You are on page 1of 16

Soal-3: Mencari Garam Yang Sukar Larut Dengan Data Ksp

Posted by indigoMorie on Jun 22, 2008 | Leave a Comment Latihan Soal Persiapan SPMB / SNMPTN 2008 Garam yang paling sukar larut adalah.. a. perak klorida (Ksp = 1.710-10) b. perak bromide (Ksp = 5.010-13) c. perak iodide (Ksp = 8.510-17) d. seng sulfide (Ksp = 1.210-23) e. tembaga(II)sulfide (Ksp = 8.510-36) Jawaban: Ksp atau konstanta hasil kali perkalian dapat dipergunakan untuk mencari kelarutan (s) suatu garam yang tidak mudah larut. Kelarutan (s) disini mempunyai konsentrasi molar, dan kelarutan yang diperoleh dari data Ksp adalah kelarutan garam pada kondisi tepat jenuh. Rumus Ksp tergantung dari jenis garam atau bisa juga dikatakan tergantung dari perbandingan mol spesies anion dan kation penyusun garam tersebut. Misalnya PbSO4 adalah garam dengan perbandinga mol kation dan anion 1:1, sedangakn PbCl2 adalah garam dengan perbandingan mol kation dan anion 1:2. Rumus Ksp PbSO4 tidak sama dengan PbCl2 akan tetapi rumus Ksp PbSO4 akan sama dengan rumus Ksp BaSO4 yang juga mempunyai perbandingan mol kation dan anion 1:1. Untuk soal diatas Perak Klorida = AgCl Perak bromide = AgBr Perak iodide = AgI Seng sulfide = ZnS Tembaga(II)sulfide = CuS Semua garam di atas adalah garam dengan perbandingan mol 1:1 , sehingga rumus Ksp ke-4 garam tersebut adalah sama yaitu AB -> A+) + Bss-s Ksp = [A][B] Ksp = s.s Ksp = s2 S= Ksp1/2 a. perak klorida s = (1.710-10)1/2 b. perak bromide s= (5.010-13)1/2 c. perak iodide s = ( 8.510-17)1/2 d. seng sulfide s = (1.210-23)1/2 e. tembaga(II)sulfide s = (8.510-36)1/2 Jadi yag paling sukar larut adalah garam dengan kelarutan terkecil yaitu tembaga(II)sulfide (E)

Berapa liter cairan CCl4 yang harus diambil untuk memperoleh 3,35 x 1025 molekul CCl4 jika diketahui massa jenis CCl4 = 1,59/mL

Jawab Jumlah mol CCl4 = 3,58 x 1026 molekul CCl4/6,02 x 1023 molekul CCl4.mol-1 = 5,95 x102 mol CCl4 Gram CCl4 = 5,95 x102 mol CCl4 x 153 g/mol CCl4 = 9,15 x 104 g CCl4 mL CCl4 = 9,15 x 104 g CCl4/1,59 g CCl5.mL-1 = 5,75 x 104 mL CCl4 = 5,75 x 104 mL CCl4/1000 mL = 57,5 L CCl4.

soal persamaan reaksi dan pembahasan 2 Komentar Posted by Emser wanibesak pada 22 Februari 2011

Untuk soal yang berkaitan dengan pereaksi pembatas, menentukan terlebih dahulu zat yang bertindak sebagai pereaksi pembatas, yaitu jika jumlah mol pereaksi yang diketahui dibagi koefisien pada persamaan reaksi memberikan nilai lebih kecil dibanding pereaksi lainnya, maka pereaksi tersebut merupakan pereaksi pembatas. Pereaksi pembatas akan habis oleh sebab itu yang tersisa setelah reaksi berakhir bukan merupakan pereaksi pembatas dan banyaknya pereaksi lain yang bereaksi sama dengan jumlah mol pereaksi pembatas. Beberapa cara konversi Dari mol ke gram atau dari mol menjadi massa

