Professional Documents
Culture Documents
I. KONSEP DASAR
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu
dengan
suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,
komponen, atau
variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan
terpadu.
Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umu, yaitu :
2. Unsurunsur
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data
dalam suatu
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu
kejadiankejadian
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem
yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja
diperlukan.
kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain
membentuk suatu
1. Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk
metode
dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa
dokumendokumen
dasar.
2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang
akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag
sudah
3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan
4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan
untuk
5. Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem
informasi.
Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah
dikatakan
sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja
dari
sistem informasi.
6. Komponen software
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan
satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan
perangkat
lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk
keperluan
penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan
baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses
atau
Management System).
8. Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,
te,peratur, air,
debu, kecurangankecurangan,
kegagalankegagalan
terjadi kesalahankesalahan
SOFTWARE
MODEL
OUTPUT
INPUT
HARDWARE
TEKNOLOGI
keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua
elemen ini
1. Orang
Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis sistem,
2. Prosedur
Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur disediakan
dalam
bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang
dibutuhkan,
3. Perangkat keras
Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah,
unit
masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.
4. Perangkat lunak
c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat
untuk
setiap aplikasi.
5. Basis data
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan
secara
fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi
keluaran
tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain sebagainya.
6. Jaringan komputer
terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabelkabel
atau tanpa
dan data.
5
PERANGKAT
LUNAK
BASIS DATA
JARKOM DAN
KOMDAT
PERANGKAT
KERAS
ORANG PROSEDUR
7. Komunikasi data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus
melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat
digital.
Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem
ini
dapat berkomunikasi
Oleh karena
sistem yang efektif dan efisien tidak lain untuk mendapatkan keunggulan dalam
berkompetisi.
ELEMEN
SISTEM
INFORMASI
Semua orang dapat menggunakan sistem informasi dalam organisasi, tetapi faktor
efisiensi
Perlu diketahui, perubahan sistem, baik besar maupun kecil, selalu akan melalui
tingkatantingkatan
sebagai berikut :
semula.
ada.
Adapun tingkatan yang menjadi kunci yang digunakan untuk memecahkan bagian
masalah
Sistem informasi merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan
komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus
yang terjadi
yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat di klasifikasikan
dari beberapa
fisik,misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara
manusia.
Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang
dapat
diprediksi.
Sistem probabilistik dalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan di pengaruhi oleh lingkunagn
luarnya.
Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terhubung dan tidak terpengaruh oleh
lingkungan
luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar.
IV. KESIMPULAN
Dari hasil penggabungan pekerjaan kami, kami dapat merarik suatu kesimpulan
yaitu :
2. Kriteria dari sistem informasi antara lain fleksibel, efektif dan efisien.
3. Tujuan dari suatu sistem informasi adalah menciptakan suatu wadah komunikasi
yang efisien
DAFTAR PEMBUAT :
Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif
sempit dan pada jangka waktu yang singkat. Cuaca itu terbentuk dari gabungan
unsur cuaca dan jangka waktu cuaca bisa hanya beberapa jam saja.
Misalnya: pagi hari, siang hari atau sore hari, dan keadaannya bisa berbedabeda
untuk setiap tempat serta setiap jamnya. Di Indonesia keadaan cuaca selalu
diumumkan untuk jangka waktu sekitar 24 jam melalui prakiraan cuaca hasil
analisis Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), Departemen Perhubungan. Untuk
negara negara yang sudah maju perubahan cuaca sudah diumumkan setiap jam
dan sangat akurat (tepat).
Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun yang
penyelidikannya dilakukan dalam waktu yang lama (minimal 30 tahun) dan meliputi
wilayah yang luas.
Matahari adalah kendali iklim yang sangat penting dan sumber energi di bumi yang
menimbulkan gerak udara dan arus laut. Kendali iklim yang lain, misalnya distribusi
darat dan air, tekanan tinggi dan rendah, massa udara, pegunungan, arus laut dan
badai.
B. Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim
Ada beberapa unsur yang mempengaruhi cuaca dan iklim, yaitu suhu udara,
tekanan udara, kelembaban udara dan curah hujan.
1. Suhu Udara
Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Alat untuk mengukur suhu
udara atau derajat panas disebut thermometer. Biasanya pengukuran dinyatakan
dalam skala Celcius (C), Reamur (R), dan Fahrenheit (F). Suhu udara tertinggi di
muka bumi adalah di daerah tropis (sekitar ekuator) dan makin ke kutub, makin
dingin.
Di lain pihak, pada waktu kita mendaki gunung, suhu udara terasa dingin jika
ketinggian bertambah. Kita sudah mengetahui bahwa tiap kenaikan bertambah 100
meter, suhu udara berkurang (turun) rata-rata 0,60 C. Penurunan suhu semacam ini
disebut gradient temperatur vertikal atau lapse rate. Pada udara kering, besar lapse
rate adalah 10 C.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara suatu daerah
adalah:
a. Lama penyinaran matahari.
b. Sudut datang sinar matahari.
c. Relief permukaan bumi.
d. Banyak sedikitnya awan.
e. Perbedaan letak lintang.
Untuk mengetahui temperatur rata-rata suatu tempat digunakan rumus:
Tx = To – 0,6 x h/100
Keterangan:
Tx = temperatur rata rata suatu tempat (x) yang dicari
To = temperatur suatu tempat yang sudah diketahui
h = tinggi tempat (x)
Matahari merupakan sumber panas. Pemanasan udara dapat terjadi melalui
dua proses pemanasan, yaitu pemanasan langsung dan pemanasan tidak
langsung.
a. Pemanasan secara langsung
Pemanasan secara langsung dapat terjadi melalui beberapa proses sebagai berikut:
1) Proses absorbsi
adalah penyerapan unsur-unsur radiasi matahari, misalnya sinar gama, sinar-X, dan
ultra-violet. Unsur unsur yang menyerap radiasi matahari tersebut adalah oksigen,
nitrogen, ozon, hidrogen, dan debu.
2) Proses refleksi
adalah pemanasan matahari terhadap udara tetapi dipantulkan kembali ke angkasa
oleh butir-butir air (H2O), awan, dan partikel-partikel lain di atmosfer.
3) Proses difusi
Sinar matahari mengalami difusi berupa sinar gelombang pendek biru dan
lembayung berhamburan ke segala arah. Proses ini menyebabkan langit berwarna
biru.
b. Pemanasan tidak langsung
Pemanasan tidak langsung dapat terjadi dengan cara-cara berikut:
1) Konduksi adalah pemberian panas oleh matahari pada lapisan udara bagian
bawah kemudian lapisan udara tersebut memberikan panas pada lapisan udara di
atasnya.
2) Konveksi adalah pemberian panas oleh gerak udara vertikal ke atas.
3) Adveksi adalah pemberian panas oleh gerak udara yang horizontal (mendatar).
4) Turbulensi adalah pemberian panas oleh gerak udara yang tidak teratur dan
berputar-putar ke atas tetapi ada sebagian panas yang dipantulkan kembali ke
atmosfer.