You are on page 1of 28

Sistem Informasi Geografi

Kuliah 1 Pendahuluan Dr. Hary Budiarto


Universitas Tarumanagara

References
P. Burrough, Principles of GIS; M.N. Demers, Fundamentals of GIS; Eddy Prahasta, Sistem Informasi Geografis; P.A. Longley, Geographical Information Systems Volume 1 & 2.

Aturan Perkuliahan
Kehadiran : menentukan dalam penilaian Tugas : membuat aplikasi SIG dan dipresentasikan setelah UTS (30%) UTS : (35%) UAS : (35%)

Definisi dan Perkembangan SIG

Defining GIS
A powerful set of tools for collecting, storing, retrieving at will, transforming and displaying spatial data from the real world for a particular set of purposes, Burrough and McDonnell 1998. tools that allow for the processing of spatial data into informationand used to make decisions about, some portion of the earth De Mers 1997.

Definisi SIG
Sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis, dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospasial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya (Murai dalam Prayitno, 2000) Menurut ESRI (1990), SIG sebagai suatu kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi, dan personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, mengupdate, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang berreferensi geografi.

Konsep Dasar SIG


Data yang mempresentasikan dunia nyata (real world) dapat disimpan, dimanipulasi, diproses, dan dipresentasikan dalam bentuk yang lebih sederhana dengan layer-layer tematik yang direlasikan dengan lokasi-lokasi geografi di permukaan bumi, dan hasilnya dapat dipergunakan untuk pemecahan banyak masalahmasalah dunia nyata seperti dalam perencanaan , pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, pemodelan dan pengambilan keputusan menyangkut data kebumian.

Perbedaan SIG dengan SIM lainnya


Sistem Informasi Geografis (SIG) Geographic Information System (GIS) Data atau informasi dikaitkan dengan letak geografis (koordinat spasial permukaan bumi)

What is an Information System?


Information System Data Storage
Query Information

Information systems can be very simple, such as a telephone directory.

What is an Information System?


In the digital environment we use software to create complex information systems.

Database management

What is a GIS?
A means of storing, retrieving, sorting, and comparing spatial data + Geographic Position to support some analytic process. Information System

GEOGRAPHIC Information System


GIS links graphical features (entities) to tabular data (attributes)

Nama-Nama Lain dari SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS


Sistem Informasi Lahan (Land Information System = LIS) Pemetaan Terotomatis dan Pengelolaan Fasilitas (AM/FM = Automated Mapping and Facilities Management) Sistem Informasi Lingkungan (Enviromental Information System = EIS) Sistem Informasi Sumber Daya (Resources Information System= RIS) Sistem Informasi Perencanaan (Planning Information System = PIS) Sistem Penanganan Data Keruangan (Spatial Data Handling System = SDHS) Nama lain dari Disiplin Ilmu SIG: Geomatic Geoinformatic Geospatial Information Science

Sejarah SIG (1)

SIG pertama:
Canadian Geographic Information System (1960) A set of computer tools to input, store, edit, retrieve, analyze, and output natural resource information

Sejarah SIG (2)


40 tahun kemudian & selanjutnya:
Aplikasinya meluas tidak hanya pada aplikasi sumber daya alam (natural resources) Contoh aplikasi: analisis penyakit epidemik (demam berdarah?) analisis kejahatan (kerusuhan?) navigasi dan vehicle routing (lintasan terpendek?) analisis bisnis (sistem stock & distribusi, lokasi Pizza Hut?) urban (tata kota) dan regional planning (tata ruang wilayah, buka perumahan vs banjir?) peneliti: spatial data exploration (coastal resource management) utility (listrik, PAM, telpon) inventory and management pertahanan (military simulation)

Pemetaan dan Karakteristik SIG

Berkaitan Dengan Pemetaan


Perlu Penyajian Informasi Kenampakan Bumi Adanya kebutuhan untuk perencanaan dan pemanfaatan potensi permukaan bumi Perlu adanya proses pemetaan. Peta memuat atau mengandung data yang mengacu ke bumi: (a) posisi (lintang bujur) maupun (b) informasi yang terkandung pada posisi tersebut Bentuk Peta: Peta secara manual (kertas, kulit hewan) Teknologi komputer (computer mapping)