Dari gram atau dari massa menjadi mol

Mr tidak memiliki satuan yang memiliki satuan massa molar zat itu jadi ketika akan dikonfersi dari satuan ke satuan yang lain, yang digunakan adalah massa molar bukan Mr atau Ar. Massa molar memiliki satuan g/mol. Contoh Soal Suatu cuplikan senyawa MgCO3.xCaCO3 direaksikan dengan asam sulfat berlebih manghasilkan MgSO4, CaSO4, H2O dan CO2. Jika dihasilkan 2 mol gas CO2 permol MgSO4, maka berapa nilai x? Jawab Langkah-langkah penyelaesaian 1. Menulis persamaan reaksinya (reaksi belum setara) MgCO3.xCaCO3 MgSO4 + CaSO4 +H2O + CO2 2. Pada soal 2 mol gas CO2 yang dihasilkan dari setiap mol MgSO4. Maka persamaan reaksinya akan menjadi MgCO3.xCaCO3 1MgSO4 + CaSO4 +H2O + 2CO2 3. Berilah koefisien yang sesuai pada x agar jumlah atom diruas kiri dan kanan sama banyak. (biasanya atom yang langsung berkaitan atau berhubungan dengan x). Agar jumlah atom setara maka x =1. Pada reaksi ini sebenarnya telah setara sehingga langkah penyelesaiannya cukup sampai langkah nomor 2. Namun jika belum setara maka harus dilanjutkan ke langkah nomor 3.

Contoh soal Jika 2 g gas H2 direaksikan dengan 8 g gas O2 berapa massa H2O yang dihasilkan..? Jawab Langkah-langkah penyelesaian

1) Menulis persamaan reaksi yang setara: H2 + 1/2H2 H2O 2) Konversikan massa senyawa-senyawa atau pereaksi yang diketahui ke dalam mol Mol H2 = 2/Mr.H2 = 2/2 = 1 mol Mol O2 = 8/Mr.O2 = 8/32 = 0,25 mol 3) Menentukan reagen pembatas dengan cara: mol masing-masing spesi yang telah diketahui dibagi dengan koefisien masing-masing spesies dari persamaan reaksi. H2 = 1/1 = 1 O2 = 0,25/0,5 atau 0,25/1/2 = 0,5 Jadi O2 sebagai reagen pembatas karena paling sedikit. 4) Menentukan mol H2O yang dihasilkan menggunakan persamaan:

5) Karena yang ditanya massa H2O maka mol H2O yang telah diketahui dikonfersikan menjadi gram, menggunakana persamaan:

Contoh Soal Bila serbuk besi 28 gram (Ar Fe = 56) direaksikan dengan 20 g belerang (Ar S=32). Sesuai persamaan reaksi berikut: Fe + S FeS Dari reaksi yang terjadi tentukan pereaksi manakah yang tersisa setelah reaksi berakhir? Jawab Langkah penyelesaian

1. Konversikan massa kedua logam yang telah diketahui dalam satuan mol. Mol besi = 28 g / 56 g/mol = 0,5 mol Mol belerang = 20 g / 32 g/mol = 0,6 mol Dari jumlah mol dari kedua unsur dapat diketahui bahwa apabila jumlah mol kedua unsur dibagi dengan koefisien masing-masing unsur pada persamaan reaksi akan diperoleh mol besi lebih kecil dari mol belerang. Oleh sebab itu yang menjadi pereaksi pembatas dalam reaksi ini adalah besi. 2. Menentukan mol belerang yang bereaksi. Seperti yang telah disinggung bahwa pereaksi lain yang bereaksi sama dengan jumlah mol pereaksi pembatas. Karena besi yang tersedia sebanyak 0,5 mol maka belerang yang bereaksi adalah 0,5 juga. 3. Jadi massa belerang yang bereaksi = 0,5 mol x Ar S = 0,5 mol x 32 g/mol = 16 g 4. Dan S yang tersisa sebanyak = 20-16 = 4 gram. Contoh Soal Berapa mol Al2O3 yang terbentuk jika dibentuk dari campuran 0,36 mol Al dengan 0,36 mol oksigen berdasarkan reaksi berikut: 4Al + 3O2 2Al2O3 Jawab soal di atas masih berkaitan dengan pereaksi pembatas. Oleh sebab itu jika dilakukan perhitungan maka akan diperoleh mol Al/koefisien Al < mol O2/koefisien O2 maka mol Al sebagai pereaksi pembatas

Contoh Soal

60 g gas etana dibakar secara sempurna dengan 16 g oksigen. Berapa jumlah molekul H2O yang terbentuk.. a. 1,20 x 1022 b. 2,40 x 1022 c. 2,40 x 1023 d. 3 x 1023 e. 1,20 x 1024 Jawaban C Langkah-langkah penyelesaian: 1) Tulislah reaksi yang setara dari proses pembakaran jika reaksi belum disetarakan dan jika reaksi telah diketahui maka harus disetarakan terlebih dahulu. Untuk reaksi pembakaran sempurna produk yang dihasilkan hanya CO2 dan H2O sedangkan pemabakaran tidak sempurna produk yang dihasilkan berupa CO dan H2O. C2H6 + 7/2O2 2CO2 + 3H2O 2) Tentukan mol dari masing-masing massa pereaksi yang telah diketahui. Massa C2H6 = 60 g mol C2H6 = 60/30 = 2 mol massa O2 = 16 g mol O2 = 16/32 = 0,5 mol 3) Dari persamaan reaksi yang telah setara tentukan pereaksi mana yang akan habis terlebih dahulu (pereaksi pembatas). mol C2H6 / koefisien C2H6 = 2/1 = 1 mol O2/koefisien O2 = 0.5 / 7/2 = 0,143

karena mol O2/koefisien O2 < mol C2H6/koefisien C2H6 maka O2 sebagai pereaksi pembatas. 4) Hitunglah jumlah mol H2O yang dihasilkan. Menggunakan persamaan:

