Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
BAB I PENDAHULUAN Tujuan dibentuknya puskesmas adalah untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas. Dalam pelaksanaannya puskesmas memiliki fungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga dan pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang terdiri atas pelayanan medik dasar dengan pendekatan individu dan keluarga, dan pelayanan kesehatan masyarakat. Upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, di antaranya meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan dasar. Di sini peran Puskesmas dan jaringannya sebagai institusi yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan di jenjang pertama yang terlibat langsung dengan masyarakat menjadi sangat penting. Diagnosis komunitas adalah mengidentifikasi faktor resiko dan sumber dari suatu masalah kesehatan pada suatu komunitas, mengusulkan rencana untuk mengatasi masalah tersebut dan mengevaluasi indikator serta metode sebagai program intervensi.
BAB II DATA PEMANTAUAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEMPAKE SAMARINDA 2.1. Data Geografi Puskesmas Lempake Samarinda memiliki wilayah kerja di kecamatan Lempake yang terdiri dari 2 kelurahan, yaitu kelurahan Lempake dan kelurahan Tanah Merah. No. Data Wilayah 1. Luas Wilayah 2. Batas Wilayah Utara Timu r Selatan Barat Lempake 3224 Ha Sungai Siring Tanah Merah Mugirejo Gunung Lingai,Sempaja Utara, dan Sempaja Selata 7 dusun (Kebon Agung, Lempake Jaya, Sukorejo, Girirejo, Jaya Mulya, Benanga, dan Muang Dalam) dengan 45 RT, Tanah Merah 2156,44 Ha Sungai Siring Sungai Siring Mugirejo Lempake Jumlah 5.380,44 Ha
3.
Pembagian Wilayah
4 dusun (Talang Sari, Rimbawan, Tanah Merah, dan Guntung Lai) dengan 25 RT.
2.2. Data Demografi No. Data Demografi 1. Jumlah Penduduk 2. Jumlah KK Jlh Penduduk Menurut Gol . Umur 0 1 th 1 5 th 5 7 th 7 15 th Lempake 14.697 3355 Tanah Merah 7.989 1669 Jumlah 22.286 5024
15 56 th 56 th keatas
7.915 1.159
3.879 520
dan Tenaga
a. Tabel Data Fasilitas Kesehatan No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Fasilitas Kesehatan Puskesmas Puskesmas Pembantu Posyandu Balita Posyandu Lansia Bidan Praktek Dokter Praktek Apotek Poskesdes Tanah Merah 1 buah 3 buah 1 buah 22 buah 10 buah 4 buah 5 Praktek Bidan 3 Praktek Bidan 1 buah 1 buah Lempake Jumlah 1 buah 4 buah 32 buah 4 buah 8 praktek Bidan 2 buah
b. Tabel Data Sarana dan Prasarana kesehatan di Puskesmas Lempake No. Sarana dan Prasarana 1. Mobil Motor Komputer Laptop / Note book Printer Mesin Tik Televisi DVD Telepon TOA/Pengeras Suara Rumah dinas Jumlah 2 buah 9 buah 11 unit 6 unit 13 unit 2 unit 2 buah 1 buah 1 unit 2 buah 4 buah
No. Tenaga Kesehatan 1. Jumlah Pegawai 2. Data Ketenagaan Menurut Profesi - Dokter Umum - Dokter Gigi - Perawat D IV D III SPK SPRG - Bidan D III SP Bidan - Sanitarian D III SPPH - Tenaga Gizi - Analis - Asisten Apoteker - Pekarya - Sopir - Wakar - Cleaning Service - Kesehatan Masyarakat
PNS 36 Orang
PTT 6 Orang
Jumlah 42 Orang
4 Orang 1 Orang 4 orang 4 orang 3 orang 1 orang 6 orang 4 orang 1 orang 1 orang 2 orang 1 orang 2 orang 1 orang 1 orang 1 orang
4 Orang 1 Orang 4 orang 4 orang 3 orang 1 orang 7 orang 5 orang 1 orang 1 orang 2 orang 1 orang 2 orang 2 orang 1 orang 1 orang 1 orang 2 orang
