You are on page 1of 47

1

HUBUNCAN ANTARA STRATEC! B!SN!S DAN


STRATEC! S!/ T! atau DALAN KONSEP STRATEC!
B!SN!S ADA STRATEC! !T
1. Pendahuluan
2. Kebijakan Bisnis > (Ada Kebijakan S!/ T!)
3. Strategi Bisnis > (Ada Strategi S!/ T!)
4. Kebijakan S!/T!
S. Strategi S!/ T!
6. Teknik Nemasukan ]AKSTRA S!/ T! ke
dalam ]AKSTRA B!SN!S
2
Pendahuluan
Strategi S!/T!
1. Strategi bisnis Strategi S!/T! (2)
2. Pengembangan strategi S!/T! - Nelalui proses yang effective (3)
3. Analisis strategic S!/T! - Kondisi saat ini (4)
4. Analisis strategic S!/T! - Potensi masa depan (S)
S. Penetapan strategi S!/T! bisnis (1)
6. Pengelolaan Portfolio Aplikasi (6) S (1)
7. Nanajemen strategic S!/T! - Pengorganisasian S pengalokasian
sumberdaya (1) S (8)
8. Pengelolaan investasi untuk S!/T! (3)
3. Strategi manajemen informasi menuju manajemen pengetahuan
10. Pengelolaan pelayanan S!/T!, aplikasi dan infrastrukstur (11)
3
PENDAHULUAN
Kesadaran Korporasi:
Strategi S! harus ada dalam Strategi
Bisnis.
Untuk Persaingan dan menggungguli
pesaing.
Perkembangan Hakekat strategi:
PD !! s/d 1370an : PPBS
1376 : SN/ NS (dinamika
sosial)
4
PENDAHULUANLAN]UTAN
SN/ NS berkembang:
Tahap ! : Fokus pd perencanaan keuangan
tahunan.
Tahap !! : Fokus pada perencanaan 3S tahun
(evaluasi kinerja) kesenjangan
sasaran dengan kesediaan SD.
Tahap !!! : Fokus pd eksternal > kompetisi.
Tahap !v : Fokus pd produk yang cepat berubah
kompetisi pemuasan pelanggan
pembaharuan yg terusmenerus.
S
Kebijakan Bisnis
Kebijakan bisnis menguraikan kondisi
eksternal dan internal suatu organisasi dan
mengangkat persoalan yang menyangkut
misi, strategi, sasaran dan kebijakan
perusahaan.
Sebagian besar informasi dalam kebijakan
bisnis merupakan fakta, tetapi beberapa
informasi merupakan opini, penilaian dan
keyakinan".
6
Definisi Strategi Perusahaan
Dengan pesatnya perkembangan teknologi di berbagai
sector kehidupan (yang mendorong meningkatnya
persaingan pasar di hampir segala penjuru dunia) sejak
berakhirnya perang dunia kedua, kegiatan menyusun
strategi juga mulai popular dalam kegiatan bisnis dan
manajemen pemasaran pada khususnya.
Suatu cara yang efektif dan efisien untuk mendapatkan
keuntungan, mempertahankan atau meningkatkan
pemasaran perusahaan, meningkatkan produktivitas
usaha dan meningkatkan tanggung jawab perusahaan
terhadap masyarakat melalui penggunaan dan alokasi
sumberdaya perusahaan (SDN, dana, peralatan,
perlengkapan, waktu dan citra)".
7
Sistem !nformasi (S!) Pada
Umumnya
S! adalah komponenkomponen dan unsurunsur dari
teknologi informasi yang saling berinteraksi untuk
menghasilkan informasi yang diperlukan organisasi.
]enis informasi :
Untuk kebutuhan pengambilan keputusan
Untuk kebutuhan teknis operasional
Untuk kebutuhan administrasi
Untuk kebutuhan konsumsi public
8
KONPONEN / UNSURUNSUR
S!:
Unit untuk pengguna atau yang
mengeluarkan informasi.
Unit untuk memproses data.
Unit untuk mentransfer data/informasi.
Unit untuk memasukkan data/informasi.
Nodel2 S!/T! Dalam Organisasi
Sales Iorecasting, operating plans, capacity
planing, proIit/earnings Iorecast, business mix
analysis, manpower planning, Iinancial modelling
Planning Systems
Sales analysis, budgetary control, management accounting,
inventory management, quality analysis, expense reporting, market
research/analysis, WIP control, requirement planning, supplier analysis, etc.
Control Systems
Order entry/processing, tracking shipping documents, vehicle scheduling/loading
invoicing, sales and purchase ledgers, cost accounting, stock control, shop Iloor
scheduling, bill oI materials, purchase orders, receiving, employee records, payroll,
word processing, etc.
