Professional Documents
Culture Documents
---------
1) Banyak kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dijelaskan
dengan konsep momentum dan impuls. Di antaranya peristiwa tumbukan
antara dua kendaraan. Salah satu penggunaan konsep momentum yang
penting adalah pada persoalan yang menyangkut tumbukan. Misalnya
tumbukan antara partikel-partikel gas dengan dinding tempat gas berada.
Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat gas dengan
menggunakan analisis mekanika. Pada bab ini Anda hanya akan mempelajari
tumbukan yang paling sederhana, yaitu tumbukan sentral. Tumbukan
sentral adalah tumbukan yang terjadi bila titik pusat benda yang satu menuju
ke titik pusat benda yang lain.
2) Berdasarkan sifat kelentingan atau elastisitas benda yang
bertumbukan,
tumbukan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu tumbukan lenting sempurna,
tumbukan lenting sebagian, dan tumbukan tidak lenting sama sekali.
TUMBUKAN
Definisi Tumbukan :
Tumbukan adalah apabila pada dua buah benda
bergerak mendekat satu dengan lain. Setelah
terjadi tumbukan, kedua benda saling menjahui
dengan kecepatan berbeda-beda atau menempel
dan bergerak bersama-sama.
JENIS-JENIS TUMBUKAN
a. Berdasarkan sifat elastis benda, tumbukan dapat di
bedakan menjadi 3 yaitu sebagai berikut.
Ø Tumbukan lenting tidak sama sekali
Ø Tumbukan lenting sembagian
Ø Tumbukan lenting sempurna
TUMBUKAN TIDAK LENTING SAMA
SEKALI
vTumbukan lenting sebagian adalah :
jika ada dua buah benda bertumbukan dan setelah
tumbukan, kedua benda tersebut bersatu atau
saling menempel dan bergerak bersama maka dapat
dikatakan benda mengalami tumbukan tidak lenting
sama sekali.
Cntoh Tumbukan Lenting
Lebagian
m1
m2
v1
v2 = 0 sebelum terjadi tumbukan
m1 m2
Saat terjadi tumbukan
m1
m2 v'
Setelah terjadi tumbukan
Contoh-contohnya
ü Tanah liat – bola (saling menempel )
ü Kecelakaan
Ø Pada tumbukan tidak lenting sama sekali, hukum
kekekalan energi makanik tidak berlaku. Setelah
tumbukan kedua benda menyatu dan bergerak
dengan kecepatan yang sama.
Ø Secara matematis :
Ø V1’=v2’=v’
Tumbukan Lenting Sebagian
vtumbukan lenting sebagian adalah :
Tumbukan yang terjadi antara dua buah benda sebagian
besar adalah tumbukan lenting sebagian. Dimana energi
kinetik bekurang selama tumbukan, sehinggahukum
kekekalan makanik tidak berlaku. Pada tumbukan ini,
setelah tumbukan akan terpisah.
* Pada tumbukan lenting sebagian, dikenal besaran
restitusi (e), koefisien restitusi (e) adalah nilai negatif
dari perbandingan antara kecepatan relatif sesaat
sesudah tumbukan dengan kecepatan relatif sebelum
tumbukan.
Nilai koefisiean restitusi secara
matematis dirumuskan sbb
Nilai koefisien restitusi secara
matematis dirumuskan sbb
Berikut ini nilai koefisien restitusi untuk berbagai
tumbukan:
i. Untuk tumbukan lenting sempurna, e= 1
ii. Untuk tumbukan tidak lenting samasekali,
e= 0
iii. Untuk tumbukan lenting sebagian, 0 < e < 1
Pada pristiwa tumbukan benda elastis, misalnya bola
karet yang jatuh kelantai, seringkali terjadi
tumbukan beruntun seperti pada gambar berikut:
Contoh soal
1. Sebuah bola bermassa 250 gram jatuh dari
ketinggian 120 m diatas tanah. Setelah
menumbuk tanah, bola memantul setinggi 3 m.
hitunglah koefisiean restitusi kasus tersebut !
Penyelesaian :
Dik :
h1 = 120 m
h2 = 3 m
Jawab: e = ……..?
Tumbukan lenting sempurna
v Tumbukan lenting sempurna adalah :
Tumbukan yang terjadi pada sebuah benda yang