Materi Ijarah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu
: Akuntansi Syariah : XII/Ganjil : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi perlakuan Akuntansi Syariah Kompetensi Dasar praktek akuntansi syariah : Mendeskripsikan perlakuan akuntansi murabahah kedalam : Memahami akuntansi murabahah serta mempraktekkan
Indikator
: 1. Menyusun Jurnal pembayaran angsuran 2. 3. Memposting transaksi pembayaran angsuran dari Menyusun neraca jurnal ke buku besar
I. Tujuan Pembelajaran Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat : 1. Menyusun Jurnal pembayaran angsuran 2. Memposting transaksi pembayaran angsuran dari jurnal ke buku besar 3. Menyusun neraca
II. Materi Ajar Pembayaran Angsuran Murabahan Cara pembayaran transaksi murabahah dapat dilakukan dengan cara tunai maupun dengan cara angsuran, sesuai kesepakatan yang dilakukan antara bank dengan pembeli. Dalam pembahasan berikut hanya diberikan berkaitan dengan cara pembayaran yang dilakukan secara angsuran saja. Jurnal dan transaksi pembayaran angsuran sbb: Kas Rp. Xxx Margin murabahah Rp. Xxx Pendapatan margin murabahah Piutang murabahah
Piutang murabahah D K Rp. xxx
Rp. xxx Rp. xxx
D Rp. xxx
Margin murabahah
Pendapatan margin murabahah D Rp. xxx K
III.Metode Pembelajaran Metode : Ceramah, Tanya jawab, penugasan Pendekatan : Model pembelajaran IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama A. Kegiatan Awal Absensi 1. Appersepsi Guru menggali dan mengembangkan pengetahuan tentang jurnal dan pemostingan pembayaran angsuran 2. Motivasi Pemahaman materi sebelumnya mempermudah materi selanjutnya. sebagai rujukan
siswa
untuk
B. Kegiatan Inti 1. Guru menyampaikan materi dan kompetensi yang ingin dicapai 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya 3. Guru memberikan tugas kepada siswa 4. Setelah selesai, guru menunjuk salah satu siswa mengerjakan kedepan kelas 5. Siswa lain mengamati 6. Kesimpulan C. Kegiatan Akhir 1. Guru dan siswa melakukan refleksi 2. Post test V. Alat dan Bahan/Sumber/Belajar 1. Spidol 2. Buku Akuntansi Syariah Karangan Prof. Dr. Sofyan S. Harahap, Wiroso, SE, MBA, Muhammad Yusuf, SE, MM LPFE V Sakti VI. Penilaian Tehnik penilaian : - Tes lisan/tertulis - Bentuk instrument : uraian Instrument: Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar ! Pada tanggal 15 Juli 2004, tanggal jatuh tempo angsuran diterima pembayaran secara tunai angsuran murabahah atas nama Tuan Abdullah sebesar Rp. 12.000.000,- (dalam catatan bank angsuran tersebut dikandung unsur pokok sebesar Rp. 10.000.000,- dan unsur margin atau keuntungan sebesar Rp. 2.000.000,Atas pembayaran angsuran tersebut dilakukan jurnal sbb : Dr. Kas/Rekening Tn. Abdullah Rp. 12.000.000,Dr. Margin murabahah ditangguhkan Rp. 2.000.000,Cr. Pemdapatan margin murabahah 2.000.000,-
Rp.
Cr. Piutang murabahah
Rp. 12.000.000,-
Atas pembayaran angsuran tersebut tampak pada perkiraan Piutang murabahah dan perkiraan Margin murabahah ditangguhkan serta posisi neraca bank syariah adalah :
BUKU BESAR Piutang Murabahah Debet Tgl 15/0 6 Kredit Keterangan Tn. Abdullah Jumlah 120.000.000 120.000.000 Tgl 15/0 7 Keterangan Angsuran ke-1 Saldo Jumlah 12.000.000 108.000.000 120.000.000
BUKU BESAR Margin Murabahah Ditangguhkan Debet Tgl 15/0 7 Kredit Keterangan Angsuran ke-1 Saldo Jumlah 2.000.000 18.000.000 20.000.000 Tgl 15/0 6 Keterangan Tn. Abdullah Jumlah 20.000.000 20.000.000
BUKU BESAR Pendapatan Margin Murabahah Debet Tgl Keterangan 15/ Angsuran ke-1 6 Kredit Jumlah 2.000.000 2.000.000 Tgl 15/ 7 Keterangan saldo Jumlah 2.000.000 2.000.000 2.000.000
NERACA Per 15 Juli 2004 Aktiva Uraian Piutang Murabahah Margin Murabahah ditangguhkan Jumlah 108.000.000 (18.000.000) Uraian Passiva Jumlah
Mengetahui, Kepala SMA Negeri X Tangerang Selatan,
Ciputat, . Guru Mata Pelajaran
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05
Dra. Susilowati Ariadi NIP. 1965 0508 2007

Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi perlakuan Akuntansi Syariah Kompetensi Dasar praktek akuntansi syariah Indikator : 1. Menyusun jurnal pengadaan barang 2. Menyusun jurnal pengeluaran biaya 3. Memposting jurnal pengadaan barang ke buku besar umum 4. Memposting jurnalpengeluaran biaya ke buku besar 5. Menyusun neraca dari transaksi pengadaan barang 6. Menyusun neraca dari transaksi pengeluaran biaya : Mendeskripsikan perlakuan akuntansi murabahah kedalam : Memahami akuntansi murabahah serta mempraktekkan : Akuntansi Syariah : XII/ I : 2 x 45 menit
I. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat: 1. Menyusun jurnal pengadaan barang 2. Menyusun jurnal pengeluaran biaya 3. Memposting jurnal pengadaan barang ke buku besar umum 4. Memposting jurnalpengeluaran biaya ke buku besar 5. Menyusun neraca dari transaksi pengadaan barang 6. Menyusun neraca dari transaksi pengeluaran biaya
II. Materi Ajar Persediaan adalah aktiva yang tersedia dijual dalam kegiatan usaha normal. Persediaan harus diukur berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Sedangkan biaya persediaan harus meliputi semua biaya pembelian, biaya konversi dan biaya-biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dn tempat yang siap untuk dijual atau dipakai. Contoh : Transaksi pembelian barang Tanggal 1 April 2004 atas pesanan pembelian barang dari Tuan Abdullah, Bank Syariah Amanah Ummat membeli sebuah mobil antik dari PT OTOMOBIL, seharga Rp. 110.000.000,Atas pembelian mobil antik tersebut jurnal yang dilakukan oleh Bank Syariah Amanah Ummat adalah sbb : Asset/Persediaan murabahah Rp. 110.000.000,Kas/Rekening PT OTOMOBIL Rp. 110.000.000,Pengeluaran beban tambahan Pada tanggal 10 April 2004, sebelum dijual kepada nasabah, Bank Syariah Amanah Ummat membayar uang balik nama dan biaya uji coba, biaya perbaikan lainnya atas mobil antik tersebut sebesar Rp. 5.000.000,sehingga mobil dapat dipergunakan atau dijual. Atas pengeluaran biaya balik nama dan biaya perbaikan mobil antik tersebut, jurnal yang dilakukan oleh Bank Amanah Ummat adalah sebagai berikut : Asset/Persediaan murabahah Kas Rp. 5.000.000,Rp. 5.000.000,-
Atas transaksi itu dalam perkiraan asset/persediaan dan posisi neraca Bank Syariah Amanah Ummat dapat diperlihatkan sebagai berikut :
BUKU BESAR Asset/Persediaan Murabahah Debet Tgl 01/0 4 10/0 4 Kredit Keterangan Harga barang Biaya balik nama dan lainlain Jumlah 110.000.000 5.000.000 115.000.000 Tgl Keterangan Saldo Jumlah 115.000.000 115.000.000
NERACA Per 10 April 2004
Aktiva Uraian Pers/Asset Murabahah Jumlah 115.000.000 Uraian
Passiva Jumlah
III.Metode Pembelajaran Ceramah Tanya jawab Penugasan IV. Langkah-langkah Pembelajaran Absensi Tes awal, Pretest (lisan)
A. Kegiatan Awal 1. 2.
a. Appersepsi Guru mengulas kembali tentang arti, jenis, rukun murabahah, kemudian guru mengembangkan pengetahuan siswa tentang murabahah kemudian memberikan penjelasan tentang penyusunan jurnl dan pemostingan ke buku besar dari transaksi pengadaan barang dan beban serta menyusun neraca. b. Motivasi Mendorong siswa untuk bisa memahami pengadaan barang serta menyusun neraca. dan mnyusun jurnal
B. Kegiatan Inti 1. Siswa diberi tugas menyusun jurnal dan buku besar atas transaksi pengadaan barang serta menyusun neraca tas transaksi pengadaan barang dan beban 2. kemudian guru menunjuk siswa untuk mengerjakan kedepan kelas C. Kegiatan Akhir 1. Guru dan siswa melakukan refleksi 2. guru menimpulkan hasil kegiatan 3. post test V. Alat dan Bahan/Sumber/Belajar 1. Alat-alat bagan jurnal (spidol, kalkulator, penggaris) 2. Buku Akuntansi Syariah Karangan Prof. Dr. Sofyan S. Harahap, Wiroso, SE, MBA, Muhammad Yusuf, SE, MM LPFE V Sakti VI. Penilaian Jenis tagihan : tugas individu Tes : tertulis
Soal : Susunlah jurnal dari transaksi dan posting ke buku besar dan susun neraca atas transaksi sbb : 2004 April 1. Atas pesanan pembelian barang dari Tn. Abdullah, Bank Syariah Amanah Ummat membeli sebuah mobil antik dari PT. Otomobil seharga Rp. 150.000.000,00 10. Sebelum dijual kepada nasabah Bank Syariah Amanah Ummat membayar uang balik nama dan biaya uji coba, biaya perbaikan lainnya atas mobil antik tersebut sebesar Rp. 6.000.000,00 sehingga mobil dapat dipergunakan atau dijual
Jurnal atas transaksi-transaksi murabahah :

Tgl 2004 April 1 10 keterangan Persediaan murabahah 3. Kas (rek. PT. Otomobil) Persediaan murabahah 4. Kas ref Debet (Rp) 150.000.000,0 0 6.000.000,00 Kredit (Rp) 150.000.000,00 6.000.000,00
Persediaan Murabahah Rp. 150.000.000,00 Rp. 6.000.000,00
Aktiva Perse. Murabahah
Neraca
Passiva
Rp. 156.000.000,00
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05

Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi perlakuan Akuntansi Syariah Kompetensi Dasar praktek Indikator : 1. Menyusun jurnl dari transaksi penurunan nilai barang 2. 3. 4. 5. Menyusun jurnal dari transaksi potongan harga Memposting dari jurnal penurunan nilai persediaan Memposting dari jurnal potongan harga sebelum Menyusun neraca sebelum akad barang ke buku besar akad ke buku besar : Mendeskripsikan perlakuan akuntansi murabahah kedalam : Memahami akuntansi murabahah serta mempraktekkan : Akuntansi Syariah : XII/I : 2 x 45 menit
I. Tujuan Pembelajaran Setelah siswa mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat : 1. Menyusun jurnl dari transaksi penurunan nilai barang 2. Menyusun jurnal dari transaksi potongan harga sebelum akad 3. Memposting dari jurnal penurunan nilai persediaan barang ke buku besar 4. Memposting dari jurnal potongan harga sebelum akad ke buku besar 5. Menyusun neraca
II. Materi Ajar Contoh : (penurunan nilai barang sebelum diserahkan ke nasabah) Pada tanggal 30 April 2004, pada akhir periode (tanggal pelaporan) dilakukan persediaan sebuah mobil antik yang telah dibeli dari PT Otomobil, sebelum diserahkan kepada nasabah mengalami penurunan nilai sebesar Rp. 2.000.000,Atas penurunan nilai aktiva karena usang (sebelum jual beli) tersebut, jurnal yang dilakukan oleh Bank Syariah Amanah Ummat adalah sbb :
Kerugian penurunan nilai aktiva murabahah Rp. 2.000.000,Persediaan aktiva murabahah Rp. 2.000.000,-
Dewan syariah Nasional menetapkan turan berkaitan dengan potongan harga yang diterima dari pemasok sebagaimana tertuang dalam fatwa nomor 16/DSN-MUI/IX/2000 tertanggal 16 September 2000 tentang Diskon Dalam Murabahah, yang mengatur ketentuan bahwa jika dalam jual beli murabahah LKS mendapat potongan harga dari supplier, harga sebenarnya adalah harga setelah potongan harga; karena itu, potongan harga adalah hak nasabah. Dilihat dari segi bank syariah bahwa potongan harga tersebut mengurangi harga pokok barang yang akan diperjual belikan. Contoh : (Potongan harga sebelum akad) Pada tanggal 15 Mei 2004 Bank Syariah Amanah Ummat menerima potongan harga atas pembelian mobil antik dari PT Otomobil, sebelum dilakukan akad jual beli dengan Tn. Abdullah. Potongan harga mobil ntik yang diterima dari PT. Otomobil sebesar Rp. 3.000.000,- dan didebet dari rekening PT. Otomobil Atas transaksi tanggal 15 Mei 2004 tersebut dilakukan jurnal :
Rekening PT. Otomobil/Kas Persediaan/Aktiva murabahah Rp. 3.000.000,Rp. 3.000.000,-
Atas transaksi tersebut perkiraan asset/persediaan murabahah dan posisi neraca Bank Syariah sbb :
BUKU BESAR Asset/Persediaan Murabahah Debet Tgl 01/0 Kredit Keterangan Harga barang Jumlah 110.000.000 Tgl 30/0 Keterangan Penurunan nilai Jumlah 2.000.000
4 10/0 4
Biaya nama
balik
5.000.000 115.000.000
4 15/0 5
Potongan harga saldo
3.000.000 110.000.000 115.000.000
NERACA Per 10 Mei 2004 Aktiva Uraian Pers/Asset Murabahah Jumlah 110.000.000 Uraian Passiva Jumlah
III.Metode Pembelajaran Ceramah Tanya jawab Penugasan IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama A. Kegiatan Awal Absensi Pretest Appersepsi : Guru mengulas kembali tentang penyusunan jurnal dan buku besar pengadaan barang. Kemudian guru menjelaskan tentang jurnal dan buku besar transaksi potongan harga dari pemasok serta penurunan harga barang. Motivasi : Pemahaman mengenai penyusunan jurnal dan pemostingan buku besar transaksi pengadaan barang. Akan mempermudah pemahaman mengenai penyusunan jurnal dan buku besar serta neraca dari transaksi pemotongan harga dari pemasok dan penurunan harga barang. B. Kegiatan Inti Setelah guru menjelaskan materi pemotongan harga dari pemasok, maka siswa diberi tugas menyusun jurnal dan pemostingan buku besar transaksi potongan harga dari pemasok serta buku besar penurunan harga barang. C. Kegiatan Akhir 1. 2. 3. Guru dan siswa melakukan refleksi Guru menyimpulkan hasil kegiatan Post test
V. Alat dan Bahan/Sumber/Belajar 1. Alat-alat bagan jurnal (spidol, kalkulator, penggaris) 2. Buku Akuntansi Syariah Karangan Prof. Dr. Sofyan S. Harahap, Wiroso, SE, MBA, Muhammad Yusuf, SE, MM LPFE V Sakti
VI.
Penilaian
Jenis tagihan : Tugas individu Tes : Lisan Jurnallah transaksi di bawah ini kemudian posting ke buku besar dan neraca ! 1. Pada tanggal 30 April 2004. pada akhir periode dilakukan penilaian persediaan sebuah mobil antik yang telah dibeli dari PT Otomobil, sebelum diserahkan kepada nasabah mengalami penurunan nilai Rp. 2.000.000,00 2. Pada tanggal 15 Mei 2004 Bank Syariah Amanah Ummat menerima potongan harga atas pembelian mobil antik dari PT Otomobil, sebelum dilakukan akad jual beli dengan Tn. Abdullah. Potongan harga mobil antik yang diterima dari PT. Otomobil Rp. 3.000.000,00 Jawaban :
2004 April 30 Kerugian penurunan Nilai aktiva murabahah Rp. 2.000.000,00 Rp. 2.000.000,00 Rp. 3.000.000,00 Rp.
Jurnalnya : 2004 Kas/Rek. PT Otomobil Mei 15 persediaan murabahah 3.000.000,00
Persediaan Murabahah D 2004 April 30 Mei 15 K Rp. 2.000.000,00 Rp. 3.000.000,00
Aktiva
Neraca
Passiva Rp. 5.000.000,00
Perse. Murabahah
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05

Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi perlakuan Akuntansi Syariah Kompetensi Dasar praktek Akuntansi Syariah Indikator : 1. Menyebutkan arti dari Urbun 2. Menyebutkan maksud adanya uang muka dalam murabahah 3. Menyusun jurnal dan transaksi uang muka dari pembeli 4. Menyusun jurnal dan transaksi uang muka kepada pemasok 5. Memposting transaksi uang muka dari pembeli dan kepada pema sok dari jurnal ke buku besar : Mendeskripsikan perlakuan akuntansi murabahah kedalam : Memahami akuntansi murabahah serta mempraktekkan : Akuntansi Syariah : XII/I : 2 x 45 menit
6. Menyusun neraca untuk transaksi uang muka dari pembeli dan kepada pemasok I. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat : 1. Menyebutkan arti dari Urbun 2. Menyebutkan maksud adanya uang muka dalam murabahah 3. Menyusun jurnal dan transaksi uang muka dari pembeli 4. Menyusun jurnal dan transaksi uang muka kepada pemasok 5. Memposting transaksi uang muka dari pembeli dan kepada pemasok dari jurnal ke buku besar 6. Menyusun neraca untuk transaksi uang muka dari pembeli dan kepada pemasok
II. Materi Ajar Uang Muka (Urbun) Uang muka dalam murabahah dimaksudkan untuk bukti keseriusan dalam pembelian barang-barang tersebut. Uang muka tersebut dapat dilakukan oleh bank kepada supplier maupun uang muka yang diterima dari pembeli. Berkenaan dengan itu, dalam hal bank menerima uang muka dari pembeli, dalam perlakukan akuntansinya diatur sebagai berikut : a. Urbun diakui sebagai uang muka pembelian sebesar jumlah yang diterima bank pada saat diterima b. Pada saat barang jadi dibeli nasabah, maka urbun diakui sebagai pembayaran piutang; dan c. Jika barang batal dibeli oleh nasabah, maka urbun dikembalikan kepada nasabah setelah diperhitungkan dengan biaya-biaya yang telah dikeluarkan bank. Contoh : (Uang muka dari pembeli/nasabah) Pada tanggal 15 Jui 2004 sebagai tanda keseriusan pemesanan mobil antik kepada Bank Syariah Amanah Ummat, Tn. Abdullah untuk menyerahkan uang muka sebesar Rp. 10.000.000,00 sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Pada saat penerimaan uang muka dari pembeli, jurnal yang dilakukan oleh Bank Amanah Ummat adalah sbb:
Kas/Rekening pembeli Hutang uang muka Rp. 10.000.000,-
(Titipan Uang Muka Pembeli)
Rp. 10.000.000,-
Dengan adanya jurnal atas transaksi tersebut, maka saldo perkiraan Hutang Uang Muka/Titipan uang muka murabahah dan posisi neraca Bank Syariah Amanah Ummat sebagai berikut :
BUKU BESAR Hutang Uang Muka (Titipan Uang Muka Pembeli) Debet Tgl Kredit Jumlah 10.000.000
Keterangan
Jumlah
Tgl 05/0 6
Keterangan Tn Abdullah
NERACA Per 5 Juni 2004 Aktiva Uraian Pers/Asset Murabahah Jumlah 110.000.000 Hutang Uang Muka 10.000.000 Uraian Passiva Jumlah
Contoh : (Uang muka kepada pemasok) Pada tanggal 10 Juni 2004 Bank Syariah Amanah Ummat membayar uang muka pembelian mobil antik kepada PT Otomobil sebesar Rp. 15.000.000,- dan kekurangannya dibayar pada saat penyerahan barang. Disepakati bahwa apabila pesanan dibatalkan maka uang muka tersebut dipotong sebesar 50%. Atas pembayaran uang muka tersebut Bank Syariah Amanah Ummat melakukan jurnal:
Piutang Uang Muka (Uang Muka ke pemasok) kas Rp. 15.000.000,Rp. 15.000.000,-
BUKU BESAR Piutang Uang Muka (Uang Muka Pemasok) Debet Tgl Keterangan 10 PT otomobil Kredit Jumlah 15.000.000 Tgl Keterangan Jumlah
NERACA Per 30 Juni 2004
Aktiva Uraian Pers/Asset Murabahah Piutang Uang Muka Jumlah 110.000.000 15.000.000 Uraian Hutang Uang Muka
Passiva Jumlah 10.000.000
III.Metode Pembelajaran Ceramah Penugasan Tanya jawab IV. Langkah-langkah Pembelajaran
B. Kegiatan Awal Appersepsi : 1. Absensi 2. Guru menggali dan mengembangkan pengetahuan siswa tentang materi sebelumnya Motivasi : Pemahaman mengenai penyusunan jurnal dan posting kebuku besar transaksi pemotongan harga dari pemasok. Akan mempermudah memahami penyusunan jurnal dan buku besar transaksi uang muka. C. Kegiatan Inti Setelah guru menjelaskan tentang penyusunan jurnal dan pemostingan buku besar transaksi uang muka. Siswa diberi tugas penyusunan jurnal dan posting ke buku besar. D. Kegiatan Akhir 1. Guru dan siswa melakukan refleksi 2. Guru menyimpulkan hasil kegiatan 3. Post test
V. Alat dan Bahan/Sumber/Belajar 1. Alat-alat bagan jurnal (spidol, kalkulator, penggaris) 2. Buku Akuntansi Syariah Karangan Prof. Dr. Sofyan S. Harahap, Wiroso, SE, MBA, Muhammad Yusuf, SE, MM LPFE V Sakti VI. Penilaian Jenis tagihan : Tugas individu Tes : Lisan Dari transaksi di bawah ini susunlah jurnal dan buku besar yang dibuat oleh Bank Syariah Amanah Ummat ! 2004 Juni 5. Sebagai tanda keseriusan pemesanan mobil antik kepada Bank Syariah Amanah Ummat, Tn. Abdullah menyerahkan uang muka Rp. 12.000.000,00 sesuai kesepakatan kedua belah pihak 10. Bank Syariah Amanah Ummat membayar uang muka pembelian mobil antik kepada PT Otomobil sebesar Rp. 10.000.000,00 dan kekurangannya dibayar pada saat penyerahan barang. Disepakati apabila pesanan dibatalkan, maka uang muka tersebut dipotong sebesar 50%
Jawab :
Tgl 2004 Juni 5 10 keterangan Kas 1. utang Uang Muka Piutang Uang Muka 2. as ref H Debet (Rp) 12.000.000,00 10.000.000,00 Kredit (Rp) 12.000.000,00 10.000.000,00
Hutang Uang Muka D K Rp. 12.000.000,00
Piutang Uang Muka D Rp. 10.000.000,00 K
Kas D K
Rp. 12.000.000,00 Rp. 10.000.000,00
Aktiva Kas 12.000.000,00 Piutang Uang Muka
Neraca Rp. 2.000.000,00 Hutang Uang Muka Rp. 10.000.000,00
Passiva Rp.
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05

Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi perlakuan Akuntansi Syariah Kompetensi Dasar praktek akuntansi syariah Indikator : 1. Menjelaskan pengakuan dari keuntungan murabahah 2. Menyusun jurnal penyerahan barang ke nasabah 3. Menyusun jurnal penyerahan uang muka dari nasabah ke Bank : Mendeskripsikan perlakuan akuntansi murabahah kedalam : Memahami akuntansi murabahah serta mempraktekkan : Akuntansi Syariah : XII/I : 2 x 45 menit
4. Memposting transaksi penyerahan barang dari jurnal kebuku besar 5. Memposting transaksi penyerahan uang muka dari nasabah ke Bank 6. Menyusun neraca dari transaksi penyerahan barang dan uang muka I. Tujuan Pembelajaran Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat : 1. Menjelaskan pengakuan dari keuntungan murabahah 2. Menyusun jurnal penyerahan barang ke nasabah 3. Menyusun jurnal penyerahan uang muka dari nasabah ke Bank 4. Memposting transaksi penyerahan barang dari jurnal kebuku besar 5. Memposting transaksi penyerahan uang muka dari nasabah ke Bank 6. Menyusun neraca dari transaksi penyerahan barang dan uang muka
II. Materi Ajar Harga jual dan Margin (keuntungan) murabahah Keuntungan murabahah diakui sbb : d. Pada periode terjadinya, apabila akad berakhir pada periode laporan keuangan yang sama atau e. Selama periode akad secara proporsional apabila akad melampauisatu periode laporan keuangan 1. Jurnal penyerahan barang ke nasabah :
Piutang murabahah Rp. xxx Persediaan Margin murabahah ditangguhkan Rp. xxx Rp. xxx
2. Jurnal penyerahan uang muka dari nasabah ke Bank :

Hutang uang muka Piutang murabahah Rp. xxx Rp. xxx
A. Kegiatan Awal - Absensi 2. Appersepsi Guru menggali dan mengembangkan pengetahuan tentang materi yang lalu mengenai jurnal uang muka. 3. Motivasi Pemahaman materi sebelumnya sebagai mempermudah pemahaman materi selanjutnya rujukan
siswa
untuk
B. Kegiatan Inti 1. Guru menyampaikan materi dan kompetensi yang ingin dicapai 2. Kemudian guru memberikan tugas penyusunan jurnal, memposting kebuku besar dan menyusun neraca 3. Setelah selesai guru menunjuk salah satu murid untuk mengerjakan kedepan kelas, siswa yang lain menanggapi 4. kesimpulan C. Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan refleksi Post test
V. Alat dan Bahan/Sumber/Belajar Alat-alat bagan jurnal (spidol, kalkulator, penggaris) Buku Akuntansi Syariah Karangan Prof. Dr. Sofyan S. Harahap, Wiroso, SE, MBA, Muhammad Yusuf, SE, MM LPFE V Sakti VI. Penilaian Tehnik penilaian : - Tes tertulis - Bentuk Instrument : Uraian Pada tanggal 15 Juni 2004 dilakukan dan disepakati transaksi jual beli antara Bank Syariah Amanah Ummah dengan Tn. Abdullah, dengan harga jual sebesar Rp. 130.000.000,- dengan keuntungan yang disepakati sebesar Rp. 20.000.000,- sesuai dengan catatan yang ada pada Bank Syariah Amanah Ummah nilai persediaan (harga perolehan) mobil antik yang dipesankan oleh Tn. Abdullah sebesar Rp. 110.000.000,- Pembayaran jual beli tersebut dilakukan dengan caraa tangguh selama jangka waktu 10 bulan dan dilakukan setiap tanggal 15 sebesar Rp. 12.000.000,- (dalam administrasi bank syariah setiap angsuran dilakukan pembagian untuk angsuran pokok sebesar Rp. 10.000.000,- dan untuk pembayaran margin sebesar Rp. 2.000.000,Atas transaksi murabahah penyerahan mobil antik kepada Tn Abdullah, Bank Syariah Amanah Ummat melakukan jurnal :
Piutang murabahah Rp. 130.000.000,Persediaan/Asset murabahah Rp. 110.000.000,Margin murabahah yang ditangguhkan Rp. 20.000.000,-
Atas uang muka yang diserahkan Tn Abdullah kepada Bank Syariah Amanah Ummah sebesar Rp. 10.000.000,- dilakukan jurnal sbb :
Hutang uang muka Piutang murabahah Rp. 10.000.000,Rp. 10.000.000,-
Atas transaksi jual beli tersebut tampak pada perkiraan Piutang murabahah dan perkiraan Margin murabahah ditangguhkan serta posisi neraca bank syariah adalah :
BUKU BESAR Asset/Persediaan Debet Tgl 01/0 4 10/0 4 Kredit Jumlah 2.000.000 3.000.000 110.000.000 0 115.000.000
Keterangan Harga barang Biaya balik nama
Jumlah 110.000.000 5.000.000
Tgl 30/0 4 15/0 5 15/0 6
Keterangan Penurunan nilai Potongan harga Penjualan saldo
115.000.000
BUKU BESAR Piutang Murabahah Debet Tgl Kredit Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah
15/0 6
Tn Abdullah
130.000.000
15/0 6
UM Tn Abdullah saldo
10.000.000 120.000.00 130.000.000
130.000.000
BUKU BESAR Margin Murabahah Ditangguhkan Debet Tgl Keterangan 10 PT otomobil Kredit Jumlah 15.000.000 Tgl Keterangan Jumlah
BUKU BESAR Hutang Uang Muka (Titipan Uang Muka Pembeli) Debet Tgl 15/0 6 Kredit Jumlah 10.000.000
Keterangan Jual beli Tn Abdullah Saldo
Jumlah 10.000.000 0 10.000.000
Tgl 05/0 6
Keterangan Tn Abdullah
10.000.000
NERACA Per 30 Juni 2004 Aktiva Uraian Piutang Murabahah Margin Murabahah ditangguhkan Piutng uang muka Jumlah 120.000.000 (20.000.000) 0 Hutang Uang Muka 0 Uraian Passiva Jumlah
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05

Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi : Memahami akuntansi istishna serta mempraktekkan : Akuntansi Syariah : XII/Genap : 2 x 45 menit
akuntansi syariah. Kompetensi Dasar Indikator : Mendiskripsikan akuntansi istishna : 1. Menyebutkan arti Istishna 2. Menyebutkan arti Istishna parallel 3. Menyebutkan syarat Istishna 4. Menyebutkan syarat Istishna parallel 5. Menyebutkan pembatalan Istishna
6. Menyebutkan hak pembeli untuk memperoleh jaminan dari produsen/penjual 7. Menyebutkan rukun Istishna
I.
Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat : 1. Menyebutkan arti Istishna 2. Menyebutkan arti Istishna parallel 3. Menyebutkan syarat Istishna 4. Menyebutkan syarat Istishna parallel 5. Menyebutkan pembatalan Istishna 6. Menyebutkan hak pembeli untuk memperoleh jaminan dari produsen/penjual 7. Menyebutkan rukun Istishna
II.
Materi Ajar
Istishna adalah akad jual beli antara al mustashni (pembeli) dan asshani (prosuden yang juga bertindak sebagai penjual) dimana pembeli menugasi produsen untuk menyediakan al mashnu (barang pesanan) sesuai spesifikasi yang disyaratkan pembeli dan menjualnya dengan harga yang disepakati. Istishna Paralel : Jika bank bertindak sebagai penjual kemudian memesan kepada pihak lain untuk menyediakan barang pesanan dengan cara istishna. Syarat Istishna : Ridha dua belah pihak dan tidak ingkar janji Pihak yang berakad cakap hukum dan mempunyai kekuasaan untuk melakukan jual beli Pihak yang membuat menyatakan kesanggupan untuk membuat barang itu Mashnu (barang) mempunyai criteria yang jelas seperti jenis, ukuran (tipe), mutu, dan jumlahnya barang tersebut tidak termasuk dalam kategori yang dilarang syara (najis, haram) atau menimbulkan maksiat Syarat Istishna Paralel 1. Akad kedua antara bank dan sub kontraktor terpisah dari akad pertama bank dan pembeli akhir 2. Akad kedua dilakukan setelah akad pertama sah
Istishna dapat dibatalkan karena : 2. Kedua belah pihak setuju untuk menghentikannya 3. Akad batal demi hukum karena timbul kondisi hukum yang dapat menghalangi pelaksanaan atau penyelesaian akad Hak pembeli untuk memperoleh jaminan dari produsen/penjual : 1. Jumlah yang telah dibayarkan 2. Penyerahan barang pesanan sesuai dengan spesifikasi dan tepat waktu Rukun Istishna : 1. Produsen (Shaani) 2. pemesan/pembeli barang (Mustashni) 3. proyek atau usaha barang/jasa yang dipesan (Mashnu) 4. Harga (Tsaman) 5. Shighat (Ijab Qabul)
V. ii.
Metode Pembelajaran Metode : Ceramah, Tanya jawab Pendekatan CTL Model Pembelajaran make a match Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Awal Absensi I. Apersepsi 1. Guru menggali dan mengembangkan pengetahuan siswa tentang Salam, agar dapat membedakan antara salam dengan Istishna. II. Motivasi Pemahaman materi sebelumnya sebagai mempermudah pemahaman materi selanjutnya Kegiatan Inti a. Guru menyampaikan materi dan kompetensi yang ingin dicapai b. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi pertanyaan dan sebaliknya satu bagian lainnya berisi kartu jawaban rujukan untuk
c. Sepuluh siswa maju kedepan dan setiap siswa mendapat satu buah kartu kemudian memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang d. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartu (soal jawaban) e. Setiap siswa yang dapat mencocokan kartunya sebelum batas waktu diberi poin f. Setelah salah babak kartu dikocok lagi, agar tiap siswa mendapat kesempatan, demikian seterusnya g. Kesimpulan Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan refleksi Post Test
VI. Alat dan Bahan/Sumber/Belajar 1. Spidol 2. Buku Akuntansi Syariah Karangan Prof. Dr. Sofyan S. Harahap, Wiroso, SE, MBA, Muhammad Yusuf, SE, MM LPFE V Sakti VII. Penilaian Tehnik penilaian : Tes lisan/tertulis Bentuk Instrumen: uraian Instrument : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan jelas 1. Apa yang dimaksud dengan Istishna ? 2. Sebutkan arti dari Istishna parallel ? 3. Sebutkan syarat Istishna ! (3) 4. Sebutkan hak pembeli untuk memperoleh produsen/penjual ! 5. Sebutkan rukun Istishna !
jaminan
dari
Kunci jawaban : 1. Istishna adalah : Akad jual beli antara al mustashni (pembeli) dan as shani (produsen yang bertindak sebagai penjual) dimana pembeli menugasi produsen untuk menyediakan al mashnu (barang pesanan) sesuai spesifikasi yang disyaratkan pembeli dan menjualnya dengan harga yang disepakati 2. Istishna parallel adalah : Jika bank bertindak sebagai penjual kemudian memesan kepada pihak lain untuk menyediakan barang pesanan dengan cara Istishna 3. Syarat Istishna adalah : 1. Ridha dua belah pihak 2. Pihak yang berakad cakap hukum dan mempunyai kekuasaan untuk melakukan jual beli 3. Pihak yang membuat dan menyatakan kesanggupan untuk membuat barang itu 4. Hak Pembeli memperoleh jaminan dari produsen/penjual adalah : 1. Jumlah yang telah dibayarkan 2. Penyerahan barang pesanan sesuai dengan spesifikasi dan tepat waktu
5. 1. 2. 3. 4. 5.
Rukun Istishna Produsen (shaani) Pembeli/pemesan barang (Mustashni) Proyek/usaha barang/jasa yang dipesan (Mashni) Harga (Tsaman) Shigat (Ijab qobul)
Keterangan :
No 1 2 3 4 5 Aspek Kognitif Kognitif Kognitif Kognitif Kognitif Total Skor 20 20 20 20 20 100
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05
Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi
: Akuntansi Syariah : XII/Genap : 2 x 45 menit
Memahami
akuntansi
istishna
serta
mempraktekkan
akuntansi syariah. Kompetensi Dasar Indikator : Mendiskripsikan akuntansi istishna : 1. Menyebutkan pengakuan/pengukuran biaya Istishna
2. Menyebutkan yang termasuk kedalam Biaya Istishna 3. Menyebutkan pengakuan/pengukuran biaya Istishna paralel 4. Menyebutkan arti pendapatan Istishna 5. Menyebutkan arti margin keuntungan 6. Menyebutkan 3 cara pembayaran dalam Istishna 7. Menyebutkan arti pembayaran dimuka secara keseluruhan 8. Menyebutkan arti pembayaran angsuran selama proses pembuatan 9. Menyebutkan arti pembayaran setelah penyerahan barang I. Tujuan Pembelajaran Setelah siswa mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat : 1. Menyebutkan pengakuan/pengukuran biaya Istishna 2. Menyebutkan yang termasuk kedalam Biaya Istishna 3. Menyebutkan pengakuan/pengukuran biaya Istishna paralel 4. Menyebutkan arti pendapatan Istishna 5. Menyebutkan arti margin keuntungan 6. Menyebutkan 3 cara pembayaran dalam Istishna 7. Menyebutkan arti pembayaran dimuka secara keseluruhan 8. Menyebutkan arti pembayaran angsuran selama proses pembuatan 9. Menyebutkan arti pembayaran setelah penyerahan barang
II. Materi Ajar Bank sebagai Produsen/Penjual 1. Pengakuan dan pengukuran biaya istishna adalah sebagai berikut : a. Biaya istishna terdiri dari b. beban umum dan administrasi, beban penjualan, serta biaya riset dan pengembangan tidak termasuk dalam biaya istishna c. Biaya pra akad diakui sebagai biaya ditangguhkan dan diperhitungkan sebagai biaya istishna jika akad yang ditandatangani, tetapi jika akad ditandatangani, maka biaya tersebut dibebankan pada periode berjalan; dan d. Biaya istishna yang terjadi selama periode laporan keuangan, diakui sebagai aktiva istishna dalam penyelesaian pada saat terjadinya 2. Pengakuan dan pengukuran biaya istishna paralel adalah sebagai berikut :
a.
Biaya istishna paralel terdiri dari : biaya perolehan barang pesanan sebesar tagihan subkontraktor kepada bank biaya tidak langsung yang berhubungan dengan akad (termasuk biaya pra-akad) yang dialokasikan secara obyektif; dan semua biaya akibat subkontraktor tidak dapat memenuhi kewajibannya, jika ada; dan Biaya istishna paralel diakui sebagai aktiva istishna dalam penyelesaian pada saat diterimanya tagihan dari subkontraktor sebesar jumlah tagihan.
b.
Sesuai dengan pengertian istishna, maka mekanisme pembayaran transaksi istishna yang harus disepakati dalam akad dan dapat dilakukan dengan 3 (tiga) cara yaitu : 1. Pembayaran dimuka secara keseluruhan, yaitu pembayaran dilakukan secara keseluruhan harga barang pada saat akad sebelum aktiva istishna yang dipesan tersebut diserahkan kepada pembeli akhir. 2. Pembayaran secara angsuran selama proses pembuatan, yaitu pembayaran dilakukan oleh pemesan secara bertahap atau angsuran selama proses pembuatan barang. 3. Pembayaran setelah penyerahan barang, yaitu pembayaran dilakukan oleh pemesan kepada Bank Syariah setelah aktiva istishna yang dipesan kepada pembeli akhir, baik pembayarannya secara keseluruhan atau secara cicilan/angsuran.
III.Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Penugasan IV. A. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Awal 1. Appersepsi 2. Absensi 3. Guru menggali dan mengembangkan pengetahuan siswa tentang materi sebelumnya secara singkat 4. Pretest 5. Guru menjelaskan materi Bank sebagai produsen dalam Istishna
B. Kegitan Inti Setelah guru menjelaskan materi Bank sebagai produsen dalam istishna kemudian siswa membuat rangkuman dari apa yang sudah dijelaskan oleh guru. C. Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan refleksi Post Test Kesimpulan
V. Alat dan Bahan/Sumber/Belajar 1. Alat-alat bagan jurnal (spidol, kalkulator, penggaris) 2. Buku Akuntansi Syariah Karangan Prof. Dr. Sofyan S. Harahap, Wiroso, SE, MBA, Muhammad Yusuf, SE, MM LPFE V Sakti VI. Penilaian Jenis tagihan : Tugas individu Tehnik : Lisan/Tertulis Soal Test : 1. Sebutkan 2. Sebutkan 3. Sebutkan 4. Sebutkan 5. Sebutkan 3 cara pembayaran dalam Istishna ? pengertian dari margin keuntungan ? pengertian pendapatan Istishna ? arti dari pembayaran dimuka secara keseluruhan ? yang termasuk biaya Istishna ? Ciputat, . Guru Mata Pelajaran
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05

Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar : Akuntansi Syariah : XII/Genap : 2 x 45 menit
Kompetensi
Memahami
akuntansi
istishna
serta
mempraktekkan
akuntansi syariah. Kompetensi Dasar praktek akuntansi syariah Indikator : 1. Menyusun jurnal penyerahan dana dari pemilik modal kepada Bank Syariah 2. Menyusun jurnal penyerahan dana dari Bank Syariah ke kontraktor 3. Menyusun jurnal penyerahan aktiva dari kontraktor ke Bank Syariah 4. Menyusun jurnal penyerahan aktiva dari Bank Syariah ke pemilik modal I. Tujuan Pembelajaran Setelah siswa mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat : 1. Menyusun jurnal penyerahan dana dari pemilik modal kepada Bank Syariah 2. Menyusun jurnal penyerahan dana dari Bank Syariah ke kontraktor 3. Menyusun jurnal penyerahan aktiva dari kontraktor ke Bank Syariah 4. Menyusun jurnal penyerahan aktiva dari Bank Syariah ke pemilik modal : Mendiskripsikan perlakuan akuntansi istishna ke dalam
II. Materi Ajar Jurnal penyerahan dana dari pemilik modal ke Bank Syariah
Kas (Bank Indonesia) Hutang Istishna Rp. xxx Rp. xxx
Jurnal penyerahan dana dari Bank Syariah ke kontraktor
ktiva Istishna dlm penyelesaian Kas (BI)
Rp. xxx Rp. xxx
Jurnal penyerahan aktiva dari kontraktor ke Bank Syariah

Persediaan Istishna Rp. xxx Rp. xxx
Aktiva Istishna dlm penyelesaian
Jurnal penyerahan aktiva dari Bank Syariah ke pemilik modal

Hutang Istishna Persediaan Keuntungan Istishna Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx
A. Kegiatan Awal 1. Appersepsi : - Absensi - Pretest - Mengulas materi minggu lalu secara singkat
- Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai B. Kegiatan Inti 1. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin). 2. Guru menjelaskan materi pelajaran dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya 3. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti 4. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu 5. memberi evaluasi 6. kesimpulan
C. Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan refleksi V. Alat dan Bahan/Sumber/Belajar 1. Alat-alat bagan jurnal (spidol, kalkulator, penggaris) 2. Buku Akuntansi Syariah Karangan Prof. Dr. Sofyan S. Harahap, Wiroso, SE, MBA, Muhammad Yusuf, SE, MM LPFE V Sakti
VI. Penilaian Jenis tagihan Tehnik
: Tes individu/kelompok : Tes tertulis
Soal : Bank Dunia akan memberi bantuan kepada para nelayan berupa 1000 rumah tinggal para nelayan Rp. 10.000.000/unit dengan data-data sbb : Luas tanah Luas bangunan Bahan bangunan Listrik Pompa air : : : : : 60 M 36 M bataco/kayu meranti 450 W pompa tangan
Atas maksud tersebut Bank Dunia menghubungi Bank Syariah Baitul Amanah dan melakukan kesepakatan untuk memesan pembuatan rumah
tersebut. Pada tanggal 10 Maret 2004 menyerahkan seluruh dana kepada Bank Syariah Baitul Amanah di Jakarta sebesar : 1000 x Rp. 10.000.000,- = Rp. 10.000.000.000,- ( sepuluh milyard). Atas amanah pesanan dari Bank Dunia itu, Bank Syariah Baitul Amanah melakukan kontrak dengan PT Anugrah untuk membeli lahan dan membangun rumah dengan data-data yang sama dengan harga per unit Rp. 9.500.000,-. Pada tanggal 15 April 2004 diserahkan dana atas pesanan rumah tersebut sebesar : 1000 x Rp. 9.500.000,- = Rp. Rp. 9.500.000.000,(sembilan milyard lima ratus juta rupiah). Penyerahan dilakukan dalam dua tahap yaitu : a. tahap pertama pada tanggal 10 November 2004 sebanyak 600 unit dan diserahkan kepada Bank Dunia pada tanggal 15 November 2004, yang selanjutnya diserahkan kepada nelayan b. pada tanggal 25 Desember sebanyak 400 unit sisanya dan langsung diserahkan kepada ke Bank Dunia untuk diserahkan kembali kepada petani Dari data tersebut susunlah jurnalnya untuk : 1. Tanggal 10 Maret 2004 2. Tanggal 15 April 2004 3. Tanggal 10 November 2004 4. Tanggal 15 November 2004 5. Tanggal 25 Desember 2004 Kunci : 1. Tanggal 10 Maret 2004
Kas/Bank Indonesia Hutang Istishna Rp. 10.000.000.000,Rp. 10.000.000.000,-
2. Tanggal 15 April 2004

