Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
akan mengalami perubahan dalam dirinya sendiri baik fisik maupun psikologis.
dua persoalan yang sering kita hadapi adalah perasaan takut dan penolakan pada
kehamilan. secara fisik akan terjadi pembesaran perut, terasa adanya pergerakan
kegelisahan yang dialami ibu hamil karena ibu hamil telah mendengar cerita-
cerita tentang kehamilan dan persalinan dari orang sekitar. Perasaan takut dan
cemas tersebut akan timbul pada ibu hamil primipara dan multipara yang
Persalinan adalah hal penting yang akan dialami ibu hamil, pada saat
menghadapi persalinan biasanya akan timbul rasa khawatir, rasa takut ataupun
rasa senang dan bahagia. setiap saat kehamilan dapat berkembang menjadi
perubahan fisik normal yang dialami ibu serta tumbuh kembang janin,
Sondakh (2006), ada beberapa hal pemeriksaan ibu hamil secara keseluruhan.
Pertama, memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan
fisik, mental dan sosiall ibu. Ketiga, mengenali dan mengurangi secara dini
adanya penyulit atau komplikasi yang terjadi selama hamil, termasuk riwayat
yang aman dengan trauma seminimal mungkin. Kelima, mempersiapkan ibu agar
masa nifas berjalan normal dan mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam
menerima kelahiran janin agar dapat tumbuh kembang secara normal. Keenam,
Menurut data WHO (2005), sebanyak 99% kematian ibu akibat masalah
persalinan atau kelahiran yang dirujuk oleh tenaga kesehatan terjadi di negara-
harinya yang sebenarnya kasus kematian tersebut dapat dicegah (WHO, 2005).
Kematian Ibu (AKI) menjadi 262/100.000 Kelahiran Hidup (KH). Pada tahun
KH, dan Angka Kematian Bayi Baru Lahir (AKBBL) 15/1000 KH (Depkes RI,
2008).
Angka Kematian Ibu adalah dengan pendekatan pelayanan ibu dan anak di
tingkat dasar dan rujukan yang pada dasarnya mengacu pada intervensi strategis
3
“empat pilar safe mother hood” dimana pilar kedua adalah asuhan antenatal
kelainan atau komplikasi yang menyertai kehamilan secara dini dan ditangani
secara benar. Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2010 adalah
sekitar 15% dari seluruh wanita yang hamil akan berkembang menjadi
Oleh karena itu setiap wanita hamil memerlukan sedikitnya empat kali
kunjungan selama periode antenatal. Tujuan utama dari asuhan antenatal ini
adalah untuk mempersiapkan ibu dan bayinya dalam keadaan sehat dengan cara
membangun hubungan saling percaya dengan ibu, mendeteksi tanda dan bahaya
Keperawatan Antenatal Pada Ny, S Dengan G1P0A0 Trimester III di Ruang Poli
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penulisan laporan kasus ini adalah untuk mendapatkan
gambaran nyata mengenai Asuhan Keperawatan Antenatal Pada Ny, S Dengan
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis untuk dapat mengaplikasikan teori yang
2. Manfaat Praktis
a. Bagi penulis
Trimester III.
5
Makalah ini juga dapat digunakan oleh STIKes Bina Putera, sebagai bahan
d. Bagi keperawatan
Makalah ini dapat di gunakan sebagai bahan acuan untuk melaksanakan asuhan
D. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan “Asuhan Keperawatan Antenatal Pada Ny, S
adalah :
Bab 1 Pendahuluan
BAB IV Simpulan
Daftar Pustaka
7
BAB II
TINJAUAN TEORI
a) Mons Veneris
Adalah bagian yang menonjol di atas simfisis dan pada wanita dewasa
Adalah suatu lipatan tipis dari kulit sebelah dalam bibir besar.
d) Klitoris
Adalah organ pendek berbentuk silinder dan erektil yang terletak tepat
e) Vestibulum
Adalah lipatan yang tertutup mukosa sebagian, jarang seluruhnya, bersifat elastis,
a) Vagina
rahim dengan vulva. Vagina terletak antara kandung kemih dan rectum,
b) Uterus
9
Uterus berbentuk seperti buah per yang sedikit gepeng ke arah mukosa
7,5 cm, lebar di atas 5,25 cm, tebal 2,5 cm dan tebal dinding 1,25 cm.
