You are on page 1of 147

Renungan untuk Keluarga yang Diberkati

Berbahagia
Tiap Rumah Tangga

PURNAWAN KRISTANTO
BERBAHAGIA TIAP RUMAH TANGGA
Renungan Untuk Keluarga yang Diberkati
Oleh Purnawan Kristanto

Ayat-ayat Alkitab dalam buku ini dikutip dari Alkitab Terjemahan


Baru (TB) dan Alkitab Kabar Baik (BIS) 1985 terbitan Lembaga
Alkitab Indonesia.

Alamat Pengarang:
Jl. Pemuda, Gg. Widosari no. 4, Klaten, Jawa Tengah 57411
Telepon (0272) 327 776
Fax (0272) 321 529
HP 0812-273-1237
Email: Purnawank@gmail.com
Blog: http://purnawan-kristanto.blogspot.com
Situs: http://www.geocities.com/purnawankristanto/
d daftar isi

Kehidupan Suami-Isteri
Senantiasa Mengasihi 3
Perjuangan Cinta 4
Relasi Setara 5
Bertepuk Sebelah Tangan 6
Kristus Kecil 7
Isteri adalah Karunia 8
Lebih dari Permata 9
Suci, Murni Dan Tulus 10
Rahasia Persuasi 11
Tidak Nyambung 12
Komunikasi Efektif 13
Gangguan Komunikasi 14
Bahasa Diam 15
Nada yang Indah 16
Teknik Sandwich 17
Kata-kata Menyakitkan 18
Tongkat Argumen 19
Mengatasi Pertengkaran 20
Alternatif Mengelola Konflik 21
Ungkapan Semanis Madu 22
Sepuluh Daftar Kesalahan 23
Mulutmu, Harimaumu 24
Perbedaan Persepsi 25
Power of Tongue 26
Gara-gara Gayung 27
Daya Pengampunan 28
Berjauhan 29
Kotak Pandora 30
Mertua vs Menantu 31
Rahasia Bahagia 32
Kepercayaan 33
Mitos Kehamilan 34

Mendidik Anak
Warisan Iman 36
Mencari Kambing Hitam 37
Pertanyaan Bagus 38
Kasih Meskipun 39
Kasih Seorang Ibu 40
Anak: Antara Ada dan Tiada 41
Kekerasan Anak 42
Logika Kasih 43
Terlalu Cepat Dewasa 44
Mengejar Anak Panah (1) 45
Mengejar Anak Panah (2) 46
Mengejar Anak Panah (3) 47
Tak Terbeli 48
Didikan dan Nasihat 49
Kecerdasan Rohani 50
Ucapan=Perbuatan 51
Multi Tasking 52
Membujuk dengan Kapak 53
Tomas, si Peragu? 54
Susahnya Minta Maaf 55
Teknologi: Fobia atau Maniak? 56
Pembalasan Kristiani 57
Hangus Karena Cinta 58
Pengorbanan Ibu 59
Memuji dengan Tulus 60

Pertumbuhan Rohani
Mencari Kerajaan Allah 62
Tidak Ada Rencana Cadangan 63
7 Up + 7 Perkara 64
Tamak=Penyembah Berhala 65
Mencukupkan Diri 66
Jaga Gengsi 67
Miskin tapi Bergaya 68
Harta yang tak Ternilai 69
Hormatilah Selagi Ada 70
Mau Marah? Silakan 71
Marah, Boleh Saja Asal…. 72
Doa Tak Dijawab 73
Menolak Godaan 74
Kedamaian Sejati 75
Membedakan yang Palsu 76
“Aku Menangis karena Aku Hidup” 77
Caci Maki Dibalas Berkat 78
Hidup yang Otentik 79
Awal dari Hikmat 80
Dosis yang Tepat 81
Di Puncak Gunung 82
Pertanyaan, tanpa Jawaban 83
Menikmati Hidup 84
Keseimbangan Hidup 85
Latihan Bersyukur 86
Pelajaran Merendahkandiri 87
Kerendahan Hati 88
Kasih Induk Bebek 89
Mukjizat di Depan Mata 90
Siapa Takut! 91
Harga Sesungguhnya 92
Mengeraskan Hati 93
Sungai Keraguan 94
Empat Perempuan Asing 95
Ketaatan Yusuf 96
Rahmat Hana 97
Hadiah yang Tak Terkatakan 98
Hidup Prima di Usia Senja 99
Pahit Dulu, Manis Kemudian 100
Hati yang Waspada 101
Pelabuhan Kesukaan 102
Tak Terduga 103
Siap Siaga 104
Manfaat Tidur 105
Bintang Penuntun 106
Uluran Tangan 107
Kekuatan dari Allah 108

Kehidupan Sosial
Panggilan untuk Bertindak 110
Rumah yang Melayani 111
Kebebasan Finansial 112
Rahasia Berbahagia 113
Taat Hukum 114
Disiplin dan Disciple 115
Bebas, tapi Terbatas 116
Model Kepemimpinan 117
Posisi Pelayan 118
Prasangka 119
Jalan Mundur 120
Perang Pemikiran 121
Setia pada Tugas 122
Penggelembungan 123
Belajar dari bunda Teresa 124
Modal Kerelaan 125
Totalitas Panggilan 126
Bahaya Merokok 127
Sahabat di Kala Duka 128
Lawan jadi Kawan 129
Menegur VS Mengecam 130
Kesempatan Kedua 131
Bermegah atas Kelemahan 132
Hidup ini tidak Adil 133
Red Alert 134
Ketekunan adalah Kebahagiaan 135
p pengantar

Di dalam Alkitab bahasa Indonesia, kata "blessed" diterjemahkan


ke dalam dua kata. Kadang diartikan "diberkati", tapi kadang juga
diartikan "berbahagia."
Dalam Mazmur 128:1 dikatakan “Berbahagialah (blessed) setiap
orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang
ditunjukkan-Nya!” Kebahagiaan seperti ini dilukiskan sebagai berkat
yang meliputi:
• Sang suami akan memakan hasil kerjanya sendiri. Tidak ada tuan
tanah, pemungut pajak, penagih utang atau musuh yang merampas
apa yang dia dapatkan.
• Sebagai kepala keluarga, dia memiliki isteri yang menyerupai
pohon anggur. Carang-carangnya sering diikatkan pada dinding di
belakang rumah. Di tempat itu, pohon anggur bertumbuh subur
karena terlindung dari angin dan mendapat cukup air.
• Anak-anaknya menyerupai tunas pohon zaitun yang mudah
berkembang dan memberikan minyak pada waktunya.
Rezeki yang cukup dan keluarga yang harmonis ini bukan jasa
seseorang, melainkan berkat Tuhan yang diberikan kepada orang yang
mengaku petunjuk-Nya. Kepala keluarga yang taat dan mengikuti jalan
hidup yang ditetapkan Allah, maka keluarganya akan diberkati.
Berkat ini akan disampaikan melalui ibadah di Sion (ay. 5-6).
Namun berkat itu tidak berhenti di keluarga saja. Berkat itu juga akan
meluas, baik secara tempat (di Yerusalem), maupun meluas secara
waktu (sampai zaman anak cucunya). Maka kebahagiaan ini akan
menjalar sampai ke seluruh bangsa.
***
Apakah Anda ingin keluarga Anda diberkati dan berbahagia?
Pemazmur telah memberitahukan cara mendapatkannya. Bawalah
keluarga Anda untuk "takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan
yang ditunjukkan-Nya"
Tulisan-tulisan dalam buku ini akan menghantarkan keluarga Anda
untuk merenungkan perintah-perintah Tuhan. Ada 130 renungan yang
terbagi ke dalam empat tema yaitu: Kehidupan Suami Isteri, Mendidik
Anak, Pertumbuhan Rohani, dan Kehidupan Sosial.
Naskah buku ini merupakan penyempurnaan dari tulisan-tulisan
saya yang pernah dimuat di renungan bulanan "Blessing", terbitan
Maranatha Krista Media. Saya mengucapkan terimakasih kepada
Sugianto Tan, Soetji Anik W, Hanny Layantara dan Agnes Maria
Layantara yang telah menampung tulisan-tulisan saya. Saya juga
mengapresiasi dukungan dari rekan-rekan sesama penulis, yaitu Xavier
Quentin Pranata, Arie Saptaji dan Eva Yunita.
Selamat bersaat teduh bersama keluarga!
Purnawan Kristanto
Kehidupan Suami-Isteri
Senantiasa Mengasihi

Kita sudah sering melihat lukisan Leonardo


da Vinci berjudul “Perjamuan Terakhir”. Dalam Nats
lukisan itu, Yesus dan 12 murid-Nya duduk dalam “Sama seperti Ia
satu meja panjang. Namun William Barclay punya senantiasa mengasihi
pendapat lain. Dalam tradisi Yahudi, perjamuan murid-murid-Nya
makan dilakukan sambil rebahan. Satu meja hanya demikianlah sekarang
ditempati maksimal 3 orang saja. Dengan teori ini, Ia mengasihi mereka
setidaknya ada lima meja dalam ruang atas itu. sampai kepada
kesudahannya.”
Tuan rumah biasanya semeja dengan orang
terhormat atau sahabat dekatnya. Pertanyaannya, Yohanes 13:1b
siapa yang duduk semeja dengan Yesus? Barclay
lalu membuat rekonstruksi imajinatif berdasarkan
Alkitab. Menurut Alkitab, yang duduk di sebelah
kanan Yesus adalah “murid yang dikasihi-
Nya”(Yoh.13:23). Lalu siapa yang di sebelah kirinya?
Yudas! Lho kok bisa?!! Penjelasannya ada di ayat 27.
Dalam ayat ini, Yesus bisa berbicara langsung kepada
Yudas saja, sedangkan murid-murid yang lain tidak
mendengarnya.
Ini luarbiasa. Yesus saat itu sudah tahu bahwa
“waktunya” untuk menderita sudah datang. Ia juga
sudah tahu siapa yang akan menjadi pengkhianat-
Nya. Meski begitu, “Ia senantiasa mengasihi murid-
murid-Nya.” Senantiasa berarti “terus-menerus, tidak
ada henti-hentinya.”
Inilah kasih tanpa syarat. Kasih seperti ini To the Point
patut dikembangkan dalam keluarga Kristen. Kita
tak henti-hentinya mengasihi di antara anggota "Kita harus senantiasa
keluarga. mengasihi, karena
dunia ini digerakkan
oleh cinta"

3
Perjuangan Cinta

Cinta buta bukan cuma milik anak muda.


Nats Seorang nenek (70 th) di Jepang membanjiri seorang
Yakub cinta kepada kakek dengan (79 th) dengan 206 pucuk surat
Rahel, sebab itu ia cinta. Dia juga memaksa masuk ke rumah si kakek
berkata: "Aku mau sebanyak tujuh kali. Semua itu dia lakukan agar si
bekerja padamu kakek menerima cintanya.
tujuh tahun lamanya
untuk mendapat Alih-alih mendapat cinta, nenek nekat ini malah
Rahel, anakmu yang diseret ke pengadilan. Hakim memerintahkan si
lebih muda itu.” nenek agar tidak mengganggu si kakek lagi. Usai
Kejadian 29:18 keputusan ini, si nenek malah menuntut ganti rugi si
kakek sekitar Rp. 93 juta. Alasannya ia sudah keluar
uang untuk membuat SIM dan beli bensin untuk
berkunjung ke rumah si kakek.
Dia juga mengirim surat yang berisi ancaman
pada si kakek. Karena surat ancaman ini, maka jaksa
menuntut hukuman 10 bulan penjara kepadanya
(Kompas, 15/02/2007).
Meski tidak sepakat dengan cara nekatnya, paling
tidak kita dapat belajar dari keuletan sang nenek
untuk mendapatkan cinta. Jika kita mencintai
seseorang, maka kita harus bersedia melakukan
sesuatu yang ‘lebih’. Demi cintanya pada Rahel,
Yakub bersedia bekerja dan menunggu selama
tujuh tahun lagi. Meski pernah ditipu oleh Laban,
mertuanya, tapi Yakub tidak patah semangat.
Bayangkan, dia harus bersabar selama empat belas
To the Point
tahun!
"Cinta yang sejati Dalam acara reality show TV, ditunjukkan
dilandasi dorongan
untuk memberi usaha seseorang yang menyatakan cintanya pada
diri, bukan untuk pujaan hatinya. Dia melakukan usaha ekstra
memiliki" untuk menunjukkan keseriusannya. Cinta itu
layak diperjuangkan.Tapi bukan dengan cara yang
membabi buta.
4
Relasi Setara

Orang Farisi mengajukan pertanyaan kepada


Yesus: “Apakah seorang suami boleh menceraikan Nats
isterinya?” Pertanyaan ini dalam rangka menjebak “…Laki-laki akan
Yesus. Dalam adat Yahudi, kepentingan kaum laki- meninggalkan
ayahnya dan
laki mendapatkan tempat utama. Setelah ayah dari ibunya dan bersatu
gadis menerima mas kawin dari calon suami, maka dengan isterinya.
mempelai wanita menjadi hak milik suaminya. . . Demikianlah
Keberadaan isteri dianggap sebagai “barang” yang mereka bukan lagi
sudah dibeli dengan lunas. Itu sebabnya, jika isteri dua, melainkan satu.
berzinah dengan pria lain, maka isteri itu dianggap Karena itu, apa yang
telah berdosa karena melanggar hak kepemilikan telah dipersatukan
suaminya. Sedangkan pria yang diajaknya berzina itu Allah, tidak boleh
dianggap bersalah kepada suami dari isteri itu. Dia diceraikan manusia."
tidak dianggap bersalah terhadap isterinya sendiri Markus 10:7-9
(meskipun sudah berselingkuh).
Dalam adat Yahudi, wanita hanya dianggap
sebagai “alat” penerus marga laki-laki. Jika seorang
istri tidak dapat memberikan anak, maka suami
berhak menceraikan istrinya. Bahkan tanpa harus
menyebutkan alasannya.
Yesus berhadapan dengan masyarakat yang
didominasi kepentingan kaum laki-laki. Kedudukan
istimewa ini dirumuskan dalam hukum-hukum
Taurat. Meski begitu, Yesus berani tampil beda. Dia
menggeser perdebatan soal legal-formalistik ini dan
menggantinya dengan substansi kehendak Allah
ketika menciptakan laki-laki dan perempuan.
Kehendak Allah itu ada di dalam relasi setara To the Point
antara laki-laki dan perempuan. Relasi yang baik
adalah yang berdasarkan kasih. "Tidak akan ada
relasi yang indah
Dalam memahami makna perkawinan ini, tidak jika salah satu pihak
hanya istri saja yang harus setia dengan suaminya, diperlakukan lebih
tetapi suaminya juga harus setia! Hanya atas dasar rendah"
demikian mereka berdua dapat menjalin relasi yang
benar.
5
Bertepuk Sebelah Tangan

Cinta bertepuk sebelah tangan, siapa yang mau?


Nats Semua orang ingin cinta kita mendapat tanggapan
“Yerusalem, yang positif. Kalau tidak, dunia ini akan runtuh. Hal
Yerusalem, engkau ini seperti yang terjadi di Medan. Seorang polisi
yang membunuh kasmaran pada seorang gadis. Hanya beberapa hari
nabi-nabi dan
melempari dengan setelah berkenalan, sang polisi memutuskan untuk
batu orang-orang melamar gadis pujaan hatinya. Tapi apa hendak
yang diutus dikata, sang gadis menampik cintanya.
kepadamu! Berkali- Si polisi tidak bisa menerima penolakan ini.
kali Aku rindu Akhirnya dia bertekad, “Kalau aku tidak bisa
mengumpulkan
anak-anakmu, sama menikahi gadis ini, maka tak seorang pun yang
seperti induk ayam boleh menikahinya.” Dia mengambil pistolnya dan
mengumpulkan menembak gadis malang ini. Setelah itu, polisi ini
anak-anaknya di menembak dirinya sendiri.
bawah sayapnya, Yesus sangat mengasihi bangsa Yahudi. Seperti
tetapi kamu tidak induk ayam yang rindu mengumpulkan anak-
mau.”
Lukas 13:34 anaknya di bawah sayapnya, demikianlah Allah
ingin sekali mengasihi dan melindungi Israel. Tetapi
bangsa Israel menolak cinta-Nya. Mereka justru
menginginkan kematian Yesus.
Dalam bukunya, Mere Christianity (Kekristenan
Bersahaja), C.S. Lewis menulis saran bijak, "Jangan
menghabiskan waktu Anda untuk memikirkan
apakah Anda ‘mengisihi’ sesama Anda dengan
sungguh-sungguh atau tidak. Begitu Anda mengasihi
maka Anda akan segera menemukan salah satu
To the Point
rahasia besar ini. Meskipun awalnya Anda berpura-
"Mengasihi itu tidak pura mengasihi orang lain, namun akhirnya Anda
menuntut balas. akan benar-benar mengasihinya. Jika Anda menyakiti
Meski tak berbalas, ia orang yang Anda benci, Anda akan semakin
tak menyerah" membencinya. Sebaliknya, jika Anda berbuat baik
kepadanya, maka perasaan kebencian Anda itu lama-
kelamaan akan berkurang.”

6
Kristus Kecil

Dalam audisi American Idol, ada sebuah peristwa


yang mengharukan. Tersebutlah pria berusia Nats
62 tahun, Herman Pore, yang mengikuti kontes “Hai suami,
pencariaan bakat itu. Padahal umurnya sudah lebih kasihilah isterimu
dari syarat yang ditentukan. sebagaimana Kristus
telah mengasihi
“Apa yang membuat Anda ikut audisi ini?” jemaat dan telah
tanya Simon Cowel, sang yuri. “Saya sudah menikah menyerahkan diri-
lebih dari 20 tahun. Isteri saya menderita kanker Nya baginya.”
ganas,”tutur Herman,”belakangan ini, dia mendorong Efesus 5:25
saya ikut kontes ini. Supaya boleh tampil, kami
mengumpulkan tanda-tangan dukungan sebanyak-
banyaknya.”
“Ketika mencari dukungan, isteri saya
melakukannya dengan bersemangat. Gairah
hidupnya muncul kembali, “lanjut Herman,”melihat
itu, maka saya memutuskan ikut kontes ini. Apapun
itu, asalkan dapat membuatnya bersemangat dan
meringankan rasa sakitnya, saya rela melakukannya.”
Dua hari sebelum audisi, isteri Herman
Pore meninggal dunia. Meski masih berkabung,
Herman tetap datang. Di depan tiga yuri, Herman
menyanyikan lagu You Are Belong To Me. Lagu ini
dipersembahkan pada mendiang isterinya. Semua
yuri menitikkan air mata. Meski tidak mendapatkan
tiket emas ke Hollywood, tapi Herman tetap merasa
puas. “Sayalah pemenangnya” katanya di depan
kamera televisi. To the Point
Seorang suami Kristen adalah “Kristus kecil” di
dalam keluarga. Kristus sangat mengasihi keluarga- "Salah satu ciri cinta
adalah kerelaan
Nya (gereja). Demikian hendaknya, suami juga untuk berkorban"
sangat mengasihi keluarganya. Begitu besar kasih
itu, sehingga dia rela berkorban. Ini tidak semudah
seperti dikatakan. Seberapa besar Anda telah
berkorban?
7
Isteri adalah Karunia

Thomas Wheeler adalah direktur utama


Nats Massachusetts Mutual Life Insurance Company. Suatu
“Rumah dan harta kali, ketika sedang mengendarai mobil bersama
adalah warisan nenek isterinya, dia mulai kehabisan bensin. Mereka
moyang, tetapi mampir di sebuah stasiun pengisian bensin. Dia
isteri yang berakal minta petugas untuk mengisi bensin, lalu pamitan
budi adalah karunia untuk pergi ke kamar mandi.
TUHAN.”
Amsal 19:14 Ketika kembali, dia memperhatikan isterinya
sedang bercakap-cakap dengan petugas itu. Dari cara
mereka berbicara, sepertinya mereka sudah saling
mengenal sebelumnya.
“Apakah kau kenal petugas tadi?” tanya
Thomas Wheeler ketika mereka sudah melanjutkan
perjalanan lagi. Isterinya mengangguk. Dia bercerita
bahwa pria itu adalah teman SMA-nya. Bahkan
mereka pernah berpacaran selama setahun.
"Untunglah aku yang melamarmu," kata Wheeler
sambil tersenyum,” jika kamu menjadi isterinya,
maka sekarang ini kamu menjadi isteri petugas
pengisi bensin.”
"Eh, jangan salah," jawab isterinya, "jika aku
menikahi pria itu, mungkin pria itu sekarang
menjadi direktur utama, dan kamu menjadi petugas
pengisi bensin.” Thomas tersenyum kecut.
Ada pepatah, “Di balik orang besar, terdapat
isteri yang besar.” Artinya, seseorang yang mencapai
To the Point kesuksesan itu tidak diraih sendirian saja. Dia
"Pasangan hidup mendapat bantuan yang besar dari pasangan
dapat menjadi hidupnya. Pemazmur berkata, rumah dan harta
faktor pendorong bukan jaminan kita pasti mendapatkan pasangan
atau penghambat hidup yang berakal budi. Itu adalah karunia Tuhan.
kesuksesan. Anda
termasuk yang Itu sebabnya, ketika Anda merasa sukses, jangan
mana?" bertepuk dada dulu. Siapa tahu, itu adalah karena
pasangan Anda.
8
Lebih dari Permata

Seorang perempuan Spanyol empat kali pura-


pura menculik anak laki-lakinya untuk mendapatkan Nats
uang tebusan. Dengan cara itu, ia menangguk uang “Istri yang baik
tebusan dari ayah anaknya itu sebanyak Rp. 11 adalah kebanggaan
miliar lebih. Menurut harian El Mundo, polisi Sevilla dan kebahagiaan
telah menahan perempuan itu dan lima anggota suaminya, istri yang
komplotannya, termasuk anak laki-lakinya yang membuat suaminya
malu adalah bagaikan
berusia 15 tahun yang selalu bertugas menelepon penyakit tulang yang
ayahnya dan merengek agar ia membayar uang menggerogoti.”
tebusan. Amsal 12:4
Karena sayang anak, si ayah sempat tiga kali
membayar uang tebusan. Tanpa sadar ia telah ditipu
mantan isterinya. Kejahatan terungkap setelah
ia curiga dan menyewa detektif swasta saat akan
dijadikan korban lagi untuk keempat kalinya.
Keberadaan seorang isteri sangat mempengaruhi
suaminya. Beberapa kepala negara yang berhasil
memimpin negaranya, ternyata didukung oleh isteri
yang baik. Sayangnya, di balik diktator kejam di
dunia ini ternyata ada isteri yang bertabiat buruk.
Raja Salomo berkata, pria yang mendapat isteri
maka ia mendapat sesuatu yang baik. “Istri adalah
karunia dari Tuhan” (Ams.18:22, BIS). Itu artinya,
kehadiran seorang isteri dapat membawa berkat bagi
suaminya. Isteri yang demikian sukar ditemukan; ia
lebih berharga daripada intan berlian (Ams.31:10,
To the Point
BIS).
Mari kita periksa diri. Jika Anda seorang isteri, "Siapa bilang peran
periksalah apakah kehadiran Anda telah menjadi isteri itu remeh. Ia
berkat bagi suami Anda, ataukah justru menjadi dapat mengubah
“penyakit yang menggerogoti” suami Anda? Jika nasib bangsa ini"
Anda seorang suami atau anak, periksalah sudahkah
Anda mensyukuri kehadiran isteri/ibu Anda? Ingat,
isteri/ibu seperti ini sukar ditemukan.
9
Suci, Murni Dan Tulus

Pada tahun 1950-an, D James Kennedy adalah


Nats seorang pemabuk dan hidupnya tidak karuan. Ketika
“Tujuan nasihat itu mulai berkencan, pacarnya bertanya, “Kamu pergi
ialah kasih yang ke gereja apa?”. James menjawab, “Saya tidak pergi
timbul dari hati yang ke gereja. Toh, pergi ke gereja tidak membuat kita
suci, dari hati nurani menjadi orang baik.” Lalu dengan sedikit sombong,
yang murni dan dari dia berkata lagi, “Aku dapat menjadi orang Kristen
iman yang tulus yang baik, tanpa pergi ke gereja.”
ikhlas.”
1 Timotius 1:5 Teman wanitanya menukas dengan tegas, “Tidak
bisa seperti itu.”
Selama seminggu, pertanyaan pacarnya itu sangat
mengganggu pikiranya. Suatu hari ketika terbangun
dalam keadaan mabuk, James mendengar khotbah
di radio. “Jika Anda mati hari ini, jika ditanya Tuhan,
‘apa saja yang kau lakukan di dunia?’, apa jawaban
Anda?” kata Dr. Donald Barnhouse.
Pertanyaan itu begitu menempelak James. Sejak
saat itu, dia rajin pergi ke gereja bersama pacarnya.
Mereka berpacaran selama tiga tahun sebelum
akhirnya menikah. Selanjutnya, selama 45 tahun,
Dr. Kennedy mempersembahkan hidupnya untuk
melayani Tuhan.
Sebuah nasihat dapat menyelamatkan hidup
orang lain. Paulus menasihati Timotius supaya
menasihati jemaat Efesus yang mengajarkan ajaran
To the Point lain, dongeng dan silsilah. Namun dalam memberi
nasihat hendaknya dilandasi oleh kasih, yang berasal
"Memberi nasihat dari “hati yang suci, hati nurani yang murni dan
itu berbeda dengan iman yang tulus ikhlas.”
mengecam. Ia
tidak merendahkan Pacar James Kennedy berhasil “menyelamatkan”
martabat orang lain" hidup calon suaminya itu dengan nasihat yang suci,
murni dan tulus. Dengan cara yang sama, kita pun
dapat membantu orang lain.
10
Rahasia Persuasi

Pada bulan Agustus 1993, Sophia White (31 th)


menerobos masuk R.S. USC Medical Center di Los Nats
Angeles sambil membawa pistol. Wanita ini mencari “Seorang hamba
seorang perawat bernama Elizabeth Staten, karena Tuhan …harus
telah merebut suaminya. cakap mengajar,
sabar dan dengan
Sophia menembakkan pistolnya sebanyak enam lemah lembut dapat
kali. Satu peluru mengenai pinggang Elizabeth dan menuntun orang
satu lagi menerjang perutnya. Perawat yang terluka yang suka melawan,
ini segera berlari ke ruang UGD, tapi Sophia ikut sebab mungkin
mengejarnya. Tuhan memberikan
kesempatan
Di ruang UGD, perawat lain yang bernama Joan kepada mereka
Black malah menghampiri Sophia yang sedang kalap untuk bertobat
itu. Joan merangkul Sophia. “Saya tahu Anda merasa dan memimpin
sakit hati,” kata Joan,”saya dapat membantu Anda mereka sehingga
untuk mengobati rasa sakit itu.” Berkat sentuhan mereka mengenal
lembut itu, Sophia bersedia menyerahkan senjatanya. kebenaran.”
2 Timotius 2:24-
Ketika ditanya Associated Press, mengapa dia 25
berani menghampiri Sophia, Joan menjawab, "Saat
itu, saya melihat ada orang yang sedang menderita
sakit, dan saya harus menolong orang itu.”
Joan Black tidak memandang Sophia sebagai
pelaku kriminal, tetapi sebagai seorang yang
membutuhkan bantuan. Seperti yang dikatakan
Paulus, ketika menghadapi orang yang melawan,
kita sebaiknya menyapanya dengan sabar dan lemah
lembut. Sebab “dengan kesabaran seorang penguasa To the Point
dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan
tulang” (Am.25:15). "Sabar dan lemah
lembut itu seperti
Kesabaran artinya kemampuan untuk mengekang tetesan air yang
amarah atau menenangkan pikiran. Sedangkan mampu menggerus
lemah lembut berkaitan dengan pemilihan kata-kata batu cadas"
yang menyejukkan hati. Itulah rahasia keberhasilan
persuasi atau membujuk orang lain.
11
Tidak Nyambung

Seorang jurnalis, David Halberstam menceritakan


Nats pengalaman lucu temannya: Temannya ini ingin
"Hendaklah kalian mengunjungi Jepang. Karena sebagian besar sopir
selalu rendah hati, taksi di Jepang tidak bisa berbahasa Inggris, dia
lemah lembut, dan dinasihati supaya selalu membawa tulisan nama hotel
sabar. Tunjukkanlah yang diiinapi, dalam huruf Jepang.
kasihmu dengan
membantu satu sama Begitu sampai di hotel, dia segera mengantongi
lain. Berusahalah beberapa buah kotak korek api yang ada tulisan
sungguh-sungguh nama dan alamat hotel dalam huruf Jepang. Dia lalu
untuk hidup dengan pergi berjalan-jalan.
damai supaya
kesatuan yang Puas mencuci mata, dia lalu memanggil taksi dan
diciptakan oleh menunjukkan kotak korek api pada sopir taksi. Sopir
Roh Allah tetap taksi mengangguk tanda mengerti. Setelah beberapa
terpelihara." saat, sopir taksi memberi isyarat bahwa mereka sudah
Efesus 4:2-3 (BIS) sampai tujuan. Akan tetapi mereka tidak berhenti di
depan hotel, tetapi di depan sebuah pabrik korek api!
Bagaimana rasanya jika maksud kita dipahami
secara berbeda oleh orang lain? Kejengkelan. Ibu
saya sering mengalami hal ini terhadap ayah saya.
Pada saat ibu menerangkan sesuatu, ayah terlihat
manggut-manggut. Namun kenyataannya, seringkali
ayah memahami secara berbeda dengan yang
dimaksud oleh ibu saya. Meski hal ini sering terjadi,
namun perkawinan mereka tetap bertahan lebih dari
35 tahun.
To the Point Apa rahasianya? Rahasianya ada pada kesabaran.
Ibu saya tidak cepat merasa putus asa jika maksud
"Sampaikanlah yang disampaikannya dipahami secara keliru oleh
maksud Anda dengan suaminya. Kemudian dengan lemah lembut ia
lemah lembut. menjelaskan maksud yang sebenarnya. Sementara itu,
Jelaskanlah dengan pihak yang keliru dalam memahami juga memiliki
penuh kesabaran. kerendahan hati dalam mengakui kesalahannya.
Terimalah dengan Dengan cara inilah hidup yang damai dapat
rendah hati" terpelihara.
12
Komunikasi Efektif

Tahukah Anda bahwa sekitar 80 persen bagian


dari tubuh manusia terdiri dari air? Betul! Anda dan Nats
saya punya kesamaan sekitar 80 persen. Kesamaan Maka pada mereka
lainnya, kita sama-sama sebagai praktisi komunikasi. genaplah nubuat
Sejak kita lahir hingga dipanggil Tuhan, setiap orang Yesaya, yang
pasti melakukan kegiatan komunikasi. Segala sesuatu berbunyi: “Kamu
yang kita pikirkan dan lakukan adalah bentuk dari akan mendengar dan
mendengar, namun
kegiatan komunikasi. Yang membedakannya,ada tidak mengerti,
sebagian orang yang mampu berkomunikasi secara kamu akan melihat
efektif, dan sebagian yang lain, tidak. dan melihat, namun
Ada banyak orang yang kelihatannya mendengar tidak menanggap.”
ketika orang lain berbicara kepadanya, tapi Matius 13:14
sesungguhnya dia tidak menyimak omongan orang
itu. Dia lebih asyik dengan pikirannya sendiri. Atau
mungkin, dia sedang menyiapkan kata-kata yang
akan diucapkan, begitu lawan bicaranya berhenti
berbicara.
Di dalam keluarga, ada beberapa orangtua yang
tidak dapat berkomunikasi secara efektif dengan
anaknya. Penyebabnya, karena mereka hanya mau
memberi nasihat, perintah dan larangan pada anak-
anaknya, tapi tidak bersedia mendengar suara anak-
anak mereka. Maka jangan heran kalau anak-anak
juga meniru perilaku orangtua. Mereka juga tidak
mau mendengarkan omongan orang tua.
Seni berkomunikasi adalah ketrampilan yang
To the Point
penting dalam keluarga. Namanya juga “seni”,
artinya tidak ada rumus baku yang menjamin "Tuhan memberi
kesuksesan dalam berkomunikasi. Namun sebagai kita dua telinga dan
sebuah “ketrampilan”, seni berkomunikasi ini dapat satu mulut, supaya
dipelajari. Cara yang paling mudah adalah dengan kita lebih banyak
mendengar daripada
mempraktikannya. Dengarkan pembicaraan orang berbicara"
lain dengan tulus dan serius. Tatap matanya dalam
kasih Tuhan.
13
Gangguan Komunikasi

Seorang Ibu baru saja melahirkan bayi kembar


Nats empat. Dia segera meraih handphone-nya dan
“Siapa memelihara membagikan kabar gembira ini kepada redaksi
mulut dan lidahnya, suratkabar di kotanya. Namun karena dia berada
memelihara diri dari di dalam gedung rumah sakit, maka sinyal di sana
pada kesukaran.” sangat lemah. Sambungan telepon itu buruk dan
Amsal 21:23
terputus-putus.
"Saya ingin mengabarkan bahwa saya
telah melahirkan kembar empat," kata ibu itu
bersemangat.
"Apakah Ibu bisa mengulanginya lagi?" tanya
redaksi.
"Tidak bisa, Pak. Punya anak kembar empat saja
sudah cukup banyak," jawab sang ibu kesal.
Dalam kisah ini ada kesalahan penerimaan
pesan. Redaksi sebenarnya meminta ibu itu
supaya mengulangi beritanya karena dia tidak bisa
mendengar dengan jelas. Namun sang ibu mengira
redaksi menanyakan apakah dia mau melahirkan
kembar empat lagi!
Di dalam ilmu komunikasi, hal ini disebut ada
gangguan (noise). Gangguan bisa berasal dari luar.
(suara gaduh, udara panas, bau menyengat, sinar
yang menyilaukan) atau dari (perasaan takut, cemas,
sedih, benci). Jika gangguan ini menimpali kegiatan
To the Point komunikasi Anda, maka pesan yang diterima oleh
"Kita tidak bisa lawan bicara Anda sangat mungkin berbeda dengan
menghindari
gangguan yang Anda maksudkan.
komunikasi.
Yang bisa kita Salomo menasihati supaya kita berpikir bijak
lakukan adalah lebih dulu sebelum berkata sesuatu. Salah satunya
mengkomunikasikan adalah mempertimbangkan apakah ada noise yang
maksud kita sejelas
mungkin" mungkin akan mengganggu komunikasi Anda.
14
Bahasa Diam

Ada dua cara dasar dalam berkomunikasi,


yaitu: komunikasi verbal dan komunikasi non-verbal. Nats
Dalam komunikasi verbal, kita menyampaikan pesan “Lalu bangunlah
menggunakan kata-kata (bahasa). Sedangkan di Yesus dan
dalam komunikasi non-verbal, kita mengirimkan menanggalkan jubah-
pesan menggunakan tanda-tanda, simbol, sikap Nya. Ia mengambil
tubuh (gesture), ekspresi wajah, nada bicara dan sehelai kain lenan
tekanan kalimat. Menurut penelitian Albert dan mengikatkannya
pada pinggang-
Mehrabian, profesor psikologi di UCLA, komunikasi Nya, kemudian Ia
non-verbal justru lebih ampuh dalam menyampaikan menuangkan air ke
pesan (bahasa tubuh 55%, suara 38% dan kata-kata dalam sebuah basi,
hanya 7%). dan mulai membasuh
Ketika Yesus hendak mengajarkan tentang kaki murid-murid-Nya
lalu menyekanya
kerendahan-hati untuk melayani, Dia langsung dengan kain yang
membasuh kaki murid-murid-Nya. Perbuatan non- terikat pada pinggang-
verbal-Nya ini menimbulkan dampak yang lebih Nya itu.“
besar dibandingkan jika diajarkan dengan kata-kata Yohanes 13:4-5
saja.
Bahasa non-verbal Anda dapat memperkuat
bahasa verbal (kata-kata) yang Anda ucapkan.
Contohnya, Anda hanya berkata singkat “bagus!”
kepada anak Anda. Tapi Anda mengatakannya
sambil memeluk anak Anda. Pujian Anda sudah
tersampaikan secara efektif.
Sayangnya, bahasa non-verbal juga dapat
memperlemah bahasa verbal Anda. Contohnya,
Anda berkata: “Mama bangga kamu mendapat nilai To the Point
sepuluh!” Namun Anda mengatakan ini dengan
suara yang dingin dan mata tetap menatap layar "Kuasai dan kenali
televisi. Anak akan menganggap pernyataan Anda bahasa tubuh Anda.
tidak sungguh-sungguh. Pakailah itu untuk
Penguasaan terhadap bahasa non-verbal ini dapat menunjukkan kasih
membantu Anda dalam menjalin komunikasi yang Kristus"
hangat di antara anggota keluarga.