Aktiva Istishna dlm penyelesaian Kas/Bank Indonesia Rp. 9.500.000.00,Rp. 9.500.000.000,-
3. Tanggal 10 November 2004

600 x Rp. 9.500.000,- = Rp. 5.700.000.000,Persediaan Istishna Rp. 5.700.000.000,Aktiva Istishna dlm penyelesaian Rp. 5.700.000.000,-
4. Tanggal 15 November 2004

600 x Rp. 10.000.000,- = Rp. 6.000.000.000,Hutang Istishna Persediaan Keuntungan Istishna Rp. 6.000.000.000,Rp. 5.700.000.000,Rp. 300.000.000,-
5. Tanggal 25 Desember 2004

Sisa 400 x Rp. 9.500.000,- = Rp. 3.800.000.000,Persediaan Istishna Rp. 3.800.000.000,Aktiva Istishna dlm penyelesaian Harga jual : 400 x Rp. 10.000.000,- = Rp. 4.000.000.000,Rp. 3.800.000.000,-
Hutang Istishna Persediaan Keuntungan Istishna
Rp. 4.000.000.000,Rp. 3.800.000.000,Rp. 200.000.000,-
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05
Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar
Kompetensi
Memahami
akuntansi
istishna
serta
mempraktekkan
akuntansi syariah. Kompetensi Dasar praktek akuntansi syariah Indikator transaksi penyerahan dana dari pemilik modal ke Bank Syariah 2. Melakukan pemostingan dari jurnal ke buku besar penyerahan dana dari Bank Syariah ke Kontraktor 3. Melakukan pemostingan dari jurnal ke buku besar transaksi penyerahan aktiva dari kontraktor ke Bank Syariah 4. Melakukan pemostingan dari jurnal ke buku besar dari transaksi penyerahan aktiva dari Bank Syariah ke pemilik modal 5. Menyusun neraca : 1. Melakukan pemostingan dan jurnal ke buku besar : Mendiskripsikan peralakuan akuntansi istishna ke dalam
I. Tujuan Pembelajaran Setelah siswa mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat : 1. Melakukan pemostingan dan jurnal ke buku besar transaksi penyerahan dana dari pemilik modal ke Bank Syariah 2. Melakukan pemostingan dari jurnal ke buku besar penyerahan dana dari Bank Syariah ke Kontraktor 3. Melakukan pemostingan dari jurnal ke buku besar transaksi penyerahan aktiva dari kontraktor ke Bank Syariah 4. Melakukan pemostingan dari jurnal ke buku besar dari transaksi penyerahan aktiva dari Bank Syariah ke pemilik modal 5. Menyusun neraca
II. Materi Ajar Mutasi pada perkiraan yang berkaitan dengan transaksi istishna tersebut dan posisi neraca Bank Syariah Baitul Amanah Adalah :
BUKU BESAR Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian
Debet Tgl 15/0 4
Keterangan 1000 unit rumah
Jumlah 9.500.000.000 9.500.000.000
Tgl 10/1 1
Keterangan 600 unit rumah saldo
Kredit Jumlah 5.700.000.000 3.800.000.000 9.500.000.000
BUKU BESAR Persediaan Aktiva Debet Tgl 10/1 1 Kredit Jumlah 5.700.000.000 5.700.000.000
Jumlah 5.700.000.00 0 5.700.000.00 0
Tgl
Keterangan saldo
NERACA Per 10 November 2004 Aktiva Uraian Persediaan Istishna Aktiva Istishna penyelesaian dlm Jumlah 5.700.000.000 3.800.000.000 Hutang Istishna 10.000.000.000 Uraian Passiva Jumlah
A. Kegiatan Awal
1.
Appersepsi : dicapai
Absensi Pretest Mengulas materi minggu lalu secara singkat Guru menyampaikan kompetensi yang ingin
B. Kegiatan Inti 1. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin). 2. Guru menjelaskan materi pelajaran dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya 3. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti 4. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu 5. memberi evaluasi 6. Kesimpulan C. Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan refleksi
V. Alat dan Bahan/Sumber/Belajar 1. Alat-alat bagan jurnal (spidol, kalkulator, penggaris) 2. Buku Akuntansi Syariah Karangan Prof. Dr. Sofyan S. Harahap, Wiroso, SE, MBA, Muhammad Yusuf, SE, MM LPFE V Sakti VI. Penilaian Jenis tagihan Tehnik
: Tugas individu/Kelompok : Tertulis
Soal : Bank Dunia akan memberi bantuan kepada para nelayan berupa 1000 rumah tinggal para nelayan Rp. 10.000.000/unit dengan data-data sbb : Luas tanah Luas bangunan Bahan bangunan Listrik Pompa air : : : : : 60 M 36 M bataco/kayu meranti 450 W pompa tangan
Atas maksud tersebut Bank Dunia menghubungi Bank Syariah Baitul Amanah dan melakukan kesepakatan untuk memesan pembuatan rumah tersebut. Pada tanggal 10 Maret 2004 menyerahkan seluruh dana kepada Bank Syariah Baitul Amanah di Jakarta sebesar : 1000 x Rp. 10.000.000,- = Rp. 10.000.000.000,- ( sepuluh milyard). Atas amanah pesanan dari Bank Dunia itu, Bank Syariah Baitul Amanah melakukan kontrak dengan PT Anugrah untuk membeli lahan dan membangun rumah dengan data-data yang sama dengan harga per unit Rp. 9.500.000,-. Pada tanggal 15 April 2004 diserahkan dana atas pesanan
rumah tersebut sebesar : 1000 x Rp. 9.500.000,- = Rp. Rp. 9.500.000.000,(sembilan milyard lima ratus juta rupiah). Penyerahan dilakukan dalam dua tahap yaitu : a. tahap pertama pada tanggal 10 November 2004 sebanyak 600 unit dan diserahkan kepada Bank Dunia pada tanggal 15 November 2004, yang selanjutnya diserahkan kepada nelayan b. pada tanggal 25 Desember sebanyak 400 unit sisanya dan langsung diserahkan kepada ke Bank Dunia untuk diserahkan kembali kepada petani Dari data tersebut posting ke Buku besar dan susun neraca !
Jawab :
BUKU BESAR Hutang Istishna Debet Tgl 15/1 1 25/1 2 Kredit Jumlah 10.000.000.00 0 10.000.000.000
Keterangan 600 unit rumah 400 unit rumah Saldo
Jumlah 6.000.000.000 4.000.000.000 0 10.000.000.00 0
Tgl 10/0 3
BUKU BESAR Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian Debet Tgl 15/0 4 Kredit Jumlah 5.700.000.000 3.800.000.000
Jumlah 9.500.000.00 0
Tgl 10/1 1 25/1 2
Keterangan 600 unit rumah 400 unit rumah
9.500.000.00 0
9.500.000.000
BUKU BESAR Persediaan Istishna Debet Tgl 10/1 1 25/1 2 Kredit Jumlah 5.700.000.000 3.800.000.000 00 9.500.000.000
Keterangan 600 unit rumah 400 unit rumah
Jumlah 5.700.000.00 0 3.800.000.00 0 9.500.000.00 0
Tgl 15/1 1 25/1 2
Keterangan 600 unit rumah 400 unit rumah Saldo
NERACA Per 10 November 2004
Aktiva Uraian Persediaan Istishna Aktiva Istishna penyelesaian dlm Jumlah 00 00 Hutang Istishna Uraian
Passiva Jumlah
00
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05
Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar praktek
Memahami
akuntansi
Istishna
serta
mempraktekkan
perlakuan akuntansi syariah : Mendiskripsikan peralakuan akuntansi istishna ke dalam akuntansi syariah tansi Syariah Indikator pembayaran dalam proses. 2. 3. jadi) 4. 5. Menyusun jurnal penagihan Bank Syariah kepada Menyusun jurnal penerimaan pembayaran dari pembeli akhir pembeli akhir oleh Bank Syariah I. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat : 1. Menyusun jurnal saat dikeluarkan biaya akad untuk pembayaran dalam proses. 2. Menyusun jurnal penandatanganan akad (akad jadi) 3. Menyusun jurnal penandatanganan akad (akad tidak jadi) 4. Menyusun jurnal penagihan Bank Syariah kepada pembeli akhir 5. Menyusun jurnal penerimaan pembayaran dari pembeli akhir oleh Bank Syariah Menyusun jurnal penandatanganan akad (akad jadi) Menyusun jurnal penandatanganan akad (akad tidak : 1. Menyusun jurnal saat dikeluarkan biaya akad untuk
II. Materi Ajar 1.

Kas/Hutang
Jurnal pembayaran biaya akad

Beban pra akad istishna ditangguhkan Rp. xxx Rp. xxx
2.
Jurnal kepastian penandatanganan akad (akad jadi)

Aktiva istishna dalam penyelesaian Beban pra akad istishna ditangguhkan Rp. xxx Rp. xxx
3. jadi)
Menyusun jurnal penandatanganan akad (akad tidak

Beban pra akad istishna Beban pra akad istishna ditangguhkan Rp. xxx Rp. xxx
4. pembeli akhir
Piutang istishna Termin istishna
Menyusun jurnal penagihan Bank Syariah kepada

Rp. xxx Rp. xxx
5.
Kas Piutang istishna
Menyusun jurnal penerimaan pembayaran dari pembeli akhir oleh Bank Syariah
Rp. xxx Rp. xxx
III.Metode Pembelajaran - Ceramah - Tanya jawab - Penugasan Model pembelajaran IV. A. 2. : Snowball throwing
Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Awal Appersepsi Absensi Pretes Guru mengulas kembali materi tentang pemostingan transaksi pembayaran dimuka secara singkat
3. motivasi Mendorong/mengarahkan siswa agar bisa memahami materi yang sudah dijelaskan oleh guru, sehingga mudah untuk memahami materi selanjutnya. B. Kegiatan Inti 1. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan yaitu tentang cara pembayaran istishna selama dalam proses pembuatan penyusunan jurnal 2. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi 3. Masing-masing ketua kelompok kembali kekelompoknya msing-masing kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya 4. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok 5. Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama 15 menit 6. Setelah siswa dapat satu bola/pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian 7. Kesimpulan
C. Kegiatan Akhir - Guru dan siswa melakukan refleksi - Penilaian V. Alat dan Bahan/Sumber/Belajar 1. Alat-alat bagan jurnal (spidol, kalkulator, penggaris) 2. Buku Akuntansi Syariah Karangan Prof. Dr. Sofyan S. Harahap, Wiroso, SE, MBA, Muhammad Yusuf, SE, MM LPFE V Sakti
VI.
Penilaian
Soal : Perlakuan akuntansi Istishna dengan cara pembayaran angsuran selama dalam proses LKS mendapat pesanan pembangunan sebuah gedung dari Yayasan sesuai dengan data sbb:
1. Nilai kontrak pembangunan Rp. 500.000.000,00 2. Biaya dikeluarkan sebesar Rp. 400.000.000,00 (termasuk cost pra kontrak Rp. 15.000.000,00)
Data-data lain :
Akumulasi pengeluaran biaya 400.000.000,00 Tagihan termin 220.000.000,00 Penerimaan tagihan dari pembeli 270.000.000,00
Tahun ke 1 Rp. 300.000.000,00 Rp. 280.000.000,00 Rp. 230.000.000,00
Tahun ke 2 Rp. Rp. Rp.
Jawab : Jurnal sehubungan dengan soal tersebut adalah : A. Pembayaran beban pra akad sebesar Rp. 15.000.000,1. Pada saat dikeluarkan biaya akad
Beban pra akad istishna ditangguhkan Kas/Hutang Rp. 15.000.000,Rp. 15.000.000,-
2. Pada saat ada kepastian penandatanganan akad (akad jadi)
Aktiva istishna dalam penyelesaian Rp. 15.000.000,Beban pra akad istishna ditangguhkan Rp. 15.000.000,Beban pra akad istishna Rp. 15.000.000,Beban pra akad istishna ditangguhkan Rp. 15.000.000,-
3. Pada saat ada kepastian penandatanganan akad (akad tidak jadi)
B. Pembayaran biaya (cost) seperti material, tenaga kerja dan sebagainya pada tahun pertama sebesar Rp. 300.000.000,- (termasuk Rp. 15.000.000,- beban pra akad) dan tahun kedua sebesar Rp. 100.000.000,Tahun ke-1 (D) Aktiva istishna dalam penyelesaian 100.000.000,(K) Kas 285.000.000,Tahun ke-2 285.000.000,100.000.000,-
C. Penagihan oleh bank syariah kepada pembeli akhir tahun pertama sebesar Rp. 280.000.000,- dan tahun kedua sebesar Rp. 220.000.000,(D) Piutang istishna (K) Termin sistishna Tahun ke-1 280.000.000,280.000.000,Tahun ke-2 220.000.000,220.000.000,-
D. Penerimaan pembayaran dari pembeli akhir oleh bank syariah pada tahun pertama sebesar Rp. 230.000.000,dan untuk tahun kedua sebesar Rp. 270.000.000,(D) Kas (K) Piutang istishna Tahun ke-1 230.000.000,230.000.000,Tahun ke-2 270.000.000,270.000.000,-
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05
Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar praktek
Memahami
akuntansi
Istishna
serta
mempraktekkan
perlakuan akuntansi syariah : Mendiskripsikan peralakuan akuntansi istishna ke dalam akuntansi syariah Indikator transaksi saat Saat dikeluarkannya biaya akad untuk pembayaran dalam proses 2. 3. 4. 5. Melakukan posting dari jurnal ke buku besar atas Melakukan posting dari jurnal ke buku besar atas Melakukan posting dari jurnal ke buku besar atas Melakukan posting dari jurnal ke buku besar atas transaksi penandatangan akad (akad jadi) transaksi penandatangan akad (akad tidak jadi) transaksi penagihan bank syariah kepada pembeli akhir transaksi penerimaan pembayaran dari pembeli akhir oleh bank syariah 6. I. Menyusun neraca : 1. Melakukan posting dari jurnal ke buku besar atas
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat :
1. Melakukan posting dari jurnal ke buku besar atas transaksi saat dikeluarkannya biaya akad untuk pembayaran dalam proses 2. Melakukan 3. Melakukan posting posting dari dari jurnal jurnal ke ke buku buku besar besar atas atas transaksi transaksi penandatangan akad (akad jadi) penandatangan akad (akad tidak jadi) 4. Melakukan posting dari jurnal ke buku besar atas transaksi penagihan bank syariah kepada pembeli akhir 5. Melakukan posting dari jurnal ke buku besar atas transaksi penerimaan pembayaran dari pembeli akhir oleh bank syariah 6. Menyusun neraca II. Materi Ajar
Contoh pemostingan dan jurnal ke buku besar dan neraca Jurnal pada saat dikeluarkannya biaya akad Istishna Rp. 15.000.000,a. Pada saat dikeluarkan biaya akad Beban pra akad istishna ditangguhkan Rp. 15.000.000,Kas/Hutang Rp. 15.000.000,b. Pada saat ada kepastian penandatanganan akad Aktiva istishna dalam penyelesaian Rp. 15.000.000,Beban pra akad istishna ditangguhkan Rp. 15.000.000,c. Pada saat ada kepstian penandatanganan akad tidak jadi Beban pra akad istishna Rp. 15.000.000,Beban pra akad istishna ditangguhkan Rp. 15.000.000,-
d.
285.000.000,Kas
Aktiva istishna dlm penyelesaian
Rp.
Rp. 285.000.000,Piutang istishna Rp. Rp. 280.000.000,Kas Rp. Rp. 230.000.000,-
e.
280.000.000,Termin istishna
f.
230.000.000,Piutang istishna
Posisi perkiraan dalam bank syariah atas transaksi istishna pada tahun pertama (setelah dilakukan perhitungan pendapatan dengan metode persentase penyelesaian) adalah :
BUKU BESAR Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian Debet
Tgl Keterangan Beban pra akad Jumlah 15.000.000 Tgl Keterangan Jumlah
Kredit
Pembayaran termin ke1 Pengakuan pendapatan
285.000.000 100.000.000 Saldo 400.000.000 400.000.000 400.000.000
BUKU BESAR Piutang Istishna Debet Tgl Kredit Keterangan

Penagihan ke pembeli
Jumlah
280.000.000
Tgl
Keterangan
Peneriman pembayaran Saldo
Jumlah
230.000.000 50.000.000
280.000.000
280.000.000
BUKU BESAR Termin Istishna Debet Tgl Kredit Keterangan

Saldo
Jumlah
280.000.000 280.000.000
Tgl
Keterangan
Penerimaan pembayaran
Jumlah
280.000.000
280.000.000
NERACA Per dd/mm/yy Aktiva Uraian

Aktiva Istishna penyelesaian Termin Istishna Piutang Istishna dlm
Jumlah
375.000.000 (280.000.000) 50.000.000
Uraian
Passiva Jumlah
III. Metode Pembelajaran Metode : Ceramah, tanya jawab, penugasan Model : Snowball throwing IV. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal 1. Appersepsi Absensi Pretest Guru mengulas kembali materi penyusunan jurnal dari transaksi cara pembayaran selama dalam proses pembuatan secara singkat 2. Motivasi
Mendorong/mengarahkan siswa agar bisa memahami materi yang sudah dijelaskan oleh guru, sehingga mudah untuk memahami materi selanjutnya. B. Kegiatan Inti 1. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan yaitu tentang cara pembayaran istishna selama dalam proses pembuatan penyusunan jurnal 2. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi 3. Masing-masing ketua kelompok kembali kekelompoknya msing-masing kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya 4. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok 5. Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama 15 menit 6. Setelah siswa dapat satu bola/pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian 7. Kesimpulan Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan refleksi Kesimpulan Penilaian
C. V.
Alat dan Bahan/Sumber/Belajar A. Alat-alat bagan jurnal (spidol, kalkulator, penggaris) B. Buku Akuntansi Syariah Karangan Prof. Dr. Sofyan S. Harahap, Wiroso, SE, MBA, Muhammad Yusuf, SE, MM LPFE V Sakti : Tugas individu/kelompok : Tes lisan/tertulis
VI. Penilaian Jenis tagihan Tehnik
Soal : Perlakuan akuntansi Istishna dengan cara pembayaran angsuran selama dalam proses LKS mendapat pesanan pembangunan sebuah gedung dari Yayasan sesuai dengan data sbb:
1. Nilai kontrak pembangunan Rp. 500.000.000,00 2. Biaya dikeluarkan sebesar Rp. 400.000.000,00 (termasuk cost pra kontrak Rp. 15.000.000,00) Tahun ke 1 Rp. 300.000.000,00 Tahun ke 2 Rp.
Data-data lain :
Akumulasi pengeluaran biaya 400.000.000,00
Tagihan termin 220.000.000,00
Rp. 280.000.000,00 Rp. 230.000.000,00
Rp. Rp.
Penerimaan tagihan dari pembeli 270.000.000,00
Jawab : A. Posisi perkiraan dalam administrasi bank syariah atas transaksi istishna pada tahun pertama adalah :
Tgl Keterangan Beban pra akad Pembayaran termin ke1 Jumlah 15.000.000 285.000.000 Tgl Keterangan Jumlah
Kredit
Saldo 300.000.000
300.000.000 300.000.000
BUKU BESAR Piutang Istishna Debet Tgl Kredit Keterangan

Penagihan ke pembeli
Jumlah
280.000.000
Tgl
Keterangan
Peneriman pembayaran Saldo
Jumlah
230.000.000 50.000.000
280.000.000
280.000.000

Saldo
Jumlah
280.000.000 280.000.000
Tgl
Keterangan
Penerimaan pembayaran
Jumlah
280.000.000
280.000.000

Aktiva Istishna penyelesaian Termin Istishna dlm
Jumlah
375.000.000 (280.000.000) 50.000.000
Uraian
Passiva Jumlah
Piutang Istishna
C. Posisi perkiraan dalam administrasi bank syariah atas transaksi istishna pada tahun kedua (sebelum dilakukan perhitungan pendapatan) adalah :
Tgl Keterangan Beban pra akad Pembayaran termin ke1 Pengakuan pendapatan Jumlah 15.000.000 285.000.000 100.000.000 400.000.000 Tgl Keterangan Jumlah
Kredit
Saldo
400.000.000 400.000.000
BUKU BESAR Piutang Istishna Debet Tgl Kredit Jumlah