2.4. Data Kunjungan Pasien Puskesmas Lempake Bulan Januari-Juni 2011 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Poli Poli Umum Poli KIA Poli Gigi Poli KB KIR Kesehatan Poli Imunisasi Posyandu Lansia Puskesmas Keliling Poskesdes Jumlah Kunjungan 5.571 2.192 644 870 356 258 219 614 398 11.122
2.5. Data Peringkat 10 Besar Penyakit di Puskesmas Lempake Bulan Januari s/d Juni 2011
1. ISPA (non pneumonia) sebanyak 5.304 kasus (37,4%) 2. Gastritis sebanyak 2.181 kasus ( 15,39 %)
3. Hipertensi sebanyak 1.200 kasus ( 8,47 %) 4. Penyakit kulit alergi sebanyak 1.033 kasus ( 7,29 %) 5. Faringitis sebanyak 989 kasus (6,98 %)
6. Migren dan nyeri kepala lainnya sebanyak 953 kasus ( 6,73 %) 7. Myalgia sebanyak 846 kasus ( 5,97 %)
8. Penyakit kulit karena infeksi sebanyak 588 kasus ( 4,15 %) 9. Diare non spesifik sebanyak 558 kasus ( 3,93 %) 10. Arthritis sebanyak 514 kasus ( 3,62 %)
2.6 Grafik 10 besar Penyakit di Puskesmas Lempake Tahun 2011 (dalam persen)
PROGRAM
% Cakupan rawat jalan
SASARAN Angka
Jumlah rata-rata kunjungan perbulan
pembilang
Jumlah kunjungan rawat jalan di sarana kes di satu wilayah kerja pd kurun waktu ttt Jumlah kunjungan pasien asmara
Keterangan
22286
PENCAPAIAN %
83%
CAKUPAN Perh
(2785/22286) x 100%
MASALAH %
13%
Angka
2785
Cakupan kunjungan rawat jalan baru di sarana kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
16707
Jumlah kunjungan rawat jalan di sarana kes di satu wilayah kerja pd kurun waktu ttt
94%
15725
Cakupan kunjungan rawat jalan baru di sarana kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat jalan baru di sarana kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat jalan baru di sarana kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
16707
jumlah kunjungan rawat jalan di sarana kes di satu wilayah kerja pd kurun waktu ttt jumlah kunjungan rawat jalan di sarana kes di satu wilayah kerja pd kurun waktu ttt jumlah kunjungan rawat jalan di sarana kes di satu wilayah kerja pd kurun waktu ttt GIGI
2%
33500
16707
3.7%
634
16707
0.001%
13
Jumlah kunjungan rawat jalan di sarana kes di satu wilayah kerja pd kurun waktu ttt
16707
Jumlah kunjungan rawat jalan di sarana kes di satu wilayah kerja pd kurun waktu ttt
16707
jumlah kunjungan rawat jalan di sarana kes di satu wilayah kerja pd kurun waktu ttt APOTEK jumlah kunjungan rawat jalan di sarana kes di satu wilayah kerja pd kurun waktu ttt
4.5%
767
86%
14.409
1 2
LABORATORIUM1 belum ada hasil dari DKK 35 jumlah suspek 100% 35 yang dilakukan pemeriksaan BTA
100%
35
K -1
96,44%
461
461:503x100%
91,65
K -4
481
90%
433
99,16%
477
477:481x100%
99%
Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan (KF3) Cakupan pelayanan neonatus pertama ( KN1) Cakupan pelayanan kesehatan neonatus 0-28 hari (KN lengkap) Deteksi faktor resiko dan komplikasi oleh nakes Deteksi faktor resiko dan komplikasi oleh masyarakat
7 8
Jumlah ibu nifas yang telah memperoleh 3 kali pelayanan nifas sesuai standar oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu ttt Jumlah neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada 6-48 jam setelah lahir di suatu wilayah kerja paa kurun waktu ttt Jumlah neonatus yang telah memperoleh 3 kali pelayanan neonatal sesuai standar di suatu wilayah kerja pada kurun waktu ttt Jumlah ibu hamil yang beresiko yang ditemukan oleh nakes di suatu wilayah kerja pada kurun waktu ttt Jumlah ibu hamil yang beresiko yang ditemukan kader atau dukun bayi atau masyarakat di suatu