Operational
Systems
Hirarki perencanaan, pengendalian, dan sistem operasional,
Model Anthony (1965)
Types Of Information Systems Types Of Information Systems
DATA WORKERS DATA WORKERS
KIND OF SYSTEM GROUPS SERVED KIND OF SYSTEM GROUPS SERVED
STRATEGIC LEVEL SENIOR STRATEGIC LEVEL SENIOR
MANAGERS MANAGERS
MANAGEMENT LEVEL MIDDLE MANAGEMENT LEVEL MIDDLE
MANAGERS MANAGERS
OPERATIONAL OPERATIONAL OPERATIONAL OPERATIONAL
LEVEL LEVEL MANAG MANAGERS ERS
KNOWLEDGE LEVEL KNOWLEDGE & KNOWLEDGE LEVEL KNOWLEDGE &
SALES & MANUFACTURING FINANCE ACCOUNTING HUMAN SALES & MANUFACTURING FINANCE ACCOUNTING HUMAN
RESOURCES RESOURCES MARKETING MARKETING
11
Perbedaan DP dan N!S
TPS/DP N!S
Objectives Efficient transaction Effective problem resolution S
decision making support
!nformation
sources
!nternal S external
transaction
!nternal S external
transaction + research data
!nformation
time frame
Recent history, current
S near future
Historical data, current S
future
Process Algorithmic (very
predefined)
Sometimes need human
intervention (esp. for decision
making)
Users Operators Professionals S middle
managers
Technology Nainframe/mini
computers
Local processing linked to
information resources
12
Strategic !nformation Systems
utomatic basic
processes
(efficiencv)
SatisIy
inIormation needs
(effectiveness)
IIect business
strategy
(competitiveness)
Transaction and
exception
processing
DT
PROCESSING
STRTEGIC
INFORMTION
SYSTEMS
InIormation
enquiry and
analysis
MNGEMENT
INFORMTION
SYSTEMS
Use
(obiective)
Function
Wiseman Model (1985)
13
Trend Evolusi S!/T!
spects
DP MIS SIS
Nature oI the technology
Computers`
Iragmented
(hardware limitation
Distributed process`
interconnected
soItware limitation
networks`
integrated
people/vison limitation)
Nature oI operations
Remote Irom users
controlled by DP
Regulated by
management
services
vailable and
supportive
to users
Issues in systems
development
Technical issues
(programming/
proiect managemen)
Support business
users`needs
inIormation management
Relate to
business
strategy
Reason Ior using
technology
Reducing costs
(especially
administrative)
technology driven
Supporting the
business (manager)
- user driven
Enabling the business
- business driven
Characteristic oI systems
Regimented/
operational
(internal)
ccommodating/
control
Flexibility/
strategic
(external)
Galliers & Somogyl, (1987)
14
Type Sistem !nformasi
EXECUT!vE SUPPORT SYSTENS (ESS)
NANACENENT !NFORNAT!ON SYSTENS (N!S)
DEC!S!ON SUPPORT SYSTENS (DSS)
KNOWLEDCE WORK SYSTENS (KWS)
OFF!CE AUTONAT!ON SYSTENS (OAS)
TRANSACT!ON PROCESS!NC SYSTENS (TPS)
6
Hubungan Bisnis dan S!/T!
W :siness decisions
W Objectives and direction
W Change
:83088 Strat0
W :siness based
W emand orientation
W Application foc:sed
IS Strat0
W Activity ased
W S:pply oriented
W %echnology foc:sed
IT Strat0
Where is the b:siness
going & why?
What is req:ired?
How can it be
realized?
External &
nternal
Factors
External &
nternal
Factors
Direction for
business
Needs &
priorities
Supports
business
Infrastructure &
service
Economy
Society
Politics
Law
Ecology
%echnology
C:lt:re
Stakeholders
16
STRATEC!
1. Perpaduan rangkaian kegiatan yg ditujukan meningkatkan
keberadaan dan kekuatan perusahaan terhadap persaingan
(Ward and Peppard)
2. Seni dialektika dari 2 (dua) kemauan yan berlawanan dengan
menggunakan kekuatan untuk menyelesaikan sengketa dengan
mengerahkan sumber daya yang tersedia sebaikbaiknya
mengikuti kebijakan (]endral Andre Beaufre)
Strategi bukan hasil perencanaan strategik tetapi hasil dari ber
bagai proses
17
NERUNUSKAN STRATEC!
1. Berpikir Strategik : Kreatif, pandangan kewirausahaan
ke pengembangan perusahaan.
