You are on page 1of 31

Materi Kimia

M. Ekaditya Albar (24) XII IPA 4

12 June 2011

SMA NEGERI 34 JAKARTA

Mekanika Kuantum

Democritus

Niels Hendrik Bohr

Perkembangan Teori & Model Atom

John Dalton

Robert Millikan

Joseph John Thomson

Ernest Rutherford
12 June 2011 SMA NEGERI 34 JAKARTA 2

DEMOCRITUS
Atom pertama kali ditemukan oleh filsuf Yunani bernama Democritus pada abad ke-3 sebelum Masehi. Menurut Democritus, istilah atom berasal dari bahasa Yunani, atomos, yang berarti benda terkecil yang sudah tidak bisa dipecah-pecah lagi.
12 June 2011 SMA NEGERI 34 JAKARTA 3

JOHN DALTON (1766-1844)


Dalton berpendapat bahwa atom merupakan partikel terkecil suatu materi yang berbentuk bola. Bola-bola atom tersebut khas untuk setiap unsurnya.

12 June 2011

SMA NEGERI 34 JAKARTA

TEORI ATOM DALTON


1) Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur. 2) Atom-atom suatu unsur semuanya serupa. 3) Dua atom atau lebih dari unsur yang berlainan dapat membentuk suatu molekul. 4) Reaksi yang terjadi sesuai Hukum Lavoisier dan Hukum Proust.
12 June 2011 SMA NEGERI 34 JAKARTA 5

J.J. THOMSON (1856-1940)


J.J. Thomson berpendapat bahwa atom merupakan bola yang bermuatan positif dan elektron menyebar di seluruh bagian atom.

12 June 2011

SMA NEGERI 34 JAKARTA

MODEL ATOM THOMSON

12 June 2011

SMA NEGERI 34 JAKARTA

Model atom Thomson dapat diibaratkan : Kismis (analogi elektron) yang terdapat dalam roti (analogi atom). Buah Semangka (analogi atom) dan bijinya (analogi elektron).

12 June 2011

SMA NEGERI 34 JAKARTA

Thomson menemukan partikel subatom bermuatan negatif yang disebut elektron. Penemuan ini menggugurkan model atom Dalton tentang partikel terkecil karena di dalam atom ternyata masih ada partikel-partikel.

12 June 2011

SMA NEGERI 34 JAKARTA

E. RUTHERFORD (1871-1937)
Rutherford berpendapat bahwa atom memiliki inti kecil yang bermuatan positif, di mana hampir semua massa atom terkonsentrasi dan elektron-elektronnya beredar mengelilingi inti pada jarak yang agak jauh.
12 June 2011 SMA NEGERI 34 JAKARTA 10

MODEL ATOM RUTHERFORD

12 June 2011

SMA NEGERI 34 JAKARTA

11

PERCOBAAN RUTHERFORD

12 June 2011

SMA NEGERI 34 JAKARTA

12

12 June 2011

SMA NEGERI 34 JAKARTA

13

KELEMAHAN ATOM RUTHERFORD


1. Teori ini tidak dapat menjelaskan bagaimana terjadinya kestabilan inti karena lama-kelamaan, elektron akan kehilangan energinya untuk mengelilingi inti. 2. Teori ini tidak dapat menjelaskan spektrum garis atom hidrogen.

12 June 2011

SMA NEGERI 34 JAKARTA

14

ROBERT MILLIKAN (1885-1953)


Pada tahun 1909, ahli fisika dari Amerika ini berhasil mengukur muatan listrik sebuah elektron. Dalam percobaannya ia menggunakan tetesan minyak sehingga disebut Percobaan Tetes Minyak Millikan.
12 June 2011 SMA NEGERI 34 JAKARTA 15

PERCOBAAN MILLIKAN

12 June 2011

SMA NEGERI 34 JAKARTA

16

Mengukur muatan listrik elektron

Hasil Percobaan Millikan

e = 1.602192 x 10-19 C

12 June 2011

SMA NEGERI 34 JAKARTA

17

NIELS H. BOHR (1885-1962)


