You are on page 1of 24

Sebagai cerita berseri, sebenarnya tidak pernah ada perkembangan waktu dalam cerita Doraemon.

Walau kadang digambarkan terjadinya perubahan musim atau bahkan perubahan tahun (Doraemon pertama kali dikisahkan muncul pada tahun 1969, tapi di salah satu cerita di buku ke 25, jelas-jelas dikatakan saat itu adalah tahun 1982), Nobita dan teman-temannya tidak pernah beranjak dari kelas 4 SD. Hanya ada 3 versi resmi tentang tamatnya Doraemon, masing-masing diterbitkan di majalah Shogaku 4-nensei (kelas 4 SD) pada tahun 1971, 1972 dan 1973. Walau begitu, Doraemon selalu dikisahkan kembali. Tidak pernah ada versi resmi di mana Doraemon benar-benar pergi sampai selama-lamanya. Dengan begitu, cerita tentang tamatnya Doraemon adalah buatan para fans sendiri. Dari berbagai macam versi, mungkin versi dibawah ini yang paling mengharukan dan paling populer (walau ternyata versi terjemahan di bawah ini sudah disingkat dari versi Jepangnya yang lebih mendetail). Daku sendiri kadang hampir nangis walau sudah baca berulan g-ulang. Catatan: Cerita sengaja tidak diterjemahkan. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai berbagai macam ending Doraemon, lihat wikipedia. One day, a very normal day, Nobita came back from school and went upstairs of his house. Doraemon was there sleeping, just like the other normal day. Hey, Doraemon, please wake up, lets play! , but Doraemon does not wake up. Nobita thought that Doraemon is tired, so he went out to play with Shizuka-chan and other folks. After few hours, he returned to his home, but Doraemon was still sleeping. Nobita felt something strange, and tried to wake him up. But there was no reply. He became to feel afraid, and tried to wake him up. But whatever he does, Doraemon did not wake up. Nobita exactly knew that something was different. This never happened before. He began crying, but though he screamed or cried, the famous fat-cat-robot did not make a single move at all. He came up to one idea, and jumped into his desk-the time machine-and went to the future to meet Dorami-chan, Doraemons sister. He begged her for help, and forced her to go with him back to 1998. After a short trip again back to 1998 by the time machine, Dorami-chan looked all over his brother Doraemon to see what was wrong with him. After few minutes, she said the battery is out Nobita was relieved, and said, Battery? So he is not broken right? Please replace or recharge his battery, and put him back like before.

But Dorami-chan shook her head and said,Nobita-san, should I really do that? Nobita said, What? What do you mean? Dorami-chan replied, His main battery is here, close to his pocket. And it ran out. But originally, he had a back-up battery in his ears, but as you know, his ears were eaten by a rat very many years ago, so he does not have a back-up battery now. So what do you mean? I mean, if I replace his battery, every memory of you will be eternally lost from his brain program. WHAT????? Shall I do that? Nobita closed his eyes. He cried, but after few minutes, he stopped crying,and quietly told Dorami-chan, Dorami-chan, thanks for coming here. I will take care of the rest. You have to go back to your future time now. Dorami-chan could not decide what to do, but anyway she hugged Nobita quietly, and she went back home. After he went back, Nobita carried Doraemon and placed him into the shelf. TIME FLIES. Year 2010, Nobita grew up. Since that day, he changed. He studied hard, did not cry anymore, and he lived without Doraemon. He told Shizuka and other folks that Doraemon had to go back to his future, and could not meet him anymore. Shizuka was impressed to Nobitas mysterious appearance which became completely different from 10 years ago. They fell in love, and married. Nobita became a scientist. He made a laboratory in his room, and was studying hard with his job all day. He told Shizuka not to come into the room, as it is very dangerous inside. But one day, he called Shizuka and told her to come in to his room. It was the first time for her to enter his husbands room. The moment she went in, she lost her words There was her friend, Doraemon, who she used to play in her childhood days. Doraemon was not moving. It seemed as he was sleeping. Look, Shizuka, I will plug in from now. Nobita turned on the main swit ch on Doraemon. Doraemon quietly, very quietly, started to open his eyes. It was the moment the inventor of Doraemon became clear. It was Nobita. He studied hard and hard just to meet and talk with his old friend again. Going back

and forth of time, Nobita was the one who made Doraemon. He discovered all the programs and architecture of Doraemon-type-robot. Nobita and Shizuka was crying gently. Doraemon opened his eyes. He looked around, and finally said, Nobita-kun, did you finish your homework? There was the same white clouds in the sky like the times they used to spend together -