Catatan: Koefisien dan mol yang diketahui disini adalah spesies atau senyawa yang menjadi pereaksi pembatas. 5) Tentukan jumlah molekul yang ditanyakan dengan cara mengalikan mol spesi yang ditanyakan dengan bilangan Avogadro.

Catatan: Dari contoh soal di atas, jika yang ditanyakan hanya mol produk maka langkah penyelesaian hanya sampai pada tahap 4. Bagaimana jika yang ditanyakan mol CO2? Untuk CO2 langkah penyelesaian tetap sama seperti di atas tetapi koefisien yang ditanya menggunakan koefisien CO2 bukan koefisien H2O. Tetapi apabila yang ditanyakan adalah volume gas CO2 maka langkah penyelesaian seperti pada soal-soal dibagian bawah. Contoh Soal Logam aluminium larut dalam KOH pekat berdasarkan reaksi: 2Al + 2KOH + 6H2O 2K(Al(OH)4) + 3H2 Berapa volume gas H2 yang dihasilkan pada STP bila 2,7 g aluminum yang dilarutkan. Jawab 1) Pada soal di atas reaksi telah setara jadi tidak perlu disetarakan 2) Konfersikan massa logam Al yang diketahui ke dalam mol

3) Tentukan mol H2 yang dihasilkan (perhatikan koefisien):

4) Karena reaksi dilansungkan pada keadaan standar maka satu mol gas gas apa saja memiliki volume 22,4 L. maka 0,15 mol x 22,4 L = 3,36 L Contoh Soal Berapa liter gas oksigen yang dibutuhkan untuk membakar 6 liter gas propana secara sempurna? a. 150 b. 90 c. 75 d. 30 e. 15 Jawaban D Langkah-langkah penyelesaian 1. Tulislah reaksi yang setara dari proses pembakaran. C3H6 + 5O2 3CO2 + 4H2O 2. Hitung volume O2 yang dibutuhkan, menggunakan persamaan:

Contoh soal

Perhatikan persamaan reaksi berikut C3H8(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(g) Pada suhu dan tekanan tertentu, berpa perbandingan volume CO2 dan H2O..? Jawab Tulislah persamaan reaksi yang setara C3H8(g) + O2(g) 3CO2(g) + 4H2O(g)

Berdasarkan hukum Gay Lussac-Avogadro yang menyatakan pada suhu dan tekanan tertentu perbandingan koefisien zat-zat yang bereaksi pada fasa gas sama dengan perbandingan volume zat-zat yang bereaksi Jadi perbandingan volume CO2 dan H2O = koefisien CO2:koefisien H2O = 3:4. Contoh Soal Perhatikan reaksi berikut: Mg(s) + 2HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g) Jika terdapat 4,8 g logam magnesium (Ar Mg=24) dan HCl berlebih, berapakah liter gas H2 yang dihasilkan pada kondisi standar (STP) a. 2,24 b. 4,48 c. 6,72 d. 11,20 e. 22,40

Jawaban

Langkah-langkah penyelesaian: 1) Jika reaksi belum setara, setarakan reaksi yang terjadi dengan memberi koefisien yang sesuai. Pada reaksi di atas telah setara maka tidak perlu dilakukan penyetaraan. 2) Konversikan massa logam Mg yang diketahui menjadi mol.

3) Pada reaksi diatas koefisien H2 = koefisien Mg, maka mol H2 = mol Mg = 0,2 mol 4) Hitunglah volume gas H2 yang dihasilkan, dengan cara: mengalikan mol gas yang ditanyakan dengan 22,4 L. 22,4 merupakan suatu tetapan dimana 1 mol gas apa saja pada keadaan standar akan memiliki volume sebesar 22,4 L. Karena pada reaksi terdapat 0,2 mol maka volume gas H2 yang dihasilkan dapat dihitung dengan cara: 0,2 mol x 22,4 liter/mol = 4,48 L.