2. Perencanaan Strategik : Sistematis, Analisa
menyeluruh untuk menyusun
rencana kegiatan.
3. Pengambilan Keputusan yang berpeluang:
reaksi efektif terhadap peluang dan
ancaman yang tidak diharapkan.
=> Sangat dipengaruhi lingkungan Strategik
18
Lingkungan Strategik
(Yang Berpengaruh)
PEST
Politik termasuk hukum
Ekonomi
Sosial, termasuk Ekologi
Teknologi
13
!NPL!KAS! TERHADAP STRATEC! S!/ T!
Nelalui Boston Natrik: pd 2 (dua) aturan
Produk life Cycle dan hubungan
pemasaran - keuntungan
(gambar 2.4)
20
4 (empat) tahap produk !ndustri:
Emerging (kemunculan)
Crowth (pertumbuhan)
Nature ( pematangan)
Declining (Penurunan)
Bagaimana Peranan S!/ T! terhadap tahaptahap tsb?
Strategi Bisnis untuk tiap tahap berbeda:
> Strategi S!/ T! juga berbeda
!NPL!KAS! TERHADAP STRATEC! S!/ T!
Lanjutan
21
Tahap - Narketshare rendah/ high growth market:
S!/ T! fokus pd: produk/ pengembangan
pelanggan
Tahap - Strong market posisition/ high growth market:
S!/ T! fokus pd: pelanggan
inovasi bisnis
Tahap - Strong market position/ low growth market:
S!/ T! fokus pd: pengendalian produktifitas dan pelanggan
Tahap - Weak position in low growth/ declining market
S!/ T! fokus pd: efisiensi (pengurangan biaya)
pelanggan
!NPL!KAS! TERHADAP STRATEC! S!/ T!
Lanjutan
22
ANAL!S!S STRATEC!K
PENCCUNAAN: BALANCED SCORE CARDS
(BSC) S CR!T!CAL SUCCESS FACTORS (CSF)
NASUK DALAN PERT!NBANCAN DESA!N
S!/T!
DESA!N S!/T! NEN]AD! PR!OR!TAS DALAN
NANA]ENEN
BUTUH , 1 - 2 TAHUN
STRATEC! S!/T! STRATEC! B!SN!S
ADA POTENS! DAN ANCANAN DAR! S!/T!
23
Analisis Strategik
NENENTUKAN POTENS! NASA DEPAN
KR!T!S S KONSTRUKT!F
PENCARUH S!/T!: kedalam S keluar
KOND!S! S!/T!:
DEF!S!ENS!, OBSOLENS!
T!DAK EFEKT!F
!NFO T!DAK D!CUNAKAN
T!DAK NENCHANBAT TETAP! KUNC!
PENCENBANCAN STRATEC!
24
ANAL!S!S STRATEC!K
UNTUK ANAL!S!S PERLU 'TOOL K!T' NAS!H
NASALAH
BUKAN RESEP UNTUK S!STEN STRATEC!K
TETAP! NENBANTU PROSES BERP!K!R
BERP!K!R STRATEC!K, PROSES NENTAL, ABSTRAK S
RAS!ONAL, yang harus mensintesakan data psikologi
dan material. ANAL!S!S S S!NTESA
2S
TAHAP2 ANAL!S!S STRATEC!K
(TOOL K!T)
NENYESUA!KAN STRATEC! !NvESTAS!
S!/T! ke B!SN!S
ANAL!S!S RANTA! N!LA!
26
TOOL K!T ANAL!S!S
STRATEC! !NvESTAS! S!/T! ke B!SN!S
HUB: PENASARAN DAN PRODUKS! UTANA
ASPEK ORCAN!SAS! KEDUA
STRATEC! EKSTERNAL menentukan STRAT.!NTERNAL
Analisis situasi S Kemampuan bersaing
Evaluasi pilihan strategik
Alokasi dinamis dari sumber
(Cambar S:3)
27
ANAL!S!S RANTA! N!LA!
Nichael Porter : Setiap usaha adalah
himpunan kegiatan seperti desain, produksi,
pemasaran, pengiriman dan dukungan,
Aktivitas2 tsb dapat diukur dengan Rantai
Nilai yang dimengerti hanya dalam unit
bisnis.
Rantai nilai suatu unit bisnis adalah bagian
dari yang besar, yaitu rantai nilai industri
atau system nilai termasuk : suppliers,
pelanggan, pesaing dsb.
28
ANAL!S!S RANTA! N!LA!
RANTA! N!LA! EKSTERNAL , RANTA!
N!LA! (RN) !NDUSTR!/S!STEN N!LA!
