Professional Documents
Culture Documents
Nomor
1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5. 1.6. 1.7. 1.8. 1.9. 1.10. 1.11. 1.12. 1.13. 1.14. 1.15. 1.16. 1.17.
Bagian
Standar Isi Sekolah mendokumentasikan kurikulum Sekolah memiliki silabus yang dikembangkan sendiri untuk memenuhi kebutuhan peserta didik Sekolah memiliki RPP Sekolah menunjukkan hasil-hasil perbaikan dalam penyusunan Silabus dan RPP RPP menunjukkan indikator kompetensi hasil belajar yang sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan kecerdasan RPP berisi instrumen penilaian yang sesuai dengan indikator hasil belajar Standar Proses Menerapkan strategi pembelajaran beragam Menerapkan siklus kegiatan pembelajaran yang efektif Memperbaiki kinerja mengajar melalui penelitian tindakan kelas Memajang hasil karya peserta didik Meningkatkan aktivitas membaca dan menulis Standar Kompetensi Lulusan Menunjukkan prestasi akademik Berperilaku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku Standar Penilaian Memiliki data ketuntasan hasil belajar Memiliki hasil analisis penilaian Melaksanakan program perbaikan dan pengayaan Membuat laporan hasil belajar Standar Pengelolaan Menjadikan visi dan misi sebagai rujukkan 2
Halaman
4 4 4 4 5 5 7 7 8 8 9 10 10 12 12 13 13 15
Nomor
5.2. 5.3. 5.4. 5.5. 5.6. 5.7 5.8 6. 6.1. 6.2. 6.3 6.4.
Bagian
Sekolah memiliki Rencana Pengembangan Sekolah Sekolah memiliki Tim Kerja Sekolah menjalin kemitraan Sekolah memiliki perencanaan teknologi, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi Penerapan sistem informasi dalam pembelajaran Sekolah melakukan supervisi pengelolaan Sekolah melakukan supervisi pembelajaran Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah membuat pemetaan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah menyediakan biaya/kesempatan untuk mendukung peningkatan kompetensi dan kualifikasi Sekolah melakukan kegiatan peningkatan kompetensi dan kualifikasi Sekolah melakukan pengukuran kinerja
Halaman
15 16 16 17 17 18 19 21 21 23 23
Nomor
7 7.1 7.2 7.3. 7.4. 7.5. 7.6. 8 8.1 8.2. 8.3 8.4. 8.5 8.6
Bagian
Standar Pembiayaan Membahas anggaran program pada rapat sekolah Memajang laporan efektivitas keterlaksanaan anggaran di sekolah Menunjukkan ketercapaian target program Menunjukkan dampak penggunaan anggaran terhadap peningkatan mutu pelayanan pendidikan di sekolah Memiliki sumber dana yang dapat memenuhi rencana anggaran kegiatan Menyediakan beasiswa untuk memberikan kesempatan belajar yang setara kepada semua peserta didik Standar Sarana dan Prasarana Memenuhi kebutuhan dan pemberdayaan sarana dan prasarana Lahan sekolah memenuhi ketentuan sesuai standar nasional Bangunan sekolah memenuhi ketentuan sesuai standar nasional pendidikan Keamanan dan kenyamanan sekolah Kondisi gedung sekolah Prosedur pengadaan sarana dan prasarana
Halaman
24 24 25 25 26 26
28 29 29 30 30 30
Komponen
Indikator
Tingkat Pencapaian Kinerja disusun sendiri sesuai standar Memiliki dokumen silabus lengkap Memiliki dokumen silabus tetapi tidak lengkap Melakukan inovasi pengembangan RPP yang relevan dengan silabus
Nilai
Arsip Dokumen RPP Hasil wawancara dengan wakasek kurikulum Hasil Wawancara dengan guru
Memiliki dokumen RPP lengkap yang disusun sendiri sesuai standar. Memiliki dokumen RPP Tidak memiliki dokumen RPP. Melaksanakan perbaikan Silabus dan RPP secara terus-menerus setiap tahun pelajaran untuk semua mata pelajaran dikoordinasikan oleh sekolah. Bukti hasil kegiatan kajian Silabus dan RPP Bukti pelaksanaan kegiatan kajian Silabus dan RPP yang melibatkan seluruh guru Bukti bahan kajian Silabus dan RPP Hasil analisis kandungan RPP
Komponen
Indikator 3
Tingkat Pencapaian Kinerja Melaksanakan perbaikan silabus dan RPP setiap tahun dilakukan oleh semua guru mata pelajaran, namun tidak dikoordinasikan oleh sekolah Perbaikan silabus dan RPP belum dilakukan oleh semua guru, kurang perhatian dari sekolah, dan hasilnya dilaporkan jika diminta. Tidak melakukan kegiatan perbaikan Silabus dan RPP Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif
Nilai
1 1.5 Menunjukkan indikator kompetensi hasil belajar yang sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan kecerdasan. 4
Indikator silabus Tujuan Pembelajaran pada RPP Metode Pembelajaran pada RPP
Meningkatkan kemampuan berpikir evaluatif Meningkatkan kemampuan berpikir penerapan dan analisis Meningkatkan kemampuan berpikir level ingatan dan pemahaman Mengembangkan instrumen penilaian yang 7 RPP
Komponen
Tingkat Pencapaian Kinerja seluruhnya relevan dengan indikator dan kompetensi dasar.
