You are on page 1of 2

*Kumpulan Teori & Prinsip Kerjasama*

Menurut Zainudin dalam website www.etd.library.ums.ac.id kerjasama merupakan Kepedulian satu orang atau satu pihak dengan orang atau pihak lain yang tercermin dalam suatu kegiatan yang menguntungkan semua pihak dengan prinsip saling percaya, menghargai dan adanya norma yang mengatur, makna kerjasama dalam hal ini adalah kerjasama dalam konteks organisasi, yaitu kerja antar anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi (seluruh anggota). Menurut Pamudji dalam bukunya yang berjudul Kerjasama Antar Daerah (1985:12-13) Kerjasama pada hakekatnya mengindikasikan adanya dua pihak atau lebih yang berinteraksi secara dinamis untuk mencapai suatu tujuan bersama. Dalam pengertian itu terkandung tiga unsur pokok yang melekat pada suatu kerangka kerjasama, yaitu unsur dua pihak atau lebih, unsur interaksi dan unsur tujuan bersama. Jika satu unsur tersebut tidak termuat dalam satu obyek yang dikaji, dapat dianggap bahwa pada obyek itu tidak terdapat kerjasama. Menurut Thomson dan Perry dalam Keban (2007:28), Kerjasama memiliki derajat yang berbeda, mulai dari koordinasi dan kooperasi (cooperation) sampai pada derajat yang lebih tinggi yaitu collaboration. Para ahli pada dasarnya menyetujui bahwa perbedaan terletak pada kedalaman interaksi, integrasi, komitmen dan kompleksitas dimana cooperation terletak pada tingkatan yang paling rendah. Sedangkan collaboration pada tingkatan yang paling tinggi. Menurut Tangkilisan (2005:86) dalam bukunya yang berjudul Manajemen Publik Lingkungan ekstern maupun intern, yaitu semua kekuatan yang timbul diluar batas-batas organisasi dapat mempengaruhi keputusan serta tindakan di dalam organisasi. Karenanya perlu diadakan kerjasama dengan kekuatan yang diperkirakan mungkin akan timbul. Kerjasama tersebut dapat didasarkan atas hak, kewajiban dan tanggungjawab masing-masing orang untuk mencapai tujuan. Agar dapat berhasil melaksanakan kerjasama maka dibutuhkan prinsip-prinsip umum sebagaimana yang dijelaskan oleh Edralin dan Whitaker dalam Keban (2007:35) prinsip umum tersebut terdapat dalam prinsip good governance antara lain : 1.Transparansi 2.Akuntabilitas 3.Partisipatif 4.Efisiensi 5.Efektivitas

6.Konsensus 7.Saling menguntungkan dan memajukan Description (Indonesia): Tesis ini mengkaji pemakaian maksim prinsip kerjasama dan maksim prisip sopan santun yang terjadi pada kanal situasi diskusi dan kanal situasi santai pada percakapan melalui media IRC (Internet Relay Chat). Dengan mengetahui pemakaian maksim kedua prinsip tersebut maka akan diketahui tingkat kerjasama dan tingkat kesopanan dalam melakukan percakapan melalui media IRC. Tujuan penelitian ini adalah menidentifikasi penggunaan maksim pada prinsip kerjasama dan prinsip sopan santun, yaitu maksim kuantitas, kualitas, re1evansi dan cara serta maksim bijaksana, penerimaan, pujian, simpati, kerendahan hati dan kecocokan. Maksim kuantitas
y

Buatlah kontribusi percakapan seinformatif mungkin, agar berguna bagi jalannya percakapan. Tapi ingat, jangan pula terlalu berlebihan atau terlalu detail.

Maksim Kualitas
y y

Berbicaralah hal yang diyakini benar dan jangan berbicara sesuatu yang salah. Jangan berbicara sesuatu yang tidak ada buktinya.

Maksim relevansi
y

Berbicaralah sesuatu yang relevan.

Maksim cara
y y y y

Hindari ketidakjelasan. Hindari kata-kata ambigu. Hindari kalimat yang bertele-tele. Hindari struktur kalimat yang tidak beraturan.

You might also like