Fungsi uterus antara lain untuk menahan ovum yang telah dibuahi
(rongga rahim).
3) Serviks uteri
pembuahan.
uterus.
sempit seluruhnya.
arah abdomen.
Ovarium terdapat dua buah yaitu kiri dan kanan yang dengan
kanan, ovarium kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran
panjang kira-kira 4 cm, lebar dan tebal kira-kira 1,5 cm. Ovarium ini
perubahan identitas dan peran bagi setiap orang, ibu, bapak dan
a) Mual, Muntah
b) Mengidam
c) Lelah
f) Pigmentasi kulit
g) Adanya varises
i) Leukore ( Keputihan )
uterus normal
Gerakan janin yang dapat dilihat, dirasa dan diraba bagian janin, denyut
( Mochtar, 2001 )
kehamilan
LED meningkat 4 X
3) System respirasi
Sesak nafas, nafas pendek
ditemukan pada kehamilan
> 32 minggu
4) System Gastro intestinal
Nausea kadang sampai
emesis
Morning siknes
Konstipasi
5) System urinaria
Sering kencing pada trimester I dan III
6) System endokrin
HCG meningkat, estrogen
dan progesterone serta
relaxtin meningkat
Tiroid membesar tetapi
hormone yang dihasilakn
tetap sama
Kelenjar paratiroid
ukuranya membesar pada
minggu ke 15-30
Kelenjar adrenal ukuranya
meningkat terutama pada
kortek.
7) System persyarafan
Perubahan postur tubuh
8) System musculoskeletal
Perubahan motalitas usus Peregangan menjadi terbatas
Perubahan Fisiologi Pada Kehamilan
PembesaranPerubahan
oduksi estrogen dan progesteron hormonal
uterus yg sesuai Penekanan pada vesika urinaria
usia kehamilan
E. PATOFISIOLOGI
dimulai dari ovulasi pelepasan ovum. Fertilisasi yaitu pertemuan antara ovum
psikososial.
PATHWAY
Aktifitas
Metabolisme
Peregangan
e? pertmbhan GangguanLordosis
terganggu
meningkat
Pengeluaran
sel GI
mmae cairan berlebih
mobilitas
jar lemakCortex fisik
cerebri Perubahan pola BAK
umlah intake
embagian nutrisi&meningkat
energy menurun Hipotalamus
Peregangan otot pinggang RR meningkat,
Penekanan Sesak
pada diafragma
Peregangan
ukan
Gguan
emah. sel lesu,
makanan
pem
letih, mamae
dalam
keb (saraf
usus nyeri)
dan
nutrisi
klmhan otot Nyeri
lambung
Thalamus Rangsangan
Gangguan berkemih
pola napas me?
rasa mual muntahPeregangan syaraf nyeri RestiMenurunkan expansi
terjadi kekurangan paru
cairan 17
F. PERUBAHAN FISIK
1. Vagina
timbul di kulit dan otot-otot perineum serta vulva dan terdapat pelunakan
jaringan ikat yang normalnya banyak terdapat pada struktur – struktur ini
sekret yang banyak sekali dan warna ungu vagina disebabkan hyperemia. F.
hasil penghancuran glikogen yang berada dalam sel-sel epitel vagina oleh
(2000).
2. Kulit
lain pada areola Mammac, papilla mammae dan linea alba. Linea alba yang
tampak hitam disebut linea nigra. Hiperpigmentasi yang terdapat pada kulit
3. Dinding perut
perut yang disebut striae gravidarum tetapi kadang pula terdapat pada
livide sedangkan pada multigravida selain biru juga terdapat warna garis
putih agak mengkilat seperti jaringan perut yang disebut linea albican. FK
Unpad, (2000).
4. Ovarium
5. Payudara
19
1. Wawancara
a. Identitas Klien
alamat.
b. Keluhan Utama
memperberat kehamilannya.
d. Riwayat reproduksi
e. Riwayat perkawinan
Kawin atau tidak kawin, berapa lama menikah, berapa kali menikah.