Misi Doraemon
Cerita di bawah ini merupakan terjemahan bebas dari salah satu artikel yang tersebar di internet (lupa dari situs Doraemon yang mana). Sebagai kisah yang terkadang menceritakan perjalanan menembus waktu, masa depan dan masa lalu dalam cerita Doraemon ternyata tidak bersifat linear, melainkan bercabang. Sebelum Doraemon diutus ke masa lalu, Sewashi (Nobita great great grandson entah apa terjemahan bahasa Indonesianya) merupakan keturunan Nobita dan JAIKO!! Namun setelah Doraemon datang sebagai juruselamat bagi Nobita, masa depan telah berubah. Sewashi menjadi keturunan Nobita dan Shizuka. Walau begitu, tidak diceritakan apakah dengan berubahnya garis nasib leluhurnya, Sewashi mengalami perubahan wajah atau perubahan kecerdasan. Sewashi yang miskin (keturunan dari Nobita dan Jaiko) seakan-akan hilang ditelan bumi. Namun, anehnya Doraemon tetap tinggal bersama Nobita. Logikanya, jika memang masa depan berubah dan Sewashi sebagai keturunan Nobita tidak pernah jatuh miskin, maka seharusnya Doraemon pun menghilang. Sebab di masa depan yang baru, mereka tidak pernah membeli Doraemon yang merupakan robot kelas dua. Dan tidak seharusnya pula Dorami menjadi adik bagi Doraemon. Sebab mereka berdua memang terlahir di masa depan yang berbeda. Pada abad ke 22, hiduplah sebuah keluarga miskin yang merupakan keturunan dari Nobi Nobita. Kemiskinan keluarga tersebut bermula dari hutang-hutang yang ditinggalkan oleh Nobita kepada keturunannya. Karena keadaan ekonominya yang

sangat menyedihkan, keluarga tersebut hanya dapat membeli sebuah robot kelas dua di sebuah pelelangan robot. Sebuah robot gagal di mana tidak ada seorangpun yang berniat untuk membelinya. Robot tersebut adalah Doraemon. Majikan Doraemon yang baru bernama Sewashi (Nobitas great great grandson). Setelah dipikir-pikir, Sewashi menyimpulkan bahwa satu-satunya jalan untuk merubah nasib keluarganya adalah dengan cara merubah nasib Nobita. Dengan berubahnya nasib Nobita, diharapkan agar masa depan keturunannya juga berubah. Oleh karena itu, dikirimlah Doraemon ke masa lalu untuk membimbing Nobita ke kehidupan yang lebih baik. Doraemon tiba di tahun 1969. Secara tiba-tiba ia keluar dari laci meja belajar Nobita. Mulai saat itu, Doraemon tinggal bersama Nobita dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keluarga Nobi. Misi Doraemon cukuplah berat. Sebab, Nobita ternyata merupakan anak yang lemah dalam segala hal. Ia begitu malas belajar, tidak berniat di bidang olahraga dan tidak bersemangat untuk melakukan hal-hal yang berguna. Doraemon sendiri bukanlah robot yang paling pintar. Tidak jarang Doraemon membuat kesalahan yang manusiawi seperti lupa merapikan peralatannya yang tergeletak begitu saja di kamar Nobita (yang kemudian akan disalahgunakan oleh Nobita) ataupun terlalu lembek terhadap Nobita. Walau begitu, Doraemon selalu berusaha menolong Nobita dan menjadi teman yang baik bagi Nobita. Ditinjau secara sekilas, sepertinya Doraemon cukup berhasil dalam merubah nasib Nobita. Setelah kedatangan Doraemon, masa depan berubah. Istri Nobita di masa depan bukan lagi Jaiko (adik Giant!), tetapi Shizuka. Keturunannya tidak lagi miskin seperti sebelumnya dan sudah mampu untuk membeli robot berkualitas sebagai robot rumah tangga mereka. Robot tersebut bernama Dorami, yang kemudian dianggap sebagai adik Doraemon. Kehadiran Doraemon juga memberi efek samping yang negatif. Nobita menjadi tergantung dengan peralatan Doraemon dan hampir selalu menyalahgunakan peralatan tersebut. Seringkali, sebuah masalah kecil menjadi besar hanya karena penyalahgunaan alat Doraemon.

