You are on page 1of 33

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu I. Standart Kompetensi Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia II. Kompetensi Dasar Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron. III. Indikator 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur, untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya Menjelaskan dasar pengelompokan unsur Menentukan partikel dasar (proton, elektron, dan neutron) Menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi Menentukan massa atom relatif berdasarkan tebel periodik Mengklasifikasikan unsur kedalam isotop, isobar, dan isoton) Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam dan metaloid 8. 9. Menganalisis tabel, grafik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan energi ionisasai, afinitas elektron, dan keelektronegatifan dan kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan fakta eksperimen. : Sekolah Menengah Atas : Kimia :X/1 : 1-4 : 8 x 45 menit

Pertemuan ke-1 1. Tujuan Pembelajaran a. b. Melalui literatur, siswa dapat membandingkan perkembangan tabel Melalui hasil perbandingan perkembangan tabel periodik unsur, siswa periodik unsur dengan tepat. dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan perkembangan tabel periodik unsur dengan benar. c. d. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan dasar pengelompokan Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengelompokkan unsur-unsur unsur dengan benar. dengan tepat. 2. Materi Pembelajaran Perkembangan tabel periodik unsur 3. Metode dan Model Pembelajaran Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Diskusi, presentasi, ceramah : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievement Division) 4. Langkah-langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal ( 5 menit) 1. Guru mengkaitkan materi yang akan dipelajari dengan pengetahuan awal siswa mengenai materi dan penggolongannya. 2. Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan tabel periodik unsur. 3. Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran. B. Kegiatan Inti ( 25 menit) 1. Guru menyampaikan sedikit materi ajar tentang perkembangan tabel periodik unsur. Fase 2: Menyajikan informasi Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotifasi siswa

2. Guru memberikan kesempatan siswa bertanya. Fase 3 : Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok belajar 1. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa dengan kriteria tiap kelompok terdiri atas campuran laki-laki dan perempuan dengan tingkat pemahaman yang berbeda. Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar 1. Guru meminta siswa melakukan diskusi untuk membandingkan perkembangan tabel periodik unsur, mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya dan sekaligus mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifatnya. 2. Guru mengawasi dan membimbing siswa bekerja dalam kelompoknya sambil mengingatkan jika ada pertanyaan, maka harus ditanyakan pada teman sekelompoknya dan bila tidak bisa baru ditanyakan kepada guru. 3. Guru mengecek pemahaman siswa dengan cara meminta wakil dari kelompok yamg ditunjuk untuk mempresentasikan hasil karya kelompok dan didiskusikan bersama kelompok yang lain. C. Kegiatan Akhir ( 15 menit) 1. Guru membimbing siswa membuat rangkuman. 2. Guru memberi evaluasi kepada siswa secara individu sebagai umpan balik. 3. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal yang terdapat didalam LKS. Fase 6: Penghargaan 1. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang sistem kerjasamanya bagus dan aktif selama pembelajaran serta yang memiliki skor rata-rata kelompok sesuai denga kriteria sebagai berikut: Skor > 25 : Kelompok Super Skor 20-25: Kelompok Hebat Skor < 20 : Kelompok Baik 5. Alat/ Bahan/ Sumber Buku Kimia, Tabel Periodik, Lembar Kerja Siswa (LKS) Fase 5: Evaluasi

6. Penilaian Aspek Kognitif Aspek Afektif Pertemuan ke-2 1. Tujuan Pembelajaran a. b. c. tepat d. Melalui diskusi kelas, siswa dapat mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop,isobar, dan isoton. 2. Materi Pembelajaran Struktur atom 3. Metode dan Model Pembelajaran. Metode pembelajaran Model pembelajaran : Ceramah, diskusi, dan tanya jawab : Pembelajaran langsung ( Direct Intruction) Melalui tabel periodik siswa dapat menentukan partikel dasar Melalui tabel periodik siswa dapat menentukan konfigurasi elektron dan Melalui tabel periodik siswa dapat menentukan massa atom relatif dengan ( proton, elektron, dan neutron) dengan benar. elektron valensi dengan benar. : Tes tertulis : Penilaian Sikap

4. Langkah- langkah pembelajaran A. Kegiatan Awal ( 15 menit ) Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa 1. Guru menyampaikan indikator hasil belajar dengan menggunakan media power point. 2. Guru memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan kepada siswa tentang apa penyusun suatu atom. 3. Guru mengkaitkan pelajaran dengan pengetahuan awal siswa yaitu tentang perkembangan tabel periodik.