Jenis Peta
Peta multiguna Menggambarkan topografi suatu daerah (kondisi fisik: gunung, danau, kota, dlsb.) dan batas-batas administrasi suatu wilayah (kelurahan, propinsi, negara) Peta tematik Menampilkan distribusi keruangan dari kenampakan seperti vegetasi, tanah, geomorfologi, geologi dan sumber daya alam Peta sosial ekonomi Peta kependudukan, desa tertinggal, peninggalan sejarah, dll. Teknologi komputer merupakan alternatif untuk menyajikan peta secara lebih tepat dan cepat Mampu menangani basis data Mampu menampilkan gambar dan grafik 2- dan 3-D

Karakteristik SIG (1)


Merupakan hasil pengembangan perangkat keras dan lunak untuk tujuan pemetaan, sehingga fakta wilayah dapat disajikan dalam satu sistem berbasis komputer. Melibatkan ahli geografi, informatika dan komputer, serta aplikasi terkait. Masalah dalam pengembangan meliputi: cakupan, kualitas dan standar data, struktur, model dan visualisasi data, koordinasi kelembagaan dan etika, pendidikan, expert system dan decision support system serta penerapannya Perbedaannya dengan Sistem Informasi lainnya: data dikaitkan dengan letak geografis, dan terdiri dari data tekstual maupun grafik

Karakteristik SIG (2)


Bukan hanya sekedar pengubahan peta konvensional (tradisional) ke bentuk peta dijital untuk kemudian disajikan (dicetak / diperbanyak) kembali Tetapi mampu mengumpulkan, menyimpan, mentrans-formasikan, menampilkan, memanipulasi, memadukan dan menganalisis data spasial dari fenomena geografis suatu wilayah. Mampu menyimpan data dasar yang dibutuhkan untuk penyelesaian suatu masalah. Contoh: penyelesaian masalah perubahan iklim memerlukan informasi dasar seperti curah hujan, suhu, angin, kondisi awan. Data dasar biasanya dikumpulkan secara berkala dalam jangka yang cukup panjang.

Komponen SIG:

Komponen 1: PERANGKAT KERAS(HARDWARE)


Komputer mencakup: komputer tunggal, komputer sistem jaringan dengan server (LAN & MAN) Komputer dengan jaringan Global Internet (WAN) Perangkat Keras Pendukung Sistem GIS, meliputi: Peralatan untuk Pemasukan Data Peralatan untuk Pemprosesan Data Peralatan untuk Penyajian Hasil Peralatan untuk Penyimpanan (Storage)

Komponen 2: PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)


Perangkat lunak yang mempunyai fungsi: pemasukan data, manipulasi data, Penyimpanan data, Analisis Data, dan Penayangan Informasi Geografi Beberapa Persyaratan yang harus dipenuhi dari Software SIG: Merupakan DataBase Management System (DBMS) Memiliki fasilitas Pemasukan dan Manipulasi Data Geografi Memiliki fasilitas untuk Query, Analisis, dan Visualisasi Memiliki kemampuan Graphical User Interface (GUI) yang dapat menyajikan hasil (Penayangan dan Printout) informasi berbasis geografi dan memudahkan untuk akses terhadap seluruh fasilitas yang ada

Komponen 3: D A T A Data merupakan komponen yang sangat penting dalam Sistem Informasi Geografis Keakurasian Data sangat dituntut dalam SIG Dikenal konsep:

Garbits In Garbits Out dan sebaliknya Gold In Gold Out

Komponen 4: SUMBER DAYA MANUSIA (SDM-PEOPLE)


Teknologi SIG menjadi sangat terbatas kemampuannya jika tidak ada Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengelola sistem dan mengembangkan sistem untuk aplikasi yang sesuai. SDM Pengguna Sistem dan SDM Pembuat Sistem harus saling bekerjasama untuk mengembangkan teknologi SIG

Komponen 5: M E T O D E (METHODS)
Model dan Teknik Pemrosesan yang perlu dibuat untuk berbagai aplikasi SIG

Layering Methods

Decision

Define problem

Output

GIS Process

Define GIS criteria

GIS analysis

Import or build datasets

Contoh Aplikasi SIG

You might also like