You are on page 1of 22

Samsi Jacobalis:

PENGANTAR TENTANG

MANAJEMEN

RISIKO KLINIS

(Clinical Risk Management)

Dec 9, 2021 Samsi J.: Clinical Risk Management 1


• RUMAH SAKIT = INSTITUSI YANG RUMIT
DAN a.l. RAWAN RISIKO.
• ASUHAN MEDIS/KLINIS DI RS = PROSES
YANG RUMIT DAN TIDAK SELALU AMAN.
-Amerika: 44.000 – 98.000 kematian di r.s.-r.s. per tahun akibat
‘medical errors’, lebih banyak dari yang meninggal krn HIV-AIDS
kanker payu dara, dan kecelakaan kendaraan bermotor.
-Inggris : 325.000 kesalahan medik tiap tahun, di antaranya
42.000 berakibat kematian dan 22.750 berakibat cacat tetap.
-Australia: 150.000 kasus infeksi yang terkait dng asuhan kesehat-
an tiap tahun.
-Indonesia: Outcome yang buruk biasanya terungkap di media
masa atau pengadilan: kematian karena anestesia, pembedahan,
persalinan, pertolongan terlambat, salah diagnosis, dll. Bagian
dari ‘gunung es’ yang tidak terlihat belum diteliti dan dilaporkan.
Dec 9, 2021 Samsi J.: Clinical Risk Management 2
‘STRUKTUR’ RISIKO DI RUMAH SAKIT

RUMAH SAKIT

Corporate Clinical
Governance Governance

Corporate Risks Clinical Risks

Corp. Risk Managm. Clin. Risk Managm.

-Mencegah kerugian R.S.


-Meningkatkan keamanan dan mutu asuhan pasien

Dec 9, 2021 Samsi J.: Clinical Risk Management 3


KATEGORI RISIKO DI RUMAH SAKIT

• RISIKO KLINIS
Terkait dengan asuhan klinis kpd pasien.
• RISIKO NON-KLINIS (Corporate risks)
Contoh: kebakaran, keamanan, kecurian,
korupsi, kerugian bisnis, dll.
• RISIKO thdp KESEHATAN T. KERJA RS.
Contoh: dokter bedah tertular HIV-AIDS
melalui darah pasien yang dioperasinya.
• RISIKO ORGANISASI
Contoh: gagal menjaga kerahasiaan
informasi yang konfidensial.

Dec 9, 2021 Samsi J.: Clinical Risk Management 4


RISIKO KLINIS

= -BAHAYA,KESIALAN, MUSIBAH, ATAU


POTENSI TERJADINYA HAL-HAL YANG
MERUGIKAN PASIEN,
-TERKAIT DNG ATAU SEBAGAI DAMPAK
ASUHAN KLINIS YANG DIBERIKAN
KEPADANYA.

Dec 9, 2021 Samsi J.: Clinical Risk Management 5


TINDAKAN atau
KEADAAN KLINIS
ADVERSE EVENT

Potensi risiko klinis


Ya

Apakah ‘incident’ ini berakibat


ADVERSE
PATIENT INCIDENT cidera (harm), kehilangan (loss),
atau kerusakan (damage)?

= Tiap kejadian atau keadaan yang Tidak


potensial atau memang nyata
berakibat cidera, kehilangan, atau
kerusakan pada pasien
NEAR MISS