15
Nada yang Indah

Acara infotainment TV menayangkan seorang


Nats suami selebritis yang memberi hadiah kejutan
“Karena itu kepada isterinya, yang juga selebritis. Diam-diam dia
sempurnakanlah membelikan sebuah rumah untuk isterinya. Dalam
sukacitaku dengan program itu, isterinya tampak terharu.
ini: hendaklah kamu
sehati sepikir, dalam Menyaksikan acara itu, saya bertanya kepada
satu kasih, satu jiwa, isteri saya. "Menurutmu, kejutan seperti itu baik atau
satu tujuan.” tidak?" tanya saya. "Baik saja," jawab isteri saya,"itu
Filipi 2:2 bisa menjadi satu cara untuk memelihara kemesraan
dalam rumahtangga."
Tapi saya tidak sepakat. Memberikan kejutan
memang baik, tapi dalam hal-hal tertentu tidak tepat
untuk dilakukan khususnya ketika memutuskan
sesuatu yang besar. Menurut saya, membeli rumah
adalah sebuah keputusan yang besar. Karena itu perlu
dibicarakan antara suami dan isteri.
Paulus menasihati jemaat Filipi, "Hiduplah sehati
dengan kasih yang sama, dengan pikiran yang sama
dan tujuan yang sama" (BIS). Hal itu dapat terjadi
jika ada komunikasi yang baik. Ada banyak keretakan
rumah tangga yang berpangkal dari kebuntuan
komunikasi. Misalnya, saya jengkel pada kebiasaan
isteri saya yang sering membiarkan air kran mengalir
meski bak mandi sudah penuh. Tapi isteri saya juga
sebal pada saya karena sering lupa menutup kembali
pintu lemari. Hal seperti ini perlu dikomunikasikan.
To the Point
"Menikah itu Jangan dipendam.
bukan untuk Dalam kitab versi Authorized Version, kata "satu
menghilangkan jiwa" ditulis dengan kata "one accord". Di dalam
perbedaan, melainkan musik, akord adalah dua nada berbeda, yang jika
menyelaraskan dimainkan bersama-sama menghasilkan harmoni
perbedaan-perbedaan yang indah. Suami dan isteri adalah dua individu
sehingga menjadi yang berbeda, tapi dapat menghasilkan suara yang
harmoni" memuliakan Tuhan.
16
Teknik Sandwich

Anda tentu mengenal roti sandwich. Cara


membuatnya cukup mudah: Ambil selembar roti Nats
tawar. Letakkan sayur, irisan daging, telur rebus, saos “Jawaban yang lemah
dan mayoiness di atasnya. Kemudian tutup dengan lembut meredakan
selembar roti tawar lagi. Jadilah roti sandwich. kegeraman, tetapi
perkataan yang pedas
Dalam sebuah konferensi konseling yang membangkitkan
saya ikuti, ibu Anne Parapak mengenalkan teknik marah.”
sandwich untuk mengkritik seseorang, terutama Amsal 15:1
pasangan kita. Dengan teknik ini kita dapat
melontarkan kritik tanpa menyakiti hati orang
tersebut. Bahkan kemungkinan besar omongan
kita akan dia dengarkan! Caranya? Ikuti pola roti
sandwich. Mula-mula berikan pujian pada pasangan
Anda. Kemudian sampaikan kritikan Anda, setelah
itu tutup dengan pujian lagi. Contohnya: “Kamu
punya perhatian besar terhadap anak kita [pujian].
Namun, jangan terlalu banyak mengaturnya. Biarkan
dia belajar mandiri [kritikan]. Biarlah anak kita
meneladani kemandirianmu [pujian].”
Teknik ini mengajarkan kita untuk tidak melihat
sisi kelemahan dari orang yang akan kita kritik, tapi
juga melihat kelebihannya. Dengan begitu, kritikan
kita bisa lebih objektif. Sementara bagi yang dikritik,
dua pujian yang melapisinya dapat mengurangi
“efek serang” kritikan itu. Setiap orang punya naluri
untuk bertahan diri (self defense mechanism). Jika dia
“diserang” dengan kuat, maka semakin kuat dia akan To the Point
membentengi diri.
"Saran yang baik,
Raja Salomo berkata,“Lidah lembut adalah haruslah disampaikan
pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.” dengan cara yang
(ay. 4) Maksudnya, kata-kata yang baik yang kita baik pula, supaya
ucapkan dapat menambah semangat. Namun, kata- hasilnya lebih baik"
kata yang menyakitkan dapat melemahkan semangat.

17
Kata-kata Menyakitkan

Kisah ini terjadi setelah gempa mengguncang


Nats Jogja dan Jateng. Untuk membersihkan puing-puing
bangunan yang runtuh dibutuhkan banyak peralatan
“Lidah lembut adalah pertukangan seperti linggis, sekop, cangkul, songkro
pohon kehidupan, tetapi (kereta dorong beroda satu), dan tambang. Posko
lidah curang melukai
hati.” kami menerima bantuan peralatan ini. Tapi karena
Amsal 15:4 jumlahnya yang sangat terbatas, maka kami hanya
bisa meminjamkan. Dengan demikian, alat ini dapat
digunakan bergantian.
Suatu kali ada relawan posko kemanusiaan dari
gereja lain datang ke posko kami. Mereka minta
bantuan alat pertukangan. Kami katakan, bahwa
alat ini hanya dapat dipinjamkan, tapi tidak bisa
diberikan. Rupanya mereka tidak dapat mengerti
kebijakan ini. “Anda ‘kan mendapat alat ini bantuan
dari pihak lain. Mengapa Anda tidak bersedia
membagikannya kepada kami?” kata mereka dengan
sengit, “Lalu dimana kasih Agape kalian?”
Tak berapa lama, ada suami-isteri Kristen datang.
Mereka minta linggis. Jawaban kami tetap sama, alat
ini hanya dipinjamkan. Mereka kelihatan kecewa,
lalu melirik salah satu teman kami. “Wah, perut
pak Jono ini semakin gendut saja,” kata sang isteri
sinis,”kayaknya kebanyakan makan linggis, nih.”
Ucapan-ucapan dari dua pihak ini sangat menohok
perasaan kami, karena justru diucapkan oleh orang
sesama Kristen.
To the Point
Sekarang ini ada semakin banyak orang Kristen
"Seperti anak panah yang mengalami kepahitan justru karena kelakuan
yang lepas dari dan kata-kata saudara seimannya. Padahal, di antara
busurnya, kata-kata orang percaya seharusnya saling membangun.
yang terucap tak “Janganlah ada perkataan kotor keluar dari
dapat ditarik kembali" mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk
membangun, di mana perlu, supaya mereka yang
mendengarnya, beroleh kasih karunia” (Ef.4:29)
18
Tongkat Argumen

Ada dua anak laki-laki suku Indian Iroquois


bertengkar. Tidak ada satu anak pun yang mau Nats
mengalah. Naka sang ibu datang dan memberikan “Seperti arang dan
tongkat: “Ini adalah Tongkat Argumen istimewa. kayu membuat
Tegakkan ketiga tongkat ini di hutan, sandarkan api tetap menyala;
ujung tongkat yang satu dengan yang lain sehingga begitulah orang yang
ketiganya bisa berdiri.” suka bertengkar
membakar suasana.”
“Tunggulah satu bulan,” lanjut ibu.”Jika tongkat Amsal 26:21
jatuh ke utara, maka anak yang menegakkan tongkat
sebelah utara yang benar. Jika ketiganya jatuh ke
selatan, maka anak yang menegakkan tongkat sebelah
selatan yang benar.”
Kedua anak menuruti perintah itu. Sebulan
kemudian, mereka pergi ke hutan untuk mengetahui
siapa yang pendapatnya benar. Namun, ketiga
tongkat itu telah jatuh saling bertumpuk karena
mulai membusuk. Pemenangnya tidak ada. Dan
kedua anak itu sudah tidak ingat lagi apa yang
mereka pertengkarkan saat itu [Cerita-cerita
Perdamaian, Kanisius].
Sebuah perbedaan pendapat bisa menjadi
pertengkaran yang hebat ketika melibatkan harga
diri dan emosi. Ketika ini terjadi, substansi yang
dipertengkarkan sudah menjadi tidak relevan
lagi karena masing-masing orang bernafsu untuk
mengalahkan yang lain.
To the Point
Jika “api” pertengkaran itu sudah sedemikian Ada pepatah,
besar, maka harus diambil tindakan untuk “kalah jadi abu,
mengendalikannya. Isteri saya pernah menang jadi arang.”
ditanya,”Apakah Anda pernah bertengkar dengan Pertengkaran yang
suami?” Isteri saya bingung menjawabnya. emosional hanya
Kenyataannya, kami memang pernah bertengkar, tapi akan berakhir sia-sia.
hal itu tidak membesar karena kami tidak menjadi
emosional.
19
Mengatasi Pertengkaran

Keadaan gereja mula-mula tidak selalu berjalan


Nats mulus. Di jemaat Filipi pernah terjadi perselisihan
“Euodia kunasihati pendapat. Ada dua perempuan, yaitu Euodia dan
dan Sintikhe Sintikhe, yang dinasihati Paulus supaya sehati dan
kunasihati, supaya sepikir dalam Tuhan.
sehati sepikir dalam
Tuhan. Bahkan, Dari kedua ayat ini kita dapat mempelajari
kuminta kepadamu prinsip-prinsip dalam menyelesaikan konflik.
juga, Sunsugos, Pertama, Paulus tidak berusaha menyembunyikan
temanku yang setia: atau menyangkal adanya perselisihan. Dengan
tolonglah mereka. mengakuinya secara terbuka, maka persoalan dapat
Karena mereka telah segera diketahui dan diselesaikan. Namun, jika
berjuang dengan aku perselisihan ini berusaha ditutup-tutupi, maka akan
dalam pekabaran
Injil, bersama-sama timbul rumor dan perpecahan. Ketika perselisihan
dengan Klemens itu akhirnya muncul di permukaan, maka kondisinya
dan kawan-kawanku sudah sangat akut.
sekerja yang lain, Kedua, meski berbeda pendapat, Paulus tetap
yang nama-namanya mengakui bahwa kedua perempuan itu masih sama-
tercantum dalam sama sebagai orang yang “nama-namanya tercantum
kitab kehidupan.”
Filipi 4:2-3 dalam kitab kehidupan.” Paulus tetap mengakui
mereka sebagai rekan sepelayanan. Paulus memberi
contoh untuk menganggap orang yang berselisih
dengannya bukan sebagai musuh, melainkan sebagai
saudara.
Ketiga, Paulus meminta bantuan orang lain, yaitu
Sunsugos. Jika perselisihan tidak dapat diselesaikan
di antara dua pihak, maka alangkah baiknya minta
To the Point
bantuan pihak ketiga sebagai penengah. Sebagai
Konflik dapat orang netral yang tidak terlibat dalam konflik
membantu kita biasanya seorang penengah dapat memberikan saran
menciptakan dunia ini dari sudut pandang yang berbeda.
lebih baik. Caranya,
berkonflik di dalam Konflik itu bukan sesuatu yang buruk. Setiap
kasih. manusia itu unik dan punya kehendak bebas. Konflik
pasti terjadi sepanjang kita masing hidup. Karena itu,
kelolalah konflik dengan tepat
20
Alternatif Mengelola Konflik

Seorang pemuda bertanya kepada pasangan


kakek-nenek tentang rahasia keawetan pernikahan Nats
mereka. “Kami sudah sepakat jika kelihatannya akan
“Hindarilah soal-soal
bertengkar hebat, maka saya akan mengambil topi dan yang dicari-cari,
pergi berjalan-jalan,” jawab sang kakek. yang bodoh dan
“Setelah itu bagaimana?” sergah pemuda itu, tak tidak layak. Engkau
sabar mendengar kelanjutan cerita. tahu bahwa soal-soal
itu menimbulkan
“Setelah beberapa lama, saya akan pulang dan pertengkaran”
melempar topi melalui pintu rumah,” lanjut sang (2 Timotius 2:23)
kakek,”jika isteri saya melempar keluar topi saya, maka
mengambil topi itu dan pergi berjalan-jalan lagi.”
Ada tiga alternatif dalam mengelola konflik
rumah-tangga. Pertama, mengalah. Jika salah satu
pihak mengalah, maka konflik akan berakhir. Ini dapat
diterapkan jika pokok pertengkaran adalah soal yang
“dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak” (2 Tim.
2:23). Jika ditanggapi serius dapat “menimbulkan
pertengkaran.”
Kedua, mempertahankan prinsip, jika pokok
persoalan menyangkut prinsip fundamental. Namun
dalam mempertahankannya tidak boleh menggunakan
kekerasan, baik secara fisik atau psikis.
Ketiga, dengan kerjasama. Masing-masing pihak
bekerja sama untuk mencari solusi yang tepat.
Kerjasama dapat terjadi jika ada dialog. Berbeda
dengan diskusi yang hanya menggunakan akal sehat, To the Point
dalam dialog boleh melibatkan perasaan.
Konflik itu bukan
Model manakah yang paling baik? Semua model kutukan, itu
baik. Ada saatnya kita perlu menerapkan prinsip don’t tergantung pada cara
sweat the small thing (“cuekin saja masalah sepele”), Anda menyikapinya.
dan memilih alternatif pertama. Tapi ada kalanya kita
harus menuntaskan masalah dengan alternatif ketiga.
21
Ungkapan Semanis Madu

Seorang pegawai pemerintah yang masih muda


Nats dipindah ke kota propinsi lain. “Bekerja di propinsi
lain tidak mudah. Kamu harus berhati-hati,” pesan
“Lihatlah, cantik atasannya.
engkau, manisku,
sungguh cantik “Terimakasih atas nasihat Bapak,” kata anak
engkau, bagaikan muda itu,”tapi jangan khawatir. Saya sudah
merpati matamu. menyiapkan seratus ungkapan semanis madu. Kalau
Lihatlah, tampan nanti saya bertemu dengan pejabat di sana, saya akan
engkau, kekasihku, menggunakannya. Dia pasti senang.”
sungguh menarik;
sungguh sejuk “Bagaimana kamu dapat melakukan itu?” tanya
petiduran kita.” atasannya tak senang,”Kamu adalah pria sejati.
(Kidung Agung Seharusnya kamu tidak menggunakan sanjungan.”
1:15-16)
“Bapak benar. Tapi, sayangnya, banyak orang
senang disanjung,”jawab pegawai muda,”hanya
sedikit orang seperti Bapak, yang tidak menyukai
sanjungan.”
“Mungkin kamu benar,” jawab atasannya sambil
tersenyum.
Setelah sang atasan pergi, pegawai muda
ini berbisik pada rekan kerjanya, “Aku sudah
menggunakan satu sanjungan. Sekarang aku tinggal
punya sembilan puluh sembilan sanjungan yang
tersisa.”
Setiap orang pasti senang dipuji, meski kadang-
To the Point kadang dia berpura-pura menolak pujian. Pujian
Sanjungan atau sanjungan bermanfaat untuk membentuk nilai
melebihi keabadian harga diri (self esteem). Orang yang dipuji akan
intan, tapi tidak merasa bahwa keberadaannya diakui dan mempunyai
dibutuhkan biaya arti bagi orang lain.
besar. Yaitu hanya
hati yang tulus. Kita perlu belajar dari kitab Kidung Agung, yang
penuh sanjungan di antara mempelai. Sudahkah
Anda menyanjung pasangan Anda?
22
Sepuluh Daftar Kesalahan

Seorang isteri berkata kepada suaminya, “Aku


telah mencatat 10 Daftar Kesalahan yang telah Nats
kau lakukan. Namun aku memutuskan untuk “Tetapi hendaklah
mengampuninya setiap kali kamu melakukannya.” kamu ramah seorang
terhadap yang
“Apa saja isi Daftar Kesalahan itu?” tanya sang lain, penuh kasih
suami penasaran. mesra dan saling
“Rahasia, dong!” jawab isterinya sambil mengampuni,
tersenyum. sebagaimana Allah
di dalam Kristus
Sejak saat itu, setiap kali suami melakukan telah mengampuni
kesalahan, isterinya berkata, “Ini memang salah kamu.”
satu dari 10 Daftar Kesalahan itu. Nggak apa-apa. Efesus 4:32
Aku sudah memutuskan untuk mengampuninya.”
Akibat dari hal ini, sang suami mulai menunjukkan
perubahan. Dia lebih berhati-hati supaya tidak
melakukan kesalahan yang termasuk dalam daftar
itu. Dia merasa malu jika berkali-kali melakukan
kesalahan dan harus terus-menerus diampuni.
Dalam sebuah arisan, sang isteri membagikan
kiat ini kepada teman-temannya. “Kalau boleh
tahu, apa saja sih isi daftar kesalahan yang sudah
Anda buat?” tanya temannya. Sang isteri berkata,
sambil berbisik, “Saya ceritakan tapi ini rahasia ya!
Sebenarnya saya tidak pernah membuat 10 Daftar
Kesalahan itu.”
Kuasa pengampunan itu sungguh dahsyat. Ia
mampu mengubah kehidupan seseorang. Baik yang
To the Point
diampuni, maupun yang mengampuni. Kebiasaan
mengampuni ini perlu diajarkan dalam keluarga, "Pengampunan bukan
berarti melupakan
sebab justru di dalam keluarga akar kepahitan perbuatan orang lain,
paling sering muncul. Karena berhubungan dan melainkan keputusan
berinteraksi secara intensif setiap hari, maka sangat untuk tidak terikat
besar kemungkinan di antara anggota keluarga dendam terhadap
terjadi konflik. Untuk ada baiknya kita membiasakan orang itu"
meminta dan memberi ampun di dalam keluarga.
23
Mulutmu, Harimaumu

Gara-gara jarinya terluka gores kawat kandang


Nats tikus, Jeffrey Banks (24 thn) akhirnya meninggal
“Perkataan mereka dunia. Dokter yang merawatnya menyebutkan Banks
menjalar seperti diduga keras meninggal dunia, akibat infeksi yang
penyakit kanker.” berlarut-larut. Jari tangan yang tergores itu, rupanya
2 Timotius 2:17 tidak segera diobati. Kawat kandang tikus dari toko
hewan Banks, rupanya terkontaminasi ludah tikus
yang lama kelamaan menyebarkan bakteri yang
merusak salah satu pembuluh darah jantungnya,
serta merusakkan katup jantung. Menurut dokter
itu, bakteri dari ludah tikus itu, mengalir mengikuti
aliran darah hingga mempengaruhi dan merusak
jantung pasiennya. Selanjutnya ditegaskan lagi, mulut
binatang itu sesungguhnya “kebun bakteri” penyebab
infeksi maut.
Ada yang lebih berbahaya daripada mulut tikus,
yaitu mulut manusia. Paulus menasihati Timotius
supaya menghindari omongan yang kosong dan yang
tak suci (ay.16). Perkataan seperti itu ibarat penyakit
kanker. Pada stadium awal ia hanya kecil dan seperti
tak berbahaya. Tapi jika diabaikan, maka penyakit ini
akan menjalar kemana-mana seperti penyakit kanker.
Hingga akhirnya, ketika sudah mencapai stadium
akhir, sudah terlambat untuk mengobatinya.
Dengan lidah, kita dapat memuji, tapi juga dapat
mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa
To the Point Allah (Yak.3:9). Meski demikian, kita tidak boleh
mengucapkan berkat, sekaligus kutuk. Sebab dari
Ada pepatah: mata air yang satu tidak dapat mengeluarkan air
“Mulutmu adalah tawar, sekaligus memancarkan air pahit.
harimaumu”.
Jinakkanlah sebelum Ucapan yang tidak baik itu seperti mulut
menerkammu tikus yang penuh bakteri. Ia dapat melukai dan
membunuh orang lain.

24
Perbedaan Persepsi

Mbah Sri mengenang masa mudanya. Suatu


hari majikannya menyuruhnya mengupas nanas. Nats
“Kupas sampai hitam-hitamnya hilang!” perintah “…dan karena
majikannya. Karena berasal dari daerah terpencil, Hana berkata-kata
seumur-umur Sri muda belum pernah melihat buah dalam hatinya dan
nanas. Dia tidak tahu cara mengupas nanas yang hanya bibirnya
benar. saja bergerak-gerak,
tetapi suaranya tidak
Sri pun mengupas kulit nanas itu. Tapi hitam- kedengaran, maka
hitamnya, yaitu mata nanasnya, ternyata belum Eli menyangka
hilang juga. Maka Sri mengupasnya lebih dalam lagi perempuan itu
dan lagi, sehingga yang tersisa hanya sepotong hati mabuk”
nanas. Setelah itu Sri menyerahkannya pada sang 1 Samuel 1:13
majikan.
Melihat hasil kerjaan Sri, sang majikan malah
menjadi marah. Dia mengambil kulit-kulit nanas
dan mengusap-usapkan dengan gemas di kepala Sri.
Akibatnya kulit kepala dan wajah Sri menjadi merah-
merah dan gatal-gatal.
Insiden ini sebenarnya tidak perlu terjadi
jika ada kesamaan persepsi di antara keduanya.
Masing-masing pihak sudah merasa benar dengan
persepsinya masing-masing.
Imam Eli melihat Hana yang sedang berdoa
sambil berkomat-kamit. Melihat hal ini, imam Eli
langsung mengambil kesimpulan bahwa wanita
ini sedang mabuk. Dia tidak berusaha lebih dulu To the Point
mencari tahu, mengapa dia berbuat seperti itu.
"Berhati-hatilah
Kesimpulan yang salah akan mengakibatkan sebelum
sikap yang salah. Sikap yang salah berujung menyimpulkan
pada tindakan yang salah. Semua itu berawal sesuatu. Kumpulkan
dari persepsi yang salah. Banyak konflik dalam informasi sebanyak-
keluarga yang disebabkan oleh perbedaan persepsi. banyaknya"
Cara menghindarinya adalah dengan banyak
berkomunikasi dan saling memahami.
25
Power of Tongue

Kata-kata pujian punya kekuatan yang dahsyat.


Nats Ketika di SMP, guru bahasa Inggris saya punya
“Kata-kata yang kebiasaan menuliskan kata-kata “Excellence”, “Very
baik menambah Good” dan “Good” pada lembaran hasil tes para
semangat, kata-kata siswanya yang bernilai bagus. Setiap kali mendapat
yang menyakitkan pujian ini, saya merasakan kebanggaan karena tahu
melemahkan hasrat.”
Amsal 15:4 bahwa tidak semua siswa mendapat pujian ini. Saya
semakin bersemangat menguasai pelajaran ini. Nilai-
nilai tes bahasa Inggris saya selalu bagus.
Ketika SMA, keadaannya berbalik 180 derajat.
Guru bahasa Inggris saya punya kebiasaan
melecehkan siswa-siswa yang penguasaan bahasa
Inggrisnya sangat lemah. Dia melontarkan kata-kata
yang benar-benar membuat siswa itu sangat terhina.
Mungkin maksudnya untuk melecut semangat siswa
itu supaya lebih giat belajar, tapi kenyataannya para
siswa justru sangat membenci pelajaran bahasa
Inggris ini. Setiap kali memasuki jam pelajaran ini,
atmosfer ketakutan melingkupi kelas kami. Langkah-
langkah kaki sang guru terdengar seperti derap kaki
algojo yang siap menguliti kami.
Penulis Jepang (The Miracles of Water)
mengungkapkan fakta bahwa kata-kata memiliki
pengaruh terhadap air. Pada air yang terpapar
kata-kata pujian, ketika dibekukan air itu ternyata
membentuk kristal yang indah. Namun pada air yang
To the Point terpapar kata-kata makian, gagal terbentuk kristal
yang sempurna.
"Lidah itu lebih Hampir 80 % dari tubuh kita terdiri dari air.
tajam dari pedang Dengan mengacu penelitian ini, maka benarlah
bermata dua"
yang dikatakan oleh Salomo:“Kata-kata yang baik
menambah semangat, kata-kata yang menyakitkan
melemahkan hasrat.”

26
Gara-gara Gayung

Teman saya bercerita tentang perselisihan kecil


di rumah tangganya. Kebiasaannya setelah selesai Nats
urusan di kamar mandi adalah mengisi gayung “Si pemarah
dengan air, dan meletakkan di pinggir bak mandi. membangkitkan
Sementara itu isterinya selalu jengkel setiap kali pertengkaran, tetapi
melihat hal ini. orang yang sabar
memadamkan
Sang isteri berusaha memendam kejengkelan perbantahan.”
ini, tapi lama-kelamaan dia memutuskan untuk (Amsal 15:18)
mengungkapkan hal ini. “Saya tidak suka jika kamu
meninggalkan gayung berisi air di pinggir bak
mandi,” kata sang isteri. “Lho, kenapa?” tanya teman
saya heran.
Rupanya sang isteri, yang berprofesi dokter,
menganggap bahwa air dalam gayung itu bekas
dipakai suaminya untuk mencuci tangan. Karena
sudah kotor, maka airnya seharusnya dibuang.
Padahal sang suami punya maksud lain. Gaung itu
sengaja diisi air supaya tidak mudah jatuh.
Kemarahan dapat menimbulkan pertengkaran.
Hal ini tidak sehat jika sering terjadi di dalam
keluarga. Bagaimana cara meredakan kemarahan?
Berikut tips dari H. Norman Wright:
1. Kenalilah sebabnya. Kemarahan Anda hanya
gejala saja. Ada sebab lain yang tidak yang perlu Anda
usut. 2. Tinjaulah alasan kemarahan Anda. Apakah
Anda marah karena perbuatan orang lain yang
sengaja melukai atau menyerang Anda? Bagaimana
Anda tahu kalau itu disengaja? To the Point
3. Carilah tahu manfaat kemarahan itu bagi "Amarah itu seperti
Anda. Apakah kemarahan Anda membantu Anda api: bermanfaat
mencapai tujuan Anda. 4. Terapkan Nehemia jika terkendali, tapi
5:6,7. Cara “berpikir masak-masak” adalah dengan merusak jika tak
membuat daftar keuntungan dan kerugian jika terkendali"
mengekspresikan amarah. Pertimbangkan akibat
jangka pendek dan jangka panjangnya.
27
Daya Pengampunan

Seorang perempuan Bulgaria dibebaskan dari


Nats penjara karena menderita penyakit yang mematikan.
“Jika kita mengaku Perempuan (57 thn) ini divonis 15 tahun penjara
dosa kita, maka Ia karena membunuh anak laki-lakinya. Sekitar
adalah setia dan setahun kemudian pengadilan memerintahkan
adil, sehingga Ia pembebasannya karena umur perempuan itu
akan mengampuni diperkirakan tak bakal panjang. Dia diserang
segala dosa kita dan
menyucikan kita dari penyakit kanker stadium akhir. Akan tetapi setibanya
segala kejahatan.” di rumah, dia malah membunuh suaminya dengan
1 Yohanes 1:9 pisau.
Dalam perikop hari ini, Yesus hendak
menyampaikan pesan tentang pengampunan.
Dalam perumpamaan ini, sang raja menjadi murka
saat mendapati ada hambanya yang tidak mau
membebaskan hutang sesamanya padanya. Padahal
hamba itu telah lebih dulu mendapat pembebasan
hutang dari raja.
Mengampuni bukan sebuah saran, melainkan
perintah Tuhan. Tidak mau mengampuni justru akan
merugikan diri sendiri. Dalam batin kita akan selalu
tersimpan sebuah kepahitan yang merusak. Tubuh
kita juga ikut terpengaruh: kita terjangkit sakit
kepala; pencernaan terkena sembelit, maag dan diare;
jantung berdegub kencang dll. Itu sebabanyaAllah
mewajibkan kita untuk mengampuni. Jika kita tidak
mau mengampuni, maka sama seperti hamba itu,
kita akan mendapat murka Allah.
To the Point
Kita mampu mengampuni karena Tuhan telah
"Mengampuni itu mengampuni kita. Kita tidak akan kesulitan dalam
seperti mengeluarkan mengampuni karena Tuhan telah memberi contoh
racun dalam tubuh yang indah tentang pengampunan dan memberi
kita. Kita terhindar kekuatan untuk mengampuni. Mengizinkan
dari bahaya" pengampunan Tuhan meresap ke dalam hidup kita
dan memperbarui kita merupakan langkah pertama
menjadi orang yang penuh pengampunan.
28
Berjauhan

Kisah ini benar terjadi. Sebut saja Dimas. Sejak


masih muda, dia sangat aktif dalam kegiatan gereja. Nats
Isterinya juga seorang aktivis gereja. Di dalam “Janganlah kamu
masyarakat, Dimas dikenal sangat aktif dalam saling menjauhi,
kegiatan sosial. Dia punya kepedulian yang sangat kecuali dengan
tinggi. Ada banyak orang yang sudah dibantunya. persetujuan bersama
untuk sementara
Sayangnya, kehidupan rumah tangga Dimas waktu, supaya
kurang harmonis. Pernikahan yang telah mereka kamu mendapat
jalani selama puluhan tahun justru berada di kesempatan untuk
ambang perpecahan. Selama beberapa bulan, mereka berdoa. Sesudah itu
hidup terpisah di dua kota yang berbeda. Hingga hendaklah kamu
suatu ketika terdengar kabar mengejutkan. Dimas kembali hidup
meninggal, ketika sedang bersama wanita lain di bersama-sama,
supaya Iblis jangan
kamar sebuah hotel. menggodai kamu,
Ada pernyataan menarik dalam surat yang ditulis karena kamu tidak
Paulus. Dia memberi izin kepada pasangan suami- tahan bertarak.”
isteri untuk saling menjauh, tapi ada syaratnya: 1 Korintus 7:5
(1) sama-sama disepakati; dan (2) sifatnya hanya
untuk sementara. Tujuannya adalah untuk memberi
kesempatan pada kedua pihak untuk berdoa tanpa
gangguan. Harapannya, sesudah itu akan terjadi
rekonsiliasi. Jika “pisah ranjang” dilakukan tanpa
syarat dan tujuan ini, maka bahayanya adalah
masing-masing pihak tidak dapat menahan gejolak
nafsu jahat.
Paulus menulis: “Istri tidak berkuasa atas
tubuhnya sendiri; yang berkuasa atas tubuhnya To the Point
adalah suaminya. Begitu juga suami tidak berkuasa
atas tubuhnya sendiri; yang berkuasa atas tubuhnya "Kedekatan Anda
adalah istrinya” (1 Kor.7:4). Dengan memegang dengan pasangan
prinsip ini, maka perselingkuhan dapat dihindarkan. Anda akan
Ketika mendapat godaan maka seorang suami akan memperlebar jarak
berpikir, “tubuhku ini adalah milik isteriku. Aku Anda dengan dosa
tidak berhak untuk menyalahgunakannya.” Demikian seksual"
juga halnya bagi seorang isteri.
29
Kotak Pandora

Pernah dengar istilah “Kotak Pandora”? Inilah


Nats cerita aslinya. Pandora adalah perempuan yang
“Pengharapan itu punya rasa penasaran yang besar. Suatu hari
adalah sauh yang dia menikah dengan Epimeteus. Sebagai kado
kuat dan aman bagi pernikahan, Merkurius memberi sebuah kotak yang
jiwa kita, yang telah dapat membuat mereka hidup bahagia. Tapi mereka
dilabuhkan sampai ke dilarang membuka kotak itu.
belakang tabir.”
Ibrani 6:19 Meski dilarang, Pandora justru penasaran pada
isi kotak itu. Dia membuka sedikit penutup kotak itu
untuk mengintip isinya, Tiba keluarlah sekawanan
serangga yang menyengat mereka. Sengatan itu
mengandung racun kecemburuan, kebencian,
ketakutan dan kekejaman. Akibatnya, pasangan itu
menjadi sering bertengkar.
Epimeteus menjadi pemarah dan Pandora sering
menangis. Suatu hari, mereka mendengar suara
lirih dari dalam kotak:”Keluarkan aku. Biarkan aku
memulihkan luka-luka kalian.” Dengan takut-takut,
mereka membuka kotak itu dan keluarlah kupu-
kupu cantik. Kupu-kupu menyentuh pasangan itu
dan terjadilah keajaiban. Luka-luka batin mereka
disembuhkan. Mereka hidup bahagia kembali.
Dalam mitologi Yunani, kupu-kupu ini bernama
“Pengharapan.” Pengharapan memberikan kita alasan
untuk tetap bertahan di tengah badai pencobaan.
Pengharapan itu seperti jangkar yang tertancap kuat-
To the Point
kuat di dasar samudera. Sedahsyat apa pun badai itu
mengombang-ambingkan, kita tidak akan terseret
"Dunia ini dapat dan tersesat.
berputar karena masih
ada pengharapan" Jika keluarga Anda sedang diserang “sekawanan
serangga beracun”, segeralah sentuh “kupu-kupu
pengharapan” itu. Dia akan memberikan kekuatan
untuk mempertahankan keutuhan keluarga Anda.
30
Mertua vs Menantu

Saya mengenal sepasang suami-isteri yang


masih numpang tinggal seatap dengan ibunya. Nats
Uniknya, pendapatan sang suami ini selalu diberikan “Sebab itu seorang
sepenuhnya pada ibunya ini, bukan kepada isterinya. laki-laki akan
Di dalam keluarga ini, terasa ada nuansa persaingan meninggalkan
ayahnya dan ibunya
antara sang ibu dengan menantu perempuannya. dan bersatu dengan
Hingga suatu ketika terjadi pertengkaran hebat isterinya, sehingga
antara kedua wanita ini. keduanya menjadi
Tuhan memerintahkan kita untuk menghormati satu daging.”
orang tua (Kel. 20:12; Ul. 5:16). Perintah ini Kejadian 2:24
sangat jelas dan disertai dengan sanksi yang
tegas: kematian!( Mat 15:4). Namun dalam soal
pernikahan, seorang laki-laki harus “meninggalkan”
ayahnya dan ibunya untuk bersatu dengan isterinya.
Maksud “meninggalkan” ini punya makna yang
luas. Namun intinya, adalah kemandirian anak dari
orangtua.
Ketika dua orang memasuki lembaga pernikahan,
maka mereka membentuk entitas sosial terkecil,
yaitu keluarga. Kelompok kecil ini memiliki wilayah
otoritas sendiri. Mereka berhak mengatur kehidupan
rumah tangganya sendiri, tanpa intervensi pihak lain.
Sekalipun ada desakan dari orangtua sendiri, tapi
mereka punya hak untuk menolaknya jika itu tidak
sesuai dengan rumah tangganya. Dalam hal ini, sang
anak tidak dianggap berdosa terhadap orangtuanya.
To the Point
Meski setiap keluarga punya wilayah otoritas,
tapi sebaiknya kita tidak “memagari” batas-batas ini "Ingat prioritas ini:
dengan kawat berduri. Itulah seninya berkeluarga. pertama, pasangan
Ada kalanya kita menerima saran yang baik dari hidup dan anak-
pihak lain. Tapi ada saatnya kita harus berani berkata anak Anda, barulah
“tidak” dengan tegas, tanpa harus mengorbankan kemudian orangtua
hubungan baik. Anda"

