You are on page 1of 1

Perang Khaibar - Presentation Transcript

1. 2. Perang Khaibar Khaibar Khaibar (tempat terjadinya perang Khaibar) terletak di tengah padang pasir, sekitar 165 km di utara Madinah. Khaibar sangat istimewa, karena memiliki tanah yang subur dan air yang melimpah. Khaibar terkenal dengan banyaknya pohon kurma dan hasil bumi. Seperti biji-bijian dan buah-buahan. Oleh karena itu Khaibar disebut sebagai negeri Hijaz yang subur dan negeri Hijaz yang kuat. Khaibar mempunyai pasar bernama Pasar An Nathah. Pasar ini dilindungi oleh Kabilah Ghathafan. Kabilah Ghathafan menganggap bahwa Khaibar termasuk tanah wilayahnya. Selain itu Khaibar juga mempunyai kegiatan pertukaran uang yang luas. Penyebab Perang Setelah perjanjian Hudaibiyyah, Rasulullah Sholallahu alaihi wasallam mendapatkan waktu yang tepat dan kesempatan yang bagus untuk memerangi Yahudi. Karena Yahudi telah menampakkan permusuhan terhadap muslimin. Yahudi bergabung bersama pasukan Al Ahzab. Mereka bersama- sama memerangi kaum muslimin pada tahun ke-5 H. Allah Subhanahu wa Taala berfirman Al-Quran Surat Al Fath ayat: 18-19, yang artinya: Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberikan balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya). Serta harta rampasan yang banyak yang dapat mereka ambil. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Perang Khaibar Rasulullah Sholallahu alaihi wasallam berangkat ke Khaibar pada bulan Muharram tahun 7 H. Beliau berangkat bersama 1400 tentara. Khaibar bertahan di bentengbenteng yang berhasil ditaklukan kecuali Benteng Al Qathih dan benteng Sulalim. Kedua benteng ini dikepung selama 10 malam. Akhirnya mereka meminta kepada Rasulullah agar mengeluarkan dan melindungi mereka. Rasulullahpun bersabda: Allahu Akbar! Khaibar telah runtuh! Sesungguhnya bila kita tiba di halaman, suatu kaum, maka sungguh jelek pagi hari orang-orang yang diberi peringatan! Setelah Perang Rasulullah Sholallahu alaihi wasallam ingin mengusir Yahudi dari Khaibar. Tetapi Yahudi meminta agar diperbolehkan tetap tinggal. Dan mereka bersedia menyerahkan upeti kepada kaum muslimin berupa setengah hasil bumi Khaibar. Maka Rasulullahpun meluluskan permintaan mereka dengan syarat muslimin bisa mengusir mereka kapan saja. Rasulullah mau memenuhi permintaan itu, karena beliau ingin mereka masuk Islam. Beliau berkata pada Ali: Demi Allah seandainya Allah menunjuki satu orang melalui dirimu, hal itu lebih baik bagimu daripada onta merah. Yahudi keluar dari Khaibar secara bertahap. Pengusiran mereka selesai pada masa Khalifah Umar bin Al Khaththab Rodhiallahu anhu. Poin Penting Perang Khaibar o Dua puluh orang muslim menemui syahid. o Sembilan puluh Yahudi terbunuh. o Muslimin mendapatkan rampasan perang yang banyak. Dan muslimin berhasil menghilangkan bahaya Yahudi. Karena selama ini Yahudi merupakan ancaman bagi kaum muslimin o Penduduk Fadak, di utara Khaibar, segera mengikat perjanjian dengan muslimin. Daerah itu dikhususkan untuk Rasulullah.

3.

4.

5.

6.

You might also like