Jarang-jarang bebek membuka inbox email cadangan. Sekilas mata bebek menyapu deretan judul subject email di halaman terakhir. Di antara email-email spam promosi obat kuat dan pemberitahuan hadiah lotere, ada satu forward-tan dengan judul yang membuat mata bebek terbelalak: FW: Ternyata Pilpres Indonesia 2009 sudah diramal pengarang Doraemon. Buru-buru bebek membuka email tersebut dengan jantung berdegup keras dan alunan musik film JAWS

(Ituloh, musik nyeremin waktu ikan hiunya mo nongol CI LUK BA! di depan layar) berkumandang di kepala bebek untuk membuat suasana terasa lebih tegang (Da Dum Da Dum Da Dum Da Dum). Ternyata isinya sangat menggembirakan!! (Baca: Sangat amat berperikebebekkan sekali!! (WOOHOOOO!!! XD XD)) Terdapat 4 gambar peserta pemilu presiden/wakil presiden 2009 (Megawati, SBY, JK dan Prabowo) beserta dengan pasangan gambar kembarannya yang diambil dari karakter cerita Doraemon. Makhluk hidup yang pertama kali menyadari kemiripan ini pasti sangatlah jeli (dan juga pecinta berat cerita Doraemon yang berasal dari Indonesia). Sayang pada email yang bebek dapat, tidak tertulis siapa nama makhluk tersebut. Walau begitu, ijinkanlah bebek mengucapkan terima kasih banyak atas karya parodinya yang sangat menghibur!! Bebek lalu menggugel untuk memeriksa apakah memang hanya ada 4 tokoh yang diparodikan atau bebek mendapatkan set yang tidak lengkap (Kurang dua: Boediono dan Wiranto). Di website lain, bebek melihat ada yang menampilkan Boediono sebagai Nobita, tapi minus Prabowo sebagai Giant. Dengan alesan iseng dan juga tidak mau dituduh sebagai tidak adil kepada pihak-pihak tertentu, maka bebek mencari gambar karakter tokoh cerita Doraemon yang bisa disandingkan dengan gambar Boediono dan Wiranto. Perburuan gambarpun dimulai Terinspirasi dari Pasangan Mega-Pro yang ditampilkan sebagai pasangan kakakadik Keluarga Goda (Nama keluarga Giant), maka bebek berusaha mencari gambar yang pas sehingga ketiga pasangan capres/cawapres tersebut berasal dari tiga keluarga yang berbeda. Setelah menonton ulang Doraemon the Movie (Yang tentang dunia sihir), akhirnya bebek mendapatkan satu pose Nobita yang pas untuk disandingkan dengan salah satu gambar Boediono. Resmilah SBY-Boediono sebagai pasangan ayah-anak Keluarga Nobi! Tantangan paling berat adalah mencari gambar yang pas untuk Wiranto berhubung sangat sedikit sekali yang kita ketahui dari keluarga Honekawa (Keluarga Suneo). Sejauh ini wikipedia juga tidak mencantumkan nama asli dari Papa Suneo. Setelah gugel kesana kemari, akhirnya dipilihlah Sunetsugu (Adik kandung Suneo yang tinggal bersama pamannya di New York) untuk mewakili Wiranto. Emang gak mirip-mirip amat seh (Cuma model potongan rambutnya aja yang dipaksa mirip!!) Ternyata kalo mau dicocok-cocokkan, cocok juga loh karakter cerita Doraemonnya dengan berita gonjang-ganjing seputar pemilu 2009! Berikut gambar peserta Pemilu Presiden/Wakil Presiden 2009:

Keluarga Goda

Megawati - Jaiko (Adik Giant)

Prabowo - Giant Layaknya Jaiko yang pendiam dan jarang muncul dalam cerita Doraemon, Megawati selama ini memang cenderung kurang cerewet. Ia perasa dan mudah tersinggung, terbukti dari sikap perang dinginnya (Baca: Cuek-cuekan) dengan SBY (Mirip Jaiko yang sangat sensitif jika ada orang yang mengkomentari karya komiknya). Sementara Prabowo, bak Giant yang selalu melindungi Jaiko, terkesan lebih dominan dalam hubungan capes/cawapres dan juga lebih vokal dalam menyerukan aspirasinya. Karakter Giant sebagai anak nakal, tukang bully, juga bisa menjadi perlambang citra Prabowo yang selama ini terbelit dengan masalah HAM. Keluarga Nobi

SBY - Nobisuke (Papa Nobita)