230.000.000 270.000.000
Keterangan
Penagihan ke pembeli 1 Penagihan ke pembeli 2
Jumlah
280.000.000 220.000.000
Tgl
Keterangan
Peneriman pembayaran 1 Penerimaanpembayara n2
500.000.000
500.000.000

Saldo
Jumlah
500.000.000 500.000.000
Tgl
Keterangan
Penerimaan pembayaran 1 Penerimaan pembayaran 2
Jumlah
280.000.000 220.000.000 500.000.000

Aktiva Istishna penyelesaian Termin Istishna Piutang Istishna dlm
Jumlah
400.000.000 (500.000.000) 00
Uraian
Passiva Jumlah
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05

Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar praktek akuntansi syariah Indikator kontraktor, untuk cara pembayaran setelah penyerahan barang 2. Menyusun jurnal penerimaan barang pesanan dari kontraktor ke Bank Syariah : 1. Menyusun jurnal pembayaran dari Bank Syariah ke : : Memahami akuntansi Istishna serta mempraktekkan : Akuntansi Syariah : XII/Genap : 2 x 45 menit
perlakuan akuntansi syariah Mendiskripsikan perlakuan akuntansi istishna ke dalam
3. 4.
Menyusun Menyusun
jurnal jurnal
penyerahan pembayaran
aktiva
kepada oleh
nasabah angsuran nasabah kepada Bank Syariah I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat : 1. Menyusun jurnal pembayaran dari Bank Syariah ke kontraktor, untuk cara pembayaran setelah penyerahan barang 2. Menyusun jurnal penerimaan barang pesanan dari kontraktor ke Bank Syariah 3. Menyusun jurnal penyerahan aktiva kepada nasabah 4. Menyusun jurnal pembayaran angsuran oleh nasabah kepada Bank Syariah
II.
Materi Ajar
Perlakuan akuntansi istishna dengan cara pembayaran setelah penyerahan barang Metode lain dalam melakukan pembayaran istishna adalah dilakukan secara mengangsur setelah barang dipesan tersebut diterima, sesuai dengan jangka waktu yang disepakati, sehingga hal ini tidak berbeda dengan murabahah dengan pembayaran tangguh. Oleh karena itu perlakuan akuntansi istishna dengan cara pembayaran setelah barang itu sama dengan perlakuan akuntansi murabahah, namun perkiraan piutang murabahah diganti dengan piutang istishna dan margin murabahah ditangguhkan diganti dengan margin istishna ditangguhkan. Margin istishna ditangguhkan ini disajikan sebagai perkiraan pengurang dari piutang istishna. 1. Jurnal pembayaran dari Bank Syariah ke kontraktor
Aktiva istishna dlm penyelesaian Kas (PT kontraktor) Rp. xxx Rp. xxx
2. Jurnal penerimaan barang pesanan dari kontraktor ke Bank

Persediaan istishna Rp. xxx Aktiva istishna dlm penyelesaian Rp. xxx
3. Jurnal penyerahan aktiva/barang kepada nasabah dari Bank Syariah

Piutang istishna Rp. xxx Persediaan istishna Keuntungan istishna ditangguhkan Bank Syariah Kas Piutang istishna Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx
4. Jurnal pembayaran angsuran oleh nasabah kepada Bank Syariah

Rp. xxx Rp. xxx
III. Metode Model IV.
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, penugasan : Numbered Heads Together Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal 1. Appersepsi Absensi Pretest Guru mengulas kembali materi penyusunan jurnal dari transaksi cara pembayaran selama dalam proses pembuatan secara singkat 2. Motivasi Mendorong/mengarahkan siswa agar bisa memahami materi yang sudah dijelaskan oleh guru, sehingga mudah untuk memahami materi selanjutnya. B. Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor 2. Guru menyampaikan materi terlebih dahulu 3. Guru memberikan tugas dari masing-masing kelompok mengerjakannya 4. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompoknya dapat mengerjakan 5. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka 6. Tanggapan dari teman lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain 7. Kesimpulan D. Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan refleksi V. Alat dan Bahan/Sumber/Belajar A. Alat-alat bagan jurnal (spidol, kalkulator, penggaris) B. Buku Akuntansi Syariah Karangan Prof. Dr. Sofyan S. Harahap, Wiroso, SE, MBA, Muhammad Yusuf, SE, MM LPFE V Sakti Penilaian Jenis tagihan Tehnik Soal : PT Angin Ribut akan membangun komplek perumahan untuk karyawannya dengan data-data tersebut di bawah dan karena tidak mempunyai dana untuk membangun mereka mendatangi bank syariah untuk membantu pendanaan pembangunan tersebut.
VI.
: Tugas individu/kelompok : Tes lisan/tertulis
Type rumah pompa
: Type 28 (batako, lantai keramik, atap asbes, air
tangan, listrik 450 w) Jumlah rumah : 1.000 unit Harga per unit rumah : Rp. 78.000.000,Jangka waktu penyerahan : 24 bulan Pembayaran : Pembayaran oleh pegawai dilakukan dengan cara cicilan selama 60 bulan catatan rincian angsuran : Pokok Rp. 1.000.000,Keuntungan Rp. 300.000,Harga jual Rp. 1.300.000,Untuk memenuhi kebutuhan PT Angin Ribut bank syariah melakukan pemesanan kepada PT Angin Mamiri, sebagai kontraktor untuk dapat membangun perumahan tersebut dengan kesepakatan : Type rumah pompa : Type 28 (batako, lantai keramik, atap asbes, air
tangan, listrik 450 w) Jumlah rumah : 1.000 unit Harga per unit rumah : Rp. 60.000.000,Jangka waktu penyerahan : 18 bulan Pembayaran : Termin 1 sebesar Rp. 30.000.000.000,Termin 2 sebesar Rp. 20.000.000.000,Termin 3 sebesar Rp. 10.000.000.000,Keterangan tambahan : a. Pada bulan 12 PT Angin Mamiri telah dapat menyelesaikan pembangunan sebanyak 700 unit rumah dan telah diserahkan kepada Bank Syariah. Sisanya diserahkan kemudian b. Pada waktu yang sama rumah tersebut diserahkan kepada karyawan PT Angin Ribut melalui pimpinan perusahaannya Dari data tersebut susunlah jurnalnya : 1. Pada saat pembayaran dana ke kontraktor tanggal 10 Januari 2004 (term. 1) 2. pada saat pembayaran dana ke kontraktor tanggal 21 Juli 2004 (term. 2) 3. Pada saat penerimaan aktiva/barang pesanan dari kontraktor tanggal 25 Juli 2004 (term. 1) 4. Pada saat penyerahan rumah kepada nasabah tanggal 26 Juli 2004 5. Pada saat pembayaran dana kontraktor tanggal 1 Agustus 2004 (term. 3) 6. Pada saat penerimaan aktiva/barang pesanan dari kontraktor tanggal 10 Agustus 2004 (term. 2) 7. Pada saat penyerahan rumah kepada nasabah tanggal 12 Agustus 2004 (term. 2) 8. Pembayaran angsuran dari nasabah tanggal 1 September 2004 Jawab :
1. Aktiva istishna dlm penyelesaian Rek. PT Angin Mamiri 30.000.000.000,2. Aktiva istishna dlm penyelesaian Rek. PT Angin Mamiri 20.000.000.000,3. Persediaan/Asset istishna Aktiva istishna dlm proses 42.000.000.000,Rp. 30.000.000.000,Rp. Rp. 20.000.000.000,Rp. Rp. 42.000.000.000,Rp.
4. Piutang istishna Rp. 54.600.000.000,Persediaan istishna Rp. 42.000.000.000,Keuntungan istishna ditangguhkan Rp. 12.600.000.000,-
5. Aktiva istishna dlm penyelesaian

Rek. PT Angin Mamiri 10.000.000.000,6. Persediaan/Asset istishna Aktiva istishna dlm proses 18.000.000.000,7. Piutang istishna Persediaan istishna
Rp. 10.000.000.000,Rp. Rp. 18.000.000.000,Rp. Rp. 23.400.000.000,Rp. 18.000.000.000,-
Keuntungan istishna ditangguhkan 5.400.000.000,8. Rekening nasabah Piutang istishna
Rp. Rp. 1.300.000,Rp. 1.300.000,-
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05

Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : Akuntansi Syariah : XII/Genap : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar praktek akuntansi syariah Indikator transaksi Pembayaran ke kontraktor untuk cara pembayaran setelah penyerahan barang. 2. Melakukan posting dari jurnal ke buku besar untuk transaksi penerimaan barang pesanan dari kontraktor ke Bank Syariah 3. 4. 5. I. Melakukan posting dari jurnal ke buku besar untuk Melakukan posting dari jurnal ke buku besar untuk Menyusun neraca transaksi penyerahan aktiva kepada nasabah transaksi pembayaran angsuran oleh nasabah : 1. Melakukan posting dari jurnal ke buku besar untuk : Memahami akuntansi Istishna serta mempraktekkan
perlakuan akuntansi syariah : Mendiskripsikan peralakuan akuntansi istishna ke dalam
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat : 1. Melakukan posting dari jurnal ke buku besar untuk transaksi pembayaran ke kontraktor untuk cara pembayaran setelah penyerahan barang. 2. Melakukan posting dari jurnal ke buku besar untuk transaksi penerimaan barang pesanan dari kontraktor ke Bank Syariah 3. Melakukan posting dari jurnal ke buku besar untuk transaksi penyerahan aktiva kepada nasabah 4. Melakukan posting dari jurnal ke buku besar untuk transaksi pembayaran angsuran oleh nasabah 5. Menyusun neraca
II.
Materi Ajar
Contoh pemostingan dari jurnal ke buku besar Jurnal.

2004 Juni 10 12 Aktiva istishna dlm penyelesaian Kas (PT....) Aktiva istishna dlm penyelesaian Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx
kas (PT....) 25 xxx 26 xxx

BUKU BESAR Persediaan Aktiva Istishna Debet
Tgl 25/0 7 Keterangan Penyerahan ke-1 Jumlah Rp. xxx Tgl Keterangan Penyerahan nasabah ke
Rp. xxx Rp.
Persediaan istishna Rp. xxx Aktiva istishna dlm proses penyelesaian Piutang istishna Persediaan istishna Keuntungan istishna ditangguhkan Rp. xxx
Rp. xxx Rp.
Kredit
Jumlah Rp. xxx
BUKU BESAR Piutang Istishna (pembeli) Debet Tgl 10/0 8 Kredit Jumlah
Keterangan
Penyerahan ke-1
Jumlah
Rp. xxx
Tgl
Keterangan
BUKU BESAR Keuntungan Istishna Ditangguhkan Debet Tgl Kredit Keterangan Jumlah Tgl
10/0 8
Keterangan
Penyerahan ke-1
Jumlah
Rp. xxx

Persediaan Istishna Aktiva istishna penyelesaian Piutang Istishna Keuntungan ditangguhkan dlm
Jumlah
00 Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx istishna
Uraian
Passiva Jumlah
III. IV. A.
Metode Pembelajaran Ceramah Tanya jawab Penugasan Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Awal
1. Appersepsi Absensi Pretest Guru mengulas kembali materi penyusunan jurnal dari transaksi cara pembayaran selama dalam proses pembuatan secara singkat 2. Motivasi Mendorong/mengarahkan siswa agar bisa memahami materi yang sudah dijelaskan oleh guru, sehingga mudah untuk memahami materi selanjutnya. B. Kegiatan Inti 1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor 2. Guru menyampaikan materi terlebih dahulu 3. Guru memberikan tugas dari masing-masing kelompok mengerjakannya 4. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompoknya dapat mengerjakan 5. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka 6. Tanggapan dari teman lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain 7. Kesimpulan C. Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan refleks V. Alat dan Bahan/Sumber/Belajar 1. Alat-alat bagan jurnal (spidol, kalkulator, penggaris) 2. Buku Akuntansi Syariah Karangan Prof. Dr. Sofyan S. Harahap, Wiroso, SE, MBA, Muhammad Yusuf, SE, MM LPFE V Sakti Penilaian : Tugas individu/kelompok : Tes lisan/tertulis
VI. Jenis tagihan Tehnik Soal :
Berdasarkan RPP sebelumnya, dari jurnal, posting ke buku besar, persediaan istishna, aktiva istishna dalam penyelesaian, piutang istishna kemudian susun neraca
Jawab :
BUKU BESAR Persediaan Aktiva Istishna Debet Kredit
Tgl 25/0 7
Keterangan Penyerahan ke-1 Penerimaan akhir
Jumlah 42.000.000.00 0 18.000.000.00 0
Tgl 10/0 8
Keterangan Penyerahan ke nsb Penyerahan ke nsb Saldo
Jumlah 42.000.000.00 0 18.000.000.00 0 00
BUKU BESAR Piutang Istishna Debet Tgl 10/0 8 Kredit Jumlah

78.000.000.00 0
Keterangan
Penyerahan ke-1 Penerimaan akhir
Jumlah
54.500.000.00 0 23.400.000.00 0
Tgl
Keterangan
saldo
BUKU BESAR Keuntungan Istishna Ditangguhkan Debet Tgl Kredit Keterangan

Saldo
Jumlah
12.000.000.0 00
Tgl
10/0 8
Keterangan
Penyerahan ke-1 Penyerahan akhir
Jumlah
12.600.000.00 0 5.400.000.000

Persediaan Istishna Aktiva istishna penyelesaian Piutang Istishna Keuntungan ditangguhkan dlm
Jumlah
00 00 78.000.000.000 18.000.000.000 istishna
Uraian
Passiva Jumlah
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05

Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : Memahami akuntansi Salam : Mendiskripsikan akuntansi Salam : 1. Menyebutkan arti salam 2. Menjelaskan arti salam paralel 3. Menyebutkan syarat salam paralel 4. Menyebutkan rukun salam 5. Menyebutkan syarat-syarat salam 6. Menjelaskan tentang ketentuan pembayaran 7. Menjelaskan ketentuan tentang barang 8. Menjelaskan ketentuan tentang salam paralel 9. Menjelaskan ketentuan tentang pembatalan kontrak I. Tujuan Pembelajaran Setelah siswa mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat : 1. Menyebutkan arti salam 2. Menjelaskan arti salam paralel 3. Menyebutkan syarat salam paralel 4. Menyebutkan rukun salam 5. Menyebutkan syarat-syarat salam 6. Menjelaskan tentang ketentuan pembayaran 7. Menjelaskan ketentuan tentang barang 8. Menjelaskan ketentuan tentang salam paralel 9. Menjelaskan ketentuan tentang pembatalan kontrak : Akuntansi Syariah : XII/Ganjil : 2 x 45 menit
II. Materi Ajar
Arti Salam : Akad jual beli muslam fiil (barang pesanan) dengan penagguhan pengiriman oleh muslam ilaihi (penjual). Pelunasannya dilakukan segera oleh pembeli sebelum barang tersebut diterima sesuai dengan syaratsyarat tertentu. Bank dapat bertindak sebagai pembeli atau penjual dalam suatu transaksi salam. Salam paralel adalah apabila bank bertindak sebagai penjual, kemudian memesan kepada pihak lain untuk menyediakan barang pesanan. Syarat Salam paralel : 1. Akad kedua antara bank dan pemasok terpisah dari akad pertama antara bank dan pembeli akhir 2. Akad kedua dilakukan setelah akad pertama sah Spesifikasi dan harga barang pesanan disepakati oleh pembeli dan penjual di awal akad. Ketentuan harga barang pesanan tidak dapat berubah selama jangka waktu akad. Rukun Salam : 1. Muslam (pembeli) 2. Muslam ilaihi (penjual) 3. Muslam Fiil (barang/hasil produksi) 4. Modal atau uang 5. Shighat/Ijab Qabul Syarat-syarat Salam : 1. Pihak yang berakad 2. Ridha dua belah pihak dan tidak ingkar janji 3. Cakap rukun Ketentuan-ketentuan Dewan Syariah Nasional dalam Akuntansi Salam : 1. Ketentuan tentang pembayaran a. Alat bayar harus diketahui jumlah dan bentuknya baik berupa uang, barang dan manfaat b. Pembayaran harus dilakukan pada saat kontrak disepakati c. Pembayaran tidak boleh dalam bentuk pembebasan hutang 2. Ketentuan tentang barang a. Harus jelas ciri-cirinya dan dapat diakui sebagai hutang b. Harus dapat dijelaskan spesifikasinya c. Penyerahan dilakukan kemudian d. Waktu dan tempat penyerahan barang harus ditetapkanb berdasarkan kesepakatan e. Pembeli tidak boleh menjual barang sebelum menerimanya f. Tidak boleh menukar barang kecuali dengan barang yang sejenis sesuai kesepakatan 3. Ketentuan pembatalan kontrak Pada dasarnya pembatalan salam boleh dilakukan, selama tidak merugikan kedua belah pihak. III.Metode Pembelajaran
IV.
Ceramah Tanya jawab Penugasan Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal Appersepsi : Guru mengulas secara singkat tentang materi murabahah, kemudian mengajukan pertanyaan kepada siswa agar siswa mengingat kembali materi tersebut, kemudian guru menjelaskan materi akuntansi salam. Motivasi Salam. : Guru memberikan arahan kepada siswa mengenai Akuntansi
B. Kegiatan Inti Setelah guru menjelaskan siswa diberi tugas untuk membuat ringkasan tentang arti, syarat salam dan salam paralel serta ketentuan dalam akuntansi salam, kemudian membandingkan antara salam dengan murabahah. C. Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan refleksi Post Test
V. Alat dan Bahan/Sumber/Belajar Alat : Spidol, Penggaris, Kalkulator Sumber : Buku Akuntansi Perbankan Syariah, Prof Dr Sofyan Harahap, LPFE Vsakti 2006 VI. Penilaian Tehnik penilaian : Tes lisan/tulis Bentuk instrumen: Uraian Soal : 1. Coba sebutkan ketentuan Bank sebagai penjual berdasarkan standar akuntansi salam ? 2. Sebutkan ketentuan Bank sebagai pembeli berdasarkan standar akuntansi salam ? 3. Sebutkan rukun salam ? 4. Sebutkan isi ketentuan barang ? 5. Sebutkan Syarat salam ? Jawab : 01. Syarat Salam paralel : 1. Akad kedua antara bank dan pemasok terpisah dari akad pertama antara bank dan pembeli akhir 2. Akad kedua dilakukan setelah akad pertama sah 02. Ketentuan pembatalan kontrak Pada dasarnya pembatalan salam boleh dilakukan, selama tidak merugikan kedua belah pihak.
03. Rukun 1. 2. 3. 4. 5.
Salam : Muslam (pembeli) Muslam ilaihi (penjual) Muslam Fiil (barang/hasil produksi) Modal atau uang Shighat/Ijab Qabul
04. Ketentuan tentang barang a. Harus jelas ciri-cirinya dan dapat diakui sebagai hutang b. Harus dapat dijelaskan spesifikasinya c. Penyerahan dilakukan kemudian d. Waktu dan tempat penyerahan barang harus ditetapkanb berdasarkan kesepakatan e. Pembeli tidak boleh menjual barang sebelum menerimanya f. Tidak boleh menukar barang kecuali dengan barang yang sejenis sesuai kesepakatan 05. Syarat-syarat Salam 1. Pihak yang berakad 2. Ridha dua belah pihak dan tidak ingkar janji 3. Cakap rukun
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05

Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator akad 2.Menyusun jurnal penerimaan barang pesanan berbeda kualitasnya yang mempunyai nilai pasar sama atau lebih tinggi dari barang pesanan 3.Menyusun jurnal penerimaan barang pesanan berbeda kualitasnya yang mempunyai nilai pasar sama atau lebih rendah dari barang pesanan 4. Memposting dari jurnal penerimaan barang pesanan 5. Menyusun neraca penerimaan barang pesanan 6. Menyusun jurnal penjualan barang jaminan salam apabila hasil penjualan barang jaminan lebih kecil dari piutang salam 7. Menyusun jurnal penjualan barang apabila tidak diterimanya barang pesanan pada saat jatuh tempo akad. I. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat : 1. Menyusun jurnal penerimaan barang pesanan sesuai akad 2. Menyusun jurnal penerimaan barang pesanan berbeda kualitasnya yang mempunyai nilai pasar sama atau lebih tinggi dari barang pesanan 3. Menyusun jurnal penerimaan barang pesanan berbeda kualitasnya yang mempunyai nilai pasar sama atau lebih rendah dari barang pesanan 4. Memposting dari jurnal penerimaan barang pesanan 5. Menyusun neraca penerimaan barang pesanan 6. Menyusun jurnal penjualan barang jaminan salam apabila hasil penjualan barang jaminan lebih kecil dari piutang salam 7. Menyusun jurnal penjualan barang apabila tidak diterimanya barang pesanan pada saat jatuh tempo akad. : Memahami akuntansi Salam : Mendiskripsikan perlakuan akuntansi Bank sebagai pembeli : 1. Menyusun jurnal penerimaan barang pesanan sesuai : Akuntansi Syariah : XII/Ganjil : 2 x 45 menit
II. Materi Ajar Sehubungan dengan penerimaan barang pesanan pada transaksi salam. PSAK 59 mengatur sbb : Penerimaan barang pesanan diakui dan diukur sbb : a. Jika barang pesanan sesuai dengan akad dinilai sesuai nilai yang disepakati b. Jika barang pesanan berbeda kualitasnya, maka : (i) Barang pesanan yang diterima diukur sesuai dengan nilai akad, jika nilai pasar (nilai wajar jika nilai pasar tidak tersedia) dari barang pesanan yang diterima nilainya sama atau lebih tinggi dari nilai barang pesanan yang tercantum dalam akad. (ii) Barang pesanan yang diterima diukur sesuai nilai pasar (nilai wajar jika nilai pasar tidak tersedia) pada saat diterima dan selisihnya diakui sebagai kerugian, jika nilai pasar dari barang pesanan lebih rendah dari nilai barang pesanan yang tercantum dalam akad. c. Jika bank tidak menerima sebagian atau seluruh barang pesanan pada tanggal jatuh tempo pengiriman, maka : (i) Jika tanggal pengiriman diperpanjang, nilai tercatat piutang salam sebesar bagian yang belum dipenuhi tetap sesuai dengan nilai yang tercantum dalam akad; (ii) Jika akad salam dibatalkan sebagian atau seluruhnya, maka piutang salam berubah menjadi piutang yang harus dilunasi oleh nasabah sebesar bagian yang tidak dapat dipenuhi; (iii) Jika bank mempunyai jaminan atas barang pesanan dan hasil penjualan jaminan tersebut lebih kecil dari nilai piutang salam, maka selisih antara nilai tercatat piutang salam dan hasil penjualan jaminan tersebut diakui sebagai piutang kepada nasabah yang telah jatuh tempo. Sebaliknya, jika hasil penjualan jaminan tersebut lebih besar dari nilai tercatat piutang salam maka selisihnya menjadi hak nasabah; dan (iv) Bank dapat mengenakan denda kepada nasabah, denda hanya boleh dikenakan kepada nasabah yang mampu menunaikan kewajibannya, tetapi tidak memenuhinya dengan sengaja. Hal ini tidak berlaku bagi nasabah yang tidak mampu menunaikan kewajibannya karena force majeur. Jurnal : Penyerahan barang pesanan sesuai akad
Persediaan salam Piutang salam Rp. xxx Rp. xxx
Penyerahan barang pesanan (jika rugi)