Nilai
Bukti-bukti pendukung penilaian Naskah soal ulangan Himpunan/Bank Soal Instrumen penilaian
3 2 1
Mengembangkan instrumen penilaian yang sebagian besar relevan dengan indikator dan kompetensi dasar Mengembangkan instrumen penilaian namun tidak relevan dengan indikator dan kompetensi dasar. Tidak mengembangkan instrumen penilaian
CATATAN HASIL PENILAIAN STANDAR ISI Deskripsi Keunggulan Deskripsi kelemahan Kesimpulan Penilaian Rekomendasi Perbaikan
2. STANDAR PROSES
Komponen Strategi pembelajaran Indikator Operasional 2.1 Menerapkan strategi pembelajaran beragam 4 Tingkat Pencapaian Kinerja Seluruh pendidik sudah menerapkan strategi pembelajaran beragam (aktif, kolaboratif, efektif, inovatif, dan menyenangkan) Bukti-bukti pendukung penilaian Perangkat pembelajaran strategi pebelajaran Hasil supervisi kelas Hasil wawancara dengan siswa RPP
Nilai
Komponen
Indikator Operasional 3
Tingkat Pencapaian Kinerja Sebagian besar pendidik telah menerapkan strategi pembelajaran yang beragam Hanya beberapa pendidik menerapkan strategi pembelajaran yang beragam Belum ada pendidik yang menerapkan strategi pembelajaran beragam Seluruh pendidik telah menerapkan kegiatan pembelajaran yang efektif (eksploratif, elaboratif dan konfirmatif).
Nilai
Perangkat kegiatan pembelajaran Hasil supervisi kelas Hasil wawancara dengan siswa
10
Komponen
Indikator Operasional
Nilai
11
Komponen
Indikator Operasional 3
Tingkat Pencapaian Kinerja Sebagian besar pendidik telah menerapkan kegiatan pembelajaran yang efektif (eksploratif, elaboratif dan konfirmatif). Hanya beberapa pendidik telah menerapkan kegiatan pembelajaran yang efektif (eksploratif, elaboratif dan konfirmatif). Belum ada pendidik yang menerapkan kegiatan pembelajaran yang efektif (eksploratif, elaboratif dan konfirmatif). Seluruh pendidik telah melaksanakan PTK sesuai kebutuhan
Nilai
2.4 2.5
3 2
Sebagian besar pendidik telah melaksanakan PTK sesuai kebutuhan Hanya beberapa pendidik telah melaksanakan PTK sesuai kebutuhan 12
Komponen 2.6
Indikator Operasional 1 4
Tingkat Pencapaian Kinerja Belum ada pendidik yang melaksanakan PTK Seluruh pendidik memajang hasil karya peserta didik. Sebagian besar pendidik memajang hasil karya peserta didik. Hanya beberapa pendidik memajang hasil karya peserta didik Belum ada pendidik memajang hasil karya peserta didik Membaca dan menulis telah menjadi budaya sekolah
Nilai
3 2 1
Program kerja sekolah Perpustakaan yang memadai Hasil-hasil lomba terkait dengan budaya membaca dan menulis Majalah dinding
13
Komponen 2.6
Indikator Operasional 3
Tingkat Pencapaian Kinerja Sekolah memfasilitasi tumbuhnya budaya membaca dan menulis sesuai dengan program sekolah Sudah ada program/kegiatan untuk menumbuhkan budaya membaca dan menulis di sekolah Belum ada program/kegiatan yang mendorong tumbuhnya budaya membaca dan menulis
Nilai
2.7
2.8
CATATAN HASIL PENILAIAN STANDAR PROSES Deskripsi Keunggulan Deskripsi kelemahan Kesimpulan Penilaian Rekomendasi Perbaikan
14
Tingkat Pencapaian Kinerja Memiliki rata-rata hasil belajar peserta didik pada seluruh mata pelajaran melebihi standar ketuntasan belajar nasional
Nilai
Bukti-bukti pendukung penilaian Dokumen hasil penetapan KKM setiap tahun. Hasil pencapaian KKM
1.