Boediono - Nobita Ayah yang baik, pegawai biasa tanpa prestasi yang menonjol, tekad yang agak lemah (Usahanya untuk berhenti merokok selalu gagal). Itulah sifat-sifat Nobisuke. Karakter yang pas untuk SBY yang selalu terkesan lamban dalam mengambil tindakan dan terkesan lembek dalam menghadapi lawan politiknya. Walau masa pemerintahannya sepanjang tahun 2004 sampai pada tahun 2009 secara keseluruhan dianggap cukup baik (Baca: Gak ancur-ancur amat), SBY tidak berhasil menorehkan prestasi yang menonjol. Pemilihan Boediono sebagai pendamping SBY pada awalnya menuai banyak kritikan. Citra kapitalis Boediono dianggap dapat menjadi titik lemah dari duet SBY-Boediono. Sebagai wajah baru non-partai di bursa pemilihan presiden/wakil presiden, Boediono dikritik (setengah difitnah) oleh lawan-lawannya sebagai antek-antek asing dan penganut neo-liberalisme (Suatu istilah yang sampai sekarang gak jelas artinya apaan). Bak Nobita yang selalu dibully oleh Giant dan Suneo, kritikan dan tuduhan (termasuk urusan agama istrinya) berdatangan secara bertubi-tubi baik dari pendukung Keluarga Goda (Yang mengangkat tema ekonomi yang Pro-Rakyat) ataupun dari pendukung Keluarga Honekawa (Yang mempunyai citra sebagai duet capres/cawapres yang paling Islami).

Keluarga Honekawa

JK - Papa Suneo

Wiranto - Sunetsugu Rasanya tiada karakter lain yang lebih cocok untuk mewakili JK selain daripada figur Papa Suneo. Selain tampangnya yang memang mirip (Jambulnya juga pas bow!!! XD XD), citra JK sebagai seorang saudagar (Baca: Pengusaha kaya) juga terwakilkan oleh Papa Suneo yang juga adalah pengusaha sukses dari kalangan berada. Sementara itu, bingung mo komentarin apa buat Wiranto Sunetsugu. (Ya Cuma mirip di sisiran rambutnya ^^;;; ) Soalnya Sunetsugu itu jarang banget nongolnya! Mungkin cuma bisa dibilang, Wiranto juga jarang nongolin muka? (Seringan JK yang maju).

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Bebekrewel.com!!


Dikau sudah membaca profile Capres/Cawapres 2009. Bagaimana jika dikau menyisihkan sedikit waktu untuk ikut dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Bebekrewel.com Tahun 2009 ?

Terserah dikau untuk memilih karena alasan mendukung tokoh sebenarnya (Mega-Pro, SBY-Boed, JK-Win) ataupun karena suka karakter cerita Doraemonnya (Jaiko-Giant, Nobisuke-Nobita, Papa Suneo-Sunetsugu) ataupun karena lagi gak ada kerjaan. Berhubung pemilu kemaren presentase pemilih golputnya tinggi, rasanya kurang sreg juga kalo gak masukin pilihan golput. Bagi yang mau pilih golput, sila pilih Doraemon. Sila salurkan aspirasi anda pada polling yang terletak pada bagian paling akhir postingan ini.

Kertas Pemilu 2009 Doraemon

One of Those Nazi Propaganda Poster?


Never knew that Doraemon has part time job as Nazi cover boy

Doraemon Hitler - Way Magazine, No. 1, October, 2006 Doraemon Hitler says I come to help you to do good today. This is only one way to change your future. [We are not sure what this means, but Way Magazine is the new magazine from the former a dayweekly team.] Taken from: http://www.2bangkok.com/06/news06oct.shtml Gambar asli Doraemon nazi.

doraemon

Cerita di bawah ini menjelaskan tentang asal-usul Doraemon. Mengapa dia tidak mempunyai kuping, mengapa dia takut tikus dan beberapa mengapa-mengapa lainnya. Entah mengapa, walau gambarnya sama, dijumpai narasi yang berbeda antara satu situs dengan situs lainnya. Perbedaan yang ada mungkin tidak begitu penting, toh gambar-gambar yang tersedia sudah cukup jelas untuk diterka jalan ceritanya.

Versi ert sudah lama daku dapat kemungkinan besar merupakan terjemahan kasar dari www doraemon-land.com (situs Doraemon yang luar biasa lengkap, sayang kini telah lenyap), sementara versi yan kedua, daku g terjemahkan dari http://www.geocities.com/the_doraemon_resource/birth.htm Enjoy.

