You are on page 1of 1

Jika ingin dimengerti, mengertilah orang lain terlebih dahulu.

Seberapa sering anda mendengar kalimat diatas? Kalimat tersebut tidak berbeda jauh dengan
"jika ingin dicintai, cintailah orang lain terlebih dahulu"

Kedua kalimat tersebut memiliki sebuah makna tersembunyi, dan bukan kalimat yang bisa anda
terima begitu saja. Saya yakin beberapa dari anda sudah pernah atau bahkan sering melakukan
hal diatas, tapi kenyataannya sebesar apapun rasa cinta dan pengertian yang anda berikan tidak
jarang orang lain tetap untuk tidak mau untuk lebih mencintai dan mengerti anda, atau dengan
kata lain rasa cinta dan pengertian yang anda berikan sia-sia.

Sebenarnya makna kedua kalimat diatas bukanlah untuk merubah orang lain, tapi justru untuk
merubah diri anda sendiri. Saat anda berusaha untuk mengerti dan mencintai orang lain,
seharusnya akan timbul suatu kesadaran pada diri anda, suatu kesadaran dimana anda akan
memaklumi orang lain. Memaklumi bahwa orang itu memang tidak bisa mengerti atau mencintai
anda. Dengan begitu seharusnya anda tidak lagi perlu untuk ingin dimengerti oleh orang lain,
dan dengan begitu seharusnya anda akan terbebas dari rasa ingin selalu dimengerti oleh orang
lain.

Dan anda harus menyadari juga, bahwa seberapa besar rasa pengertian dan cinta yang diberikan
kepada anda oleh orang lain, seringkali anda juga tidak mau untuk mengerti dan mencintai
kembali orang itu. Karena apa? Karena memang perasaan itu tidak bisa dan mustahil untuk
dipaksakan. Yang ada hanya kesadaran anda sendiri untuk mau menyadarinya.

Saat anda mengerti hal tersebut maka anda sudah tidak perlu lagi untuk dimengerti oleh orang
lain.

Semoga Tuhan selalu menyertai anda.

Andrea
Jakarta
05-10-2008
18:43

You might also like