B. Kegiatan inti ( 70 menit ) Fase 2 : Menjelaskan materi / mendemonstrasikan keterampilan 1. Guru menjelaskan tentang partikel dasar yang membentuk suatu atom. 2. Guru menjelaskan cara menentukan jumlah proton , elektron, dan neutron melalui nomor atom dan nomor massa. Misal :
z

XA

Keterangan Z = nomor massa Proton = A= nomor atom Elektron= proton Neutron = Z-A 3. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya mengenai apa yang telah disampaikan oleh guru. Fase 3 : Membimbing pelatihan 1. Guru memberikan latihan terbimbing pada siswa dengan meminta siswa untuk mengerjakan LKS dan memberikan umpan balik terhadap kegiatan tersebut. Fase 2 : Menjelaskan materi / mendemonstrasikan keterampilan. 1. Guru menjelaskan cara menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi yaitu dengan mengisi jumlah elektron maksimal pada masing-masing kulit. Misal :
6

K 2

L 4

2.

Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya

mengenai apa yang telah disampaikan oleh guru. Fase 3 : Membimbing pelatihan 1. Guru memberikan latihan terbimbing pada siswa dengan dengan meminta siswa untuk mengerjakan LKS dan memberikan umpan balik terhadap kegiatan tersebut.

Fase 2 : Menjelaskan materi / mendemonstrasikan keterampilan 1. 2. 3. Guru menjelaskan cara menentukan massa atom relatif Guru menjelaskan tentang isotop, isobar dan isoton. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya

mengenai apa yang telah disampaikan guru. Fase 3 : Membimbing pelatihan 1. Guru memberikan latihan terbimbing pada siswa dengan meminta siswa untuk mengerjakan soal yang disampaikan guru di papan tulis untuk didiskusikan bersama dan memberikan umpan balik terhadap kegiatan tersebut. Fase 4 : Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik 1. Guru meminta siswa mengerjakan soal dari LKS ke papan tulis kemudian memberikan umpan balik. C. Kegiatan akhir ( 5 menit ) 1. Guru mengakhiri pelajaran dengan meminta siswa merangkum pelajaran hari ini berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan . Fase 5 : Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan. 2. Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS yang belum terselesaikan sebagai latihan lanjutan dari materi yang telah dibahas. 5. Alat/ Bahan/ Sumber Buku Kimia, Tabel Periodik, Lembar Kerja Siswa (LKS) 6. Penilaian Aspek Kognitif Aspek Afektif Pertemuan Ke-3 1. Tujuan Pembelajaran a. Melalui diskusi kelompok siswa dapat mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, nonlogam dan metaloid dengan tepat. : Tes tertulis : Penilaian Sikap

b. c. d. e. f.

Melalui data yang diberikan, siswa dapat menentukan keteraturan jari-jari Melalui data yang diberikan, siswa dapat menentukan keteraturan energi Melalui data yang diberikan, siswa dapat menentukan keteraturan afinitas Melalui data yang diberikan, siswa dapat menentukan keteraturan Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menghubungkan keteraturan sifat

atom dengan benar. ionisasi dengan benar. elektron dengan benar. keelektronegatifan dengan benar. jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan. 2. Materi Pembelajaran a. b. Sifat fisik dan sifat kimia unsur. Sifat keperiodikan unsur.

3. Metode dan Model Pembelajaran Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Diskusi, ceramah : Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) 4. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal 1. Guru mengkaitkan materi yang akan dipelajari dengan pelajaran sebelumnya mengenai struktur atom. 2. Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan benda-benda logam, nonlogam, dan metaloid yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. 3. Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan menjelaskan model pembelajaran yang akan dilaksanakan. Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

2.

Kegiatan Inti 1. Guru memberikan informasi tentang pelajaran yang akan dibahas mengenai sifat fisik dan sifat kimia unsur serta sifat keperiodikannya.

Fase 2: Menyajiakan informasi

Fase 3: Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok belajar 1. Guru membagi siswa kedalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang dan setiap anggota kelompok diberi nomor 1-5 (penomoran). Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar 1. Guru mengajukan pertanyaan dengan memberikan LKS kepada siswa (Mengajukan pertanyaan) 2. Guru meminta siswa memikirkan pertanyaan yang diberikan guru. (Berpikir bersama) 3. Guru meminta siswa menyatukan pendapat antar anggota kelompok dengan mengerjakan LKS melalui bimbingan guru dan memastikan bahwa setiap anggota kelompoknya memahami dan mengetahui jawabannya. (Berpikir bersama) Fase 5: Evaluasi 1. Guru memanggil salah satu nomor dari salah satu kelompok secara acak. (Menjawab) 2. Siswa yang disebutkan nomornya dalam kelompok yang bersangkutan mangacungkan tangannya. (Menjawab) 3. Siswa menjawab pertanyaan untuk seluruh kelas dan ditanggapi oleh kelompok lain. (Menjawab) 4. Jika jawaban dari diskusi kelas sudah dianggap benar, siswa diberi kesempatan untuk mencatat dan apabila jawabannya masih salah guru akan mengarahkan. (Menjawab) 3. Kegiatan Akhir 1. Guru memberikan pujian kepada kelompok yang menjawab benar.