1. Doraemon adalah sebuah robot kucing yang dibuat padatanggal 3 September 2112 2. Produksi massal berbagai macam tipe robot terjadi pada abad ke 22. Di sebuah pabrik yang tidak jauh dari Tokyo, diproduksilah robotrobot kucing

1. Karena sebuah kecelakaan, Doraemon kurang 1 sekrup dibanding robot kucing lainnya dan menjadi barang kelas dua. 2. Selama proses produksi, kesalahan terjadi pada salah satu robot.

1. Walau Doraemon tidak begitu baik dalam study-nya. 2. Robot ini lalu dikirim ke Akademi Robot untuk dilatih sebagai robot rumah tangga.

1. Dia bisa lulus juga pada akhirnya. 2. Tetapi, tidak semuanya berjalan mulus bagi Doraemon. Doraemon gagal dalam semua ujiannya. (Perhatikan angka 0 pada kertas ulangannya!!)

1. Dan menjadi pengasuh dari keturunan Nobita. 2. Akibatnya, Doraemon dilelang dan ditawar oleh sebuah keluarga misk in. Dia harus bekerja sebagai babysitter.

1. Pada suatu hari, ketika Doraemon sedang tidur siang, kupingnya digigit oleh seekor tikus robot. 2. Pada suatu hari, saat Doraemon sedang asyik tidur siang, sebuah robot tikus menggigit kedua daun telinganya. (Catatan: Sumber lain mengatakan bahwa robot tikus tersebut merupakan milik Sewashi, Nobita great great grandson)

1. Musibah ini membuat Doraemon sangat sedih dan menangis selama 10 hari. 2. Doraemon menangis. dan terus menangis

1. Air mata membuat warna aslinya yang kuning terang menjadi luntur 2. Air matanya menghapus warna tubuhnya

Doraemon berubah menjadi apa yang kita kenal sekarang: sebuah robot kucing biru tanpa daun telinga!

Doraemon Before and After

Waktu lagi gugel-gugel ria, ketemu satu blog milik seorang Singaporean yang juga penggemar Doraemon. Kaget juga sih, soalnya agak jarang gitu rasanya ketemu Singaporean yang juga Doraemon die -hard fans. Nama panggilan orang itu: Dodo (Blognya juga pake theme Doraemon loh!!! XD XD Banner Doraemon di bebekrewel juga diculik dari blog yang sama ^__^ ) Thanks buat Dodo yang sudah memberi ijin kepada bebek untuk menculik fotofoto koleksi boneka Doraemonnya. ^____^

DoraGay

Sabtu malam, seperti biasa bebek mencari tontonan ringan untuk menemani makan malam. Kali itu bebek nonton Doraemon The Movie 2003 yang berjudul The Wind Wi ard. Sejak awal cerita, bebek merasa seperti ada yang gak beres dengan Doraemon. Peran Doraemon dalam mempengaruhi jalan cerita sangat terbatas. Ia seakan-akan sekedar pemain figuran yang numpang lewat. Karakternyapun terasa ada yang ganjil. Doraemon begitu ganjen Kata pertama yang langsung muncul ketika melihat actingDoraemon adalah Gay. Bukannya bebek bermaksud untuk sengaja menggunakan kata gay dengan konotasi negatif (Dalam beberapa hal bebek percaya mitos yang menyebutkan bahwa lelaki yang terlalu sempurna pastilah seorang gay) dan bebek juga sadar tidak semua gay itu bertingkah melambai. Tapi terus terang nonton film ini serasa memberi tamparan keras ke muka bebek. Doraemon yang di artikel lain bebek puji-puji sebagai suami ideal ternyata sangat genit, centil dan berkarakter payah. (Bayangkan betapa hancurnya perasaan anda jika kekasih belahan jiwa tiba-tiba mengaku kalau dia adalah pecinta sesama jenis) Berikut ini adalah beberapa screenshot dari adegan -adegan ganjil sepanjang film:

Salah satu keganjilan pertama yang bebek temukan adalah ukuran tinggi Doraemon berbanding tinggi Nobita. Seingat bebek kalau di seri Doraemon yang ditayangkan di tiap minggu pagi itu, tinggi Doraemon kira-kira sekuping (hampir menyamai) Nobita.

Ganjen mode on

Nyanyi lagu opera??