481
90%
433
52,88%
229
229:481x100%
47,6%
KF3 rendah
478
jumlah kelahiran hidup dlm 1 thn di wilayah kerja jumlah kelahiran hidup dlm 1 thn di wilayah kerja jumlah resti di wilayah kerja jumlah resti di wilayah kerja
80%
382
124,6%
476
476/478x100
99,6%
478
80%
382
81,93%
313
313/478x100
65,5%
20% x jumlah ibu hamil di sutu wilayah dalam 1 tahun 20% x jumlah ibu hamil di sutu wilayah dalam 1 tahun
101
100%
101
155,44%
157
157/101x100%
155,4%
101
20,27%
20
20/101x100%
19,8%
wilayah kerja pada kurun waktu ttt Kematian neonatus (0 28 hr) Kematian bayi ( 0 - 12 bln) Kematian balita ( 0 - 60 bln) Kematian ibu hamil Persalinan oleh dukun Pelayanan Ibu Hamil Resiko Tinggi 9,44 20/1000 KH 35/1000 KH 46/1000 KH 16,52 21,72 0 0 Jumlah ibu hamil resiko tinggi yang diperiksa Jumlah ibu hamil resiko tinggi yang ada di wilayah kerja 101 20% dari ibu hamil 100% 101 1 1 1 176,23% 178 178/101x100% 176,23% Epilepsi Masih ada persalinan oleh dukun 6
9 10 11 12 13 14
KESEHATAN ANAK N O 1 PROGRAM Cakupan pelay kes bayi 29 hr - 12 bulan (kunjungan bayi) DEFINISI OPERASIONAL penyebut pembilang SASARAN Angka Keterangan 458 jumlah seluruh sasaran bayi di suatu wilayah kerja dalam TARGET PENCAPAIAN SASARAN % Angka % Angka Jumlah 1488 seluruh kunjungan bayi dlm 6 bulan CAKUPAN Perh % MASALAH
1 thn
Cakupan pelayanan anak balita (12 - 59 bln) Cakupan pelayanan kesehatan anak balita sakit yang dilayani dengan MTBS Cakupan pelayanan kesehatan anak bayi sakit yang dilayani dengan MTBS
Jumlah anak balita yg memperoleh pelayanan sesuai standar di suatu wilayah kerja pada kurun waktu ttt Jumlah seluruh anak balita sakit yang berkunjung ke Puskesmas di suatu wilayah kerja dalam 1 thn Jumlah seluruh anak bayi sakit yang berkunjung ke Puskesmas di suatu wilayah kerja dalam 1 thn
3018
Jumlah seluruh balita di wilayah kerja dlm 1 thn Jumlah seluruh kunjungan balitadlm 1 thn
2139
78%
1668
1488
48.6%
724
N O
DEFINISI OPERASIONAL penyebut Jumlah peserta KB aktif di suatu wilayah kerja pada kurun waktu ttt pembilang Jumlah seluruh PUS di suatu wilayah dalam kerja 1 tahun
Jumlah seluruh 478 anak TK di 82% 391 wilayah kerja Jumlah TK di wilayah 100% 2x/thn kerja Jumlah guru TK di 49 wilayah 100% 49 100% 49 kerja dlm 1 thn KELUARGA BERENCANA TARGET SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN SASARAN Angka Keterangan % Angka % Angka Perh % 303 Jumlah PUS 70 212 81% 173 173:303x100 57% di wilayah kerja Puskesmas Lempake Jumlah PUS 303 yang baru menjadi peserta KB pada tahun 2009
MASALAH
2 Pengukuran Lingkar Lengan Atas Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil
5587
Jumlah wanita usia subur dan ibu hamil di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu yang sama Bayi 1x, dan balita 2x per tahun
80
4469
3.82%
171
171:5587x100%
3%
2830
80
2264
109%
2479
2479/2830x100% 87,59%