31
Rahasia Bahagia

Ada seorang pria yang sedang berdoa. Tuhan


Nats berkata padanya: “Aku akan mengabulkan tiga
“Mengucap syukurlah permohonanmu. Tapi setelah itu jangan minta lagi.”
dalam segala hal,
sebab itulah yang “Tuhan aku ingin Engkau mengambil istriku.
dikehendaki Allah di Aku tidak bisa hidup lagi bersamanya,” katanya.
dalam Kristus Yesus
bagi kamu.” “Baik, “ jawab Tuhan, “terjadilah seperti yang kau
1 Tesalonika 5:18 minta.” Maka matilah isterinya.
Pada saat upacara penguburan, tiba-tiba pria
ini berubah pikiran. “Tuhan, dulu istriku ini adalah
wanita yang baik. Selama dia hidup, aku tidak
pernah menghargainya. Tuhan hidupkan dia lagi.”
"Permohonanmu yang kedua sudah terkabul.”
Tinggal satu permohonan. Minta apa lagi ya? Dia
bingung, lalu minta pertimbangan teman-temannya.
“Minta uang saja. Dengan uang, kamu dapat
memiliki apa saja.”
“Buat apa punya uang kalau kamu tidak sehat?
Minta kesehatan saja.”
“Apa gunanya kesehatan jika suatu saat nanti
kamu akan mati? Minta keabadian saja.”
“Apa gunanya keabadian jika kamu tidak seorang
pun untuk dicintai? Mintalah cinta.”
Pria ini malah tambah bingung. “Apa
To the Point permohonan ketigamu?” tanya Tuhan
"Kebahagiaan itu Pria ini tertawa kecut, “Tuhan saya tidak tahu apa
tidak berasal dari yang harus kuminta! Dapatkah Engkau katakan apa
luar, tapi bersumber yang harus kuminta?”
dari dalam"
Tuhan tertawa keras mendengar hal itu,
“Mintalah untuk menjadi bahagia tanpa peduli
seperti apa pun keadaanmu. Itulah rahasianya.”
32
Kepercayaan

Pada zaman ini, “kepercayaan” (trust) terasa


begitu murah. Kita bisa melihat contohnya dalam Nats
tayangan infotainment di media massa. Ada beberapa “Jika ya, hendaklah
artis lain yang “digosipin” hal tertentu. Mereka kamu katakan: ya,
membantahnya, tapi kemudian terbukti bahwa kabar jika tidak, hendaklah
itu bukan isapan jempol. Yang menarik, artis-artis kamu katakan: tidak.
Apa yang lebih dari
tersebut tidak terlihat malu atau menyesal meskipun pada itu berasal dari
kebohongan mereka terbongkar. si jahat.”
Dalam dunia hiburan, popularitas memang Matius 5:37
menjadi dambaan di kalangan selebritas. Dengan
liputan media, mereka berharap dapat bertahan di
dalam persaingan panggung hiburan yang sangat
ketat ini. Tapi apakah hal itu boleh dicapai dengan
mengabaikan norma-norma sosial?
Di dalam kehidupan sosial, orang yang
berbohong berarti telah mencederai kepercayaan
masyarakat terhadap dirinya. Orang lain menjadi
ragu, tidak percaya, bahkan skeptis terhadap
ucapannya. Dibutuhkan waktu yang lama dan
banyak pembuktian sebelum dia mendapat kembali
kepercayaan dari masyarakat.
Kepercayaan adalah “mata uang” yang laku di
mana pun kita berada. Dalam dunia usaha, relasi
bisnis hanya mau menjalin kerjasama dengan orang
yang dapat dipercaya. Kita bersedia naik bis kota
karena percaya pada sang sopir. Kita mau dipimpin
To the Point
oleh seseorang karena percaya kepadanya.
Kepercayaan adalah barang yang mahal karena "Sekali dicederai,
dapat mempengaruhi keadaan orang lain. Ia kepercayaan sulit
sangat susah didapatkan kembali, jika kita telah didapatkan kembali"
mengkhianati kepercayaan itu. Tapi, kepercayaan
sesungguhnya mudah dipelihara asalkan kita selalu
berkata dan berbuat dengan jujur.
33
Mitos Kehamilan

Ada banyak mitos yang berkenaan dengan orang


Nats hamil. Ketika isteri saya hamil, kami tidak percaya
“Sebab Engkaulah pada mitos-mitos yang berdasarkan takhayul.
yang membentuk Contohnya, kami pernah ditegur seorang nenek
buah pinggangku, karena saya memancing, padahal isteri saya sedang
menenun aku dalam hamil. Menurutnya, anak saya bisa lahir dengan bibir
kandungan ibuku.” sumbing.
Mazmur 139:13
Suatu ketika, kami akan melayani di sebuah
panti yang mengasuh anak-anak dengan kebutuhan
khusus. Mereka ini mengalami kelambatan
perkembangan mental dan intelektualitas. Malam
sebelum berangkat, salah seorang anggota jemaat
menelepon kami. “Apakah Anda tetap akan melayani
di sana?” tanya dia.
“Memangnya kenapa?” tanya isteri saya. “Anda
‘kan sedang hamil. Sementara yang Anda layani
punya hal-hal khusus. Kalau nanti memengaruhi
pembentukan janin Anda, bagaimana?” katanya. Deg!
Untuk sesaat naluri keibuannya muncul. Isteri saya
tampaknya terpengaruh oleh perkataan itu.
Saya lalu menguatkannya. Dengan mengutip
Mazmur 139:13, saya katakan bahwa Allah sendiri
yang “menenun” kita. “Masa’ sih pekerjaan Allah
dapat diintervensi oleh takhayul-takhayul seperti itu,”
hibur saya. Isteri saya dapat mengerti penjelasan saya.
Puji Tuhan, anak kami lahir normal dan cantik.
To the Point
"Manusia adalah Kita telah diberi iman dan hikmat. Dengan
buatan tangan hikmat, kita dapat mengupayakan untuk memeriksa
manusia. Siapa yang kandungan ke dokter dan menyantap makanan
mencederainya, bergizi. Kami sering menanyakan kebenaran mitos
berarti telah itu pada dokter kandungan. Sebagian besar hanya
mencederai isapan jempol saja. Lalu, dengan iman, kita meyakini
Penciptanya" bahwa Allah sedang “menenun” sebuah mahakarya
(masterpiece), yaitu seorang manusia.
34
Mendidik Anak
Warisan Iman

Ketika anak-anak sudah berkumpul di sekitar


Nats tempat tidurnya, ia memegang tangan Jackson,
"Apa yang anaknya, lalu berkata, "Ibu berharap kamu menjadi
kuperintahkan manusia yang berguna. Suatu saat nanti kamu akan
kepadamu pada disebut 'Rumah'. Jika saat itu sudah tiba, dunia ini
hari ini haruslah
engkau perhatikan, akan menjadi lebih baik berkat dirimu."
haruslah engkau Ibu itu berhenti sejenak untuk mengambil napas.
mengajarkannya "Rahasia hidup yang benar adalah tetap dekat pada
berulang-ulang Tuhan. Kamu harus rajin berdoa. Berdoa ketika akan
kepada anak- tidur. Berdoa ketika bangun tidur. Berdoa sepanjang
anakmu... " hari. Dan memiliki iman. Kamu harus percaya
Ulangan 6:6-7
pada Dia yang menciptakan kamu." Beberapa
saat kemudian, Ibu itu menghadap Bapa di Sorga.
Pesan terakhir ibunya itu sangat membekas di hati
Stonewall Jackson, seorang Jenderal pada tentara
Konfederasi, Amerika.
Ibu Jackson telah mengemban tugas sebagai
orangtua dengan baik. Dia telah mengajarkan
anaknya supaya takut akan Tuhan. Bahkan hingga
detik-detik terakhir hidupnya.
Tuhan sudah menetapkan bahwa pendidikan
tentang kerohanian anak, pertama-tama haruslah
di dalam keluarga. Orangtua diperintahkan supaya
mengajarkan perintah Tuhan ini ketika berada ‘di
rumah’, ‘dalam perjalanan’, ‘berbaring’ dan ‘bangun’.
Ini artinya bahwa orangtua harus mengajarkan
To the Point
firman Tuhan hal ini pada setiap kesempatan.
"Warisan terbaik Orangtua juga harus mengikatkannya sebagai
yang tak akan pernah tanda pada tangan, menjadi lambang di dahi,
habis adalah karakter menuliskannya pada tiang pintu rumah dan pintu
yang baik dan sikap gerbang. Dalam bahasa populer, orangtua harus
takut akan Tuhan" kreatif dengan menggunakan berbagai metode.
Dengan cara yang demikian, maka anak merasa fun
dan asyik ketika mempelajari perintah Tuhan.
36
Mencari Kambing Hitam

Di kampung saya, jika anak kecil terjerembab,


maka mereka akan buru-buru menyalahkan sesuatu Nats
supaya anaknya berhenti menangis. Biasanya mereka "Manusia itu
menyalahkan "katak imajiner" atau memukul benda menjawab:
yang menjadi penyebab kecelakaan itu. Cara ini "Perempuan yang
memang cukup efektif untuk mengalihkan perhatian Kautempatkan di
anak dari rasa sakit dan tangisnya segera reda. sisiku, dialah yang
memberi dari buah
Dalam Alkitab, upaya mencari kambing hitam pohon itu kepadaku,
sudah muncul sejak manusia pertama jatuh ke dalam maka kumakan."”
dosa. Manusia menjadi malu karena telanjang dan Kejadian 3:12
menyembunyikan diri.
Allah bertanya siapa yang memberitahu bahwa
mereka telanjang. Allah juga bertanya apakah mereka
makan buah terlarang itu. Alih-alih menjawab
pertanyaan itu, Adam malah menyalahkan Allah dan
Hawa. Hawa lalu melemparkan kesalahan pada ular.
Sejak saat itu, manusia selalu berkilah mencari
pembenaran atas perbuatan dosanya. Jarang sekali
ada tersangka yang mengakui kesalahannya. Mereka
berkelit dan berdalih macam-macam, meskipun alat
bukti terjejer di depan matanya.
Apabila sejak kecil seorang anak sudah diajari
untuk mencari kambing hitam, maka hal ini akan
merasuk ke dalam karakternya ketika dewasa. Ketika
berbuat kesalahan, alih-alih mengakui kesalahan
dan berusaha memperbaiki diri, dia malah berusaha To the Point
menyalahkan pihak lain. Orangtua pun perlu "Berbuat kesalahan
memberi teladan dengan mengakui kesalahan dan adalah hal yang
meminta maaf jika berbuat salah. Yang terpenting manusiawi. Tetapi
setelah itu adalah kesediaan untuk memperbaiki diri, berani mengakui
kesalahan, lalu
supaya tidak mengulangi kesalahan itu. memperbaiki diri
adalah hal yang
sorgawi"
37
Pertanyaan Bagus

Isidor Isaac Rabi, adalah seorang pemenang


Nats hadiah Nobel di bidang Fisika dan salah satu
“Kemudian pergilah penemu bom atom. Suatu kali, ada orang yang
orang-orang Farisi; bertanya, bagaimana dia bisa menjadi ilmuwan.
mereka berunding Isidor menjawab bahwa ketika masih kecil, ibunya
bagaimana mereka
dapat menjerat selalu mengajak mengobrol sepulang dari sekolah.
Yesus dengan suatu Ibunya tidak begitu mempedulikan apa yang
pertanyaan.” sudah dipelajari anaknya pada hari itu. Dia lebih
Matius 22:15 peduli pada perilaku anaknya dalam bersekolah.
Ibunya selalu bertanya,”Apakah kamu mengajukan
pertanyaan yang baik hari ini?”
"Mengajukan pertanyaan yang baik, adalah yang
membuat saya menjadi ilmuwan," jelas Isidor.
Supaya dapat mengajukan pertanyaan yang baik,
kita harus memiliki motif yang baik pula. Anda
bertanya karena memang ingin tahu kebenaran.
Namun tidak demikian dengan orang Farisi. Mereka
mengajukan pertanyaan, tapi mereka sudah tahu
jawabannya. Mereka merasa sudah mengetahui
kebenaran. Mereka hanya ingin menyerang reputasi
Yesus.
Kebiasaan bertanya adalah sebuah hal yang baik.
Sayangnya, banyak orangtua yang tidak suka jika
anaknya banyak bertanya. “Anak kecil tidak usah
banyak tanya. Nanti kalau besar juga tahu sendiri,”
demikian biasanya jawab orangtua. Belajar dari sikap
To the Point Tuhan Yesus, kita tahu bahwa Yesus melayani setiap
pertanyaan dengan sabar. Entah itu dengan motif
"Pertanyaan yang tulus atau akal bulus. Yesus memakai pertanyaan itu
baik adalah setengah sebagai kesempatan untuk mengajar hal-hal yang
jalan dari kebenaran" baik.
Biasakan anggota keluarga Anda untuk
mengajukan pertanyaan yang baik. Maka mereka
akan mendapatkan pengetahuan yang baik pula.
38
Kasih Meskipun

Para orangtua mungkin pernah membuat janji


seperti ini: “Papa akan membelikan sepeda baru, Nats
asalkan kamu juara pertama.” Atau “Mama akan “Sebab karena
mengajak kamu berlibur ke Bali, asalkan kamu mau kasih karunia kamu
ikut les piano.” Perhatikan selalu ada kata: “asalkan”. diselamatkan oleh
iman; itu bukan
Sebagai orangtua, sebaiknya kita berusaha hasil usahamu,
menghindari “kasih yang bersyarat” ini karena tidak tetapi pemberian
mencerminkan kasih Allah. Dalam kehidupan Allah.”
kita, Allah mengasihi kita apa adanya. Inilah “kasih Efesus 2:8
meskipun.” Allah tetap mengasihi kita meskipun
kita masih bergelimang dosa. Allah mengasihi kita
meskipun kita tidak punya prestasi apa-apa.
Sebagai orang yang telah dikasihi Allah,
semestinya kita juga menunjukkan kasih seperti
itu kepada anak-anak. Contohnya, ketika kita
memberikan hadiah, sebaiknya tidak dikaitkan
dengan syarat-syarat. Kita memberikan hadiah
kepada anak-anak semata-mata karena kita
mengasihi mereka. Titik. Tidak ada embel-embel
prasyarat apa.
Tapi bagaimana jika kita ingin mendorong
supaya anak berprestasi? Ada dua alternatif:
Pertama: Berikan kata-kata pujian pada saat yang
tepat. Contoh: “Bagus! Kamu telah membuat Ayah
bangga.” Hadiah bisa saja habis atau rusak, tapi
kata-kata pujian akan tetap melekat di batin mereka
To the Point
seumur hidup. Kedua:menunjukkan hasil akhir yang
akan dicapai. Meminjam istilah Stephen Covey,
Mulai sekarang
begin with the end. Ajak anak Anda membayangkan gantilah “Kasih
hasil yang akan didapat jika dia mulai melakukan Asalkan” dengan
itu. Contohnya, jika anak Anda bercita-cita jadi “Kasih Meskipun”.
penerbang, maka dia harus menguasai Matematika.

39
Kasih Seorang Ibu

Ada seorang perempuan Kanaan yang anak


Nats perempuannya sedang sakit. Dia minta kesembuhan
“Maka Yesus dari Yesus, tapi harus menghadapi hambatan yang
menjawab dan berlapis-lapis.
berkata kepadanya:
"Hai ibu, besar Lapisan pertama, dia berkebangsaan Kanaan,
imanmu, maka yang dianggap kafir oleh orang Yahudi. Padahal
jadilah kepadamu Yesus dan murid-murid-Nya adalah orang Yahudi.
seperti yang
kaukehendaki." Dan Lapisan kedua, anaknya kerasukan setan. Saat
seketika itu juga itu, masyarakat menganggap kerasukan setan
anaknya sembuh.” disebabkan oleh dosa yang dilakukan orangtuanya.
Matius 15:28 Karena itu, keluarganya harus disingkirkan oleh
masyarakat. Lapisan ketiga, dalam budaya patriakhi.
Perempuan dianggap tabu jika tampil di muka
umum.
Dia berseru meminta pertolongan Yesus. Alih-alih
mengabulkan permohonan itu, Yesus menolaknya
dengan perumpamaan yang mengandung
penghinaan (Mat.15:26). Namun, perempuan ini
tidak surut.
Dari perempuan Kanaan ini kita mendapat
pelajaran tentang iman dan kasih. Karena sangat
mengasihi anaknya, dia berani menerobos sekat-
sekat dan menyeberangi tapal-tapal batas. Kasihnya
yang besar itu membuatnya beriman kepada Yesus.
Seperti ditulis Paulus, kasih perempuan Kanaan pada
To the Point putrinya telah memampukannya untuk menutupi
segala sesuatu, termasuk hinaan dan cercaan, untuk
"Iman dan Kasih percaya segala sesuatu dan mengharapkan segala
adalah dua satu sesuatu dalam Yesus, dan sabar menanggung segala
sisi dari satu mata sesuatu agar bisa memperoleh penyembuhan serta
uang. Keduanya tak kebebasan bagi anak perempuannya (1 Kor.13:7).
terpisahkan"

40
Anak: Antara Ada dan Tiada

“Cadangan itu apa sih?” Terdengar suara anak


kecil di seberang bilik di warung internet. Tampaknya Nats
anak kecil itu bertanya kepada orangtuanya. Ketika Yesus melihat
Saya tertarik untuk menyimak percakapan itu. hal itu, Ia marah
dan berkata kepada
Saya tunggu-tunggu, ternyata orangtuanya tidak mereka: "Biarkan
menjawab pertanyaan itu. Tanpaknya mereka sedang anak-anak itu datang
asyik menelusuri dan membicarakan daftar nama kepada-Ku, jangan
yang tertera di dalam sebuah situs. Nama yang menghalang-halangi
mereka cari tampaknya ada di dalam cadangan. mereka, sebab orang-
Sang anak mendengar pembicaraan itu. Dia tidak orang yang seperti
tahu arti kata “cadangan”. Namun saat bertanya, dia itulah yang empunya
Kerajaan Allah.”
diabaikan oleh orangtuanya. Kemudian anak itu Markus 10:14
mengulangi pertanyaannya, tetapi tetap saja dicuekin.
Saya perhatikan, anak itu sudah bertanya lebih dari
5 kali, tanpa ada satu jawaban memuaskan dari
orangtua. Keberadaan anak itu seolah-olah tidak
nyata di samping mereka.
Mendengar pembicaran itu, saya merasa gemas
sekaligus prihatin. Keberadaan anak di antara orang
dewasa seringkali dianggap sebagai “pengganggu”.
“Ah, anak kecil tahu apa!” Demikian alasan orang
dewasa yang malas meladeni pertanyaan anak.
Saat anak-anak ingin menjamah Yesus,
para murid segera “beraksi” melindungi Guru
mereka. Dalam pandangan masyarakat Yahudi,
anak-anak dianggap tidak produktif dan banyak
menuntut perhatian. Kelompok anak-anak dan To the Point
wanita dianggap sebagai kelompok “pinggiran” "Anak bukan milik
yang tidak perlu diperhitungkan. Itu sebabnya, orangtua. Anak
mereka meremehkan anak-anak. Akan tetapi Yesus, adalah gereja di masa
memarahi keangkuhan orang dewasa ini. Anak-anak depan yang dititipkan
pun berhak mendapatkan pengajaran. Baik itu dari Allah kepada
orangtua. Rawatlah
sisi kerohanian maupun pengetahuan lainnya. Jangan titipan Tuhan dengan
abaikan keberadaan anak-anak di sekitar kita. baik"
41
Kekerasan Anak

Ismi didapati tetangganya sedang dikurung di


Nats kamar mandi oleh orangtua asuhnya. Tidak itu saja.
“Hai bapa-bapa, Selain kekerasan secara fisik, Ismi juga mendapat
janganlah sakiti kekerasan secara mental.
hati anakmu,
supaya jangan tawar Inilah salah satu potret kekerasan yang terjadi
hatinya.” pada anak. Ada bermacam-macam kekerasan
Kolose 3:18-25 terhadap anak. Selain kekerasan fisik, ada juga
kekerasan mental, kekerasan seksual, kekerasan
ekonomi, kekerasan secara hukum dll. Mengapa
terjadi kekerasan terhadap anak? Karena orangtua
menganggap anak sebagai milik mereka. Sebagai
pemilik, maka mareka bebas melakukan apa saja
terhadap "benda-benda miliknya" itu. Maka anak
sering menjadi objek kekerasan dari orangtua.
Pandangan seperti ini dikritik secara halus
oleh Kahlil Gibran. Di dalam The Prophet (1923)
‘On Children’, dia menulis puisi yang terjemahan
bebasnya sebagai berikut:
Anak-anakmu, bukanlah milikmu,
mereka adalah anak-anak kehidupan.
Mereka lahir melalui kamu, tapi tidak berasal dari
kamu.
Mereka bersama-sama kamu, tapi bukan milikmu.
Kamu bisa memberi kasih pada mereka, tapi
bukan kehendakmu,
Karena mereka punya kehendak sendiri.
To the Point
Kamu bisa mengurung tubuhnya, tapi tidak untuk
"Kekerasan itu seperti jiwanya.
virus. Dia menular Mari kita memeriksa diri. Apakah ada kekerasan
dan berkembang terhadap anak di dalam keluarga kita? Apakah
semakin banyak dan
semakin kuat. Serum kita sering memaksakan kehendak pada anak-
penangkal virus ini anak? Melontarkan kata-kata kasar? Merendahkan
bermerek: KASIH" martabatnya? Apakah kita mengistimewakan anak
yang satu, tapi mengabaikan anak yang lain?
42
Logika Kasih

Dina, teman saya, kerap pulang kampung


padahal jaraknya cukup jauh. Jika naik pesawat, Nats
harus menempuh waktu dua jam. Ketika saya tanya “Ketika ia masih
apakah dia tidak keseringan pulang, Dina malah jauh, ayahnya telah
bercerita. Dina dan kakaknya harus berpisah dengan melihatnya, lalu
orangtua karena kuliah di kota lain. Setiap bulan, tergeraklah hatinya
mereka mendapat kiriman uang. Namun uniknya, oleh belas kasihan.
Ayahnya itu berlari
jika ada salah satu anaknya pulang kampung, mendapatkan dia
maka anak itu justru akan mendapat “bonus” dari lalu merangkul dan
orangtua. Misalnya dibelikan baju atau sepatu baru. mencium dia.”
Padahal menurut logika, jika anaknya pulang, maka Lukas 15:20
orangtua harus mengeluarkan biaya ekstra untuk
ongkos transportasinya. Maka logis saja bila jatah
bulanan anak itu dikenai “potongan”.
Namun logika kasih berbeda dengan logika
matematis ini. Orangtua mana yang tidak punya
hasrat untuk sering berkumpul dengan anak-
anaknya? Orangtua mana yang tidak senang jika
melihat anak-anaknya pulang?
Dalam perumpamaan ini, sepeninggal anak
bungsunya, sang bapa sering melongok keluar
rumah. Dia berharap dapat melihat anak bungsunya
berjalan pulang. Ketika hal itu akhirnya terwujud, dia
segera berlari menyongsong anaknya itu. Dia tidak
peduli meskipun anak bungsunya ini telah menuntut
dan menghabiskan harta warisan darinya.
To the Point
Siapa yang tidak senang mengetahui bahwa Allah
memiliki hati Bapa seperti ini? Dia sering “melongok "Seperti bapa
keluar” untuk mengetahui apakah ada anak-Nya menantikan anaknya,
yang tengah berjalan pulang. Hebatnya lagi, Allah Allah menantikan
kita pulang. Pulang
tidak menyambut kita dengan penthung, tapi dengan dengan penuh
pesta penyambutan. penyesalan dan
pertobatan"

43
Terlalu Cepat Dewasa

Dua bocah Australia, umur sepuluh dan enam


Nats tahun, sepakat membuat kejutan bagi kakek mereka
“Semoga anak-anak dengan mengunjunginya menggunakan mobil yang
lelaki kita seperti dikemudikan sendiri. Mereka “mencuri” mobil milik
tanam-tanaman yang
tumbuh menjadi besar nenek mereka dan meluncur di jalan bebas hambatan
pada waktu mudanya; di daerah pedesaan New South Wales, Australia.
dan anak-anak Saat dihentikan polisi, mereka sudah menyetir
perempuan kita seperti sejauh kira-kira 100 km. “Tampaknya mereka
tiang-tiang penjuru, mengemudi secara normal, bahkan lebih baik dari
yang dipahat untuk sebagian pengemudi mobil di jalan itu,” kata sersan
bangunan istana!”
Mazmur 144:12 Mat Clifford yang menghentikan mereka. Polisi
hanya memberi peringatan pada sang kakak dan
menyerahkan kepada pihak keluarga hukuman apa
yang akan dijatuhkan.
Jika kita renungkan, sang kakak berani menyopiri
mobil pasti karena sudah punya ketrampilan
mengemudi. Lalu darimana dia mendapatkan
ketrampilan itu? Kemungkinan besar, orangtuanya
telah terlalu dini mengajarinya menyetir mobil.
Ada gejala anak-anak sekarang terlalu cepat
dewasa. Dalam usia dini, mereka telah dikondisikan
oleh orangtua untuk mengenal kehidupan dewasa.
Misalnya, mereka sudah diajari untuk mencari uang.
Lihat saja berapa banyak anak yang menjadi bintang
sinetron dan presenter cilik. Bagi anak-anak yang
kurang mampu, mereka dipaksa menjadi pengamen,
To the Point
pengemis atau anak pekerja.
"Yesus saja butuh Kaum muda adalah harapan masa depan bangsa
30 tahun untuk (Mzm. 127:3-4). Anak laki-laki adalah jaminan
menyiapkan diri. keamanan (Mzm. 127:5), sedangkan akan perempuan
Biarkan anak menjadi batu penjuru yang menopang bangunan
bertumbuh alami" bangsa (bnd. Kid. 5:15). Anak-anak punya hak untuk
bermain dan bertumbuh-kembang. Biarkan mereka
menikmati masa kanak-kanak yang indah.
44
Mengejar Anak Panah (1)

Ketika seorang artis tewas karena “OD”


(overdosis) atau kelebihan penggunaan obat Nats
terlarang, media heboh memberitakannya. Namun “Seperti anak-
yang luput dari liputan media, pada hari yang sama anak panah di
ada 39 orang yang juga mati karena jeratan narkoba. tangan pahlawan,
demikianlah anak-
Menurut Badan Narkotika Nasional, pengguna anak pada masa
narkoba terbanyak justru pelajar, bukan artis. muda.”
Jumlahnya mencengangkan dan terus bertambah Mazmur 127:4
setiap tahun. Tahun 2006, BNN mencatat 15.101
siswa; SLTP mencapai 4.012 orang dan SLTA 11.089
orang (Kompas, 15/12/06). Jika kita memakai
paradigma gunung es, maka jumlah sebenarnya
pasti lebih dari itu karena masih banyak pengguna
narkoba yang tidak tercatat.
Meski anak kami belum genap berusia setahun,
tapi kami merasa harus sudah mulai mewaspadai
hal ini sejak dini. Pemazmur mengibaratkan anak-
anak itu seperti anak panah. Begitu dilepaskan, ia
akan melesat sangat cepat. Para orangtua hampir tak
sanggup untuk mengejarnya.
Kehidupan anak muda adalah kehidupan yang
sangat dinamis. Ibarat “burung rajawali”, anak muda
memiliki enerji yang berlebih dan ingin menjelajahi
berbagai hal (Mzm.103:5). Mereka juga mulai
membangun ego pribadi, sehingga menolak jika
terlalu banyak dicampuri oleh orangtua.
To the Point
Setiap orangtua yang baik pasti was-was melihat "Anak itu seperti
maraknya penggunaan narkoba. Hasil riset di anak panah. Ia
Amerika, kasus penggunaan narkoba pada pelajar memang harus
kelas III SMP justru meningkat, padahal ketika kelas dilepaskan. Tapi
I mereka sudah diberi penyuluhan tentang bahaya pemegang busurnya
adalah orangtua.
narkoba. Maka benteng pertama untuk pencegahan Arahkan pada sasaran
narkoba adalah keluarga. yang tepat"
45
Mengejar Anak Panah (2)

Kejadiannya bukan di film atau kisah rekaan.


Nats Truk-truk dan mobil berkecepatan tinggi di jalan
“Seperti anak- raya bebas hambatan antar negara bagian, Interstate
anak panah di 465, Indiana, harus mengerem mendadak dan
tangan pahlawan, banting stir untuk menghindari seorang bocah laki-
demikianlah anak- laki berusia tiga tahun yang asyik bermain tanpa alas
anak pada masa kaki di jalan raya dan masih memakai popok.
muda.”
Mazmur 127:4 Sedikitnya setengah lusin kendaraan traktor besar
dan mobil lainnya pindah jalur lalu lintas untuk
menghindari Damon Dyer yang sedang berlarian di
jalan tol itu. Polisi yang mencari “jejak” orangtua
Damon menemukan ibunya, Nancy Dyer, sedang
tertidur lelap di sebuah apartemen yang kotor,
sementara anaknya yang lain yang berusia 2 tahun
sedang memakan spageti yang tercecer di lantai.
“Oh, dia berkeliaran lagi ya?” kata Nancy
ketika mengetahui anaknya ditemukan polisi. Atas
kelalaiannya, Nancy langsung ditahan atas tuduhan
mengabaikan anak. (Kompas, 2/1/07)
Pemazmur mengibaratkan anak-anak seperti
anak panah di tangan pahlawan. Begitu dilepaskan,
ia melesat dengan cepat. Ini bermakna dua hal:
pertama, masa anak-anak berlalu dengan sangat
cepat. Pada masa yang singkat ini, anak-anak
mengalami masa pertumbuhan yang sangat pesat.
Jika kita tidak peduli, maka kita telah menyia-
To the Point
nyiakan masa keemasan (golden time) anak Anda.
"Biarkan anak-anak Kedua, anak memiliki energi yang besar. Dia
menjelajahi dunia, punya keinginan yang besar untuk menjelajahi
tapi pastikan dia “dunia” ini. Ini hal yang baik. Sayangnya, tidak
berada di wilayah semua tempat di dunia ini aman untuk anak-anak.
yang aman"
Karena itu, orangtua sebaiknya tidak lengah dalam
memantau aktivitas anak-anak kita.
46
Mengejar Anak Panah (3)

Catatan Komnas Perlindungan Anak terjadi


peningkatan kasus kekerasan terhadap anak. Bahkan Nats
pada tahun 2006, mereka mencatat 72.000 kasus “Seperti anak-
kekerasan. Angka tersebut belum termasuk kekerasan anak panah di
dalam bentuk lain, seperti penelantaran dan tangan pahlawan,
penculikan. Angka ini juga belum mencakup bentuk- demikianlah anak-
bentuk pelanggaran hak anak seperti pedagangan anak pada masa
anak, anak yang hidup di jalanan, anak bunuh diri, muda.”
hingga anak putus sekolah dan buta huruf. Mazmur 127:4

Berdasarkan pengaduan ke Komnas, pemicu


kekerasan terhadap anak, antara lain adalah
kekerasan dalam rumah tangga, disfungsi keluarga,
kesulitan ekonomi dan pandangan keliru tentang
posisi anak dalam keluarga, kata Seto Mulyadi, ketua
Komnas Perlindungan Anak. (Kompas, 3/1/07)
Kira-kira seabad lalu, penyair Lebanon, Kahlil
Gibran menulis demikian: Anakmu, bukanlah
anakmu. Mereka putra-putri kehidupan yang
rindu akan dirinya. Mereka datang melalui engkau,
tapi bukan dari engkau. Dan walau mereka ada
bersamamu, tapi mereka bukan kepunyaanmu . . . .
Engkaulah busur dan anak-anakmulah anak
panah yang meluncur. Sang Pemanah membidik tanda
sasaran di atas jalan nan tiada terhingga, dan Dia
menekukkan engkau dengan kekuasaan-Nya agar anak
panah-Nya dapat melesat cepat dan jauh.
To the Point
Meliuklah dengan riang di tangan Sang Pemanah.
Sebab sebagaimana Dia mengasihi anak panah yang Setiap anak punya
melesat, demikian pula Dia mengasihi busur nan hak sebagai anak.
mantap. Para orangtua perlu merenung kata-kata Para orangtua wajib
penuh makna ini! mengetahui dan
menghormatinya.