(Cambar S:4)
23
ANAL!S!S RANTA! N!LA!
S! 7 RN , AKT!v!TAS B!SN!S
TERCANTUNC PADA PROSES
!NFORNAS!.
(Cambar S:S)
30
RANTA! N!LA! !NTERNAL
Nenimbang dan menyempurnakan operasi perusahaan:
apa yang dikerjakan,
bagaimana mengerjakannya.
Titik berat pada pemuasan pelanggan dan melakukan
usaha bukan hanya untuk fungsi organisasi.
RN membedakan 2 tipe aktivitas:
Aktivitas primer ke pelanggan
Aktivitas pendukung pengendalian.
31
Nodel RN TRAD!S!ONAL
Aktivitas Primer :
Logistik masuk (SDN S material)
Operasi (perubahan)
Logistik keluar (distribusi)
Penjualan S Pemasaran (informasi)
Service
(Cambar S:6)
32
Kebijakan S!/T!
1. Kebijakan : Keputusan oleh pimpinan Titik berat kedalam
2. Strategi : Usulan ahli Titik berat keluar
3. S! : Berbagai komponen S unsur S sub sistem terpadu
4. T! : Teknologi microelektronika
vT, SC, !C, LS!
Kebijakan S!/T! : Pengembangan S!/T! sukses
Strategi S!/T! : Nendukung strategi organisasi Untung, berguna
33
Kebijakan S!/T!
Berhubungan dengan :
Fisik, peralatan dan fasilitas
Koordinasi terpusat
Kemampuan akses
!nformasi yang dikelola
Keamanan informasi
!su implementasi
34
Pengelolaan Pasokan Pelayanan T!, Aplikasi
dan !nfrastruktur
Aspek Strategic dari kompetensi T! (6 Kemampuan):
Strategi : !dentifikasi dan evaluasi pengaruh T!/ S!, sebagai bagian
!ntegral dan Strategi Bisnis.
Penentuan Kontribusi S!: Nenterjemahkan strategi bisnis ke investasi
untuk S!/ T!.
Penentuan Keandalan T!: menterjemahkan strategi bisnis ke arsitektur
informasi, infrastruktur teknologi.
Eksploitasi: Nemanfaatkan S!/ T! sebesar mungkin.
Penghantaran Solusi: Penggunaan SD untuk mengembangkan dan
mengoperasikan teknologi T!.
Pasokan: Nenciptakan dan memelihara informasi yang diperlukan,
teknologi yang sesuai dengan mata rantai pasokan terhadap aplikasi dan
kapasitas SD.
3S
SUPPLY
(!T Services - !T Strategis)
Pasokan dari sudut Nanajerial, bukan Teknikal.
Beberapa pelayanan T! (!T Service), yaitu:
1. !nhouse, atau
2. Eksternal, atau
3. Keduanya.
36
STRATEC! PELAYANAN T!
Tahun 1370 an : Konsultan T! oleh produsen DP Center.
Tahun 1380 an : Fungsi S! berubah - Node Produksi -> Node
Pelayanan.
Node Produksi: Rancangan Sistem,
Pengembangan S.W. Aplikasi,
Sistem lama ke baru (paralel uji coba).
Pusat Data/ !nfo (!NFO Center)
Node pelayanan: 70 % 80 % biaya pada pelayanan
T! (Strategi Nanajemen Pelayanan)
Pusat Pelayanan (Service Center)
37
1. Strategy and Planning Services
2. Application Development Services
3. Application and Technical Services
4. Technology Delivery and Naintenance Services
Diperhatikan:
Keterlibatan pemakai.
Pelayanan ke semua jajaran usaha.
Antrian pelayanan ke pemakai
Perbedaan persepsi oleh pemakai dengan pembayar.
38
Klasifikasi Pelayanan Berdasarkan Proses
1. Service Factory (Pabrik Pelayanan)
- Kontak dengan user rendah.
- Customization rendah
Contoh: keamanan, pemeliharaan untuk jadwal
dsb. Biasanya Outsourcing.
2. ]obShop (Bengkel Kerja)
- Kontak dengan user rendah
- Customization tinggi
Contoh: Back office untuk prioritas dapat outsourcing.
33
Lanjutan KLAS!F!KASi
3. Nass Service (Pelayanan Nassa)
- !nteraksi dengan user tinggi.
- Customization rendah
Contoh: staff untuk prioritas bisnis
Outsourcing atau supplier
2. Professional Services (Pelayanan Prof)
- Customization tinggi
- Keterlibatan User Tinggi
Contoh: Nanajemen (Perencanaan dan alokasi SD)
Service Provider
40
Pengelolaan Applikasi
Pengembangan Aplikasi
Berubah applikasi yang dipersyaratkan.