Persediaan salam Rp. xxx Kerugian penyerahan salam Rp. xxx Piutang salam Rp. xxx
III.Metode Pembelajaran Ceramah Tanya jawab Penugasan IV. A. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal 1. Appersepsi Guru mengulas materi minggu lalu tentang jurnal penyerahan modal salam secara singkat. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan penjelasan mengenai materi penerimaan barang pesanan. 2. Motivasi Pemahaman mengenai penyusunan jurnal dan pemostingan buku besar serta neraca dari transaksi penyetoran modal salam berupa uang tunai dan non kas serta akan memudahkan untuk memahami materi selanjutnya. B. Kegiatan Inti Setelah guru menjelaskan materi penyusunan jurnal, buku besar serta neraca dari transaksi penerimaan barang pesanan kemudian siswa diberi tugas menyusun jurnal, buku besar dan neraca transaksi penerimaan barang. Kemudian guru menunjuk salah satu siswa untuk mengerjakan kedepan kelas, siswa lain mengamati . C. Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan refleksi Post test
V. Alat dan Bahan/Sumber/Belajar Alat : Spidol, Penggaris, Kalkulator Sumber : Buku Akuntansi Perbankan Syariah, Prof Dr Sofyan Harahap, LPFE Vsakti 2006 VI. Penilaian Tehnik penilaian : Tes lisan/tertulis Bentuk instrumen: Uraian Soal : Penerimaan barang dilakukan tahapan sbb: 1. Tahap ke-1 sebanyak 25 ton tepung, kualitas A kering gudang dengan nilai wajar/harga pasar Rp. 20.000.000,- (Rp. 800.000,-/ton) sesuai dengan harga dalam kontrak. 2. Tahap ke-2 sebanyak 25 ton tepung tapioka, kualitas kering gudang dengan nilai pasar Rp. 25.000.000,- (Rp. 1.000.000,-/ton), harga pasar lebih tinggi dari harga kontrak. 3. Tahap ke-3 sebanyak 25 ton tepung tapioka, kualitas kering gudang dengan nilai pasar Rp. 16.000.000,- (Rp. 640.000,-/ton), harga pasar lebih rendah dari harga kontrak.
Jawab :
1. 2004 Agst 15 Persediaan salam Piutang salam 20.000.000,00 Persediaan salam Piutang salam 20.000.000,00 Rp. 20.000.000,00 Rp.
2. 2004 Agst 15
Rp. 20.000.000,00 -
Rp.
3. 2004 Agst 15
Persediaan salam Rp. 16.000.000,00 Kerugian penyerahan brg salam Rp. 4.000.000,00 Piutang salam 20.000.000,00
Rp.
Buku Besar Debet Kredit

Tgl 2002 Agst 15 5 Keterangan Modal Kas Mesin Giling Debet Rp. 60.000.000,00 Rp. 20.000.000,00
Piutang Salam
Tgl Keterangan Penyerahan 1 Penyerahan 2 Penyerahan 3 Kredit Rp. 20.000.000,00 Rp. 20.000.000,00 Rp. 20.000.000,00
Aktiva Passiva
Neraca per 1 April 2002
Piutang Salam Rp. 20.000.000,00 Persediaan salam Rp. 60.000.00,00
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05

Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator ke Bulog 2. Memposting jurnal penyerahan barang dari bank syariah kepada bulog 3. Menyusun neraca penyerahan barang I. Tujuan Pembelajaran : Memahami akuntansi salam serta mempraktekkan : Akuntansi Syariah : XII/Ganjil : 2 x 45 menit
perlakuan akuntansi syariah : Mendiskripsikan perlakuan akuntansi bank sebagai penjual : 1. Menyusun jurnal pernyerahan barang dari bank syariah
Setelah mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat : 1. Menyusun jurnal pernyerahan barang dari bank syariah ke Bulog 2. Memposting jurnal penyerahan barang dari bank syariah kepada bulog 3. Menyusun neraca penyerahan barang
II.
Materi Ajar
Jurnal penyerahan barang pesanan kepada pemilik modal

Hutang salam Persediaan Rp. xxx Rp. xxx
Debet
Buku besar Hutang Salam
Kredit
Rp. xxx
Rp. xxx
Debet
Neraca Per................
Kredit
Hutang Salam
Rp. xxx
III. IV.
Metode Pembelajaran Ceramah Tanya jawab Penugasan Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal Appersepsi : Guru mengembangkan materi yang lalu dengan sekarang tentang Penyusunan jurnal, buku besar, neraca transaksi penyerahan barang Motivasi penyu modal Salam. B. Kegiatan Inti Siswa mengerjakan penyusunan jurnal, pemostingan ke buku besar transaksi penyerahan modal Salam. C. V. Alat Sumber LPFE Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan refleksi Post test Alat dan Bahan/Sumber/Belajar : Spidol, Penggaris, Kalkulator : Buku Akuntansi Perbankan Syariah, Prof Dr Sofyan Harahap, Vsakti 2006 VI. Penilaian Tehnik penilaian : Tes tertulis/Uraian Soal : Penerimaan barang dilakukan tahapan sbb: 1. Tahap ke-1 sebanyak 25 ton tepung, kualitas A kering gudang dengan nilai wajar/harga pasar Rp. 20.000.000,- (Rp. 800.000,-/ton) sesuai dengan harga dalam kontrak. 2. Tahap ke-2 sebanyak 25 ton tepung tapioka, kualitas kering gudang dengan nilai pasar Rp. 25.000.000,- (Rp. 1.000.000,-/ton), harga pasar lebih tinggi dari harga kontrak. 3. Tahap ke-3 sebanyak 25 ton tepung tapioka, kualitas kering gudang dengan nilai pasar Rp. 16.000.000,- (Rp. 640.000,-/ton), harga pasar lebih rendah dari harga kontrak. : Guru memberi arahan kepada siswa untuk dapat memahami sunan jurnal, buku besar dan neraca transaksi penyerahan
Pada saat penyerahan barang pesanan kepada Bulog, pada tanggal 15 September 2004, jurnal yang dilakukan oleh bank syariah adalah sbb:
Hutang salam Rp. 100.000.000,(100 ton tepung tapioka, kualitas A kering gudang) persediaan Rp. 100.000.000,-
Dari jurnal tersebut perubahan posisi buku besar, dan perubahan laporan posisi keuangan (neraca) bank syariah adalah sbb:
BUKU BESAR Keuntungan Istishna Ditangguhkan Debet Tgl
15/0 9
Kredit Keterangan
100 ton tapioka Saldo
Jumlah
100.000.000 00 100.000.000
Tgl
12/0 8
Keterangan
100 ton tapioca A
Jumlah
100.000.000
100.000.000
NERACA Per 12 Agustus 2004 Aktiva Uraian Jumlah Uraian

Hutang Salam
Passiva Jumlah
00
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05

Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator akuntansi Salam 2. Menjelaskan jika barang pesanan berbeda kualitasnya 3. Menjelaskan Bank tidak menerima sebagian atau seluruh barang pesanan pada tanggal jatuh tempo pengiriman 4. Menjelaskan ketentuan bank sebagai penjual dalam akuntansi Salam I. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat : 1. Menjelaskan ketentuan bank sebagai pembeli dalam akuntansi Salam 2. Menjelaskan jika barang pesanan berbeda kualitasnya 3. Menjelaskan Bank tidak menerima sebagian atau seluruh barang pesanan pada tanggal jatuh tempo pengiriman 4. Menjelaskan ketentuan bank sebagai penjual dalam akuntansi Salam : Memahami akuntansi salam serta mempraktekkan : Akuntansi Syariah : XII/Ganjil : 2 x 45 menit
perlakuan akuntansi syariah : Mendiskripsikan akuntansi Salam : 1. Menjelaskan ketentuan bank sebagai pembeli dalam
II. Materi Ajar Bank sebagai pembeli 1. Piutang salam diakui pada saat modal usaha salam dibayarkan atau dialihkan kepada penjual. 2. Modal usaha salam dapat berupa kas dan ktiva non kas. Modal usaha salam dalam bentuk kas diukur sebesar jumlah yang dibayarkan, sedangkan modal usaha salam dalam bentuk aktiva non kas diukur sebesar nilai wajar (nilai yang disepakati antara bank dan nasabah). 3. Penerimaan barang pesanan diakui dan diukur sebagai berikut : a. Jika barang pesanan sesuai dengan akad dinilai sesuai nilai yang disepakati b. Jika pesanan berbeda kualitasnya, maka : i. Barang pesanan yang diterima diukur sesuai dengan nilai akad, jika nilai pasar (nilai wajar jika nilai pasar tidak tersedia) dari barang pesanan yang diterima nilainya sama atau lebih tinggi dari nilai barang pesanan yang tercantum dalam akad. ii. Barang pesanan yang diterima diukur sesuai nilai pasar (nilai wajar jika nilai pasar tidak tersedia) pada saat diterima dan selisihnya diakui sebagai kerugian, jika nilai pasar dari barang pesanan lebih rendah dari nilai barang pesanan yang tercantum dalam akad. c. Jika bank tidak menerima sebagian atau seluruh barang pesanan pada tanggal jatuh tempo pengiriman, maka : i. Jika tanggal pengiriman diperpanjang, nilai tercatat piutang salam sebesar bagian yang belum dipenuhi tetap sesuai dengan nilai yang tercantum dalam akad; ii. Jika akad salam dibatalkan sebagian atau seluruhnya, maka piutang salam berubah menjadi piutang yang harus dilunasi oleh nasabah sebesar bagian yang tidak dapat dipenuhi; iii. Jika bank mempunyai jaminan atas barang pesanan dan hasil penjualan jaminan tersebut lebih kecil dari nilai piutang salam, maka selisih antara nilai tercatat piutang salam dan hasil penjualan jaminan tersebut diakui sebagai piutang kepada nasabah yang telah jatuh tempo. Sebaliknya, jika hasil penjualan jaminan tersebut lebih besar dari nilai tercatat piutang salam maka selisihnya menjadi hak nasabah; dan iv. Bank dapat mengenakan denda kepada nasabah, denda hanya boleh dikenakan kepada nasabah yang mampu menunaikan kewajibannya, tetapi tidak memenuhinya dengan sengaja. Hal ini tidak berlaku bagi nasabah yang tidak mampu menunaikan kewajibannya karena force majeur. 4. Barang pesanan yang telah diterima diakui sebagai persediaan. Pada akhir periode pelaporan keuangan, persediaan yang diperoleh melalui transaksi salam diukur sebesar nilai terendah biaya perolehan atau nilai bersih yang dapat direalisasi. Apabila nilai bersih yang dapat direalisasi
lebih rendah dari biaya perolehan, maka selisihnya diakui sebagai kerugian. Bank Sebagai Penjual 1. Hutang salam diakui pada saat bank menerima modal salam sebesar modal salam yang diterima 2. Modal salam yang diterima dapat berupa kas dan aktiva non kas. Modal salam dalam bentuk kas diukur sebesar jumlah yang diterima, sedangkan modal salam dalam bentuk aktiva non kas diukur sebagai nilai wajar (nilai yang disepakati antara bank dan nasabah). 3. Apabila bank melakukan transaksi paralel, selisih antara jumlah yang dibayar oleh nasabah dan biaya perolehan barang pesanan diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat pengiriman barang pesanan oleh bank ke nasabah. III.Metode Pembelajaran ceramah tanya jawab penugasan IV. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal Absensi 1. Appersepsi Guru menggali dan mengembangkan pengetahuan siswa tentang materi yang lalu agar dapat memahami materi selanjutnya. 2. Motivasi Pemahaman mempermudah materi sebelumnya sebagai pemahaman materi selanjutnya. rujukan untuk
A. Kegiatan Inti 1. Guru menyempaikan materi dan kompetensi yang ingin dicapai 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya 3. Guru memberikan tugas kepada siswa 4. Setelah selesai, guru menunjuk salah satu siswa mengerjakan kedepan kelas 5. Siswa lain mengamati 6. Kesimpulan B. Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan refleksi Post Test
V. Alat dan Bahan/Sumber/Belajar Alat : Spidol, Penggaris, Kalkulator Sumber : Buku Akuntansi Perbankan Syariah, Prof Dr Sofyan Harahap, LPFE Vsakti 2006 VI. Penilaian Tehnik penilaian : Tes lisan/tertulis Bentuk instrumen: Uraian Instrumen : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Sebutkan isi ketentuan bank sebagai pembeli dalam akuntansi Salam ? 2. Sebutkan isi ketentuan bank sebagai penjual dalam akuntansi Salam ? 3. Jelaskan bagaimana perlakuannya apabila barang pesanan berbeda kualitasnya ? Jawab : 1. Ketentuan bank sebagai pembeli a. Piutang salam diakui pada saat modal usaha salam dibayarkan atau dialihkan kepada penjual
b. Modal usaha salam dapat berupa kas dan aktiva non-kas Modal usaha salam dalam bentuk kas diukur sebesar jumlah yang dibayarkan, sedangkan modal usaha salam dalam bentuk aktiva nonkas diukur sebesar nilai wajar. c. Barang pesanan yang diterima diakui sebagai persediaan 2. Ketentuan bank sebagai penjual a. Hutang salam diakui pada saat bank menerima modal salam sebesar modal salam yang diterima b. Modal salam yang diterima dapat berupa kas dan aktiva non-kas Modal salam dalam bentuk kas diukur sebesar jumlah yang dibayarkan, sedangkan modal salam dalam bentuk aktiva non-kas diukur sebesar nilai wajar. c. Apabila bank melakukan transaksi salam paralel, selisih antara jumlah yang dibayar oleh nasabah dan biaya perolehan barang pesanan diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat pengiriman barang pesanan oleh bank ke nasabah 3. Barang pesanan berbeda kualitasnya a. Barang pesanan yang diterima diukur sesuai dengan nilai akad, jika nilai pasar (nilai wajar jika nilai pasar tidak tersedia) dari barang pesanan yang diterima nilainya sama atau lebih tinggi dari nilai barang pesanan yang tercantum dalam akad. b. Barang pesanan yang diterima diukur sesuai nilai pasar (nilai wajar jika nilai pasar tidak tersedia) pada saat diterima dan selisihnya diakui sebagai kerugian, jika nilai pasar dari barang pesanan lebih rendah dari nilai barang pesanan yang tercantum dalam akad.
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05
Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi perlakuan
: Akuntansi Syariah : XII/Ganjil : 2 x 45 menit
Memahami
akuntansi
salam
serta
mempraktekkan
Akuntansi Syariah Kompetensi Dasar dalam Salam Indikator tunai 2. Menyusun jurnal penyerahan modal salam berupa uang tunai dan modal non kas 3. Memposting transaksi penyerahan modal salam berupa uang tunai 4. Memposting transaksi penyerahan modal salam berupa uang tunai juga non kas 5. Menyusun neraca atas transaksi penyerahan modal salam berupa uang tunai dan non kas. I. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat : : 1. Menyusun jurnal penyerahan modal salam berupa uang : Mendeskripsikan perlakuan akuntansi bank sebagai pembeli
1. Menyusun jurnal penyerahan modal salam berupa uang tunai 2. Menyusun jurnal penyerahan modal salam berupa uang tunai dan modal non kas 3. Memposting transaksi penyerahan modal salam berupa uang tunai 4. Memposting transaksi penyerahan modal salam berupa uang non kas 5. Menyusun neraca atas transaksi penyerahan modal salam berupa tunai dan non kas. uang tunai juga
II. Materi Ajar Perlakuan Akuntansi Penyerahan Modal Salam Dalam PSAK tentang akuntansi perbankan syariah dijelaskan perlakuan akuntansi tentang modal salam sebagai berikut : 1. Piutang salam diakui pada saat modal usaha salam dibayarkan tau dialihkan kepada penjual. 2. Modal usaha salam dapat berupa kas dan aktiva non kas. Modal usaha salam dalam bentuk kas diukur sebesar jumlah yang dibayarkan, sedangkan modal usaha salam dalam bentuk aktiva non kas diukur sebesar nilai wajar (niali yang disepakati antara bank dan nasabah).
Piutang salam Kas
Jurnal penyerahan modal berupa uang tunai

Rp. xxx Rp. xxx
Piutang salam Kas Persediaan Keuntungan penyerahan Aktiva salam
Jurnal penyerahan modal uang tunai dan non kas (laba)

Rp. xxx Rp. Rp. Rp. Rp. xxx xxx xxx xxx
Piutang salam Kerugian penyerahan Aktiva salam Kas Persediaan
Jurnal penyerahan modal uang tunai dan non kas (rugi)

Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx
III.Metode Pembelajaran ceramah tanya jawab penugasan IV. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal Absensi 1. Appersepsi Guru mengulas materi minggu lalu tentang ketentuan bank sebagai pembeli, kemudian mengajukan pertanyaan kepada siswa agar siswa mengingat kembali materi tersebut setelah itu guru menjelaskan materi perlakuan jurnal penyerahan modal. 2. Motivasi Mendorong/mengarahkan siswa agar bisa memahami materi yang sudah dijelaskan oleh guru. B. Kegiatan Inti 1. Siswa diberi tugas mengerjakan jurnal penyerahan modal salam berupa uang tunai dan non kas kemudian posting ke buku besar dan menyusun neraca. 2. Setelah siswa selesai mengerjakan, guru menunjuk salah satu siswa untuk mengerjakan kedepan kelas, siswa yang lain mengamati 3. Kesimpulan C. Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan refleksi Post Test
V. Alat dan Bahan/Sumber/Belajar Alat : Spidol, Penggaris, Kalkulator Sumber : Buku Akuntansi Perbankan Syariah, Prof Dr Sofyan Harahap, LPFE Vsakti 2006
VI. Penilaian Tehnik penilaian : Tes lisan/tertulis Soal : Bank Syariah pada tanggal 15 Agustus 2002 melakukan pemesanan tepung tapioka pada kelompok industri tepung tapioka Sejahtera dengan data sbb: Nama barang pesanan : Tepung Tapioka Jenis barang pesanan : Kualitas A, kering gudang Jumlah barang : 100 ton Jumlah modal/harga : Rp. 80.000.000,00 (Rp. 800.000,00/ton) Jangka waktu penyerahan : 4 bulan Penyerahan modal : Uang tunai Rp. 60.000.000,00 Mesin giling ketela pohon Rp. 20.000.000,00 Agunan : Sebidang sawah Rp. 50.000.000,00 Cara penyerahan : Secara bertahap masing-masing 25 ton setiap bulan Syarat pembayaran : Dilunasi pada saat akad
Jawab : Jurnalnya : 1. Apabila penyerahan modal hanya berupa uang tunai 2002 Agst 15 Piutang salam Rp. 80.000.000,00 Kas Rp. 80.000.000,00 2. Apabila penyerahan modal berupa uang tunai juga non kas dengan harga perolehan Rp. 18.000.000,00 2002 Agst 15 Piutang salam Rp. 80.000.000,00 Kas Rp. 60.000.000,00 Persediaan Rp. 18.000.000,00 Keuntungan penyerahan Rp Aktiva salam Rp. 2.000.000,00 3. Jika harga perolehan aktiva non kas Rp. 25.000.000,00 2002 Agst 15 Piutang salam Rp. 80.000.000,00 Kerugian penyerahan Rp. 5.000.000,00 Aktiva salam Rp. Kas Rp. 60.000.000,00 Persediaan Rp. 25.000.000,00
Debet Kredit
Tgl 2002 Agst 15 15 Keterangan Modal Kas Mesin Giling
Buku Besar Piutang Salam

Debet Rp. 60.000.000,00 Tgl Keterangan Kredit
Rp. 20.000.000,00
Aktiva Passiva
Piutang Salam
Neraca per 1 April 2002