47
Tak Terbeli

Sebuah iklan kartu kredit memiliki slogan yang


Nats bagus, “There are some things you can't buy.” Tidak
“Orang yang masih semua hal dapat kita beli dengan uang. Anda tidak
minum susu, berarti dapat memintanya dari orang lain, Anda tidak
ia masih bayi; meminjamnya, bahkan Anda tidak bisa mencurinya.
ia belum punya Apa itu? Yaitu pengalaman hidup.
pengalaman tentang
apa yang benar dan Pengalaman adalah proses yang kita jalani
apa yang salah. selama kita hidup. Anda tidak dapat mengklaim
Makanan yang keras pengalaman orang lain, sebagai milik Anda. Pengelola
adalah untuk orang bunggee jumping biasanya memberikan sertifikat
dewasa yang karena kepada orang yang terjun dengan ikatan di kaki itu.
pengalaman, sudah Anda bisa saja membeli sertifikat itu, tapi tidak dapat
dapat membeda-
bedakan mana yang memiliki pengalaman sensasi terjun bertali itu.
baik dan mana yang Pengalaman adalah pelajaran yang paling
jahat.” baik. Seperti yang dikatakan oleh Paulus, berkat
Ibrani 5:13-14 pengalaman kita dapat membedakan mana yang baik
dan mana yang jahat. Hal tersebut tidak bisa hanya
diajarkan saja, karena biasanya segera dilupakan. Tapi
jika kita mengalaminya sendiri, maka kita benar-
benar meyakininya.
Dalam pendidikan, dikenal metode “experiental
learning”. Di sini, pembelajar diajak dan dibimbing
untuk mengalami langsung sebuah pelajaran yang
baru. Metode ini ternyata lebih efektif. Pembelajar
bisa mengingat lebih banyak pelajaran.
To the Point Setiap orangtua pasti berusaha melindungi
Anda tidak dapat anak-anaknya dari ancaman bahaya. Meski begitu,
memindahkan tindakan perlindungan yang berlebihan juga kurang
pengalaman hidup bijak. Sebab dengan begitu, anak-anak tidak punya
Anda pada anak- kesempatan untuk memperkaya pengalaman hidup.
anak Anda. Biarkan
mereka merasakan Sepanjang itu tidak membahayakan fisik, mental dan
pengalamannya kerohanian doronglah anggota keluarga Anda untuk
sendiri. memperkaya pengalaman dalam hidup mereka.
48
Didikan dan Nasihat

Dalam bahasa Yunani, kata untuk 'didiklah'


adalah ektrepho. Kata ini hanya ditemukan dua Nats
kali dalam Alkitab. Selain pada Efesus 6:4, kata ini “Dan kamu, bapa-
juga ditemukan dalam Efesus 5:29: “ Sebab tidak bapa, janganlah
pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi bangkitkan amarah
di dalam hati anak-
mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus anakmu, tetapi
terhadap jemaat.” didiklah mereka di
Ektrepho berasal dari kata trepho yang berarti dalam ajaran dan
“menyediakan makanan.” Kata ini digunakan Yesus nasihat Tuhan.”
ketika menunjukkan pemeliharaan Bapa yang Efesus 6:4
memberi makan burung-burung di udara. Dengan
demikian, maksud ayat ini adalah supaya para
orangtua menyediakan makanan yang diperlukan
anak-anak untuk bertumbuh besar. Tidak hanya
makanan jasmani, tetapi juga makanan rohani.
Sedangkan kata “nasihat” berasal dari
kata nouthesia, yang merupakan bentukan
dari nous+tithami. Nous=”pikiran”; Tithami=
“mengumpulkan.” Secara harfiah, kata ini bisa
diterjemahkan sebagai “mengumpulkan pikiran”.
Kata ini juga diterjemahkan "memperingatkan".
Dengan demikian kata “nasihat” mengandung
maksud bahwa para orangtua bertanggungjawab
untuk mengumpulkan kebenaran firman Tuhan ke
dalam pikiran dan hati anak-anak mereka.
Penelitian di Universitas North Carolina
menunjukkan bahwa anak-anak yang dididik dalam
keluarga yang saleh, ternyata kecil kemungkinannya To the Point
terlibat di dalam penyalahgunaan obat dan alkohol "Benteng pertahanan
Mereka juga tidak terlibat di dalam perbuatan paling tangguh
kriminal dan tidak mudah menjadi stress. Hal ini untuk serangan
sudah lama dikatakan Salomo: "Didiklah orang muda pengaruh buruk dari
menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa lingkungan adalah
tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan dengan pengajaran
itu." (Am.22:6). firman Tuhan"
49
Kecerdasan Rohani

Teman saya, yang memberikan les privat,


Nats bercerita ada salah satu anak didiknya yang malas
“Ada seorang belajar. “Kalau kamu tidak belajar, bagaimana kamu
laki-laki di tanah bisa mengerjakan soal ujian nanti?” kata teman saya.
Us bernama Ayub; “Tenang saja, Bu. Nilai ujian saya pasti baik,” jawab
orang itu saleh dan anak itu seenaknya.
jujur; ia takut akan
Allah dan menjauhi Benar juga, ketika hasil ujian diumumkan, nilai
kejahatan.” yang dicapai anak itu sangat mengagumkan. Usut
Ayub 1:1 punya usut, ternyata anak ini sudah mendapat
bocoran soal sebelum ujian.
Ada cerita lain yang serupa. Adik saya, yang
guru SD, mengawasi ujian nasional. Sebelum ujian
dimulai, kepala sekolah di situ mengambil selembar
soal, kemudian mengerjakannya. Selanjutnya dia
memberikan kunci jawaban kepada para pengawas
ujian untuk diberikan pada para murid. Adik saya
menolak melakukan itu karena bertentangan dengan
hati nuraninya.
Kecurangan-kecurangan telah menjadi
kelaziman di setiap akhir tahun ajaran. Ini sungguh
memprihatinkan. Demi gengsi sekolah, para pendidik
pun mengajari anak-anak untuk tidak jujur. Bahkan
orangtua pun juga merestui ini terjadi. Ada orangtua
yang membeli bocoran soal ujian atau menyewa
joki dengan supaya anaknya mendapat nilai bagus.
Harapannya, bisa masuk sekolah favorit.
To the Point
Ayat nats kita menceritakan bahwa Ayub
Allah mengasihi begitu dikasihi Allah bukan karena dia cerdas,
orang yang jujur, melainkan karena ia “saleh, jujur, takut akan Allah
taat dan menjauhi dan menjauhi kejahatan.” Kecerdasan harus disertai
kejahatan. dengan integritas. Samuel Jackson mengatakan
“integritas tanpa kecerdasan itu lemah dan sia-sia,
dan kecerdasan tanpa integritas itu berbahaya dan
mengerikan.”
50
Ucapan=Perbuatan

Seorang aktor terkenal bernama Charles Coburn


pernah bercerita begini: ketika masih kanak-kanak, Nats
saya jatuh cinta pada teater dan karena waktu itu “Bukan karena
belum ada bisokop, saya berkeliling menonton semua kami tidak berhak
pertunjukan hidup yang saya jumpai. untuk itu, melainkan
karena kami mau
Tapi ayah saya memberi nasihat, "Nak, satu menjadikan diri kami
hal yang tidak pernah boleh engkau lakukan ialah teladan bagi kamu,
tidak boleh pergi ke pertunjukan tertutup yang supaya kamu ikuti.”
mempertontonkan wanita-wanita telanjang." 2 Tesalonika 3:9
Tentu saja saya bertanya mengapa.
Dan kata ayah saya, "Karena engkau akan melihat
sesuatu yang seharusnya tidak boleh engkau lihat."
Ayah mengulanginya sekali lagi, ""Karena engkau
akan melihat sesuatu yang seharusnya tidak boleh
engkau lihat."
Jawaban itu justru membuat saya penasaran.
Saya malah semakin ingin tahu. Pada kesempatan
berikutnya, ketika saya mendapat cukup banyak
uang, saya langsung pergi ke pertunjukan tertutup
itu. Ayahku ternyata benar. Saya melihat sesuatu
yang seharusnya tidak boleh saya lihat, yaitu Ayahku
sendiri!
Sebagai pelayan Tuhan, Paulus sesungguhnya
berhak mendapat sokongan dari jemaat. Tapi ia tidak
menggunakan hak itu. Dia mencukupi kebutuhan
hidupnya dengan membuat tenda. Ia melakukan To the Point
ini karena ingin memberi teladan bahwa untuk
mendapat makan, orang itu harus bekerja. Rumus untuk
Prinsip memberi teladan ini sangat efektif dalam keteladanan adalah
mendidik anak. Saya tidak merokok karena ayah ucapan=perbuatan.
saya tidak merokok. Sebuah keteladanan dapat
menggantikan sejuta kata-kata nasihat.
51
Multi Tasking

Teknologi komputer semakin canggih. Ketika


Nats komputer masih sederhana, ia hanya mampu
“Tetapi Yesus menjalankan satu program dalam satu waktu.
mengetahui pikiran Sekarang, komputer mampu mengerjakan lebih dari
mereka lalu berkata satu program dalam waktu bersamaan. Ini disebut
kepada mereka: kemampuan multi tasking. Sementara kita sedang
"Setiap kerajaan mengetik, komputer dapat juga memutar lagu-lagu
yang terpecah-pecah untuk menemani pekerjaan kita. Pada saat yang
pasti binasa dan
setiap kota atau sama, komputer juga dapat memeriksa email.
rumah tangga yang Ternyata fungsi multi tasking ini sudah menjalar
terpecah-pecah tidak ke kehidupan manusia. Saat ini banyak orang yang
dapat bertahan.” melakukan berbagai aktivitas secara bersamaan:
Matius 12:25 menelepon sambil menyetir, membaca koran sambil
sarapan, mengerjakan PR sambil mendengarkan
radio. Fenomena ini menyebabkan kita mengalami
gangguan continuous partial attention(CPA). Orang
yang mendapat gangguan CPA mengalami kesulitan
memberi perhatian penuh terhadap suatu urusan
karena konsentrasi terbagi-bagi untuk berbagai
aktivitas.
Fungsi multi tasking ini sering dianggap sebagai
gaya hidup modern. Manusia disamakan dengan
komputer. Padahal sesungguhnya komputer tidak
mengerjakan lebih dari satu tugas secara bersamaan.
Ia memproses perintah-perintah satu demi satu,
dengan sangat cepat sehingga terkesan mengerjakan
To the Point banyak tugas sekaligus.
Lebih baik
mengerjakan tugas Anak-anak rentan terhadap gangguan ini. “Anak-
satu demi satu, tapi anak yang mengirim SMS ketika membuat PR,
dengan berkonsentrasi main game online, dan nonton TV, saya ramal tidak
penuh, daripada akan berprestasi dalam jangka panjang,” kata Jordan
mengerjakan Grafman (National Institute of Neurogical Disorders
semuanya sekaligus. and Stroke, AS). Hindari wabah multi tasking!

52
Membujuk dengan Kapak

Ada pepatah:”Kalau tidak bisa membujuk anak-


anak dengan kata-kata, “bujuklah” dengan kapak.” Nats
Mungkin itu yang ada dalam pikiran seorang ibu di “Engkau
Berlin. Ibu asal Denmark ini telah bersusah payah memukulnya dengan
membujuk anak remajanya yang mengunci diri di rotan, tetapi engkau
dalam mobil agar keluar. Bahkan dia telah meminta menyelamatkan
bantuan polisi untuk ikut membujuk. nyawanya dari dunia
orang mati.”
Namun, semua itu tidak bisa meluluhkan hati Amsal 23:14
anaknya. Wajar saja jika ibu itu merasa geram dan
habis kesabarannya. Si ibu bergegas meminjam kapak
seorang polisi dan menghancurkan jendela mobil
untuk memaksa anaknya keluar. “Ini bukan cara
yang biasa digunakan untuk menyelesaikan masalah
seperti ini,” kata polisi mengomentari peristiwa ini
(Kompas, 14/4/07).
Raja Salomo menyarankan hal yang sama.
Ada saatnya para orangtua harus bersikap tegas
pada anak-anak mereka. Hal ini perlu dilakukan,
sebab jika tidak maka anak tersebut justru akan
mendapat celaka. Tidak hanya manusia, Tuhan pun
kadangkala juga menghajar manusia dengan keras
(Mzm.118:18). Dia melakukannya, karena Dia begitu
mengasihi anak-Nya (Ibr.12:6).
Sebagai orangtua, kita punya hak, bahkan wajib
untuk menghajar anak-anak kita. Tentu saja ada
syaratnya. Pertama-tama kita harus lebih dulu
To the Point
memberikan nasihat baik-baik. Nasihat itu diberikan
dengan “hati yang suci, dari hati nurani yang murni Lebih baik menghajar
dan dari iman yang tulus ikhlas” (1 Tim.1:5). dengan kasih,
Jika kata-kata tidak mempan, maka tindakan daripada membiarkan
fisik dapat dilakukan. Tujuannya adalah anak terjun ke dunia
maut
untuk menunjukkan keseriusan sikap kita dan
menimbulkan efek jera. Bukan untuk menyakitinya.
53
Tomas, si Peragu?

Jika saya menyebut nama Yudas Iskariot, kata


Nats apa yang segera terlintas di kepala Anda? Apakah
“Tomas menjawab kata yang terlintas adalah “pengkhianat”? Bagaimana
Dia: "Ya Tuhanku jika saya menyebut Yakobus dan Yohanes? Apakah
dan Allahku!"” terlintas kata “anak guruh”? Bagaimana jika saya
Yohanes 20:28 menyebut nama Tomas? Apakah dengan spontan
Anda berkata dalam hati “si Peragu”?
Ketiga injil Sinoptik, hanya menyebut Tomas
secara sepintas-lalu (Mat.10:3; Mrk.3:18;Luk.6:15).
Akan tetapi dalam injil Yohanes, ia digambarkan
sebagai pribadi yang unik. Ketika Yesus berjalan
menuju Yerusalem, para murid khawatir bahwa
hal itu akan mendatangkan kematian bagi mereka.
Namun tanpa disangka-sangka Tomas berkata,
"Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama
dengan Dia" (Yoh.11:16 ). Ini sebuah pernyataan
yang berasal dari orang yang penuh keyakinan. Tapi
mengapa kita hanya mengingatnya sebagai Tomas si
Peragu?
Memang dalam injil Yohanes diceritakan bahwa
Tomas tidak akan percaya akan kebangkitan Yesus
kalau tidak mendapat bukti secara langsung. Namun
ketika ia akhirnya bertemu langsung dengan Yesus
yang hidup, Tomaslah yang memberikan pengakuan
paling mendalam kepada Yesus. Tomas berkata"Ya
Tuhanku dan Allahku!" (Yoh.20:28). Kata-kata yang
To the Point tegas ini tidak mungkin berasal dari mulut orang
yang ragu-ragu.
Hati-hati dalam
menilai seseorang. Kita mudah sekali memberi label: “si Pemarah”,
Dalamnya laut dapat “Pembohong Besar”, “si Gendut Pemalas” pada
kita duga, dalam hati anggota keluarga. Biasanya, label itu hanya
manusia siapa tahu. didasarkan pada satu sisi yang menonjol dari
seseorang, sehingga kita gagal memahaminya sebagai
manusia yang kompleks dan utuh.
54
Susahnya Minta Maaf

Saya menyaksikan peristiwa ini: ada tiga polisi


yang keluar dari sebuah studio foto. Dua polisi naik Nats
sepeda motor dengan berboncengan. Sedangkan "Keangkuhan
satu polisi lagi, segera menyusul dengan sepeda merendahkan
motor trail. Karena tergesa-gesa, kendaraannya orang, tetapi orang
yang rendah hati,
nyelonong hingga ke jalur kanan. Padahal dari arah menerima pujian."
depan, ada sepeda motor lain yang dinaiki dua Amsal 29:23
pemuda berboncengan. Kedua sepeda motor ini
nyaris bertabrakan.
Polisi bersepeda motor trail ini jelas salah.
Anehnya, bukannya minta maaf, dia malah
melotot pada kedua pemuda. Kedua polisi yang
berboncengan ikut berhenti dan menghampiri kedua
pemuda itu. Mereka segera meminta STNK dan
SIM pemuda itu. Begitu diberikan, salah satu polisi
berkata singkat, 'Ayo ikut ke kantor polisi'. Ketiga
polisi langsung pergi, meninggalkan kedua pemuda
yang masih masih bingung dan syok.
Betapa susahnya minta maaf! Apalagi meminta
maaf pada orang yang tingkatannya "lebih rendah",
misalnya bawahan, pengikut, murid, karyawan dll.
Ada kekhawatiran bahwa dengan meminta maaf
akan menurunkan wibawa dan gengsinya. Dalam
keluarga pun demikian. Orangtua enggan mengakui
kesalahan pada anak-anak. Kakak selalu merasa
benar sendiri terhadap adiknya.
Kita adalah manusia biasa. Suatu saat kita pasti To the Point
pernah berbuat salah. Betapa indahnya, jika kita
mau mengakuinya. Ada seorang bintang film yang Minta maaf tidak
terjerat narkotika. Dengan rendah hati dia mengakui akan menurunkan
perbuatan itu, seraya meminta maaf pada isteri anak- martabat seseorang,
anaknya. Pengakuan itu ternyata tidak mengikis tapi justru
menunjukkan
kekaguman anaknya kepada dirinya. "Sejak dulu kebesaran jiwanya.
sampai sekarang, idola saya adalah ayah saya," kata
anak itu usai menjenguk ayahnya.
55
Teknologi: Fobia atau Maniak?

Jangan buru-buru senang jika anak balita Anda


Nats sudah bisa berinternet. Jack Neal, bocah Inggris
“Segala sesuatu halal berusia tiga tahun, membuat kaget ibunya karena
bagiku, tetapi bukan membeli mobil lewat internet. Jack kecil, yang
semuanya berguna.
Segala sesuatu halal memang senang mobil, membeli Nissan Figaro
bagiku, tetapi aku seharga sekitar 140 juta rupiah di situs lelang eBay.
tidak membiarkan “Saya baru selesai memakai komputer dan
diriku diperhamba saya mengira sudah mematikannya,” kata Rachel,
oleh suatu apapun.” ibu Jack. Jack tiba-tiba melompat ke kursi,
1 Korintus 6:12
menemukan situs eBay dan membeli mobil itu.
Ia rupanya menggunakan pilihan ‘beli sekarang’
(buy it now) untuk melakukan transaksi. Keluarga
Neal baru menyadarinya setelah menerima surat
pemberitahuan dari pemilik mobil.
Teknologi seperti pedang bermata dua: bisa
merugikan atau menguntungkan. Kehadiran
teknologi membuat hidup kita menjadi lebih mudah,
efesien dan nyaman. Contohnya, untuk bertransaksi
di bank, kita dapat melakukannya cukup dengan
handphone.
Sayangnya, banyak keluarga yang berbelanja
barang-barang teknologi terbaru, hanya karena motif
gengsi, bukan karena kebutuhan. Jika dimanfaatkan
dengan tepat, teknologi sangat membantu kehidupan
kita. Dengan fasilitas komputer dan jaringan telepon,
kini saya dapat bekerja di rumah. Hal ini memberi
To the Point
banyak waktu kebersamaan saya dengan anak kami.
Kemajuan teknologi Kita tidak perlu technophobia. Bagaimanapun
adalah untuk juga teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup
menyejahterakan kita. Meski begitu, kita harus berhati-hati supaya
umat manusia, bukan
malah memperbudak tidak technomaniac, sampai harus jatuh-bangun
mereka. mengejar perkembangan teknologi terbaru.

56
Pembalasan Kristiani

Dalam pergolakan politik di tahun 1965, sebuah


keluarga kehilangan kepala keluarga. Sang isteri yang Nats
ditinggalkan suaminya, harus berjuang menghidupi “Tetapi, jika
enam anaknya dengan menyandang stigma buruk seterumu lapar,
dari masyarakat. Anak-anaknya pun sering mendapat berilah dia makan;
ejekan dari teman-teman sebayanya. jika ia haus, berilah
dia minum! Dengan
Meski begitu, sang Ibu tetap berusaha tegar. berbuat demikian
Setiap kali anak-anak mengadu kepadanya, karena kamu menumpukkan
diejek temannya, sang ibu berkata, “Kamu tidak bara api di atas
perlu membalas. Jadikanlah dirimu lebih baik dari kepalanya.”
mereka sehingga suatu saat nanti mereka akan Roma 12:20
membutuhkanmu.” Untuk memberi kekuatan pada
keluarga, Ibu ini setiap hari menuliskan satu ayat dari
kitab suci di papan tulis, sehingga semua anggota
keluarga bisa membacanya.
Dengan kerja keras, keluarga ini berhasil merintis
sebuah toko fashion di beberapa kota kecil. Ketika
gempa bumi terjadi di wilayah DIY dan Jawa Tengah,
keluarga ini sangat aktif membantu korban bencana.
Ada satu truk penuh bahan makanan yang dibagi-
bagikan kepada warga yang waktu dulu mungkin
pernah mengejek keluarga ini. Salah satu anak dari
keluarga ini juga giat mencarikan bantuan bagi
pembangunan gedung sekolah yang rusak diguncang
gempa.
Keluarga ini telah menuruti nasihat rasul Paulus.
To the Point
Mereka memutuskan untuk tidak membalas dendam
terhadap perlakuan buruk masyarakat sekitarnya. Pembalasan dendam
Mereka justru membalasnya dengan kasih. Dengan hanya melahirkan
cara ini, orang-orang yang dahulu membenci, kini dendam lainnya.
berubah menjadi perasaan hormat dan kekaguman. Pembalasan kasih
Inilah “pembalasan” ala orang Kristen. akan memupuskan
dendam.

57
Hangus Karena Cinta

Teman saya bercerita, waktu remaja dibebaskan


Nats untuk pergi kemana saja asalkan memberitahu
orangtua. Suatu hari, dia pergi sampai malam. Ketika
Maka teringatlah pulang ke rumah, dia disambut oleh amarah ayahnya.
murid-murid-Nya,
bahwa ada tertulis: Beberapa hari kemudian, teman saya bertanya
“Cinta untuk rumah- pada ayahnya. “Mengapa ayah waktu itu marah?”
Mu menghanguskan tanya teman saya. “Bukankah saya boleh pergi
Aku.” kemana saja asal memberitahu Ayah lebih dulu?”
(Yohanes 2:17)
“Iya, tapi kamu tidak bilang kapan
pulangnya,”jawab sang ayah,”tahu nggak, semalaman
jantung ayah deg-degan karena menghawatirkanmu.
Kalau kamu bilang akan pulang pukul sekian, ayah
jadi tahu kapan harus mulai khawatir jika kamu
belum pulang.”
“Setelah dewasa saya baru menyadari,” lanjut
teman saya, “bahwa sikap marah itu kadang-kadang
bisa mengandung perasaan cinta.”
Dalam perikop ayat renungan, Bait Allah
digambarkan telah menjadi lahan bisnis bagi Imam
Besar dan keluarganya. Mereka memperoleh hak
istimewa memonopoli perdagangan hewan korban di
Bait Allah. Tentu saja dengan harga yang lebih mahal
daripada harga di pasaran. Yesus harus mengambil
tindakan keras untuk membersihkan bait Allah,
walau hal itu “menghanguskan-Nya.”
To the Point Kadang-kadang tindakan tegas diperlukan
Tindakan tegas demi kebaikan orang yang kita kasihi. Kita harus
harus dilakukan jika tega melakukannya. Kirana, anak saya, belum bisa
itu untuk kebaikan merangkak ketika teman sebayanya sudah bisa. Dia
keluarga kita harus menjalani terapi okupasi yang membuatnya
menangis sekencang-kencangnya. Kami sebenarnya
merasa kasihan, tapi dia harus mengalami itu, demi
kebaikannya.
58
Pengorbanan Ibu

Xiong Li adalah seorang artis. Pada Desember Nats


2006, dalam sebuah perjalanan ia mengalami
kecelakaan yang mengakibatkan bagian wajahnya Lalu Simeon
terbakar. Namun, ia menolak mengkonsumsi memberkati mereka
antibiotik untuk mencegah infeksi karena saat itu ia dan berkata kepada
sedang mengandung anaknya. Ia tahu jika meminum Maria, ibu Anak
obat antibiotik, maka bayi dikandungnya berisiko itu: “Sesungguhnya
lahir cacat. Sekarang dia sudah melahirkan bayi yang Anak ini ditentukan
sehat (Kompas, 2/11/07). untuk menjatuhkan
atau membangkitkan
Pengorbanan seorang ibu yang sungguh besar. banyak orang di
Dalam Alkitab, kita juga menjumpai pengorbanan Israel dan untuk
besar seorang ibu, yaitu Maria. Ketika Yusuf, Maria menjadi suatu tanda
dan Yesus pergi ke Bait Allah, mereka bertemu yang menimbulkan
dengan Simeon. Orang yang benar dan saleh ini perbantahan —dan
memberkati keluarga Yesus. suatu pedang akan
menembus jiwamu
Simeon bernubuat bahwa Yesus akan menjadi sendiri—,supaya
sosok yang kontroversial dan menyebabkan menjadi nyata pikiran
perpecahan di kalangan bangsa Israel. Khusus hati banyak orang.”
terhadap Maria, ia berkata bahwa “suatu pedang akan (Lukas 2:34-35)
menembus jiwamu.”
Para penafsir mengartikan pedang ini sebagai
penderitaan pribadi yang akan dialami Maria.
Sebagai seorang ibu, dia akan melihat Anaknya
akan dimusuhi oleh pemuka agama dan pejabat
pemerintah. Bahkan ia akan melihat penderitaan
dan kematian Anaknya di kayu salib. Maria juga akan To the Point
menderita karena menyaksikkan perpecahan bangsa Jasa seorang
Israel. Hati seorang ibu mana yang tidak akan hancur ibu sering
jika menyaksikkan semua ini? dilupakan. Bintang
penghargaannya
Yang lebih berat lagi, Maria sudah diberitahu adalah ketika
hal ini sejak awal. Namun Maria memilih taat dan menyaksikan anak-
bersedia “berkorban” demi rencana keselamatan bagi anaknya takut pada
umat manusia. Tuhan.
59
Memuji dengan Tulus

Edward Steichen, tidak akan menjadi fotografer


Nats tingkat dunia apabila dia cepat menyerah pada saat
melihat hasil jepretannya yang pertama. Pada usia
“Dengan lidah kita 16 tahun, Steichen muda membeli sebuah kamera
memuji Tuhan, Bapa dan memotret sebanyak 50 kali. Sayangnya, hanya
kita; dan dengan satu yang menghasilkan foto yang bagus, yaitu potret
lidah kita mengutuk kakak perempuannya di dekat piano. Selebihnya,
manusia yang
diciptakan menurut hasilnya tidak karuan.
rupa Allah” Ayahnya menilai hasil fotonya sangat jelek. Tapi
(Yakobus 3:9) ibunya meyakinkan Steichen bahwa walaupun hanya
satu, namun hasilnya lumayan bagus, sehingga
bisa menebus 49 kesalahan pemotretan lainnya.
Dorongan semangat dari ibunya ini memberi
semangat pada remaja ini untuk menekuni hobinya.
Ternyata pujian ibunya tidak sia-sia. Di sukses
menjadi fotografer dunia.
Setiap orang membutuhkan konfirmasi atau
peneguhan dari orang lain. Kata-kata pujian
memberikan keyakinan pada seseorang bahwa ia
memang memiliki potensi tersebut. Dalam diri orang
yang dipuji tersebut kemudian tumbuh keyakinan
diri (self esteem) untuk mengembangkan talenta-
talentanya.
Memuji orang lain itu sebenarnya pekerjaan
yang mudah. Yang dibutuhkan adalah kejelian dalam
melihat potensi orang tersebut, kemudian memuji
To the Point
kelebihannya dengan tulus. Memuji tidak hanya
Sata kata pujian dengan kata-kata, tapi dapat juga dilakukan dengan
yang diucapkan perbuatan. Misalnya dengan membingkai lukisan
dengan tulus, dapat anak, dan memajangnya dengan bangga di ruang
mendorong seseorang tamu. Lakukanlah tindakan kecil ini. Hasilnya bisa
untuk mengeluarkan menjadi luarbiasa.
potensi maksimalnya.

60
Pertumbuhan Rohani
Mencari Kerajaan Allah

Agus Permadi, sehari-harinya adalah seorang


Nats botanis. Ketika terjadi bencana alam di kabupaten
“Tetapi carilah kami, bapak dua anak ini segera memutuskan
dahulu Kerajaan menjadi relawan kemanusiaan. Dia bekerja secara
Allah dan total dari pagi hingga malam, dengan meninggalkan
kebenarannya, pekerjaannya sebagai petani bunga. Selama aktif di
maka semuanya itu posko bencana, Agus tidak sempat menjual bunga
akan ditambahkan
kepadamu.” sehingga tidak punya uang untuk biaya hidup
Matius 6:33 keluarganya. Karenanya, Agus Permadi terpaksa
harus menggandaikan cincin kawinnya.
Allah itu memang Mahapemurah. Ketika praktisi
botani ini telah menyelesaikan tugas kemanusiaannya
dan kembali menekuni bisnisnya kembali, Tuhan
memberkati usahanya. “Omzet saya meningkat
tiga kali lipat,” akunya dengan wajah bersyukur.
“Padahal ketika saya memutuskan terlibat dalam
tugas kemanusiaan, saya tidak punya pamrih sedikit
pun supaya mendapat berkat seperti ini,” lanjutnya
dengan mata berbinar-binar.
Allah menghendaki kita lebih dulu mencari
kerajaan Allah. Itu bukan berarti kita harus
bersikap “asketis” (menolak semua hal yang berbau
keduniawian). Kita harus menetapkan prioritas, yaitu
kehendak Allah di atas segalanya. Jika ini dilakukan
maka semua hal lain akan ditambahkan kepada kita.
Dalam praktiknya, harus diakui hal ini sulit
To the Point
dilakukan. Contohnya, dalam kehidupan rumah
"Prioritas utama tangga kita harus bekerja keras untuk memenuhi
adalah mencari kebutuhan keluarga. Hampir tidak ada waktu
kerajaan Allah, lain, selain bekerja. Pada situasi seperti ini, kita
maka yang lain akan harus berhenti sejenak dan bertanya: Inikah yang
mengikuti" dikehendaki Tuhan atas keluargaku? Jika tidak, maka
Anda harus mencari kerajaan Allah dulu.

62
Tidak Ada Rencana Cadangan

Erasmus, seorang tokoh zaman Renaisans,


bercerita: Setelah kenaikan-Nya ke sorga, Yesus Nats
disambut oleh para malaikat. Mereka berkerumun di “Aku akan minta
sekitar Yesus untuk mendengar cerita Yesus tentang kepada Bapa, dan Ia
pengajaran-Nya, mukjizat-Nya, penderitaan-Nya dan akan memberikan
kebangkitan-Nya. kepadamu seorang
Penolong yang lain,
Ketika Yesus selesai bercerita, malaikat Mikael supaya Ia menyertai
bertanya kepada Yesus, “Terus bagaimana kelanjutan kamu selama-
pekerjaan Tuhan di dunia?” lamanya.”
Yohanes 14:16
"Aku sudah memberi tugas kepada 11 murid
dan pengikut-Ku lainnya. Mereka yang akan
menyebarkan ajaran-Ku,menunjukkan kasih-Ku, dan
membangun gereja-Ku,” jawab Yesus.
"Tapi, bagaimana jika mereka gagal?" sahut
Mikael, "apakah Tuhan punya rencana cadangan?”
“Aku tidak punya rencana lain,” jawab Yesus.
Mungkin ini hanya cerita rekaan saja, tapi
ada satu kebenaran di dalamnya. Yesus hanya
mengandalkan manusia untuk meneruskan
misi penyelamatan-Nya di dunia ini. Dia
tidak menggunakan kekuatan malaikat. Dia
mempercayakannya kepada saya dan Anda. Tidak ada
rencana cadangan.
Kabar baiknya, kita tidak sendirian. Untuk tugas
super besar ini, Yesus mengirimkan Penolong, yaitu To the Point
Roh Kudus. Dia akan mendampingi dan memberikan
kuasa untuk menyelesaikan misi ini. Dengan "Allah mempercayai
pertolongan Roh Kudus, kita dapat melakukan Anda sebagai rekan
apa yang sudah dilakukan oleh Yesus, bahkan kita kerja-Nya di dunia.
Buktikan bahwa Anda
dapat melakukan yang lebih besar lagi!(Yoh.14:12). layak dipercaya"
Obor Injil itu ada di tangan kita. Bersediakah Anda
menyelesaikan misi ini?
63
7 Up + 7 Perkara

Antara tahun 1970-1980, ada produk minuman


Nats ringan bermerek “7 Up” (Seven Up). Sehabis
“Enam perkara menenggak minuman ini, kita akan merasa segar
ini yang dibenci kembali. Dengan mengadopsi merek ini rev. Walter
TUHAN, bahkan, Schoedel membuat rumus “7 Up” yang dapat
tujuh perkara yang menyegarkan hidup kita.
menjadi kekejian
bagi hati-Nya” 1. WAKE UP—Bangun pagi dan memulai hari ini
Amsal 6:16 bersama dengan Tuhan. Hari ini adalah milik Tuhan.
2. DRESS-UP—Berdandan yang patut. Tidak
hanya mendandani badan, tetapi juga jiwa. Kenakan
senyum dan keramahan. Ini akan memperindah
penampilan Anda.
3. SHUT-UP—Jagalah mulut Anda. Jangan
bergosip. Ucapkan kata-kata yang baik dan belajarlah
untuk mendengar.
4. STAND-UP—Berdirilah teguh dalam meyakini
iman Anda. Lawanlah si jahat dan lakukan hal yang
baik.
5. LOOK-UP—Berpalinglah kepada Allah. Dialah
satu-satunya penolong Anda.
6. REACH-UP—Luangkan waktu untuk
bersekutu dengan Allah: menyembah, bersyukur,
meminta sesuatu dan mengaku dosa.
7. LIFT-UP—Jadilah saluran berkat bagi orang-
orang yang membutuhkan.
Sementara itu, penulis Amsal menyebutkan
To the Point tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi Tuhan.
Dia menggunakan 5 anggota tubuh sebagai kiasan:
"Terapkanlah 7 (1) mata sombong; (2) lidah dusta; (3) tangan yang
rumus kesuksesan menumpahkan darah orang yang tidak bersalah; (4)
dan hindari 7 hati yang membuat rencana-rencana yang jahat; (5)
perbuatan dosa" kaki yang segera lari menuju kejahatan. Dua perkara
lainnya adalah: (6) seorang saksi dusta; dan (7)
orang yang menimbulkan pertengkaran (Ams. 6:17-
19). Semoga rumus ini membantu Anda.
64
Tamak=Penyembah Berhala

Pada suatu hari, Allah memberi 10 buah apel


kepada manusia purba. Lalu Tuhan menawarkan Nats
sebuah gua yang nyaman kepadanya, tapi harus “Karena itu
ditukar dengan tiga apel kepada Allah. Manusia matikanlah dalam
purba itu setuju. dirimu segala sesuatu
yang duniawi,
Setelah itu, Allah menawarkan baju kepadanya, yaitu percabulan,
tapi harus ditukar tiga apel lagi. Manusia purba kenajisan, hawa
setuju. Kemudian Allah menawarkan lagi persediaan nafsu, nafsu
pangan untuk ditukar dengan tiga apel lagi. Lagi-lagi jahat dan juga
manusia purba setuju. keserakahan, yang
sama dengan
Tersisa satu apel. Allah menghendaki apel itu penyembahan
dipersembahkan kepada-Nya, sehingga Allah dapat berhala, semuanya
menumbuhkan pohon apel yang menghasilkan lebih itu mendatangkan
banyak buah apel. murka Allah
(atas orang-orang
Manusia purba memandangi buah apel durhaka).”
terakhirnya. Dia berpikir, “Allah pasti mampu Kolose 3:5-6
menumbuhkan pohon apel tanpa harus memakai biji
buah apel ini.” Maka dia menyantap habis buah apel
itu.
Keserakahan itu sama jahatnya dengan
penyembahan kepada berhala. Allah sangat murka
kepada orang yang serakah. Mengapa Allah sangat
marah?
• Karena cinta terhadap uang itu dapat
mengalahkan kasih kita kepada Allah;
• Karena menyumbat kita untuk menjadi berkat To the Point
"Keserakahan dapat
bagi orang lain, seperti yang dikehendaki Allah. merugikan diri
• Karena menghalangi kita untuk mendukung sendiri dan orang
gereja dan pelayanan lainnya. lain. Ini adalah
Supaya tidak terjebak dalam ketamakan, maka tabiat mau menang
kita yang harus mengatur pola pikir kita terhadap sendiri sekalipun itu
uang. Caranya: Arahkan pikiran Anda pada hal-hal merugikan orang
yang di surga (ay.2). lain"
65
Mencukupkan Diri

Teman saya ini adalah seorang praktisi tanaman


Nats hias. Menurutnya, bisnis di bidang tanaman hias
Janganlah kamu tidak bisa hanya mengandalkan hitungan matematis
menjadi hamba uang saja. Diperlukan insting yang kuat, terutama ketika
dan cukupkanlah bertransaksi. Satu pot bunga gelombang cinta yang
dirimu dengan apa
yang ada padamu. dibelinya dengan harga 2,5 juta, dalam waktu kurang
Karena Allah telah dari dua minggu bisa berharga 7 juta.
berfirman: "Aku Saya bertanya, “Apakah Anda pernah menjual
sekali-kali tidak bunga kepada seseorang, tapi kemudian ketika dijual
akan membiarkan kembali harganya menjadi berlipat kali?” Teman saya
engkau dan Aku
sekali-kali tidak menjawab, “Pernah. Beberapa kali.”
akan meninggalkan “Apakah Anda kemudian merasa menyesal karena
engkau." memberi harga terlalu rendah?” tanya saya. “Tidak,
Ibrani 13:5 karena ketika menjual bunga itu sebenarnya saya
sudah mendapat untung” jawabnya,”jika orang yang
membelinya kemudian menjual kembali dengan
harga berlipat kali, itu memang sudah menjadi
rezekinya.”
Teman saya ini sudah belajar mencukupkan
diri dengan berkat Tuhan yang diterimanya.
Menurut International Standard Bible Encyclopedia,
mencukupkan diri adalah bebas dari khawatir karena
puas dengan apa yang sudah dimiliki.
Menurut Paulus, ibadah kita akan mendatangkan
keuntungan yang besar jika kita memiliki rasa puas
To the Point dengan apa yang kita miliki (1 Tim.6:6). Apa berarti
"Penyebab utama kita tidak boleh mengejar karir dan ambisi? Boleh
kerusakan lingkungan saja, sepanjang kita tidak jatuh ke dalam pencobaan,
dan peperangan jerat dan berbagai-bagai nafsu yang hampa. Semua
adalah keserakahan. ini dapat mencelakakan dan menenggelamkan kita
Keserakahan dalam keruntuhan dan kebinasaan, sebab “akar segala
adalah lawan dari kejahatan ialah cinta uang.”
mencukupkan diri"

66
Jaga Gengsi

Kalau tidak punya uang, jangan memaksa diri


untuk menggelar pesta perkawinan. Nasihat ini perlu Nats
ditujukan kepada sepasang pengantin di Vienna, “Sebab kami tidak
Italia. Pasangan ini menggelar makan-makan di memperhatikan yang
kelihatan, melainkan
sebuah restoran bersama 30 tamu. Setelah itu, sang yang tak kelihatan,
pengantin dan tamu-tamu ngeloyor begitu saja tanpa karena yang kelihatan
membayar. adalah sementara,
Polisi lalu menangkap pasangan ini. Ketika sedangkan yang tak
ditanya alasannya, dengan enteng pasangan kelihatan adalah
kekal.”
ini mengatakan, mereka tidak mau membayar 2 Korintus 4:18
karena makanan di restoran itu tidak enak dan
suasananya tidak cocok. Anehnya, mereka dan para
tamu menyantap habis berpiring-piring makanan
(Kompas, 10/5/07).
Mengapa mereka nekad melakukan perbuatan
konyol itu? Saya menduga untuk menjaga gengsi.
Merasa malu jika tidak ada pesta pernikahan
yang layak, maka mereka memaksakan diri untuk
menyelanggarakannya. Akibatnya, mereka justru
mempermalukan diri mereka sendiri.
Kita kadangkala kurang pas dalam menjaga
gengsi. Kita memandang harga diri dan martabat
sebatas pada tampilan luar saja: Rumah megah,
pesta mewah, mobil terbaru, perhiasan mentereng,
tas merek terkenal dll. Kita merasa malu jika tidak
memiliki barang seperti milik orang lain. Kita
To the Point
merasa jatuh gengsi jika tidak dapat mengikuti tren
mutakhir. Ada teman saya terjerat utang setelah "Apa yang kelihatan
menikah karena menyelenggarakan pesta dengan di dunia ini hanya
biaya ekstra. tahan sementara,
tapi yang tidak
Mengikuti teladan Paulus, sebaiknya kita lebih kelihatan itu kekal
banyak menaruh perhatian pada hal-hal yang “tidak selamanya"
kelihatan”, yaitu yang bersifat rohani.
67
Miskin tapi Bergaya