4) HPHT
2. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum
1) Tekanan darah
2) Nadi
3) Suhu
4) Respirasi
5) Berat badan
6) Tinggi badan
8) Taksiran partus
b. Rambut
Inspeksi warna kulit kepala, Distribusi rambut, ada lesi atau tidak,
palpasi tekstur, ada masa/tidak, rontok atau tidak, kaji nyeri tekan.
c. Mata
d. Hidung
Bentuk, sekret, potensi nasal, mukosa, saliva, penciuman, dan ada masa
21
atau tidak.
g. Dada
bunyi jantung,
h. Payudara
i. Genitalia luar
j. Genitalia dalam
k. Abdomen
Bentuk simetris, tidak ada lesi, Striae gravidarum, TFU, Leopold I,II,III,
dan IV.
l. Ektremitas
H. ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DO : Perubahan fisiologi selama Gangguan
Klien muntah kehamilan pemenuhan nutrisi
DS : ↓ kurang dari
Klien mengeluh mual, Perubahan hormonal kebutuhan
klien mengeluh tidak ↓
nafsu makan, klien Produksi estrogen dan
mengeluh lemah dan progesterone
letih ↓
Perubahan motilitas usus
↓
Penumpukan makanan dalam
usus dan lambung
↓
Peregangan saluran GI
↓
Rasa mual dan muntah
↓
Gangguan pemenuhan nutrisi
↓
Hypothalamus
↓
Cortex cerebri
↓
Nyeri dipersepsikan
3. DO : Pembesaran uterus yang Gangguan
Frekuensi BAK sesuai usia kehamilan eliminasi BAK
meningkat. ↓
Usia kehamilan diatas Penekanan pada vesika
27 minggu. urinaria
DS : ↓
Klien mengatakan Peregangan menjadi terbatas
sering BAK. ↓
Rangsangan berkemih
meningkat
↓
Perubahan pola BAK
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola napas tidak efektif b.d pendesakan diafragma karena pembesaran uterus
3. Gangguan rasa nyaman nyeri pada payu dara b.d hipertrofi pada jaringan
payudara
diberikan untuk
memenuhi
kebutuhan
25
oksigenasi klien
2. Tupan : 1. Kaji asupan 1. Menentukan
Dalam waktu 3x24 nutrisi sejauh mana
jam kebutuhan nutrisi derajat
dapat terpenuhi. kekurangan
Tupan : 2. Observasi mual nutirisi
Dalam waktu 2 x 24 dan muntah 2. Muntah
jam gangguan berlebih dikaji
pemenuhan nutrisi untuk
teratasi dengan 3. Anjurkan klien mengetahui
kriteria : untuk minum air efek atau resiko
- Mual hangat sebelum dehidrasi
berkurang makan
- Nafsu makan 3. air hangat dapat
ada 4. Anjurkan kepada mengurangi
- Muntah klien untuk mual
berkurang menghindari
- BB naik makanan-
sesuai usia makanan yang 4. Kadar lemak
kehamilan mengandung yang tinggi
- Klien tidak lemak tinggi dapat
anemis 5. Anjurkan klien meningkatkan
untuk respon terhadap
menkonsumsi mual
makanan manis
sebelum turun 5. Mengkonsumsi
dari tempat tidur makanan manis
dapat
memenuhi
kebutuhan
6. Hindari faktor nutrisi sel,
yang dapat karena mudah
menyebabkan diserap.