2.
3.
Memiliki rata-rata hasil belajar peserta didik pada sebagian besar mata pelajaran sesuai dengan standar ketuntasan belajar nasional Memiliki rata-rata hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran tertentu berada di bawah standar ketuntasan belajar nasional Rata-rata hasil belajar peserta didik pada semua mata pelajaran berada di bawah standar ketuntasan nasional Tata tertib sekolah telah menjadi budaya berperilaku di sekolah
15
Komponen
Indikator Operasional
Nilai
4.
5.
Tata tertib sekolah menjadi acuan dalam berperilaku bagi seluruh warga sekolah Tata tertib sekolah belum menjadi acuan dalam berperilaku seluruh warga di sekolah Tata tertib sekolah tidak menjadi acuan dalam berperilaku bagi sebagian besar warga sekolah
6.
CATATAN HASIL PENILAIAN SKL Deskripsi Keunggulan Deskripsi kelemahan Kesimpulan Penilaian Rekomendasi Perbaikan
16
7. STANDAR PENILAIAN
Komponen Ketuntasan belajar Indikator 4.1 Memiliki data ketuntasan hasil belajar 4 Tingkat Pencapaian Kinerja Sekolah/seluruh pendidik memiliki dokumen penilaian yang sistematis. Nilai Bukti-bukti pendukung penilaian Dokumen penentuan KKM Daftar nilai Dokumen program semester
3 2 1 4
Sebagian besar pendidik memiliki dokumen penilaian yang sistematis . Hanya beberapa pendidik memiliki dokumen penilaian yang sistematis Sekolah/pendidik tidak memiliki dokumen penilaian yang sistematis Sekolah/seluruh pendidik melaksanakan analisis penilaian hasil belajar secara sistematis .
Sebagian besar pendidik melaksanakan analisis penilaian hasil belajar secara sistematis .
17
Komponen 6
Indikator 2
Tingkat Pencapaian Kinerja Hanya beberapa pendidik melaksanakan analisis penilaian hasil belajar secara sistematis . Sekolah/pendidik tidak melaksanakan analisis penilaian hasil belajar secara sistematis. Seluruh pendidik memiliki dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
Nilai
Dokumen program perbaikan dan pengayaan. Dokumen hasil perbaikan dan pengayaan Buku nilai
10
11
Sebagian besar pendidik memiliki dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan. Hanya beberapa pendidik memiliki dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan. Belum ada pendidik yang memiliki dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan. Sekolah secara periodik membuat laporan hasil belajar dalam bentuk hasil ulangan harian, hasil remedial, UTS, UAS, dan rapor kepada orang tua 18
Dokumen laporan hasil ulangan harian Dokumen laporan hasil program remedial
Komponen
Indikator
Nilai
4 5
3 2
Sekolah membuat laporan hasil belajar dalam bentuk hasil UTS, UAS, dan rapor kepada orang tua Sekolah membuat laporan hasil belajar dalam bentuk hasil UTS dan rapor kepada orang tua Sekolah membuat laporan hasil belajar hanya dalam bentuk rapor kepada orang tua.