Nama: Doraemon Arti nama: Doraemon berasal dari kata dora-neko yang berarti kucing tersesat, sementara akhiran -emon merupakan suatu akhiran nama yang umum di Jepang. Nama (salah satu?) pacar (dengan status hubungan yang terkesan tarik ulur): Mii chan Pemilik asli: Sewashi (Nobitas great-great-grandson dari abad ke 22) Lahir ke dunia (Diciptakan pertama kali): 1-12-1969 Dibuat oleh: Fujimoto Hiroshi dan Motoo Abiko Debut: 1970 (kemungkinan dalam bentuk komik yang terpecah -pecah) Karir di komik: 1974 1996 dengan jumlah sirkulasi lebih dari 80 juta komik di seluruh dunia (1992) Karir di TV (Asahi): 1979 sekarang Karir di film: 1980 sekarang (untuk edisi tahun 2005 ditunda sampai dengan musim semi 2006) Debut di Indonesia (TV): Juli 1989 (menurut Doraemon-land)* Makanan kesukaan: Dorayaki Hal-hal yang dibenci: kedinginan dan TIKUS!! Lahir (dalam cerita): 2112-9-3 (3 September 2112) Tempat lahir: Pabrik Robot Matsushiba *Data agak diragukan. Menurut wikipedia: tahun 1991. Tapi sepertinya tahun yang diakui secara resmi di Indonesia (oleh pihak Elex Media Komputindo?) itu tahun 1990!! Ada yang spesial dari angka 1293 tersebut loh: Tinggi badan: 129.3 cm Lingkar badan: 129.3 cm Berat badan: 129.3 kg (seharusnya tidak mungkin Nobita selamat kalau tertimpa

Ooo Juliet

Doraemon ) Tinggi loncatan: 129.3 cm (kalau bertemu tikus) Kecepatan lari (kabur): 129.3km/? (kalau bertemu tikus) Spesifikasi: Mata: infra merah, dapat melihat dalam gelap Hidung: 20x ketajaman hidung manusia (sayang, sering rusak) Kumis: mempunyai radar yang dapat mendeteksi benda dari jauh (sedang butuh perbaikan) Mulut: dengan ukuran mulut sangat besar (wastafel-pun bisa dilahap!), dapat memakan apapun Bel: berguna untuk memanggil kucing-kucing lain (lagi-lagi sedang rusak!) Kantong: 4 dimensi dengan kapasitas nyaris tak terbatas, tempat penyimpanan berbagai macam alat Tangan: mempunyai kemampuan menyedot sehingga benda apapun dapat menempel Kaki: telapaknya datar, dapat berjalan tanpa suara seperti halnya kucing biasa Ekor: berfungsi sebagai tombol pengaktifan Doraemon Wallpaper angka ajaib 1293: Doraemon-47.png Wallpaper spesifikasi Doraemon: Doraemon-28.jpg

Bapak Doraemon, Duta Besar Anime Pertama yang Kita Cintai ^__^
Sapa lagi yang diomongin kalau bukan yayang Doraemon!!

Doraemon dan Nobita berpose bersama Menteri Luar Negeri Jepang, Masahiko Komura di upacara pengambilan sumpah jabatan tanggal 18 Maret 2008 di Tokyo, Jepang Selain pernah terpilih menjadi salah satu dari pahlawan Asia versi Majalah Time Asia di tahun 2002 (Tentunya Doraemon paling imut di daftar itu), baru-baru ini Doraemon terpilih menjadi Duta Besar Anime pertama. Entah siapa yang ngajuin ide iseng (nan brillian) untuk mengangkat Doraemon jadi seorang duta besar. Pengaruh Doraemon memang sangat luas. Ia dikenal luas oleh masyarakat Asia Timur (Jepang, RRC, Hongkong dan sekitarnya), Asia Tenggara (Indonesia, Thailand, Vietnam dan sekitarnya) dan juga oleh orangorang berbahasa Spanyol (Termasuk beberapa negara Amerika Latin dan Spanyol itu sendiri). Menurut Daily Yomiuri Online, Nobita dan Perdana Menteri Yasuo Fukuda mempunyai hubungan khusus. Di RRC, huruf mandarin yang digunakan untuk menulis nama Nobita juga adalah huruf yang digunakan untuk menulis nama Yasuo!