Fase 6: Memberikan penghargaan

2. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 3. Guru memberikan tes tertulis. 4. Guru meminta siswa mengerjakan latihan soal sebagai pekerjaan rumah.

5. Sumber/ Alat/ Bahan Buku Kimia Lembar Kerja Siswa Data tentang jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan

keelektronegatifan unsur-unsur 6. Penilaian Aspek Kognitif Aspek Afektif : Tes tertulis : Penilaian sikap

Pertemuan ke 4 1. Tujuan Pembelajaran

Melalui literatur siswa dapat menjelaskan perkembangan teori atom Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyimpulkan hasil pembelajaran

dengan benar

tentang perkembangan teori atom dengan baik

tentang perkembangan teori atom dengan benar 2. Materi Pembelajaran Perkembangan teori atom mulai dari Dalton sampai dengan teori Atom Modern. 3. Metode dan Model Pembelajaran

Model pembelajaran : Model pembelajaran Diskusi Kelas Teknik Bola Pantai

Metode Pembelajaran : Diskusi dan tanya jawab

4. Langkah - Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (15 menit) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan indikator Guru mengkaitkan dengan materi sebelumnya kepada siswa Fase 1. Menyampaikan tujuan dan setting

hasil belajar.

tentang partikel partikel penyusun atom. Atom tersusun atas proton, elektron dan neutron.

Guru memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan

Mengapa atom mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya ilmu kimia ?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka kita akan mempelajarinya pada pelajaran hari ini.

Guru mengatur tempat duduk Kegiatan Inti (60 menit) Guru menyampaikan aturan dasar tentang diskusi kelas

B.

Fase 2. Mengarahkan diskusi

teknik bola pantai yaitu siswa yang boleh berbicara adalah siswa yang telah diberi bola. Pada awal diskusi, guru memberikan bola kepada siswa yang mengangkat tangan, kemudian setelah siswa tersebut berpendapat, guru memberikan bola kepada siswa lain yang belum memberikan pendapatnya. Pemberian bola terus berlangsung antara siswa dengan siswa dan guru dengan siswa sampai semua pertanyaan di LKS terjawab semuanya.

Guru meminta siswa memperhatikan LKS. Guru memberikan bola kepada salah satu siswa untuk Guru meminta siswa yang telah menjawab pertanyaan

Fase 3. Menyelenggarakan diskusi

diminta pendapatnya tentang jawaban di LKS.

umtuk memberikan bola kepada siswa lain untuk memberikan pendapat lain

kemudian guru memberi bola kepada siswa yang belum memberikan pendapatnya.

Guru memberikan bola kepada siswa sampai semua Guru memberikan catatan tentang pendapat yang telah

pertanyaan di LKS terjawab semuanya.

dikemukakan. C. Kegiatan Akhir (15 menit) Guru merangkum hasil diskusi Guru menanyakan hasil diskusi kepada siswa. Guru memberikan latihan lanjutan untuk dikerjakan di

Fase 4. Mengakhiri diskusi

Fase 5. Melakukan tanya jawab singkat tentang proses diskusi


rumah pada LKS. 5. Alat/ Bahan/ Sumber


Alat dan bahan Sumber

: Bola dan LKS :

Buku Ajar Siswa Penerbit Erlangga untuk Kelas X SMA Buku Ajar Siswa Penerbit Yudistira untuk Kelas X SMA 6. Penilaian

Aspek kognitif Aspek Afektif

: Tes Tertulis : Penilaian sikap

Sukodadi, 10 Agustus 2009 Guru Mata Pelajaran Guru PPL

Untung, S.pd NIP.196602141989031008 Mengetahui Kepala SMAN 1 Sukodadi

Farida Febriana NRM. 063194246

Drs. H. Noor Khozin, M. M. NIP. 195207051980031025

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu I. Standart Kompetensi Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia II. KOMPETENSI DASAR Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi dam ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk. III. INDIKATOR Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya. : Sekolah Menengah Atas : Kimia :X/1 : 5-8 : 8 x 45 menit

logam.

Menggambarkan susunan elektron valensi atau gas mulia (duplet dan oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur lewis). Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua dan rangkap tiga. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa. Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan melalui percobaan. Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya sifat fisik Menghubungkan sifat fisis materi dengan jenis ikatannya.

