You are on page 1of 45

DIAGNOSIS KOMUNITAS PUSKESMAS LEMPAKE Januari-Juni 2011

Oleh:

Riska Ulfah (02.34903.00096.09 Noor Bayti ()

Pembimbing : dr. Kusuma Wijayanti, M.Si

LAB ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman 2011

BAB I PENDAHULUAN Tujuan dibentuknya puskesmas adalah untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas. Dalam pelaksanaannya puskesmas memiliki fungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga dan pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang terdiri atas pelayanan medik dasar dengan pendekatan individu dan keluarga, dan pelayanan kesehatan masyarakat. Upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, di antaranya meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan dasar. Di sini peran Puskesmas dan jaringannya sebagai institusi yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan di jenjang pertama yang terlibat langsung dengan masyarakat menjadi sangat penting. Diagnosis komunitas adalah mengidentifikasi faktor resiko dan sumber dari suatu masalah kesehatan pada suatu komunitas, mengusulkan rencana untuk mengatasi masalah tersebut dan mengevaluasi indikator serta metode sebagai program intervensi.

BAB II DATA PEMANTAUAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEMPAKE SAMARINDA 2.1. Data Geografi Puskesmas Lempake Samarinda memiliki wilayah kerja di kecamatan Lempake yang terdiri dari 2 kelurahan, yaitu kelurahan Lempake dan kelurahan Tanah Merah. No. Data Wilayah 1. Luas Wilayah 2. Batas Wilayah Utara Timu r Selatan Barat Lempake 3224 Ha Sungai Siring Tanah Merah Mugirejo Gunung Lingai,Sempaja Utara, dan Sempaja Selata 7 dusun (Kebon Agung, Lempake Jaya, Sukorejo, Girirejo, Jaya Mulya, Benanga, dan Muang Dalam) dengan 45 RT, Tanah Merah 2156,44 Ha Sungai Siring Sungai Siring Mugirejo Lempake Jumlah 5.380,44 Ha

3.

Pembagian Wilayah

4 dusun (Talang Sari, Rimbawan, Tanah Merah, dan Guntung Lai) dengan 25 RT.

2.2. Data Demografi No. Data Demografi 1. Jumlah Penduduk 2. Jumlah KK Jlh Penduduk Menurut Gol . Umur 0 1 th 1 5 th 5 7 th 7 15 th Lempake 14.697 3355 Tanah Merah 7.989 1669 Jumlah 22.286 5024

255 1.137 1.182 2.850

40 200 300 550

15 56 th 56 th keatas

7.915 1.159

3.879 520

2.3. Data Fasilitas Kesehatan, Kesehatan

Sarana dan Prasarana,

dan Tenaga

a. Tabel Data Fasilitas Kesehatan No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Fasilitas Kesehatan Puskesmas Puskesmas Pembantu Posyandu Balita Posyandu Lansia Bidan Praktek Dokter Praktek Apotek Poskesdes Tanah Merah 1 buah 3 buah 1 buah 22 buah 10 buah 4 buah 5 Praktek Bidan 3 Praktek Bidan 1 buah 1 buah Lempake Jumlah 1 buah 4 buah 32 buah 4 buah 8 praktek Bidan 2 buah

b. Tabel Data Sarana dan Prasarana kesehatan di Puskesmas Lempake No. Sarana dan Prasarana 1. Mobil Motor Komputer Laptop / Note book Printer Mesin Tik Televisi DVD Telepon TOA/Pengeras Suara Rumah dinas Jumlah 2 buah 9 buah 11 unit 6 unit 13 unit 2 unit 2 buah 1 buah 1 unit 2 buah 4 buah

c. Tabel Data Tenaga Kesehatan

No. Tenaga Kesehatan 1. Jumlah Pegawai 2. Data Ketenagaan Menurut Profesi - Dokter Umum - Dokter Gigi - Perawat D IV D III SPK SPRG - Bidan D III SP Bidan - Sanitarian D III SPPH - Tenaga Gizi - Analis - Asisten Apoteker - Pekarya - Sopir - Wakar - Cleaning Service - Kesehatan Masyarakat

PNS 36 Orang

PTT 6 Orang

Jumlah 42 Orang

4 Orang 1 Orang 4 orang 4 orang 3 orang 1 orang 6 orang 4 orang 1 orang 1 orang 2 orang 1 orang 2 orang 1 orang 1 orang 1 orang

1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang

4 Orang 1 Orang 4 orang 4 orang 3 orang 1 orang 7 orang 5 orang 1 orang 1 orang 2 orang 1 orang 2 orang 2 orang 1 orang 1 orang 1 orang 2 orang

2.4. Data Kunjungan Pasien Puskesmas Lempake Bulan Januari-Juni 2011 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Poli Poli Umum Poli KIA Poli Gigi Poli KB KIR Kesehatan Poli Imunisasi Posyandu Lansia Puskesmas Keliling Poskesdes Jumlah Kunjungan 5.571 2.192 644 870 356 258 219 614 398 11.122

2.5. Data Peringkat 10 Besar Penyakit di Puskesmas Lempake Bulan Januari s/d Juni 2011
1. ISPA (non pneumonia) sebanyak 5.304 kasus (37,4%) 2. Gastritis sebanyak 2.181 kasus ( 15,39 %)

3. Hipertensi sebanyak 1.200 kasus ( 8,47 %) 4. Penyakit kulit alergi sebanyak 1.033 kasus ( 7,29 %) 5. Faringitis sebanyak 989 kasus (6,98 %)
6. Migren dan nyeri kepala lainnya sebanyak 953 kasus ( 6,73 %) 7. Myalgia sebanyak 846 kasus ( 5,97 %)