Saat menyertai kunjungan Presiden ke luar


Nats negeri, wartawan Indonesia mendapat sindiran dari
“Segala sesuatu koleganya di sana. Diceritakan bahwa wartawan
menjemukan, Indonesia memakai jas yang lengkap, sementara
sehingga tak wartawan di negara yang dikunjungi hanya memakai
terkatakan oleh baju biasa yang rapi. “Katanya negeri kalian sedang
manusia; mata tidak dilanda krisis, tapi mengapa memakai baju yang
kenyang melihat,
telinga tidak puas mahal-mahal?” tanya wartawan dari negara yang
mendengar.” lebih kaya.
Pengkhotbah 1:8 Sementara itu, pada rubrik ekonomi diberitakan
bahwa produsen handphone merek terkenal sedang
mengincar pasar Indonesia. Setiap kali mengeluarkan
seri terbaru, mereka lebih dulu meluncurkan di
Indonesia. Baru kemudian menyusul di negara-
negara tetangga yang lebih “kaya.”
Ada kesamaan dari kedua cerita ini, yaitu kita
senang bergaya. Contohnya, jika hanya untuk
menelepon dan mengirim SMS, kita sudah bisa
menggunakan HP seharga Rp. 500 ribu. Meski
begitu, lihatlah, banyak orang yang mengejar HP
yang dilengkapi dengan fasilitas layar berwarna,
dering polyphonic, kamera, bluetooth, infrared, 3G
dll. Saya yakin, bahwa semua feature yang mahal itu
sebenarnya tidak banyak digunakan. Itu karena kita
lebih mementingkan penampilan daripada fungsi.
Salomo menyatakan ketamakan tidak pernah
To the Point
"Tuhan mencukupi terpuaskan. Kalau kita tidak berhati-hati, kita bisa
kebutuhan kita, agar terjebak di dalamnya. Kita melakukan apa saja untuk
kita mendekat kepada- memuaskan nafsu ketamakan itu. Itu seperti minum
Nya. Jika ketamakan air laut, yang malah membuat kita semakin haus.
menguasai kita, Cara menghindari perangkap ini adalah mensyukuri
maka Tuhan bisa saja dan menikmati apa yang sudah dicukupi oleh Tuhan
mengambil kembali kepada kita.
anugerah-Nya"
68
Harta yang tak Ternilai

Seorang Petapa punya mangkok emas untuk


meminta sedekah. Dia bertemu dengan seorang Nats
Pengembara. Ketika Pengembara melihat mangkok “Sebab jika kamu
emas itu, ia langsung memintanya. Tak disangka, rela untuk memberi,
Petapa memberikan mangkok emas itu kepadanya. maka pemberianmu
akan diterima, kalau
Sang Pengembara berlalu dengan kegembiraan pemberianmu itu
yang meluap-luap. Tapi beberapa hari kemudian, berdasarkan apa yang
Pengembara itu menemui Petapa kembali untuk ada padamu, bukan
mengembalikan mangkok emas. berdasarkan apa yang
tidak ada padamu.”
“Mengapa Anda mengembalikan mangkok emas 2 Korintus 8:12
ini?” tanya Petapa.
“Saya ingin minta sesuatu yang lebih berharga
dari mangkok emas ini,” jawab Pengembara.
“Apa itu?”
“Saya minta diajari supaya bisa memiliki kerelaan
hati, seperti ketika Anda memberikan mangkok emas
ini.”
***
Dalam sebuah seminar, seorang pendeta
bertanya, “Siapa yang ingin mendapat karunia-
rohani-memberi?” Audiens tampak ragu-ragu.
Pendeta lalu bertanya lagi,”Siapa yang ingin diberkati
berupa harta yang melimpah?” Semua mengangkat
tangan.
Pendeta itu tersenyum, lalu bekata. “Kalau Tuhan To the Point
menganugerahkan karunia-rohani-memberi pada Kita dapat
seseorang, tentu Dia juga akan memberinya berkat memberikan sesuatu
supaya dapat dibagi-bagikan pada orang lain.” tanpa mengasihi,
Kalau kita memberikan sesuatu dengan sukarela, tapi kita tidak dapat
maka pemberian itu akan memberi berkat pada si mengasihi tanpa
penerima dan si pemberi juga. Belajarlah memberi memberi.
dengan sukarela.
69
Hormatilah Selagi Ada

Suatu hari, tetangga saya bertanya,”Seberapa


Nats sering Anda mengunjungi orangtua?”
“Hormatilah ayahmu
dan ibumu, seperti “Paling tidak sebulan sekali,” jawab saya.
yang diperintahkan Kemudian tetangga itu malah bercerita soal lain.
kepadamu oleh “Ketika muda, saya sering berlama-lama di kuburan,”
TUHAN, Allahmu, paparnya. Saya belum paham arah pembicaraannya.
supaya lanjut “Maksud saya begini, desa saya memiliki
umurmu dan baik kebiasaan yang unik. Ketika orang-orang yang kita
keadaanmu di tanah
yang diberikan hormati sudah meninggal, kita malah lebih sering
TUHAN, Allahmu, mengunjunginya dibandingkan ketika masih hidup,”
kepadamu.” kata bapak yang berusia lebih dari setengah abad itu.
Ulangan 5:16 Saya mulai bisa menangkap maksudnya. “Makanya,
mumpung kedua orangtua Anda masih hidup,
sebaiknya Anda sering-sering mengunjungi mereka.”
Saran yang bijaksana, sebab kita kadangkala baru
menyadari arti kehadiran anggota keluarga ketika dia
sudah tidak ada lagi berada bersama kita.
Dalam “Sepuluh Perintah Tuhan”, perintah
menghormati orangtua ada di urutan kelima. Itu
artinya, Tuhan menganggap perintah ini lebih
penting daripada larangan membunuh, berzinah,
mencuri, dst. Allah menganggap orang yang
tidak menghormati orang tua lebih jahat daripada
pembunuh, pezinah atau pencuri.
Seorang anggota milis menulis, ada
To the Point kecenderungan orang-orang muda Batak mulai
"Apa pun keadaan mengabaikan orangtua ketika mereka sukses di
orangtua Anda, Anda perantauan. Ketika orangtua mereka telah tiada,
tidak mungkin ada di mereka menangis sekencang-kencangnya dan
dunia ini tanpa jasa menghias makam orangtua semegah-megahnya.
mereka. Hormatilah Ini tidak salah, tapi jauh lebih baik jika mereka
orangtua!" menunjukkan tanda bakti ini justru ketika orangtua
masih hidup.
70
Mau Marah? Silakan

Pernahkah Yesus marah? Pernah. Dia pernah


menjungkir-balikkan meja-meja pedagang yang Nats
melakukan bisnis di lingkungan bait Allah. Di rumah
Yairus, Yesus mengusir orang-orang yang dibayar Kemudian kata-Nya
untuk menangis dan meratap (Mrk.5:38-40). Dalam kepada mereka:
bacaan ini, Yesus marah pada kedegilan hati orang- "Manakah yang
orang Farisi. Mereka bersiap menyalahkan Yesus diperbolehkan pada
karena menyembuhkan orang yang mati sebelah hari Sabat, berbuat
baik atau berbuat
tangannya pada hari Sabat. jahat, menyelamatkan
Kita pasti pernah marah. Saya pernah marah nyawa orang atau
ketika melihat pengendara yang ugal-ugalan dan membunuh orang?"
nyaris mencelakai saya. Saya pernah marah ketika Tetapi mereka
pelayan rumah makan terlambat menyajikan itu diam saja. Ia
berdukacita karena
minuman. Apakah marah jenis ini yang juga kedegilan mereka
ditunjukkan oleh Yesus? dan dengan marah
Ada dua jenis kemarahan: kemarahan karena Ia memandang
pelampiasan emosi yang meluap dan kemarahan sekeliling-Nya
dengan alasan yang benar. Kemarahan saya termasuk kepada mereka lalu
Ia berkata kepada
dalam golongan pertama. Sedangkan kemarahan orang itu: "Ulurkanlah
Yesus adalah untuk menegakkan kebenaran. tanganmu!" Dan ia
Tujuannya untuk memuliakan Allah. Yesus marah mengulurkannya,
dengan alasan yang tepat. maka sembuhlah
Bolehkah orang Kristen marah? Boleh, asal tangannya itu.
dengan alasan yang tepat. Kita patut bersikap Markus 3:4-5
tegas dan marah apabila melihat ketidak-adilan di
depan mata kita: orang tak berdaya yang ditindas,
To the Point
kesenjangan sosial yang melebar, perilaku penguasa
yang sewenang-wenang, hukum dipermainkan dll. "Marah itu tidak
berdosa, asalkan
Nah, setiap kali Anda merasa marah, hendaknya bertujuan untuk
Anda bertanya dalam hati: apakah kemarahanku menegakkan
ini dapat memuliakan Allah? Jika ya, maka silakan kebenaran dan
marah! memuliakan Allah"

71
Marah, Boleh Saja Asal….

Suatu kali, perut saya terasa lapar sekali. Saya


Nats mengajak isteri saya untuk mencari makan, tapi dia
“Apabila kamu terlihat enggan. Saya merasa kesal melihat sikapnya
menjadi marah, itu. Meskipun akhirnya pergi juga, tapi sakit maag
janganlah kamu saya terlanjur kambuh.
berbuat dosa:
janganlah matahari Dari siang sampai sore, hati saya menjadi uring-
terbenam, sebelum uringan. Saat berangkat pelayanan untuk ibadah sore,
padam amarahmu” perasaan dongkol itu masih terselip di hati. Ketika
Efesus 4:26 isteri saya sedang berkhotbah, saya menemukan
ayat Ef. 4:26. Dalam ayat ini, Paulus tidak melarang
kita menjadi marah, asalkan memenuhi syaratnya,
yaitu tidak berbuat dosa. Eh benar juga! Setelah saya
renung-renungkan, selama diselubungi kemarahan,
saya cenderung membenarkan diri dan mencari-
cari kesalahan pasangan saya. Saya cenderung
menyalahkan dia sebagai penyebab kambuhnya maag
saya.
Syarat lainnya yang ditetapkan Paulus adalah
berhenti marah sebelum malam tiba. Nasihat
ini sungguh baik. Apabila kita terus memendam
kemarahan maka pada malam harinya niscaya kita
tidak bisa tidur nyenyak. Hati kita merasa gelisah
karena semalaman kita merancangkan perbuatan
jahat yang akan kita balaskan pada orang yang
menyakiti kita.
Para Psikolog mengatakan marah itu sehat
To the Point
"Menyimpan asalkan dilakukan secara terkendali. Lebih sehat
kemarahan itu seperti lagi jika kita segera memadamkan bara amarah
memasukkan bara itu. Memang mulanya agak kikuk saat mengajak
api dalam sekam. berbaikan kembali. Namun semakin lama ditunda,
Di permukaan kekikukan itu semakin besar. Jika hari ini Anda
tidak kelihatan, marah pada seseorang, turutilah nasihat Paulus ini.
tapi di dalam panas Saya sudah menurutinya. Percayalah, nasihat itu
membara" benar.
72
Doa Tak Dijawab

Sebagaimana hubungan bapak-anak, kita


dapat meminta sesuatu kepada Bapa dalam doa. Nats
Tapi mengapa Allah tidak menjawab doa kita? Ada “Bapamu
beberapa kemungkinan penyebabnya: mengetahui apa
yang kamu perlukan,
1. Salah alamat. Yesus mengecam perilaku sebelum kamu minta
pemimpin orang Yahudi yang suka berdoa di rumah kepada-Nya.”
ibadat dan tikungan jalan raya. Tujuannya supaya Matius 6:8
dipandang orang lain sebagai orang yang saleh. Doa
seperti ini jelas salah alamat (ay. 5-6).
2. Bertele-tele. Kita berdoa dengan kata-kata yang
kosong. Kita tidak menghayati setiap kata yang kita
ucapkan (ay.7-8). Dengan kata-kata yang sederhana
pun, Allah sudah mendengarkan doa kita (Mzm.
94:9).
3. Tidak meyakini kuasa doa. Meski sudah
meminta pada Allah di dalam doa, tapi kita kurang
mengimani bahwa Allah akan menjawab doanya
(Yak.1:5-6)
4. Kita tidak minta. Kita tidak menyatakan
permintaan secara jelas dan tegas. Meskipun Allah
mengetahui kebutuhan kita, tapi Dia menghendaki
anak-anaknya memintanya di dalam doa (Yak.4:2)
5. Karena ada motivasi yang tidak benar.
Permintaan itu bukan untuk memuliakan
Tuhan, melainkan untuk menuruti keinginan
daging(Yak.4:3).
6. Tidak mendahulukan Allah (Mat.6:33). To the Point
7. Kehidupan rumah-tangga kita belum beres (1
Ptr.3:7). Doa adalah hak
8.Karena masih ada dosa (Yes.59:1-2). istimewa orang
Kristen. Kita dapat
Mari periksa diri kita. Adakah hal itu terjadi mengakses langsung
dalam diri kita? Mari perbaiki diri, dan nantikan ke dalam istana
jawaban doa. Bapa.

73
Menolak Godaan

Seorang pencuri yang membobol sebuah rumah


Nats di kota Tiel, Belanda, tak tahan untuk memainkan
“Kalau seseorang piano yang ia temukan setelah ia berhasil masuk ke
tergoda oleh cobaan ruang keluarga rumah itu. Sialnya, bunyi dentingan
yang semacam piano yang dimainkan penjahat berumur 20 tahun
itu, janganlah ia itu justru membangunkan tuan rumah, yang
berkata, "Godaan kemudian langsung menelepon polisi.
ini datangnya dari
Allah," sebab Allah Sebuah tindakan konyol, bukan? Pencuri ini tidak
tidak dapat tergoda dapat menahan godaan untuk tidak memainkan
oleh kejahatan, dan piano. Dia pasti menyadari bahwa suara piano
tidak juga menggoda dapat membangunkan pemilik rumah. Tapi godaan
seorang pun.” itu terlalu besar untuk ditolak. Pikirnya, “Ah, saya
Yakobus 1:13 (BIS) akan memainkan lirih saja. Mereka pasti tidak
mendengar.”
Godaan dosa memiliki dimensi serupa. Saat
sedang berjalan, kita jarang tersandung oleh batu
besar. Dalam perjalanan kehidupan, kerikil-kerikil
dosa ini yang lebih perlu diwaspadai. Ketika digoda
oleh “dosa kecil”, kita cenderung membuat alasan
untuk membenarkan perbuatan kita:”Aku ‘kan hanya
mengambil sedikit. Tidak akan ada yang dirugikan.”
Di zaman modern ini ada kecenderungan
sikap permissiveness, yaitu membolehkan beberapa
perbuatan yang pada zaman dulu dilarang dilakukan.
Misalnya, hubungan seks sebelum menikah sudah
menjadi kelaziman di dunia Barat. Bahkan kalau
To the Point ada pemuda/pemudi yang masih perjaka/perawan
Kita bisa, karena akan diolok-olok sebagai orang ‘kuper’ (kurang
terbiasa. Jangan pergaulan).
beri peluang pada Ada pepatah Jawa:‘kriwikan, dadi grojogan’
pelanggaran kecil (lobang kecil dalam tanggul air dapat menjebol
menjadi pintu masuk tanggul itu). Pelanggaran-pelanggaran kecil akan
dosa. menjerat kita untuk melakukan pelanggaran yang
lebih besar. Hati-hatilah dengan godaan semacam ini.
74
Kedamaian Sejati

Konon burung Onta memiliki kebiasaan yang


unik. Setiap kali merasa mendapat bahaya, dia segera Nats
menyembunyikan kepalanya. Lucunya, dia tidak “TUHAN di pihakku.
menghiraukan anggota badan lainnya yang masih Aku tidak akan takut.
Apakah yang dapat
kelihatan. Asal kepalanya sudah terlindungi, dia dilakukan manusia
sudah merasa damai. terhadap aku?”
Ada berbagai macam rasa damai. Ada orang Mazmur 118:6
yang rasa damainya dipengaruhi oleh faktor di luar
dirinya. Mereka merasakan kedamaian ketika berada
pada situasi yang tenang dan aman. Akan tetapi rasa
damai seperti ini mudah sekali hilang seiring dengan
perubahan kondisi di luar.
Kedamaian lainnya berada di dalam diri kita.
Kita merasakan ketenangan dan kedamaian di dalam
batin. Kita merasakan sukacita ketika bersantai
dengan keluarga. Suasana keluarga yang rukun,
tanpa pertengkaran ini dimungkinkan terjadi jika
ada kedamaian di dalam batin kita.
Masih ada satu jenis kedamaian lagi, yaitu
kedamaian dari Tuhan. Kita sering melupakan
bahwa Tuhan adalah sumber keselamatan kita. Saat
menuliskan ayat di atas, Pemazmur sedang berada
dalam kesesakan. Ruang geraknya dibatasi oleh
orang-orang yang membencinya. Tetapi seruannya
dijawab dan Tuhan memberikan kelegaan.
Orang yang mengandalkan keselamatannya To the Point
pada pembesar dan orang lain sering mendapat
kekecewaan. Namun orang yang berlindung "Kedamaian dari
kepada Tuhan, akan mendapatkan kedamaian yang Tuhan bersifat kekal.
sempurna. Diberkatilah orang yang mengandalkan Tidak ada yang bisa
Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan (Yer. menghilangkannya"
17:5-7). Inilah kekuatan orang yang percaya.

75
Membedakan yang Palsu

Bagaimana membedakan uang asli dan palsu?


Nats Menurut iklan layanan masyarakat ada 3D: dilihat,
“ Pada waktu itu jika diraba, diterawang. Dengan cara ini, kita dapat
orang berkata kepada mengenali mana uang yang asli dan mana yang palsu.
kamu: Lihat, Mesias Tapi bagaimana dengan mesias atau nabi palsu? Ini
ada di sini, atau: Lihat,
Mesias ada di sana, bukan sesuatu yang mudah.
jangan kamu percaya.” Dalam bahasa Ibrani, Mesias berarti: “Yang
Markus 13:21 diurapi oleh Tuhan”. Dalam bahasa Yunani, Mesias
disebut sebagai “Kristus”. Itu sebabnya, Yesus disebut
sebagai Kristus dan Mesias karena Dia-lah yang
dipilih Allah menjadi Penyelamat dan Tuhan. Akan
tetapi Yesus memperingatkan pengikutnya, bahwa
di akhir zaman ini akan akan muncul mesias-mesias
palsu atau nabi-nabi palsu. Mereka ini bekerja dalam
nama Tuhan tapi menyesatkan anggota– anggota
tubuh Kristus.
Bagaimana cara mengenalinya? Yesus
memberitahukan melalui perumpamaan:“Setiap
pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak
duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-
duri tidak memetik buah anggur” (Luk.6:44). Lihat
dari buah perbuatan orang itu, apakah ada: kasih,
sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan,
kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan
diri (Gal.5:22-23) ?
Seorang mbok bakul mendadak terduduk lemas
To the Point
saat tahu bahwa uang seratus ribunya ternyata palsu.
Kerja kerasnya selama beberapa hari mendadak
"Waspada itu beda lenyap dalam sekejap. Hanya karena tertipu uang
dengan ketakutan. palsu seseorang bisa sangat terpukul, bayangkan
Waspada adalah
tindakan aktif untuk kalau ia baru sadar bahwa selama ini telah mengikuti
melindungi diri" nabi atau mesias palsu. Seluruh perjalanan hidupnya
menjadi sia-sia. Seperti kata bang Napi: “Waspada,
waspada, waspadalah!”
76
“Aku Menangis karena Aku Hidup”

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa


tertawa ternyata mempunyai banyak manfaat. Dr. Lee Nats
Berk, seorang imunolog dari Loma Linda University “Bersukacitalah
mengatakan bahwa tertawa bisa mengurangi dengan orang
peredaran 2 hormon tubuh: efinefrin dan kortisol yang bersukacita,
(hormon-hormon penghambat proses penyembuhan dan menangislah
penyakit). Juga dalam salah satu risetnya, Dr. dengan orang yang
menangis!”
Rosemary Cogan dari Texas Tech University Roma 12:15
menemukan bukti bahwa rasa nyeri atau sakit akan
berkurang setelah orang tertawa lepas. Tidak hanya
itu saja, kekebalan tubuh pun bisa meningkat.
Lalu bagaimana dengan menangis? Apakah
menangis punya efek negatif pada tubuh? Ternyata
tidak! Dalam buku Why Men Don’t Have A Clue
diterangkan bahwa menangis pun punya manfaat:
1. Mencuci Air mata. Air mata mengandung enzim
bernama Iysozyme yang bisa membunuh bakteri
dan menjaga mata dari infeksi. 2. Mengurangi
stres. Air mata mengandung protein yang bisa
membersihkan racun dari tubuh. Selain itu, air mata
juga mengandung endorphin yang bisa mengurangi
stres dan rasa sakit. Itu sebabnya kita merasa lega
setelah menangis. 3. Sinyal emosional. Menangis
menjadi tanda kalau kita membutuhkan dukungan
emosional. Air mata membuat tubuh menghasilkan
hormon oxytocin yang membuat orang ingin dipeluk
atau disentuh. To the Point
Menangis adalah hal yang manusiawi. Pada Tangisan adalah
waktu kita lahir, kita pasti langsung menangis. Kalau anugerah Tuhan. Ada
tidak, maka bidan atau dokter melakukan berbagai tangisan pertobatan,
cara supaya kita menangis. Itu tanda bahwa bayi tangisan perkabungan
itu hidup. Ya, menangis adalah pertanda kalau kita dan tangisan
hidup. sukacita. Semua itu
ada manfaatnya.

77
Caci Maki Dibalas Berkat

Tidak sedikit binatang peliharaan yang tahu


Nats bagaimana membalas budi pemiliknya. Timmy, sang
“Mereka membalas kucing betina, melompat ke atas ranjang pemiliknya
yang jahat kepadaku yang sedang tertidur lelap dan langsung mencakar
ganti yang baik, wajahnya. Pria itu pun terbangun dan melihat sebuah
mereka memusuhi selimut terbakar. Ia kemudian membangunkan
aku, karena aku
mengejar yang baik.” seluruh anggota keluarganya untuk menyelamatkan
Mazmur 38:20 diri. (Kompas, 2/1/07)
Sayangnya, masih ada manusia yang kalah dengan
binatang dalam hal membalas kebaikan orang lain.
Ketika gempa hebat mengguncang pulau Jawa, 2006,
sebuah gereja kecil ikut rata dengan tanah. Demikian
pula keadaan bangunan di sekitarnya. Hampir 70 %
bangunan di sana roboh atau rusak berat.
Dalam hitungan jam, gereja itu segera
memberikan pertolongan darurat. Gereja sengaja
tidak segera membangun kembali gedungnya,
karena memprioritaskan untuk ikut membantu
membuatkan tempat berteduh yang layak bagi
korban gempa di sekitar gereja. Tapi apa yang terjadi
ketika gereja bersiap membangun gedung gerejanya?
Izin gereja diganjal oleh segelintir warga. Akibatnya,
sampai renungan ini ditulis, jemaat itu masih harus
beribadah di bawah tenda darurat.
Jika menghadapi situasi ini, apa yang harus kita
lakukan? Rasul Petrus menyarankan: “Janganlah
To the Point
membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci
maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah
Hukum “mata ganti kamu memberkati, karena untuk itulah kamu
mata” hanya akan dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat” (1
membuat kedua Ptr.3:9). Inilah indahnya kekristenan, caci maki
pihak menjadi buta. dibalas dengan berkat.

78
Hidup yang Otentik

Istilah “munafik” dalam bahasa Yunani,


"hupokrites", yang berarti “seorang aktor yang sedang Nats
memerankan sebuah karakter.” Dalam pertunjukan “Hai orang-
drama di Yunani, aktor-aktornya memakai topeng orang munafik!
untuk menutupi wajahnya. Topeng-topeng ini Benarlah nubuat
diwarnai sesuai dengan karakter dari tokoh yang Yesaya tentang
diperankan. kamu: Bangsa ini
memuliakan Aku
Kata “munafik” juga terdapat dalam Alkitab. dengan bibirnya,
Yesus menyatakan bahwa seseorang berlaku munafik padahal hatinya
untuk menciptakan kesan baik di mata “penonton” jauh dari pada-Ku.
(Mat 6:1-16). Seorang munafik mengabaikan hati Percuma mereka
nuraninya untuk mengasihi Alah dan sesama, dan dia beribadah kepada-Ku,
sedangkan ajaran
menutupinya dengan menjalankan hukum-hukum yang mereka ajarkan
agama secara ketat(Mat. 15:1-21). Dan seorang ialah perintah
munafik juga menggunakan jargon-jargon rohani manusia."” (Matius
untuk menyembunyikan motivasi egoisnya (Mat. 15:7-9)
22:13-33). Terhadap orang-orang munafik di segala
abad, Yesus memberi peringatan tentang akibat yang
akan ditanggungnya (baca Mat.23:13, 15, 16, 23, 25,
27, 29).
Salah satu syair lagu ciptaan Ian Antono berbunyi
demikian, “Dunia ini panggung sandiwara.” Memang,
dalam kehidupan sosial, kita pasti memiliki peran-
peran yang harus dimainkan. Contohnya, saya
memiliki peran sebagai suami, ayah, anggota gereja,
pekerja sosial dll. Persoalan muncul ketika kita
menjalankan peran lain, yang seharusnya tidak perlu To the Point
kita perankan. Misal, kita berpura-pura jadi orang "Stop jadi orang lain.
kaya, padahal sesungguhnya tidak. Mulailah hidup secara
Hidup sebagai orang munafik itu sangat otentik"
melelahkan, karena kita harus meyakinkan orang lain
terhadap peran kita. Lebih enak, jika kita berperan
sebagaimana adanya kita.

79
Awal dari Hikmat

Dalam dunia persilatan, seorang guru tidak


Nats akan mengajarkan seluruh ilmunya kepada murid-
“Permulaan hikmat muridnya. Dia selalu menyimpan satu jurus
adalah takut akan
TUHAN, semua orang pamungkas yang paling ampuh. Tujuannya adalah
yang melakukannya untuk berjaga-jaga: jika sewaktu-waktu sang murid
berakal budi yang berniat jahat menghabisinya, maka dia masih bisa
baik. Puji-pujian mengalahkan murid yang durhaka itu. Jika prinsip
kepada-Nya tetap untuk ini diterapkan oleh semua guru, maka lama-
selamanya.” kelamaan tidak ada lagi ilmu persilatan yang dapat
Mazmur 111:10 diajarkan.
Berbeda halnya dengan hikmat. Kita selalu boleh
menyerap hikmat sebanyak-banyaknya dari Allah.
Semakin sering Anda bergaul dengan Allah dan
menggali firman-Nya, maka Anda akan semakin
banyak mendapatkan hikmat illahi. Meski demikian,
proses ini tidak hanya berhenti di sini saja. Hikmat
yang didapat tersebut mesti ditunjukkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Charles Spurgeon menulis, "Kesalehan secara
praktis adalah ujian dari kebijaksanaan/hikmat.
Orang-orang mungkin saja mengetahui banyak hal
dan sangat ortodoks, mereka mungkin saja dapat
berbicara secara fasih dan sangat cerdas; tetapi
bukti terbaik dari kecerdasan mereka seharusnya
ditemukan dalam kesediaan untuk melakukan
kehendak Tuhan.”
To the Point
Itu sebabnya, penulis Mazmur mengatakan:
“a good understanding have all they that do his
"Kualitas kerohanian commandments” [KJV]. Terjemahan bebasnya,
Anda terlihat dari “sebuah pengertian yang baik dimiliki oleh mereka
perbuatan dan
perkataan Anda" yang melakukan perintah-Nya.” Dengan demikian
urut-urutannya adalah sebagai berikut: takut pada
Tuhan�melakukan perintah-Nya�hikmat.

80
Dosis yang Tepat

Pada usia 6-8 bulan, berat badan Kirana, anak


kami, tidak mengalami kenaikan berarti. Kami Nats
memeriksakannya ke dokter. Salah satu metode “Pencobaan-pencobaan
yang kamu alami
pemeriksannya adalah dengan merekam detak ialah pencobaan-
jantungnya. Tapi karena Kirana berontak, maka dia pencobaan biasa,
terpaksa harus diberi obat penenang. yang tidak melebihi
Dokter menanyakan berat badan Kirana, lalu kekuatan manusia.
menghitung dosis obat penenang yang tepat. Sebab Allah setia
dan karena itu
Tujuannya supaya obat itu tidak terlalu sedikit Ia tidak akan
sehingga efek obatnya tidak terasa; tapi juga tidak membiarkan kamu
kebanyakan sehingga dia dapat mengantuk sepanjang dicobai melampaui
hari. kekuatanmu. Pada
Salah satu prinsip pengobatan modern adalah waktu kamu dicobai
Ia akan memberikan
memberikan takaran obat yang sesuai dengan kepadamu jalan
kebutuhan pasien. Kebutuhan setiap pasien berbeda. ke luar, sehingga
Orang yang gemuk biasanya membutuhkan takaran kamu dapat
obat yang lebih banyak daripada orang kurus. menanggungnya.”
Prinsip ini menggambarkan tentang pencobaan. 1 Korintus 10:13
Besarnya pencobaan telah disesuaikan dengan
kekuatan orang yang akan menanggungnya. Ilmuwan
besar, Sir Isaac Newton (1642-1727) punya pendapat
menarik tentang hal ini: “Pencobaan adalah obat
yang diresepkan oleh dokter kita yang baik hati dan
bijaksana, sesuai dengan kebutuhan kita; dan Dia
mengukur takaran obat dengan tepat. Percayalah
kepada kemampuan-Nya dan berterimakasih atas
To the Point
resepnya.”
Minum obat sungguh tidak enak, tapi bermanfaat "Di balik setiap
bagi tubuh kita. Pencobaan itu juga tidak enak, tapi pencobaan, Allah
itu demi kebaikan kita. Hebatnya, kadar pencobaan selalu menyediakan
itu telah disesuaikan dengan kekuatan kita. jalan keluar"

81
Di Puncak Gunung

Martin Luther King adalah seorang pegiat


Nats yang berjuang untuk persamaan hak-hak asasi
“Naiklah ke puncak kaum kulit hitam di Amerika. Pada 3April, 1968,
gunung Pisga dia menyampaikan khotbah di sebuah gereja di
dan layangkanlah Memphis, Tennessee. "Saya tidak tahu apa yang akan
pandangmu ke terjadi. Kita telah mengalami masa-masa sulit. Tapi
barat, ke utara, ke bagi saya itu tidak menjadi masalah. Saya sekarang
selatan dan ke timur
dan lihatlah baik- sudah berada di puncak gunung,” kata Martin Luther
baik, sebab sungai King.
Yordan ini tidak “Seperti orang lain, saya ingin panjang umur.
akan kauseberangi.” Tapi saya tidak peduli pada saat ini. Saya hanya ingin
(Ulangan 3:27) melakukan kehendak Tuhan. Dia telah mengizinkan
saya berada di puncak gunung. Dan ketika saya
melihat sekeliling, saya menyaksikan tanah terjanji
itu.”
“Saya mungkin tidak akan berada di sana
bersama kalian. Tapi malam ini saya ingin kalian tahu
bahwa kita akan sampai di tanah perjanjian itu. Dan
saya merasa bahagia malam ini. Saya tidak khawatir
tentang apapun. Saya tidak takut kepada siapa pun.
Mata saya telah melihat kemuliaan Tuhan," kata
Martin Luther King. Itu adalah khotbahnya yang
terakhir, karena setelah itu dia dibunuh oleh orang
yang menentang perjuangannya.
Martin Luther King mirip dengan Musa. Dia
mendapat panggilan Allah untuk membebaskan
To the Point
bangsa kulit hitam dari “perbudakan”. Dia telah
melihat “tanah perjanjian” itu, tapi dia merasa
"Tidak ada yang sia- bahagia karena telah taat dan melaksanakan perintah
sia dalam pekerjaan
pelayanan" Tuhan.

82
Pertanyaan, tanpa Jawaban

Seorang laki-laki menuduh sebuah acara kuis


televisi di Jerman telah menipunya. Alasannya, Nats
tarif telepon yang harus dia bayar lebih mahal dari “Katakanlah
perkiraannya. Dia mengira tarifnya hanya 50 sen euro berbahagia orang
(sekitar Rp. 6.343). Ternyata dia harus membayar 90 benar! Sebab mereka
euro (sekitar Rp. 11.417) untuk pertanyaan, “berapa akan memakan
banyak susu yang dihasilkan 10 ekor sapi jantan hasil pekerjaannya.”
dalam 10 menit, jika 5 sapi jantan memproduksi 5 (Yesaya 3:10)
liter susu dalam lima menit.”
Laki-laki itu tambah berang ketika pengelola kuis
mengatakan tidak ada jawaban untuk pertanyaan
itu. Dia langsung pergi ke kantor polisi pukul 3 pagi
untuk mendaftarkan tuntutannya. Sebelum melapor,
seharusnya laki-laki itu tidak lupa bahwa sapi jantan
itu tidak memproduksi susu!
Di Indonesia juga sedang banyak diselenggarakan
kuis. Pertanyaan yang diajukan sengaja dibuat
mudah supaya kita bisa menjawab kuis melalui
SMS. Dengan begitu, banyak orang bisa ikut kuis ini.
Tarif SMS kuis ini lebih mahal daripada SMS biasa.
Karenanya, semakin banyak orang menjawab kuis
ini, maka semakin banyak uang yang diraup oleh
penyelenggara kuis.
Apakah kita tidak boleh menjawab kuis semacam
ini? Boleh saja. Tapi ingat, fungsi kuis adalah untuk
menguji pengetahuan seseorang. Maka ketika Anda
To the Point
akan mengikuti kuis, ujilah motivasi Anda: apakah
karena ingin menguji pengetahuan atau mencoba
keberuntungan Anda? Setiap orang pasti senang Hasil keringat sendiri
jika mendapat hadiah. Tapi peluangnya sangat kecil. lebih nikmat daripada
Maka daripada berharap yang tak kunjung datang, pemberian orang lain.
baiknya kita menikmati hasil pekerjaan sendiri saja.
Ini jauh lebih membahagiakan.

