Professional Documents
Culture Documents
Masa Pra-Aksara: PraTinggalan Budaya: Batu dan Logam Pembagian masa Batu: Paleolithikum Mezolithikum Neolithikum Pembagian masa Logam: Perunggu Besi
TINGGALAN MASA PRA-AKSARA PRAFosil: sisa-sisa tulang belulang makhluk kuno sisamanusia/premanusia/pre-human/binatang yang sudah membatu Artefak: barang tinggalan/alat kehidupan dari manusia PraPra-Aksara: 1. Kapak Persegi dan Kapak Lonjong 2. Alat-alat di dinding gua Alat3. Alat-alat serpih bilah dari tulang Alat4. Candrasah 5. Nekara 6. Bejana perunggu, tempat abu jenazah 7. Perhiasan: manik-manik, kalung, cincin, arca, mata manikuang
kepercayaan Emosi keagamaan Kelompok keagamaan Sistem Upacara Keagamaan Peralatan dan simbol
Apa sikap dasar yang diambil oleh seorang evolusionis dan apa pula yang diambil seorang difusionis dalam melihat suatu masalah? Jika di dua tempat yang berjauhan terdapat fenomena sosial budaya yang sama atau mirip, apa yang ada dalam pemikiran seorang evolusionis dan apa pula yang ada dalam pemikiran seorang difusionis?
Apa arti konsep: adat budaya, nilai budaya, mentalitas budaya? Bagaimana hubungan di antara ketiganya? Kemukakan mentalitas budaya yang paling menonjol dalam tradisi budaya Indonesia, baik positif maupun negatif! Apa mentalitas kita yang paling buruk warisan P.D. II yang lalu? Apa mentalitas budaya yang harus dihindari dalam melaksanakan pembangunan yang berhasil? dan apa pula mentalitas yang harus dilaksanakan?
Kemukakan
sejumlah tinggalan budaya dari masa klasik yang masih bertahan sampai kini. Dan mengapa tinggalan bertahan. Apa warisan budaya masa Indonesia Islam yang paling menonjol? Apa pula warisan budaya kolonial yang paling dominan?
Apa
yang disebut kebudayaan nasional Indonesia? Apa arti kebudayaan daerah dalam kerangka nation state Indonesia? Bagaimana pula pembentukan kebudayaan nasional ke depan dalam upaya national and character building ?
Apa yang anda ketahui tentang kearifan lokal, dan bagaimana hal itu diaplikasikan suatu komunitas dalam kehidupan sosialnya? Apa bias-bias pembangunan atau modernisasi biasvis a vis tradisi lokal? Bagaimana pembangunan budaya yang arif ke depan dirumuskan, dengan mempertimbangkan: kemajemukan bangsa, keragaman etnis, bahasa dan agama, situasi global yang serba dinamis, dalam tatanan dunia baru di era nation state.
Wayang Gamelan Tembang (metrum) Membatik Mengerjakan logam Sistem mata uang Pelayaran Astronomi Pengairan sawah (irigasi) Pemerintahan yang teratur
Bahasa (Sanskerta) Teknologi (arsitektur dan bangunan irigasi) Organisasi sosial (konsepsi dasar dan organisasi sistem kasta) Sistem pengetahuan (kedokteran/usada, hukum/manawadharmasastra, seksuologi/kamasutra Agama (Hindhu, Ciwa, Budha dan Bhairawa) Kesenian (sastra, bangunan, patung, hias)
LOCAL GENIUS
Pencetus: Quaritch Wales dan F.D.K. Bosch Definisi: the sum of the culture characteristics which the vast majority of a people have in common as a result of their experience in early life Hakekat: 1. Mampu bertahan terhadap budaya luar 2. Memiliki kemampuan akomodasi unsur-unsur budaya luar unsur3. mempunyai kemampuan mengintegrasi unsur-unsur unsurbudaya luar ke dalam kebudayaan asli 4. Memiliki kemampuan mengendalikan 5. mampu memberikan arah pada perkembangan budaya
Dua budaya bertemu, masing-masing masingmasih tetap dapat mempertahankan jatidirinya Asimilasi: Dua budaya bertemu, budaya yang lemah lebur ke dalam budaya kuat, atau timbul budaya baru hasil peleburan
pemakaman (Hindhu). Untuk Budha khusus pemujaan terhadap Dewa Iconografy Seni ukir Barang-barang logam Barang Kesusasteraan
masuk: penetration of Pacific Jalur: Perdagangan Arus: bawah Koloni di bandar-bandar/pelabuhan bandar Waktu: terdapat beberapa teori
Beberapa jenis kesenian yang masuk: Musik irama padang pasir Seni Lukis: kaligrafi Seni baca Al-Quran AlSeni Sastra Islami Kemunduran: Seni lukis yang berhubungan dengan makhluk hidup, khususnya manusia Pemecahan: Penggambaran simbolis
bangunan dalam Islam: Mesjid, Surau, Pondok/Pesantren, Jirat/Nisan Pengajian Ilmu Kitab Kuning Kontinuitas Budaya Asli-Hindhu-Islam Asli-Hindhu-
kelompok putihan-abangan putihan Islam Jawa Islam Sasak Masyarakat pantai-gunung pantai Kaum Pedagang-Petani Pedagang Orientasi ideologis-politis ideologis-
budaya Barat Westernisasi Pengaruh pada seni bangunan Perkembangan IPTEKS Orientasi ideologi Orientasi Budaya
pertama ke Nusantara untuk menyebarkan Injil Pengaruh pada bahasa Pengaruh agama Katholik Wilayah Pengaruh: Timor Pengaruh Ras: Aceh, Timor
Westernisasi
hidup
Mutu
Royong Toleransi yang tinggi Orientasi pada harmoni sosial Hormat pada pemimpin Ikhtiar terus menerus
MENTALITAS NEGATIF
Orientasi
vertikal: ABS Pasif, kurang kreatif Pasrah pada nasib Kurang berdisiplin murni Lekas berpuas diri
pantai dan gunung Masyarakat kota dan desa Masyarakat Jawa dan luar Jawa Masyarakat Muslim dan Non-Muslim Non Aliran Nasionalisme dan Islamisme Ras Melayu dan bukan Melayu