You are on page 1of 39

ANATOMI Sistem Penginderaan

By: Dr. David


18-1

Reseptor Sensori dan Sensasi


Reseptor Sensori adalah dikhususkan untuk menerima berbagai rangsangan. Setiap reseptor sensori hanya menerima rangsangan khusus. Exteroceptors (contoh : pendengaran, reseptor penglihatan)

menerima rangsangan dari luar tubuh. Interoceptors menerima rangsangan dari dalam tubuh; secara langsung terlibat homeostasis
18-2

Bentuk Reseptor Sensori


Chemoreceptors menerima rangsangan zat kimia, spt perobahan pH, pengecapan dan penciuman. Pain receptors adalah chemoreceptors yg menerima zat kimia dari kerusakan jaringan. Mechanoreceptors menerima rangsangan mekanik. Pendengaran & keseimbangan, termasuk mechanoreceptors.

18-3

Proprioceptors (mechanoreceptors) pd tendon sekitar sendi, utk menyadari posisi; baroreceptors pd arteri mendeteksi perubahan tekanan darah, dan stretch receptors pd paru mendeteksi regangan rongga dada. Thermoreceptors menerima perobahan suhu; yaitu reseptor panas dan reseptor dingin. Photoreceptors menerima energi cahaya. Photoreceptors khusus disebut rods untuk penglihatan hitam dan putih, cones penglihatan warna .

18-4

Reseptor Kulit
Lapisan dermis kulit terdiri dari reseptor sensori untuk sentuh, tekanan, nyeri, dan suhu (dingin dan panas). Tiga bentuk reseptor kulit yg sensitif thd sentuhan: 1) Meissner corpuscles dijumpai pd ujung jari, bibir, lidah, puting payudara, dan area genital; 2) Merkel discs dijumpai antara epidermis dan dermis;
18-5

3) free nerve endings (root hair plexus) sekitar folikel rambut untuk mendeteksi sentuhan. Tiga bentuk reseptor tekanan adalah : Pacinian corpuscles, Ruffini endings, dan Krause end bulbs. Temperature receptors adalah free nerve endings sederhana pada epidermis; beberapa merespon dingin dan lainnya merespon panas, walaupun tak ada perbedaan struktur keduanya.
18-6

Sensory receptors in human skin

18-7

Reseptor Nyeri
Nociceptors adalah reseptor nyeri pd organ dalam tubuh dan sensitif thd temperatur,

tekanan, atau zat kimia. Referred pain terjadi ketika rangsangan dari reseptor organ dalam dirasakan sebagai nyeri pada kulit.
18-8

Pengecapan
Taste buds berada pd papillae lidah mengandung taste cells yg berhubungan dgn serabut saraf sensori. Microvilli pd taste cells mengandung protein reseptor yg berikatan dengan zat kimia dalam makanan. Otak menentukan rasa menurut rangsangan yg datang dari taste buds yg sensitif thd rasa manis, asam, asin, atau pahit.
18-9

Taste buds

18-10

Penciuman
Olfactory cells berada pada epithelium di puncak rongga hidung. Setelah molekul berikatan dgn protein reseptor pd beberapa cilia dari olfactory cells, rangsangan menuju daerah olfactory pada cerebral cortex. Bau-bauan ditentukan oleh kombinasi olfactory cells yg dirangsang.
18-11

lokasi dan anatomy Olfactory cell

18-12

Penglihatan
Penglihatan tergantung pd mata dan area penglihatan pada cerebral cortex. Di perkirakan 1/3 cerebral cortex dilibatkan dalam memproses informasi penglihatan.

18-13

Anatomy mata
Mata memiliki 3 lapisan : Sclera adalah lapisan luar tampak sebagai bagian putih mata. Cornea adalah tonjolan transparan (tembus pandang) pada bagian depan mata. Choroid adalah di bagian tengah, lapisan berpigmen gelap termasuk iris yg mengatur ukuran pupil.

18-14

Belakang iris, choroid menebal dan membentuk ciliary body. Pd Ciliary body terdapat ciliary muscle, yg mengatur bentuk lens (lensa) bagi penglihatan jauh dan dekat. lensa membagi mata mjd dua ruangan : ruangan depan/anterior compartment (mengandung aqueous humor) dan ruangan belakang/posterior

compartment (mengandung vitreous humor).


18-15

Rod cells dan cone cells terletak pada retina yg dibentuk lapisan dalam. Fovea centralis adalah area yg dibentuk oleh retina pada setengah belakang mata dan cone cells pada satu area. Serabut saraf sensori dari retina ke otak melalui optic nerve.
18-16

Anatomy mata manusia

18-17

Pemfokusan
Cornea dan lens cahaya yang masuk menuju retina. Untuk melihat satu bentuk objek lens dekat, ciliary muscles

merubah

agar

pandangan

terakomodasi/visual accommodation. Setelah usia 40 thn, lens kurang mampu berakomodasi dan pandangan dekat menjadi berkurang. Cataracts terjadi ketika lens menjadi keruh; paparan sinar matahari menjadi suatu faktor terjadinya
18-18

cataracts.