Pertemuan ke-5 (2 x 45 menit)


A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik diharapkan dapat : 1. Menjelaskan kecenderungan-kecenderungan unsur untuk mencapai kestabilan seperti gas mulia dengan baik. 2. Mendeskripsikan susunan elektron valensi dari atom gas mulia (duplet dan oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur lewis) dengan benar. 3. Menyampaikan pendapat dengan baik dan jelas. 4. Melakukan kerjasama antar anggota kelompok dengan baik. B. Materi Pembelajaran : 1. Kestabilan unsur. 2. Struktur Lewis. C. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi dan tanya jawab. D. Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe STAD. E. Langkah langkah : I. Kegiatan Pendahuluan Tahap 1 : Menyampaikan tujuan dan motivasi siswa.

Guru mengaitkan materi yang akan dibahas dengan materi sebelumnya yaitu tentang elektron valensi dan pada posisi unsur dalam sistem periodik.

Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Guru memotivasi siswa dengan memberikan analogi tentang kestabilan suatu unsur melalui gambar dan cerita. Guru menjelaskan aturan yang akan digunakan dalam pembelajaran .

II. Kegiatan Inti Tahap 2 : Menyampaikan informasi. Guru menyampaikan informasi mengenai pengertian unsur dan jenis unsur dalam sistem periodik. Guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa bertanya. Tahap 3 : Mengorganisasi siswa dalam kelompok kelompok belajar. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok dengan 4 anggota Guru meyuruh siswa untuk berkumpul dalam kelompoknya masing dalam setiap kelompok yang dipilih secara acak. masing. Tahap 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan tentang kestabilan unsur dan struktur lewis yang akan dibahas. Guru membimbing siswa bekerja dalam kelompoknya. Guru mengecek pemahaman siswa dengan cara meminta wakil dari setiap kelompok yang ditunjuk untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok dan didiskusikan bersama kelompok yang lain. III. Penutup Tahap 5 : Evaluasi Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman hasil percobaan dari LKS yang telah dibahas melalui diskusi.

Guru memberikan evaluasi kepada siswa secara individu sebagai Guru memberikan tugas rumah tentang materi yang telah dibahas

umpan balik dengan diadakan postes. kepada siswa sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa untuk mempelajari sub materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. Tahap 6 : Penghargaan. Guru mengumumkan tentang siswa dan kelompok yang mendapatkan predikat baik, hebat dan super. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang aktif dalam pembelajaran dan memiliki skor yang memenuhi kriteria yaitu kelompok baik, hebat dan super dengan memberikan piagam sesuai kriteria kelompok. F. Alat / Bahan / Sumber : Buku Kimia SMA X A, LKS dan Power Point.

Pertemuan ke-6 (2 x 45 menit)


A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan definisi ikatan ion dengan baik. 2. Siswa dapat menjelaskan proses pembentukan ikatan ionik dengan benar. 3. Siswa dapat menjelaskan definisi ikatan kovalen dengan benar. 4. Siswa dapat menjelaskan jenis ikatan kovalen dengan benar. 5. Siswa dapat menjelaskan proses pembentukan ikatan kovalen tunggal, rangkap dua dan rangkap tiga dengan benar. 6. Siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa. 7. Siswa dapat membedakan ikatan ionik, kovalen dan kovalen koordinat dengan benar dengan jelas. 8. Siswa dapat mengkomunikasikan pendapatnya dengan benar. 9. Siswa dapat melakukan kerjasama antar anggota kelompok dengan baik. B. Materi Pembelajaran : 1. Ikatan Ion dan Ikatan Kovalen.

2. Ikatan Kovalen Koordinat. C. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi dan tanya jawab. D. Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe STAD E. Langkah langkah : I. Kegiatan Pendahuluan Tahap 1 : Menyampaikan tujuan dan motivasi siswa. Guru mengingatkan kembali materi yang akan dipelajari dengan pelajaran pada pertemuan yang pertama yaitu tentang kestabilan unsur dari struktur lewis. Guru menunjukkan gambar tentang dua orang yang kesepian dan ingin membentuk ikatan kasih sayang untuk menganalogikan materi ikatan kimia yang akan dibahas. Guru meminta siswa untuk menebak topik yang akan dibahas. Guru menjelaskan indikator dan tujuan yang akan dicapai pada pertemuan kedua ini. Guru menjelaskan aturan kooperatif yang akan digunakan untuk membahas sub materi ikatan ionik dan ikatan kovalen (aturan sama pada pertemuan I). II. Kegiatan Inti Tahap 2 : Menyajikan informasi Guru menyampaikan sedikit materi ajar kepada siswa tentang jenis ikatan Guru memberikan kesempatan siswa bertanya. Guru meminta siswa untuk berkelompok pada pertemuan I. yaitu ikatan ionik , ikatan kovalen dan ikatan koordinasi. Tahap 3 : Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok kelompok belajar . Tahap 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan tentang ikatan ionik dan kovalen dan ikatan koordinasi. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan proses terjadinya sesuai dengan struktur lewis. Guru meminta siswa untuk membedakan ketiga ikatan tersebut.

Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal soal dalam LKS dengan bekerja kelompok. Guru mengawasi dan membimbing siswa bekerja dalam kelompoknya. Guru mengecek pemahaman siswa dengan meminta wakil setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.

III. Penutup Tahap 5 : Evaluasi Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan hasil percobaan dari Guru memberikan evaluasi kepada siswa secara individu sebagai umpan Guru memberikan tugas rumah tentang materi yang telah dibahas kepada materi yang dibahas melalui diskusi. balik dengan diadakan postes 2. siswa sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa untuk mempelajari sub materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

Tahap 6 : Penghargaan Guru mengumumkan tentang siswa dan kelompok yang mendapatkan predikat baik, hebat dan super. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang aktif dalam pembelajaran dan memiliki skor yang memenuhi kriteria yaitu kelompok baik, hebat dan super dengan memberikan piagam sesuai kriteria kelompok. F. Alat / Bahan / Sumber : Buku Kimia SMA X A, LKS dan Power Point.

Pertemuan ke-7 (2 x 45 menit)


A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat merancang dan melakukan percobaan untuk menyelidiki kepolaran senyawa di laboratorium. 2. Siswa dapat menjelaskan senyawa kovalen polar dan non polar. 3. Siswa dapat membedakan senyawa kovalen polar dan non polar. 4. Siswa dapat mengkomunikasikan hasil percobaannya dengan baik.

5. Siswa dapat melakukan kerjasama antar anggota kelompok dengan baik. B. Materi Pembelajaran : Senyawa kovalen polar dan non polar. C. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, eksperimen dan tanya jawab. D. Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe STAD E. Langkah langkah : I. Kegiatan Pendahuluan Tahap 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Guru mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari mengenai ikatan ion dan ikatan kovalen serta mengenai ikatan kovalen koordinasi. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Guru memotivasi dengan memberikan analogi mengenai senyawa kovalen polar dan non polar . II. Kegiatan Inti Tahap 2 : Menyajikan Informasi Guru menyampaikan sedikit materi ajar mengenai senyawa kovalen polar dan nonpolar. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Tahap 3 : Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok kelompok belajar Guru meminta siswa berkumpul dibangku yang telah ditentukan dengan pembagian kelompok sebelumnya. Tahap 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar Guru memberikan contoh kepada siswa dengan mendemonstrasikan Guru meminta siswa untuk melakukan percobaan dengan alat dan bahan Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal soal dalam LKS dengan Guru mengawasi dan membimbing siswa bekerja dalam kelompoknya. percobaan senyawa polar dan non polar. yang telah disediakan. bekerja kelompok.

Guru mengecek pemahaman siswa dengan meminta wakil setiap

kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas. III. Penutup. Tahap 5 : Evaluasi Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman hasil percobaan dari materi yang dibahas melalui diskusi. Guru memberikan evaluasi kepada siswa secara individu sebagai umpan balik dengan diadakan postes 2. Guru memberikan tugas rumah tentang materi yang telah dibahas kepada siswa sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa untuk mempelajari sub materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. Tahap 6 : Penghargaan Guru mengumumkan tentang siswa dan kelompok yang mendapatkan Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang aktif dalam predikat baik, hebat, dan super. pembelajaran dan memiliki skor yang memenuhi kriteria yaitu kelompok baik, hebat dan super dengan memberikan piagam sesuai kriteria kelompok. F. Alat / Bahan / Sumber : Buku Kimia SMA X A LKS

Pertemuan ke-8 (2 x 45 menit)


A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengidentifikasi sifat fisik logam berdasarkan data tentang titik leleh, dapat ditempa atau tidak . 2. Siswa dapat menghubungkan sifat fisik logam dengan proses pembentukan ikatan logam dalam diskusi. 3. Siswa dapat menjelaskan ikatan logam dengan jelas.

4. Siswa dapat menyimpulkan hasil pengidentifikasian dari data titik leleh dan sifat dapat ditempa atau tidak yang telah diberikan dengan benar. 5. Siswa dapat melakukan kerjasama antar anggota kelompok dengan baik. 6. Siswa dapat mengkomunikasikan pendapatnya dengan benar dan jelas. B. Materi Pembelajaran : Ikatan Logam C. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi dan tanya jawab. D. Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe STAD E. Langkah langkah : I. Kegiatan Pendahuluan Tahap 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Guru mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Guru memotivasi dengan memberikan analogi mengenai ikatan logam , yaitu : gambaran orang sedang lomba tarik tambang. II. Kegiatan Inti Tahap 2 : Menyajikan Informasi Guru menyampaikan sedikit materi ajar mengenai ikatan logam. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Tahap 3 : Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok kelompok belajar Guru meminta siswa berkumpul dibangku yang telah ditentukan dengan pembagian kelompok sebelumnya. Tahap 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan tentang definisi ikatan logam. Guru meminta siswa mengidentifikasi sifat fisik dari logam berdasarkan Guru meminta siswa mengidentifikasi keteraturan sifat fisik dari logam. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal soal dalam LKS dengan Guru mengawasi dan membimbing siswa bekerja dalam kelompoknya.

data tentang titik leleh, sifat logam yang dapat ditempa atau tidak.

bekerja kelompok.