Bukti-bukti pendukung penilaian Dokumen laporan hasil UTS Dokumen laporan hasil UAS Bukti penyerahan rapor kepada orang tua. Buku leger
CATATAN HASIL PENILAIAN STANDAR PENILAIAN Deskripsi Keunggulan Deskripsi kelemahan Kesimpulan Penilaian Rekomendasi Perbaikan 19
5 STANDAR PENGELOLAAN
Komponen Visi dan Misi Indikator 5.1 Menjadikan Visi dan Misi sebagai rujukan 4 Tingkat Pencapaian Kinerja Visi dan misi dirumuskan bersama, di sosialisasikan, dipahami oleh semua yang berkepentingan, dan diwujudkan dalam kegiatan sekolah. Nilai Bukti-bukti pendukung penilaian Rumusan Visi dan Misi Notula rapat perumusan Visi dan Misi SK sekolah tentang penetapan visi dan Misi
20
Komponen
Indikator
Nilai
Bukti-bukti pendukung penilaian Bukti sosialisasi Dokumen program yang memuat Visi dan Misi. Hasil wawancara dengan warga sekolah
Visi dan misi dirumuskan bersama, disosialisasikan dan dipahami bersama, namun belum sepenuhnya diwujudkan dalam kegiatan sekolah. Visi dan misi dirumuskan bersama, disosialisasikan dan dipahami bersama. Memiliki rumusan visi dan misi namun belum disosialisasikan Sekolah mengembangkan RPS merujuk pada hasil analisis EDS serta melaksanakan rencana pengembangan Bukti kegiatan EDS Dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) Dokumen Rencana Kegiatan Tahunan (RKT)
3 2
Sekolah mengembangkan RPS didukung hasil EDS namun belum sepenuhnya melaksanakan rencana pengembangan. Sekolah mengembangkan RPS tanpa 21
Komponen
Indikator 1 4
Tingkat Pencapaian Kinerja didukung hasil analisis EDS. Sekolah belum memiliki RPS Sekolah mengembangkan tim kerja yang didukung dengan struktur pengorganisasian, pembagian tugas pokok dan fungsi, target kinerja serta memiliki evaluasi pencapaian. Sekolah mengembangkan tim kerja yang didukung dengan struktur pengorganisasian, pembagian tugas pokok dan fungsi serta target kinerja. Sekolah mengembangkan tim kerja yang didukung dengan struktur pengorganisasian, pembagian tugas pokok dan fungsi, tanpa target kinerja. Sekolah mengembangkan tim kerja tanpa didukung dengan struktur pengorganisasian, pembagian tugas pokok dan fungsi, target kinerja serta evaluasi pencapaian yang jelas. Sekolah menjalin kemitraan dengan 6 - 7 pihak
Nilai
Bukti-bukti pendukung penilaian Bukti kinerja Tim Notula rapat kerja Tim Surat Keputusan Penetapan Tim
Tim kerja
Kemitraa 5.4 Kemitraan sekolah dengan 4 (1).Asosiasi Alumni n (2) Komite Sekolah (3) Masyarakat sekitar, (4) Lembaga Masyarakat, (5) Dunia usaha, (6) Pemerintah setempat
Bukti kinerja kemitraan Notula rapat kemitraan Piagam kerjasama Surat perjanjian kerjasama
22
Komponen
Nilai
Sekolah menjalin kemitraan dengan 4 - 5 pihak Sekolah menjalin kemitraan dengan 2 -3 pihak Sekolah menjalin kemitraan dengan 1 pihak Sekolah telah mengembangkan sistem perencanaan TIK yang meliputi komponen jaringan, perangkat komputer, pengembangan software dan mutu sumber daya manusia.
Sistem jaringan terpasang Produk aplikasi Software Bukti fisik komputer dan perangkatnya Dokumen perencanaan pengembangan SDM
Sekolah telah mengembangkan sistem perencanaan TIK yang meliputi perangkat komputer, pengembangan software dan mutu sumber daya manusia, namun belum menggunakan sistem jaringan. Sekolah telah memiliki perencanaan TIK yang meliputi perangkat komputer dan software, namun belum menggunakan sistem jaringan dan belum memiliki 23
Komponen
Indikator
Tingkat Pencapaian Kinerja sumber daya manusia yang memadai. 1 Sekolah belum memiliki perencanaan tentang pengembangan TIK. Sekolah menerapkan program TIK berbasis internet sebagai penunjang kegiatan pembelajaran, pengelolaan akademik dan pengelolaan administrasi sekolah.