83
Menikmati Hidup

Seorang laki-laki Inggris, John Brandrick (62)


Nats menuntut dokter yang menyatakan dirinya akan
“Biarpun ia hidup meninggal dalam satu tahu karena mengidap kanker
dua kali seribu pankreas. Namun setelah dua tahun, Brandrick
tahun, kalau ia ternyata tidak juga meninggal. Padahal setelah dokter
tidak menikmati
kesenangan: bukankah menjatuhkan “vonis mati”, Brandrick memutuskan
segala sesuatu menuju untuk menikmati hidup sambil menanti
satu tempat?” kematiannya.
Pengkhotbah 6:6 Dia memilih berhenti kerja, menjual atau
mendermakan hampir semua harta bendanya. Ia
berhenti membayar biaya rumah dan menghabiskan
uangnya untuk makan-makan dan berlibur.
Ketika kematiannya tak kunjung tiba, dia baru
menyadari telah jatuh miskin. “Saya sangat senang
mendapat kesempatan kedua untuk hidup…tapi
bagaimana jika Anda tidak punya uang setelah semua
ini?” katanya kepada televisi Sky yang dikutip Reuters.
Apa pun yang terjadi, mestinya John Brandrick tidak
perlu menyesali keputusan yang sudah diambilnya:
berderma dan menikmati hidup.
Saat ini, terutama di kota-kota besar, ada banyak
pekerja yang bekerja ekstra keras. Mereka berangkat
kerja sejak pagi masih gelap dan baru pulang setelah
hari sudah gelap. Meskipun begitu, mereka tidak
sempat menikmati hasil dari kerjanya. Seluruh
tenaga, pikiran dan waktunya tersita untuk pekerjaan.
To the Point
Mereka juga enggan berderma. Bagi mereka, uang
"Bekerja keras itu dan harta yang dikumpulkan dengan bekerja keras
perbuatan mulia, tidak untuk dibagi-bagikan kepada orang lain. “Enak
tapi jangan sampai saja, saya yang membanting tulang, tapi orang lain
diperbudak oleh
pekerjaan" yang menikmatinya,” batin mereka. Pengkhotbah
merasa kasihan pada orang-orang seperti ini. Hidup
mereka adalah kesia-siaan.
84
Keseimbangan Hidup

Michael Straw (25 th) dan Iana Straw (23 th)


adalah suami isteri yang sangat kecanduan internet Nats
dan permainan video. Akibatnya kedua anaknya, “Dan bahwa
laki-laki (22 bulan) dan perempuan (11 bulan) tidak setiap orang dapat
terurus dan kekurangan gizi. makan, minum
dan menikmati
Karena tergila-gila pada permainan “Dungeons kesenangan
& Dragons”, pasangan ini mengabaikan putri mereka dalam segala jerih
yang terkena infeksi mulut dan rambutnya rusak payahnya, itu juga
karena terkena urine kuning. Putra mereka juga adalah pemberian
mengalami infeksi alat vital dehidrasi parah, serta Allah.”
Pengkhotbah 3:13
sempat susah berjalan karena mengalami pelemahan
otot.
Setiap orang boleh, bahkan dianjurkan, memiliki
hobi dan bersantai. Hal ini penting untuk menjaga
keseimbangan tubuh, jiwa dan roh. Setelah bekerja
keras dan berjerih lelah, kita berhak menikmati hasil
pekerjaan kita.
Sayangnya, ada beberapa orang yang berlebihan
dalam menekuni hobinya. Ada seorang guru yang
senang memancing. Dia sudah datang ke kolam
pemancingan ketika matahari belum kelihatan
dan baru pulang setelah matahari tidak kelihatan.
Akibatnya, dia tidak dapat mengajar dengan optimal
karena kecapekan.
Ada lagi orang yang berhobi memelihara burung.
Dia rajin mengikutkan burung peliharannya pada To the Point
lomba-lomba di berbagai kota. Kebanyakan lomba
ini diselenggarakan pada hari Minggu. Akibatnya, "Tuhan pun
tugas-tugas pelayanan di gerejanya terganggu. beristirahat setelah
menciptakan alam
Harus ada keseimbangan antara kerja serius semesta. Masa’ sih
dan aktivitas santai. Kata kuncinya adalah Anda tidak butuh
“keseimbangan”. Periksa kehidupan Anda: Apakah istirahat?"
hidup Anda terlalu serius atau malah terlalu santai.
85
Latihan Bersyukur

Ada seorang pria yang datang pada seorang guru


Nats yang bijak. “Guru, bantulah aku. Rumahku seperti
“Sebab itu neraka. Kami tinggal dalam rumah yang sempit.
marilah kita, oleh Isteriku, anak-anakku, menantu-menantuku, cucu-
Dia, senantiasa cucuku, dan aku sendiri. Tidak ada cukup ruang lagi
mempersembahkan untuk kami semua.”
korban syukur
kepada Allah, yaitu “Belilah seekor sapi dan masukkan dalam
ucapan bibir yang rumahmu!” saran guru. Esoknya pria itu datang
memuliakan nama- dengan muka letih. “Aduh guru, semakin parah!”
Nya.”
Ibrani 13:15 “Beli seekor kambing dan masukkan dalam
rumahmu,” perintah guru. Esoknya, dia datang lagi.
“Rasanya aku sudah gila!! Rumahku tidak karuan.”
“Beli sepuluh ekor ayam, dan masukkan ke dalam
rumah,” perintah guru. Seolah dia tak peduli pada
penderitaan pria itu. Esoknya, dia datang lagi dengan
penampilan yang sangat kusut.
“Ampuuun guru!!!” jeritnya, “aku sudah tidak
tahan lagi. Rumahku sudah menjadi neraka beneran.”
“Sekarang jual semua binatang peliharaanmu,”
perintah guru.
Esoknya, dia datang dengan muka berseri-seri.
“Terimakasih guru. Rumahku terasa lega.
Sekarang terasa sangat lega dan bersih. Seperti di
sorga rasanya.”
To the Point
Kadangkala kita tidak mensyukuri apa yang
"Jangan terlalu sudah kita miliki. Antoni de Mello mengajarkan
sering menengok
ke luar. Sering- cara sederhana untuk bersyukur: Pikirkan kejadian
seringlah lihat dan hari kemarin, satu demi satu dari pagi sampai sore.
syukuri apa yang Untuk setiap kejadiannya katakan “Terimakasih. Aku
sudah ada di dalam" sungguh beruntung dapat mengalaminya.”

86
Pelajaran Merendahkandiri

Ibu Inge (nama samaran) adalah pengikut


Kristus yang taat. Usianya di atas 50 tahun dan sudah Nats
setahun menjanda. Suatu hari, dia menarik uang di “Aku berkata
kepadamu: Orang ini
bank. Di tempat parkir, tiba-tiba ada 3 orang yang pulang ke rumahnya
menyapanya dengan sangat ramah, walau bu Inge sebagai orang yang
sendiri merasa tidak kenal. “Sedang apa, Bu,” tanya dibenarkan Allah dan
salah seorang pria dengan hangat. orang lain itu tidak.
“Ambil uang,” jawab bu Inge. “Ambil berapa?” Bu Sebab barangsiapa
meninggikan diri,
Inge menyebutkan nilai nominal tertentu. “Ah, masih ia akan direndahkan
kurang. Ayo ambil lagi!” kata penyapa itu sambil dan barangsiapa
menggamit lengan bu Inge dan mengajaknya kembali merendahkan diri, ia
masuk bank. akan ditinggikan.”
Anehnya, bu Inge menurut saja. Dia kembali ke (Lukas 18:14)
kasir dan mengambil seluruh tabungannya. Setelah
itu, bu Inge ‘dibimbing’ masuk ke sebuah mobil. Di
dalam mobil, mereka membujuk supaya bu Inge
menitipkan segepok uang kepada mereka. Ini demi
keamanan, kata mereka. Mereka juga meminta
perhiasan dan HP milik bu Inge.
Beberapa saat setelah diturunkan di pinggir jalan,
bu Inge baru sadar bahwa telah ditipu habis-habisan.
Dia segera melapor ke polisi.
“Tuhan, apa maksud-Mu atas semua ini?”tanya
bu Inge dalam doa. Lalu suara hatinya berkata,”Kamu
ambil uang itu untuk apa, sih?” Dia ingat sehari
sebelumnya, tersinggung pada ucapan seseorang
yang berkaitan dengan uang. Untuk menjaga harga To the Point
dirinya, maka dia akan ‘menyumpal’ mulut orang itu "Yesus sudah
dengan uang. memberi teladan
“Tuhan rupanya sedang mengajarkan tentang dalam merendahkan
merendahkan diri kepadaku,”kata bu Inge kepada diri. Sebagai hamba,
saya. “Memang benar, ucapan ini: yen pingin andhap Dia taat sampai mati"
asor, kowe kudu nganti ndlosor [Merendahkan diri itu
harus sampai mencium tanah].”
87
Kerendahan Hati

Duke of Norfolk dikenal sebagai bangsawan yang


Nats sederhana, rendah hati dan lemah lembut. Suatu hari,
“Barangsiapa terbesar dia sedang berada di stasiun kereta api ketika seorang
di antara kamu, gadis kecil Irlandia turun dari kereta sambil memikul
hendaklah ia menjadi tas besar yang sangat berat.
pelayanmu.”
Matius 23:11 Gadis desa ini hanya punya uang satu shiling. Dia
menawarkan uangnya kepada kuli angkut di stasiun
untuk membawakan tasnya ke sebuah kastil. Si kuli
menolak karena bayarannya terlalu murah. Melihat
hal itu, sang Duke menawarkan diri memikulkan
tas gadis kecil itu. Ketika sampai di kastil, sang Duke
menerima upahnya dengan sukacita.
Hari berikutnya, tiba saatnya bagi gadis itu untuk
bertemu dengan majikannya. Barulah dia sadar
bahwa pria yang dianggapnya sebagai kuli angkut,
tidak lain adalah majikannya sendiri. (Saat Chung
Tzu Kehilangan Isteri)
Ketika Yesus datang ke dunia, ajaran-ajaran-Nya
telah membalik logika dunia tentang kepemimpinan.
Pada zaman Yesus, seorang pemimpin berhak atas
pelayanan dari orang-orang yang dipimpinnya. Yesus
mengubah anggapan ini. Dia mengajarkan bahwa
seorang pemimpin justru harus melayani anak
buahnya.
Kerendahan hati merupakan ciri utama dalam
To the Point kepemimpinan kristiani. Yesus sudah memberikan
teladan. Sesungguhnya Ia sama dengan Allah, tetapi
"Seorang pemimpin Ia tidak merasa bahwa keadaan-Nya yang ilahi itu
yang adalah harus dipertahankan-Nya. Sebaliknya, Ia melepaskan
pemimpin yang semuanya lalu menjadi sama seperti seorang hamba.
rendah hati" Ia menjadi seperti manusia, dan nampak hidup
seperti manusia. (Fil.2:6-7) Anda mau menjadi
pemimpin? Belajarlah melayani lebih dulu!
88
Kasih Induk Bebek

Kantor berita Reuters menceritakan anak-anak


bebek yang terperosok dalam selokan air yang Nats
berjeruji di Vancouver, Kanada. Induk bebek ini “Betapa berharganya
segera minta bantuan polisi yang sedang berjalan kasih setia-Mu, ya
kaki. Dia mencakar-cakar kaki petugas hukum Allah! Anak-anak
itu. Polisi menduganya sebagai bebek liar yang manusia berlindung
mengamuk dan membiarkan saja. dalam naungan
sayap-Mu.”
Tapi setiap kali akan pergi, induk bebek ini (Mazmur 36:7)
menahannya lagi. Hingga akhirnya, polisi itu
memberi perhatian pada induk bebek.
Ketika Polisi mendekati induk bebek, dia melihat
enam anak bebek yang terperangkap di dalam
selokan. Dia lalu memanggil truk derek untuk
mengangkat jeruji besi yang menutup selokan itu.
Menggunakan saringan sayur, dia mengangkat semua
anak bebek sehingga bisa berkumpul kembali dengan
induknya.
Kasih setia Allah itu begitu luas. Kasihnya
setinggi langit; sampai ke awan dan sebesar gunung
Allah, yakni gunung tertinggi. Kasih setia Allah
sedalam samudera yang batas-batasnya tak dikenal.
Itu sebabnya, pemazmur mengaku dengan kagum,
“Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah!“
Setiap orang yang berlindung kepada-Nya akan
aman (Mzm. 17:8). Sebagaimana peserta ibadah di
bait Allah akan dikenyangkan oleh daging lemak To the Point
korban dibakar, demikian orang yang mencari Tuhan
akan diterima dan dikenyangkan di rumah-Nya. "Kasih setia Allah
sangat luas, tak
Menurut nubuat Yoel (3:18) mata air akan terkelilingi; sangat
mengalir di rumah Tuhan. Orang yang datang dalam, tak terselami;
kepada Tuhan akan dapat minum dari sungai itu dan sangat tinggi, tak
bersenang-senang seperti di Taman Eden. teratasi"

89
Mukjizat di Depan Mata

Salah satu anak anggota jemaat kami terserang


Nats penyakit demam berdarah. Jumlah trombosit dalam
“Maka kata Yesus darahnya terus menurus dengan drastis. Pertama kali
kepadanya: "Jika masuk rumah sakit, jumlah trombositnya hanya 50
kamu tidak melihat ribu. Padahal angka minimalnya adalah 150 ribu.
tanda dan mujizat,
kamu tidak percaya."” Dia harus banyak minum jus buah jambu merah
(Yohanes 4:48) yang dipercaya dapat meningkatkan kadar trombosit.
Akan tetapi belum terlihat perubahan yang berarti.
Mengetahui hal ini, orangtua pasien mengirim SMS
ke banyak anggota jemaat untuk meminta dukungan
doa. Tengah malam itu, kami bersama-sama berdoa.
Beberapa jemaat yang bergolongan darah B
dikontak untuk bersiap-siap, jika sewaktu-waktu
diminta mendonorkan darahnya. Sehari kemudian
kadar tombositnya semakin melorot ke angka 25
ribu, 19 ribu, bahkan sampai hanya 12 ribu.
Pada situasi ini, orangtua pasien sempat panik
dan cemas. Mereka sudah bersungguh-sungguh
meminta mukjizat dari Tuhan, tapi kadar trombosit
anaknya malah terus menurun. Hingga suatu saat
mereka menerima SMS ini: “Ambang batas minimal
untuk kadar trombosit adalah 150 ribu. Anak
Anda masih dapat bertahan dengan angka 12 ribu,
bukankah itu sebuah mukjizat?” Mereka mendapat
penguatan dari SMS ini.
To the Point Setelah ditransfusi, kadar trombosit pasien ini
Tuhan itu maha mulai naik dan sekarang sudah sembuh. Dalam acara
kreatif dan punya persekutuan, orangtua pasien bersaksi: “Ketika kita
banyak cara untuk minta mukjizat, kita sering memintanya harus sesuai
menyatakan dengan kehendak kita. Ketika mukjizat itu datang
kuasa-Nya.
Diperlukan kepekaan dalam bentuk yang tidak sesuai dengan keinginan
rohani untuk kita, maka kita sering menganggapnya bukan sebagai
mengetahuinya. mukjizat.”
90
Siapa Takut!

Sekitar pukul 7 malam, telepon di rumah kami


berdering. Lewat telepon itu, seorang ibu meminta Nats
kami datang ke rumahnya. Suaminya sakit keras dan Tetapi segera Yesus
minta dukungan doa. berkata kepada
mereka: "Tenanglah!
Kami segera bersepeda motor ke sana. Sesampai Aku ini, jangan
di sana, kami melihat pak Yohanes yang sedang takut!"
terbaring lemah. Napasnya tersengal-sengal. Isterinya Matius 14:27
sebenarnya ingin membawanya ke rumah sakit, tapi
pak Yohanes menolak. Setelah kami bujuk-bujuk,
akhirnya dia mau juga dibawa ke rumah sakit.
Di ruang UGD RS, dia segera mendapat
pertolongan pertama. Setelah itu, kami diberi
kesempatan untuk berdoa bersama. Usai berdoa,
kami pamitan. "Bapak tidak usah takut," pesan isteri
saya untuk menguatkannya. "Oh, saya tidak takut,
kok," kata pak Yohanes tegar, "Saya 'kan punya Tuhan
Yesus."
Dua jam kemudian, kami mendapat telepon
bahwa pak Yohanes sudah dipanggil Tuhan.
Sebagai umat tebusan Tuhan, selayaknya kita juga
memiliki keberanian seperti pak Yohanes ini. Tidak
seperti dalam sinetron-sinetron yang menyeramkan,
kematian orang Kristen berakhir dengan indah.
Tidak ada malaikat maut menyeramkan. Kita
bertemu dengan Yesus dan mendengar kata-kata
yang menenangkan hati: "Tenanglah! Aku ini, jangan To the Point
takut!"
Janji penghiburan ini terasa sangat bermakna Tidak usah takut.
karena diucapkan Yesus di tengah-tengah angin ribut Tuhanlah yang akan
dan gelombang yang besar. Menjadi pengikut Yesus menyambut kita
tidak membuat kita bebas dari badai kehidupan.
Meski begitu, di balik gemuruh badai itu, kita
mendengar suara lembut Penguasa alam semesta ini.
91
Harga Sesungguhnya

Seorang misionaris mahsyur, Hudson Taylor,


Nats menulis "Di zaman Kekristenan yang serba santai ini,
Lalu Yesus berkata bukankah perlu kita mengingatkan diri kita bahwa
kepada murid-murid- sesungguhnya ada harga yang harus dibayar untuk
Nya: "Setiap orang menjadi manusia yang dapat dipakai oleh Allah?”
yang mau mengikut
Aku, ia harus (Hudson Taylor's Spiritual Secret)
menyangkal dirinya, Mengapa orang beribadah? Ada bermacam-
memikul salibnya macam motivasi. Ada orang yang mendekatkan diri
dan mengikut Aku.” pada Tuhan supaya mendapatkan keuntungan:bebas
(Matius 16:24) dari penyakit, bisnisnya lancar, kariernya menanjak,
omsetnya meningkat. Ada juga orang yang
beribadah karena ketakutan: takut neraka, takut azab,
takut dikutuk, takut kena celaka, takut bangkrut dll.
Sesungguhnya Yesus sudah mewanti-wanti bahwa
ada harga yang harus dibayar untuk menjadi murid-
Nya. Kita harus melakukan 3 hal, yaitu: menyangkal
diri, memikul salib dan mengikut Yesus. Dalam
bahasa asli: “menyangkal” adalah “aparneoma”, yang
artinya, “melupakan diri sendiri, menghilangkan
pandangan dan kepentingan dirinya.”
Hal ini tidak mudah dilakukan. Bayangkan,
untuk menyangkali diri saja kita sudah sangat
kesulitan, lalu kita masih harus memikul salib
dan mengikut Yesus. Mungkinkah itu dilakukan?
Sangat mungkin! Rahasianya adalah dengan mau
belajar pada Yesus. Dia berjanji: “Pikullah kuk yang
To the Point Kupasang dan belajarlah pada-Ku” (Mat.11:29).
"Setiap pengikut Yesus sudah membuktikan bahwa Dia berhasil
Kristus harus melakukan hal itu. Itu sebabnya Allah Bapa
membayar harga, memberikan kemuliaan kepada-Nya. Hal yang sama
yaitu: penyangkalan dijanjikan pada orang-orang yang telah melakukan
diri, pikul salib dan perintah ini. Dengan pertolongan Allah Anda
ikut Kristus" pasti mampu menyangkal diri, memikul salib dan
mengikut Yesus.
92
Mengeraskan Hati

“Suatu hari, ketika duduk di pinggir sungai,


saya mengambil sebongkah batu dari dasar sungai Nats
dan memecahnya. Ternyata bagian dalam batu itu “Berbahagialah orang
tetap kering meskipun ia sudah terendam air selama yang senantiasa
berabad-abad. Hal yang sama juga terjadi pada takut akan TUHAN,
tetapi orang yang
orang-orang Barat. Selama berabad-abad mereka mengeraskan hatinya
telah dilingkupi oleh kekristenan; mereka terendam akan jatuh ke dalam
di dalam air manfaat kekristenan. Meski begitu, malapetaka.”
air tersebut ternyata tidak merembes ke dalam (Amsal 28:14)
hati mereka; mereka tidak menyukai kekristenan.
Persoalannya tidak terletak di dalam kekristenan, tapi
di dalam hati manusia yang telah dikeraskan oleh
materialisme dan intelektualisme.”
Pendapat ini ditulis oleh misionaris dari India,
Sadhu Sundar Singh, lebih dari 70 tahun yang
lalu. Pengamatannya semakin tampak jelas sampai
saat ini. Gereja-gereja di dunia Barat banyak yang
ditinggalkan oleh jemaatnya. Seorang wanita
Indonesia yang bersuamikan orang Norwegia
menuliskan kesulitannya untuk beribadah di gereja
sana.
Mungkinkah hal ini penggenapan dari nubuatan
Tuhan? “Tetapi banyak orang yang terdahulu akan
menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan
menjadi yang terdahulu” (Mat.19:30). Bangsa-
bangsa di Asia dan Afrika berhutang budi pada
misionaris bangsa Eropa. Berkat keberanian dan To the Point
kerelaan mereka menempuh bahaya, kita boleh Satu-satunya cara
mendengar kabar baik. Saat ini, kondisinya justru agar api rohani tetap
berbalik. Kekristenan di Asia dan Afrika sedang menyala adalah
bergairah, sementara di Eropa mengalami kelesuan. dengan senantiasa
Situasi ini mungkin terjadi juga dalam keluarga. menyerap dari bahan
Kerohanian orangtua justru ‘kalah’ dari kerohanian bakar sorgawi
anak-anak. Jangan sampai ini terjadi.
93
Sungai Keraguan

Tahun 1913, mantan presiden Amerika Theodore


Nats Rosevelt memimpin ekspedisi ke Brasil. Dia
“Kita malah diberitahu ada sebuah sungai tidak dikenal yang
bermegah juga disebut Rio da Duvida atau Sungai Keraguan.
dalam kesengsaraan
kita, karena … Karena penasaran, bersama penjelajah terkenal
kesengsaraan itu Brasil, Candido Rondom dan tim, dia menjelajahi
menimbulkan sungai Amazon yang masih liar. Perjalanan itu
ketekunan, menjadi perjuangan hidup dan mati. Kekurangan
dan ketekunan air dan makanan, derasnya aliran sungai, malaria
menimbulkan dan serangan suku Indian menandai perjalanan
tahan uji dan tahan
uji menimbulkan sepanjang 1.609 km selama 5 bulan.
pengharapan. Dan Perjalanan ini benar-benar luar biasa sehingga
pengharapan tidak pada awalnya banyak orang yang menolak percaya.
mengecewakan.” Namun akhirnya Roosevelt dan Rondom dipuji
(Roma 5:3-5) untuk perjuangan mereka. Kini sungai itu dinamai
Rio (sungai) Roosevelt (GeoWeek).
Ayat nats renungan ini diawali dengan dua
kata yang paradoksal yaitu “bermegah” dan
“kesengsaran”. Orang yang mengalami kesengsaraan
biasanya merasa bersedih. Namun Paulus justru
menganjurkan supaya kita bermegah yaitu rasa
bangga karena mendapat kehormatan.
Salah satu elemen dari Seven Habits for Highly
Efective People (S. Covey) adalah begin with the end.
Saat mengawali sesuatu, kita harus membayangkan
To the Point bagaimana hasil akhirnya nanti. Paulus mengajak kita
melihat jauh ke depan, yaitu bagian akhir dari semua
Sudah tahukah Anda itu. Urut-urutannya adalah kesengsaraan � ketekunan
tentang bagaimana � tahan uji � pengharapan.
akhir dari perjalanan
Anda? Layakkah Pengharapan adalah keinginan kita yang akan
untuk ditekuni? terjadi di masa depan. Pengharapan itu berupa
kehormatan yang akan kita dapatkan jika kita
bertekun dan sanggup bertahan dalam penderitaan.
94
Empat Perempuan Asing

Apa sebab Matius memulai Injilnya dengan


silsilah? Matius ingin memperlihatkan bahwa Yesus Nats
memenuhi dua syarat untuk menjadi Mesias yang “Yehuda
dijanjikan selama berabad-abad. Dalam Perjanjian memperanakkan
Lama, dinubuatkan bahwa Mesias akan muncul Peres dan Zerah dari
Tamar…“Salmon
dari keturunan Abraham dan keturunan Daud. memperanakkan Boas
Berdasarkan silsilah ini, Yesus memenuhi syarat dari Rahab, Boas
sebagai Mesias. memperanakkan
Yang menarik, di dalam silsilah itu Matius Obed dari Rut, Obed
menempatkan empat nama perempuan. Orang memperanakkan Isai,
Yahudi menghormati empat “ibu bangsa Israel”, yaitu Isai memperanakkan
raja Daud. Daud
Sara, Ribka, Rahel dan Lea. Namun dalam silsilah memperanakkan
ini, Matius menggantikan empat perempuan masyur Salomo dari isteri
ini dengan empat perempuan bangsa asing. Masing- Uria”
masing adalah Tamar (Kej. 38), yang perempuan (Matius 1: 3,5,6).
Kanaani; Rahab seorang perempuan Kanaani yang
berasal dari Yerikho (Yos.2); Rut yang berasal dari
Moab; dan Batsyeba, walaupun berasal dari Israel,
tapi telah menjadi “bangsa asing” sebab menikah
dengan Uria, “orang Het itu.”
Matius menyebut nama-nama perempuan asing
untuk memperlihatkan bahwa Tuhan menerima
bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam rencana
keselamatan. Dengan kata lain Matius menunjukkan
bahwa Injil adalah “universal”.
Itu sebabnya, kita perlu bersyukur karena
To the Point
Allah mau menyelamatkan seluruh umat manusia.
Allah mengasihi seluruh umat manusia, di segala Penyelamat
peradaban dan kebudayaan. Karena itu, sebagai memang muncul
dari garis keturunan
ungkapan syukur, kita dapat menggunakan bangsa Yahudi,
kebudayaan kita sendiri untuk memuliakan Allah. tapi keselamatan
Tidak harus menggunakan adat dan budaya Yahudi, itu untuk semua
maupun bangsa lain. bangsa.

95
Ketaatan Yusuf

Di dalam masyarakat Yahudi, ada tiga tahapan


Nats pernikahan. Pertama, perjodohan, yang biasanya
“Sesudah bangun terjadi ketika pasangan itu masih anak-anak.
dari tidurnya, Yusuf Kedua, pertunangan, berupa kesepakatan formal
berbuat seperti di antara kedua keluarga mempelai. Pada tahapan
yang diperintahkan ini, perjodohan itu bisa dihentikan bila sang gadis
malaikat Tuhan menolak melanjutkan ke jenjang berikutnya. Tapi
itu kepadanya. Ia jika sama-sama sepakat, maka perjanjian yang dibuat
mengambil Maria itu bersifat mengikat. Ketiga, pernikahan.
sebagai isterinya,”
(Matius 1:24) Masa pertunangan ini adalah satu tahun, dan
mereka sudah dinyatakan sebagai suami isteri
meskipun belum hidup bersama. Maria dan Yusuf
berada pada tahap ini.
Yusuf adalah orang yang “tulus hati” atau orang
yang selalu “menaati hukum agama” (versi BIS).
Menurut hukum agama bila ada seorang gadis yang
masih perawan dan yang sudah bertunangan—jika
ia berhubungan seks dengan seorang laki-laki, maka
ia harus dilempari batu hingga mati (Ul.22:23).
Dengan mengandung bayi Yesus, Maria menghadapi
ancaman hukuman mati. Tapi ada cara lain untuk
mengatasi masalah ini, yaitu dengan diam-diam
menceraikannya (Ul.24:1-2). Yusuf bermaksud
menempuh cara yang kedua ini.
Ketika disapa oleh Allah, Yusuf berubah pikiran.
Dia memilih taat pada rencana dan perintah Allah.
To the Point
Ini bukan tanpa risiko, sebab tidak mustahil Yusuf
Taat pada hukum mendengar pergunjingan omongan orang lain:
agama itu hal baik, “Maria itu wanita nakal”, “Mereka berhubungan seks
tapi jangan sampai sebelum waktunya”, “Mereka telah berdosa” . Taat
menghalangi kita pada Tuhan itu bukan perkara mudah, tapi ujungnya
untuk taat pada adalah kemuliaan.
Allah.

96
Rahmat Hana

Nama Hana berarti “rahmat” atau “kemurahan


hati”. Namun realitas kehidupan Hana berlawanan
Nats
dengan arti namanya. Hana tidak memiliki anak dan “Dan pada ketika itu
kini hidup menjanda setelah tujuh tahun menikah. juga datanglah ia ke
Kedua hal tersebut dipandang sebagai sebuah situ dan mengucap
kemalangan oleh masyarakat pada zaman itu. syukur kepada Allah
dan berbicara tentang
Hana tinggal di Kenisah selama bertahun- Anak itu kepada
tahun. Siang malam ia beribadah kepada Tuhan semua orang yang
dengan berpuasa dan berdoa. Seorang penafsir menantikan kelepasan
Alkitab berkeyakinan bahwa Hana termasuk dalam untuk Yerusalem.”
rombongan janda lansia yang mengemban fungsi (Lukas 2:38)
keagamaan khusus. Paulus menggambarkan bahwa
fungsi mereka adalah “berdoa siang malam” (1 Tim.
5:5). Ada syarat-syarat lain supaya bisa masuk dalam
“tim doa” ini: 1. Sekurang-kurangnya berumur 60
tahun dan hanya satu kali bersuami (1 Tim. 5:9);
2. Terpuji karena perbuatannya dan pendidikan
anak-anaknya (1 Tim 5:10a); 3. Ramah, rendah hati,
membantu orang menderita dan mengamalkan
perbuatan baik lainnya (ay. 10b).
Di sinilah letak keberlimpahan rahmat
Tuhan yang diterima Hana. Ketekunan doa dan
kebijaksanaan telah menempa kepekaan rohani Hana
dalam memindai kedatangan Mesias di dalam diri
kanak-kanak Yesus.
Dari Hana kita belajar tentang ketekunan dan To the Point
ketabahan. Di mata sesamanya, Hana mengalami
kemalangan. Tapi hal itu tidak menumbuhkan akar Allah kita itu
kepahitan dalam diri Hana. Dia malah semakin giat maha rahmani. Ia
dalam pelayanan doa dan amal. Hingga akhirnya menyayangi umat
Allah merahmatinya dengan luarbiasa. yang telah giat
untuk melayani-Nya

97
Hadiah yang Tak Terkatakan

Ada sebuah legenda tentang raja Persia yang baik


Nats hati dan bijaksana. Dia sangat mengasihi rakyatnya
dan ingin tahu apa yang dirasakan oleh mereka.
Syukur kepada Allah Karena itu, sang raja ini sering menyamar sebagai
karena karunia-Nya orang biasa.
[gift] yang tak
terkatakan itu!” Suatu hari dia menyamar gelandangan dan
(2 Korintus 9:15) masuk ke sebuah gubuk sederhana. Pemilik
rumah menyambut dengan ramah dan mengajak
“gelandangan” ini makan malam. Sambil makan,
mereka mengobrol dalam suasana yang akrab. Ketika
malam sudah larut, “gelandangan” ini mohon pamit.
Keesokan harinya, sang raja berkunjung ke
gubuk itu dengan pakaian kebesarannya. “Akulah
gelandangan yang kamu ajak makan malam tadi
malam,” kata sang raja membuka identitasnya. Dia
mengira, setelah tahu siapa dirinya, pemilik gubuk
itu akan meminta hadiah darinya. Ternyata tidak!
Dengan takzim, pemilik gubuk itu berkata,
“Baginda meninggalkan istana dan kemuliaannya
untuk mengunjungi hamba di gubuk sederhana ini.
Baginda mau menyantap makanan seadanya dan
menemani saya mengobrol. Baginda telah membuat
hati saya bergembira. Bagi orang lain, Baginda
memberikan hadiah berupa harta dan uang; tapi bagi
hamba, Baginda telah memberikan diri Baginda. Ini
adalah hadiah terindah bagi hamba.”
To the Point
Pemberian Allah Yesus Kristus telah meninggalkan kemuliaan, dan
yang terbesar memberikan diri-Nya bagi kita. Inilah yang disebut
bukan kekayaan the unspeakable gift (“hadiah yang tak terkatakan”)!
atau kehormatan,
melainkan kesediaan
bersahabat dengan
kita.

98
Hidup Prima di Usia Senja

Seorang wartawan mewawancarai seorang kakek Nats


di panti jompo milik pemerintah.
“Kek,” tanya wartawan muda,” bagaimana “Laki-laki yang
tua hendaklah
perasaan kakek seandainya kakek mendapat hadiah hidup sederhana,
undian seratus juta rupiah?” terhormat, bijaksana,
“Tidak ada bedanya, anak muda,” jawab sang sehat dalam iman,
kakek kalem,”saya tetap berusia 95 tahun, bukan?” dalam kasih dan
dalam ketekunan.”
Dalam suratnya kepada Titus, Paulus menulis (Titus 2:2)
tentang tuntutan hidup etis yang baik bagi orang
yang tua. Laki-laki yang tua hendaklah hidup
sederhana, dalam bahasa aslinya: “Siuman, tidak
mabuk”. Dengan kata lain, tidak tergoda oleh hawa
nafsu.
Paulus meminta supaya para bapak yang sudah
tua untuk hidup terhormat—yaitu sikap yang agung
dan bijaksana—berhikmat, dapat menasihati orang
lain. Sifat-sifat ini sebenarnya juga dijunjung tinggi
oleh orang-orang yang bukan Kristen. Namun
yang membedakannya bahwa laki-laki tua Kristen
melakukannya secara sehat di dalam iman, sehat di
dalam kasih dan sehat dalam ketekunan.
Ketiga hal ini (“iman, kasih dan ketekunan”)
hampir sama dengan tiga kata terkenal lainnya: iman,
pengharapan dan kasih (1 Kor. 13:13). Ketekunan
merupakan salah satu segi yang penting dari To the Point
pengharapan.
Ada benarnya
Orang yang sudah berusia lanjut biasanya sudah pepatah “Tua-tua
bisa mengendalikan hawa nafsunya. Hidupnya keladi, makin
sederhana karena tidak punya keinginan yang tua makin jadi.”
macam-macam. Pikirannya sudah matang dan Semakin bertambah
dewasa. Imannya juga sudah mantap, dan sekarang usia, seharusnya kita
semakin matang.
tinggal menantikan janji Tuhan, yaitu hidup kekal.
99
Pahit Dulu, Manis Kemudian

Seorang anak laki-laki Kristen Sudan, lutut


Nats dan kakinya dipakukan ke papan dan dibiarkan
“Karena kita mati. Akan tetapi dia berhasil diselamatkan. Meski
mempunyai banyak mengalami perlakuan yang mengenaskan, anak laki-
saksi, bagaikan awan laki ini telah mengampuni pelakunya karena Yesus
yang mengelilingi juga dipaku dan mengampuni pelakunya.
kita, marilah kita
menanggalkan Seorang perempuan misionaris Kolombia diculik
semua beban dan dan diberitahu bahwa umurnya tinggal dua jam
dosa yang begitu lagi. Perempuan ini berkata kepada penculiknya,
merintangi kita, jika hidupnya tinggal dua jam lagi, maka dia akan
dan berlomba menghabiskannya dengan menceritakan tentang
dengan tekun dalam Yesus kepada mereka (The Voice of Martyrs).
perlombaan yang
diwajibkan bagi Ibrani 12:1-2 merupakan klimaks dari daftar
kita.” (Ibrani 12:1) panjang dari contoh model iman dari Perjanjian
Lama. Penulis kitab Ibrani melanjutkan tulisannya
menggunakan tiga kiasan. Pertama, perlombaan
atletik (ay. 1, 12-13). Pergumulan orang Kristen
melawan dosa dan penderitaan diibaratkan seperti
perlombaan lari. Atlet yang lemah dan letih mudah
sekali digoda untuk keluar dari perlombaan.
Kedua, bapak yang mendidik anak-anaknya
(ay. 5-11). Kali ini penderitaan manusia ditafsirkan
sebagai bukti bahwa Allah mendidik anak-anak
yang dikasihi-Nya, supaya bertumbuh dewasa. Sama
seperti Yesus, anak-anak Tuhan juga harus belajar
dari penderitaan mereka.
To the Point Ketiga, akar yang pahit (ay.15). “Akar pahit”
Apapun yang tampak ini mengacu Ul. 29:18 tentang larangan beribadah
menggiurkan di pada berhala. Lalu diikuti dengan cerita tentang
dunia ini, tak ada Esau. Esau menjadi contoh tentang orang yang
apa-apa dibandingkan merelakan keselamatan (menjual hak kesulungan)
kemulian sorgawi. dan sesudahnya tidak mampu menyesal. Contoh
ini memberi peringatan kepada kita supaya tidak
meninggalkan keselamatan demi apapun juga.
100
Hati yang Waspada

Pukul 17:11,HP saya berbunyi. Saya


mengangkatnya. “Halo, nama saya Drs. Wawan Nats
Setiawan dari ….[menyebutkan perusahaan “Ujilah segala
telepon],” kata si penelepon,”selamat nomor Bapak sesuatu dan
telah memenangkan undian.” peganglah yang baik.
”Apakah Bapak punya buku tabungan?” tanya si Jauhkanlah dirimu
penelepon. dari segala jenis
kejahatan.”
“Tunggu dulu,” saya menyela,”bagaimana saya (1 Tesalonika 5:21-
bisa memastikan bahwa ini bukan penipuan?” 22)
“Kalau Bapak tidak percaya, silakan lihat TV
nanti malam,” jawab si penelepon,”apakah Bapak
punya tabungan? Di bank apa?”
“Saya tidak bisa memberitahuannya” jawab saya.
“Bagaimana kalau kartu ATM?”
“Saya sudah bilang tidak bisa mengatakannya”
“Kalau begitu, bagaimana kalau Bapak
mengambil sendiri hadiahnya di kantor kami?”
“Rumah saja jauh dari Jakarta,” jawab saya.
"Tut, tut, tut", tiba-tiba sambungan telepon
diputus. Sejak awal saya sudah menduga bahwa ini
adalah penipuan.
Perkembangan ilmu dan teknologi ternyata
juga dimanfaatkan para pelaku kriminal untuk To the Point
melakukan kejahatan. Itu sebabnya, kita perlu
waspada dan menjaga keluarga kita dari tindak Berlakulah cerdik.
kejahatan. Jangan sembarang memberikan informasi Jangan curigai
pribadi kepada orang asing. Misalnya nomor semua orang, tapi
jangan mudah
rekening, nomor pin, nomor HP, alamat rumah, percaya pada semua
tanggal lahir, nama anak-anak dll. Semua itu dapat orang.
dijadikan bahan untuk menjahati kita.