Guru mengecek pemahaman siswa dengan meminta wakil setiap

kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas. III. Penutup Tahap 5 : Evaluasi Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan tentang ikatan logam berdasarkan data yang telah diidentifikasi. Guru memberikan evaluasi kepada siswa secara individu sebagai umpan balik dengan diadakan postes 2. Guru memberikan tugas rumah tentang materi yang telah dibahas kepada siswa sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa untuk mempelajari sub materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. Tahap 6 : Penghargaan Guru mengumumkan tentang siswa dan kelompok yang mendapatkan Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang aktif dalam predikat baik, hebat, dan super. pembelajaran dan memiliki skor yang memenuhi kriteria yaitu kelompok baik, hebat dan super dengan memberikan piagam sesuai kriteria kelompok. F. Alat / Bahan / Sumber : Buku Kimia SMA X A dan LKS.

G. Penilaian hasil belajar 1. Teknik penilaian Tes tulis Tes unjuk kerja Observasi

2. Bentuk instrumen Tes uraian Daftar pertanyaan

Lembar pengamatan o Contoh instrumen (uraian) A. Isilah titik titik berikut ini !
3 9 1 9 3 9 1 9 3 9 19

K K
+

+ ..

jumlah proton : .. jumlah neutron: .. jumlah elektron: ..

B. anda!

Buatlah struktur lewis untuk pembetukan ikatan koordinasi

molekul H3O+. Bandingkan hasil kerja anda dengan teman teman sekelas

Guru Pamong, Untung, SPd NIP. 196602141989031008 Mengetahui,

Sukodadi, 15 Agustus 2009 Guru PPL, Farida Febriana NIM. 063194246

Kepala SMA Negeri 1 Sukodadi,

Drs. H. Noor Khozin, M. M. NIP. 195207051980031025

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : Kimia :X/1 : 1-2 : 6 x 45 menit

I. Standart Kompetensi Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri). II. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaaan reaksinya. III. Indikator 1. Siswa dapat menuliskan nama senyawa biner. 2. Siswa dapat menuliskan nama senyawa poliatomik. 3. Siswa dapat menuliskan nama senyawa organik sederhana. 4. Siswa dapat menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya. Pertemuan ke-1 1. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat menentukan senyawa biner (senyawa ion) yang terbentuk dari tabel kation (golongan utama) dan anion serta memberi nama. b. Siswa dapat menentukan nama senyawa biner yang terbentuk melalui ikatan kovalen. c. Siswa dapat menentukan nama senyawa poliatomik yang terbentuk dari tabel kation (golongan utama dan NH4+) dan anion poliatomik serta memberi namanya. d. Siswa dapat menyimpulkan aturan pemberian nama senyawa biner dan poliatomik. e. Siswa dapat menginformasikan nama beberapa senyawa organik sederhana. 2. Materi Pembelajaran Tata nama senyawa.

3. Metode dan Model Pembelajaran Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Diskusi, presentasi, ceramah : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievement Division) 4. Langkah-langkah Pembelajaran D. 1. Kegiatan Awal ( 5 menit) Guru memotivasi siswa dengan mengkaitkan materi yang akan dipelajari dengan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. 1. Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran. E. Kegiatan Inti (70 menit) 1. Guru menyampaikan sedikit materi ajar tentang tata nama senyawa biner, poliatomik, dan organik sederhana. 2. Guru memberikan kesempatan siswa bertanya. Fase 3 : Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok belajar 1. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa dengan kriteria tiap kelompok terdiri atas campuran laki-laki dan perempuan dengan tingkat pemahaman yang berbeda. 2. Guru membagikan LKS kepada semua siswa. Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar 1. Guru meminta siswa melakukan diskusi untuk mengerjakan LKS. 2. Guru mengawasi dan membimbing siswa bekerja dalam kelompoknya sambil mengingatkan jika ada pertanyaan, maka harus ditanyakan pada teman sekelompoknya dan bila tidak bisa baru ditanyakan kepada guru. 3. Guru meminta siswa dari perwakilan kelompok untuk mengerjakan soal tentang tata nama senyawa biner, poliatomik, dan organik sederhana. 4. Guru mengingatkan kelompok yang lain untuk mengoreksi jawaban dari kelompok yang menjawab. Fase 2: Menyajikan informasi Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotifasi siswa

F.

