You are on page 1of 5

2011

Al Islam dan Kemuhammadiyahan II David Siswanto Nugroho

DAVID SISWANTO NUGROHO

09560403

[SYIRIK; BENTUK-BENTUK SYIRIK ZAMAN MODERN, BAHAYA SYIRIK, DAN CARA PENANGGULANGANNYA]
Al Islam dan Kemuhammadiyahan II

B N

-B N

A AN

Di zaman mode n ini banyak ke iatan yang dilakukan ole manusia, dalam kaitannya dengan be agamnya aktifitas manusia di muka bumi sekarang ini, maka muncul pula beragam masalah beragaram manusia mempunyai cara yang beragam pula, ada golongan orang yang menghadapi masalah dengan lapang dada, sabar, dan tawakal, namun ada pula golongan manusia yang mengambil jalan pintas untuk menyelesaikan sebuah permasalahan. Beragam permasalahan dan cara manusia dalam menyelesaikan permasalahan tersebut berpotensi untuk menjdaikan seseorang terjerumus dalam ke syirikan, dapat di contohkan dalam kasus yang sering ditemui di kalangan masyarakat yaitu dala menyikapi cobaan berupa sakit, m seseorang dengan akal yang rasional dan beriman kepada Allah tentu akan berupaya sekuat tenaga untuk berobat kepada dokter dan selebihnya dia berserah diri kepada Allah dengan bentuk berdo a dan bertawakal, meskipun hasil kesembuhan yang diharapkan belum ia terima namun dia yakin bahwa kesembuhan hanya datang dari Allah, sedangkan dokter, obat, dan semua usaha duniawinya hanyalah bentuk dari usaha dan kesungguhannya dalam mendapatkan kesembuhan dari Allah, beda halnya dengan orang yang berfikiran tidak rasional dan kurang kuat keimanannya, ia lebih memilih dukun sebagai penyembuhnya padahal kesembuhan hanya datang dari Allah melalui jalan yang di ridhloiNya, ia menggantungkan kesehatannya pada seorang dukun, dia mengharapkankesembuhan dari dukun, dengan melakukan ritual, dan memberi persembahan untuk jin dan syaitan, padahal Islam tidak pernah mengajarkan kita untuk memberikan persembahan berupa apapun kepada mahluk apapun. Itu hanyalah sekelumit bentuk seperti ini, masih banyak lagi bentuk adalah :
y

masalah yang dihadapi oleh oleh umat manusia, dalam menyikapi permasalahan yang

bentuk syirik yang banyak ditemui di masa

bentuk syirik yang bermunculan pada saat ini, diantaranya

Mengharapkan atau menggantungkan hidupnya selain pada Allah

Seperti contoh yang telah disebutkan diatas, mengharapkan dan menggantungkan hidupnya, berserah dan perpasrah atas hidupnya selain pada Allah jelas merupakan sebuah tindakan syirik.

Menggunakan sesuatu yang dianggap dapat mendatangkan rejeki kesehatan, , jodoh, dll.

Dalam mencari rejeki, jodoh dan kesehatan Allah tidak pernah salah dan keliru dalam mengaturnya, manusia terlahir di muka bumi lengkap dengan Qada dan Qadar nya, maka janganlah sekali kali kita mempercayai bahwa menggunakan sesuatu dapat



masa

mempengaruhi Qada dan Qadar seorang manusia, tugas manusia han yalah berusaha untuk menjemput hak nya, tetapi Allah lah yang telah menentukan dan memberikan hak seorang manusia, bila kita menggunakan sesuatu untuk mendapatkan kesehatan maka yakinlah bahwa kesehatan itu datangnya dari Allah bukan dari apa yang kita pakai atau gunakan, sesuatu yang kita manfaatkan atau gunakan hanyalah sebuah bentuk upaya kita dalam bertawakal kepada Allah, begitu pula kaitannya dengan mencari jodoh dan rejeki, semuanya dari Allah, apabila seorang manusia meyakini bahwa apa yang kita gunakan itulah yang memberi kita kesehatan, rejeki, ataupun jodoh, maka itulah syirik yang muncul dalam diri seorang manusia.