Bohr memiliki pendapat : Elektron beredar mengelilingi inti atom dengan tingkat-tingkat energi tertentu. Semakin dekat ke inti atom, tingkat energi semakin rendah, begitu pula sebaliknya.
12 June 2011 SMA NEGERI 34 JAKARTA 18

Perpindahan elektron dapat terjadi dengan cara : Menyerap Energi (Lintasan dalam ke luar) Melepas Energi (Lintasan luar ke dalam) berupa

Pancaran Cahaya
12 June 2011 SMA NEGERI 34 JAKARTA 19

MODEL ATOM BOHR

12 June 2011

SMA NEGERI 34 JAKARTA

20

KELEMAHAN ATOM BOHR


1) Teori Atom Bohr hanya menjelaskan spektrum atom hidrogen sehingga spektrum atom yang memiliki lebih dari satu elektron tidak dapat dijelaskan. 2) Teori ini tidak dapat menjelaskan mengapa spektrum atom hidrogen memiliki garis tambahan ketika dipengaruhi medan magnet.
12 June 2011 SMA NEGERI 34 JAKARTA 21

MEKANIKA KUANTUM
Teori Atom Mekanika Kuantum dijelaskan oleh tiga pakar Fisika, yaitu :
1. Louis Victor Pierre Raymond Duc de Broglie

2. Werner Karl Heisenberg 3. Erwin Schrodinger

12 June 2011

SMA NEGERI 34 JAKARTA

22

MODEL ATOM MEKANIKA KUANTUM

12 June 2011

SMA NEGERI 34 JAKARTA

23

LOUIS DE BROGLIE (1892-1977)


Menurut de Broglie, elektron bukan hanya merupakan partikel, melainkan dapat juga dipandang sebagai gelombang.

12 June 2011

SMA NEGERI 34 JAKARTA

24

HEISENBERG (1901-1976)
Menurut Heisenberg, kedudukan elektron tidak dapat dipastikan secara eksak. Yang dapat ditentukan hanyalah kebolehjadian / peluang ditemukannya elektron pada suatu posisi. Lintasan elektron bukan sebuah garis, melainkan sebuah ruang.
12 June 2011 SMA NEGERI 34 JAKARTA

Ketidakpastian Heisenberg
25

SCHRODINGER (1887-1961)
Schrodinger berpendapat bahwa persamaan gelombang gerakan elektron dalam suatu atom bukan lagi berupa fungsi garis, melainkan fungsi ruang tiga dimensi.
12 June 2011 SMA NEGERI 34 JAKARTA 26

HUBUNGAN ANTARA BILANGAN KUANTUM


Bil. Kuantum Utama Bil. Kuantum Azimut

n 1 2 3 4 5 6 7
12 June 2011

Kulit K L M N O P Q

l 0 1 2 3
SMA NEGERI 34 JAKARTA

Subkulit s p d f
27

Bil. Kuantum Magnetik

l 0 1 2 3

Subkulit s p d f

m 0 -1,0,+1 -2,-1,0,+1,+2 -3,-2,-1,0,+1,+2,+3

Orbital 1 3 5 7

12 June 2011

SMA NEGERI 34 JAKARTA

28

Bil. Kuantum Spin


Subkulit Orbital elektron maksimum

s p
d

1 3
5

2 6
10

14

12 June 2011

SMA NEGERI 34 JAKARTA

29

12 June 2011

SMA NEGERI 34 JAKARTA

30

DAFTAR PUSTAKA SPECIAL THANKS TO :


Kanginan, Marthen. 2007. Fisika Kelas XII Semester II. Jakarta : Erlangga. Berbagai Pihak yang telah membantu selesainya tugas ini Mustopo, Habib. 2007. Sejarah Kelas XII IPA. Jakarta : Yudhistira. Teman teman sekalian yang telah meluangkan waktunya untuk Sutresna, Nana. 2004. Kimia Kelas X Semester I. Jakarta menyaksikan tayangan ini : Grafindo Media Pratama. Sutresna, Nana. 2004. Kimia Kelas XI Semester I. Jakarta : Grafindo Media Pratama. Wassalamualaikum wr. wb. www.google.com www.youtube.com www.wikipedia.com
12 June 2011 SMA NEGERI 34 JAKARTA 31

Bapak Tri W. selaku Guru Mata Pelajaran TIK

You might also like