You are on page 1of 3

Isolator Isolator adalah bahan yang mengikat elektron-elektron luarnya agar electron tidak berpindah-pindah.

Hal ini menyebabkan arus listrik tidak dapat mengalir jika dialirkan ke bahan tersebut. Isolator memiliki beberapa bentuk seperti zat, tetapi diantara bentuk tersebut, yang paling sering digunakan diantaranya: - Padat : bahan padat dibedakan lagi menjadi beberapa jenis diantaranya : Bahan Tambang Mikafolium : mikafolium adalah semacam mika yang telah mengalami perubahan bentuk yang digunakan untuk membungkus kawat atau batang lilitan sebagai penyekat pada mesin listrik tegangan tinggi. Mika : mika adalah bahan tambang yang memiliki daya sekat listrik dan kekuatan mekanis sangat tinggi dan elastis dan biasa digunakan pada peralatan listrik rumah tangga. Gelas dan keramik Gelas : gelas biasanya dipakai dalam pembuatan lampu pijar karena gelas adalah isolator yang baik. Karet Karet juga adalah isolator yang baik, digunakan sebagai pembungkus kabel

Semikonduktor dan Superkonduktor Semikonduktor Semikonduktor adalah bahan yang mempunyai sifat penghantar tetapi masih mempunyai sifat penghambat didalam kemampuannya untuk menghantarkan muatan listrik. Contoh semikonduktor yang paling terkenal adalah Germanium (Ge) dan Silikon (Si) yang diasa digunakan dalam pembuatan transistor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching) atau untuk stabilisasi tegangan.

Superkonduktor Superkonduktor adalah bahan yang tidak memiliki hambatan dibawah suatu nilai suhu tertentu sehingga elektron dapat berpindah tempat dengan leluasa tanpa hambatan listrik. Superkonduktor pertama kali ditemukan oleh seorang fisikawan Belanda, Heike Kamerlingh Onnes pada tahun 1911. Beberapa bahan yang berhasil dijadikan superkonduktor diantaranya adalah raksa, timbal, atau merkuri. Bahan-bahan superkonduktor digunakan diantaranya dalam bidang listrik, seperti generator, dan dalam bidang transportasi, seperti kereta api supercepat yang menggunakan efek Meissner, yaitu efek yang disebabkan karena arus bahan superkonduktor yang berlawanan dengan medan magnet, sehingga medan magnet tidak dapat menembus bahan superkonduktor tersebut dan menyebabkan medan magnet tertolak oleh superkonduktor.

Pengaruh yang ditimbulkan oleh keberadaan isolator, semikonduktor, dan superkonduktor. - Mengurangi resiko yang ditimbulkan arus listrik. Contohnya, bahaya tersetrum arus listrik dari kabel dapat diantisipasi dengan adanya karet sebagai isolator listrik yang digunakan untuk membungkus kabel. - Berbagai bidang perkembanannya terbantu oleh keberadaan bahan isolator, semikonduktor, dan superkonduktor.

You might also like