Definisi: Inflamasi dari Parenkim Paru.

Etiologi: 1. 2. 3. Bakteri, virus, jamur, protozoa. Pneumonia yang terdapat di masyarakat (aquired) -> Bakteri gram (+). Pneumonia yang didapat dari rumah sakit (nosokomial) -> Bakteri gram (-). Virus : RSV, Parainfluenza, Influenza, Adenovirus. Bakteri: Streptococcus Pneumonioe -> 50% dari Severe Pneumonia. Haemophillus influenzae -> 20% dari Severe Pneumonia. Klebsiella pneumoniae -> jarang.

Patogenesis: Sehat -> tidak terjadi pertumbuhan mikroorganisme di Paru karena mekanisme pertahanan Paru. Bakteri dalam Paru -> ketidakseimbangan antara daya tahan tubuh, M.O dan lingkungan. I Berkembang biak I Menimbulkan penyakit M.O masuk ke saluran nafas dan Paru melalui: 1. Inhalasi langsung dari udara. 2. Aspirasi bahan-bahan yang ada di nasofaring dan orofaring. 3. Perluasan langsung dari tempat lain. 4. Penyebaran secara Hematogen.

Patofisiologi: Virus -> menyebar langsung ke saluran nafas -> kerusakan pada epitel saluran nafas -> edema, sekresi abnormal, debris -> obstruksi jalan nafas *dapat inf. sekunder oleh bakteri. Bakteri -> perlekatan pada epitel saluran nafas -> hambatan pada kerja silia -> kerusakan sel dan reaksi inflamasi di submukosa -> obstruksi jalan nafas dan peningkatan produksi mukus dan sel debris serta edema -> infiltrasi sel radang peribronkiol (peribonkiolitis) -> infeksi pada jaringan interstisial, duktus alveolaris maupun dinding alvedus + pbtkan membran hialin dan perdarahan intraalveolar.

Gejala klinis: Demam. Menggigil.

Suhu tubuh kadang > 40oC. Sakit tenggorokan. Takipneu -> retraksi, nasal flaring, merintih. Nyeri dada -> pada anak besar. Nyeri pada otot-otot dan sendi. Batuk dengan sputum mukoid atau purulen atau darah. Gejala gastrointestinal pada bayi : muntah, diare, distensi.