Kegiatan Akhir ( 15 menit) 1. Guru mengecek jawaban dari kelompok yang menjawab. 2. Guru memberi evaluasi kepada jawaban siswa. 3. Guru meminta kepada siswa untuk menarik/menjelaskan kesimpulan.

Fase 5: Evaluasi

Fase 6: Penghargaan 1. 2. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang sistem Guru memberikan tugas rumah kepada siswa untuk mengerjakan soalkerjasamanya bagus dan aktif selama pembelajaran . soal yang terdapat didalam LKS. 2. Alat/ Bahan/ Sumber Buku Kimia Lembar Kerja Siswa (LKS)

Pertemuan ke-2 1. Tujuan Pembelajaran a. b. Siswa dapat mendiskusikan cara menyetarakan reaksi. Siswa dapat berlatih menyetarakan persamaan reaksi.

2. Materi Pembelajaran Persamaan reaksi sederhana. 3. Metode dan Model Pembelajaran Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Diskusi, presentasi, ceramah : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievement Division) 4. Langkah-langkah Pembelajaran A. 1. 2. Kegiatan Awal ( 10 menit) Guru memotivasi siswa dengan mengkaitkan materi yang akan Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran. Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotifasi siswa dipelajari dengan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.

B. 1. 2.

Kegiatan Inti ( 60 menit) Guru menyampaikan sedikit materi ajar tentang persamaan reaksi Guru meminta kepada siswa untuk memberikan pertanyaan agar

Fase 2: Menyajikan informasi sederhana (stokiometri). memperjelas pemahaman siswa. Fase 3 : Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok belajar 1. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa dengan kriteria tiap kelompok terdiri atas campuran laki-laki dan perempuan dengan tingkat pemahaman yang berbeda. 2. Guru membagikan LKS kepada semua siswa. Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar 1. 2. Guru meminta siswa melakukan diskusi untuk mengerjakan LKS. Guru mengawasi dan membimbing siswa bekerja dalam kelompoknya

sambil mengingatkan jika ada pertanyaan, maka harus ditanyakan pada teman sekelompoknya dan bila tidak bisa baru ditanyakan kepada guru. 3. LKS. C. Kegiatan Akhir ( 20 menit) 1. Guru mengecek pemahaman siswa dengan cara meminta wakil dari kelompok yang ditunjuk untuk mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok dan didiskusikan bersama kelompok yang lain. 2. Guru memberi evaluasi kepada hasil pekerjaan siswa. 3. Guru meminta kepada siswa untuk menarik/menjelaskan kesimpulan. Fase 6: Penghargaan 1. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang sistem kerjasamanya bagus dan aktif selama pembelajaran . 2. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal yang terdapat didalam LKS. Fase 5: Evaluasi Guru membimbing siswa untuk mengerjakan reaksi sederhana pada

5. Alat/ Bahan/ Sumber Buku Kimia dan Lembar Kerja Siswa (LKS)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : Kimia :X/1 : 15-18 : 4 x 45 menit

I. Standart Kompetensi Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri). II. Kompetensi Dasar Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia. III. Indikator 1. 2. 3. 4. 5. Pertemuan ke-1 3. Tujuan Pembelajaran a. b. c. Siswa dapat merancang dan melakukan percobaan Hukum Lavoisier di Siswa dapat merancang dan melakukan percobaan Hukum Proust di Siswa dapat menarik kesimpulan dari data hasil percobaan. laboratorium. laboratorium. Membuktikan Hukum Lavoisier melalui percobaan. Membuktikan hukum Proust melalui percobaan. Mendiskusikan data percobaan untuk membuktikan hukum Dalton, Menghitung volume gas pereaksi atau hasil reaksi berdasarkan hukum Menemukan hubungan antara volum gas dengan jumlah molekulnya

hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro dalam diskusi kelompok di kelas. Gay Lussac. yang diukur pada suhu dan tekanan yang sama (hukum Avogadro).