mual dan muntah
7. Anjurkan klien
untuk makan 6. Ibu hamil
sedikit tapi sering biasanya
selagi hangat muntah bila
8. kolaborasi mencium bau
pemberian makanan
therapy 7. Porsi sedikit
antiemetik tapi sering
mencegah rasa
tidak enak di
abdomen
Antiemetik dapat
mengurangi mual
muntah
3. Tupan : 1. Kaji tanda-tanda 1. Merpakan data
Dalam waktu 5x24 vital dasar untuk
jam kebutuhan rasa melakukan
nyaman terpenuhi. intervensi
Tupen : 2. Beritahu klien selanjutnya
Dalam waktu 2x24 untuk memakai bra 2. Bra yang elastis
jam masalah dapat yang dapat dapat mengurangi
teratasi dengan menyangga penekanan
kriteria : payudara, elastis berlebih yang
- Nyeri dan dapat akan
payudara menyerap keringat memperberat
berkurang 3. Latih klien untuk nyeri payudara
atau tidak merawat putting 3. Atisipasi putting
nyeri sama susu yang tidak susu yang tidak
sekali keluar keluar sebelum
- Bengkak 4. Jelaskan fisiologi menyusui
berkurang dari perubahan 4. Perubahan
- Skala nyeri 0- payudara payudara sering
1 dan dormal
terjadi karena
hipervaskularisasi
kelenjar mamae
adekuat pada
ginjal
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
1. Identitas pasien
Nama : Ny S
Umur : 27 Tahun
Jenis kelamin :P
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
2. Identitas pasien
Nama : Tn. D
Umur : 30 Tahun
B. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Pada tanggal 13 april 2011 klien datang ke ruang poli kandungan untuk
III, pada saat dikaji pada tanggal yang sama pada pukul 09.30 WIB klien
dan sakit pada pinggang. Keluhan nyeri dirasakan bertambah bila klien
banyak berjalan dan nyeri berkurang apabila klien di istirahatkan, saat nyeri
terjadi klien tampak meringis menahan nyeri, rasa nyeri dirasakan menjalar
sampai punggung dan bokong, skala nyeri 2 dari rentang (0-5), nyeri hanya
kronis seperti penyakit jantung, ginjal, dll. Klien juga mengatakan tidak
memiliki penyakit keturunan seperti DM, klien juga tidak memiliki penyakit
menular seperti TB paru dan TBC, dan tidak memiliki penyakit pada daerah
1. GPA
G1P0A0
kontrasepsi yaitu Pil KB. Mulai menggunakan tahun 2009 dan terakhir
3. Riwayat menstruasi
siklus 28 hari dan sifatnya cair. Lama haid 5-7 hari dan tidak ada
4. Riwayat perkawinan
Klien menikah satu kali yaitu pada usia 25 tahun yaitu pada 2009, usia
tersebut hilang setelah umur kehamilan klien sampai 3-4 bulan, saat
berat hanya saja sering badan terasa pegal-pegal dan kesemutan. Klien
31
f. Aspek Biologis
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
a) Penampilan
umum :
Baik, tidak
pucat dan
lemas
b) Kesadaran
:
Composmen
this
c) TB :
159 CM
d) BB saat ini
: 72
kg
e) BB sebelum
hamil : 58
kg
f) TTV :
- TD
120/80
mmHg
- Nadi : 84 x/menit
- Respirasi : 22 x/menit
- Suhu : 36 5º C
g) TFU : 32
cm
2. Sistem Integumen
a) Rambut dan
kulit kepala
rontok.
b) Kulit
Warna kulit sawo matang, turgor kulit baik, keadaan kulit kotor.
c) Kuku
3. Sistem Sensori
a) Mata
baik.
b) Telinga
c) Hidung
Posisi lubang hidung kiri dan kanan simetris, tidak tampak adanya
4. Sistem kardiovaskuler
Dada kanan dan kiri simetris, tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 84
5. Sistem Gastrointestinal
a) Mulut
baik terbukti dengan klien bisa membedakan rasa manis, asin dan
pahit.
b) Abdomen
1) Inspeksi
Striae gravidarum (+), linea alba (+), lesi (-), Nyeri tekan (+)
2) Palpasi
Pemeriksaan leopold
sebelah kiri)
3) Auskultasi
c) Eliminasi
6. Sistem Muskuloskeletal
a) Ekstremitas Atas
b) Ekstremitas Bawah
5 5
5 5
7. Sistem Reproduksi
a) Mamae
g. Aspek Psikologis
keluhan mules-mules, ini merupakan kehamilan pertama bagi klien dan klien
Klien dapat berinteraksi baik dengan keluarga, perawat maupun pasien lain.