Jumlah balita dibawah garis merah yang mendapat sirup Fe disatu wilayah kerja dan pada kurun waktu tertentu Jumlah ibu hamil yang mendapat 90 tablet Fe selama periode kehamilannya di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Jumlah ibu nifas yang mendapat vitamin A di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Jumlah bayi, balita dan anak gizi buruk yang terdata dan terpantau pada kurun waktu tertentu
Jumlah balita dibawah garis merah yang ada disatu wilayah kerja dan pada kurun waktu yang sama Jumlah ibu hamil di suatu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
503
Jumlah balita dibawah garis merah yang ada disatu wilayah kerja dan pada kurun waktu yang Jumlah ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Lempake
100
tidak dilaksanakan krn tidak tersedianya syrup FE di GFK 453 35,54% 161 161:503x100% 32% Program sedang berjalan
90
Jumlah seluruh ibu nifas di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Jumlah Semua bayi, balita, dan anak yang mengalami gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Lempake
503
Seluruh ibu nifas di wilayah kerja puskesmas lempake pada kurun waktu tertentu Semua bayi, balita, dan anak yang mengalami gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Lempake
100
503
35,38%
178
178:503x100%
35%
100%
25%
2:8x100%
25%
jumlah bayi balita gizi buruk yang diberi PMT Pemulihan dlm 1 thn
Jumlah seluruh bayi balita gizi buruk di wilayah kerja dlm 1 tahun Penderita gizi buruk Ibu yang memberikan ASI ekslusif di wilayah kerja Puskesmas Lempake Masyarakat perseorangan maupun kelompok di wilayah kerja puskesmas Lempake Jumlah seluruh bayi 6-11 bulan dengan gizi kurang dari gakin di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
Jumlah seluruh bayi balita gizi buruk di wilayah kerja dlm 1 thn Semua Penderita gizi buruk Jumlah ibu yang memberikan ASI ekslusif dalam kurun waktu tertentu Jumlah posyandu yg ditargetkan utk mendapatkan penyuluhan gizi
100
Jumlah penderita gizi buruk yang terkunjungi 10 Pendataan Jumlah ibu yang pemberian ASI terdata memberikan ekslusif ASI ekslusif dalam kurun waktu tertentu 11 Penyuluhan gizi Masyarakat perseorangan maupun kelompok yang memperoleh penyuluhan gizi di wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu 12 Pemberian Jumlah bayi gizi makanan kurang usia 6-11 pendamping bulan dari gakin ASI pada bayi mendapat MP-ASI BGM di disatu wilayah kerja keluarga miskin pada kurun waktu tertentu
8 348
100 80
8 278
25% 34%
2 94 94:348x100%
25% 27%
tdk alokasi anggaran utk pengadaan PMT pemulihan gizi buruk Program sedang berjalan Program sedang berjalan Program sedang berjalan
22
100%
22
14%
3:22 x100%
14%
28
100
28
100%
28
28:28x100%
100%
Jumlah balita gizi buruk yang dirawat di sarana pelayanan kesehatan sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Jumlah balita yang ditimbang baik di posyandu maupun di luar posyandu di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. D/S
Jumlah seluruh balita gizi buruk yang ditemukan di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama Jumlah seluruh balita pada periode yang sama
100
3012
seluruh balita di wilayah kerja puskesmas lempake pada kurun waktu tertentu jumlah SD di wilayah kerja
80
2410
101%
2441
2441:3012x100%
81%
12 SD
100%
12 sd
TB PARU
22.286
100
7,6%
35
35:22286x100%
0.16%