Rp. 80.000.000,00
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05

Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi : Memahami akuntansi Salam serta mempraktekkan perlakuan Akuntansi syariah : Mendiskripsikan perlakuan akuntansi Bank sebagai : Akuntansi Syariah : XII/Ganjil : 2 x 45 menit
Kompetensi Dasar penjual Indikator
: 1. Menyusun jurnal penerimaan modal salam 2. Memposting jurnal penerimaan modal salam ke buku besar 3. Menyusun neraca dari transaksi penerimaan modal salam
I. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat : 1. Menyusun jurnal penerimaan modal salam 2. Memposting jurnal penerimaan modal salam ke buku besar
3. Menyusun neraca dari transaksi penerimaan modal salam
II. Materi Ajar Jurnal penerimaan dana

Kas Hutang salam Debet Rp. xxx Rp. xxx Buku besar Hutang Salam Kredit
Rp. xxx
Debet
Neraca Per................ Hutang Salam
Kredit Rp. xxx
III.Metode Pembelajaran ceramah tanya jawab penugasan IV. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal Appersepsi : Guru mengingatkan kembali tentang arti, syarat dan rukun Salam dan Salam paralel, kemudian mengajukan pertanyaan agar siswa tetap ingat akan materi yang sudah dipelajari, kemudian memberikan penjelasan tentang materi penyusunan jurnal, pemostingan buku besar penerimaan modal Salam Motivasi : Memberikan arahan kepada siswa mengenai penyusunan jurnal, buku besar penerimaan modal Salam
b. Kegiatan Inti Setelah guru menjelaskan tentang penyusunan jurnal dan pemostingan ke buku besar transaksi penerimaan modal Salam siswa diberi tugas untuk materi tersebut c. Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan refleksi Post Test
V. Alat dan Bahan/Sumber/Belajar Alat : Spidol, Penggaris, Kalkulator Sumber : Buku Akuntansi Perbankan Syariah, Prof Dr Sofyan Harahap, LPFE Vsakti 2006
VI. Penilaian Tehnik penilaian : Tes lisan/tertulis Soal : Pada tanggal 12 Agustus 2004 Bank Syariah memperoleh kepercayaan dari Bulog untuk melakukan pemberlian tepung tapioka. Dengan data sbb: Nama barang pesanan : Tepung Tapioka Jenis barang pesanan : Kualitas A, kering gudang Jumlah barang : 100 ton Jumlah modal/harga : Rp. 100.000.000,00 (Rp. 1.000.000,00/ton) Jangka waktu penyerahan : 6 bulan Syarat pembayaran : Dilunasi pada saat akad ditanda tangani Pada tanggal 15 September 2004 dapat memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan barang yang dipesan oleh Bulog yaitu 100 ton tepung tapioka type A. Dari transaksi tersebut susunlah jurnal, poting ke buku besar dan neraca !
Jawab : Maka oleh Bank Syariah dijurnal sbb: 2004 Agst 12 Kas (rek. Bulog) Rp. 100.000.000,00 Hutang salam Rp. 100.000.000,00 2004 Sept 15
Hutang salam Rp. 100.000.000,00 Persediaan Rp. 100.000.000,00 Buku Besar Hutang Salam
Tgl 2004 Agst 15
Keterangan 100 tapioka Saldo ton
Debet Rp. 100.000.000,00 Rp. 0 Rp. 100.000.000,00
Tgl 200 4 Agst 12
Keterangan 100 ton tapioka
Kredit Rp. 100.000.000,00 Rp. 100.000.000,00
Aktiva Passiva
Neraca per 1 April 2002 Kewajiban Hutang Salam Rp. 0
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05

Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi : Memahami akuntansi Salam serta mempraktekkan perlakuan Akuntansi syariah : Mendiskripsikan perlakuan akuntansi Bank sebagai : Akuntansi Syariah : XII/Ganjil : 2 x 45 menit
Kompetensi Dasar penjual Indikator
: 1. Menyebutkan arti salam paralel 2. Membuat skema salam paralel 3. Menyusun jurnal saat penerimaan dana 4. Menyusun jurnal penyerahan modal salam dari bank syariah 5. Menyusun jurnal pembelian alat 6. Menyusun buku besar dari jurnal
I. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat :
1. Menyebutkan arti salam paralel 2. Membuat skema salam paralel 3. Menyusun jurnal saat penerimaan dana 4. Menyusun jurnal penyerahan modal salam dari bank syariah 5. Menyusun jurnal pembelian alat 6. Menyusun buku besar dari jurnal
II. Materi Ajar Arti salam paralel adalah Bank bertindak sebagai penjual kemudian memesan kepada pihak lain untuk menyediakan barang perusahaan. Perlakuan akuntansi Salam Paralel : Untuk memberikan yang lengkap transaksi Salam Paralel dapt dilihat dlam gambar sbb: Skema Salam Paralel 1. Pesan barang (akad 1) 1a. Pesan barang (akad 2)
2. Penermaan Modal Salam Petani Pembeli
Bank Syariah
2a. Penyerahan Modal Kas/non kas
3. Penyerahan barang pesanan
Penyerahan barang pesanan Jurnal penerimaan dana

Kas Hutang salam Rp. xxx Rp. xxx
Jurnal penyerahan modal salam dari bank syariah

Piutang salam Kas Persediaan Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx
Pendapatan penyerahan aktiva Rp. xxx
III.Metode Pembelajaran ceramah tanya jawab penugasan IV. Langkah-langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal Appersepsi : Guru mengulang materi yang lalu tentang Salam dan Salam Paralel Kemudian siswa diajukan pertanyaan mengenai perbedaan antara salam dengan salam paralel. Kemudian guru menguraikan dengan jelas skema Salam Paralel dan penyusunan jurnal, buku besarnya Motivasi : Pemahaman materi penyusunan jurnal, buku besar dan Neraca salam akan mempermudah pemahaman materi selanjutnya
B. Kegiatan Inti Setelah guru menjelaskan materi penyusunan jurnal, pemostingan buku besar salam paralel. Siswa diberikan tugas menyusun jurnal dan buku besar Akuntansi Salam paralel. Setelah selesai, guru menunjuk salah satu siswa untuk mengerjakan didepan kelas. C. Kegiatan Akhir - Guru dan siswa melakukan refleksi - Post Test V. Alat dan Bahan/Sumber/Belajar Alat : Spidol, Penggaris, Kalkulator
Sumber LPFE
: Buku Akuntansi Perbankan Syariah, Prof Dr Sofyan Harahap, Vsakti 2006
VI. Penilaian Tehnik penilaian : Tes tertulis Bentuk instrumen: Uraian
Soal : Bank syariah memperoleh kepercayaan dari Bulog untuk melakukan pembelian beras, dengan data-data sbb : Nama barang pesanan : Jenis barang pesanan : Jumlah : Harga : Jangka waktu penyerahan Gabah padi IR 38 kadar air 15% 100 ton Rp. 50.000.000,- (Rp. 500.000,-/ton) : 6 bulan
Penjelasan lain berkaitan dengan pesanan kepada petani Suka Makmur : 1. Harga perolehan alat pertanian yang diserahkan kepada petani sebagai modal salam sebesar Rp. 9.500.000,2. Penyerahan barang pesanan dari petani kepada bank syariah dilakukan secara bertahap sbb: a. Tahap ke-1 sebanyak 25 ton gabah padi IR 38 kadar air 15% dengan nilai wajar/harga pasar Rp. 10.000.000,- (Rp. 400.000,- per ton, sama dengan harga dalam kontrak). b. Tahap ke-2 sebanyak 25 ton gabah padi IR 38 kadar air 25% dengan kualitas berbeda dengan kontrak) dengan nilai wajar/pasar Rp. 12.500.000,- (Rp. 500.000,- per ton, lebih tinggi dari harga dalam kontrak). Dari transaksi tersebut, susunlah jurnal, posting ke buku besar dan susun neraca. Jawab : Jurnal yang dilakukan oleh bank syariah adalah sbb :
1. Pada saat penerimaan dana dari bulog oleh bank syariah :

Kas Rp. 50.000.000,Hutang salam (100 ton gabah padi IR 38 kadar air 15%)
BUKU BESAR Hutang Salam Debet Tgl Kredit Keterangan
Saldo
Rp. 50.000.000,-
Jumlah
500.000.000 500.000.000
Tgl
Keterangan
100 ton gabah padi IR 38 kadar air 15%
Jumlah
500.000.000
500.000.000
NERACA Per 31 Desember 2000 Aktiva Uraian Jumlah Uraian

Hutang Salam
Passiva Jumlah
50.000.000
2. Penyerahan modal salam dari bank syariah kepada petani Suka Makmur, sebesar Rp. 40.000.000,- yang terdiri dari alat pertanian dengan harga wajar sebesar Rp. 10.000.000,- dan uang tunai sebesar Rp. 30.000.000,Piutang salam (barang) Rp. 40.000.000,(100 ton gabah padi IR 38 kadar air 15%) Kas Rp. 30.000.000,Persediaan/aktiva Rp. 9.500.000,Pendapatan penyerahan aktiva Rp. 500.000,-
Jurnal pada saat pembelian alat pertanian sebesar Rp. 9.500.000,dengan tunai adalah :
Persediaan/aktiva Kas Rp. 9.500.000,Rp. 9.500.000,-
Transaksi penyerahan modal salam dari bank syariah kepada petani, akan mengakibatkan perubahan posisi buku besar dan laporan posisi keuangan (neraca) bank syariah sbb:
BUKU BESAR Piutang Salam Keterangan
Modal kas Mesin giling ketea pohon (100 ton gabah padi IR 38 kadar air 15%)
Debet Tgl
Kredit Jumlah
Jumlah
30.000.000 10.000.000
Tgl
Keterangan
Saldo 40.000.000
40.000.000 40.000.000
Aktiva Uraian
NERACA Per 31 Desember 2000 Jumlah Uraian
Passiva Jumlah
Piutang Salam
40.000.000
Hutang Salam
40.000.000
3. Penerimaan barang pesanan dari petani kepada bank syariah, yang dilakukan secara bertahap : a. Tahap ke-1 sebanyak 25 ton gabah padi IR 38 dengan kadar air 15% seharga Rp. 10.000.000,- (kualitas barang pesanan sama dengan kontrak) b. Tahap ke-2 sebanyak 25 ton gabah padi IR 38 dengan kadar air 25% dengan harga pasar/nilai pasar Rp. 12.500.000,- (berbeda kualitas dengan kontrak dan nilai pasar sama atau lebih tinggi dari nilai akad/kontrak)
Persediaan Salam Rp. 10.000.000,(25 ton gabah padi IR 38 kadar air 25%) Piutang Salam
Rp. 10.000.000,-
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05
Mata Pelajaran : Akuntansi Syariah Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi : Memahami akuntansi Ijarah serta mempraktekkannya kedalam Akuntansi syariah : Mendiskripsikan akuntansi syariah untuk Ijarah : XII/Genap : 2 x 45 menit
Kompetensi Dasar Indikator
: 1. Menjelaskan pengertian Ijarah 2. Menjelaskan arti Ijarah muntahiyah bittamilk 3. Menjelaskan cara perpindahan hak milik obyek sewa kepada penyewa dalam Ijarah muntahiyah bittamilk 4. Menyebutkan rukun Ijarah 5. Menyebutkan syarat-syarat Ijarah
6. Menjelaskan penetapan Dewan Syariah Nasional tentang Ijarah 7. Menjelaskan penetapan Dewan Syariah Nasional tentang al Ijarah muntahiyah bittamilk I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat : 1. Menjelaskan pengertian Ijarah 2. Menjelaskan arti Ijarah muntahiyah bittamilk 3. Menjelaskan cara perpindahan hak milik obyek sewa kepada penyewa dalam Ijarah muntahiyah bittamilk 4. Menyebutkan rukun Ijarah 5. Menyebutkan syarat-syarat Ijarah 6. Menjelaskan penetapan Dewan Syariah Nasional tentang Ijarah 7. Menjelaskan penetapan Dewan Syariah Nasional tentang al Ijarah muntahiyah bittamilk
II.
Materi Ajar
Ijarah adalah akad sewa menyewa antara pemilik majur (obyek sewa) dan mustajir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek sewa yang disewakannya. Ijarah Muntahiyah Bittamilk adalah akad sewa menyewa antara pemilik obyek sewa dengan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas obyek sewa yang disewakannya dengn opsi perpindahan hak milik obyek sewa pada saat tertentu sesuai dengan akad sewa. Perpindahan hak milik obyek sewa kepada penyewa dalam Ijarah muntahiyah bittamilk dapat dilakukan dengan : 1. Hibah 2. Penjualan sebelum akad berakhir sebesar harga yang sebanding dengan sisa cicilan sewa 3. Penjualan pada akhir masa sewa dengan pembayaran tertentu yang disepakati pada awal akad 4. Penjualan secara bertahap sebesar harga tertentu yang disepakati dalam akad Rukun Ijarah adalah : 1. Mustajir (penyewa) 2. Muajjir (pemilik barang) 3. Majur (barang/obyek sewaan) 4. Ajrah atau Ujrah (harga sewa/manfaat sewa) 5. Ijab Qabul Syarat-syarat Ijarah adalah :
1. Pihak yang terlibat harus saling ridha 2. Majur (barang/obyek sewa) ada manfaatnya a. Manfaat dibenarkan agama/halal b. Manfaat tersebut dapat ditukar/diperhitungkan c. Manfaatnya dapat diberikan kepada pihak yang menyewa d. Majur wajib dibeli Mustajir Dewan Syariah Nasional menetapkan aturan tentang Ijarah sebagaimana tercantum dalam fatwa Dewan Syariah Nasional nomor 09/DSN-MUI/IV/2000 tertanggal 13 April 2000 (Himpunan Fatwa, Edisi kedua, hal 62-64) sebagai berikut : Pertama : Rukun dan Syarat Ijarah 1. Pernyataan ijab dan qabul 2. Pihak-pihak yang berakad (berkontrak); terdiri atas pemberi sewa (lessor, pemilik asset, LKS) dan penyewa (lesse, pihak yang mengambil manfaat dari pengguna asset nasabah). 3. Obyek kontrak; pembayaran (sewa) dan manfaat dari penggunaan asset 4. Manfaat dari penggunaan asset dalam ijarah adalah obyek kontrak yang harus dijamin, karena ia rukun yang harus dipenuhi sebagai ganti dari sewa dan bukan assetitu sendiri 5. Sighat ijarah adalah berupa pernyataan dari kedua belah pihak yang berkontrak, baik secara verbal atau dalam bentuk lain yang equivalent, dengan cara penawaran dari pemilik asset (LKS) dan penerimaan yang dinyatakan oleh penyewa (nasabah).
Kedua : Ketentuan Obyek Ijarah 1. Obyek iajarah adalah manfaat dari penggunaan barang dan/ jasa 2. Manfaat barang harus bisa dinilai dan dapat dilaksanakan dalam kontrak 3. Pemenuhan manfaat harus bersifat dibolehkan 4. Kesanggupan memenuhi manfaat harus nyata dan sesuai dengan syariah 5. Manfaat harus dikenali secara spesifik sedemikian rupa untuk menghilangkan jahalah (ketidaktahuan) yang akan mengakibatkan sengketa 6. Spesifikasi manfaat harus dinyatakan dengan jelas, termasuk jangka waktunya. Bisa juga dikenal dengan spesifikasi atau identifikasi fisik 7. Sewa adalah sesuatu yang dijanjikan dan dibayar nasabahkepada LKS sebagai pembayaran manfaat. Sesuatu yang dapat dijadikan harga dalam jual beli dapat pula dijadikan sewa dalam ijarah 8. Pembayaran sewa boleh berbentuk jasa (manfaat lain) dari jenis yang sama dengan obyek kontrak 9. Kelenturan (fleksibility) dalam menentukan sewa dapat diwujudkan dalam ukuran waktu, tempat dan jarak Ketiga : Kewajiban LKS dan Nasabah dalam pembiayaan Ijarah
1. Kewajiban LKS sebagai pemberi sewa a. Menyediakan asset yang disewakan b. Menanggung biaya pemeliharaan asset c. Menjamin bila terdapat cacat pada asset yang disewakan 2. Kewajiban nasabah sebagai penyewa a. Membayar sewa dan bertanggung jawab untuk menjaga keutuhan asset yang disewa serta menggunakan sesuai kontrak b. Menanggung biaya pemeliharaan asset yang bersifat ringan (tidak materiil) c. Jika asset yang disewa rusak, bukan karena pelanggaran dari penggunaan yang dibolehkan, juga bukan karena kelalaian pihak penyewa dalam menjaganya, ia tidak bertanggung jawab atas kerusakan tersebut. Sedangkan fatwa yang berkaitan dengan al-Ijarah Muntahiyah alBittamlik sebagaimana tercantum dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional no 27/DSN-MUI/III/2002 tanggal 28 Maret 2002 (Himpunan Fatwa, Edisi kedua, hal 167-168) sbb :
Pertama : Ketentuan Umum Akad al-Ijarah al-Muntahiyah bittamlik boleh dilakukan dengan ketentuan sbb: 1. Semua rukun dan syarat yang berlaku dalam akad ijarah (Fatwa DSN nomor : 09/DSN-MUI/IV/2000) berlaku pula dalam akad alIjarah Muntahiyah al-Bittamlik 2. Perjanjian untuk melakukan akad al-Ijarah Muntahiyah alBittamlik harus disepakati ketika akad ijarah ditandatangani 3. Hak dan kewajiban setiap pihak harus dijelaskan dalam akad
Kedua : Ketentuan tentang al-Ijarah al-Muntahiyah Bittamlik 1. Pihak yang melakukan al-Ijarah Muntahiyah al-Bittamlik harus melaksanakan akad ijarah terlebih dahulu. Akad pemindahan kepemilikan, baik dengan jual beli atau pemberian, hanya dpat dilakukan setelah masa ijarah selesai 2. Janji pemindahan kepemilikan yang disepakati di awal akad ijarah adalah wad yang hukumnya tidak mengikat. Apabila janjin itu ingin dilaksanakan, maka harus ada akad pemindahan kepemilikan yang dilakukan setelah masa ijarah selesai. Transaksi ijarah dan al-Ijarah Muntahiyah al-Bittamlik dianggap sebagai salah satu instrumen keuangan yang digunakan oleh bank-bank Islam berbeda didalam memperlakukan pengukuran dan pengungkapan asset.
III. Metode Pembelajaran Metodel : Ceramah, tanya jawab, penugasan Model : word Square IV. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal Appersepsi : Absensi Guru menggali dan mengembangkan pengetahuan siswa tentang Ijarah, kemudian guru menguraikan dengan jelas tentang arti, syarat, rukun, penetapan dewan syariah dan cara perpindahan hak milik obyek sewa kepada penyewa dimana harus dikuasai.
Motivasi pemahaman
Pemahaman
materi
Ijarah
dapar
memudahkan
materi selanjutnya. B. Kegiatan Inti Setelah guru menjelaskan materi tersebut, kemudian Guru membagikan lembaran kegiatan sesuai contoh Siswa menjawab soal kemudian mengarsir huruf dalam kotak sesuai jawaban Kemudian diberikn poin jawaban dalam kotak C. Kegiatan Akhir Kesimpulan Guru dan siswa melakukan refleksi V. Alat dan Bahan/Sumber/Belajar Alat : Spidol, Penggaris, Kalkulator Sumber : Buku Akuntansi Perbankan Syariah, Prof Dr Sofyan Harahap, LPFE Vsakti 2006 VI. Penilaian Jenis tagihan Tehnik : Tugas individu : Tertulis
Soal : 1. Istilah lain dari penyewa adalah ... 2. Istilah lain dari harga sewa adalah ... 3. Pihak yang terlibat harus saling ridha. Pernyataan tersebut merupakan ... 4. Akad sewa menyewa antara pemilik obyek sewa dengan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas obyek sewa yang disewakannya adalah pengertian dari ... 5. Istilah lain dari Majur adalah ...
Dari pertanyaan diatas arsirlah jawaban di bawah ini : A K A N I J A B M K S H A N I J E U M U A J J K R K S A U R A K A S A L L I S B I J A B A I S Y T J U M U M Y I A S A U A L I A I R A R J L E L H S A M A R I T A S H T A H O K R I M U N T A H I Y H O B Y E K S E W A
Jawaban : 1. 2. 3. 4. Mustajir Ujroh Syarat Ijarah
5. Obyek Sewa
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05
: Memahami akuntansi Ijarah serta mempraktekkannya kedalam Akuntansi syariah : Mendiskripsikan akuntansi syariah untuk Ijarah
Kompetensi Dasar
Indikator obyek sewa
: 1. Menjelaskan perlakuan akuntansi bank sebagai pemilik 2. Menyusun jurnal sewa aktiva oleh nasabah 3. Menyusun jurnal penerimaan uang muka sewa 4. Menyusun atas transaksi penerimaan biaya administrasi dari nasabah 5. Menyusun jurnal penyusutan aktiva ijarah dengan akad ijarah biasa 6. Menyusun jurnal penyusutan aktiva ijarah dengan akad ijarah muntahiyah bittamlik dengan metode garis lurus
I.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat : 1. Menjelaskan perlakuan akuntansi bank sebagai pemilik obyek sewa 2. Menyusun jurnal sewa aktiva oleh nasabah 3. Menyusun jurnal penerimaan uang muka sewa 4. Menyusun atas transaksi penerimaan biaya administrasi dari nasabah 5. Menyusun jurnal penyusutan aktiva ijarah dengan akad ijarah biasa 6. Menyusun jurnal penyusutan aktiva ijarah dengan akad ijarah muntahiyah bittamlik dengan metode garis lurus
II. SEWA
Materi Ajar PERLAKUAN AKUNTANSI-BANK SEBAGAI OBYEK
Dalam transaksi ijarah dimana bank sebagai pemilik obyek sewa, berarti bank syariah yang menyediakan obyek sewa tersebut. Cara perolehan obyek sewa dapat dilakukan dengan pembelian atau membuat sendiri. Obyek sewa diakui biaya perolehan pada saat perolehan obyek sewa dan disusutkan sesuai dengan : a. kbijakan penyusutan pemilik obyek sewa untuk aktiva sejenis jika merupakan transaksi ijarah; dan b. masa sewa jika merupakan transaksi ijarah muntahiyah bittamlik
Jurnal transaksi-transaksi ijarah 1. Jurnal penyewaan aktiva oleh nasabah

