You are on page 1of 4

KONFIGURASI MDAEMON Pada dasarnya Mdaemon ini adalah sebuah mesin yang menarik email external (yourname@yourcompany.

com) yang kemudian mendistribusikannya ke email yang dituju sesuai dengan konfigurasi yang kita masukkan. Pada kasus-kasus kasus tertentu penggunaan Mdaemon akan menjadi sia-sia bila perusahaan hanya mempunyai 1 email (karena sudah cukup menggunakan Outlook express) namun lain halnya bila perusahaan anda mempunyai email account yang cukup banyak dan mengharapkan email bisa diterima di kantor dengan waktu yang relatif singkat. Nah disinilah manfaat sebuah mail server bisa dirasakan, berikut keuntungan bila kita menggunakan mail server : 1. Tidak mengharuskan semua komputer terkoneksi ke internet agar bisa kirim email ke luar 2. User tidak perlu lama2 menunggu download email karena proses download sudah dilakukan server 3. Email masuk dan keluar bisa terkontrol oleh ADMIN 4. Pencegahan spaming lebih maximal 5. Dan masih banyak lagi keuntungan-keuntungan yang lain yang pasti akan rekan2 temui pada saat rekan2 menggunakannya Untuk mempermudah penjelasan berikut ini saya gambarkan kondisi sebuah perusahaan. Kantor pusat : www.kantorpusat.com dengan alamat email : *@kantorpusat.com Cabang1 dengan alamat email : *@cabang1.kantorpusat.com Pimpinan cabang1 dengan alamat email : pimpinan1@kantorpusat.com Cabang2 dengan alamat email : *@cabang2.kantorpusat.com Pimpinan cabang2 dengan alamat email : pimpinan2@kantorpusat.com Cabang3 dengan alamat email : *@cabang3.kantorpusat.com Pimpinan cabang3 dengan alamat email : pimpinan3@kantorpusat.com Cabang4dengan alamat email : *@cabang4kantorpusat.com Pimpinan cabang3 dengan alamat email : pimpinan4@kantorpusat.com

Bila anda pemula dalam sebuah mail server khususnya dalam menggunakan Mdaemon. Pertama tama yang harus anda lakukan setelah installasi aplikasi yaitu Masuk ke menu SETUP , berikut ini point2 utama yang harus anda atur pada menu setup tersebut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Primary Domain Secondary Domain (Bila ingin menggunakan lebih dari 1 Domain) Header Translation Event Schedulling RAS dialup/dialdown Domain POP

Masuk ke menu Accounts, setelah anda melalui langkah 1 dan 2 di atas anda bisa lanjutkan pada sub menu Account Manager dan kemudian melanjutkan langkah 3 dan seterusnya. Account manager ini berfungsi untuk membuat account email dari domain yang anda masukkan pada Primary Domain Dan secondary Domain. MENU SETUP 1. Primary Domain Sebaiknya pada primary domain ini tidak diisi dengan domain dame perusahaan anda, anda bisa memanfaatkan primary domain name ini sebagai email internal. Misalkan Kantor pusat : Primary Domain : kantorpusat.mail Note : Karena account *@kantorpusat.com juga digunakan oleh kantor cabang maka kantorpusat.com tidak boleh dimasukkan pada Primary Domain maupun Secondary Domain. Cabang 1 : Primary Domain : cabang1.mail Begitu juga dengan yang lain, jadi untuk primary domain lebih efektif bila digunakan sebagai email antar karyawan 1 gedung, Dari pada harus cetak tiap kali ada pengumuman atau telpon tiap kali ada informasi. Selain memberikan nama domain di sini juga terdapat pengaturan port yang digunakan untuk mengakses Webadmin. 2. Secondary Domain Secondary Domain disini berfungsi bila domain anda lebih dari satu, namun sekali lagi bila domain tersebut juga diakses di tempat lain (perusahaan anda mempunyai cabang dan menggunakan domain yang sama) maka sebaiknya jangan dimasukkan disini karena akan menyebabkan email tersebut tidak terkirim ke alamat yang dituju. Lain halnya bila perusahaan mempunyai domain masing masing untuk tiap cabang.

Sesuai dengan gambaran perusahaan diatas : Kantor pusat : Secondary domain : Tidak usah di isi Cabang 1 : Secondary Domain : cabang1.kantorpusat.com Note : Cabang*.kantorpusat.com bisa dimasukkan ke Secondary Domain karena account email tersebut hanya diakses oleh staff cabang 3. Header Translation Agar pimpinan cabang bisa menggunakan alamat email pimpinan@kantorpusat.com maka di header translation inilah yang harus di atur. Inputbox Existing header text isi dengan pimpinan@cabang1.mail (disesuaikan dengan email internal yang telah dibuat) Inputbox New header text isi dengan pimpinan1@kantorpusat.com Ini berfungsi bila pimpinan 1 mengirimkan email ke alamat yang tidak berdomain cabang1.mail maka alamat pengirim dari pimpinan@cabang1,.mail akan di translate ke pimpinan1@kantorpusat.com untuk diteruskan ke penerima misalkan ke *@yahoo.com Dan jangan lupa untuk memberikan tanda centang pada 2 chek box yang ada pada form ini. 4. Event Schedulling Disini anda bisa mengatur berapa durasi yang anda berikan untuk download dan mengirimkan email 5. RAS dialup/dialdown Bila anda menggunakan koneksi dari ISP maka anda tidak perlu atur bagian ini, namun bila anda menggunakan koneksi dialup seperti telkomnet instan maka pengaturan bagian ini sangatlah diperlukan 6. Domain POP Nah setelah tadi kita membahas Primary Domain dan Secondary Domain, Domain POP adalah bagian yang tak kalah penting. Domain POP ini berfungsi sebagai sarana yang menginformasikan email account mana yang akan di download (Receive) dari internet. Pada Domain POP ini klik pada tombol Extra host. Disitu anda bisa mengisikan emailaccount yang akan di download dengan format :

Host, username, password, remove mail (yes/no), use APOP (yes/no) Kantor pusat Mail.kantorpusat.com, pimpinan@kantorpusat.com,password, yes,no Kantor Cabang 1 Mail.cabang1.kantorpusat.com, staff@cabang1.kantorpusat.com,password, yes,no Mohon maaf bila ada kekurangan maupun kesalahan pengetikan dan juga pada tutorial ini sengaja tidak saya sertakan gambar karena gambar bisa anda lihat pada Help. Memang di tutorial ini saya fokuskan pada point2 mana saja tahapan anda melakukan konfigurasi agar mail server bisa berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Bila ada yang kurang jelas atau butuh bantuan Online bisa langsung YM : sujoko_nanang@yahoo.com

You might also like