8. Penyakit kulit karena infeksi sebanyak 588 kasus ( 4,15 %) 9. Diare non spesifik sebanyak 558 kasus ( 3,93 %) 10. Arthritis sebanyak 514 kasus ( 3,62 %)

2.6 Grafik 10 besar Penyakit di Puskesmas Lempake Tahun 2011 (dalam persen)

BAB III Identifikasi masalah Upaya Pokok Kesehatan Puskesmas Lempake

3.1 Identifikasi masalah UPK Pelayanan Dasar NO


1

PROGRAM
% Cakupan rawat jalan

DEFINISI OPERASIONAL penyebut


Jumlah penduduk di satu wilayah kerja pd kurun waktu ttt

SASARAN Angka
Jumlah rata-rata kunjungan perbulan

pembilang
Jumlah kunjungan rawat jalan di sarana kes di satu wilayah kerja pd kurun waktu ttt Jumlah kunjungan pasien asmara

Keterangan
22286

TARGET SASARAN % Angka


15 3343

PENCAPAIAN %
83%

CAKUPAN Perh
(2785/22286) x 100%

MASALAH %
13%

Angka
2785

Kunjungan rawat jalan ASMARA

Cakupan kunjungan rawat jalan baru di sarana kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

16707

Jumlah kunjungan rawat jalan di sarana kes di satu wilayah kerja pd kurun waktu ttt

94%

15725

Kunjungan rawat jalan GAKIN

Kunjungan ASKES Kuning

Jumlah kunjungan Gratis

Cakupan kunjungan rawat jalan baru di sarana kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat jalan baru di sarana kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat jalan baru di sarana kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

jumlah kunjungan GAKIN

16707

jumlah kunjungan rawat jalan di sarana kes di satu wilayah kerja pd kurun waktu ttt jumlah kunjungan rawat jalan di sarana kes di satu wilayah kerja pd kurun waktu ttt jumlah kunjungan rawat jalan di sarana kes di satu wilayah kerja pd kurun waktu ttt GIGI

2%

33500

jumlah kunjungan pasien Askes kuning

16707

3.7%

634

jumlah kunjungan gratis pd periode ttt

16707

0.001%

13

Kunjungan rawat jalan gigi

Jumlah kunjungan rawat jalan di sarana kes di satu wilayah kerja pd kurun waktu ttt

Jumlah kunjungan gigi pada periode ttt

16707

Jumlah kunjungan resep

Jumlah kunjungan rawat jalan di sarana kes di satu wilayah kerja pd kurun waktu ttt

Jumlah kunjungan resep pada periode ttt

16707

jumlah kunjungan rawat jalan di sarana kes di satu wilayah kerja pd kurun waktu ttt APOTEK jumlah kunjungan rawat jalan di sarana kes di satu wilayah kerja pd kurun waktu ttt

4.5%

767

86%

14.409

1 2

Error rate Cross cek slide

Jumlah suspek yang dilakukan pemeriksaan BTA

Jumlah slide yang dikirim

LABORATORIUM1 belum ada hasil dari DKK 35 jumlah suspek 100% 35 yang dilakukan pemeriksaan BTA

100%

35

3.2 Identifikasi masalah kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana


N O PROGRAM DEFINISI OPERASIONAL pembilang Jumlah ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal minimal 4 kali sesuai standar oleh nakes di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan kompeten di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu penyebut Jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun TARGET SASARAN Angka Keterangan % Angka KESEHATAN IBU 503 jumlah 95 478 sasaran ibu hamil di suatu wilayah dalam 1 thn SASARAN 503 jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah dalam 1 thn Sasaran ibu bersalin 95 478 PENCAPAIAN % 104,3% Angka 508 CAKUPAN Perh 508:503x100% % 100.99 data dari tanah merah berlebih MASALAH

K -1

Jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah dalam 1 tahun

96,44%

461

461:503x100%

91,65

pencapaian K4 kurang (pasien keluar kota)

K -4

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn)

Jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah dalam 1 tahun

481

90%

433

99,16%

477

477:481x100%

99%

Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan (KF3) Cakupan pelayanan neonatus pertama ( KN1) Cakupan pelayanan kesehatan neonatus 0-28 hari (KN lengkap) Deteksi faktor resiko dan komplikasi oleh nakes Deteksi faktor resiko dan komplikasi oleh masyarakat

7 8

Jumlah ibu nifas yang telah memperoleh 3 kali pelayanan nifas sesuai standar oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu ttt Jumlah neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada 6-48 jam setelah lahir di suatu wilayah kerja paa kurun waktu ttt Jumlah neonatus yang telah memperoleh 3 kali pelayanan neonatal sesuai standar di suatu wilayah kerja pada kurun waktu ttt Jumlah ibu hamil yang beresiko yang ditemukan oleh nakes di suatu wilayah kerja pada kurun waktu ttt Jumlah ibu hamil yang beresiko yang ditemukan kader atau dukun bayi atau masyarakat di suatu

Jumlah sasaran ibu nifas di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun

481

sasaran ibu nifas

90%

433

52,88%

229

229:481x100%

47,6%

KF3 rendah

Jumlah seluruh sasaran bayi di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun

478

jumlah kelahiran hidup dlm 1 thn di wilayah kerja jumlah kelahiran hidup dlm 1 thn di wilayah kerja jumlah resti di wilayah kerja jumlah resti di wilayah kerja