Aktiva diperoleh untuk ijarah Persediaan ijarah
Rp. xxx Rp. Xxx
2. Jurnal penerimaan uang sewa aktiva
Kas (rek penyewa) Rp. xxx Titipan uang muka sewa ijarah
Rp. Xxx
3. Jurnal penerimaan biaya administrasi oleh bank syariah

Kas (rek penyewa) Pendapata fee ijarah Rp. xxx Rp. Xxx
4. Jurnal penyusutan aktiva ijarah dengan akad ijarah biasa

Beban penyusutan Akum penyusutan aktiva ijarah Rp. xxx Rp. xxx
5. Jurnal penyusutan aktiva ijarah dengan akad ijarah muntahiya bittamlik

Beban penyusutan Akumulasi penyusutan ijarah Perhitungan : Rp. xxx Rp. xxx
Beban penyusutan/bulan : Harga perolehan Nilai sisa Umur ekonomis
III. IV.
Metode Pembelajaran Ceramah Tanya jawab Penugasan Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Awal : - Absensi - Pretest - Mengulas materi minggu lalu secara singkat - Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
A. Appersepsi
Motivasi B.
: Pemahaman materi mengenai arti ijarah akan dapat memudahkan pemahaman materi selanjutnya.
Kegiatan Inti 1. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin) 2. Guru menyajikan pelajaran 3. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompok. Anggota yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti 4. Guru memberi pertanyaan kepada salah satu siswa. Pada saat menjawab, siswa yang lain tidak boleh membantu. Kegitan Akhir Guru dan siswa melakukan refleksi Kesimpulan Penilaian Alat dan Bahan/Sumber/Belajar : Spidol, Penggaris, Kalkulator : Buku Akuntansi Perbankan Syariah, Prof Dr Sofyan Harahap, Vsakti 2006
C.
V. Alat Sumber LPFE
VI. Penilaian Jenis tagihan : Tugas individu/kelompok Tehnik : Tes tertulis Soal : Pada tanggal 10 Maret 2004, Bank Syariah melakukan transaksi ijarah dengan data-data sebagai berikut : Jenis barang yang disewa Harga barang perolehan Uang muka sewa Total pembayaran sewa Nilai sisa/residual value Harga sewa per bulan Jangka waktu sewa Waktu pembelian barang Biaya administrasi : : : : : : : : : Kijang Inova Rp. 120.000.000,Rp. 12.000.000,Rp. 157.981.360,Rp. 12.000.000,Rp. Rp. 4.170.896,36 bulan (3 tahun) bulan ke 36 Rp. 300.000,-
Dari transaksi tersebut susun jurnal atas transaksi-transaksi sbb : a. Transaksi penyewaan aktiva pada tanggal 10 Maret 2004 b. Transaksi penerimaan uang muka sewa tanggal 10 Maret 2004 c. Transaksi penerimaan uang atas biaya administrasi dari nasabah d. Transaksi penyusutan aktiva ijarah dengan akad ijarah biasa e. Transaksi penyusutan aktiva ijarah dengan akad ijarah muntahiyah bittamlik Jawab :
a. 10 Maret 2004
Transaksi penyewaan aktiva pada tanggal
Jurnalnya : 2004 Maret 10 Aktiva diperoleh untuk Ijarah Persediaan Ijarah
Rp. 120.000.000,00 Rp. 120.000.000,00
b. tanggal 10 Maret 2004

Jurnalnya : 2004 Maret 10
Transaksi
penerimaan
uang
muka
sewa
Kas Rp. 12.000.000,00 Titipan uang muka sewa Ijarah Rp. 12.000.000,00
c. administrasi dari nasabah
Transaksi
penerimaan
uang
atas
biaya
Jurnalnya 2004 Maret 10 Kas Rp. 300.000,00 Pendapatan fee Ijarah -
Rp. 300.000,00
d. akad ijarah biasa
Transaksi penyusutan aktiva ijarah dengan
Besar penyusutan per bulan : (120.000.000,00 00) : 60 = Rp. 2.000.000,00 Jurnalnya : Beban penyusutan Rp. 2.000.000,00 Akum peny aktiva Ijarah Rp. 2.000.000,00
e. Transaksi penyusutan aktiva ijarah dengan akad ijarah muntahiyah bittamlik

Beban penyusutan/bulan : Rp. 120.000.000,00 Rp. 12.000.000,00 = Rp. 3.000.000,00 36 Jurnalnya : Beban penyusutan Akum peny aktiva Ijarah Rp. 3.000.000,00 Rp. 3.000.000,00
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05

Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : Akuntansi Syariah : XI/Genap : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami akuntansi penghimpunan dana prinsip Mudharabah serta mempraktekkan perlakuan akuntansi syariah Kompetensi Dasar Mudharabah Indikator : 1. Menjelaskan arti Mudharabah 2. Menyebutkan rukun Mudharabah 3. Menyebutkan 2 jenis Mudharabah 4. Menjelaskan arti Mudharabah Mutlaqah 5. Menjelaskan arti Mudharabah Muqaidah/Muqayyah 6. Menyebutkan 2 cara dalam investasi terikat pada Mudharabah 7. Menjelaskan arti chaneling 8. Menjelaskan arti executing 9. Menyebutkan 2 aplikasi prinsip mudharabah 10. Menyebutkan arti tabungan Mudharabah 11. Menyebutkan arti deposito Mudharabah 12. Menyebutkan 2 jenis deposito berjangka 13. Menjelaskan arti deposito berjangka biasa 14. Menjelaskan arti deposito otomatis I. Tujuan Pembelajaran : Mendiskripsikan akuntansi penghimpunan dana prinsip
Setelah mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat : 1. Menjelaskan arti Mudharabah 2. Menyebutkan rukun Mudharabah 3. Menyebutkan 2 jenis Mudharabah 4. Menjelaskan arti Mudharabah Mutlaqah 5. Menjelaskan arti Mudharabah Muqaidah/Muqayyah 6. Menyebutkan 2 cara dalam investasi terikat pada Mudharabah 7. Menjelaskan arti chaneling 8. Menjelaskan arti executing 9. Menyebutkan 2 aplikasi prinsip mudharabah 10. Menyebutkan arti tabungan Mudharabah 11. Menyebutkan arti deposito Mudharabah 12. Menyebutkan 2 jenis deposito berjangka 13. Menjelaskan arti deposito berjangka biasa 14. Menjelaskan arti deposito otomatis II. Materi Ajar Penghimpunan Dana Prinsip Mudharabah
Mudharabah adalah perjanjian atas suatu jenis perkongsian, dimana pihak pertama (shahib almal) menyediakan dana, dan pihak kedua (mudharib)
bertanggung jawa atas pengelolaan usaha. Hasil usaha dibagikan sesuai dengan nisbah (bagi hasil) yang telah disepakati bersama secara awal. Dalam transaksi dengan prinsip mudharabah harus dipenuhi rukun mudharabah yaitu : 1. Shahibul maal/Rabulmal (pemilik dana/nasabah) 2. Mudharib (pengelola dana/pengusaha/bank) 3. Amal (usaha/pekerjaan) 4. Ijab Qabul Dilihat dari segi kuasa yang diberikan kepada pengusaha, mudharabah terbagi menjadi 2 jenis, yaitu : 1. Mudharabah Muthlaqah, (investasi tidak terikat) yaitu pihak pengusaha diberi kuasa untuk menjalankan proyek tanpa larangan/gangguan apapun urusan yang berkaitan dengan proyek itu dan tidak terikat dengan waktu, tempat, jenis, perusahaan dan pelanggan. investasi tidak terbatas ini pada usaha perbankan syariah diaplikasikan pada tabungan dan deposito. 2. Mudharabah Muqaidah/Muqayyah (investasi terikat) yaitu pemilik dana (shahibul maal) membatasi/memberi isyarat kepada mudharib dalam pengelolaan dana. Pola dalam investasi terikat dapat dilakukan dengan cara : a. Chaneling, apabila semua resiko ditanggung oleh pemilik dana, bank sebagai agent tidak menanggung resiko apapun b. Executing, apabila bank sebagai agen juga menanggung resiko, dan hal ini banyak yang menanggap bahwa investasi terikat executing ini sudah tidak sesuai lagi dengan prinsip mudharabah. Aplikasi prinsip mudharabah
1. Tabungan Mudharabah Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau alat dipersamakan dengan itu. 2. Deposito Mudharabah Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpanan dengan bank ybs Jenis deposito berjangka : a. Deposito berjangka biasa Deposito yang berakhir pada jangka waktu yang diperjanjikan, perpanjangan hanya dapat dilakukan setelah ada permohonan baru/permberitahuan dari penyimpanan. b. Deposito berjangka otomatis (automatic roll over) Pada saat jatuh tempo, secara otomatis akan diperpanjang untuk jangka watu yang sama tanpa pemebritahuan dari penyimpan.
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, penugasan : Word Square Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal 1. Apersepsi : - Absensi - Pretest (mengenal wadiah) - Guru menggali dan mengembangkan pengetahuan siswa tentang mudharabah 2. Motivasi : Pemahaman mengenal arti, rukun, jenis mudharobah serta pengertian tentang tabungan dan deposito Mudharobah akan mempermudah pemahaman mengenai penyusunan jurnal. B. ingin dicapai Guru membagikan lembaran kegiatan Siswa menjawab soal kemudian mengarsir hurus dalam kotak sesuai jawaban Berikan poin setiap jawaban dalam kotak C. V. Alat Sumber LPFE Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan refleksi kesimpulan Alat dan Bahan/Sumber/Belajar : Spidol, Penggaris, Kalkulator : Buku Akuntansi Perbankan Syariah, Prof Dr Sofyan Harahap, Vsakti 2006 VI. Jenis tagihan Teknik Penilaian : Tugas individu/kelompok : Tes tertulis Kegiatan Inti Guru menyampaikan materi sesuai komptensi yang
Soal : 1. Istilah lain dari pengelolan dana adalah . 2. Yang termasuk Rukun Mudharobah adalah . 3. Pihak pengusaha diebri kuasa penuh untuk menjalankan proyek tanpa gangguan apapun disebut Mudharobah . 4. Semua resiko ditanggung oleh pemilik dana, bank tidak menanggung resiko apapun disebut . 5. Deposito yang perpanjangan hanya dapat dilakukan setelah ada permohonan dari penyimpan disebut deposito . 6. Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan syarat tertentu yang disepakati dan tidak dapat ditarik dengan cek disebut . Mudharobah. 7. Istilah lain dari pemilik dana adalah . 8. Istilah lain dari usaha adalah . 9. Perjanjian atas suatu jenis perkongsian antara shahibul mal dengan mudharib disebut . 10. Porsi bagi hasil disebut dengan .
Jawaban :
B A N V A K A N A K C B A
D E P A S I T O O I H C D
N A N N B U K M S J A E F
A I W G I G A U J A N G H
K E S M A M S D B B E M O
A P D B S U B H A K L U T
N O I N A D B A M A L Q O
D S A A C H U R H B I A M
E A H B A A K I G U N V A
P N Y A D R A B B L G A T
O R A N G O S A N G A P A
S H A H I B U L M A L H S
I K I A T A B U N G A N B
T A B U H H A Q A L T U M
Kunsi jawaban : 1. Mudharib 2. Ijab Kabul 3. Mutlaqah 4. Chanelling 5. Biasa 6. Tabungan 7. Shahibul mal 8. Amal 9. Mudharobah 10. Nisbah
Mengetahui, Kepala SMA Negeri 10 Tangerang Selatan,
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05
: Akuntansi Syariah : XI/Genap : 2 x 45 menit
: Memahami akuntansi penghimpunan dana prinsip syariah
dan
mudharobah serta mempraktekkan perlakuan akuntansi
Kompetensi Dasar
: Mendeskripsikan
perlakuan akuntansi mudharobah ke
dalam praktek akuntansi syariah Indikator : 1. Menyusun jurnal atas transaksi pembukuan
rekening tabungan mudharobah 2. Menyusun jurnal penarikan tabungan mudharobah 3. Menyusun jurnal perhitungan penadapatan bagi hasil 4. Menyusun jurnal pembayaran bagi hasil untuk nasabah
I.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat : 1. Menyusun jurnal atas transaksi pembukuan rekening tabungan mudharobah 2. 3. 4. Menyusun jurnal penarikan tabungan mudharobah Menyusun jurnal perhitungan penadapatan bagi hasil Menyusun jurnal pembayaran bagi hasil untuk nasabah
II.
Materi Ajar 2004 Jurnal transaksi tabungan mudharobah Jan 2 Diterima setoran kliring Bank BRI pembukuan rekening tabungan mudharabah atas nama Rama
Maret Rama datang ke bank untuk melakukan penarikan tabungannya 8 Adanya perhitungan pendapatan bagi hasil yang akan dibayar Mei 25 Dibayarkan bagi hasil tabungan mudharobah dipotong pajak 15% Juni 1
Jawab Tgl 2004 Jan 2 Kas
Jurnal Keterangan
Ref 111 221 221 111 221 411 (Rek. 221 111 421 (Rek.
Hal. 1 Debet Kredit p xxx -p xxx -Rp xxx -Rp xxx ---Rp xxx -Rp xxx -Rp xxx -Rp xxx Rp xxx
Tabungan Mudharobah (Rek. Rama) Maret 8 Tabungan Mudharobah Rama) Kas Mei25 Tabungan Mudharobah Rama) Juni 1 Keuntungan belum dibagi Tabungan Mudharobah Rama) Kas Titipan Kas Negara (Rek.
A. Kegiatan Awal 1. Apersepsi : - Absensi - Pretes( arti , rukun, jenis mudharabah ) - Guru menggali dan mengembangkan pengetahuan siswa tentang penyusunan jurnal transaksi tabungan Mudharabah 2. Motivasi : Pemahaman mengenai penyusunan jurnal tabungan Mudharabah akan mempermudah pemahaman penyusunan jurnal deposito Mudharabah.
B.
Kegiatan Inti Guru menjelaskan materi penyusunan jurnal tabungan Mudharabah Siswa dibagi beberapa kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakan. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil pada waktu menjawab, tidak boleh dibantu. Siswa yang lain menanggapi Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan refleksi kesimpulan Alat dan Bahan/Sumber/Belajar : Spidol, Penggaris, Kalkulator : Buku Akuntansi Perbankan Syariah, Prof Dr Sofyan Harahap, LPFE Vsakti 2006 Penilaian : Tugas individu/kelompok : Tes tertulis
C.
V. Alat Sumber
VI. Jenis tagihan Teknik
Soal : Bank Syariah Mandiri pada tanggal 31 Juli 2008 dengan transaksitransaksinya sebagai berikut : 2008 Jan 2 Maret 4 9 Mei25 Juni 1
Diterima setoran tunai tabungan mudharobah atas nama Nn Vina Rp 30.000.000,Nn Vina melakukan 3.000.000,penarikan tabungan mudharobah Rp
Nn Vina melakukan transfer ke Rekening BCA atas nama Nn Ratih Rp 5.000.000,Adanya perhitungan pendapatan bagi hasil yang akan dibayar Rp 100.000,00
Dibayarkan bagi hasil tabungan mudharobah atas nama Nn Vina Rp 50.000,00 dipotong pajak 15% Dari transaksi tersebut susunlah jurnalnya Kunci Jawaban :
Tgl
2008 Jan 2 Kas
Keterangan
Tabungan Mudharobah (Rek. Vina) Mudharobah (Rek.
Ref
111 221 221 111 221 111
Debet
p 30.000.000,00 -Rp 3.000.000,00 -Rp 5.000.000,00 -Rp Rp 100.000,00 -50.000,00 ---
Kredit
Rp 30.000.000,00 -Rp 3.000.000,00 -Rp 5.000.000,00 -Rp 100.000,00 -Rp 42.500,00 Rp 7.500,00
Maret 4 Tabungan Vina) Kas 9 Tabungan Vina) Mei 25 Kas
Mudharobah
(Rek.
221 411 221 111 421
Tabungan Mudharobah (Rek. Juni 1 Vina) Keuntungan belum dibagi Tabungan Mudharobah (Rek. Vina) Kas Titipan Kas Negara/Pajak
Mengetahui, Kepala SMA Negeri 10 Tangerang Selatan,
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05
: Memahami syariah
akuntansi
penghimpunan
dana
prinsip
mudharabah serta mempraktekkan perlakuan akuntansi
Kompetensi Dasar
: Mendeskripsikan
dalam praktek akuntansi syariah Indikator : 1. Menyusun jurnal dari transaksi pembukuan setoran tunai pembukuan deposito mudharobah 2. Menyusun mudharobah 3. Menyusun jurnal perhitungan pendapatan bagi hasil 4. Menyusun jurnal pembayaran deposito yang sudah jatuh tempo 5. Menyusun jurnal pembayaran bagi hasil kepada deposan I. Tujuan Pembelajaran jurnal dari transaksi penarikan deposito
Setelah mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat : 1. Menyusun jurnal dari transaksi pembukuan setoran tunai pembukuan deposito mudharobah 2. Menyusun jurnal dari transaksi penarikan deposito mudharobah 3. Menyusun jurnal perhitungan pendapatan bagi hasil 4. Menyusun jurnal pembayaran deposito yang sudah jatuh tempo 5. Menyusun jurnal pembayaran bagi hasil kepada deposan
II.
Materi Ajar
Jurnallah transaksi deposito Mudharabah dibawah ini: 2004 Jurnal transaksi deposito mudharobah Mei 2 Diterima setoran setoran tunai pembukuan deposito Mudharobah atas nama Rama. Agst8 Rama datang ke bank untuk melakukan penarikan deposito Mudharobah Agst1 0 Dilakukan pembayaran melalui kliring deposito Mudharobah yang telah jatuh tempo. Nop 25 Des5 Adanya perhitungan pendapatan bagi hasil yang akan dibayar Dibayarkan bagi hasil deposito Mudharobah dipotong pajak
Jawab Jurnal Umum Tgl Keterangan 2004 Kas Mei 2 Deposito Mudharobah (Rek. Rama) Agst8 Deposito Mudharobah (Rek. Rama) Agst 10 Kas Deposito Mudharobah Rama) Biaya yang akan dibayar Nop 25 Titipan Kas Negara Kas (Bank Indonesia ) (Rek.
Ref 111 222 222 111 222 511 421 111 222 411 222 111 421
Hal. 1 Debet Kredit Rp xxx --Rp xxx Rp xxx -Rp xxx Rp xxx ----
-Rp xxx ---Rp xxx Rp xxx -Rp xxx Rp xxx --Rp xxx Rp xxx
Rp xxx --Rp xxx ---
Des 5 Deposito Mudharobah (Rek. Rama) Keuntungan belum dibagi Deposito Rama) Kas Mudharobah (Rek.
Titipan Kas Negara
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, penugasan : Numbered heads together Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal 1. Apersepsi : - Absensi - Pretes (jurnal transaksi tabungan mudharabah) - Guru menggali dan mengembangkan pengetahuan siswa tentang penyusunan jurnal Deposito Mudharobah 2. Motivasi : Pemahaman mengenai penyusunan jurnal Deposito Mudharobah akan mempermudah pemostingan ke buku besar.
B.
Kegiatan Inti Guru menjelaskan materi penyusunan jurnal Deposito Mudharobah Siswa dibagi beberapa kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakan. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil pada waktu menjawab, tidak boleh dibantu. Siswa yang lain menanggapi Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan refleksi kesimpulan
C.
V. Alat Sumber
Alat dan Bahan/Sumber/Belajar : Spidol, Penggaris, Kalkulator : Buku Akuntansi Perbankan Syariah, Prof Dr Sofyan Harahap, LPFE Vsakti 2006 VI. Penilaian Jenis tagihan : Tugas individu/kelompok Teknik : Tes tertulis Soal :
Bank Syariah Mandiri pada tanggal 31 Juli 2008 dengan transaksitransaksinya sebagai berikut :
2008 Juli 2 Okt 4 5 Nop25 Des 5 Diterima setoran tunai Deposito mudharobah atas nama Nn Vina Rp 50.000.000,Nn Vina melakukan penarikan Deposito mudharobah Rp 5.000.000,Dilakukan kliring deposito yang telah jatuh tempo Rp 25.000.000,- ditambah bagi hasil Rp 150.000,00 setelah dikurangi pajak Rp 50.000,00 Adanya perhitungan pendapatan bagi hasil yang akan dibayar Rp 100.000,00 Dibayarkan bagi hasil deposito mudharobah sebesar Rp 50.000,00 dipotong pajak 15%
Dari transaksi tersebut susunlah jurnalnya !
Kunci Jawaban :
Tgl Keterangan Ref
111 222 222 111 222 511 411 111 222 411 222 111 421
Debet
Kredit
2008 Kas Juli 2 Deposito Mudharobah (Rek. Vina) Okt 4 Deposito Mudharobah (Rek. Vina) 5 Kas Deposito Mudharobah (Rek. Vina) Biaya yang harus dibayar Titipan kas Negara/pajak Nop 25 Kas Des 5 Deposito Mudharobah (Rek. Vina) Keuntungan belum dibagi DepositoMudharobah (Rek. Vina) Kas Titipan Kas Negara/Pajak
Rp 30.000.000,00 --Rp 30.000.000,00 Rp 3.000.000,00 --Rp Rp 5.000.000,00 3.000.000,00 Rp 200.000,00 -----Rp 50.000,00 Rp 100.000,00 Rp -5.150.000,00 Rp 50.000,00 ---Rp 100.000,00 -Rp 42.500,00 Rp 7.500,00
Suhermin, S. Pd
Dra. Susilowati Ariadi
NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05
NIP. 1965 0508 2007
: Memahami syariah
akuntansi
penghimpunan
dana
prinsip
mudharabah serta mempraktekkan perlakuan akuntansi
Kompetensi Dasar
: Mendeskripsikan
dalam praktek akuntansi syariah Indikator : 1. Melakukan posting atas transaksi pembukaan rekening tabungan mudharabah dari jurnal ke buku besar 2 kolom 2. Melakukan posting penarikan tabungan mudharabah dari jurnal ke buku besar 2 kolom 3. Melakukan posting perhitungan pendapatan bagi hasil dari jurnal ke buku besar 2 kolom 4. Melakukan posting pembayaran bagi hasil dari jurnal ke buku besar 2 kolom
I.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat : 1. Melakukan posting atas transaksi pembukaan rekening tabungan mudharabah dari jurnal ke buku besar 2 kolom 2. Melakukan posting penarikan tabungan mudharabah dari jurnal ke buku besar 2 kolom 3. Melakukan posting perhitungan pendapatan bagi hasil dari jurnal ke buku besar 2 kolom 4. Melakukan posting pembayaran bagi hasil dari jurnal ke buku besar 2 kolom
II.
Materi Ajar
Jurnallah transaksi Tabungan Mudharabah dibawah ini: 2004 Jurnal transaksi tabungan mudharobah Jan 2 Diterima setoran setoran tunai pembukuan tabungan Mudharabah atas nama Rama Maret Rama datang ke bank untuk melakukan penarikan tabungan 8 Mudharabah Mei 25 Adanya perhitungan pendapatan bagi hasil yang akan dibayar Juni 1 Dibayarkan bagi hasil tabungan Mudharabah dipotong pajak 15%
Jawab Hal : 1
Jurnal
Tgl
Keterangan
Ref
111 221 221 111 221 411 221
Debet
Rp xxx -Rp xxx -Rp xxx --
Kredit
-Rp xxx -Rp xxx -Rp xxx
2004 Kas Jan 2 Tabungan Mudharobah (Rek. Rama) Maret 8 Tabungan Mudharobah (Rek. Rama) Kas Maret 25 Tabungan Mudharobah (Rek. Rama) Keuntungan belum dibagi
Juni 1 Tabungan Mudharobah (Rek. Rama) Kas Titipan Kas Negara
111 421
Rp xxx ---
-Rp xxx Rp xxx
Dari jurnal tersebut akan diposting ke buku besar 2 kolom sbb :