4. Materi Pembelajaran Hukum dasar kimia: Hukum Lavoisier Hukum Proust

5. Metode dan Model Pembelajaran Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Diskusi, presentasi, ceramah : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievement Division) 6. Langkah-langkah Pembelajaran G. Kegiatan Awal ( 5 menit) 1. Guru memotivasi siswa dengan mengkaitkan materi yang akan dipelajari dengan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. 2. Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran. H. Kegiatan Inti (70 menit) 1. Guru menyampaikan sedikit materi ajar tentang hukum-hukum dasar kimia. 2. Guru memberikan kesempatan siswa bertanya. Fase 3 : Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok belajar 1. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa dengan kriteria tiap kelompok terdiri atas campuran laki-laki dan perempuan dengan tingkat pemahaman yang berbeda. 2. Guru membagikan LKS kepada semua siswa. Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar 1. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mengambil alat dan bahan praktikum yang akan di gunakan. 2. Guru meminta siswa untuk membaca cara kerja praktikum yang akan dilakukan dengan cermat. 3. Guru meminta siswa melakukan diskusi untuk mengerjakan LKS. 4. Guru mengawasi dan membimbing siswa bekerja dalam kelompoknya sambil mengingatkan jika ada pertanyaan, maka harus ditanyakan pada teman sekelompoknya dan bila tidak bisa baru ditanyakan kepada guru. 5. Guru membantu siswa untuk membuat suatu pengamatan. Fase 2: Menyajikan informasi Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotifasi siswa

6. Guru membantu siswa untuk membuat data hasil pengamatan. I. Kegiatan Akhir ( 15 menit) 1. Guru mengecek pemahaman siswa dengan cara meminta wakil dari kelompok yang ditunjuk untuk mempresentasikan hasil pengamatan kelompok dan didiskusikan bersama kelompok yang lain. 2. Guru memberi evaluasi kepada hasil pengamatan siswa. 3. Guru meminta kepada siswa untuk menarik/menjelaskan kesimpulan. Fase 6: Penghargaan 1. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang sistem kerjasamanya bagus dan aktif selama pembelajaran . 2. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal yang terdapat didalam LKS. 7. Alat/ Bahan/ Sumber Buku Kimia Lembar Kerja Siswa (LKS) Alat dan bahan untuk percobaan/praktikum. Fase 5: Evaluasi

Pertemuan ke-2 1. Tujuan Pembelajaran a. b. c. kelas. Siswa dapat membuktikan Hukum Lavoisier melalui percobaan. Siswa dapat membuktikan hukum Proust melalui percobaan Siswa dapat mendiskusikan data percobaan untuk membuktikan hukum

Dalton, hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro dalam diskusi kelompok di

d. e.

Siswa dapat menghitung volume gas pereaksi atau hasil reaksi Siswa dapat menemukan hubungan antara volum gas dengan jumlah

berdasarkan hukum Gay Lussac. molekulnya yang diukur pada suhu dan tekanan yang sama (hukum Avogadro). 2. Materi Pembelajaran Hukum dasar kimia 3. Metode dan Model Pembelajaran Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Diskusi, presentasi, ceramah : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievement Division) 4. Langkah-langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal ( 10 menit) 1. Guru memotivasi siswa dengan mengkaitkan materi yang akan dipelajari dengan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. 2. Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran. B. Kegiatan Inti ( 65 menit) 1. Guru menyampaikan sedikit materi ajar tentang hukum-hukum dasar kimia. 2. Guru memberikan kesempatan siswa bertanya. Fase 3 : Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok belajar 1. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa dengan kriteria tiap kelompok terdiri atas campuran laki-laki dan perempuan dengan tingkat pemahaman yang berbeda. 2. Guru membagikan LKS kepada semua siswa. Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar 1. Guru meminta siswa melakukan diskusi untuk mengerjakan LKS. Fase 2: Menyajikan informasi Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotifasi siswa

2. Guru mengawasi dan membimbing siswa bekerja dalam kelompoknya sambil mengingatkan jika ada pertanyaan, maka harus ditanyakan pada teman sekelompoknya dan bila tidak bisa baru ditanyakan kepada guru. 3. Guru membantu siswa untuk membuat suatu pengamatan. 4. Guru membantu siswa untuk membuat data hasil pengamatan. C. Kegiatan Akhir ( 15 menit) 1. Guru mengecek pemahaman siswa dengan cara meminta wakil dari kelompok yang ditunjuk untuk mempresentasikan hasil pengamatan kelompok dan didiskusikan bersama kelompok yang lain. 2. Guru memberi evaluasi kepada hasil pengamatan siswa. 3. Guru meminta kepada siswa untuk menarik/menjelaskan kesimpulan. Fase 6: Penghargaan 1. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang sistem kerjasamanya bagus dan aktif selama pembelajaran . 2. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal yang terdapat didalam LKS. 5. Alat/ Bahan/ Sumber Buku Kimia dan Lembar Kerja Siswa (LKS) Fase 5: Evaluasi

Guru Pamong, Untung, SPd NIP. 196602141989031008 Mengetahui,

Sukodadi, 15 Agustus 2009 Guru PPL, Farida Febriana NIM. 063194246

Kepala SMA Negeri 1 Sukodadi,

Drs. H. Noor Khozin, M. M. NIP. 195207051980031025

You might also like