Jumlah Jumlah 22.286 Jumlah penderita TB penderita penduduk di (Penemuan penderita TB paru BTA (+) BTA (+) yang wilayah kerja Paru melalui yang ditemukan diperkirakan Puskesmas 2 pemeriksaan dahak dan ada dalam Lempake diberikan tatalaksana wilayah dan OAT di satu wilayah tersebut pada kurun waktu tertentu) Konversi 3 Jumlah penderita baru BTA + yang konversi Jumlah penderita baru BTA + yang diobati Jumlah penderita baru TB paru yang sembuh 6 Penderita baru BTA +
Penemuan BTA +
100
46
13,04%
6:20.058x100
0.027%
85%
60%
3:6x100
50%
4 belum waktu konversi, 1 DO (alasan pasien tidak tahan obat, pasien berobat ke praktek), 2 Positif 2 meninggal,2 dalam terapi
Angka kesembuhan TB Jumlah paru penderita baru 4 TB paru positif yang diobati
85%
40%
2:6x100
33.30%
5. DO
0 KUSTA
Penemuan penderita Kusta MB Penderita kusta yang selesai berobat Jumlah Jumlah pasien penderita MB MB yang yang ditemukan menyelesaikan pada periode pengobatan 12 1 tahun yang dosis (12-18 sama bulan) yang ditemukan pada periode 1 tahun jumlah penderita kusta yg ditemukan pd waktu tt jumlah pasien yg dilakukan pemeriksaan kontak pd kurun wktu ttt
2 4
1/10000 pddk 100% Jumlah 100% penderita MB yang ditemukan pada periode tahun yang sama
100%
2 1
100%
100%
NO
PROGRAM
PENCAPAIAN % Angka 2
CAKUPAN Perh %
MASALAH
Jumlah jumlah penderita dbd penderita dbd dilakukan PE dalam kurun dalam 1 watu yang triwulan sama Jumlah rumah jumlah rumah bebas jentik di dgn jentik kawasan bebas jentik dalam 1 tahun
Jumlah rumah 100% penderita DBD di wilayah kerja Puskesmas Lempake Jumlah rumah 95% di kawasan bebas jentik
100
653
620
83,7% 519
1317 rumah
95%
1251
83,69%
1047
50
100%
50
12%
Penyuluhan DBD pada jmlh dilakukan jlmh kawasan kawasan bebas jentik penyuluhan yang dibina
100% 100%
75%
7 Foging fokus
IMUNISASI DEFINISI OPERASIONAL penyebut pembilang SASARAN Angka Keterangan TARGET SASARAN % Angka PENCAPAIAN % Angka CAKUPAN Perh % MASALAH
NO
PROGRAM
Jumlah bayi dengan imunisasi lengkap Jumlah ibu hamil yang memperoleh imunisasi lengkap
Jumlah bayi di wilayah kerja puskesmas lempake Jumlah ibu hamil di wilayah kerja puskesmas lempake
445
Jumlah bayi di wilayah kerja puskesmas lempake 2,52% dari jumlah penduduk
90%
80%
Jumlah anak Jumlah sekolah kelas I seluruh anak SD/MI yang di SD kelas I imuniasai diwilayah kerja puskesmas lempake
BIAS TT Anak sekolah Jumlah anak Jumlah kelas I, II dan III SD/MI sekolah kelas II,seluruh anak III SD/MI yang SD kelas II,III di imuniasai diwilayah kerja 4 puskesmas lempake
445 jumlah bayi di wilayah kerja puskesmas dlm 1 thn 445 Jumlah bayi di wilayah kerja pusk dlm 1 thn 445 Jumlah bayi di wilayah kerja pusk dlm 1 thn
80%
356
43.5%
155
155:445x100
35%
7 BCG
95%
423
45%
190
190:445x100
45%
8 POLIO1
95%
423
45%
192
192:445x100
43%
9 DPT/HB1
445 Jumlah bayi di wilayah kerja pusk dlm 1 thn 445 Jumlah bayi di wilayah kerja pusk dlm 1 thn 445 Jumlah bayi di wilayah kerja pusk dlm 1 thn 445 Jumlah bayi di wilayah kerja pusk dlm 1 thn 445 Jumlah bayi di wilayah kerja pusk dlm 1 thn 445 Jumlah bayi di wilayah kerja pusk
95%
423
45%
191
191:445x100
43%
10 POLIO 2
90%
401
48%
194
194:445x100
43.5%
11 DPT/HB(2)
90%
401
49%
196
196:401x100
49%
12 POLIO 3
90%
401
44%
178
178:445x100
40%
13 DPT/HB(3)
85%
378
57%