80%

382

124,6%

476

476/478x100

99,6%

Jumlah seluruh sasaran bayi di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun

478

80%

382

81,93%

313

313/478x100

65,5%

20% x jumlah ibu hamil di sutu wilayah dalam 1 tahun 20% x jumlah ibu hamil di sutu wilayah dalam 1 tahun

101

100%

101

155,44%

157

157/101x100%

155,4%

101

20,27%

20

20/101x100%

19,8%

wilayah kerja pada kurun waktu ttt Kematian neonatus (0 28 hr) Kematian bayi ( 0 - 12 bln) Kematian balita ( 0 - 60 bln) Kematian ibu hamil Persalinan oleh dukun Pelayanan Ibu Hamil Resiko Tinggi 9,44 20/1000 KH 35/1000 KH 46/1000 KH 16,52 21,72 0 0 Jumlah ibu hamil resiko tinggi yang diperiksa Jumlah ibu hamil resiko tinggi yang ada di wilayah kerja 101 20% dari ibu hamil 100% 101 1 1 1 176,23% 178 178/101x100% 176,23% Epilepsi Masih ada persalinan oleh dukun 6

9 10 11 12 13 14

KESEHATAN ANAK N O 1 PROGRAM Cakupan pelay kes bayi 29 hr - 12 bulan (kunjungan bayi) DEFINISI OPERASIONAL penyebut pembilang SASARAN Angka Keterangan 458 jumlah seluruh sasaran bayi di suatu wilayah kerja dalam TARGET PENCAPAIAN SASARAN % Angka % Angka Jumlah 1488 seluruh kunjungan bayi dlm 6 bulan CAKUPAN Perh % MASALAH

1 thn

Cakupan pelayanan anak balita (12 - 59 bln) Cakupan pelayanan kesehatan anak balita sakit yang dilayani dengan MTBS Cakupan pelayanan kesehatan anak bayi sakit yang dilayani dengan MTBS

Jumlah anak balita yg memperoleh pelayanan sesuai standar di suatu wilayah kerja pada kurun waktu ttt Jumlah seluruh anak balita sakit yang berkunjung ke Puskesmas di suatu wilayah kerja dalam 1 thn Jumlah seluruh anak bayi sakit yang berkunjung ke Puskesmas di suatu wilayah kerja dalam 1 thn

3018

Jumlah seluruh balita di wilayah kerja dlm 1 thn Jumlah seluruh kunjungan balitadlm 1 thn

Jumlah seluruh kunjungan 2139 balitadlm 1 thn

2139

78%

1668

1488

Jumlah seluruh kunjunhan bayi dlm 1 thn

48.6%

724

Pemeriks kes TK dan DDTK Pembinaan guru TK Jumlah guru TK terlatih

Jumlah anak TK yg dilakukan pemeriks kes

Jumlah seluruh anak TK di wilayah kerja

Jumlah guru TK yang dibina di wilayaj kerja

Jumlah seluruh guru TK di wilayah kerja dlm 1 thn

N O

PROGRAM Cakupan peserta KB Aktif

DEFINISI OPERASIONAL penyebut Jumlah peserta KB aktif di suatu wilayah kerja pada kurun waktu ttt pembilang Jumlah seluruh PUS di suatu wilayah dalam kerja 1 tahun

Cakupan peserta KB baru

Jumlah seluruh 478 anak TK di 82% 391 wilayah kerja Jumlah TK di wilayah 100% 2x/thn kerja Jumlah guru TK di 49 wilayah 100% 49 100% 49 kerja dlm 1 thn KELUARGA BERENCANA TARGET SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN SASARAN Angka Keterangan % Angka % Angka Perh % 303 Jumlah PUS 70 212 81% 173 173:303x100 57% di wilayah kerja Puskesmas Lempake Jumlah PUS 303 yang baru menjadi peserta KB pada tahun 2009

MASALAH

3.3 Identifikasi masalah UPK Gizi


NO PROGRAM DEFINISI OPERASIONAL penyebut Jumlah balita yang ditimbang di posyandu maupun diluar posyandu yang berat badannya naik disatu wilayah kerja pada waktu tertentu Jumlah wanita usia subur dan ibu hamil yang dilakukan pengukuran LLA di wilayah kerja pada waktu tertentu Jumlah balita yang mendapat vitamin A dosis tinggi 2x pertahun (bayi 1x pertahun) disatu wilayah kerja dan pada kurun waktu tertentu pembilang Jumlah balita yang ditimbang diposyandu maupun diluar posyandu di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu yang sama Jumlah wanita usia subur dan ibu hamil di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu yang sama Jumlah balita yang ada disatu wilayah kerja dan pada kurun waktu yang sama Angka 3012 SASARAN Keterangan Semua balita yang ditimbang pada kurun waktu tertentu TARGET SASARAN % Angka 80 2410 PENCAPAIAN % 77,3% CAKUPAN MASALAH

1 Pemantauan Pertumbuhan Balita (% Balita yang naik BB) N/D

Angka Perh % 1863 1863:3012x100% 61.80%

2 Pengukuran Lingkar Lengan Atas Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil

5587

Jumlah wanita usia subur dan ibu hamil di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu yang sama Bayi 1x, dan balita 2x per tahun

