You are on page 1of 5

Radiasi adalah pancaran energi yang berasal dari proses transformasi atom atau inti atom yang tidak

stabil. radiasi yang pancaran energinya berupa partikel yang bermuatan disebut radiasi pengion. Terdapat tiga jenis radiasi pengion, yaitu partikel alpha, partikel beta dan sinar gamma. Karakteristik partikel alpha, partikel beta dan sinar gamma adalah sebagai berikut : a. Partikel Alpha ( ) Mempunyai ukuran (volume) dan muatan listrik positif yang besar. Tersusun dari dua proton dan dua neutron, sehingga identik dengan inti atom Helium. Daya ionisasi partikel alpha sangat besar, kurang lebih 100 kali daya ionisasi partikel dan 10.000 kali daya ionisasi sinar-gamma.

Karena mempunyai muatan listrik yang besar, maka partikel alpha mudah dipengaruhi oleh medan listrik yang ada di sekitarnya dan setelah terlepas dari sumbernya hanya mampu menjangkau jarak sejauh 4-5 cm di dalam media udara. Sedangkan akibat ukurannya yang besar maka partikel alpha tidak mampu menembus pori-pori kulit kita pada lapisan yang paling luar sekalipun, sehingga radiasi yang diapancarkan oleh partikel alpha tersebut tidak berbahaya bagi manusia apabila berada di luar tubuh. b. Partikel Beta ( ) Mempunyai ukuran dan muatan listrik lebih kecil dari partikel alpha. Daya ionisasinya di udara 1/100 kali daya ionisasi partikel alpha. Dengan ukurannya yang lebih kecil, partikel mempunyai daya tembus lebih besar di

dari partikel alpha. Karena muatannya yang kecil daya jangkau partikel

udara bisa sejauh 9 cm, untuk selanjutnya dibelokkan oleh medan listrik yang ada di sekitarnya. c. Sinar Gamma ( ) Tidak mempunyai besaran volume dan muatan listrik sehingga

dikelompokkan ke dalam gelombang elektromagnetik. Daya ionisasinya di dalam medium sangat kecil. Karena tidak mempunyai muatan listrik maka sinar gamma tidak terbelokkan oleh medan listrik yang ada di sekitarnya, sehingga daya tembusnya sangat besar dibandingkan dengan daya tembus partikel alpha atau beta ( ).

TENORM

atau

Technologically

Enhanced

Naturally

Occurring

Radioactive Material, yaitu zat radioaktif alam yang dikarenakan kegiatan manusia atau proses teknologi terjadi peningkatan paparan potensial jika dibandingkan dengan keadaan awal. TENORM berasal dari kerak bumi yang terbawa seiring proses produksi minyak dan gas. TENORM tersebut dapat berupa kerak air (Scale), Lumpur (Sludge), dan scrapings. TENORM juga dapat membentuk lapisan tipis pada permukaan dalam alat proses gas dan vessel. Gambar.1 memperlihatkan di mana TENORM mungkin terakumulasi, seperti di wellheads dalam bentuk scale; pada bangunan pemisah minyak/gas (GOSP) dalam bentuk sludge; dan pada gas plants dalam bentuk lapisan film tipis sebagai hasil peluruhan gas radon.

Gambar 1. Asal TENORM dan tempat di mana TENORM mungkin terakumulasi

Bahan radioaktif yg terkandung di dalam TENORM adalah anak luruh dari Uranium dan Thorium. Uranium memiliki 16 isotop dan semua bersifat radioaktif. Di alam konsentrasi terbesar adalah U-238 yang mencapai 99,28305%, U-235 sebesar 0,7110% dan U-234 sebesar 0,0054%. Rantai peluruhan Th-232 sangat kompleks dan menghasilkan radiasi alpha, beta dan gamma. Secara umum, material radioaktif yang terkandung di dalam TENORM adalah U-238, Th232,Th-228,Ra-226, Ra-228, Rn-222, Rn-220, Pb-210 dan Po-210. Radiasi yang dipancarkan merupakan campuran dari radiasi alpha, beta dan gamma.

Gambar 2. Deret peluruhan 238 U

Gambar 3. Deret peluruhan 232Th

TENORM dapat ditemukan di peralatan produksi dalam industri minyak dan gas seperti tubing, wellhead, separator, vessel and storage tank dalam bentuk scale (kerak air) atau sludge (lumpur). Scale yang biasanya berbentuk scale sulfat (BaSO4, SrSO4) dan scale karbonat (CaCO3) dapat mengalami substitusi pada unsur Ba,Sr dan Ca yang digantikan oleh unsur radium yang lebih reaktif. TENORM juga dapat ditemukan di sludge, produk pasir dan produk air. Radionuklida lain seperti timah/Lead-210 dan Polonium-210 dapat juga ditemukan pada kikisan pipa (pipelines scrapings) seperti sludge yang terakumulasi di dasar tangki, pemisah gas/minyak, vessel dehidrasi, tangki penyimpan liquid natural gas (LNG) dan di waste pits seperti di kikisan pipa minyak mentah.

Tabel 1. TENORM pada Produksi Minyak dan Gas Tipe Kerak Ra Radionuklida
228 224

Karakteristik Endapan keras Ca, Sr, Ba Sulfat dan karbonat Pasir, tanah liat, parafin, logam berat

Keberadaan - Bagian basah dari instalasi produksi - Pipa bor - Separator - Tangki skimmer - Bagian basah instalasi produksi gas - Pipa bor

Ra, 226Ra, Ra dan hasil Ra, 226Ra, Ra dan hasil

luruhannya Lumpur Ra
228 224

luruhannya Endapan Pb
210

Pb dan

Endapan Pb stabil

luruhannya

Film Pb

210

Pb dan

Lapisan tipis film

- Treatment oli dan gas transport - Fasilitas treatment kondensat - Produksi gas - Pemakai utama - Treatment gas & sistem transport - Setiap fasilitas produksi

luruhannya Film Po
210

Po

Lapisan tipis film

Kondensat Gas alam

210 222 210

Po Rn, 210Pb, Po
226

Unsupported Gas mulia menempel pada permukaan

Air produksi

228

Rn,

Ra, Pb

Sebagai saline, volume besar dalam produksi minyak

2 Ra,
228

24

210

Ziolite dan Karbon Aktif

Rn, 226Ra,

Endapan menempel pada permukaan

- Setiap fasilitas water treatment

224Ra, 210Pb

You might also like