Professional Documents
Culture Documents
1
hendaknya menjadi seorang evaluator yang baik, evaluator yang baik bisa juga
dilihat dari pemilihan buku teks yang digunakannya, yang didalamnya termuat
soal-soal yang sesuai dengan tujuan kurikulum yang berlaku.
Mengingat saat ini yang berlaku dalam sistem pendidikan di Indonesia
adalah Kurikulum Tingkat Satuan Sekolah (KTSP), maka buku-buku teks yang
hendak disusun maupun telah diterbitkan harus disesuaikan dengan kurikulum
yang ada. Oleh karena itu, penyusunan buku teks erat hubungannya dengan
kurikulum yang berlaku meskipun tingkat kesesuaian atau relevansinya tidak
selalu sama pada tiap buku teks yang disusun. Menurut Tarigan (1986:66) bahwa
“Pendapat yang umurn diikuti dan Iogis ialah kurikulum mendahului buku teks
kemudian pengarang menulis buku teks yang relevan dengan kurikulum”. Hal ini,
dimaksudkan agar buku-buku teks yang ada dapat membantu peserta didik
sekaligus pengajar dalam proses belajar mengajar dan materi-materi yang
disampaikan tidak menyimpang dari kompetensi dasar yang ada dalam KTSP.
Pada saat ini, ada berbagai macam buku teks Ekonomi yang beredar dan
seluruhnya bertujuan untuk membantu pelaksanaan KTSP. Misalnya buku teks
terbitan Erlangga, Grafindo, Yudhistira, Ganeca Exact dan lain-1ain. Namun yang
menjadi permasalahannya, buku teks Ekonomi yang ada khususnya buku teks
Ekonomi untuk SMA sudah memiliki unsur validitas dan reliabilitas yang sesuai
atau belum, jika sudah sesuai, bagaimana dengan persentase tingkat
kesesuaiannya.
Oleh karena itu, memilih dan menentukan buku teks Ekonomi yang baik
dan bermutu sesuai dengan tujuan dari KTSP menjadi tugas guru Ekonomi, agar
tidak terjadi kegagalan dalam mencapai tujuan pembelajaran seperti yang terdapat
pada kompetensi dasar dalam KTSP. Hal ini, mengingat pentingnya buku teks
sebagai media dan sumber belajar dalam pengajaran Ekonomi. Adanya
ketersediaan buku teks dalam implementasi kurikulum dan sebagai bahan belajar
akan memungkinkan peserta didik untuk mencapai tujuan pengajaran. Di bawah
ini menunjukkan tabel penggunaan buku teks Ekonomi SMA kelas X semester II
pada SMA di Balung tahun ajaran 2010/2011
2
Adapun Sekolah yang akan diteliti buku teks pelajaran ekonomi kelas X semester
II yang digunakan di SMA dan MA di Balung Tahun Ajaran 2010/2011 yaitu
antara lain
1. SMA Negeri 1 Balung
2. SMA Baitul Arqom Balung
3. SMA Wahid Hasyim Balung
4. MA Baitul Arqom Balung
5. MA Wahid Hasyim Balung
Pada buku teks terdapat beberapa lembar berisi latihan soal-soal Esay yang
nantinya setelah siswa menerima materi, mereka diharapkan mampu mengerjakan
latihan soal tersebut. Seperti yang kesulitan-kesulitan yang dialami peserta didik
dari hasil evaluasi tersebut guru dapat melakukan perbaikan dengan memberikan
tugas-tugas berupa portofolio, remidi, dan sebagainya atau guru juga bisa
melakukan perbaikan dengan pengulangan kembali terhadap materi-materi
pelajaran yang masih belum dikuasai oleh peserta didik.
Untuk mengetahui hal tersebut guru dapat memberikan tes yang terdapat
dalam buku teks, tetapi permasalahannya adalah tidak semua guru dapat memilih
buku teks yang memuat instrumen evaluasi (penilaian) yang baik. Suatu alat
evaluasi haruslah baik atau memenuhi standar, artinya dalam pembuatannya atau
penyusunannya tidak sekedar membuat, harus disesuaikan dengan petunjuk atau
pedoman kriteria pembuatan suatu alat evaluasi. Dengan buku teks yang sesuai,
guru selaku evaluator dapat mengetahui atau mengukur kemampuan peserta didik
dengan tepat. Artinya dengan alat evaluasi yang baik, guru mendapatkan data
yang valid mengenal perkembangan kemampuan peserta didik.
