You are on page 1of 2

Dasar-Dasar Penulisan Opini

OPINI Kemerdekaan untuk mengemukakan pendapat dan pemikiran, baik lisan maupun tulisan merupakan hak asasi manusia yang telah diatur dalam undang-undang dasar negara kita. pengungkapan pendapat lewat tulisan dapat dilakukan lewat media. Tulisan yang merupakan pendapat pribadi dari penulis dalam dunia jurnalistik disebut opini (ingat! Opini berarti pendapat). Ada tiga macam bentuk tulisan opini yang umum, yaitu artikel, kolom dan essay. Selain itu ada juga yang disebut dengan tajuk rencana. Mengenai pengertian dari bentuk-bentuk penulisan opini tersebut, tidak ada kesamaan di antara para ahli. Umumnya tiap media memiliki kebijakan tersendiri tentang kriteria tulisan opini yang dapat dimuat medianya. Namun secara umum, kriteria penulisan opini yang lazim diterima memenuhi syarat sebagai berikut: 1. Menyangkut kepentingan masyarakat. 2. Pengungkapannya lugas dan menarik. 3. Aktual. ARTIKEL Artikel merupakan bentuk tulisan opini yang mengutamakan fakta-fakta yang ada dari suatu permasalahan, untuk kemudian fakta-fakta ini dianalisis. Artinya, biasanya dalam penulisan artikel penulisnya tidak melulu mengemukakan pendapat pribadinya sampai melupakan fakta-fakta yang ada. Ciri-ciri dari tulisan artikel antara lain: - Menganalisa suatu permasalahan. - Memperhatikan fakta-fakta yang ada - Menggunakan bahasa resmi (bahasa yang baku) - Hanya membahas satu permasalahan dalam satu tema KOLOM Ciri-ciri kolom antara lain: - menganlisa suatu permasalahan - lebih subyektif daripada artikel - bahasa yang digunakan lebih santai - hanya membahas satu permasalahan dalam satu tema ESSAY kata essay berasal dari bahasa Perancis essayer yang artinya mengungkap. Ciri-ciri essay ini antara lain: - mengungkap suatu permasalahan secara komprehensif - bahasa yang menggunakan lebih meliuk - tidak terikat EYD - bisa membahas banyak permasalahan dalam satu tema TAJUK RENCANA Pada dasarnya yang disebut tajuk rencana adalah opini yang dikeluarkan oleh sebuah media dalam menghadapi suatu permasalahan. Oleh karena itu tajuk rencana juga disebut publisher

voice. Tajuk rencana dalam struktur penulisan jurnalistik berada di antara feature pada kolom berita dari artikel pada kolom opini. Perlu diingat, tujuan berita adalah pengungkapan fakta-fakta yang ada secara obyektif. Sementara tulisan opini dilakukan untuk menganilsa permasalahn menurut subyektifitas penulis. Dengan demikian, tajuk rencana ditulis untuk menganalisa fakta-fakta yang ada secara obyektif, menurut subyektifitas dari media tersebut.

You might also like