101
Pelabuhan Kesukaan

Eric Barker adalah misionaris Inggris yang


Nats melayani di Portugal. Ketika pecah Perang Dunia II,
keadaan menjadi gawat. Barker memulangkan istri
“Mereka bersukacita, dan anaknya yang berusia delapan tahun ke Inggris.
sebab semuanya
reda, dan dituntun- Dia juga mengungsikan adik perempuannya dan tiga
Nya mereka ke anaknya. Sedangkan Barker memutuskan untuk tetap
pelabuhan kesukaan tinggal di Portugal.
mereka.” Hari Minggu berikutnya, sebelum berkhotbah dia
(Mazmur 107:30) memberi pengumuman, “Saya baru saja menerima
kabar bahwa semua keluarga saya sudah sampai di
rumah dengan selamat!” Setelah itu, dia melanjutkan
khotbah seperti biasanya.
Beberapa hari kemudian, jemaat baru tahu
makna sebenarnya dari kata-kata Barker itu. Sebuah
kapal selam musuh telah menembakkan terpedo ke
kapal penumpang yang mengangkut keluarga Barker.
Kapal itu tenggelam bersama dengan penumpangnya.
Sebagai orang Kristen, Barker punya keyakinan
bahwa semua keluarganya telah sampai di “rumah”
yang abadi dengan selamat. Barker tahu pasti bahwa
keluarganya bersukacita, sebab badai telah reda, dan
mereka dituntun Tuhan ke pelabuhan kesukaan
mereka.
Saya sering mendampingi isteri saya dalam
melayani kebaktian pemakaman. Meskipun orang-
To the Point orang ditinggalkan itu merasa sedih, tapi merasakan
Tuhan tidak bahwa ada pengharapan kuat suatu saat akan
menjanjikan bertemu lagi di pelabuhan kesukaan itu.
pelayaran yang
tenang, tapi
menjanjikan
pelabuhan yang
penuh kesukaan.

102
Tak Terduga

Suatu hari pak Bambang mengantarkan Riris,


anaknya, untuk peragaan busana di sebuah kota. Nats
Ketika Riris sedang beraksi, tiba-tiba kakinya “Ia melakukan
terperosok dalam lubang di panggung. Sebagai perbuatan-perbuatan
peragawati profesional, Riris bisa segera menguasai yang besar dan yang
diri. Namun, tak urung otot kaki kirinya terkilir. tak terduga, serta
keajaiban-keajaiban
Usai show, mereka bergegas pergi ke stasiun KA yang tak terbilang
karena esoknya harus pentas di kota lain. Sambil banyaknya.”
menunggu kedatangan kereta, pak Bambang bertanya (Ayub 5:9)
pada seorang ibu yang duduk di samping, “Bu,
apakah di sekitar stasiun ini ada tukang urut? Kaki
anak saya terkilir dan harus dipijit.”
“Kebetulan saya ini tukang pijit, pak” jawab ibu
paruh baya itu. “Kalau boleh, saya akan memijit kaki
anak bapak.” Pak Bambang mengangguk mengiyakan
dan ibu itu lalu membuka tas bawaannya. Ternyata
di dalamnya ada berbagai minyak gosok dan alat
pijit lainnya. Ia kemudian memijit kaki Riris dengan
cekatan. Ketika kereta yang dinanti datang, sang ibu
itu juga menyelesaikan pijitannya. Riris merasakan
rasa sakitnya sudah berkurang banyak.
“Tuhan itu, kalau berkarya kadang di luar dugaan
kita,” kata pak Bambang,”Siapa yang menyangka
kalau Dia mengirimkan tukang pijit tepat di sebelah
tempat duduk saya.”
Kita tidak mungkin membatasi kreativitas To the Point
Allah dalam melakukan karya-Nya. Dia mampu
melakukan apa saja, bahkan di luar jangkauan Allah bekerja
pikiran kita. Kita hampir tidak bisa menebak semau Dia sendiri.
apa yang dilakukan Allah terhadap sesuatu atau Kita tidak dapat
seseorang, apalagi mengatur Allah untuk berbuat mengatur-atur Allah
ini dan itu. Maka satu-satunya hal yang dapat kita
lakukan adalah mengakui kedaulatan Allah.
103
Siap Siaga

Saya punya pengalaman lucu tentang razia polisi.


Nats Suatu hari, saya bersama isteri saya memutuskan
“Karena itu berjaga- untuk mencari makan siang di luar rumah dengan
jagalah, sebab kamu naik sepeda motor.
tidak tahu pada hari Saya memutuskan tidak membawa surat-surat
mana Tuhanmu kendaraan. Toh, cuma dekat situ, demikian pikir
datang.” saya. Tapi di luar dugaan ternyata ada razia polisi di
(Matius 24:42)
depan. Saya sudah tidak mungkin berputar kembali.
Satu-satunya cara adalah masuk ke sebuah warung
makan. Ternyata satu-satunya menu di warung itu
adalah rica-rica menthok (sejenis angsa). Maka kami
terpaksa memesan menu tersebut, walau dagingnya
sangat alot dan rasanya super pedas.
Cukup lama kami berada di dalam warung itu,
tapi razia belum juga selesai. Untunglah di samping
warung ada gang kecil. Maka kami memutuskan
lewat jalan itu. Setelah menyusuri perkampungan
yang berliku-liku dan banyak “polisi tidur”, akhirnya,
kami “selamat” sampai di rumah.
Peristiwa konyol ini terjadi karena saya
terlalu meremehkan keadaan. Saya sengaja tidak
mengantongi surat-surat kendaraan, karena
menduga tidak mungkin akan ada razia polisi.
Peristiwa ini memberikan pelajaran kesiapsiagaan.
Sebagaimana pengendara yang harus selalu
menyiapkan surat-surat kendaraan, demikian juga
To the Point
setiap orang Kristen harus selalu menyiap-siagakan
Perhatikan kerohanian kita. Sebab Yesus akan datang lagi ke
jarum jam Anda. dunia pada saat yang tidak terduga.
Wadpadalah, Yesus
akan datang di Yesus akan datang kembali ke dunia, itu sudah
antara 12 angka itu. pasti. Tapi kapan Dia akan datang? Tak ada yang
tahu. Itu sebabnya kita harus selalu siap-siaga.

104
Manfaat Tidur

Setelah seharian mengajar dan melayani,


Yesus pun mengajak murid-murid-Nya untuk Nats
menyeberangi danau Galilea. Markus 4:35 Sekonyong-konyong
menceritakan saat Yesus dan murid-murid naik mengamuklah angin
perahu, hari sudah menjelang malam. Tak berapa ribut di danau itu,
lama, Yesus pun tertidur. sehingga perahu itu
ditimbus gelombang,
Perhatikan ayat ini: meskipun memiliki kuasa tetapi Yesus tidur.”
yang dashyat, tetapi sebagai manusia, Yesus juga (Matius 8:24)
mengalami keletihan dan mengantuk. Dia butuh
istirahat. Dia harus tidur!
Sebelum manusia jatuh ke dalam dosa, Allah
membuat manusia tidur nyenyak. Ini artinya tidur
adalah bagian dari rancangan asli Allah ketika
menciptakan manusia. Sayangnya, kita sering
meremehkan tidur. Dalam benak kita, tidur sering
dianggap sebagai kegiatan yang tidak produktif.
Sesungguhnya, tidur punya manfaat untuk
melepas kepenatan, mengumpulkan enerji baru dan
meregenerasi sel-sel tubuh. Selain mengistirahatkan
tubuh, tidur juga mengistirahatkan otak,
meningkatkan stabilitas emosi agar bisa konsentrasi,
produktif dan beraktivitas sosial.
Gangguan tidur dapat mengurangi daya tahan
tubuh dan berpeluang munculnya berbagai penyakit.
Gangguan tidur meliputi kesulitan mulai tidur,
sering terjaga, kurang tidur (kurang 5 jam) dll.
Penyebabnya karena gaya hidup yang tidak sehat To the Point
seperti mengkonsumsi alkohol, rokok, kopi, pola
kerja dan begadang. Obat penurun panas dan asma Allah menciptakan
juga memperlambat waktu tidur. tidur sebagai
bagian dari master
Jika Anda merasa kurang tidur atau tidur tidak plan-Nya terhadap
teratur, sebaiknya Anda mengubah gaya hidup Anda. manusia.
Jika ini belum berhasil, cobalah untuk memeriksakan
diri ke dokter.
105
Bintang Penuntun

Selain terlibat dalam pelayanan, saya juga aktif


Nats dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Visi
“Setelah mendengar kami adalah mendorong terjadinya keadilan di
kata-kata raja itu, dalam masyarakat. Namun meskipun sudah bekerja
berangkatlah mereka. selama puluhan tahun, kami belum melihat adanya
Dan lihatlah, perubahan berarti dalam masyarakat. Ada suatu
bintang yang mereka masa dimana kami menjadi bimbang,”Apakah yang
lihat di Timur itu kami kerjakan ini ada gunanya? Apakah kami sudah
mendahului mereka berbuat benar? Apakah jerih payah kami selama
hingga tiba dan ini hanya sia-sia saja?” Masing-masing kemudian
berhenti di atas mengadakan refleksi.
tempat, di mana
Anak itu berada.” Sebagaimana orang-orang Majus yang
(Matius 2:9) dituntun menuju bayi Yesus, demikian juga setiap
orang membutuhkan “bintang penuntun.” Kita
semua membutuhkan visi atau impian ideal yang
ingin kita capai dalam kehidupan kita. Dengan
melihat “bintang penuntun” ini, meskipun sejauh
memandang hanya terhampar padang pasir, tapi
kita yakin bahwa di ujung sana ada sebuah kota yang
permai. Kita tidak merasa cemas karena ada “bintang
penuntun.”
Tanpa “bintang penuntun” ini maka kita akan
cepat menyerah. Ada sekelompok orang yang
mendirikan lembaga pelayanan baru. Mereka ini
adalah orang-orang yang pintar dan berpengalaman.
Namun lembaga ini tidak bertahan lama. Mengapa?
To the Point Karena motivasi mendirikan lembaga baru ini adalah
Visi hidup rasa sakit hati terhadap lembaga lama yang telah
menjadikan hidup mendepak mereka. Mereka tidak punya “bintang
kita punya arah. Kita penuntun”.
tetap tegar meski Tengoklah ke “langit rohani” Anda. Apakah Anda
menghadapi padang
belukar masih melihat “bintang penuntun” Anda?

106
Uluran Tangan

Suatu kali, kami sekeluarga pergi ke luar


kota dan menginap di sebuah hotel. Semarang. Nats
Di dalam kamar hotel, Kirana (20 bulan)—anak “Janganlah
kami— berlari-lari di sela-sela perabotan. Dia takut, sebab Aku
juga naik turun ranjang dan kursi. Tapi di sinilah menyertai engkau,
awal malapetaka. Saat ingin turun dari ranjang, janganlah bimbang,
dia kehilangan keseimbangan sehingga wajahnya sebab Aku ini
terbentur palang kayu ranjang. Akibatnya bibirnya Allahmu; Aku
terluka dan berdarah. akan meneguhkan,
bahkan akan
Setengah jam kemudian, dia sudah bermain- menolong
main lagi. Kali ini dia naik kursi. Sekali lagi dia engkau; Aku
kehilangan keseimbangan lagi. Akibatnya wajahnya akan memegang
terantuk kursi dan gigi seri-nya patah sedikit. engkau dengan
tangan kanan-Ku
Merenungkan peristiwa ini, saya menyadari yang membawa
bahwa anak saya sedang dalam masa pembentukan kemenangan.”
kepercayaan diri. Maunya, dia melakukan semua hal (Yesaya 41:10)
sendiri, tanpa bantuan orang lain. Orang lain yang
berusaha membantunya, selalu ditolaknya. Demikian
juga, ketika naik ke atas kursi atau ranjang, dia emoh
dipegangi orang dewasa. Tapi jika merasa tidak
mampu menghadapinya sendiri, maka barulah dia
minta bantuan orang dewasa.
Bukankah situasi serupa juga terjadi dalam
hubungan Bapa dengan anak-anak-Nya? Kadang
manusia merasa mampu melakukan semua hal
dengan kekuatannya sendiri. Dia menolak bantuan
To the Point
dari Bapa. Yang menarik, Bapa tidak memaksakan
pertolongan-Nya. Dengan setia, Allah selalu Allah selalu siap
mengawasi perilaku anak-anak-Nya. Ketika mereka menolong kita.
akhirnya berteriak “Tolong Tuhan!”, dengan lembut Masalahnya, kita
Allah segera mengulurkan tangan-Nya. sering tidak butuh
pertolongan Tuhan.

107
Kekuatan dari Allah

Sebut saja namanya bu Murni. Sebagai konselor,


Nats dia pernah mengalami pergumulan yang berat. Suatu
hari, dia dimintai tolong seorang perempuan yang
“Segala perkara dapat diculik dan disekap selama berbulan-bulan. Ketika
kutanggung di dalam dibebaskan, perempuan ini dalam keadaan linglung
Dia yang memberi dan hamil. Diduga karena diperkosa.
kekuatan kepadaku.”
--Filipi 4:13 Selama mendampingi perempuan ini, bu
Murni mengalami pergumulan yang luar biasa.
Bagaimana tidak, perempuan ini menginginkan bayi
yang dikandungannya itu digugurkan. Hal ini jelas
bertentangan iman kristiani yang diyakini bu Murni.
Hingga akhirnya bu Murni hanya bisa menangis
tersedu-sedu di depan altar gereja. Di sana ia
menumpahkan seluruh isi hatinya di hadapan Allah.
Cukup lama dia berada gereja itu, hingga seluruh
pintu gereja ditutup dan hanya disisakan satu pintu
untuknya. Ketika tangisannya mulai reda, bu Murni
mendengar suara batinnya berkata,”Jika kamu
dipanggil Allah, masa’ sih Allah tidak memberikan
kekuatan dan sarana kepadamu untuk melaksanakan
panggilan itu.” Suara itu kembali menguatkan bu
Murni untuk menjalankan tugas pelayanannya.
Kalau Anda merasa lemah dan tak berdaya dalam
menjalankan panggilam Tuhan, jangan merasa
khawatir. Hampir semua rasul dan nabi mengalami
hal yang sama. Tapi mereka mampu menjalankan
To the Point
tugas panggilan karena mengandalkan kekuatan dari
Kita dapat Allah.
melakukan perkara
yang besar karena
mendapatkan
kekuatan besar dari
Allah yang besar.

108
Kehidupan Sosial
Panggilan untuk Bertindak

Dalam buku Holy Sweat, Tim Hansel menulis


Nats cerita ini. Seorang pengkhotbah memulai
“Barangsiapa khotbahnya:"Ada tiga poin penting dalam khotbah
mempunyai harta saya.” Jemaat tidak terlalu antusias menanggapinya.
duniawi dan melihat Mereka sudah sering mendengar seperti ini.
saudaranya menderita
kekurangan tetapi "Poin pertama, saat ini ada dua milyar orang yang
menutup pintu hatinya kelaparan di dunia ini,” lanjut sang pengkhotbah.
terhadap saudaranya Jemaat menanggapinya dengan dingin. Mereka juga
itu, bagaimanakah sudah sering mendengar hal ini.
kasih Allah dapat tetap
di dalam dirinya?” "Poin kedua, kebanyakan dari kalian memilih
1 Yohanes 3:17 menutup mata dan cuek terhadap persoalan ini,” kata
pengkhotbah dengan suara keras. Seketika itu juga
jemaat mulai gelisah dan saling berbisik.
"Poin ketiga, yang membuat saya prihatin adalah
kalian lebih menaruh perhatian pada ucapan saya
tentang ‘menutup mata dan cuek’, daripada tentang
kelaparan di dunia ini,” kata pengkhotbah, kemudian
turun dari mimbarnya.
Itulah sifat manusia. Jika sebuah peristiwa tidak
berkaitan dengan dirinya, maka dia cenderung tidak
peduli. Namun jika hal itu bersinggungan dengan
kepentingannya, barulah ia menaruh perhatian.
Apalagi jika hal itu menyinggung harga dirinya.
Ini bukan ciri orang yang dikasihi Allah.
Menurut rasul Yohanes, orang Kristen yang benar
To the Point mestinya mengasihi bukan dengan perkataan atau
Dalam mengasihi dengan lidah, melainkan juga dengan perbuatan
tidak ada dan dalam kebenaran ( ay.18). Hal senada dikatakan
pertimbangan penulis amsal, “Janganlah engkau berkata kepada
untung-rugi sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan
kuberi,"sedangkan yang diminta ada padamu” (3:28).

110
Rumah yang Melayani

Dalam kitab Lukas dan Kisah Rasul, penulisnya


memberi perhatian yang khusus pada rumah. Banyak Nats
peristiwa penting yang terjadi di dalam rumah. “Dan Paulus tinggal
Rumah Zakaria menjadi tempat perlindungan dua tahun penuh
bagi Maria dari cemoohan masyarakat karena hamil di rumah yang
disewanya sendiri itu;
tanpa laki-laki. ia menerima semua
Rumah pemungut cukai menjadi tempat orang yang datang
perjamuan bagi Yesus. Ada sukacita dalam pesta ini. kepadanya. Dengan
(Luk.5:27-39) terus terang dan
Rumah Yairus, menjadi tempat kesembuhan tanpa rintangan apa-
bagi seorang perempuan yang sudah dua belas tahun apa ia memberitakan
menderita pendarahan dan anak perempuan Yairus Kerajaan Allah dan
(Luk.8:40-56) mengajar tentang
Rumah Bapa dalam perumpamaan anak yang Tuhan Yesus
hilang menjadi tempat untuk pulang dan diterima Kristus.”
dengan sukacita (Luk.15:11-32) Kisah 28:30-31
Rumah Zakheus menjadi awal dari keadilan.
Zakheus memutuskan untuk membagikan harta yang
dirampasnya dari orang miskin (Luk.19:1-10).
Rumah Simon, seorang penyamak kulit
memberikan tumpangan kepada Petrus di Yope.
(Kis.9:36-43). Di rumah ini Petrus mendapat
penglihatan.
Rumah Maria, ibu Yohanes yang disebut juga
Markus menjadi tempat orang percaya berkumpul
dan berdoa. Setelah dibebaskan oleh malaikat, Petrus
pergi ke rumah ini (Kis.12:1-17) To the Point
Rumah Priskila dan Akwila menjadi tempat
untuk menjelaskan Jalan Allah kepada Apolos Bukalah pintu rumah
(Kis.18:26). Anda. Biarkan
Di rumah kontrakannya, Paulus mendapat orang lain singgah
kebebasan memberitakan Injil. Banyak orang yang dan merasakan
mengunjungi rumahnya. Bagaimana dengan rumah kehangatannya
Anda? Bukalah pintu rumah Anda untuk melayani
Tuhan.
111
Kebebasan Finansial

Tidak ada yang menyangka Alice Harris memiliki


Nats uang sangat banyak. Maklum perempuan berusia
“Janganlah kamu
menjadi hamba uang 97 tahun itu hanyalah seorang pemilik toko kecil
dan cukupkanlah yang menjual bahan makanan di sebuah pedesaan
dirimu dengan apa di negara bagian New York. Karena itu, banyak
yang ada padamu. tetangganya kaget ketika tahu bahwa Alice telah
Karena Allah telah mewariskan uang 1 juta dollar atau hampir Rp. 9
berfirman: "Aku miliar pada sebuah sekolah sebelum dia meninggal.
sekali-kali tidak
akan membiarkan “Tidak seorang pun tahu bahwa dia punya uang
engkau dan Aku sebanyak itu,”kata Becky Mosher yang membeli toko
sekali-kali tidak kecil itu dari Alice. Alice yang tidak punya anak ini
akan meninggalkan dikenal sebagai orang yang hemat. “Dia tidak banyak
engkau."” menghabiskan uang dan tidak pernah pergi kemana-
Ibrani 13:5 mana,” ujar Mosher.
Apa persamaan dan perbedaan antara hemat dan
pelit? Keduanya sama-sama berusaha mengurangi
pengeluaran uang sedikit mungkin. Bedanya, orang
yang pelit adalah orang yang dikuasai oleh hartanya.
Sedangkan orang hemat adalah orang yang mampu
menguasai dan mengelola harta dengan bijak.
Saat ini ada istilah “kebebasan finansial”, yang
artinya sebuah keadaan dimana seseorang telah
mandiri dari sisi keuangan. Dengan kemandirian ini,
kebutuhan hidup seseorang dapat tercukupi. Namun
di balik keadaan ini, tersembunyi ancaman serius.
Orang itu dapat diperbudak oleh uang.
To the Point
Alice memberi kita teladan bagaimana dia bebas
Jika Tuhan dari jeratan uang. Meski hartanya berlimpah, tapi dia
menghendaki Anda menggunakannya seperlunya saja. Itu bukan karena
menjadi berkat bagi
orang lain, maka dia pelit, melainkan karena punya tujuan lebih besar
Dia akan lebih dulu yaitu untuk memberkati orang lain.
memberkati Anda.

112
Rahasia Berbahagia

Ada dua anak, Jojo (5 th) dan Nana (7 th), --


bukan nama asli-, yang sering main ke rumah kami. Nats
Ketika waktunya makan siang isteri saya bertanya, “Tetapi apabila
engkau mengadakan
“Sudah makan, belum?” Keduanya hanya diam, tapi perjamuan,
dari bahasa tubuh mereka, kelihatannya mereka undanglah orang-
lapar. Jadi isteri saya mengambilkan makan untuk orang miskin,
mereka dan mereka pun menyantapnya dengan orang-orang cacat,
lahap. orang-orang lumpuh
Ternyata mereka belum makan dari kemarin sore. dan orang-orang
buta. Dan engkau
Mama mereka tidak punya uang untuk membeli akan berbahagia,
makanan. Apakah orangtua mereka tidak punya uang karena mereka tidak
sama sekali? Sebenarnya, ayah mereka bekerja tapi mempunyai apa-apa
uang itu habis dipakai untuk membeli minuman untuk membalasnya
keras. kepadamu. Sebab
engkau akan
Isteri saya lalu berjanji akan mengantar makanan mendapat balasnya
untuk makan malam. Kami lalu melakukan pada hari kebangkitan
pelayanan sampai larut. Karena sudah malam, maka orang-orang benar.”
putuskan untuk batal mengantarkan makan malam. Lukas 14:13-14
Keesokan pagi-pagi benar Jojo dan Nana sudah
mengetuk pagar rumah kami. “Tadi malam kami
tunggu-tunggu kok tidak jadi mengantarkan nasi
dan telur dadar ke rumah kami?!” kata mereka
dengan wajah kecewa. Mendengar itu mata isteri saya
berkaca-kaca karena terharu.
Saya menuliskan kisah kami ini bukan untuk
menonjolkan kebaikan kami. Saya berharap sepotong To the Point
kisah ini memberi inspirasi bagi Anda jika ingin "Detil kehidupan kita
berbahagia. Yesus mengatakan, jika Anda ingin akan dilupakan banyak
merasa bahagia maka berbuat baiklah kepada orang- orang, tapi semangat
orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang dan kasih sayang kita
lumpuh dan orang-orang buta. Maka Anda akan akan selalu dikenang
berbahagia. oleh orang-orang yang
pernah merasakannya"

113
Taat Hukum

Pak Djoko, jika naik sepeda motor, enggan


Nats mengenakan helm standard. Dia lebih senang
“Karena pemerintah memakai helm cidhuk (yang hanya ditempelkan di
adalah hamba Allah
untuk kebaikanmu. atas kepala, seperti topi). Suatu malam, dia bertamu
Tetapi jika engkau ke rumah temannya. Ketika hendak pamitan pulang,
berbuat jahat, tuan rumah menyodorkan helm standard miliknya.
takutlah akan "Kamu tidak boleh mati terlalu cepat karena
dia, karena tidak kecelakaan. Nih, pakai ini," kata temannya dengan
percuma pemerintah bercanda.
menyandang pedang.
Pemerintah adalah Sore berikutnya, dia melayani di sebuah pos
hamba Allah untuk jemaat yang jaraknya sekitar 5 km. Lain dari
membalaskan murka biasanya, pak Djoko memutuskan untuk memakai
Allah atas mereka helm standard itu. Usai melewati palang kereta api,
yang berbuat jahat.” pak Djoko ingin menyalip truk. Ketika sejajar dengan
Roma 13:4 truk itu, tiba-tiba sepeda motornya terpelanting. Dia
terlempar dari kendaraan, tubuhnya menghantam
aspal kemudian tercebur ke dalam selokan.
Sementara itu, sepeda motornya juga berguling-
guling selama beberapa kali dan masuk selokan juga.
Pertolongan Tuhan sungguh nyata. Sepeda motor
itu tidak menimpa tubuh pak Djoko. Berkat helm
standard yang dikenakannya, kepala pak Djoko
terlindung benturan dengan aspal. Setelah diperiksa,
pelipis kiri helm itu mengalami keretakan. Pak Djoko
sendiri tidak mengalami luka-luka yang berarti.
"Seandainya saya tidak memakai helm standard, saya
To the Point tidak tahu apakah saya masih bisa berdiri di sini atau
"Setiap kali telah tidak" desis pak Djoko dengan suara bergetar.
berbuat salah, maka "Aturan dibuat untuk dilanggar." Pepatah ini
hati menjadi gundah, tidak sepenuhnya tepat. Peraturan dan hukum
perbuatan serba salah dibuat untuk ketertiban dan kebaikan kita. Alangkah
dan raut wajah tak
indah" indahnya jika orang Kristen menjadi teladan di
dalam ketaatan terhadap hukum.

114
Disiplin dan Disciple

Ben Carpenter adalah pemuda 21 tahun yang


cacat fisik sehingga harus menggunakan kursi Nats
roda. Suatu sore, ketika menyeberang di sebuah “Tetapi engkau hai
perempatan di Michigan, AS, secara tidak sengaja manusia Allah,
pegangan kursi rodanya tersangkut bumper depan jauhilah semuanya
truk semitrailer. itu, kejarlah keadilan,
ibadah, kesetiaan,
Sopir truk tidak menyadari hal ini dan tetap kasih, kesabaran dan
menjalankan kendaraannya. Akibatnya Carpenter kelembutan.”
terdorong dengan kecepatan 80 km/jam. Untungnya 1 Timotius 6:11
ada pengendara lain yang melihat kejadian ini dan
menelepon polisi. Polisi segera menghentikan truk
ini.
Sisi baik dari peristiwa ini adalah Carpenter tidak
tergilas truk dan tidak mengalami luka-luka. Kursi
rodanya pun tidak mengalami kerusakan parah.
Hanya sebagian bannya saja yang mengalami aus.
Carpenter bisa selamat karena dia disiplin dalam
menggunakan sabuk pengaman ketika duduk di
kursinya.
Disiplin hampir mirip dengan kata disciple
(murid). Apa persamaan di antara keduanya? Sama-
sama patuh. Sama seperti murid patuh pada gurunya,
orang yang berdisiplin adalah orang yang patuh pada
peraturan.
Harus diakui tingkat kepatuhan kita pada hukum
masih rendah. Seperti iklan rokok: “Taat hanya kalau To the Point
ada yang lihat.” Memakai sabuk pengaman jika ada
polisi. Membayar pajak jika sudah ditagih. Sepanjang hukum
Hukum dibuat untuk menegakkan keadilan. itu demi keadilan,
maka sebagai murid
Kepada Timotius, Paulus menasehati supaya ia (disciple) kita wajib
mengejar keadilan. Karena hal itu merupakan ciri- displin.
ciri anak terang. “Karena terang hanya berbuahkan
kebaikan dan keadilan dan kebenaran” (Ef.5:9).
115
Bebas, tapi Terbatas

Saya adalah penggemar sayur dan buah. Masakan


Nats kegemaran saya adalah terancam, urap, lotek, pecel,
"Segala sesuatu gado-gado dan semacamnya. Namun belakangan
diperbolehkan." ini saya harus berpantang beberapa jenis masakan
Benar, tetapi ini. Ada dua alasan: saya alergi kacang tanah dan
bukan segala mulai kelebihan asam urat. Padahal yang namanya
sesuatu berguna. pecel, gado-gado dan lotek pasti menggunakan
"Segala sesuatu
diperbolehkan." sambal kacang. Sementara itu, sayurannya banyak
Benar, tetapi bukan menyajikan bayam dan kol, yang memicu produksi
segala sesuatu asam urat.
membangun.” Dengan kesadaran sendiri, saya membatasi
1 Korintus 10:23 makanan yang dapat membuat alergi dan kelebihan
asam urat. Saya bebas menentukan apakah akan
menyantap makanan tertentu, atau tidak. Dan saya
siap bertanggungjawab atas pilihan saya.
Hal ini jugat melukisan kehidupan orang Kristen.
Dalam ajaran Kristen, tidak banyak dibuat hukum-
hukum agama yang mewajibkan atau melarang
pemeluknya.
Kita tidak mengenal makanan yang halal atau
tidak halal, karena yang menyelamatkan manusia
bukan makanan atau minuman melainkan anugerah
Allah. Meski bebas makan apa saja, namun orang
Kristen tidak akan menggunakan kemerdekaannya
itu dengan sembarangan. Jika dirasa perilakunya
tersebut menjadi batu sandungan bagi orang lain,
To the Point
maka dengan kesadaran sendiri dia membatasi
"Manusia merdeka makanan itu.
punya kebebasan Kemerdekaan ini tidak hanya berlaku dalam
menentukan hidupnya makanan, tetapi juga dalam semua sisi kehidupan
dan sanggup
bertanggungjawab kita. Kita bebas melakukan apa saja, meski begitu kita
atas pilihannya" harus selalu mempertimbangkan apakan perbuatan
itu memuliakan Allah atau tidak.
116
Model Kepemimpinan

Pada masa Revolusi Amerika, ada seseorang


berpakaian sipil naik kuda melewati sekelompok Nats
tentara yang sedang memperbaiki benteng “Tetapi kamu
pertahanan. Komandan tentara berteriak-teriak tidaklah demikian,
memberi perintah, tapi tidak mau ikut membantu. Si melainkan yang
terbesar di antara
penunggang kuda lalu bertanya pada sang Komandan kamu hendaklah
mengapa dia tidak mau ikut turun tangan. menjadi sebagai yang
Dengan keangkuhan dia menjawab, “Saya paling muda dan
komandan di sini!” Si penunggang kuda meminta pemimpin sebagai
maaf. Ia lalu membantu prajurit-prajurit yang pelayan.”
Lukas 22:26
mulai kelelahan. Usai perbaikan, penunggang kuda
pamitan. “Komandan, jika lain kali Anda kekurangan
tenaga lagi, lapor saja pada atasan Anda. Saya siap
membantu lagi.” Penunggang kuda yang bernama
George Washington itu di kemudian hari menjadi
presiden Amerika.
Yesus mengajarkan bahwa seorang pemimpin
haruslah menjadi pelayan. Hal ini berbeda
sekali dengan perilaku para pemimpin saat itu.
Mereka ingin menjadi tuan (kyrios: Yunani) atas
rakyat dengan menuntut penghormatan, bahkan
pemujaaan, dari rakyatnya. Yesus menyindir diktator-
diktator yang ditakuti, tetapi menyebut dirinya
sebagai pelindung (eu-érgetés), yaitu yang menjamin
makanan dan kebutuhan sehari-hari rakyatnya.
Di Palestina, orang yang paling muda, biasanya
To the Point
ditempatkan terakhir dalam urutan hierarki.
Sedangkan arti pelayan ialah orang yang melayani
di meja makan, memenuhi kebutuhan orang lain. Pemimpin yang besar
Firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk bersikap adalah pemimpin
yang rendah hati.
rendah hati dan bersedia melayani orang lain dengan
kerelaan. Inilah sikap pemimpin yang sejati.

