Professional Documents
Culture Documents
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Elektronika Dasar I.
Disusun Oleh: 1. Aceng Sambas 2. Rani Puspita sari 3. Devi Ervian 4. Vera Nuraisah 5. Muklis Nugraha 6. Imam Taufik
Jurusan Semester
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2010
BAB I PENDAHULUAN
b) Menentukan nilai dari tegangan dan arus DC yang dihasilkan dari beberapa rangkaian
1.3 Teori dasar Rangkaian penyearah adalah rangkaian yang berfungsi untuk merubah arus bolak-balik (Alternating Current / AC) menjadi arus searah (Direct Current / DC).
Komponen elektronuka yang berfungsi sebbagai penyearah adalah dioda. Ada dua
metode untuk yang digunakan yaitu metode penyearah setengah gelombang (HalfWave Rectifier) dan penyearah gelombang penuh (Full-Wave Rectifier). 1. Penyearah setengah gelombang (Half-Wave Rectifier) Rangkaian penyearah ini merupakan rangkaian penyearah yang menggunakan satu buah dioda. Sesuai dengan prinsip dasar dioda, idealnya dioda akan berfungsi seperti seutas kawat pada saat diberi bias maju dan berfungsi bagaikan saklar terbuka pada saat diberi bias mundur. Persamaan untuk mencari tegangan dan arus DC yang dihasilkan oleh diode penyearah setengah gelombang adalah sebagai berikut. (1)
(2)
Dimana Vp adalah tegangan puncak AC, RL adalah hambatan yang terpasang dalam rangkaian, VDC merupakan tegangan DC dan IDC arus yang dihasilkan. 2. Penyearah gelombang penuh. Terdapat dua macam rangkaian penyearah ini, yakni penyearah gelombang penuh dengan menggunakan 2 dioda dan penyearah model jembatan (membutuhkan 4 buah diode). Rectifier gelombang penuh adalah equivalen
dengan dua kali rectifier setengah gelombang dan persamaan tegangan dan arus DC yang dihasilkan adalah;
(3)
(4)
1. Buka aplikasi EWB, rangkai komponen-komponen seperti gambar (1) di bawah ini. 2. Dengan menggunakan osiloskop, munculkan grafik tegangan DC yang dihasilkan dari rangkaian tersebut. 3. Ukur tegangan DC dengan menggunakan multimeter. 4. Ulangi langkah 1-3 pada rangkaian gambar (2) dan gambar (3)
2.1 Data hasil simulasi 1. Rangkaian penyearah setengah gelombang a. Pengukuran tegangan
Dari multimeter terlihat tegangan DC yang dihasilkan adalah 8,7081 V b. Pengukuran arus
a. Pengukuran arus
Dari multimeter terlihat tegangan DC yang dihasilkan adalah 16.73 V b. Pengukuran arus
a. Rangkaian penyearah setengah gelombang Dengan menggunakan persamaan (1) dari dasar teori dapat diketahui
VP ! Vrms 2 VP ! 20 2
VDC ! VDC VDC VP T 20 2 ! 3.14 ! 9.007V
9.007 10 10 3 ! 900,7 QA
b. Rangkaian penyearah gelombang penuh model CT Transformator Dengan menggunakan persamaan (3) dari dasar teori dapat diketahui
Karena menggunakan transformator ideal, maka
VP ! Vrms 2 VP ! 10 2V
V DC ! V DC V DC 2V P T 20 2 ! 3.14 ! 9.007V
9.007 10 v 10 3 ! 900,7 QA
c. Rangkaian penyearah gelombang penuh model jembatan Dengan menggunakan persamaan (3) dari dasar teori dapat diketahui
VP ! Vrms 2 VP ! 20 2V
VDC ! VDC VDC 2V P T 40 2 ! 3.14 ! 18.015V
18.015 10 10 3 ! 1,0815 QA
BAB III PEMBAHASAN Berdasarkan pengolahan data yang telah kami laksanakan,maka kami bias membandingkan percobaan secara simulasi dengan percobaan secara teori. Maka diperoleh : 1. Penyerarah setengah gelombang:
Vdc (V) 8,0781 9,007 Idc (A) 870,3 900,7
simulasi teori
2.Penyearah gelombang penuh: Vdc (V) 3,0950 9,007 Idc (A) 390,5 900,7
simulasi teori
3.Penyearah gelombang penuh dengan 4 dioda Vdc (V) 16,73 18,015 Idc (A) 1,6726 1,0815
simulasi teori
Berdasarkan table di atas kami bisa menganalisis bahwa untuk table penyearah setengah gelombang dan penyerah gelombang penuh dengan 4 dioda hasilnya mendekati,yang dilakukan secara teori dan simulasi. Karena ketelitian dalam penggunaan teorinya dan secara simulasi dilakukan dengan cermat. Sebaliknya untuk table 2 yang memakai transformator gelombang penuh hassilnya sangat jauh karena adanya kekurang pahaman tentang pemakaiaan rumus yang di pakai sehingga hampir setengahnya perbedaanya. Untuk percobaan secara simulasi udah diteliti lagi ternyata rangkaian dan pengerjaanya sudah benar dan teiti. Secara keseluruhan pengerjaan yang dilakukan secara simulasi kemungkianan benarnya sangat mendekati dari pada pengrjaan yang dilakukan secara teori karena pemahaman penggunaan rumus yang digunakan kurang paham secara pengerjaanya.
BAB IV KESIMPULAN Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang Rangkaian penyearah setengah gelombang merupakan rangkaian penyearah sederhana yang hanya dibangun menggunakan satu diode.Prinsip kerja dari rangkaian penyearah setengah gelombang ini adalah pada saat setengah gelombang pertama (puncak) melewati dioda yang bernilai positif menyebabkan dioda dalam keadaan forward bias sehingga arus dari setengah gelombang pertama ini bisa melewati dioda. Rangkaiaan diode jembatan adalah rangkaiaan penyearah gelombang penuh yang paling populer dan paling banyak digunakan dalam rangkaian elektronika.Rangkaiaan diode jembatan menggunakan 4 dioda sebagai penyearahnya. Prinsip kerja dari rangkaiaan diode jembatan ini adalah ketika arus gelombang pertama terminal AC-Source bagian atas bernilai positif,sehingga arus akan mengalir ke beban (R-Load) akan melalui D2 (Forward bias) dan dari R-load akan dikembalikan ke AC Source melalui D3.