Klien termasuk ke dalam keluarga yang kurang mampu terbukti untuk biaya
i. Aspek Spiritual
No Data Di Rumah
1. Nutrisi dan Cairan
a. Makanan
- 3 x /sehari
- 1 porsi
- Jenis Nasi, lauk pauk, sayuran
- Cara Mandiri
b. Minum
- 6 – 7 gelas
- Air putih
- Cara Mandiri
2. Eliminasi
a. BAB
- 1 x /hari
- Kuning khas
- Konsistensi Padat
- Cara Mandiri
b. BAK
- Tidak tentu
- Kuning
- Cara Mandiri
3. Personal Hygiene
- 2 x /hari
- 2 x /hari
- Gosok Gigi 2 x /hari
- Keramas 2 x /minggu
4. Pola Aktifitas
- ± 1 jam
- ± 7 jam
5. Mobilisasi
- Tidak ada
- Ibu rumah tangga
- Jalan-jalan
k. Pemeriksaan penunjang
C. Analisa Data
D. Diagnosa Keperawatan
DS :
- Klien mengatakan
pinggang
- Nyeri dirasakan
menjalar sampai ke
- Klien mengatakan
nyeri dirasakan bila
banyak berdiri dan
berjalan
DO :
39
rentang (0-5)
DS :
DO :
dengan :
DS :
DO :
2. 2. Tujuan jangka panjang - Kaji status - Menentukan luas - Mengkaji status - RR 26 X/menit
: pernafasan klien. atau beratnya pernafasan klien.
Pola nafas klien masalah
efektif - Berikan informasi yangterjadi. - Memberikan - Respon klien baik
Tujuan jangka tentang kesulitan - Menurunkan informasi
pendek : bernafas karena kemungkinan tentang kesulitan
Pola nafas klien aktivitas dan beri gejala pernafasan bernafas karena
kembali normal tahu untuk sering yang di sebablan aktivitas dan
dengan kriteria : beristirahat bila klien oleh aktivitas. beritahu untuk
- 16/12 x/menit lelah. sering
- Klien tidak tampak beristirahat bila - Respon klien baik
sesak klien lelah.
- berikan klien - Menurunkan - memberikan
penjelasan tekanan pada klien penjelasan
tentangtindakan yang diafragma. tentang tindakan
dapat di lakukan oleh yang dapat di
klien (Semi lakukan klien
powler,hindari (semi
rokok) - Peningkatan kadar powlwer,hindari
- Periksa kadar Hb dan plasma akan rokok)
HCT mengencerkan Hb
mengakibatkann
anemia dan
menurunkan
kapasitas transport
O2
PEMBAHASAN
Ny.S umur 27 tahun, agama Islam, suku jawa, pendidikan SMA, seorang Ibu
Rumah Tangga ini adalah pernikahan pertama dengan Tn.D umur 30 tahun, agama
kenyataan dilapangan dari berbagai faktor yang mendukung dan menghambat dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien sesuai dengan tahapan proses asuhan
A. Tahap Pengkajian
Tahap ini merupakan tahap awal dari suatu proses keperawatan dimana
berarti karena klien dan keluarga memberi respon yang positif dan mau bekerja
sama sehingga memudahkan untuk menggali pengumpulan data, selain itu juga
mendukung oleh kepala ruangan beserta staf, perawat beserta tim kesehatan
pengumpulan data.
klien mengatakan mules bertambah bila klien bangun dan berdiri dan mules
B. Tahap Perencanaan
muncul.
C. Tahap Pelaksanaan
D. Tahap Evaluasi
Evaluasi bertujuan untuk menilai keberhasilan tindakan keperawatan yang
telah dilaksanakan dengan mengacu pada tujuan yang harus dicapai. Evaluasi ini
merupakan tahap akhir dari proses dari keperawatan. Dari semua kriteria tujuan
yang ada pada diagnosa keperawatan dapat dievaluasi dan tujuan dapat teratasi.
BAB V
47
A. KESIMPULAN
Asuhan keperawatan pada Ny. S dengan G1P0A0 Trimester III di Ruang Poli
Kandungan RSUD Tasikmalaya, pada proses pelaksanaannya di dukung oleh teori yang
penulis dapatkan dari berbagai sumber dan diterapkan dengan proses asuhan keperawatan
evaluasi.
kesimpulan yaitu :
asuhan keperawatan
dapat teratasi.
B. SARAN
pengkajian.
klien.
persalinan
DAFTAR PUSTAKA
Jakarata : EGC
Doengoes, A. Marylin, 2000, Rencana Perawatan Maternal dan Bayi, Jakarta : EGC
Ganong. (1998). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi: 17. Jakarta: EGC
Hamilton., 1995, Dasar-dasar Keperawatan Maternitas, Jakarta : EGC