80

4469

3.82%

171

171:5587x100%

3%

3 Pemberian Vitamin A pada Balita (% Balita yang mendapat vitamin A 2x/tahun)

2830

80

2264

109%

2479

2479/2830x100% 87,59%

4 Pemberian sirup Fe pada balita dibawah garis merah

5 Pemberian tablet Fe pada ibu hamil

6 Pemberian vitamin A pada ibu nifas

7 Pendataan dan Pemantauan Gizi Buruk

Jumlah balita dibawah garis merah yang mendapat sirup Fe disatu wilayah kerja dan pada kurun waktu tertentu Jumlah ibu hamil yang mendapat 90 tablet Fe selama periode kehamilannya di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Jumlah ibu nifas yang mendapat vitamin A di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Jumlah bayi, balita dan anak gizi buruk yang terdata dan terpantau pada kurun waktu tertentu

Jumlah balita dibawah garis merah yang ada disatu wilayah kerja dan pada kurun waktu yang sama Jumlah ibu hamil di suatu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama

503

Jumlah balita dibawah garis merah yang ada disatu wilayah kerja dan pada kurun waktu yang Jumlah ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Lempake

100

tidak dilaksanakan krn tidak tersedianya syrup FE di GFK 453 35,54% 161 161:503x100% 32% Program sedang berjalan

90

Jumlah seluruh ibu nifas di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Jumlah Semua bayi, balita, dan anak yang mengalami gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Lempake

503

Seluruh ibu nifas di wilayah kerja puskesmas lempake pada kurun waktu tertentu Semua bayi, balita, dan anak yang mengalami gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Lempake

100

503

35,38%

178

178:503x100%

35%

Program sedang berjalan

100%

25%

2:8x100%

25%

Program sedang berjalan

8 Pemberian PMT Pemulihan pd gizi buruk 9 Public Health Nursing

jumlah bayi balita gizi buruk yang diberi PMT Pemulihan dlm 1 thn

Jumlah seluruh bayi balita gizi buruk di wilayah kerja dlm 1 tahun Penderita gizi buruk Ibu yang memberikan ASI ekslusif di wilayah kerja Puskesmas Lempake Masyarakat perseorangan maupun kelompok di wilayah kerja puskesmas Lempake Jumlah seluruh bayi 6-11 bulan dengan gizi kurang dari gakin di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama

Jumlah seluruh bayi balita gizi buruk di wilayah kerja dlm 1 thn Semua Penderita gizi buruk Jumlah ibu yang memberikan ASI ekslusif dalam kurun waktu tertentu Jumlah posyandu yg ditargetkan utk mendapatkan penyuluhan gizi

100

Jumlah penderita gizi buruk yang terkunjungi 10 Pendataan Jumlah ibu yang pemberian ASI terdata memberikan ekslusif ASI ekslusif dalam kurun waktu tertentu 11 Penyuluhan gizi Masyarakat perseorangan maupun kelompok yang memperoleh penyuluhan gizi di wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu 12 Pemberian Jumlah bayi gizi makanan kurang usia 6-11 pendamping bulan dari gakin ASI pada bayi mendapat MP-ASI BGM di disatu wilayah kerja keluarga miskin pada kurun waktu tertentu

8 348

100 80

8 278

25% 34%

2 94 94:348x100%

25% 27%

tdk alokasi anggaran utk pengadaan PMT pemulihan gizi buruk Program sedang berjalan Program sedang berjalan Program sedang berjalan

22

100%

22

14%

3:22 x100%

14%

28

Bayi BGM gakin yang mendapat MP-ASI

100

28

100%

28

28:28x100%

100%

13 Pelayanan kesehatan bagi balita dengan gizi buruk

14 Penimbangan balita di posyandu

Jumlah balita gizi buruk yang dirawat di sarana pelayanan kesehatan sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Jumlah balita yang ditimbang baik di posyandu maupun di luar posyandu di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. D/S

Jumlah seluruh balita gizi buruk yang ditemukan di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama Jumlah seluruh balita pada periode yang sama

Bayi gizi buruk yang mendapat pelayanan kesehatan

100

Tidak ada sarana rawat inap di puskesmas

3012

seluruh balita di wilayah kerja puskesmas lempake pada kurun waktu tertentu jumlah SD di wilayah kerja

80

2410

101%

2441

2441:3012x100%

81%

15 Evaluasi gizi siswa

12 SD

100%

12 sd

Program sedang berjalan

3.4 Identifikasi masalah UPK P2M


DEFINISI OPERASIONAL NO PROGRAM penyebut pembilang Angka Keterangan SASARAN TARGET SASARAN % Angka PENCAPAIAN % Angka CAKUPAN Perh % MASALAH

TB PARU

Penjaringan suspek (perkiraan jumlah suspek 1 yang diperiksa)

22.286

Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Lempake

100

460 (210/100.000 x 22.286)

7,6%

35

35:22286x100%

0.16%

Jumlah Jumlah 22.286 Jumlah penderita TB penderita penduduk di (Penemuan penderita TB paru BTA (+) BTA (+) yang wilayah kerja Paru melalui yang ditemukan diperkirakan Puskesmas 2 pemeriksaan dahak dan ada dalam Lempake diberikan tatalaksana wilayah dan OAT di satu wilayah tersebut pada kurun waktu tertentu) Konversi 3 Jumlah penderita baru BTA + yang konversi Jumlah penderita baru BTA + yang diobati Jumlah penderita baru TB paru yang sembuh 6 Penderita baru BTA +

Penemuan BTA +

100

46

13,04%

6:20.058x100

0.027%

(10% dari suspek TB)

85%

60%

3:6x100

50%

4 belum waktu konversi, 1 DO (alasan pasien tidak tahan obat, pasien berobat ke praktek), 2 Positif 2 meninggal,2 dalam terapi