117
Posisi Pelayan

Pembantu rumah tangga pangeran Charles


Nats biasa menyiapkan telur rebus tujuh butir baginya.
“Hendaklah kamu Hal itu dilakukan supaya pewaris tahta kerajaan
dalam hidupmu Inggris ini bisa memilih telur rebus yang pas dengan
bersama, menaruh keinginannya.
pikiran dan perasaan
yang terdapat juga Seperti diberitakan oleh radio BBC, pangeran
dalam Kristus Charles gemar menyantap telur rebus sehabis
Yesus, yang ….telah berburu. Tapi konon ia orang yang cerewet soal
mengosongkan lamanya telur itu direbus. Kalau Pangeran merasa
diri-Nya sendiri, telur nomor lima terlalu lembek, ia bisa mencoba
dan mengambil rupa membuka telur nomor enam atau tujuh.
seorang hamba, dan
menjadi sama dengan Jika Anda menjadi pelayan pangeran Charles, apa
manusia.” yang Anda lakukan? Apakah Anda berani mengomel-
Filipi 2:5-7 omel pada sang pangeran? Tentu saja tidak. Pelayan
tidak berhak memarahi majikannya, meskipun
perilaku majikannya sudah sangat menyebalkan.
Hal seperti ini sering terjadi dalam pelayanan
Kristen. Meski kita sudah bekerja secara optimal,
tetapi selalu saja ada orang yang mengkritik
kekurangan pelayanan kita. Contohnya, ada suatu
persekutuan yang diakhiri dengan acara makan
malam. Lalu ada jemaat yang nyeletuk, “Uang gereja
kok dihabiskan untuk makan-makan.” Namun ketika
acara lain tidak menyediakan makan malam, ada
orang yang berkomentar, “Pengurusnya terlalu pelit.”
To the Point Mendapat sambutan negatif seperti ini bisa
membuat kita berang atau patah semangat. Kita yang
"Memutuskan untuk merasa sudah mengorbankan banyak hal, alih-alih
melayani berarti siap mendapat pujian, malah mendapat kecaman. Namun
dikritik jika salah, baiklah kita menghayati kembali kata “pelayanan”.
dan tidak dipuji meski Saat kita berketetapan masuk dunia pelayanan, kita
berbuat benar" harus sadar bahwa kita memposisikan diri sebagai
“pelayan.”
118
Prasangka

Binatu alias pencuci baju biasa menemukan


macam-macam barang yang lazim tertinggal di Nats
saku pakaian pelanggannya. Akan tetapi yang “Karena Hana
ditemukan karyawan perusahaan laundry di Amerika berkata-kata dalam
ini membuat merinding. Dia menemukan secarik hatinya dan hanya
kertas berisi pesan seram:”Kamu telah melakukan bibirnya saja
pembunuhan, tetapi tak seorang pun yang tahu. Yang bergerak-gerak,
bisa kamu lakukan adalah bunuh diri. Kemudian, tetapi suaranya tidak
kedengaran, maka
baru semua bisa menyaksikan apa yang telak kau Eli menyangka
lakukan.” Tulisan itu diakhiri dengan tanda tangan, perempuan itu
“Isterimu Alice.” mabuk.”
Mengira kata-kata itu berkaitan dengan rencana
pembunuhan atau bunuh diri, karyawan itu langsung
melapor polisi. Usut punya usut, ternyata kertas itu
adalah catatan dialog seorang aktor. Dia sedang
menghafal untuk pementasan di panggung teater.
Setiap orang pasti akan membuat prasangka
ketika menghadapi situasi tertentu. Prasangka ini
ditentukan oleh pengalaman, pengetahuan dan
kerangka berpikirnya. Contohnya, jika melihat orang
berwajah seram, kita segera menyangka orang itu
preman.
Dengan membuat prasangka, kita dapat segera
mengambil tindakan yang tepat. Ketika melihat
orang yang berwajah pucat dan berkeringat banyak,
maka kita dapat segera menolong orang itu. Kita
To the Point
telah berprasangka bahwa orang ini sedang sakit.
"Setiap hari kita
Sayangnya, prasangka juga dapat merugikan. membuat prasangka.
Terutama jika kita terlalu cepat berprasangka buruk Pandanglah setiap
pada orang lain. Cara paling jitu untuk menghindari orang sebagai ciptaan
hal ini adalah memandang orang lain dalam kasih Allah yang harus
sambil menggali informasi sebanyak-banyaknya dikasihi"
tentang orang itu.
119
Jalan Mundur

Seorang laki-laki Australia ditangkap polisi


Nats karena mengemudi mobil secara ugal-ugalan. Yang
“Orang yang dia lakukan sebenarnya sederhana, yakni mengemudi
menyimpang dari mundur. Persoalannya menjadi serius karena ia
jalan akal budi menyetir mundur di jalan raya sampai sejauh 500
akan berhenti di km!
tempat arwah-arwah Ketika polisi menyetopnya, pria 23 tahun ini
berkumpul.”
Amsal 21:16 mengaku perseneling maju mobilnya rusak sehingga
dia hanya bisa mengemudi mundur. Ia mengakui
mencapai kecepatan hingga 50 km/jam, tapi juga
harus sering mengerem karena arah mobilnya kerap
melenceng.
Pria ini memang punya banyak akal. Kalau
tidak bisa berjalan maju, maka jalan mundur pun
bolehlah. Yang penting bisa menghantar sampai
tujuan. Kira-kira demikian pikirnya. Meski begitu,
dia tidak memikirkan akibat dari perbuatannya
itu. Cara mengemudinya yang terbalik itu dapat
membahayakan pengendara mobil lainnya.
Raja Salomo menegaskan, orang yang tidak
memakai akal budi akan mendapat celaka. Allah
mengaruniakan akal atau pikiran kepada manusia
untuk tujuan yang baik. Sayangnya, banyak
manusia yang memanfaatkan akal untuk mengakali
orang lain. Supaya makanan awet, maka produsen
menambahkan zat pengawet mayat, formalin.
To the Point Untuk mengemat biaya, maka pengusaha angkutan
mengabaikan faktor keselamatan. Tidak mau
Tukang kayu selalu susah-susah membuka lahan, maka orang memilih
mengukur dua kali, membakar hutan.
sebelum memotong.
Pikirkan masak- Sebelum melakukan sesuatu, pikirkan lebih dulu
masak, sebelum akibat dari tindakan kita itu: Apakah perbuatan
bertindak. itu merugikan orang lain? Merusak lingkungan?
Memuliakan Allah?
120
Perang Pemikiran

Nawal el Saadawi adalah perempuan penulis


dari Mesir. Tulisan-tulisannya banyak menggugat Nats
ketidak-adilan. Beberapa kali dia dijebloskan ke “Karena perjuangan
dalam bui, tapi semua itu tidak dapat memenjarakan kita bukanlah
pikiran dan jiwanya. Kepada Kompas, dia berujar melawan darah
dan daging, tetapi
bahwa “Perang paling mematikan dan paling melawan pemerintah-
berbahaya adalah perang di dalam pemikiran.” pemerintah, melawan
Tujuan dari “perang” ini adalah untuk penguasa-penguasa,
melancarkan kontrol dan menjinakkan akal sehat. melawan penghulu-
Dengan begitu, orang-orang yang telah “dijinakkan” penghulu dunia yang
menjadi patuh, mereka menerima nasib sebagai gelap ini, melawan
roh-roh jahat di
takdir dan berhenti bertanya. Meskipun perang ini udara.”
ditujukan kepada semua orang, tapi kebanyakan yang Efesus 6:12
menjadi korban adalah kaum perempuan dan anak-
anak.
Dari dulu Paulus sudah menegaskan bahwa
perjuangan kita bukanlah peperangan secara fisik.
Musuh utama kita adalah kebodohan. “Manusia
merugikan diri sendiri oleh kebodohannya,
kemudian menyalahkan TUHAN atas hal itu”
(Ams.19:3 BIS).
Salah satu medan peperangan pemikiran yang
paling sengit adalah melalui media televisi. Dengan
kekuatan penetrasinya yang dahsyat, siaran TV dapat
menerobos sampai ke ruang keluarga, bahkan ke
dalam kamar tidur kita. Ada banyak isi siaran TV
To the Point
yang justru melanggengkan kebodohan bersama.
Misalnya, lewat iklan, pikiran dipengaruhi dan "Kebodohan dapat
diyakinkan bahwa “kebahagian hidup” hanya dapat menyebabkan
dicapai lewat belanja, belanja dan belanja. Melalui kejahatan dan
film dan sinetron yang penuh adegan kekerasan, kemiskinan. Asah
hikmat Anda supaya
anak-anak diajari bahwa segala persoalan dapat hidup nikmat"
diselesaikan dengan kekerasan. Ayo kita perangi
kebodohan!
121
Setia pada Tugas

“Kalau engkau Tidak semua orang akan


Nats Tak mampu menjadi menjadi kapten
“Barangsiapa setia Beringin tentu harus ada awak
dalam perkara-perkara yang tegak di puncak kapalnya
kecil, ia setia juga bukit Bukan besar kecilnya tugas
dalam perkara- jadilah saja belukar yang menjadikan tinggi
perkara besar. Dan tetapi belukar terbaik rendahnya
barangsiapa tidak yang tumbuh di tepi nilai dirimu
benar dalam perkara- danau.
perkara kecil, ia tidak
benar juga dalam Kalau engkau masih
Jadilah saja dirimu sendiri
perkara-perkara besar" sebaik-baiknya dari nilai
Lukas 16:10 tak sanggup menjadi
dirimu sendiri.”
belukar
Setiap orang memiliki
jadilah saja rumput
tanggungjawab masing-
tetapi rumput yang
masing. Jika kita setia
memperkuat
terhadap tanggungjawab
tanggul pinggiran jalan.
yang dipercayakan
kepada kita, maka
Kalau engkau Allah akan memberikan
tak mampu menjadi tanggungjawab yang lebih
jalan raya besar lagi. "
jadilah saja jalan
setapak Iwan Abdurahman
tetapi jalan setapak
yang membawa orang ke
mata air.
To the Point Dalam puisi di atas, ukuran keberhasilan
"Setiap orang tidak ditentukan dari besarnya peran yang kita
akan dimintai miliki, tetapi berdasarkan kesetiaan kita terhadap
pertanggungjawaban tanggungjawab itu. Seorang penjaga lintasan kereta
oleh Allah. api yang setia membuka dan menutup palang pintu
Bagaimana dengan sesuai jadwalnya lebih terhormat daripada masinis
hidupmu? Sudahkah
bertanggungjawab?" kereta yang tertidur saat menjalankan kereta.
Lakukan tugasmu dengan setia.
122
Penggelembungan

Sebuah kota berencana membangun waduk


besar. Pemerintah kota lalu membuka tender. Nats
Kontraktor pertama menawarkan anggaran Rp. “Jangan mencuri.”
6 Milyar. “Berikan perincian anggaran itu,” pinta Keluaran 20:15
dewan penilai. Kontraktor pertama menjawab, “Rp.
2 milyar untuk bahan bangunan, Rp. 2 milyar untuk
tenaga kerja dan Rp. 2 milyar untuk keuntungan
kami.”
Dewan penilai lalu mengundang kontraktor
kedua. Mereka mengajukan angka lebih rendah,
yaitu Rp. 3 milyar.
“Berikan perincian anggaran itu,” pinta dewan
penilai. “Rp. 1 milyar untuk bahan bangunan, Rp.
1 milyar untuk tenaga kerja dan Rp. 1 milyar untuk
keuntungan kami,” jawab mereka
Kontraktor ketiga diundang. Dia mengajukan
angka Rp. 9 milyar. “Mengapa Anda menawarkan
angka yang lebih besar?” tanya dewan penilai heran,
“tolong berikan perinciannya!”
Kontraktor ketiga menutup pintu ruang
pertemuan, lalu berkata dengan setengah berbisik,
“Rp. 3 milyar untuk Anda, Rp. 3 milyar untuk saya
dan Rp. 3 milyar kita berikan pada kontraktor kedua.
Biarlah mereka yang mengerjakan proyek ini.”
Dalam bahasa lugas, korupsi adalah mencuri. To the Point
Bedanya, pencurian konvensional hanya merugikan
satu-dua orang, tapi korupsi merugikan banyak Korupsi dapat
orang. Contohnya, mestinya ada banyak anak-anak dihilangkan dengan
memulai hidup jujur
yang bisa sekolah gratis, tapi mereka harus gigit jari di dalam keluarga.
karena uangnya dikorupsi. Perintah Tuhan: Jangan
korupsi!

123
Belajar dari bunda Teresa

Seorang biarawati Fransiskan Australia merasa


Nats senang ketika mendapat tugas mendampingi bunda
Kata Yesus Teresa selama perkunjungannya ke New South Wales.
kepadanya: Inilah kesempatan emas baginya untuk belajar
"Jikalau engkau
hendak sempurna, langsung dari tokoh ternama itu. Sayangnya, karena
pergilah, juallah jadwal yang sangat padat, ia hampir tidak mendapat
segala milikmu dan kesempatan untuk ngobrol dengan bunda Teresa.
berikanlah itu kepada Maka berakhirlah perlawatan bunda Teresa di
orang-orang miskin, Australia. Selanjutnya dia akan terbang ke Papua
maka engkau akan
beroleh harta di Nugini. Sebelum berpisah, biarawati ini bertanya
sorga, kemudian pada bunda Teresa: “Jika saya membayar sendiri tiket
datanglah ke mari ke Papua Nugini, bolehkah saya duduk di sebelah
dan ikutlah Aku." Anda supaya saya bisa ngobrol dan belajar banyak
(Matius19:21) dari Anda?”
"Apakah Anda punya uang untuk membayar tiket
ke Papua Nugini?” tanya bunda Teresa. Biarawati itu
mengangguk cepat-cepat.
"Kalau begitu, bagikanlah uang itu ke orang-
orang miskin,” jawab bunda Teresa,”dengan begitu,
Anda akan mendapat pelajaran lebih banyak
daripada yang bisa saya berikan.”
Dalam bacaan hari ini, ada anak muda kaya yang
merasa sudah memenuhi seluruh perintah Tuhan
tapi masih merasa ada yang kurang. Ketika disuruh
Yesus membagikan hartanya pada orang miskin, ia
To the Point berlalu dengan sedih.
Harta adalah berkat Dalam pandangan Yahudi, orang yang kaya
dari Tuhan, tapi juga merupakan ciri orang yang diberkati Tuhan. Tapi
dapat menghalangi Yesus mengikis anggapan ini. Orang kaya justru lebih
Anda masuk sorga. sulit masuk Sorga, karena mereka lebih mencintai
harta mereka daripada mengasihi Allah. Kaya itu
tidak berdosa. Tapi jika kita lebih mengutamakan
harta daripada Allah, itu yang membuat Allah murka.
124
Modal Kerelaan

Pada tanggal 27 Mei 2006, wilayah DIY dan Nats


Jateng digoncang gempa hebat. Selain korban
manusia, ada banyak rumah dan bangunan fasilitas “Dengan kerelaan
umum yang ambruk. Melihat kondisi ini, gereja kami sendiri mereka
turut memberi bantuan. meminta dan
mendesak kepada
Apakah gereja kami besar? Tidak juga. Kekuatan kami, supaya mereka
keuangan gereja juga tidak seberapa. Namun juga beroleh kasih
kekuatan kami terletak pada jumlah relawan yang karunia untuk
berduyun-duyun datang ke posko bencana gereja. mengambil bagian
Sejak pukul 7 pagi sampai 10 malam, para relawan dalam pelayanan
hilir mudik keluar-masuk gereja. kepada orang-orang
kudus”
Rupanya kerelaan ini menarik minat sebuah (2 Korintus 8:4)
LSM “kecil” dari luar negeri, yang didukung gereja-
gereja “kecil” di Kanada. Mereka memutuskan untuk
menyalurkan sumbangan melalui gereja kami. Jika
dihitung dalam mata uang dollar, jumlah sumbangan
mereka terbilang kecil. Tapi jika dirupiahkan,
jumlahnya cukup berarti.
Bersama-sama dengan para penyintas [orang
yang selamat dari bencana], kami memakai bantuan
keuangan tersebut untuk membangun kembali
rumah mereka. Kami mengumpulkan sisa-sisa
bangunan yang masih dipakai lagi seperti kayu,
genting, kusen, daun pintu, dan bata. Hingga saat
ini sudah lebih dari 2.500 rumah yang dibangun
kembali. Jika setiap rumah dihuni 4 orang, maka ada To the Point
10.000 orang yang telah tertolong.
Yesus merelakan diri-
Ketika merefleksikan kembali, kami melihat Nya untuk menolong
tangan Tuhan ikut campur tangan dalam pekerjaan kita. Semestinya
kemanusiaan ini. Bagaimana mungkin gereja yang kita pun menuruti
jumlah anggotanya kurang 1.500 orang dapat teladan-Nya.
membantu 2.500 rumah? Kata kuncinya adalah
“kerelaan”
125
Totalitas Panggilan

Pak Andreas punya hobi yang sangat


Nats digemarinya, yaitu memancing di laut. Berbagai
Mendengar itu Yesus pantai dan laut sudah dirambahnya. Kadang bersama
berkata kepadanya: teman-temannya, ia rela berjalan berjam-jam untuk
“Masih tinggal mencari pantai yang masih “perawan”. Dia juga
satu hal lagi yang sering menyewa perahu nelayan untuk membawanya
harus kaulakukan: ke tempat yang banyak ikannya. Demi memuaskan
juallah segala yang hobinya ini, maka dia membeli kapal sendiri untuk
kaumiliki dan bagi- memancing di laut.
bagikanlah itu kepada
orang-orang miskin, Namun bersamaan dengan datangnya kapal,
maka engkau akan datang pula panggilan pelayanan di gerejanya. Pak
beroleh harta di sorga, Andreas tahu, jika menerima panggilan pelayanan
kemudian datanglah ini, maka dia tidak punya kesempatan untuk
ke mari dan ikutlah memancing lagi. Untuk beberapa saat dia bergumul
Aku” (Lukas 18:22)
dengan panggilan ini, tapi akhirnya dia memutuskan
untuk menerima panggilan itu.
Dan benar, kesibukkan dalam pekerjaan dan
pelayanan tidak memungkinkannya memancing lagi.
Supaya tidak mangkrak, maka perahu yang hanya
sekali dipakai itu diberikan kepada perawat perahu
itu.
Dalam ayat yang kita renungankan menceritakan
seorang pemimpin yang menaati semua hukum
Taurat. Ia bertanya pada Yesus cara mendapat hidup
kekal. Yesus mengajukan sebuah syarat yang langsung
menohok ego orang itu, yaitu harta-bendanya.
To the Point
Syarat yang radikal ini rupanya terlalu berat baginya.
Temukan jerat-jerat Baginya, harta di dunia ini jauh lebih berharga
yang mengikat daripada kehidupan kekal.
kaki kita, yang
membuat kita tak Bagaimana dengan kita? Apakah kilau
leluasa melangkah kemewahan di dunia ini masih menyilaukan
mengikut Yesus mata kita sehingga kita tidak dapat melihat pada
kekekalan?
126
Bahaya Merokok

Sewaktu SMA, saya memiliki teman sekelas yang


bandel. Suatu kali dalam mata pelajaran olahraga, Nats
dia dipergoki guru olahraga sedang merokok. “Hey, “Supaya kita
kalau di sekolah kamu tidak merokok!” bentak guru sungguh-sungguh
olahraga. merdeka, Kristus
telah memerdekakan
“Itu berarti kalau di luar sekolah, saya boleh kita. Karena itu
merokok dong” sahut teman saya. berdirilah teguh
“Kalau kamu di luar sekolah, itu sudah bukan dan jangan mau
urusan pihak sekolah lagi,” jawab sang guru olahraga. lagi dikenakan
kuk perhambaan.”
Teman saya itu lalu pergi ke pintu gerbang (Galatia 5:1)
sekolah. Dia kemudian merokok di sebelah luar pagar
sambil tersenyum penuh kemenangan. Sang guru
hanya diam dengan hati yang gondok.
Saat ini kita tidak bisa menganggap enteng
masalah merokok ini. Global Youth Tobacco Survey-
Indonesia menyebutkan 24,5 persen remaja laki-laki
Indonesia adalah perokok (Kompas, 9/11/2007).
Itu artinya, satu dari empat remaja laki-laki adalah
perokok. Situasi ini sungguh memprihatinkan karena
merokok merupakan pangkal dari semua penyakit.
Ongkos yang dihabiskan untuk biaya kesehatan
akibat penyakit yang ditimbulkan oleh rokok jauh
lebih besar daripada penerimaan pajak dari cukai
rokok.
“Merokok atau tidak adalah hak saya. Ini tubuh
saya sendiri. Saya yang berhak menentukannya,” To the Point
kata seorang perokok. Saya berpendapat lain, itu Kita sudah merdeka,
bukan hak tapi tindakan bunuh diri dengan pelan- jangan mau
pelan. Awalnya memang terasa nikmat, tapi akhirnya diperbudak lagi
menjadi laknat. Ini adalah kuk perhambaan modern,
bukan hak. Si perokok tidak akan mudah melepaskan
diri dari ketergantungan rokok.

127
Sahabat di Kala Duka

Ketika sahabat-sahabat Ayub mendengar


Nats penderitaan yang dialaminya, mereka mengunjungi
“Lalu mereka duduk Ayub. Mereka datang untuk “mengucapkan
bersama-sama dia belasungkawa kepadanya dan menghibur dia”
di tanah selama (ay. 2:11). Ungkapan belasungkawa bagi Ayub ini
tujuh hari tujuh ditunjukkan sesuai dengan adat Timur Dekat.
malam. Seorangpun Mereka tidak hanya menangis dengan suara nyaring,
tidak mengucapkan tapi juga mengoyak jubahnya, dan menaburkan debu
sepatah kata di kepala.
kepadanya, karena
mereka melihat, Mereka duduk bersama-sama dia di tanah selama
bahwa sangat berat tujuh hari tujuh malam sambil diam. Tidak ada
penderitaannya.” yang berkata sepatah kata pun (Ayub 2:13). Ikatan
(Ayub 2:13) persahabatan mereka telah ditunjukkan di dalam
perbuatan ini. Kadangkala memang lebih baik untuk
diam dalam mendampingi seseorang yang sedang
mengalami penderitaan daripada berusaha berkata-
kata untuk menghiburnya. Dengan kehadiran teman-
temannya, Ayub tidak merasa kesepian lagi. Ada
sahabat-sahabat yang mendampinginya. “Akhirnya,”
Ayub mungkin berkata pada dirinya sendiri,”aku
punya sahabat untuk berbagi penderitaanku dan
memberikan penghiburan kepadaku.”
Akan tetapi pada bagian berikutnya kita akan
tahu ketika mereka akhirnya membuka mulut,
perkabungan itu berubah menjadi debat yang sengit
dan berkepanjangan. Hubungan persahabatan
To the Point mereka mengalami gangguan.
Kehadiran Anda Kehadiran kita dalam mendampingi orang yang
menandakan bahwa sedang berduka itu sudah mewakili jutaan kata-
Anda ingin turut kata penghiburan. Itu sudah banyak meringankan
merasakan kedukaan
yang sedang dialami penderitaan mereka.
seseorang

128
Lawan jadi Kawan

Kisah ini terjadi di Amerika pada zaman perang


revolusi. Peter Miller adalah pendeta di Ephrata, Nats
Pennsylvania, yang menjalin persahabatan dengan “Perhatikanlah,
George Washington. Di Ephrata ini ada seorang supaya jangan
warga yang melakukan apa saja untuk menentang ada orang yang
dan menghina Peter Miller. Namanya Michael membalas jahat
Wittman. dengan jahat,
tetapi usahakanlah
Suatu hari, Michael Wittman ditangkap karena senantiasa yang
dituduh bertindak subversif dan dijatuhi hukuman baik, terhadap kamu
mati. Mengetahui hal ini, Peter Miller berjalan masing-masing
kaki sejauh 112 kilometer ke Philadelphia untuk dan terhadap semua
menyelamatkan nyawa “penentangnya” ini. orang.”
(1 Tesalonika 5:15)
“Tidak, Peter,” kata jenderal Washington,“aku
tidak bisa memenuhi permintaanmu untuk
menyelamatkan nyawa temanmu itu.”
“Temanku? Siapa bilang dia temanku!” sahut
pendeta tua itu. “Dia adalah musuh bebuyutanku.”
“Apa?” kata Washington dengan kaget. “Kamu
berjalan kaki sepanjang 112 kilometer hanya untuk
menyelamatkan nyawa musuhmu?” Seketika itu juga
pendirian Washington berubah. Dia memberikan
pengampunan kepada Michael Wittman dari
hukuman mati. Peter Miller lalu mengajak Michael
Wittman pulang ke Ephrata—bukan lagi sebagai
musuh, melainkan sebagai teman.
Kejahatan yang dibalas dengan kejahatan hanya To the Point
akan menciptakan lingkaran kekerasan yang tak
berpangkal dan berujung. Dendam di satu pihak Kasih dapat
hanya akan menimbulkan dendam di pihak lain. mengubah lawan
Karena itu harus ada upaya untuk memotong menjadi kawan
lingkaran kekerasan. Satu-satunya cara adalah
pengampunan dan kasih. Setiap orang Kristen
mampu melakukan ini karena kita punya Roh Kudus.
129
Menegur VS Mengecam

Seorang wanita mendatangi D.L. Moody dan


Nats mengatakan tidak suka dengan metode penginjilan
“Hendaklah yang dilakukan Moody. “Saya sebenarnya juga
perkataan Kristus tidak terlalu menyukai metode saya,” jawab
diam dengan segala Moody,”Mungkin metode Anda lebih baik. Lalu apa
kekayaannya di metode Anda?”
antara kamu,
sehingga kamu Wanita itu menjawab bahwa tidak punya. “Kalau
dengan segala begitu, metode saya masih lebih baik daripada
hikmat mengajar metode Anda,” tukas Moody.
dan menegur
seorang akan yang Ada perbedaan antara menegur dengan
lain dan sambil mengecam. Menegur dilandasi niat baik untuk
menyanyikan memperbaiki sesuatu yang belum pas. Sedangkan
mazmur, dan mengecam didorong oleh sebuah niat jahat
puji-pujian dan untuk “menjatuhkan” orang lain. Perbedaan di
nyanyian rohani, antaranya keduanya sangat tipis dan susah untuk
kamu mengucap membedakannya karena bersumber dari dalam hati.
syukur kepada Allah
di dalam hatimu.” Dalam dunia pelayanan, ada banyak
--Kolose 3:16 “komentator” yang sangat teliti dalam mengamati
dan mengomentari para aktivis pelayanan. Seorang
Bapak selama puluhan tahun mengelola keuangan
gereja sehingga gereja itu bisa mandiri secara
finansial. Dia mengumpulkan uang tabungan dari
jemaat. Uang yang terkumpul ini diinvestasikan
dengan beberapa cara. Dengan cara ini, gereja
mendapatkan dana yang cukup untuk membiayai
ibadah dan pelayanan.
To the Point Perbuatan yang mulia, bukan? Pada
Mengritiki kenyataannya, alih-alih mendapat pujian, sang bapak
memang mudah. ini justru lebih banyak mendapat kecaman dari
Persoalannya, jemaat. Yang dikecam biasanya hanya hal-hal yang
mampu Anda remeh. Meski begitu, bapak ini menerima dengan
melakukannya lebih sabar. “Kalau kita memutuskan terjun ke dunia
baik daripada orang pelayanan, maka bersiaplah untuk menerima lebih
itu? banyak kecaman daripada pujian,” ujarnya.
130
Kesempatan Kedua

Prestasinya cukup spektakuler. Hanya dalam Nats


satu tahun, dia langsung menyabet peringkat dua di
perusahannya sebagai wiraniaga yang paling banyak “Dengan kasih dan
menjual polis asuransi. kesetiaan, kesalahan
diampuni, karena
Wahyu (nama samaran, 45 thn) adalah takut akan TUHAN
mantan narapidana selama 5 tahun karena orang menjauhi
mengedarkan narkotika. Dia pernah menghuni L.P. kejahatan.”
Nusakambangan. Selepas dari penjara, dia tidak tahu (Amsal 16:6)
harus bekerja apa. Sebagai mantan narapidana, dia
terlanjur mendapat stigma buruk dari masyarakat.
Namun tidak semua orang curiga kepada Wahyu.
Ada salah satu anggota jemaat gereja yang memberi
kesempatan kepadanya. Karena punya relasinya
yang kuat, pak Jeremia bisa memasukkan Wahyu
ke sebuah perusahaan asuransi. pak Jeremia juga
memberikan bimbingan dan motivasi kepadanya.
Ternyata kepercayaan dan kesempatan itu tidak
disia-siakan oleh Wahyu. Setelah sukses sebagai agen
pemasar top di perusahaannya, Wahyu termasuk
dalam 10 besar agen asuransi versi AAJI (Asosiasi
Asuransi Jiwa Indonesia).
Pelajaran apa yang bisa kita petik dari kisah ini?
1. Jangan menilai orang semata-mata dari masa
lalunya. Setiap orang bisa berubah.
2. Berikan kesempatan kedua pada orang lain To the Point
untuk memperbaiki diri. Allah saja memberi
kesempatan kedua
3. Jika kita pernah berbuat kesalahan, bangkitlah kepada kita.
kembali untuk memperbaikinya. Mengapa kita tidak
4. Pegang teguh kepercayaan yang telah diberikan juga memberikan
orang lain kepada kita. Sebab di situlah terletak pintu hal yang sama pada
menuju kesuksesan. orang lain?

131
Bermegah atas Kelemahan

Mahema, adalah wanita yang menarik,


Nats bersemangat dan fasih berbicara. Manohar,
Tetapi jawab Tuhan suaminya, adalah seorang ilmuwan, penulis, seniman
kepadaku: “Cukuplah dan penemu di India. Setelah menikah mereka
kasih karunia-Ku pindah ke Amerika dan mempunyai anak perempuan
bagimu, sebab justru bernama Suja.
dalam kelemahanlah
kuasa-Ku menjadi Kareba menyadari punya talenta, mereka
sempurna.” Sebab memutuskan untuk membagikan berkat itu di India.
itu terlebih suka Mereka menyebutnya “Seni Memberi”. Sayangnya,
aku bermegah atas mereka mengalami kecelakaan hebat. Akibatnya,
kelemahanku, Mahema lumpuh dari bahu sampai ke bawah. Sejak
supaya kuasa saat itu, Mahema butuh bantuan orang lain.
Kristus turun Lalu bagaimana dengan ide “Seni Memberi”
menaungi aku. mereka? Bukankah dengan kondisi sekarang Mahema
(2 Korintus 12:9) seharusnya yang “menerima”, dan bukan “memberi”?
Namun tidak bagi Mahema. Dia lalu menggali
kekuatan di dalam dirinya.
Mahema mulai mengajar kursus bahasa Inggris
di rumahnya, mengarang seri buku anak-anak dan
bergabung ke lembaga amal. Dia juga menjalani
fisioterapi sehingga bisa menulis menggunakan
bahunya.
Rasa sakit itu masih terasa dan ingatan
kecelakaan itu masih melekat, tapi Mahema tidak
mau larut dalam kesedihan. “Saya tahu kalau saya
masih bisa melayani orang lain,” kata Mahema,
To the Point tersenyum.
Meski giat bekerja melayani Tuhan, rasul
Di dalam kelemahan Paulus tidak luput dari kelemahan. Sudah tiga kali
kita, kuasa Allah
dapat bekerja lebih dia berdoa supaya Tuhan mencabut duri dalam
leluasa. dagingnya. Tapi Tuhan tidak mengabulkannya. Meski
begitu Paulus tidak kecewa dan patah semangat.
Dia segera membalik paradigma pikirnya tentang
penderitaan. Dia mulai menikmati penderitaan itu.
132
Hidup ini tidak Adil

Mahema mengalami kecelakaan yang


membuatnya lumpuh dan tergantung sepenuhnya Nats
pada bantuan Manohar Devadoss, suaminya. Selama “Jika aku harus
tigapuluh tahun lebih, Manohar setia mengangkat hidup di dunia ini,
isterinya dari dan ke kursi roda. itu berarti bagiku
Namun yang luarbiasa, Manohar melakukan bekerja memberi
buah” (Filipi 1:22)
itu di dalam keterbatasan penglihatan. Setelah
kecelakaan, mata Manohar mengalami gejala retinitis
pigmentosa. Sebuah gangguan kesehatan degeneratif
yang belum ada obatnya. Dia menjadi butawarna,
pandangan matanya menciut seperti sedang
mengintip dari lobang kecil.
Meski begitu, sebagai seniman dia masih
menghasilkan lukisan. Bagaimana cara dia melukis?
Dia memakai obat tetes mata untuk membesarkan
kornea mata, memasang lampu yang sangat terang
dan menggunakan kaca pembesar khusus.
Setiap tahun mereka bersama-sama membuat
kartu ucapan spesial. Manohar yang melukis
dan Mahema membuat tulisan singkat untuk
menerangkan makna lukisan tersebut. Kartu-kartu
ini dijual dan hasilnya disumbangkan untuk badan
amal.
Dalam bacaan kita, Paulus mengalami
pergumulan yang sangat berat. Jika boleh memilih,
dia sebenarnya ingin mati. Tapi karena masih
hidup, maka dia memakai kesempatan itu untuk To the Point
menghasilkan sesuatu yang bermakna.
Hidup ini memang tidak adil. Tapi karena Buah apa yang
semua orang mengalami hal yang sama, maka hal sudah Anda
itu membuat hidup ini menjadi adil. Keputusan hasilkan? Apakah
ada di tangan kita masing-masing: apakah meratapi buah yang manis,
ketidakadilan atau menjalani hidup sehingga asam atau pahit?
bermakna bagi kemanusiaan.

133
Red Alert

Lo Renhung adalah seorang teknisi komputer di


Nats Taipei. Suatu kali ketika chatting internet, ia membaca
“Berdua lebih baik sebuah pesan singkat, “Saya butuh teman ngobrol.”
dari pada seorang Lo Renhung lalu memberikan nomor teleponnya.
diri….karena kalau Tak berapa lama seorang wanita menelepon, “Saya
mereka jatuh, tidak bisa tidur. Saya sedang sedih dan kesepian.”
yang seorang Mereka mengobrol selama dua jam dan menjalin
mengangkat pertemanan.
temannya, tetapi
wai orang yang Wanita yang bernama Yu-ting ini ternyata
jatuh, yang tidak mengalami depresi. Pasalnya, saat ia berusia 15
mempunyai tahun, papanya berselingkuh. Dia sendiri pernah dua
orang lain untuk kali gagal berpacaran.
mengangkatnya!”
(Pengkhotbah Suatu hari dia memesan kamar hotel dan
4:9-10) memasukkan pemanggang barbeque ke kamar. Dia
menelan 20 pil tidur dan menyalakan pemanggang
supaya racun asap segera membunuhnya. Setelah itu,
menelepon Lo Renhung untuk pamitan.
Lo Renhung menjadi panik. Jarak antara tempat
dia tinggal dengan hotel itu adalah 300 km. Maka
dia memasang pesan dengan subjek “Red Alert” di
internet:”Seorang gadis di kota Kaohsiung berusaha
bunuh diri….orang-orang yang ada di wilayah
Kaohsiung dimohon untuk menemukan dia. Jika bisa
ditemukan kurang dari dua jam, mungkin dia masih
diselamatkan.”
Pesan itu dibaca Chen Wei Chuan yang tinggal
To the Point di Kaohsiung. Dia menduga Yu-ting memesan
hotel Yi-da. Ia segera menelepon manajer hotel itu.
Sejak lahir Dugaannya benar. Yu-ting ditemukan terkulai lemas
hingga mati, kita di sana, tapi masih diselamatkan(Reader’s Digest).
membutuhkan orang
lain. Jangan hidup Manusia adalah makhluk sosial. Manusia
egois! membutuhkan orang lain. Itu sebabnya Pengkhotbah
menekankan pentingnya memiliki teman. Apakah
Anda punya teman?
134
Ketekunan adalah Kebahagiaan

Luther Tare adalah orang Dayak yang bermukim


di timur laut Kalimantan. Setelah lulus dari sekolah Nats
kehutanan, ia bekerja sebagai sopir traktor di “Saudara-saudara,
sebuah proyek konstruksi di Malaysia yang merusak turutilah teladan
hutan. Selama 10 tahun ia bergumul menyaksikan penderitaan dan
kerusakan hutan yang semakin parah. kesabaran para nabi
yang telah berbicara
Tahun 1992, ia memutuskan keluar dari demi nama Tuhan.
pekerjaannya. Dia menikah dan membeli sebidang Sesungguhnya kami
tanah menggunakan uang tabungannya. Namun ia menyebut mereka
tidak menetap di tanah itu karena ia melihat hutan berbahagia, yaitu
seluas 300 ha yang dirusak. Ia memutuskan untuk mereka yang telah
melindungi hutan itu dan menamainya Hutan Mitra bertekun; kamu telah
Alam. mendengar tentang
ketekunan Ayub
“Kamu tidak akan berhasil,” kata penduduk desa, dan kamu telah
meremehkannya. Luther memang mengalami banyak tahu apa yang pada
kesulitan dalam upaya melindungi hutan itu. Selama akhirnya disediakan
puluhan tahun, ia juga harus menampik tawaran Tuhan baginya,
uang yang sangat menggiurkan dari para pengusaha. karena Tuhan
Kegigihannya ini akhirnya diakui oleh pemerintah. maha penyayang
Sekarang Hutan Mitra Alam diakui sebagai contoh dan penuh belas
pengelolaan hutan yang lestari (Reader’s Digest). kasihan”
(Yakobus 5:10-11)
Luther telah memberi teladan kepada kita tentang
ketekunan. Meski warga di sukunya menganggap
usahanya itu konyol dan sia-sia, tapi Luther tidak
patah semangat. Rasul Yakobus menyebut orang yang
bertekun adalah orang yang berbahagia.
To the Point
Saat ini kita dipanggil untuk tetap tekun dan Orang yang
sabar dalam menaati perintah Tuhan. Percayalah, bertekun
ketekunan ini akan membuahkan hasil yang baik, menanggung segala
yaitu kebahagiaan. sesuatu dengan
tabah, dan menanti
janji Tuhan dengan
sabar.

135
Tentang Penulis

Purnawan Kristanto, adalah seorang praktisi komunikasi. Misi


dalam hidupnya adalah "to communicate good news with good
ways." Untuk mengemban misinya ini, Wawan--demikian nama
panggilannya-- menulis serial buku tentang permainan, humor
rohani dan renungan. Selain itu, Wawan juga sering membawakan
firman Tuhan dan permainan di berbagai acara persekutuan dan
Sekolah Minggu di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Klaten. Ia juga
menjadi pembicara di bidang jurnalistik dan perlindungan kon-
sumen.
Pria kelahiran Wonosari, 2 Mei 1971 ini pernah menjadi Reda-
ktur majalah rohani populer “BAHANA” dan Renungan Malam.
Saat ini menjadi penulis untuk renungan "Blessing" dan kontribu-
tor video situs www.beoscope.com. Dia juga pernah mengelola
majalah “Ombudsman Swasta”, menulis artikel dan cerpen di ber-
bagai media massa seperti Sinar Harapan, Surya, Berita Sore, Sinar
Indonesia Baru, BAHANA, EVA, Kedaulatan Rakyat, Bernas dll.
Suami dari pdt. Pelangi Kurnia Putri ini juga menjadi modera-
tor milis Komunitas “Penjunan” (Penulis dan Jurnalis Nasrani).
Email: Purnawank@gmail.com. Informasi lebih lengkap dapat
diakses di blog pribadinya: http://purnawan-kristanto.blogspot.
com.

You might also like