Itadakimasu!!! Gambar-gambar dapat diakses di: http://news.xinhuanet.com/english/2008-03/20/content_7825299.htm Artikel asli dapat diakses di: http://www.kompas.com/read.php?cnt=.xml.2008.03.20.11033795&channel=1& mn=9&idx=63 Doraemon Duta Kartun Jepang Kamis, 20 Maret 2008 | 11:03 WIB TOKYO, KAMIS Pemerintah Jepang mengambil langkah agak aneh untuk mempromosikan budayanya ke luar negeri. Dan, yang ditunjuk sebagai duta adalah Doraemon, si robot kucing yang punya segala macam barang aneh itu. Menteri Luar Negeri Masahiko Komura menunjuk si kucing itu sebagai duta besar, Rabu (19/3). Komura menyerahkan sertifikat resmi kepada Doraemon seukuran manusia yang ditemani Nobita, karakter yang tidak bisa dipisahkan darinya. Tak ketinggalan sajian dorayaki, kue kacang merah yang menjadi makanan favorit si kucing dengan kantong ajaib itu. Komura mengatakan kepada Doraemon yang berisi orang betulan bahwa ia harus mempromosikan kartun animasi Jepang ke seluruh penjuru dunia. Doraemon, saya harap Anda mengelilingi dunia sebagai duta anime untuk memperdalam pemahaman orang terhadap Jepang, sehingga mereka bisa menjadi sahabat kita, kata Komura. Penunjukan Doraemon itu merupakan upaya terkini pemerintah Jepang untuk memanfaatkan budaya pop sebagai media diplomasi. Jepang juga membuat

Penghargaan Manga Internasional tahun lalu oleh, mantan menteri luar negeri Taro Aso yang menganggapnya seperti Hadiah Nobel. Tahun ini, Kementerian Luar Negeri Jepang berencana memutar sebuah film Doraemon di Singapura, China, Spanyol, Prancis dan beberapa misi diplomatik Jepang di negara lain. Doraemon yang berbicara menggunakan suara artis Wasab Mizuta dari balik tirai kertas berjanji kepada Komura. Lewat kartun, saya berharap bisa menyampaikan kepada orang di seluruh dunia pikiran-pikiran orang awam Jepang, gaya hidup kami dan masa depan seperti apa yang ingin kami bangun, katanya. Doraemon adalah tokoh kartun yang diciptakan Fujiko F Fujio dan kemudian menjadi ikon budaya Jepang yang populer di seluruh dunia, khususnya Asia. Kucing robot ini terbang kembali dari abad 22 dan menggunakan gadget canggih, seperti mesin waktu dan pintu kemana saja. Barang-barang itu bisa muncul begitu mudah dari kantong ajaib yang menempel di perutnya untuk menolong teman-temannya. Dengan benda-benda itu, mereka bisa melakukan perjalanan ke mana pun. Sebenarnya bukan cuma Doraemon yang sudah menjadi duta di Jepang. November 2007, Astro Boy ditunjuk menjadi duta keselamatan perjalanan ke luar negeri.(AP)

Apakah Doraemon Merupakan Suami yang Ideal?


Apakah Doraemon merupakan suami yang ideal? Sebelum mempermasalahkan jawaban dari pertanyaan di atas, mari kita melangkah kembali ke suatu saat di beberapa tahun yang lalu. Pada saat itu, daku berusaha merumuskan kriteria lelaki ideal dan hasilnya adalah sebagai berikut:
y y y y y y y

Kantongnya sehebat kantong Doraemon (alias mempunyai kredit tanpa batas) Pintarnya sepintar Conan Baik hati seperti Casper Secepat Sonic Gagah bagaikan Tuxedo Bertopeng Kuatnya sebanding Superman Dan misterius bagaikan Batman

Dan setelah sekarang tergila-gila dengan anime Pemutih (Bleach), ijinkanlah daku menambahkan satu kriteria lagi: Keturunan trah bangsawan seperti Kuchiki Byakuya.