Angka kesembuhan TB Jumlah paru penderita baru 4 TB paru positif yang diobati

Penderita baru BTA +

85%

40%

2:6x100

33.30%

5. DO

0 KUSTA

Penemuan penderita Kusta MB Penderita kusta yang selesai berobat Jumlah Jumlah pasien penderita MB MB yang yang ditemukan menyelesaikan pada periode pengobatan 12 1 tahun yang dosis (12-18 sama bulan) yang ditemukan pada periode 1 tahun jumlah penderita kusta yg ditemukan pd waktu tt jumlah pasien yg dilakukan pemeriksaan kontak pd kurun wktu ttt

2 4

1/10000 pddk 100% Jumlah 100% penderita MB yang ditemukan pada periode tahun yang sama

100%

2 1

Pemeriksaan kontak penderita 3

Jumlah penderita MB yang ditemukan pada periode tahun yang sama 0 0

100%

100%

Cacat tingkat penderita baru

5 Kasus anak <15 thn

0 DBD TARGET SASARAN % Angka

NO

PROGRAM

DEFINISI OPERASIONAL penyebut pembilang

SASARAN Angka Keterangan IR = jumlah kasus/jumlah pdk x 10000

PENCAPAIAN % Angka 2

CAKUPAN Perh %

MASALAH

1 Jumlah kasus DBD

2 Pengamatan Penyelidikan Epidemiologi

Jumlah jumlah penderita dbd penderita dbd dilakukan PE dalam kurun dalam 1 watu yang triwulan sama Jumlah rumah jumlah rumah bebas jentik di dgn jentik kawasan bebas jentik dalam 1 tahun

Jumlah rumah 100% penderita DBD di wilayah kerja Puskesmas Lempake Jumlah rumah 95% di kawasan bebas jentik

100

3 ABJ kawasan bebas jentik

653

620

83,7% 519

4 ABJ hasil PJB kader

jmlh rumah bebas jentik

jmlh rumah diperiksa dalam kurun waktu yang sama

1317 rumah

95%

1251

83,69%

1047

5 Penyuluhan DBD pada kelompok yasinan

50

jumlah kelompok yasinan di wilayah kerja pusk kawasan

100%

50

12%

Penyuluhan DBD pada jmlh dilakukan jlmh kawasan kawasan bebas jentik penyuluhan yang dibina

100% 100%

75%

7 Foging fokus

IMUNISASI DEFINISI OPERASIONAL penyebut pembilang SASARAN Angka Keterangan TARGET SASARAN % Angka PENCAPAIAN % Angka CAKUPAN Perh % MASALAH

NO

PROGRAM

Imunisasi lengkap pada bayi 1

Jumlah bayi dengan imunisasi lengkap Jumlah ibu hamil yang memperoleh imunisasi lengkap

Jumlah bayi di wilayah kerja puskesmas lempake Jumlah ibu hamil di wilayah kerja puskesmas lempake

445

Jumlah bayi di wilayah kerja puskesmas lempake 2,52% dari jumlah penduduk

90%

Program sedang berjalan

Imunisasi lengkap pada ibu hamil 2

80%

Program sedang berjalan

BIAS DT anak sekolah kelas 1 SD/MI 3

Jumlah anak Jumlah sekolah kelas I seluruh anak SD/MI yang di SD kelas I imuniasai diwilayah kerja puskesmas lempake

jumlah 100% seluruh siswa kelas 1 SD di wilayah kerja

Program sedang berjalan

BIAS TT Anak sekolah Jumlah anak Jumlah kelas I, II dan III SD/MI sekolah kelas II,seluruh anak III SD/MI yang SD kelas II,III di imuniasai diwilayah kerja 4 puskesmas lempake

Seluruh anak 100% kelas I ,Ii dan III SD/MI

Program sedang berjalan

6 hb0 (0,7 HARI)

445 jumlah bayi di wilayah kerja puskesmas dlm 1 thn 445 Jumlah bayi di wilayah kerja pusk dlm 1 thn 445 Jumlah bayi di wilayah kerja pusk dlm 1 thn

80%

356

43.5%

155

155:445x100

35%

7 BCG

95%

423

45%

190

190:445x100

45%

8 POLIO1

95%

423

45%

192

192:445x100

43%

9 DPT/HB1

445 Jumlah bayi di wilayah kerja pusk dlm 1 thn 445 Jumlah bayi di wilayah kerja pusk dlm 1 thn 445 Jumlah bayi di wilayah kerja pusk dlm 1 thn 445 Jumlah bayi di wilayah kerja pusk dlm 1 thn 445 Jumlah bayi di wilayah kerja pusk dlm 1 thn 445 Jumlah bayi di wilayah kerja pusk

95%

423

45%

191

191:445x100

43%

10 POLIO 2

90%

401

48%

194

194:445x100

43.5%

11 DPT/HB(2)

90%

401

49%

196

196:401x100

49%

12 POLIO 3

90%

401

44%

178

178:445x100

40%

13 DPT/HB(3)

85%

378

57%

217

217:445x100

49%

14 POLIO4

85%

378

57%

217

217:445x100

49%

dlm 1 thn

15 CAMPAK

445 Jumlah bayi di wilayah kerja pusk dlm 1 thn 445 Jumlah bayi di wilayah kerja pusk dlm 1 thn 445 Jumlah bayi di wilayah kerja pusk dlm 1 thn 437 Jumlah ibu hamil di wilayah kerja

