Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali
LATAR BELAKANG
1.
2.
Memberikan rasa keadilan kepada masyarakat dengan menyediakan pelayanan kesehatan yang pembiayaannya disubsidi oleh pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/kota bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan diluar yang telah memiliki Jaminan Kesehatan IPM Provinsi Bali No.16 dari 33 Provinsi
DASAR HUKUM
1.
2. 3. 4. 5. 6.
UUD 1945 psl 28 H (1), setiap rakyat berhak atas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya. UU No 23 tahun 1992 ttg Kesehatan UU No 32 th 2004 ttg pemerintah daerah UU No 33 th 2004 ttg Perimbangan keuangan antara pemerintah pst dan daerah. UU No.40 th 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional PP No 38 th 2007 ttg Pembagian urusan antar pemerintah, Pemda prop, Pemda kab/kota
TUJUAN
UMUM : Meningkatnya akses & mutu pelayanan kes. masyarakat KHUSUS : Meningkatnya cakupan masy Bali yang mendapatkan pelayanan kes. Meningkatnya kualitas pelayanan kes. bagi masy. Bali Pengelolaan keuangan yg transparan & akuntabel
Premi
PESERTA
yankes (paripurna)
RS Indera RS Jiwa
72.12%
3.
KTP Bali Kartu KK untuk peserta umur dibawah 17 tahun Surat keterangan tidak memiliki Jaminan Kesehatan.
TATALAKSANA KEPESERTAAN
TK BANJAR
Pendataan Peserta dg syarat: 1. Kartu KK 2. KTP Bali 3. Surat Ket tdk memiliki JK KARTU JKBM
TK DESA
Rekapitulasi Kepesertaan JKBM
TK KEC.
Rekapitulasi Kepesertaan JKBM
TK PROV.
Tim Pengelola JKBM Prov : 1.Bimtek 2.Monev 3.Pengembangan JKBM
TK KAB/KOTA
Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kab/ kota : 1. Penetapam peserta JKBM mll KEP Bupati/Walikota 2. Entry Data Base Peserta JKBM
Paket Pelayanan Kesehatan yang diterima di Puskesmas. a. Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP), dilaksanakan pada Puskesmas dan jaringannya baik dalam maupun luar gedung b. Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP), dilaksanakan pada c. Persalinan normal yang dilakukan di Puskesmas non perawatan/bidan di desa/polindes/di rumah pasien/praktek bidan swasta. d.. Pelayanan gawat darurat (emergency).
b. c.
Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL), dilaksanakan pada rumah sakit yang menyediakan pelayanan spesialistik di poliklinik spesialistik Rumah sakit Pemerintah yang merupakan jejaring JKBM Rawat Inap Tingkat lanjutan (RITL), dilaksanakan pada ruang perawatan kelas III Rumah Sakit Pemerintah Pelayanan gawat darurat (emergency)
Kacamata diberikan pada kasus gangguan refraksi dengan lensa koreksi minimal +1/-1 dengan nilai maksimal Rp. 200.000 berdasarkan resep dokter. Intra Ocular Lens (IOL) diberi penggantian sesuai resep dari dokter spesialis mata dengan nilai maksimal Rp. 300.000,- untuk operasi katarak SICS dan maksimal Rp 1.000.000,- untuk operasi katarak dengan metode Phaeco. Pelayanan penunjang doagnostik canggih. Pelayanan ini diberikan hanya pada kasus-kasus life-saving dan kebutuhan penegakan diagnosa yang sangat diperlukan melalui pengkajian dan pengendalian oleh Komite medik. Terapi Hemodialisa diberikan maksimal sebanyak 6 kali untuk kasus baru.
Pelayanan yang tidak sesuai prosedur dan ketentuan (sesuai pedoman) Bahan, alat dan tindakan yang bertujuan untuk kosmetika General check up Prothesis gigi tiruan Operasi jantung Pengobatan alternatif (antara lain akupuntur, pengobatan tradisional) dan pengobatan lain yang belum terbukti secara ilmiah Rangkaian pemeriksaan, pengobatan dan tindakan dalam upaya mendapatkan keturunan, termasuk bayi tabung dan pengobatan impotensi. Pelayanan kesehatan pada masa tanggap darurat bencana alam Pelayanan kesehatan yang diberikan pada kegiatan bakti sosial.
Pelayanan kesehatan canggih (kedokteran nuklir, transplantasi organ) Pembersihan karang gigi dan usaha meratakan gigi Ketergantungan obat-obatan Obat di luar formularium obat program Jamkesmas tahun 2008. Sirkumsisi Anti Retro Viral (ARV) Cacat bawaan Biaya transportasi Biaya autopsi atau biaya visum Chemoterapi Kecelakaan lalu lintas Percobaan bunuh diri
EMERGENCY
IDENTITAS PESERTA JKBM 2 X 24 JAM
PERGUB NPHD
ANALISA KEBUTUHAN BIAYA PELAYANAN KESEHATAN DLM PROGRAM JKBM (PREMI Rp. 6.572,-/bl/orang )
NO. KAB/KOTA JUML PEND. (JIWA) KEPESERTAAN JPK (JIWA) JPK 228.705 91.260 74.668 165.541 74.683 50.368 NON JPK 396.240 320.380 341.112 434.003 362.775 149.846 KEBUTUHAN BIAYA (SHARING PROV & KAB/KOTA / TAHUN ) PROV. 17.969.339.009 14.377.720.089,38 10.316.000.000,12.612.840.162,92 13.456.841.433,96 11.181.728.863,04 KAB/KOTA 16.726.116.846,84 12.412.134.647,62 15.134.621.296,12.864.695.849,08 12.887.644.742,04 870.384.652,96 Jumlah
1. 2. 3. 4. 5. 6.
34.695.455.856 26.789.854.764,25.450.621.296,25.477.536.012,26.344.486.176,12.052.113.516,-
7.
8.
KLUNGKUNG
KARANGASEM TOTAL
167.653
385.595 3.516.000
67.381
186.818 980.114
117.285
198.777 2.535.886
8.440.367.675,68
11.645.162.765,86 100.000.000.000,-
1.967.808.156,32
8.391.320.598,14 81.254.726.816,-
10.408.175.832,15.676.349.328 181.254.726.816,-
HIBAH PUSK
TOTAL
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
BULELENG JEMBRANA TABANAN BADUNG DENPASAR GIANYAR BANGLI KLUNGKUNG KARANGASEM TOTAL
8.873.330.000
33.445.455.856,-
Jumlah Pend di Wilayah Pusk 2. Untuk Yankes = ------------------------------------- X Total angg. Yankes Jumlah Pend di Wilayah Kab/kota
Jumlah Persalinan di Wilayah Pusk 3. Unt Persalinan = ------------------------------------- X Total angg. Yankes Jumlah Persalinan di Wilayah Kab/kota
3. 4. 5. 6.
Masyarakat terayomi dengan Jaminan Kesehatan. Adanya jaminan kepastian pembiayaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan pemberi pelayanan kesehatan Mekanisme rujukan akan berjalan baik Biaya dan mutu pelayanan kesehatan dapat dikendalikan Anggaran pelayanan kesehatan JKBM dapat menjadi sumber pendapatan di Kabupaten/Kota Sisa dana pelayanan kesehatan JKBM sebagai silva yang dapat digunakan pada tahun berikutnya sebagai biaya pelayanan kesehatan.