You are on page 1of 9

KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan Penulis kekuatan sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya, Penulis dalam karya ilmiah ini membatasi masalah mengenai Narkoba. Hanya dalam bagian macam dari Narkoba dan juga Faktor-faktor yang menyebabkan kecanduan Narkoba. Walaupun, seperti yang kita ketahui Narkoba memiliki Ruang Lingkup yang lebih luas. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ibu Titin, sebagai pembimbing tekhnis 2. Bpk Surana, sebagai pembimbing materi 3. Orang tua, seabagai motivator Penulis mengakui bahwa Penulis adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu, tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan karya ilmiah yang telah Penulis selesaikan ini. Tidak semua hal dapat Penulis deskripsikan dengan sempurna dalam karya ilmiah ini. Penulis melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang Penulis miliki. Maka dari itu, Penulis bersedia menerima kritik maupun saran untuk membangun karya ilmiah ini menjadi selengkap mungkin yang Penulis mampu. Dengan karya ini Penulis mengharapkan bahwa karya ilmiah ini dapat membawa banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini. Semoga dengan adanya karya ilmiah ini dapat menambah wawasan bagi para Teman-teman.

Jakarta, 11 November 2010

Penulis

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Pada awalnaya Narkotika dan zat adiktif lainnya dipakai di bidang kedokteran sebagai obat penghilang rasa sakit, cemas dan sebagainya. Namun karena sifat adiktifnya (candu) yang ditimbulkannya, pemakaiannya dihentikan dan dialihkan pada obat-obatan lainnya. Seharusnya Narkoba digunakan dalam ilmu kedokteran sebagai bahan pengobatan dan bahan penelitian. Zat yang terkandung di dalamnya juga dapat digunakan untuk bumbu masak, tetapi narkoba tidak boleh disalahgunakan. Konsumsi narkoba yang salah, berakibat fatal bagi diri mereka, dan dampaknya dapat menggangu ketengan, ketertiban, dan keamanan masyarakat. Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bsia dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknumyang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa di loasilokasi seperti sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan gank. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, organisasi masyarakat, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantasan narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjermumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.

Tetapi kenyataanya narkoba sering disalahgunakan teruatam remaja. Jumlah pengguna narkoba pada saat ini semakin meningkat. Narkoba telah merusak masa depan remaja yang menyalahgunakannya. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenagan. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar 11-24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa narkoba sewaktu-waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja

1.2Rumusan Masalah Sebagaimana latar belakang di atas maka saya sebagai penulis mempunyai rumusan masalah yaitu apa saja jenis-jenis narkoba dan bagaimana cara menanganinya.

1.3Tujuan Penelitian Sebagai penulis, saya mempunyai beberapa tujuan dalam melakukan penelitian ini, yaitu : 1. Dapat mengetahui Sejarah munculnya narkoba tersebut 2. Dapat mengetahui jenis-jenis narkoba 3. Dapat memenuhi tugas yang Ibu berikan

1.1Metode Penelitian Metode yang saya gunakan dalam karya tulis ini adalah metode kepustakaan yaitu, metode dengan mengambil data dari bahan pustaka yang ada di Internet 3

BAB 2 ISI
2.1 Sejarah Narkoba Sebelum muncul istilah narkoba lama sudah kita mengenal apa yang dinamakan dengan Candu. dalam catatan sejarah kurang lebih tahun 2000 SM di Samaria ditemukan sari bunga opium atau kemudian lebih dikenal dengan nama OPIUM ( Candu = Papavor somniferitum). Bunga ini tumbuh subur didaerah dataran tinggi diatas ketinggian 500 meter diatas permukaan laut. Penyebaran selanjutnya adalah ke daerah India, Cina, dan Wilaya-wilayah asia lainnya. Tahun 1806 seorang dokter dari Westphalia bernama friedrich Wilhelim menemukan modifikasi candu yang dicampur amoniak yang dikenal dengan nama Morphin ( diambil dari nama dewi mimpi yunani yang bernama Morphius).tahun 1856 waktu pecah perang saudara di Amerika Seriakt, Morphin ini dipergunakan untuk penghilang rasa sakit akibat luka-luka perang. Tahun 1874 seorang ahli kimia bernama Alder Wright dari London merebus cairan morphin dengan asam anhidrat ( cairan asam yang ada pada sejenis jamur). Campuran ini membawa efek ketika diuji coba pada anjing. Anjing tersebut memberikan reaksi yaitu : tiarap, ketakutan, mengantuk, dan muntahmuntah. Tahun 1898 pabrik obat BAYER memproduksi obat tersebut dengan nama HEROIN, sebagai obat resmi penghilang sakit. Sakit ini Heroin tidak lagi dipakai sebagai obat, hanya Morphin saja. Perkembangan teknologi tak dapat dibendung, sehingga candu tersebut diolah dengan berbagai campuran khusus dan jenisnyapun bertambah banyak seperti Extasy, Putaw, dan sebagainya. 2.2 Definisi dan Penyebaran Narkoba Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. 4

Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah di luar batas dosis. Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba. 2.3 Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba 1.Faktor Narkoba itu sendiri a. Tersedia dan mudah mendapatkannya b. Khasiat yang diinginkan : menghilangkan rasa sakit, menenangkan, menidurkan dsb c. Informasi yang berlebihan mengenai khasiat tersebut 2. Faktor masalah dari diri sendiri a. Ingin tahu dan coba-coba b. Ingin diterima dan masuk dalam lingkungan tertentu, yang sudah biasa menyalahgunakan obat (narkoba) c. Ingin mendemonstrasikan kebebasan d. Ingin memperoleh kenikmatan dari efek narkoba (obat) yang ada e. Ingin mencapai ketenangan yang maksimal f. Ingin melarikan diri dari suatu masalah g. Ingin dapat menghilangkan rasa sakit atau ketidak nyamanan yang dirasa h. Ingin dibilang dewasa dan modern/ mengikuti zaman 3. Faktor masalah dilingkungan a. Masyarakat menerima penggunaan obat tertentu, bersikap masa bodoh dan kurangnya kontrol sosial b. Mudahnya sarana komunikasi dan gencarnya informasi c. Peranan keluarga (tidak harmonis, broken home, dsb) d. Peranan kelompok sebaya yang menyalahgunakan narkoba e. Bergaul dengan penyalahguna dan pengedar f. Bersekolah dilingkungan yang rawan dan sering terjadi penyalahgunaan narkoba g. Bertempat tinggal dilingkungan peredaran dan penyalahgunaan 5

narkoba h. Kurangnya pengawasan dari orang tua terhadap anak

BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Kurang lebih tahun 2000 SM di Samaria dikenal sari bunga opion (opium) yang tumbuh di daerah dataran tinggi. Memasuki abad XVII opium (candu) menjadi masalah nasional bahkan di abad XIX terjadi perang candu. Tahun 1806 FRriedrich Wilhelim Sertuner (dokter dari Westphalia) memodifikasi candu yang dicampur amoniak dikenal sebagai morphin. Tahun 1856 morphin digunakan untuk penghilang rasa sakit luka-luka perang. Tahun 1874 Alder Wright (ahli kimia dari London) merebus morphin dengan asam anhidrat. Namun tahun 1898 pabrik obat Bayer memproduksi obat dengan nama heroin sebagai alat penghilangn sakit. Dan d akhir tahun 70an diberi campuran khusu agar candu tersebut didapat dalam bentuk obat-obatan. Dan juga adanya 3 faktor yang menyebabkan penyalahgunaan narkoba: 1. Faktor dari Narkoba itu sendiri 2. Faktor dari diri sendiri 3. Faktor dari lingkungan

3.2 Saran

Saya sebagai penulis hanya bisa menyarankan kepada pembaca agar selalu dapat menjaga diri dari berbagai godaan di lingkungan. Karena menurut saya daktor yang paling dominan mempengaruhi watak amnusia adalah lingkungan tempat tingganya. Dan untuk orang tua saya meyarankan agar selalu mengawasi anaknya agar tidak terjerumus pada hal-hal yang tudak dinginkan. Serta untuk para siswa saya menyarankan agar selalu berpikir jernih jika ingin melakkan sesuatu yang belum pernah ia lakukan. Karena jika kia hanya sembarangan melakukan sesuatu tanpa mengetahui apa dampak yang ditimbulkan maka kita tidak akan pernah sadar bahwa kita telah terjerumus pada hal-hal yang tidak diinginkan.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/25468103 http://id.wikipedia.org/wiki/ http://treest.wordpress.com/2009/09/07/sejarah-narkoba-hell-medicine/ http://goyencute.blogspot.com/2008/04/faktor-penyebab-penyalahgunaannarkoba.html

DAFTAR ISI
Hal 1.Kata Pengantar 2.BAB 1 2-3 3.BAB 2 , Isi 5 2.1 Sejarah Narkoba 4 2.2 Definisi dan Penyebaran Narkoba 4 2.3 Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba 5 6 , Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Tujuan Penelitian 3 1.4 Metode Penelitian 3 2 1

4-

4.BAB 3 , Penutup 3.1 Kesimpulan 6 3.2 Saran

5.Daftar Pustaka

You might also like