BAB III METODE PELAKSANAAN

3. 1. Tempat dan Waktu Praktik Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di BKPH Sukun, KPH Madiun, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur selama tiga bulan mulai dari bulan Maret sampai Mei 2011. Kegiatan praktik yang dilakukan mahasiswa meliputi 5 (lima) wilayah RPH yang terdapat di BKPH Sukun yaitu di wilayah RPH Tambaksari, RPH Sukun, RPH Depok, RPH Sidohardjo, dan RPH Nglayang. Berikut tata waktu dan tempat kegiatan selama PKL di BKPH Sukun. Tabel 12. Tata Waktu Kegiatan PKL Tahun 2011
Waktu
Bln
1

Mgg
2

Tgl
3

Kegiatan
4

Lokasi
5

Maret

4 4 7 8 9 10 11 16 17 18 19 21 29 30 31

II

Penerimaan mahasiswa di BKPH Pengenalan lokasi di peta dan lapangan Teori tentang persemaian Pungutan daun kayu putih Pendangiran piringan Dengar materi persemaian Penyulingan minyak kayu putih

Kantor BKPH Sukun Kantor dan petak 38a

III

IV

April

1 2 2 4 4 5 6

Kantor BKPH Sukun RPH Tambaksari petak 4b RHL RPH sukun Persemaian Sukun petak 16d Perusahaan minyak kayu putih Penilaian tanaman kayu putih RPH Sidoharjo petak 38a Lanjutan penilaian tanaman RPH Sidoharjo petak 38a Evaluasi kegiatan oleh Asper Persemaian Sukun petak 16d Penyiangan kebun pangkas stek Persemaian Sukun Petak 16d pucuk Jati Penilaian tanaman kayu putih RPH Depok petak 48b Penilaian tanaman kayu putih RPH Nglayang petak 20f Penilaian tanaman kayu putih RPH Sidoharjo petak 21a dan 21b Penilaian tanaman kayu putih RPH Sukun Petak 34 a dan 33d Lanjutan penilaian tanaman kayu RPH Sidoharjo Petak 21b putih Lanjutan penilaian tanaman kayu RPH Sidoharjo petak 21a putih Penilaian tanaman kayu putih RPH Nglayang petak 12a Penilaian tanaman kayu putih RPH Tambaksari petak 46a Penilaian tanaman kayu putih RPH Depok petak 53b Penilaian tanaman kayu putih RPH Depok petak 55c Penilaian tanaman kayu putih RPH Nglayang petak 9a 18

Lanjutan tabel 12
1 2 3 4 5

II

6 11 11 11 11 11 20 30 2 6

III IV Mei I

II

8 13 14 20 21

III

Penilaian tanaman kayu putih Pembuatan bedeng tabur Pembuatan bedeng sapih Pembuatan naungan Penaburan bibit kayu putih di persemaian Pengisian media Penangan hama dan penyakit kayu putih Babat jalur tanaman kayu putih Babat rumput depan kantor dan rumah dinas Buka jalan untuk pengangkutan DKP Diskusi pribadi bersama TU Penyiangan kebun pangkas JPP Lanjutan penyiangan dan pemupukan Pemupukan JPP Mengisi buku rekapitulasi pungutan DKP

RPH Sukun petak 32c RPH Nglayang RPH Nglayang RPH Nglayang RPH Nglayang RPH Nglayang RPH Tambaksari petak 1a RPH Tambaksari petak 34 Kantor RPH Tambaksari petak 2a Kantor RPH Sukun petak 16d RPH Sukun petak 16d RPH Tambaksari petak 2a Kantor

Sumber: Data Primer, 2011

3. 2. Metode Pelaksanaan 3.2.1. Jenis data Data yang dikumpulkan dalam PKL ini adalah berupa data primer dan data sekunder. Data primer Data primer atau data pokok adalah data-data yang diperlukan untuk menjawab tujuan praktik. Data primer dikumpulkan melalui pendekatan partisipasi observasi yang berasal dari pertanyaan yang diajukan melalui wawancara langsung dengan responden, dan pengamatan langsung di lapangan. Data diperoleh dari hasil wawancara dengan pegawai Perhutani di tingkat BKPH yaitu berupa keterangan-keterangan yang diberikan Asper/KBKPH dan Mantri/KRPH mengenai tahapan kegiatan perencanaan pengelolaan Kayu putih di BKPH Sukun. Selain itu juga data primer ini diperoleh secara langsung dari hasil pengamatan dilapangan saat melakukan praktik.

19

Data sekunder Data sekunder diperlukan untuk melengkapi data primer, yang dapat diproleh dari instasi terkait yang ada hubungannya dengan judul laporan PKL. Untuk mendapat data sekunder yaitu dengan mengambil data-data yang telah tersedia di instansi perusahaan (BKPH Sukun) dan balai desa. Data sekunder dalam praktik ini meliputi: - Landasan dan uraian umum Perum Perhutani Unit II Jawa Timur. - Tata waktu pelaksanaan tanaman hutan. - Pedoman Penyusunan Rencana Teknik Tahunan (No.1470/ KPTS/DIR/ 1993). - Pedoman pengelolaan kelas perusahaan kayu putih (No.709/ KPTS/DIR/ 1985). - Petunjuk pelaksanaan inventarisasi kelas perusahaan kayu putih (No.81/ KPTS/ II/2000). - Data monografi desa Sidoharjo. - Data luas kawasan hutan kayu putih BKPH Sukun. - Peta kawasan hutan BKPH Sukun. 3.2.2. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam kegiatan PKL ini adalah sebagai berikut: - Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung untuk memperoleh jawaban

atas beberapa pertanyaan. - Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan. - Studi literatur dan studi pustaka yaitu pengumpulan data yang didasarkan pada jurnal-jurnal, buku-buku pedoman perusahaan, arsip laporan bulanan perusahaan dan website-website. - Pencatatan yaitu pengumpulan data yang didasarkan pada data-data sekunder yang tersedia di perusahaan.

20

- Dokumentasi merupakan teknik yang digunakan untuk mendokumentasikan variabel-variabel yang diamati dalam rangka untuk mendukung hasil observasi lapangan. 3.2.3. Pelaporan Tahap akhir dari kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) ini adalah pembuatan laporan akhir sebagai bahan pertimbangan dan pertanggunjawaban atas kegiatan yang telah dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan di BKPH Sukun. Laporan yang disusun ini merupakan rangkaian semua kegiatan yang yang telah dilaksanakan di lima RPH, khususnya mengenai perencanaan pengelolaan kelas perusahaan kayu putih di bidang pembinaan hutan (persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil hutan non kayu/pungutan, dan peremajaan kembali tanaman kayu putih (Tebangan B).

21