Namun, setelah dipikirkan lebih mendalam, sepertinya mustahil untuk menemukan lelaki sesempurna itu. (Untuk sekedar catatan, Prince Charming sekaliber Prince William pun dikabarkan terancam gejala kebotakan. Bagi daku ini mengingatkan pada 1 hal, nobodys perfect!!). Tidak baik juga bagi kesehatan jika daku membayangkan untuk mempersuami semua tokoh yang disebutkan di atas. Oleh karena itu, ketika diharuskan memilih, pilihanku jatuh pada Doraemon. Mungkin banyak di antara pembaca yang bingung, mengapa tidak memilih Tuxedo Bertopeng saja? Bukankah ia keren dan romantis? Bayangkan! Untuk berantem aja lempar-lemparan bunga mawar. Kalau musuh saja udah ditimpukin mawar merah berbuket-buket, kebayang gak sih apa yang akan diberikan kepada pacarnya? Pertimbanganku adalah sebagai berikut: Pertama, hendaklah ia mempunyai wujud fisik, bisa dipandang, bisa dipegang. Dengan syarat ini, otomatis menggugurkan Casper dan Byakuya. Mengapa syarat ini ditaruh di urutan paling atas? Ya jelaslah ya. Kalau mereka invisible and *ungrepe-able kaya gitu, apa bedanya dengan bersuamikan makhluk halus dari kuburan sebelah? (*catatan bagi yang tidak mengerti hal grepe-menggrepe, itu kira-kira sama artinya dengan meraba-raba) Kedua, tidak terlibat hubungan berjangka panjang dengan seseorang. Shinichi (Conan)? Sayang sekali dia sudah dalam status reserved. Walaupun hubungannya dengan Ran masih di-pending berhubung tubuhnya yang menciut, tapi sudah jelas kalau mereka tinggal menunggu waktu dan kesempatan untuk menapak ke jenjang yang lebih serius. Sonic? Seinget daku dia punya pasangan ce yang berwarna coklat. Tuxedo Bertopeng? Yang ini lebih parah lagi, udah punya anak pula. Superman? Salah satu film serinya saja berjudul Louis and Clark. Doraemon? Nah ini ga jelas. Kalau tidak salah, kadang dia pacaran dengan mii-chan atau tama-chan, walau begitu, hampir sepanjang seri dia terlihat jomblo-jomblo aja. Karena itu, mari kita anggap Doraemon masih single. (ehm) Ketiga, tidak berkepribadian ganda. Batman tidak lulus untuk kriteria yang satu ini. Walau di siang hari sebagai Bruce Wayne dia kaya raya, tapi bayangkan betapa sengsara wanita yang menjadi istrinya. Harus melewati malam-malam yang dingin sendirian di kamar berhubung suami lebih suka kelayapan di luar dengan kostum ketat kelelawarnya. Dengan 3 kriteria di atas, sepertinya hanya Doraemon yang bisa lewat. Sekarang mari kita teliti lebih jauh, apakah benar Doraemon merupakan suami yang ideal. Pertama, seorang suami diharapkan untuk dapat menafkahi keluarganya. Tentu saja pada kenyataannya, Doraemon tidak mempunyai kantong yang tebel-tebel amat (dalam arti, kredit yang tanpa batas). Tapi dia mempunyai kantong 4 dimensi beserta peralatan ajaibnya yang dapat diandalkan sebagai sumber mata pencaharian. Misal, dia dapat bekerja di bidang logistik. Mau container kek, mau truk sampah kek, mau truk pasir kek, semuanya tinggal disinari dengan senter

pengecilnya, masukkan ke dalam kantong ajaibnya, pindah tempat dengan pintu ke mana saja, lalu kembalikan benda yang dipindahkan ke ukuran semula. Kedua, Doraemon itu begitu sabar dan pengertian. Bisa dilihat dalam cerita-cerita di mana Nobita berkali-kali memperdaya Doraemon, namun ia tetap mempercayai dan menolong Nobita. Bila Nobita tidak pulang saat hari sudah malam, Doraemon bukannya marah, tapi ia akan segera mencari-cari di jalanan sambil berteriak cemas (Nobita!! Nobita!!). Dengan kata lain, jikalau kita menjadi istri Doraemon, dan kita pulang telat (atau pulang pagi sekalian), jangan-jangan dia bukannya marah, tapi akan cemas semalaman dan menyambut kita dengan pelukan mesra saat kita muncul di depan pintu rumah. Ia mungkin akan menangis terharu sambil berkata, Kamu ke mana saja? Aku begitu cemas Laki mana lagi yang bisa sebegitu pengertiannya coba? Mengingat latar belakang pendidikannya di akademi robot sebagai robot rumah tangga, pekerjaan rumah tangga bukanlah merupakan hal yang tabu bagi Doraemon. Terlepas dari apakah dia suka atau tidak, Doraemon tetap bersedia untuk mengerjakan pekerjaan perempuan seperti bersih-bersih rumah, pergi ke pasar ataupun menjemur baju. Pengalamannya dalam menjaga bayi (dalam hal ini, keturunan Nobita) juga memberi point lebih bagi Doraemon. Bisa dipastikan ia cukup ahli dalam mengurus anak-anak balita. Membuat senang Doraemon juga relatif mudah, tinggal belikan saja Dorayaki. Dalam urusan tempat tidur, dia juga tidak cerewet dan tidak memakan tempat, cukup sediakan saja 1 lemari kosong sebagai tempatnya melepas lelah. Singkatnya, secara SEPIHAK daku mengambil kesimpulan bahwa Doraemon merupakan sosok suami idaman bagi setiap wanita!

You might also like