Dec 9, 2021 Samsi J.: Clinical Risk Management 6


PENJELASAN ISTILAH
• Medical error.
Kesalahan tindakan medik terkait dengan diagnosis, pembedahan
dan tindakan medik lain, obat, alat, hasil pemeriksaan lab.
Medical error dapat berupa:
-Error of ommission; lalai, alpa, lupa.
-Error of commission; kesalahan tindakan krn tidak tahu, tidak
terampil, tidak berpengalaman, tidak evidence-based, dsb.
Medical error dapat terjadi krn orang, organisasi, sistem / prosedur.
• Adverse event.
Kejadian atau peristiwa yang sampai berakibat cidera dan kerugian
pada pasien.
• Near miss.
Terjadi sesuatu, tapi tidak sampai menciderai / merugikan pasien.
• Harm.
Trauma fisik / psikologis, penyakit, penderitaan, cacat tetap, mati.
Dec 9, 2021 Samsi J.: Clinical Risk Management 7
CONTOH-CONTOH RISIKO KLINIS (1)
Umum.
• Diagnosis terlambat, salah diagnosis, salah asesmen ttg. pasien.
• Salah obat, atau salah dosis dari obat yang tepat.
• Rekam medis tidak tersedia waktu konsultasi.
• Masalah komunikasi antara profesional medis dengan pasien.
• Infeksi terkait dengan asuhan klinis (infeksi rumah sakit).
• Reaksi yang merugikan krn obat (Adverse Drug Reaction, ADR).
• Alat medis atau obat yang rusak.
Akut.
• Mengangkat ginjal yang salah.
• Terlambat haid, nyeri perut hebat, tapi tidak didiagnosis kehamil-
an ektopik.
• Pasien alergi, diberi Penisilin tanpa sebelumnya ditanya dan dipe-
riksa rekam medis dan catatan-catatan lain. Pasien henti-nafas.

Dec 9, 2021 Samsi J.: Clinical Risk Management 8


CONTOH-CONTOH RISIKO KLINIS (2)
• Kecelakaan industri. Tangan pekerja terjepit mesin. Tapi kerusak-
syaraf tidak ditemukan dan tidak diperbaiki.
• Spesimen darah untuk tes-silang pada transfusi diambil dari pasien
yang salah.
• Infeksi saluran kemih karena kateter.
Kesehatan Jiwa.
• Pasien melarikan diri.
• Pasien melakukan atau mencoba melakukan bunuh diri atau pem-
bunuhan terhadap orang lain.
• Pasien menciderai diri sendiri.
Ambulans.
• Pertolongan terlambat atau terlambat memindahkan pasien ke
unit kecelakaan atau gawat darurat yang layak.
• Memindahkan pasien kecelakan lalu lintas tanpa asesmen yang
layak dan imobilisasi ruas tulang leher.
Dec 9, 2021 Samsi J.: Clinical Risk Management 9
CONTOH-CONTOH RISIKO KLINIS (3)
Asuhan primer dan komunitas
• Mencabut gigi yang salah.
• Perdarahan hebat pada pencabutan gigi pasien yang mendapat
antikoagulan untuk waktu yang lama.
• Kematian pasien gigi yang mendapat pembiusan umum.
• Luka bakar pada kaki krn phenol saat mencabut kuku jari kaki.
• Melakukan injeksi utk imunisasi anak sekalipun dilarang or. tua.
• Kematian pasien pada praktek umum bedah atau klinik bedah.
• Reaksi anafilaktik pada imunisasi.
• Perforasi usus besar akibat sigmoidoskopi.
• Hasil Pap’s smear yg tidak normal tidak disampaikan kpd pasien.
• Tidak cukup diambil spesimen untuk Pap’s smear.
• Memberi resep-boleh-ulang yang salah kepada pasien hipertensi.
• Memberi obat yg kontradiktif dgn obat lain yg sudah dipakai pas.
• Pemberian obat yang salah oleh apotik.
• Optisien tidak melihat adanya kelainan mata pada pasien.
Dec 9, 2021 Samsi J.: Clinical Risk Management 10
AUSTRALIA: National List of Core Sentinel Events:

1. Melakukan tindakan pada pasien yang salah atau pada alat


tubuh yang salah.
2. Pasien membunuh diri di ruang perawatan.
3. Meninggalkan alat atau material setelah operasi selesai, sehingga
perlu operasi-ulang atau prosedur operasi lanjutan.
4. Emboli gas intravaskular yang menyebabkan kematian atau
cacat neurologis.
5. Reaksi transfusi darah sebagai akibat ketidaksesuaian ABO.
6. Kesalahan cara pemberian obat yang berakibat kematian pasien.
7. Kematian atau morbiditas serius pada perempuan terkait dengan
kehamilan atau persalinan.
8. Bayi diserahkan kepada keluarga yang salah.