Kriteria alat evaluasi yang baik adalah harus memiliki unsur validitas,
reliabilitas, tingkat kesulitan, dan daya beda. Untuk mengetahui apakah suatu alat
evaluasi tersebut sudah baik atau belum, maka perlu dilakukan analisis terlebih
dahulu. Analisis kualitas terhadap sebuah instrument alat evaluasi memang perlu
dilakukan agar dapat diketahui apakah alat evaluasi tersebut sudah baik, dalam
arti sudah memenuhi standar kualitas suatu alat evaluasi atau belum. Untuk itu
sebaiknya seorang guru meneliti kualitas sebuah instrumen alat evaluasi melalui
3
uji coba. Kualitas sebuah instrumen alat evaluasi ditunjukkan oleh kesahihan dan
keterandalannya dalam mengungkapkan apa yang akan diukur. Suatu alat evaluasi
dapat dikatakan baik apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.
Syarat-syarat tes atau alat evaluasi yang baik paling sedikit memiliki validitas dan
reliabilitas. Selain memenuhi validitas dan reliabilitas, suatu tes juga harus
memiliki daya beda dan keseimbangannya dari tingkat kesulitan soal tersebut,
yaitu adanya soal-soal yang mudah, sedang dan sukar secara proporsioal
(Hantoro, 2008). Jika dari hasil uji coba tersebut tes masih belum dapat dikatakan
balk, maka perlu dilakukan perbaikan terhadap kualitas instrumen tes atau alat
evaluasi. Sehingga menghasilkan alat evaluasi yang baik dan dapat digunakan
sebagai alat ukur terhadap prestasi peserta didik. Dari hasil wawancara dengan
guru, kenyataan di lapangan jarang sekali atau hampir tidak pernah guru
melakukan analisis terhadap kualitas instrument suatu alat evaluasi yang terdapat
pada buku teks yang digunakannya, karena faktor keterbatasan waktu atau
minimnya pengetahuan mengenai teknik melakukan analisis terhadap suatu
instrumen alat evaluasi atau juga karena malas, Akibatnya guru tidak mengetahui
apakah alat evaluasi yang terdapat pada buku teks sudah baik atau belum.
Berdasarkan pertimbangan di atas penelitian ini perlu dilakukan karena selama ini
guru jarang sekali atau hampir tidak pemah melakukan analisis terhadap kualitas
sebuah instrumen penilaian atau alat evaluasi yang meliputi validitas, reliabilitas,
tingkat kesulitan dan daya beda.
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka peneliti tertarik
untuk meneliti dengan judul AnaIisis Validitas dan Reliabilitas Soal Esay
Buku Teks Pelajaran Ekonomi SMA dan MA di Balung Kelas X Semester II
4
b. bagaimana reliabilitas soal Esay buku teks Ekonomi SMA dan MA Balung
Kelas X Semester II ?
5
d. Bagi perguruan tinggi, sebagai tambahan referensi dan kepustakaan bagi
mahasiswa serta merupakan perwujudan dari tri dharma perguruan tinggi;
e. bagi peneliti lain, sebagai masukan dalam mengadakan penelitian yang
sejenis.
Reliabilitas
Tingkat ketetapan (keajegan) sebuah hasil tes
c. Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standart
untuk memperoleh data. Dalam hal ini penelitian mengunakan beberapa
6
teknik penegumpulan data. Adapun teknik pengumpulan data yang
digunakan antara lain adalah sebagai berikut:
1) Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data
yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,
notulan, agenda dan sebagainya. Dalam penelitian ini metode
dokumentasi digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data tentang
daftar nama dan nilai masuk responden baik kelas eksperimen maupun
kelas kontrol.
2) Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain
yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan,
intelektual, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau
kelompok. Dalam penelitian ini tes digunakan untuk mengukur tingkat
keberhasilan siswa dalam mempelajari ekonomi semester genap.
Syarat tes adalah harus memenuhi kriteria-kriteria tentang soal yang
baik diantaranya validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat
kesukaran.
d. Analisis Data
Analisis data dilakukan setelah data terkumpul. Hal ini bertujuan
untuk mengetahui hasil penelitian sesuai atau tidak dangan hipotesis yang
telah dibuat, sehingga diperoleh suatu kesimpulan yang dapat
dipertanggungjawabkan. Adapun metode yang digunakan untuk
menganalisis data dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif.
7
Daftar Pustaka
- Arikunto, S. 2002. Prosedur Pendekatan Suatu Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
- _______, S. 2009. DASAR-DASAR EVALUASI PENDIDIKAN, Jakarta:
Bumi Aksara.