217
217:445x100
49%
14 POLIO4
85%
378
57%
217
217:445x100
49%
dlm 1 thn
15 CAMPAK
445 Jumlah bayi di wilayah kerja pusk dlm 1 thn 445 Jumlah bayi di wilayah kerja pusk dlm 1 thn 445 Jumlah bayi di wilayah kerja pusk dlm 1 thn 437 Jumlah ibu hamil di wilayah kerja
90%
401
54%
218
218:445x100
49%
16 DO DPT (1)-(3)
10%
45
13.6%
17 DO DPT/HB(1)CAMPAK
5%
22,25
14.1%
80%
350
11.7%
41
41:437x100%
9%
SURVEILANS
2228
Jumlah balita (10% dari jumlah penduduk) di wilayah kerja Puskesmas Lempake jumlah balita diare yang ditangani di puskesmas Lempake
10%
205
35%
71
71/2050x100% 3%
Jumlah pasien Target 115 diare balita penderita yang ditemukan diare balita dan ditangani yang datang sesuai standar ke sarana dalam waktu kesehatan enam bulan dalam waktu yang sama Jumlah Jumlah kunjungan kunjungan ISPA non ISPA non pneumonia yg pneumonia ditangani dlm 6 dlm 6 bln bulan 112
100
115
100%
115
115/115x100% 100%
100%
112
100%
112
Malaria
22286
NO
PROGRAM
100%
4x/thn
50%
2x
Radio spot
100%
10
60%
6x
seluruh pengunjung puskesmas kader posyandu di wilayah kerja puskesmas seluruh pengunjung puskesmas kader posyandu di wilayah kerja puskesmas Jumlah SD/SMP/SMA di wilayah kerja kader posyandu di wilayah kerja puskesmas 74 1 kelurahan
100%
12x/thn
50%
6x
100%
11x
45%
5x
Pembuatan Leaflet
100%
12x/thn
50%
6x
Penyuluhan di yasinan
50
50%
25
44%
11
Penyuluhan di sekolah
20
80%
16
31%
5x
100%
22 tema
54,5%
12
10
Survei PHBS
100%
3x
11 12
3x 1
24
100%
24
100%
Pemeriksaan SAB
4862 KK
60%
2917
1 x/bln
12 kl
100%
12
50%
Cakupan SD/MI dengan UKGS promotifpreventif Kelainan gigi kalkulus pd murid SD Kelainan gigi persistensi pd murid SD Kelainan mukosa pada murid SD Kelainan gigi lain-lain pada murid SD Jumlah kelainan gigi yg dirujuk pada siswa SD kelas 1 Kelainan gigi kalkulus pd murid TK
jumlah murid SD kelas 1 jumlah murid SD kelas 1 jumlah murid SD kelas 1 jumlah murid SD kelas 1 jumlah murid SD kelas 1
478/391
jumlah murid TK
10
Kelainan gigi persistensi pd murid TK Kelainan mukosa pada murid TK Kelainan gigi lain-lain pada murid TK Jumlah kelainan gigi yg dirujuk pada murid TK
478/391
24
478/391
478/391
122
478/391
24
NO
Permasalahan
Penyebab masalah Sistem pencatatan yang kurang tertib Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelayanan K4 Kebanyakan pada ibu hamil trimester ketiga tidak kembali ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya karena sebagian pulang kampung dan sebagian berobat ke praktek dokter spesialis. Pengetahuan ibu yang kurang mengenai kontrol KF3 Kebanyakan ibu-ibu ber-KB sebelum masa nifas habis Karena kendala jarak tempuh yang jauh Kerjasama lintas sektor kurang Beberapa persalinan masih dilakukan di rumah Kurangnya kesadaran ibu untuk memeriksakan kehamilannya secara lengkap Tingkat ekonomi yang kurang Komunikasi yang kurang antara petugas dan pasien serta keluarga Sistem pencatatan yang kurang tertib Kurangnya peran serta lintas sektor di bagian gizi Karena tidak tersedianya sirup FE di GFK Tidak adanya dana untuk penyediaan sirup FE Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu Tingkat pengetahuan ibu yang kurang Karena tidak adanya alokasi dana untuk penyediaan PMT Ekonomi masyarakat yang rendah untuk memenuhi kebutuhan PMT untuk pemulihan sendiri Wilayah sasaran sulit dijangkau Tenaga yang kurang Waktu tidak cukup apabila dilakukan sesudah jam kerja Kurang tenaga penyuluh mengenai gizi Waktunya terbagi dengan penyuluhan yang lain Karena tidak tersedianya sarana rawat inap Karena penjaringan dilakukan secara pasif Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri ke puskesmas
Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan (KF3) belum mencapai target
4 5 6
Pengukuran Lingkar Lengan Atas Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil belum mencapai target Pemberian sirup Fe pada balita dibawah garis merah Pendataan dan Pemantauan Gizi Buruk belum mencapai target
9 10
Penyuluhan gizi yang masih kurang Pelayanan kesehatan bagi balita dengan gizi buruk
11
NO
Permasalahan S Pelayanan K -4 belum 3 1 mencapai target Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga 3 2 kesehatan (KF3) belum mencapai target Masih adanya angka 3 3 kejadian kematian neonatus Pengukuran Lingkar Lengan Atas Wanita 3 4 Usia Subur dan Ibu Hamil belum mencapai target Pemberian sirup Fe 3 5 pada balita dibawah garis merah Pendataan dan Pemantauan Gizi 2 6 Buruk belum mencapai target Pemberian PMT 3 7 Pemulihan pd gizi buruk belum terlaksana Cakupan kegiatan 8 Public Health Nursing 3 masih kurang Penyuluhan gizi yang 2 Keterangan : 9 masih kurang Pelayanan kesehatan 1. Sangat tidak penting 4. Penting 10 bagi balita dengan gizi 3 2. Tidak penting 5. Penting sekali buruk Penjaringan 3. Kurang penting suspek Sangat penting sekali 6. (perkiraan jumlah 4 11 suspek yang diperiksa) TB Penyuluhan DBD pada 3 12 kelompok yasinan kurang 13 TT2 WUS + Bumil
4
M
3 3
PC
3
A
12
Total
13
10
10
14
11
14
2 2 E
4 2 RI PC
S M
11
RA 4
3 3
3 4
3 3
12 14
Permasalahan Penjaringan suspek (perkiraan jumlah suspek yang diperiksa) TB Pemberian sirup Fe pada balita dibawah garis merah Pemberian PMT Pemulihan pd gizi buruk belum terlaksana TT2 WUS + Bumil Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan (KF3) belum mencapai target Program Kesehatan Lingkungan belum berjalan Penyuluhan DBD pada kelompok yasinan kurang Pelayanan K -4 belum mencapai target Pendataan dan Pemantauan Gizi Buruk belum mencapai target Cakupan kegiatan Public Health Nursing masih kurang Pelayanan kesehatan bagi balita dengan gizi buruk Masih adanya angka kejadian kematian neonatus Pengukuran Lingkar Lengan Atas Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil belum mencapai target Penyuluhan gizi yang masih kurang
Total 15 14 14 14 13
13
12 12 11 11 11 10 10 8
LEMBAR KERJA 4 PERMASALAHAN KESEHATAN, FAKTOR RESIKO, SUMBER DAYA Penjaringan BTA yang masih kurang
Manusia METODE
Kesadaran masyarakat akan kesehatan kurang Kurangnya analis kesehatan Paradigma negatif masyarakat terhadap penyakit TB kurangnya dukungan moril petugas kesehatan terhadap para suspek TB Metode penjaringan suspek TB yang pasif Kurang tepatnya metode pemeriksaan sebagai tes penapisan Penggunaan kriteria suspek TB yang tidak tepat
Permasalahan
Penjaringan suspek (perkiraan jumlah suspek yang diperiksa) TB dimana cakupannya 0,16%
