Professional Documents
Culture Documents
UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS PERTANIAN JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN PROGRAM STUDI AGRIBISNIS MALANG 2011
membunuh jamur
Kompetisi, yaitu melakukan kompetisi atau persaingan Parasitism (Hyperparasitism dan Hypovirulence), yaitu dengan
cara memarasit inang Induced resistance, yaitu tanaman lebih ditingkatkan resistensinya
Metabolisme Bioactive, yaitu dengan mengeluarkan metabolit-
Product AQ10
Formulation/ application Water-soluble granule/spray (berupa tepung yang larut dalam air dan disemprotkan) Wettable powder/fruit drench, drip or spray (tepung terbasahkan yang merupakan pekatan) Wettable powder and pellets/ spray, mix with potting, water painting, insertion into wood Granules(butiran), wettable powder (tepung terbasahkan), sticks and crumbles/ spray or injection.
Aspire
Candida oleophila
Binab
Trichoderma spp.
Fungi, wilt, take-all, root rot, internal decay of wood products and wood wounds Sclerotinia, Phytophthora, Rhizoctonia solani, Pythium, Fusarium,
Bio-Fungus, Supresivit
Trichoderma spp.
Ampelomyces quisqualis Menyerang dan berpotensi untuk membunuh semua powdery mildews Kontrol bisa diterima dan diperoleh di rumah kaca dan tempat sayuran tumbuh Saat beraplikasi membutuhkan kelembaban tinggi dan curah hujan Sclerotinia sclerotiorum Sclerotinia sclerotiorum merupakan pathogen yang berbahaya, paling tidak spesifik dan pemakan segala. Memiliki 64 famili, 225 genus, dan 361 spesies. Beberapa inangnya yaitu tanaman cabai, citrus, melon, jeruk, tomat, dan timun Coniothyrium minitans
Coniothyrium minitans bekerja dengan memperlakukan tanah menjadi menekan-menindas Menyusut jadi layu dari 90% ke 10% pada 7 tahun monocrop dari bunga matahari (medan kontrol) Memiliki kecenderungan yang sama di bidang perlakuan dengan C. minitans , Trichoderma dan Gliocladium Tambahan dari sclerotia tidak akan meningkatkan penyakit
Fusarium oxysporum Fusarium oxysporum merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur. Memiliki struktur tubuh berupa miselium bercabang, hialin, dan bersekat dengan diameter 2-4 cm. cendawan ini juga memiliki struktur fialid yang berupa monofialid ataupun polifialid dan berbentuk soliter atupun merupakan bagian dari system percabangan yang komplek. Inang utamanya yaitu tanaman tomat.
Trichoderma spp. Jenis dari Trichoderma pada umumnya di tanah (terutama tanah penuh air),
tunggal conidia .Conidiophores menghasilkan kaitan cabang sisi lingkaran dari phialides pendek.
Trichoderma merupakan antagonis yang kuat untuk semua jamur.
Tampak
Sporidesmium sclerotivorum
Deuteromycete, dihasilkan : macroconidia, microconidia, chlamydospores,
microsclerotia
Parasit sclerotia dari: Sclerotinia sclerotiorum, Sclerotinia minor, Sclerotinia
trifoliorum, Sclerotium cepivorum, Botrytis cinerea Bacterial Agents for Fungal Disease Management Sources of biological control bacteria o Suppressive soils o On aerial plant parts (epiphytes, phylloplane) o On root surfaces (epiphytes, rhizoplane) o Colonizing plant pathogens (hyperparasites) o Plant disease causing bacteria (phytopathogens)
Beberapa contoh diantaranya yaitu Bacillus subtilis, Streptomyces
griseoviridis, Pseudomonas syringae, Pseudomonas fluorescens, P. fluorescens 2-79, Burkholderia cepacia, Pseudomonas corrugate Beberapa Produk dari Bakteria