Applikasi sudah dapat dibeli, tidak perlu dirancang
(dikembangkan) sendiri 80% Ada:
Application Service Provider (ASPs) disewa melalui internet.
Perusahaan Business Solutions" (S.W. houses) makin
berkembang.
Perubahan Lingkungan Usaha > ketidak pastian
makin menonjol > Sistem dan proses harus
fleksibel.
41
Tuntutan terhadap: Penyesuaian
pengembangan dengan portfolio Applikasi.
Portfolio:
Siklus produk
Hubungan market share dengan keuntungan.
Focus: apa yang diraih dengan investasi?
Siklus Produk:
Kebutuhan ?
Kebutuhan > Pemasokan (naik)
Kebutuhan < Pemasokan (turun)
Kebutuhan << pemasokan (banjir barang) produk stop.
42
BEBERAPA APL!KAS!
Portfolio Tradisional:
Hubungan dalam sistem dan tugastugas.
Tidak menekankan dengan hasil kesuksesan usaha.
Portfolio Aplikasi - 4 Kuadrant
1. Aplikasi Strategic > Kritis terhadap masa depan
bisnis, persaingan.
2. Aplikasi Operasi Kunci > Nenstabilkan Usaha,
Kelanjutan Usaha.
3. Aplikasi dukungan > Efisiensi dan Efektifitas.
4. Aplikasi potensi tinggi > peluang untuk diraih.
43
Enterprise Wide !nformation
Nanagement Nodel
PERENCANAAN
STRATEC!S
ENTERPR!SE
PERENCANAAN
STRATEC!S
ENTERPR!SE
ARS!TEKTUR
S!STEN
!NFORNAS!
ARS!TEKTUR
S!STEN
!NFORNAS!
OPORTUN!T!
TEKNOLOC!
!NFORNAS!
OPORTUN!T!
TEKNOLOC!
!NFORNAS!
ORCAN!SAS!
B!SN!S
(yang menjalankan
Rencana)
ORCAN!SAS!
B!SN!S
(yang menjalankan
Rencana)
SEKTOR USAHA SEKTOR TEKNOLOC!
DANPAK
PENYELARASAN
Sumber: R. Benson, N. Parker: !nformation Economics:
Linking Business Performance to !nformation Technology
44
Penjelasan Nodel
Framework mengilustrasikan dua cari !T dapat melayani dunia usaha:
Dengan menunjang operasi yang berjalan, disebut penyelarasan, dan
Dengan mempengaruhi cara kerja masa depan, disebut dampak.
Framework Digunakan bila:
Eksekutif bisnis dan Teknologi duduk mendiskusikan kontribusi T! pada
tujuan bisnis.
Nempertimbangkan penggunaan teknologi tidak hanya untuk bereaksi,
tetapi membentuk , strategi bisnis.
Nembangun portfolio bisnis yang seimbang,
Perimbangkan hal ini:
Hanya satu dari lima perusahaan yang akan memperpanjang atau
meningkatkan investasi teknologi selama perlambatan ekonomi.
Hal tersebut akan meningkatkan posisi kompetitif jika kondisi ekonomi
pulih.
4S
Pengelolaan !nfrastruktur
!nfrastruktur: Nakin sulit merumuskan infrastruktur, karena
evolusi teknologi dan peningkatan
penggunaan dalam bisnis.
Terdiri dari :1. Fisik: H.W., network.
S.W., pelayanan.
2. Arsitektur: Konfigurasi (denah, organisasi, model info).
3. Kebijakan S Standard: Kontrak, rencana kontijensi.
4. Proses Nanajemen: mengatur SD dan kegiatan.
Def: dasardasar bagian kapabilitas T! yang digunakan
menjadi pondasi sistem usaha.
>Keahlian manajerial dan teknologi.
46
Hub. !nfrastrukturStrategi Bisnis
> Penyokong portfolio aplikasi, sehingga
perpindahan infrastruktur lama ke baru: sukses.
Butuh waktu, bertahap.
Nanajemen Teknologi: mengatur dan menggunakan
infrastruktur teknologi agar tepat, SD
hemat, proses dan pelayanan untuk
mencapai tujuan penggunaan S!/T!.
47
Dasar
2
Pengelolaan Teknologi
(!NFRA)
!NFRA dikembangkan untuk masa depan
(menanggapi ketidakpastian, bukan
kebutuhan sekarang).
!NFRA sulit ditentukan nilainya.
Naka: Pengembangan !NFRAStrategi bisnis
SELANAT BELA]AR !!

You might also like