Nilai
Sistem jaringan terpasang Produk aplikasi Software diimplementasikan Bukti fisik komputer dan perangkatnya Pelaksanaan pengembangan SDM.
2 1
Sekolah menerapkan program TIK sebagai penunjang kegiatan pembelajaran, pengelolaan akademik, dan pengelolaan administrasi sekolah, namun belum berbasis internet. Sekolah telah menerapkan sistem TIK dalam pengelolaan pembelajaran dan administrasi sekolah. Sekolah belum menerapkan sistem TIK dalam pengelolaan administrasi sekolah maupun dalam pembelajaran. Sekolah melaksanakan supervisi melalui 24 Rencana Kegiatan
Komponen
Indikator
Tingkat Pencapaian Kinerja empat tahap pelaksanaan kegiatan meliputi (1) perencanaan dengan tujuan yang terukur, (2) mengembangkan perangkat supervisi, (3) memiliki dokumen pelaksanaan, dan (4) memiliki dokumen perbaikan mutu pengelolaan. Sekolah melaksanakan supervisi meliputi (1) perencanaan dengan tujuan yang terukur, (2) mengembangkan perangkat supervisi, (3) dan memiliki dokumen pelaksanaan, namun tidak memiliki dokumen perbaikan mutu pengelolaan. Sekolah melaksanakan supervisi melalui pelaksanaan kegiatan meliputi (1) perencanaan dengan tujuan yang terukur, (2) mengembangkan perangkat supervisi tanpa didasari dengan perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu. Sekolah belum melaksanakan supervisi. Sekolah melaksanakan supervisi pembelajaran melalui empat tahap pelaksanaan kegiatan meliputi (1) perencanaan dengan tujuan pembelajaran yang terukur, (2) mengembangkan perangkat supervisi pembelajaran, (3) memiliki dokumen pelaksanaan, dan (4) memiliki dokumen perbaikan mutu pembelajaran. 25
Nilai
Komponen
Indikator 3
Tingkat Pencapaian Kinerja Sekolah melaksanakan supervisi pembelajaran meliputi (1) perencanaan dengan tujuan pembelajaran yang terukur, (2) mengembangkan perangkat supervisi pembelajaran, (3) dan memiliki dokumen pelaksanaan, namun tidak memiliki dokumen perbaikan mutu pembelajaran. Sekolah melaksanakan supervisi pembelajaran meliputi (1) perencanaan dengan tujuan yang terukur, (2) mengembangkan perangkat supervisi tanpa didasari dengan perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu pembelajaran Sekolah tidak memiliki dokumen perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan supervisi pembelajaran
Nilai
CATATAN HASIL PENILAIAN STANDAR PENILAIAN Deskripsi Keunggulan Deskripsi kelemahan Kesimpulan Penilaian Rekomendasi Perbaikan 26
3 2 1
Melaksanakan pemetaan kebutuhan untuk tenaga pendidik dan tenaga administrasi sekolah Melaksanakan pemetaan kebutuhan untuk tenaga pendidik saja. Pemenuhan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan tergantung dari Dinas Pendidikan Memiliki program peningkatan kompetensi dan kualifikasi personal dalam program sekolah yang didukung sumber dana dalam RKAS, untuk setiap tahun secara berkesinambungan 27
Dokumen RKAS
Komponen
Indikator 3
Tingkat Pencapaian Kinerja Memiliki program peningkatan kompetensi dan kualifikasi personal ,yang disesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada di sekolah Memiliki program peningkatan kompetensi dan kualifikasi hanya untuk pendidik dan kepala sekolah saja
Tidak memiliki program peningkatan kompetensi dan kualifikasi pada program kerja sekolah
Nilai
2 1
Melaksanakan kegiatan peningkatan kompetensi dan kualifikasi guru melalui pemberian beasiswa, IHT, KKG, MGMP, dan mengikutsertakan Diklat yang dilaksanakan tingkat Kota/Kabupaten atau Propinsi, baik untuk guru maupun tenaga kependidikan lainnya, sesuai dengan program sekolah Melaksanakan kegiatan peningkatan kompetensi dan kualifikasi melalui kesempatan mengikuti kegiatan KKG/MGMP bagi guru dan program Diklat tingkat Kab/Kota atau Propinsi bagi guru maupun tenaga kependidikan lainnya Kegiatan peningkatan kompetensi dan 28
Laporan kegiatan peningkatan Hasil wawancara dengan pendidik dan tenaga kependidikan
Komponen
Indikator
Tingkat Pencapaian Kinerja kualifikasi tergantung ada tidaknya panggilan untuk pelatihan baik bagi guru ataupun tenaga kependidikan lainnya 1 Tidak ada bukti kegiatan yang dilaksanakan baik di sekolah maupun diluar untuk peningkatan kompetensi dan kualifikasi guru dan tenaga kependidikan lainnya. Memiliki dan memanfaatkan sistem/instrumen penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.