Dec 9, 2021 Samsi J.: Clinical Risk Management 11


PENYEBAB RISIKO KLINIS

•Kesalahan manusia 70%


•Kegagalan alat 15-20%
•Lain-lain: 5-10%
-Kesalahan desain alat
-Tidak ada kebijakan dan
prosedur yang baik
-Tidak ada pelatihan yg layak.

Dec 9, 2021 Samsi J.: Clinical Risk Management 12


HAKIKAT MANAJEMEN RISIKO KLINIS (MRK)
1. APA MRK ?
MRK adalah proses sistematis melakukan identifikasi, evaluasi,
dan penanganan (termasuk pembiayaan) risiko klinis yg potensial
atau aktual.
2. BAGAIMANA MENJALANKAN MRK ?
Proses tsb pada 1 dilakukan melalui program yang dirancang utk
mencegah, mengendalikan, dan membuat sesedikit mungkin
keterbukaan pasien terhadap risiko klinis.
3. UNTUK APA MRK ?
Tujuan MRK adalah:
-Meminimumkan keterjadian medical errors, adverse events,
dan harms pada pasien (Membuat asuhan pasien lebih aman).
-Meminimumkan kemungkinan terjadinya klaim dan mengen-
dalikan biaya klaim yang harus menjadi tanggungan institusi
(mencegah kerugian finansial bagi rs).
Dec 9, 2021 Samsi J.: Clinical Risk Management 13
LIMA KIAT UTAMA (MAINSTAYS) UTK MRK YG EFEKTIF

• Credentialing of Medical Staff.


• Incident monitoring and tracking.
• Complaints monitoring and tracking.
• Infection control.
• Documentation in the medical record.

(eMJA: Wilson & Fulton, Risk Management: how doc-


tors, hospitals, and MDOs can limit the costs)

Dec 9, 2021 Samsi J.: Clinical Risk Management 14


APA YANG INGIN DICAPAI DENGAN MRK ?

• Mengurangi risiko dengan manajemen yang lebih baik.


• Membuat sekecil mungkin cidera yang tidak diinginkan pada
manusia.
• Meminimumkan kerugian finansial.
• Meningkatkan keamanan pasien dan mutu asuhan.
• Meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan keamanan staf .
• Memenuhi objektif dengan cara yang optimal, pemanfaatan
yang sebaik-baiknya sumberdaya yang tersedia.
• Memberi jaminan kepada publik ttg pelaksanaan hal-hal di
atas.

Dec 9, 2021 Samsi J.: Clinical Risk Management 15


TINDAKAN MANAJEMEN JIKA TERJADI ADVERSE EVENT
• Merespons terhadap kebutuhan segera dari pasien dan pihak-pihak
lain yang terlibat, termasuk staf.
• melakukan tindakan koreksi untuk menciptakan kembali suasana
yang aman.
• Semua bahan bukti dibiarkan sebagaimana adanya dan segera di-
amankan untuk pemeriksaan kemudian. Semua obat dan alat yang
rusak dihentikan penggunaannya dan juga diamankan.
• Berkomunikasi dengan pasien atau keluarga, mereka yang meng-
urus pasien, teman, dll tentang apa yg sudah terjadi dalam waktu
yang tepat.
• Berkomunikasi secara lisan dan melalui laporan tertulis dengan
pejabat kesehatan setempat sesuai dengan asas positif dan bukan
untuk menghukum siapapun (non-punitive).
• Berkomunikasi dengan dokter keluarga atau dokter spesialis yang
mengirim pasien.
Dec 9, 2021 Samsi J.: Clinical Risk Management 16
TINDAKAN MANAJEMEN (LANJUTAN)

• Memberi informasi kepada stakeholder eksternal yg relevan.