90%

401

54%

218

218:445x100

49%

16 DO DPT (1)-(3)

10%

45

13.6%

17 DO DPT/HB(1)CAMPAK

5%

22,25

14.1%

18 TT2 WUS + Bumil

80%

350

11.7%

41

41:437x100%

9%

SURVEILANS

Penemuan pneumonia balita

2228

Jumlah balita (10% dari jumlah penduduk) di wilayah kerja Puskesmas Lempake jumlah balita diare yang ditangani di puskesmas Lempake

10%

205

35%

71

71/2050x100% 3%

Penderita diare yang ditangani petugas

Jumlah pasien Target 115 diare balita penderita yang ditemukan diare balita dan ditangani yang datang sesuai standar ke sarana dalam waktu kesehatan enam bulan dalam waktu yang sama Jumlah Jumlah kunjungan kunjungan ISPA non ISPA non pneumonia yg pneumonia ditangani dlm 6 dlm 6 bln bulan 112

100

115

100%

115

115/115x100% 100%

ISPA non pneumoni

jumlah kunjungan balita ISPA

100%

112

100%

112

Malaria

Jumlah kunjngan penderita malaria dlm 1 thn

22286

jumlah penduduk di wilayah kerja pusk dlm 1 thn

3.5 Identifikasi masalah UPK Promosi Kesehatan


DEFINISI OPERASIONAL penyebut 1 Kultum Sehat Siaga di Yasinan Kultum di Radio Gallas pembilang SASARAN Angka 50 kelompok yasinan Keterangan pertemuan kelompok masyarakat: yasinan seluruh warga di wilayah kerja Puskesmas % 100% TARGET SASARAN Angka 11 x/thn PENCAPAIAN % 100% Angka 11x/thn CAKUPAN Perh % MASALAH

NO

PROGRAM

100%

4x/thn

50%

2x

Radio spot

100%

10

60%

6x

Majalah dinding Puskesmas

seluruh pengunjung puskesmas kader posyandu di wilayah kerja puskesmas seluruh pengunjung puskesmas kader posyandu di wilayah kerja puskesmas Jumlah SD/SMP/SMA di wilayah kerja kader posyandu di wilayah kerja puskesmas 74 1 kelurahan

100%

12x/thn

50%

6x

Penyuluhan dipertemuan kader

100%

11x

45%

5x

Pembuatan Leaflet

100%

12x/thn

50%

6x

Penyuluhan di yasinan

50

50%

25

44%

11

Penyuluhan di sekolah

20

80%

16

31%

5x

Kultum pertemuan kader

100%

22 tema

54,5%

12

10

Survei PHBS

100%

3x

11 12

Pertemuan desa siaga Pelatihan kader poskesdes 2 desa siaga

100% 100% 2 desa siaga 50%

3x 1

3.6 Identifikasi masalah UPK Kesehatan Lingkungan


DEFINISI OPERASIONAL NO 1 PROGRAM penyebut Pengawasan dan pemeriksaan TTU Jumlah TTU yang diperiksa di wilayah kerja dlm 1 thn Jumlah TPM yang diperiksa di wilayah kerja dlm 1 thn Jumlah TPS di wilayah kerja yang diperiksa dlm 1 thn pembilang Jumlah seluruh TTU di wilayah kerja dlm 1 thn Jumlah seluruh TPM di wilayah kerja dalam 1 thn Angka 55 Keterangan Jumlah TTU di wilayah kerja dlm 1 thn Jumlah TPM di wilayah kerja dlm 1 thn Jumlah TPS di wilayah kerja dlm 1 thn SASARAN TARGET SASARAN % 100 Angka 55 PENCAPAIAN % Angka CAKUPAN Perh % MASALAH

Pengawasan dan pemeriksaan TPM

24

100%

24

Pengawasan dan pemeriksaan TPS

Jumlah seluruh TPS di wilayah kerja dlm 1 thn

100%

Pemeriksaan SAB

Jumlah SAB yg memenuhi syarat kesehatan di wilayah kerja

Jumlah SAB yang diperiksa di wilayah kerja

4862 KK

Semua SAB di wilayah kerja sambungan rumah 2 induk PDAM

60%

2917

Pemeriksan air PDAM

1 x/bln

12 kl

100%

3.7 UPK Pengembangan


GIGI NO PROGRAM DEFINISI OPERASIONAL penyebut pembilang jumlah jumlah TK yang seluruh dilakukan sikat TK di gigi bersama wilayah kerja jumlah jumlah murid murid SD SD yang di wilayah diperiksa kerja SASARAN Angka 18 Keterangan jumlah seluruh TK di wilayah kerja Jumlah seluruh SD di wilayah kerja TARGET SASARAN % Angka 50% 9 PENCAPAIAN % 111% Angka 10 CAKUPAN Perh (10/18)x100% % 56% MASALAH

Sikat gigi bersama di TK Sikat gigi bersama di SD

12

50%

Cakupan SD/MI dengan UKGS promotifpreventif Kelainan gigi kalkulus pd murid SD Kelainan gigi persistensi pd murid SD Kelainan mukosa pada murid SD Kelainan gigi lain-lain pada murid SD Jumlah kelainan gigi yg dirujuk pada siswa SD kelas 1 Kelainan gigi kalkulus pd murid TK

jumlah murid SD di wilayah kerja

jumlah murid SD yang diperiksa

jumlah murid SD kelas 1

jumlah murid SD kelas 1 jumlah murid SD kelas 1 jumlah murid SD kelas 1 jumlah murid SD kelas 1 jumlah murid SD kelas 1