Pemfokusan

18-19

Photoreceptors
Rod cells dan cone cells mempunyai suatu segmen luar dgn lempengan membran mengandung

pigments. Rods mengandung suatu pigment gelap disebut rhodopsin yg terbuat dari retinal (terbuat dari vitamin A) dan protein opsin. Rods berfungsi pada pandangan perifer, persepsi gerakan, dan penglihatan cahaya pd malam hari.
18-20

Ketika rod menyerap cahaya, rhodopsin pecah menjadi opsin dan retinal, menyebabkan reaksi penutupan celah ion pd membaran rod. Pemecahan rhodopsin pd rods mengakibatkan timbulnya impuls saraf. Cones mempunyai 3 pigments (merah, hijau dan biru) terbuat dari retinal and opsin.
18-21

Photoreceptors pada mata

18-22

Structure dan fungsi retina

18-23

Optic chiasma

18-24

Pendengaran
Telinga memiliki dua fungsi sensori:

pendengaran dan keseimbangan. Reseptor telinga sensori dalam, keduanya dan berada pada

menggunakan

mechanoreceptor terbuat dari hair cells dgn stereocilia (microvilli panjang).


18-25

Anatomy telinga
Telinga dibagi 3 bagian : Telinga luar (outer ear) terdiri dari pinna dan auditory canal, yg langsung menerima gelombang suara kmd diteruskan ke telinga tengah (middle ear). Middle ear, mulai dari tympanic membrane (eardrum) terdiri dari tulang pendengaran (ossicles) : malleus, incus, dan stapes yg memperkuat gelombang suara.
18-26

Malleus melekat pd membrana tympani, dan stapes melekat pd oval window. Inner ear terdiri dari semicircular canals dan vestibule utk keseimbangan tubuh, dan cochlea untuk pendengaran.
18-27

Anatomy telinga manusia

18-28

Proses pendengaran
Gelombang suara masuk liang pendengaran dan menggetarkan membrana tympani. Jika getaran cukup kuat, tulang-tulang pendengaran (ossicles) menguatkan gelombang suara sekitar 20 kali dan menyebabkan getaran oval window. Getaran ini meningkatkan tekanan gelombang cairan dalam cochlea.
18-29

Cochlea terdiri dari spiral organ mengandung hair cells pada basilar membrane yg di atasnya terdapat tectorial membrane. Getaran pd cochlea menyebabkan stereocilia bergetar yg kemudian menggetarkan tectorial membrane, sehingga menimbulkan impuls saraf. Ketika stereocilia pd hair cells bergetar, menimbulkan impuls saraf di dalam cochlear nerve dan membawanya ke otak brain

18-30

Mechanoreceptors untuk pendengaran

18-31

Keseimbangan
Keseimbangan berputar
Rotational equilibrium tergantung rangsangan hair cells di ampullae pd semicircular canals. Gerakan cairan terus-menerus dalam canals dapat menyebakan motion sickness. Vertigo adalah perasaan dari sensari berputar.
18-32

Keseimbangan gravitasi
Rangsangan pd hair cells di dalam utricle dan saccule, dua kantung yg berada pd vestibule, oleh butiran calcium carbonate atau otoliths yg bergetar,

meneruskan impuls secara langsung ke otak tentang gerakan kepala. Gerakan otoliths menimbulkan sensasi gravitational equilibrium.
18-33

Mechanoreceptors utk keseimbangan

18-34

KESIMPULAN
Sensory receptors menerima rangsangan lingkungan yg spesifik. Sensation terjadi pd otak ketika sensory receptors mengirim impuls saraf ke otak. Senses receptor dibagi atas exteroceptors yg menerima

rangsangan dari luar tubuh, dan interoceptors yg menerima rangsangan dari dalam tubuh.
18-35

Proprioceptors

pd

otot

dan

sendi

menjaga

keseimbangan dan postur. Cutaneous receptors pd kulit menerima sentuhan, tekanan, nyeri, dan temperature (panas dan dingin). Pd mulut, microvilli dari taste cells mempunyai membran protein reseptor yg menerima berbagai molekul.

18-36

Olfactory cells pd olfactory epithelium menerima molekul-molekul bauan. Photoreceptors utk pandangan mengandung visual pigments, yg menerima cahaya. Beberapa integrasi terjadi pd retina mata sebelum impuls saraf dikirim ke otak. dan menghasilkan suatu bau-

18-37

Sensory receptors utk pendengaran adalah hair cells pd cochlea terdapat pd telinga tengah yg menerima tekanan gelombang. Sensory receptors utk keseimbangan adalah hair cells pd vestibule dan semicircular canals terdapat pd telinga tengah yg menerima rangsang menegagkan kepala dan gerakan tubuh sekaligus.
18-38

Terima Kasih atas Perhatiannya

39

You might also like