• Menghadapi pers dengan baik.
• Belajar dari musibah agar kejadian yang sama tidak lagi terulang,
dengan melakukan analisis mendalam (root cause analysis) untuk
mencari penyebab sebenarnya dari adverse event yang telah terjadi.
• Menyusun strategi dan rencana kegiatan (baru) untuk perbaikan.
• Memantau dan mengevaluasi efektifitas tindakan-tindakan per-
baikan yang dilakukan.
• Membangun ‘budaya melapor’ pada pasien dan staf tentang ad-
verse incidents, adverse events, dan near misses yang dialami, agar
dapat dilakukan analisis mendalam tentang kejadian-kejadian ter-
tu itu.

Dec 9, 2021 Samsi J.: Clinical Risk Management 17


POTENSI KASUS MEDIKOLEGAL PADA ADVERSE EVENT
AKIBAT INSIDEN KLINIS

Kasus medikolegal adalah kasus adverse event atau yang


dianggap sbg adverse event akibat asuhan klinis/medis,
yang dibawa ke pengadilan oleh pasien atau keluarga
(biasanya diwakili oleh advokat) dengan klaim ganti rugi.

Dec 9, 2021 Samsi J.: Clinical Risk Management 18


KEMUNGKINAN TUDUHAN PASIEN.

• DOKTER DAPAT DITUDUH MELAKUKAN MALPRAKTEK


JIKA TERJADI ADVERSE EVENT PADA PASIEN.
• MANAJEMEN RS DAPAT DITUDUH LALAI
(NEGLIGENCE) JIKA TERJADI ADVERSE EVENT
PADA PASIEN RUMAH SAKIT.
• DOKTER DAN RS DITUDUH SECARA TANGGUNG RENTENG
• MALPRAKTEK MEDIS.
Biasanya termasuk bidang yang dinmamakan TORT LAW
(Di Indonesia – jika sudah ada nanti – Hukum Disiplin Tenaga
Kesehatan).
A tort is defined as a civil wrong (as opposed to criminal wrong)
committed by one person against another outside of a pre-arranged
agreement.

Dec 9, 2021 Samsi J.: Clinical Risk Management 19


PEMBUKTIAN MALPRAKTEK

UNSUR-2 yg harus ada utk PEMBUKTIAN MALPRAKTEK


MEDIS.

1. Ada DUTY of CARE pada dokter/rs terhdp pasien.

2. Ada BREACH of DUTY; dokter/rs tidak memberikan asuhan


kepada pasien sesuai standar yang dapat diterima.

3. Terjadi HARM pada pasien akibat suatu adverse event.

4. Hubungan SEBAB-AKIBAT LANGSUNG antara 2 dan 3.


=Harm pada pasien adalah akibat langsung karena dokter/rs
tidak memberi asuhan sesuai dengan standar.

Dec 9, 2021 Samsi J.: Clinical Risk Management 20


STRATEGI NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN
KEAMANAN ASUHAN KESEHATAN
(National Patient Safety Agency, Inggris)

1. Managing of adverse events (MRK reaktif).

2. Reporting of adverse events (Non-punitive,


pro-active CRM).

3. Root Cause Analysis of adverse events


and near misses (MRK pro-aktif).

4. Learning from adverse events (MRK pro-aktif).


Dec 9, 2021 Samsi J.: Clinical Risk Management 21
SARAN UNTUK MEMULAI MRK DI RS INDONESIA
(Strategi institusional untuk meningkatkan keamanan pasien)

• Ciptakan budaya sadar keamanan dan sadar mutu, sbg


komponen dari budaya r.s. berorientasi pasien.
• Menerapkan LIMA KIAT UTAMA untuk MRK yang
efektif, sebagai Program-Program:

1. Credentialling of Medical Staff.


2. Incident monitoring and tracking.
3. Complaints monitoring and tracking.
4. Infection control.
5. Documentation in the medical record,

Dec 9, 2021 Samsi J.: Clinical Risk Management 22

You might also like