478/391

jumlah murid TK

10

Kelainan gigi persistensi pd murid TK Kelainan mukosa pada murid TK Kelainan gigi lain-lain pada murid TK Jumlah kelainan gigi yg dirujuk pada murid TK

478/391

jumlah murid TK jumlah murid TK jumlah murid TK jumlah murid TK

24

478/391

478/391

122

478/391

24

LEMBAR KERJA 2 Resume Permasalahan Penyajian Daftar Potensial Permasalahan

NO

Permasalahan

Penyebab masalah Sistem pencatatan yang kurang tertib Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelayanan K4 Kebanyakan pada ibu hamil trimester ketiga tidak kembali ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya karena sebagian pulang kampung dan sebagian berobat ke praktek dokter spesialis. Pengetahuan ibu yang kurang mengenai kontrol KF3 Kebanyakan ibu-ibu ber-KB sebelum masa nifas habis Karena kendala jarak tempuh yang jauh Kerjasama lintas sektor kurang Beberapa persalinan masih dilakukan di rumah Kurangnya kesadaran ibu untuk memeriksakan kehamilannya secara lengkap Tingkat ekonomi yang kurang Komunikasi yang kurang antara petugas dan pasien serta keluarga Sistem pencatatan yang kurang tertib Kurangnya peran serta lintas sektor di bagian gizi Karena tidak tersedianya sirup FE di GFK Tidak adanya dana untuk penyediaan sirup FE Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu Tingkat pengetahuan ibu yang kurang Karena tidak adanya alokasi dana untuk penyediaan PMT Ekonomi masyarakat yang rendah untuk memenuhi kebutuhan PMT untuk pemulihan sendiri Wilayah sasaran sulit dijangkau Tenaga yang kurang Waktu tidak cukup apabila dilakukan sesudah jam kerja Kurang tenaga penyuluh mengenai gizi Waktunya terbagi dengan penyuluhan yang lain Karena tidak tersedianya sarana rawat inap Karena penjaringan dilakukan secara pasif Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri ke puskesmas

Pelayanan K -4 belum mencapai target

Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan (KF3) belum mencapai target

Masih adanya angka kejadian kematian neonatus

4 5 6

Pengukuran Lingkar Lengan Atas Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil belum mencapai target Pemberian sirup Fe pada balita dibawah garis merah Pendataan dan Pemantauan Gizi Buruk belum mencapai target

Pemberian PMT Pemulihan pd gizi buruk belum terlaksana

Cakupan kegiatan Public Health Nursing masih kurang

9 10

Penyuluhan gizi yang masih kurang Pelayanan kesehatan bagi balita dengan gizi buruk

11

Penjaringan suspek (perkiraan jumlah suspek yang diperiksa) TB

LEMBAR KERJA 3 PENILAIAN PRIORITAS MASALAH Permasalahan/health issue

NO

Permasalahan S Pelayanan K -4 belum 3 1 mencapai target Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga 3 2 kesehatan (KF3) belum mencapai target Masih adanya angka 3 3 kejadian kematian neonatus Pengukuran Lingkar Lengan Atas Wanita 3 4 Usia Subur dan Ibu Hamil belum mencapai target Pemberian sirup Fe 3 5 pada balita dibawah garis merah Pendataan dan Pemantauan Gizi 2 6 Buruk belum mencapai target Pemberian PMT 3 7 Pemulihan pd gizi buruk belum terlaksana Cakupan kegiatan 8 Public Health Nursing 3 masih kurang Penyuluhan gizi yang 2 Keterangan : 9 masih kurang Pelayanan kesehatan 1. Sangat tidak penting 4. Penting 10 bagi balita dengan gizi 3 2. Tidak penting 5. Penting sekali buruk Penjaringan 3. Kurang penting suspek Sangat penting sekali 6. (perkiraan jumlah 4 11 suspek yang diperiksa) TB Penyuluhan DBD pada 3 12 kelompok yasinan kurang 13 TT2 WUS + Bumil
4

M
3 3

PC
3

A
12

Total

13

10

10

14

11

14

2 2 E

2 2 : Emergency : Severity : Magnitude 3

4 2 RI PC

11 8 : Rate of Increase : Public Concern : Resources Availability 15

S M

11

RA 4

3 3

3 4

3 3

12 14

DAFTAR PRIORITAS PERMASALAHAN PUSKESMAS LEMPAKE

Permasalahan Penjaringan suspek (perkiraan jumlah suspek yang diperiksa) TB Pemberian sirup Fe pada balita dibawah garis merah Pemberian PMT Pemulihan pd gizi buruk belum terlaksana TT2 WUS + Bumil Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan (KF3) belum mencapai target Program Kesehatan Lingkungan belum berjalan Penyuluhan DBD pada kelompok yasinan kurang Pelayanan K -4 belum mencapai target Pendataan dan Pemantauan Gizi Buruk belum mencapai target Cakupan kegiatan Public Health Nursing masih kurang Pelayanan kesehatan bagi balita dengan gizi buruk Masih adanya angka kejadian kematian neonatus Pengukuran Lingkar Lengan Atas Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil belum mencapai target Penyuluhan gizi yang masih kurang

Total 15 14 14 14 13
13

12 12 11 11 11 10 10 8

LEMBAR KERJA 4 PERMASALAHAN KESEHATAN, FAKTOR RESIKO, SUMBER DAYA Penjaringan BTA yang masih kurang

Manusia METODE
Kesadaran masyarakat akan kesehatan kurang Kurangnya analis kesehatan Paradigma negatif masyarakat terhadap penyakit TB kurangnya dukungan moril petugas kesehatan terhadap para suspek TB Metode penjaringan suspek TB yang pasif Kurang tepatnya metode pemeriksaan sebagai tes penapisan Penggunaan kriteria suspek TB yang tidak tepat