Menyembah atau mengagungkan sesuatu yang berlebihan selain pada Allah

Sebagai seorang muslim, kita diwajibkan meng-esa-kan, mengagungkan, dan menyembah hanya kepada Allah, hanya Allah yang layak kita sembah, kita telah mengikrarkan itu dalam dua kalimat syahadat, sehingga jelas saat kita menyembah atau mengagungkan sesuatu yang berlebihan, maka itu merupakan bentuk syirik, kepa da sesama manusia kita hanya sebatas menghormati dan menyayangi, seperti contohnya hubungan anak dan orang tua, salah satu kewajiban anak adalah menghormati dan menyayangi orang tua, seorang anak tidak menyembah orang tua atau siapapun, begitu pula dengan orang tua yang melindungi dan menyayangi anaknya, meskipun kasih sayang orang tua begitu besar kepada anaknya orang tua tidak menyembah anaknya. Dari contoh diatas hanya beberapa dari sekian banyak bentuk syirik yang dapat ditemui di zaman modern seperti sekarang ini. BA A A
     $

1. yirik Ashghar (tidak mengeluarkan dari agama).


" # !

a.

erusak amal yang tercampur dengan syirik ashghar.

Dari Abu Hurairah radiallahu anhu marfu (yang terjemahannya): Allah berfirman: "Aku tidak butuh sekutu-sekutu dari kalian, barang siapa yang melakukan suatu amalan yang dia menyekutukan-Ku padanya selain Aku, maka Aku tinggalkan dia dan persekutuannya". (Riwayat Muslim, kitab az-Zuhud 2985, 46). b. erkena ancaman dari dalil-dalil tentang syirik karena salaf menggunakan setiap dalil yang berkenaan dengan syirik akbar untuk syirik ashghar. (Lihat al-Madkhal, hal 124).

c. ermasuk dosa besar yang terbesar.

2. yirik Akbar
' &

a. ezhaliman terbesar. Firman Allah Ta'ala (yang terjemahannya): "Sesungguhnya syirik itu kezhaliman yang besar". (QS. Luqman: 13).
(

b.

Firman Allah Ta'ala (yang terjemahannya): "Sesungguhnya jika engkau berbuat syirik, niscaya hapuslah amalmu, dan benar-benar engkau termasuk orang yang rugi". (QS. Az-Zumar: 65). c. Jika meninggal dalam keadaan syirik maka tidak akan diampuni oleh Allah ubhanahu wa a'ala.
& ) %

Firman Allah Ta'ala (yang terjemahannya):Sesungguhnya, Allah tidak akan mengampuni jika disekutukan, dan Dia akan mengampuni selain itu (syirik) bagi siapa yang (Dia) kehendaki. (QS. An-Nisa: 48, 116). d. elakunya diharamkan masuk surga. Firman Allah Ta'ala (yang terjemahannya): "Sesungguhnya barang siapa menyekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan jannah baginya dan tempatnya adalah neraka, dan tidak ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolong pun". (QS. Al-Maidah: 72). e. ekal di dalam ner aka. Firman Allah Ta'ala (yang terjemahannya): "Sesungguhnya orang kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk". (QS. Al-Bayyinah: 6). f. yirik adalah dosa paling besar. Firman
& ' 0

mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik itu. Bagi siapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya". (QS. An-Nisa: 116).

enghancurkan seluruh amal.

Allah

Ta'ala

(yang

terjemahannya):

"Sesungguhnya

Allah

tidak

g. erkara pertama yang diharamkan oleh Allah. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman (yang terjemahannya): "Katakanlah: Rabbku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun ter-sembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menu-runkan hujjah untuk itu dan (meng-haram-kan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui". (QS. Al-Araaf: 33). h. osa pertama yang diharamkan oleh Allah ubhanahu wa a'ala. Lihat Quran surah Al-Anaam: 151. i. elakunya adalah orang-orang najis (kotor) akidahnya. Allah Ta'ala berfirman (yang terjemahannya): "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis". (QS. At-Taubah: 28).
1 4 3 2 1

Syirik, dalam agama tegas dipersalahkan, karena telah menyekutukan Allah, dosa dari syirik itupun sangatlah besar, namun ada beberapa upaya yang bisa dilaku untuk menghindari syirik, kan berikut adalah cara cara tersebut: 1. Dengan memperdalam keimanan kita pada Allah dan ajaran ajaran agama Allah, yaitu Islam. 2. Terbiasa dengan kerja keras dan berdoa kepada Allah dalam setiap pekejaan yang kita lakukan dan mengharapkan hasil yang terbaik hanya kepada Allah. 3. Meyakini bahkan tidak ada kekuatan dan kekuasaan yang lebih besar dibandingkan dengan kekuatan dan kekuasaan Allah. 4. Membaca doa :

Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang kami sadari. Kami mohon ampun kepada-Mu terhadap apa yang kami tidak mengetahuinya

B@A@ 63 @A 2 @9

87

A A untuk

NG N A

6 15

You might also like