Nilai
3 2 1 Memanfaatkan hasil penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan Menunjukkan hasil penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan Tidak memiliki instrumen penilaian dan hasil penilaian kinerja
Instrumen Penilaian Kinerja Guru (IPKG) dan alat penilaian kinerja tenaga kependidikan DP3 Hasil penilaian kinerja
29
Komponen
Indikator
Nilai
CATATAN HASIL PENILAIAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Deskripsi Keunggulan Deskripsi kelemahan Kesimpulan Penilaian Rekomendasi Perbaikan
7 STANDAR PEMBIAYAAN
Komponen Indikator 4 Tingkat Pencapaian Kinerja Sekolah melibatkan seluruh pemangku kepentingan sekolah pada setiap pembahasan anggaran/program sekolah. Nilai Bukti-bukti pendukung penilaian 30 Notulen rapat pembahasan anggaran. Dokumen kehadiran rapat anggaran. Dokumen anggaran sekolah.
Keterbukaa 7.1 Membahas anggaran setiap program sekolah n pada rapat sekolah
Komponen
Indikator
Nilai
3 2 1
Sekolah melibatkan pendidik dan tenaga kependidikan dalam membahas anggaran /program sekolah Sekolah melibatkan Ka TU dalam membahas anggaran/program sekolah Sekolah tidak melaksanakan rapat pembahasan anggaran /program sekolah Sekolah melaporkan kepada seluruh pemangku kepentingan dan memajang laporan kinerja anggaran Pajangan laporan kinerja anggaran sekolah Hasil rapat kinerja angggaran
3 2
Sekolah memajang laporan hasil kinerja anggaran di beberapa tempat di sekolah Sekolah kadang-kadang memajang laporan hasil kinerja anggaran di ruang kepala sekolah. Sekolah tidak memajang laporan hasil kinerja anggaran sekolah Sekolah menunjukkan efektivitas 31 Laporan
Komponen itas
Tingkat Pencapaian Kinerja pengalokasian anggaran dengan pencapaian target program lebih dari 90%
Nilai
Bukti-bukti pendukung penilaian pertanggungjawaban keuangan sekolah kepada pemberi dana. Surat-surat pertanggungjawaban keuangan (SPJ) Pembukuan keuangan
3 Sekolah menunjukkan efektivitas pengalokasian anggaran dengan pencapaian target program antara 80 90 % Sekolah menunjukkan efektivitas pengalokasian anggaran dengan pencapaian target program antara 70 -79% Sekolah menunjukkan efektivitas pengalokasian anggaran dengan pencapaian target program kurang dari 70 % Rata-rata Nilai kelulusan 2 (dua) di atas standar kelulusan nasional 32
7.4 Menunjukkan dampak penggunaan anggaran terhadap peningkatan mutu pelayanan pendidikan di sekolah
Komponen
Indikator
Nilai
3 2 1 Kecukupan Anggaran 7.5 Memiliki sumber dana yang dapat memenuhi rencana anggaran kegiatan 4
Rata-rata Nilai kelulusan 1 (satu) di atas standar kelulusan nasional Rata-rata Nilai kelulusan sama dengan standar kelulusan nasional. Rata-rata Nilai kelulusan di bawah standar kelulusan nasional. Sekolah melakukan usaha untuk memiliki sumber dana dan dapat mencukupi seluruh kebutuhan anggaran. Bukti penerimaan sesuai dengan RKAS Bukti kegiatan sekolah dalam mencari sumber dana
Sekolah melakukan usaha untuk memiliki sumber dana dan dapat mencukupi sebagian besar kebutuhan anggaran. Sekolah melakukan usaha untuk memiliki sumber dana dan dapat mencukupi sebagian kecil kebutuhan anggaran. 33
Komponen
Indikator 1
Tingkat Pencapaian Kinerja Sekolah tidak melakukan usaha dan tidak dapat mencukupi kebutuhan anggaran. Sekolah memfasilitasi seluruh siswa memperoleh kesempatan belajar dengan dukungan bea siswa.