Penjaringan TB paru dimana cakupannya 0,16 %


Sulitnya sarana transportasi ke PKM Terbatasnya sarana transportasi yang dimiliki oleh suspek TB

Kurangnya dana operasional Tingkat perekonomian keluarga kurang

Kurangnya dukungan lingkungan masyarakat terhadap suspek TB untuk melakukan pemeriksaan

SARANA DANA LINGKUNGAN

Permasalahan

Faktor Resiko Potensial

Penjaringan suspek (perkiraan jumlah suspek yang diperiksa) TB dimana cakupannya 0,16%

1. Metode penjaringan suspek TB yang pasif 2. Kurang tepatnya metode pemeriksaan sebagai tes penapisan 3. Penggunaan kriteria suspek TB yang tidak tepat 4. Sulitnya sarana transportasi ke PKM 5. Terbatasnya sarana transportasi yang dimiliki oleh suspek TB 6. Pelatihan tenaga kesehatan yang tidak kontinu 7. Kurangnya dana operasional 8. Tingkat perekonomian keluarga kurang 9. Kurangnya tingkat pengetahuan mengenai penyakit TB 10. Kurangnya dukungan lingkungan masyarakat terhadap suspek TB untuk melakukan pemeriksaan

Sumber Daya 1. Adanya dukungan pemerintah terhadap penjaringan TB 2. Tersedianya alat & bahan untuk pemeriksaan BTA di puskesmas 3. Terdapatnya kader kesehatan pada setiap dusun 4. Terdapatnya brosur penyuluhan di puskesmas dan berbagai iklan layanan masyarakat

LEMBAR KERJA 5 Penilaian Ketepatan Intervensi Permasalahan Kesehatan : penjaringan suspek TB paru dengan cakupan 0,16 %

No Strategi/Intervensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Penyuluhan TB terhdap masyarakat Pembuatan leaflet, brosur, pamflet, dan poster TB Mengaktifkan kader dalam pelaporan kasus TB serta memberikan reward bagi kader yang aktif dalam kegiatan tersebut Meningkatkan kerjasama pihak terkait dalam pelaksanaan program penjaringan TB Penambahan tenaga analis kesehatan Dilakukan penjaringan suspek TB dengan aktif Pembuatan protap KIE dan protap suspek TB Mencari alternatif tes penapisan TB Penjemputan suspek TB oleh petugas dengan menggunakan sarana puskesmas Anggaran tambahan pada program TB Pemberian santunan terhadap suspek TB

P
Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak

E
Ya Ya Tidak Ya Tidak

A
Ya Ya Ya Ya Ya

R
Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak

L
Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya

LEMBAR KERJA 6 PLAN OF ACTION Permasalahan Kesehatan : Penjaringan suspek TB paru dengan cakupan 0,16% Tujuan Jangka Panjang : Menurunkan angka kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Lempake Tujuan Jangka Pendek : Meningkatkan penegakan diagnosis TB paru sedini mungkin

No
1.

Strategi Intervensi
Penyuluhan TB

Setting dan Metode


Setting : dalam kegiatan-kegiatan masyarakat Metode : ceramah, diskusi.

Target Populasi

Peran dan Tanggung Jawab

Sumber Daya
Tenaga kesehatan Tokoh masyarakat Kader kesehatan Alat peraga Toa Komputer dan printer

Evaluasi
- Kuisoner pre & post penyuluhan

Seluruh Fasilitator : Pimpinan masyarakat di Puskesmas dan tokoh wilayah kerja masyarakat Puskesmas Pelaksana : pemegang Lempake program dan tenaga kesehatan Seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Lempake Fasilitator : Pimpinan Puskesmas Pelaksana : pemegang program dan staf

Pembuatan leaflet dan Setting : Puskesmas, brosur TB posyandu, atau dalam kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya Metode: membagikan leaflet

- Tenaga kesehatan - Kader kesehatan - Buku panduan penanggulangan TB - Komputer dan printer

- Kuisoner pre & post pemberian leaflet dan brosur

dan brosur 3
Meningkatkan kerjasama pihak terkait dalam pelaksanaan program penjaringan TB

Setting : Metode : sharing dan pembuatan MoU Setting : Puskesmas Metode : penyusunan protap

Pemuka agama dan tokoh masyarakat

Fasilitator : Pimpinan Puskesmas Pelaksana : pemegang program & staf Fasilitator : Pimpinan Puskesmas Pelaksana : pemegang program dan staf puskesmas

Tenaga kesehatan Tokoh masyarakat Kader kesehatan Stakeholder

Pembuatan protap KIE dan protap suspek TB

Seluruh staf puskesmas

- Tenaga kesehatan - Buku panduan penanggulangan TB - Komputer dan printer

- Evaluasi pengetahuan protap pada staf puskesmas

Pembentukan paguyuban TB

Setting : Puskesmas Metode :

Seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Lempake DKK,

Fasilitator : Pimpinan Puskesmas dan tokoh masyarakat Pelaksana : Pemegang program dan staf Fasilitator : Pimpinan Puskesmas

Tenaga Kesehatan Kader kesehatan Tokoh masyarakat Penderita dan Mantan penderita TB

- Evaluasi pengetahuan tentang TB pada penderita dan mantan penderita TB -

Kerja sama intansi lintas sektor

Setting : Metode : Sharing

- Tenaga Kesehatan - Dinas Kesehatan

You might also like