Debet
Tgl 2004 Maret 8 Maret25 Juni 1 Keterangan Penarikan Perhitungan Pendapatan bagi hasil Dibayar bagi hasil
Tabungan Mudharabah
Ref JU.1 JU,1 JU.1 Jumlah Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Tgl 2004 Jan 2
Kredit
Ref JU.1
no: 221
Jumlah Rp. xxx
Keteranga n setoran
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, penugasan : Numbered heads together Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal 1. Apersepsi : - Absensi - Pretest (jurnal transaksi deposito mudharabah) - Guru menggali dan mengembangkan pengetahuan siswa tentang pemostingan dari jurnal ke buku besar 2 kolom dari transaksi tabungan mudharabah 2. Motivasi : Pemahaman mengenai penyusunan jurnal Tabungan Mudharobah akan mempermudah pemostingan ke buku besar 2 kolom. B. Kegiatan Inti Guru menjelaskan materi penyusunan jurnal Tabungan Mudharabah Siswa dibagi beberapa kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakan. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil pada waktu menjawab, tidak boleh dibantu. Siswa yang lain menanggapi C. Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan refleksi kesimpulan
V. Alat Sumber VI. Soal :
Alat dan Bahan/Sumber/Belajar : Spidol, Penggaris, Kalkulator : Buku Akuntansi Perbankan Syariah, Prof Dr Sofyan Harahap, LPFE Vsakti 2006 Penilaian
Bank Syariah Mandiri pada tanggal 31 Juli 2008 dengan transaksitransaksinya sebagai berikut : 2004 Jan 2 Diterima setoran tunai tabungan mudharobah atas nama Nn Vina Rp 30.000.000,Maret Nn Vina melakukan penarikan tabungan mudharobah Rp 4 3.000.000,9 Mei 25 Nn Vina melakukan transfer ke Rekening BCA atas nama Nn Ratih Rp 5.000.000,Adanya perhitungan pendapatan bagi hasil yang akan dibayar Rp 100.000,00
Dibayarkan bagi hasil tabungan mudharobah atas nama Nn Vina Juni 2 Rp 50.000,00 dipotong pajak 15% Dari transaksi tersebut susunlah jurnalnya
Kunci Jawaban :
Tgl Keterangan Ref
111 221 221 111 221 111 221 411 221 111 421
Debet
Kredit
2008 Kas Jan 2 Tabungan Mudharobah (Rek. Vina) Maret 4 Tabungan Mudharobah (Rek. Vina) Kas 9 Tabungan Mudharobah (Rek. Vina) Mei 25 Kas Tabungan Mudharobah (Rek. Juni 2 Vina) Keuntungan belum dibagi Tabungan Mudharobah (Rek. Vina) Kas Titipan Kas Negara/Pajak
Rp 30.000.000,00 --Rp 30.000.000,00 Rp 3.000.000,00 --Rp Rp 5.000.000,00 3.000.000,00 --Rp 100.000,00 Rp -5.000.000,00 Rp 50.000,00 ---Rp 100.000,00 -Rp 42.500,00 Rp 7.500,00
Dari jurnal akan diposting ke buku besar 2 kolom

Debet
Tgl 2004 Maret 4 Keterangan Penarikan Transfer
Tabungan mudharabah Kredit

Ref JU.1 JU.1 Jumlah 3.000.000 5.000.000 Tgl 2004 Jan 2 Keterang an setoran Re f JU. i
No. 221
Jumlah 30.000.000
9 Mei 25 Juni 2
Perhitungan Pendapatan bagi hasil Dibayar bagi hasil Saldo
JU.1 JU.1 100.000 50.000 21.850.00 0 30.000.00 0
30.000.000
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05
: Memahami akuntansi penghimpunan dana prinsip mudharabah serta mempraktekkan perlakuan akuntansi syariah
Kompetensi Dasar dalam
:Mendeskripsikan
praktek akuntansi syariah Indikator : 1. Melakukan posting atas transaksi pembukaan rekening tabungan mudharabah dari jurnal ke buku besar 4 kolom 2. Melakukan posting penarikan tabungan mudharabah dari jurnal ke buku besar 4 kolom
3. Melakukan posting perhitungan pendapatan bagi hasil dari jurnal ke buku besar 4 kolom 4. Melakukan posting pembayaran bagi hasil dari jurnal ke buku besar 4 kolom I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat : 1. Melakukan posting atas transaksi pembukaan rekening tabungan mudharabah dari jurnal ke buku besar 2 kolom 2. Melakukan posting penarikan tabungan mudharabah dari jurnal ke buku besar 2 kolom 3. Melakukan posting perhitungan pendapatan bagi hasil dari jurnal ke buku besar 2 kolom 4. Melakukan posting pembayaran bagi hasil dari jurnal ke buku besar 2 kolom
II. Materi Ajar Jurnallah transaksi Tabungan Mudharabah dibawah ini: 2004 Jurnal transaksi tabungan mudharobah Jan 2 Diterima setoran setoran tunai pembukuan tabungan Mudharabah atas nama Rama Maret Rama datang ke bank untuk melakukan penarikan tabungan 4 Mudharabah Mei 25 Adanya perhitungan pendapatan bagi hasil yang akan dibayar Juni 2 Dibayarkan bagi hasil tabungan Mudharabah dipotong pajak 15%
Jawab Hal : 1
Jurnal
Tgl
2004 Jan 2 Kas
Keterangan
Ref
111
Debet
Rp xxx
Kredit
--
Tabungan Mudharobah (Rek. Rama) Maret Tabungan Mudharobah (Rek. Rama) 4 Kas Tabungan Mudharobah (Rek. Rama) Mei 25 Keuntungan belum dibagi Juni 2 Tabungan Mudharobah (Rek. Rama) Kas Titipan Kas Negara
221 221 111 221 411 221 111 421
-Rp xxx -Rp xxx -Rp xxx ---
Rp xxx -Rp xxx -Rp xxx -Rp xxx Rp xxx
Dari jurnal tersebut akan diposting ke buku besar 4 kolom sbb :

Debet Kredit
Tgl 2004 Jan 2 Maret 4 Mei 25 Juni 2 Keterangan Setoran Penarikan Perhitungan Pendapatan bagi hasil Dibayar bagi hasil
Tabungan mudharabah
Ref JU.1 JU.1 JU.1 JU.1 Debet Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Kredit Rp. xxx Saldo Debet Kredit Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx
III. Metode Model
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, penugasan : Numbered heads together
IV. Langkah-langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal 1. Apersepsi : - Absensi - Pretest (mengenai posting transaksi tabungan mudharabah bentuk 2 kolom) - Guru menggali dan mengembangkan pengetahuan siswa tentang pemostingan dari jurnal ke buku besar 4 kolom dari transaksi tabungan mudharabah 2. Motivasi : Pemahaman mengenai penyusunan jurnal Tabungan Mudharabah akan mempermudah pemostingan ke buku besar 4 kolom. B. Kegiatan Inti Guru Tabungan Mudharabah menjelaskan materi penyusunan jurnal
Siswa dibagi beberapa kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakan. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil pada waktu menjawab, tidak boleh dibantu. Siswa yang lain menanggapi C. Kegiatan Akhir V. Alat Sumber VI. Soal : Guru dan siswa melakukan refleksi Kesimpulan
Alat dan Bahan/Sumber/Belajar : Spidol, Penggaris, Kalkulator : Buku Akuntansi Perbankan Syariah, Prof Dr Sofyan Harahap, LPFE Vsakti 2006 Penilaian
Bank Syariah Mandiri pada tanggal 31 Juli 2008 dengan transaksitransaksinya sebagai berikut : 2008 Jan 2 Diterima setoran tunai tabungan mudharobah atas nama Nn Vina Rp 30.000.000,Maret 4 Nn Vina melakukan penarikan tabungan mudharobah Rp 3.000.000,9 Nn Vina melakukan transfer ke Rekening BCA atas nama Nn Ratih Rp 5.000.000,Mei25 Adanya perhitungan pendapatan bagi hasil yang akan dibayar Rp 100.000,00 Juni 2 Dibayarkan bagi hasil tabungan mudharobah atas nama Nn Vina Rp 50.000,00 dipotong pajak 15% Dari transaksi tersebut susunlah jurnalnya Kunci Jawaban :
Tgl Keterangan Ref
111
Debet
Kredit
2008 Kas Jan 2 Tabungan Mudharobah (Rek. Vina) Maret 4 Tabungan Mudharobah (Rek. Vina) Kas 9 Tabungan Mudharobah (Rek. Vina) Mei 25 Kas Tabungan Mudharobah (Rek. Juni 2 Vina) Keuntungan belum dibagi
Rp 30.000.000,00 --Rp 30.000.000,00 Rp 3.000.000,00 --Rp Rp 5.000.000,00 3.000.000,00 --Rp 100.000,00 Rp -5.000.000,00 Rp 50.000,00 ---Rp 100.000,00
Tabungan Mudharobah (Rek. Vina) Kas Titipan Kas Negara/Pajak
-Rp 42.500,00 Rp 7.500,00

Debet
Tgl 2008 Jan 2 Maret 4 9 Nei 25 Juni 2 Keterangan Setoran Penarikan Transfer Perhitungan Pendapatan bagi hasil Dibayar bagi hasil Re f
Tabungan Mudharabah
Debet 3.000.00 0 5.000.00 0 100.000 50.000 Kredit 30.000.00 0 Saldo Debet -
Kredit
Kredit 30.000.000 27.000.000 22.000.000 21.900.000 21.850.000
Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05
Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar
Kompetensi
: Memahami akuntansi penghimpunan dana prinsip mudharabah serta mempraktekkan perlakuan akuntansi syariah
Kompetensi Dasar dalam
: Mendeskripsikan
praktek akuntansi syariah . Indikator pembukaan deposito mudharabah dari jurnal ke buku besar 2 kolom 2. Melakukan posting dari transaksi penarikan deposito mudharabah dari jurnal ke buku besar 2 kolom 3. Melakukan posting perhitungan pendapatan bagi hasil dari jurnal ke buku besar 2 kolom 4. Melakukan posting pembayaran deposito yang sudah jatuh tempo dari jurnal ke buku besar 2 kolom 5. Melakukan posting pembayaran bagi hasil kepada deposan dari jurnal ke buku besar 2 kolom I. Tujuan Pembelajaran : 1. Melakukan dari transaksi pembukaan setoran tunai
Setelah mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat : 1. Melakukan dari transaksi pembukaan setoran tunai pembukaan deposito mudharabah dari jurnal ke buku besar 2 kolom 2. Melakukan posting dari transaksi penarikan deposito mudharabah dari jurnal ke buku besar 2 kolom 3. Melakukan posting perhitungan pendapatan bagi hasil dari jurnal ke buku besar 2 kolom 4. Melakukan posting pembayaran deposito yang sudah jatuh tempo dari jurnal ke buku besar 2 kolom 5. Melakukan posting pembayaran bagi hasil kepada deposan dari jurnal ke buku besar 2 kolom
II. Materi Ajar Jurnallah transaksi Deposito Mudharabah dibawah ini: 2004 Mei 2 Diterima setoran setoran tunai pembukuan deposito Mudharobah atas nama Rama Agst 8 Rama datang ke bank untuk melakukan penarikan deposito
Mudharobah Dilakukan pembayaran melalui 30 Mudharobah yang telah jatuh tempo
kliring
deposito
Juni 2 Adanya perhitungan pendapatan bagi hasil yang akan dibayar 10 Dibayarkan bagi hasil deposito Mudharobah dipotong pajak
Jawab Jurnal Umum Tgl Keterangan 2004 Kas Mei 2 Deposito Mudharobah (Rek. Rama) 8 Deposito Mudharobah (Rek. Rama) Kas 30 Deposito Mudharobah (Rek. Rama) Keuntungan belum dibagi Juni 2 Deposito Mudharobah (Rek. Rama) Kas Titipan Kas Negara 10 Deposito Mudharobah (Rek. Rama) Biaya yang akan dibayar Titipan Kas Negara Bank Indonesia
Ref
Hal. 1 Debet Kredit Rp xxx --Rp xxx Rp xxx -Rp xxx -Rp xxx --Rp xxx ----Rp xxx -Rp xxx -Rp xxx Rp xxx --Rp xxx Rp xxx
Dari jurnal tersebut akan diposting ke buku besar 2 kolom

Debet
Tgl 2004 Mei 8 30 Juni 1 Keterangan Penarikan Perhitungan Pendapatan bagi hasil Dibayar bagi hasil
Deposito Mudharabah
Re f Jumlah Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Tgl 2004 mei 2 Keteranga n setoran Re f
Kredit
Jumlah Rp. xxx
A. Kegiatan Awal
1.
Apersepsi : - Absensi -Pretest (mengenai posting transaksi deposito mudharabah bentuk 2 kolom) - Guru menggali dan mengembangkan pengetahuan siswa tentang pemostingan dari jurnal ke buku besar 2 kolom dari transaksi deposito mudharabah
2. Motivasi : Pemahaman mengenai penyusunan jurnal Tabungan Mudharobah akan mempermudah pemostingan ke buku besar 2 kolom. C. Kegiatan Inti Guru menjelaskan materi penyusunan jurnal Deposito Mudharabah Siswa dibagi beberapa kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakan. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil pada waktu menjawab, tidak boleh dibantu. Siswa yang lain menanggapi C. Kegiatan Akhir V. Alat Sumber LPFE VI. Soal : Guru dan siswa melakukan refleksi kesimpulan
Alat dan Bahan/Sumber/Belajar : Spidol, Penggaris, Kalkulator : Buku Akuntansi Perbankan Syariah, Prof Dr Sofyan Harahap, Vsakti 2006 Penilaian
Bank Syariah Mandiri pada tanggal 31 Juli 2008 dengan transaksitransaksinya sebagai berikut : 2008 Juli 2 Diterima setoran tunai deposito mudharobah atas nama Nn Vina Rp 50.000.000,4 Nn Vina melakukan penarikan deposito mudharobah Rp 3.000.000,20 Dilakukan pembayaran kliring deposito mudharabah yang telah jatuh tempo Rp. 25.000.000,- ditambah bagi hasil Rp. 150.000,setelah dikurangi pajak Rp. 50.000,30 Adanya perhitungan pendapatan bagi hasil yang akan dibayar Agust Rp 100.000,00 5 Dibayarkan bagi hasil deposito mudharobah atas nama Nn Vina Rp 50.000,00 dipotong pajak 15% Dari transaksi tersebut susunlah jurnal dan posting ke buku besar 2 kolom ! Kunci Jawaban :
Tgl
2008 Kas
Keterangan
Ref
Debet
Rp 50.000.000,00
Kredit
--
Juli 2 4 20
Deposito Mudharobah (Rek. Vina) Deposito Mudharobah (Rek. Vina) Kas Deposito Mudharobah (Rek. Vina) Biaya Vina yang akan dibayar Titipan kas negara Bank Indonesia Deposito Mudharobah (Rek. Vina) Keuntungan belum dibagi
-Rp 5.000.000,00 -Rp 25.000.000,00 Rp. 200.000,00
Rp 50.000.000,00 -Rp 5.000.000,00 --Rp 50.000,00 Rp. 25.150.000,00 -Rp 100.000,00 -Rp 42.500,00 Rp 7.500,00
30
Agust 5 Deposito Mudharobah (Rek. Vina) Kas Titipan Kas Negara/Pajak
Rp Rp
100.000,00 -50.000,00 ---

Debet
Tgl 2008 Juli 4 20 30 Agst 5 Keterangan Penarikan Pembayaran deposito j/t Perhitungan Pendapatan bagi hasil Dibayar bagi hasil Saldo
Deposito Mudharabah
Re f Jumlah 5.000.000 25.000.00 0 100.000 50.000 19.850.00 0 50.000.00 0 Tgl 2008 Juli 2 Keteranga n setoran Re f
Kredit
Jumlah 50.000.000
50.000.000
Mengetahui, Kepala SMA Negeri X Tangerang Selatan, Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05

Materi Ijarah

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Materi Ijarah

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu

: Akuntansi Syariah : XII/Ganjil : 2 x 45 menit

Rp. xxx Rp. xxx

Pendapatan margin murabahah D Rp. xxx K

Cr. Piutang murabahah

Mengetahui, Kepala SMA Negeri X Tangerang Selatan,

Ciputat, . Guru Mata Pelajaran

Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05

Dra. Susilowati Ariadi NIP. 1965 0508 2007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NERACA Per 10 April 2004

Aktiva Uraian Pers/Asset Murabahah Jumlah 115.000.000 Uraian

Jurnal atas transaksi-transaksi murabahah :

Persediaan Murabahah Rp. 150.000.000,00 Rp. 6.000.000,00

Aktiva Perse. Murabahah

Mengetahui, Kepala SMA Negeri X Tangerang Selatan,

Ciputat, . Guru Mata Pelajaran

Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05

Dra. Susilowati Ariadi NIP. 1965 0508 2007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Potongan harga saldo

3.000.000 110.000.000 115.000.000

III.Metode Pembelajaran Ceramah Tanya jawab Penugasan IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Jurnalnya : 2004 Kas/Rek. PT Otomobil Mei 15 persediaan murabahah 3.000.000,00

Persediaan Murabahah D 2004 April 30 Mei 15 K Rp. 2.000.000,00 Rp. 3.000.000,00

Passiva Rp. 5.000.000,00

Mengetahui, Kepala SMA Negeri X Tangerang Selatan,

Ciputat, . Guru Mata Pelajaran

Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05

Dra. Susilowati Ariadi NIP. 1965 0508 2007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Titipan Uang Muka Pembeli)

NERACA Per 30 Juni 2004

Passiva Jumlah 10.000.000

III.Metode Pembelajaran Ceramah Penugasan Tanya jawab IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Hutang Uang Muka D K Rp. 12.000.000,00

Piutang Uang Muka D Rp. 10.000.000,00 K

Rp. 12.000.000,00 Rp. 10.000.000,00

Aktiva Kas 12.000.000,00 Piutang Uang Muka

Neraca Rp. 2.000.000,00 Hutang Uang Muka Rp. 10.000.000,00

Mengetahui, Kepala SMA Negeri X Tangerang Selatan,

Ciputat, . Guru Mata Pelajaran

Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05

Dra. Susilowati Ariadi NIP. 1965 0508 2007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

2. Jurnal penyerahan uang muka dari nasabah ke Bank :

III.Metode Pembelajaran Ceramah Tanya jawab Penugasan IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Keterangan Harga barang Biaya balik nama

Jumlah 110.000.000 5.000.000

Tgl 30/0 4 15/0 5 15/0 6

Keterangan Penurunan nilai Potongan harga Penjualan saldo

10.000.000 120.000.00 130.000.000

Keterangan Jual beli Tn Abdullah Saldo

Jumlah 10.000.000 0 10.000.000

Mengetahui, Kepala SMA Negeri X Tangerang Selatan,

Ciputat, . Guru Mata Pelajaran

Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05

Dra. Susilowati Ariadi NIP. 1965 0508 2007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mengetahui, Kepala SMA Negeri X Tangerang Selatan,

Ciputat, . Guru Mata Pelajaran

Suhermin, S. Pd NIP. 1966 0822 1990 0110 01 0120 05