1. Metode penjaringan suspek TB yang pasif 2. Kurang tepatnya metode pemeriksaan sebagai tes penapisan 3. Penggunaan kriteria suspek TB yang tidak tepat 4. Sulitnya sarana transportasi ke PKM 5. Terbatasnya sarana transportasi yang dimiliki oleh suspek TB 6. Pelatihan tenaga kesehatan yang tidak kontinu 7. Kurangnya dana operasional 8. Tingkat perekonomian keluarga kurang 9. Kurangnya tingkat pengetahuan mengenai penyakit TB 10. Kurangnya dukungan lingkungan masyarakat terhadap suspek TB untuk melakukan pemeriksaan
Sumber Daya 1. Adanya dukungan pemerintah terhadap penjaringan TB 2. Tersedianya alat & bahan untuk pemeriksaan BTA di puskesmas 3. Terdapatnya kader kesehatan pada setiap dusun 4. Terdapatnya brosur penyuluhan di puskesmas dan berbagai iklan layanan masyarakat
LEMBAR KERJA 5 Penilaian Ketepatan Intervensi Permasalahan Kesehatan : penjaringan suspek TB paru dengan cakupan 0,16 %
No Strategi/Intervensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Penyuluhan TB terhdap masyarakat Pembuatan leaflet, brosur, pamflet, dan poster TB Mengaktifkan kader dalam pelaporan kasus TB serta memberikan reward bagi kader yang aktif dalam kegiatan tersebut Meningkatkan kerjasama pihak terkait dalam pelaksanaan program penjaringan TB Penambahan tenaga analis kesehatan Dilakukan penjaringan suspek TB dengan aktif Pembuatan protap KIE dan protap suspek TB Mencari alternatif tes penapisan TB Penjemputan suspek TB oleh petugas dengan menggunakan sarana puskesmas Anggaran tambahan pada program TB Pemberian santunan terhadap suspek TB
P
Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak
E
Ya Ya Tidak Ya Tidak
A
Ya Ya Ya Ya Ya
R
Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak
L
Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya
LEMBAR KERJA 6 PLAN OF ACTION Permasalahan Kesehatan : Penjaringan suspek TB paru dengan cakupan 0,16% Tujuan Jangka Panjang : Menurunkan angka kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Lempake Tujuan Jangka Pendek : Meningkatkan penegakan diagnosis TB paru sedini mungkin
No
1.
Strategi Intervensi
Penyuluhan TB
Target Populasi
Sumber Daya
Tenaga kesehatan Tokoh masyarakat Kader kesehatan Alat peraga Toa Komputer dan printer
Evaluasi
- Kuisoner pre & post penyuluhan
Seluruh Fasilitator : Pimpinan masyarakat di Puskesmas dan tokoh wilayah kerja masyarakat Puskesmas Pelaksana : pemegang Lempake program dan tenaga kesehatan Seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Lempake Fasilitator : Pimpinan Puskesmas Pelaksana : pemegang program dan staf
Pembuatan leaflet dan Setting : Puskesmas, brosur TB posyandu, atau dalam kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya Metode: membagikan leaflet
- Tenaga kesehatan - Kader kesehatan - Buku panduan penanggulangan TB - Komputer dan printer
dan brosur 3
Meningkatkan kerjasama pihak terkait dalam pelaksanaan program penjaringan TB
Setting : Metode : sharing dan pembuatan MoU Setting : Puskesmas Metode : penyusunan protap
Fasilitator : Pimpinan Puskesmas Pelaksana : pemegang program & staf Fasilitator : Pimpinan Puskesmas Pelaksana : pemegang program dan staf puskesmas
Pembentukan paguyuban TB
Fasilitator : Pimpinan Puskesmas dan tokoh masyarakat Pelaksana : Pemegang program dan staf Fasilitator : Pimpinan Puskesmas
Tenaga Kesehatan Kader kesehatan Tokoh masyarakat Penderita dan Mantan penderita TB