Contoh Soal Di dalam laboratorium gas CO2 biasanya dibuat dengan cara memanaskan padatan KClO3 murni sehingga diperoleh KCl dan O2. Bila pada keadaan standar (STP) volume O2 yang diinginkan adalah sebesar 16,8 L. Berapakah massa KClO3 murni yang dipanaskan.. Jawab Reaksi yang setara 2KClO3 2KCl + 3O2 VO2 = 16,8 L/mol mol O2 = 16,8L/22,4L = 0,75 mol

Jadi massa KClO3 murni yang harus dipanaskan sebanyak 61,35 g. Contoh soal Reaksi antara KClO3 dengan HCl berkebih adalah sebagai berikut KClO3 + HCl KCl + 3H2O + 3Cl2 Berapa gram KClO3 yang dibutuhkan agar diperoleh 142 gram Cl2?. Jika diketahui Ar K = 39, Cl=35,5, O = 16, H = 1. Jawab Konfersikan massa Cl2 yg diketahui ke dalam mol

HCl berlebih artinya KClO3 sebagai pereaksi pembatas, maka:

contoh soal suatu cuplikan besi sebanyak 5 gram dipanaskan dengan gas klor menghasilkan 10 gram besi(II) klorida. Tentukan persen (%) unsur besi yang terdapat dalam cuplikan? Jika diketahui Ar.Fe = 56. Ar.Cl=35,5. Jawaban Langkah-langkah penyelesaian 1) Tulislah reaksi berimbang yang terjadi Fe+Cl2 FeCl2 2) Konfersikan massa FeCl2 yang diketahui menjadi mol

3) Dari persamaan yang telah berimbang diatas diketahui bahwa Koefisien Fe = koefisien FeCl2 Pernyataan ini menyatakan Mol Fe = mol FeCl2. Karena mol FeCl2 telah diketahui maka mol tersebut sama dengan mol Fe, yakni 10/127 mol. 4) Konfersikan mol Fe yang telah diketahui menajdi gram

5) Konfersikan massa Fe ke dalam persen

Contoh soal dan pembahasaan menentukan kadar unsur dalam senyawa


Tinggalkan sebuah KomentarPosted by Emser wanibesak pada 22 Februari 2011 contoh soal 1 Berapa persen (%) C, O, N dan H yang terdapat dalam urea (CO(NH2)2), jika diketahui Ar.C = 12, Ar.O = 16, Ar.N = 28 dan Ar.H =1?

Jawab Langkah penyelesaian 1. menentukan mol masing-masing atom yang ada dalam senyawa Atom C = 1 mol Atom O = 1 mol Atom N = 2 mol Atom H = 4 mol 2. Menentukan massa masing-masing atom dalam senyawa, dengan cara: mengalikan mol atom dengan atom relatif (Ar) masing-masing atom. Atom C = 1 mol x 12 g/mol = 12 g Atom O = 1 mol x 16 g/mol = 16 g Atom N = 2 mol x 14 g/mol = 28 g Atom H = 4 mol x 1 g/mol = 4 g 3. Jumlahkan massa semua atom yang telah diperoleh untuk memperoleh massa molekul (massa molekul relatif) Atau dengan cara

4. Tentukan % massa masing-masing unsur dengan cara: Massa masing-masing atom dibagi dengan massa semua atom (Mr) kemudian dikali 100%.

Jika terdapat 120 Kg urea maka massa N adalah sebesar = 46, 67% x 120 Kg = 56 Kg. Massa unsurunsur yang lain dihitung dengan cara perhitungan massa N.

Contoh Soal 2 Dalam 50 g pupuk urea (CO(NH2)) terdapat 21 g nitrogen. Berapa persen kemurnian pupuk tersebut?. Jika diketahui Ar.C = 12, Ar.O = 16, Ar.N = 14, Ar.H = 1.

Jawab

Contoh soal 3 Kadar karbon dalam vitamin C adalah 41%. Berapa jumlah atom karbon yang terdapat dalam vitamin C?. Bila diketahui Mr senyawa tersebut adalah 176 dan Ar.C= 12.

Jawab

Jadi jumlah atom C dalam vitamin C = 6.

Contoh soal 4 Pada pembakaran 12 g suatu senyawa karbon dihasilkan dihasilkan 12 g gas CO2. Berapa persen unsur karbon dalam senyawa tersebut?. jika diketahui Ar.C = 12 dan Ar.O = 16.

Jawab Misalkan senyawa karbon tersebut = CxHy Massa CO2 yang dihasilkan = 22 g

Massa C dalam CO2 = massa C dalam CxHy (sesuai hukum kekekalan massa)

You might also like