Nilai
7.6 Menyediakan bea siswa untuk memberikan kesempatan belajar yang setara kepada semua peserta didik.
3 Sekolah memfasilitasi setengah sampai sebagian besar jumlah siswa memperoleh kesempatan belajar dengan dukungan bea siswa. Sekolah memfasilitasi sebagian kecil siswa memperoleh kesempatan belajar dengan dukungan bea siswa Sekolah tidak memfasilitasi pemberian bea siswa.
Daftar penerima beasiswa SK Kepala Sekolah tentang daftar penerima beasiswa Spanduk sekolah gratis
2 1
Indikator
Nilai
35
Nilai
Bukti-bukti pendukung penilaian Kondisi keterpeliharaan dilihat dari catatan kegiatan pemeliharaan dan bukti kondisi lapangan. Luas lahan dan bangunan dibandingkan dengan jumlah siswa. Jadwal penggunaan sarana. Administrasi inventaris sekolah
Sarana dan prasarana terpelihara dengan baik sesuai rasio kebutuhan dan berfungsi sesuai dengan peruntukan, serta terinventarisasi
Sarana dan prasarana terpelihara sesuai rasio kebutuhan dan berfungsi sesuai dengan peruntukan namun tidak terinventarisasi Sarana dan prasarana kurang terpelihara, berfungsi namun tidak sesuai dengan peruntukan, dan tidak terinventarisasi
36
Komponen
Indikator 1
Tingkat Pencapaian Kinerja Sarana dan prasarana tidak terpelihara, tidak berfungsi, dan tidak terinventarisasi 4 Ad a Tdk 3 2 1
Nilai
Keadaan Komponen
1 . 2 . 3 . 4 . 5 . 6 . 7 . 8 . 9 . 1 0 .
ruang kelas, ruang perpustakaan, laboratorium IPA, ruang pimpinan, ruang guru, tempat beribadah, ruang UKS, jamban, gudang, ruang sirkulasi,
37
Komponen
1 1 . 1 2 . 1 3 . 1 4 .
Indikator
tempat bermain/ berolah raga. ruang TU ruang konseling ruang ekstra kurikuler
Nilai
Luas lahan 6 m2 per siswa. Luas lahan 5 m2 per siswa. Luas lahan 4 m2 per siswa. Luas ruang kelas per siswa melebihi 2 m2 per siswa. Hasil observasi
38
Komponen
Indikator 3 2 1 8.4 Keamanan dan kenyaman sekolah 4 3 2 1 8.5 Kondisi gedung sekolah 4 3 2 1 8.6 Prosedur pengadaan sarana dan prasarana 4
Tingkat Pencapaian Kinerja Luas ruang kelas per siswa 2 m2 per siswa. Luas ruang kelas per siswa 1,5 m2 per siswa. Luas kelas per siswa 1 m2 per siswa. Seluruh areal sekolah bersih, indah, nyaman, dan rindang Sekolah bersih, indah, dan nyaman Sekolah bersih dan nyaman Sekolah kurang bersih, kurang nyaman dan kuran rindang Terpelihara dengan baik, kondisi gedung dalam keadaan baik Terpelihara, sebagian kecil gedung dalam keadaan rusak Kurang terpelihara, keadaan sebagian gedung rusak Tidak terpelihara, sebagian besar gedung dalam keadaan rusak Melaksanakan program pengadaan sarana dan prasarana secara rinci sesuai program kerja sesuai APBS
Nilai
Hasil observasi
Hasil observasi
Komponen
Indikator
Tingkat Pencapaian Kinerja sarana dan prasarana pada Program Kerja Tahunan tanpa dukungan dana yang terencana dan pasti Melaksanakan program pengadaan sarana dan prasarana pada program kerja tahunan Tidak melaksanakan rencana program pengelolaan dan prasarana
Nilai
2 1
CATATAN HASIL PENILAIAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA Deskripsi Keunggulan Deskripsi kelemahan Kesimpulan Penilaian Rekomendasi Perbaikan
40
41