You are on page 1of 26

Microsoft PowerPoint 2007

Micorosoft PowerPoint 2007 adalah program aplikasi untuk membuat pre-sentasi secara elektronik yang handal. Presentasi PowerPoint dapat terdiri dari teks, grafik, objek gambar, clipart, movie, suara, dan objek yang dibuat program lain. Program ini pun dapat dicetak secara langsung menggunakan kertas atau dengan menggunakan transparansi untuk kebutuhan presentasi melalui Overhead, serta dapat dicetak untuk ukuran slide film. Apabila dibutuhkan, dapat dibagikan kepada audiens sebagai bahan pendukung dalam presentasi, maka kita dapat mencetaknya seperti notes, handout, dan outline. Kita juga dapat menampilkan presentasi secara online baik melalui internet maupun intranet. Tampilan Ms. PowerPoint 2007 mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan versi sebelumnya. Pada dasarnya semua tools yang ada pada Ms. PowerPoint 2007 juga ada pada versi sebelumnya, tetapi tampilannya sangat berbeda dan terdapat beberapa fitur tambahan. Jika Anda telah menguasai Ms. PowerPoint sebelumnya, maka Anda akan lebih mudah untuk mempelajari kembali penggunaannya pada Ms. PowerPoint 2007. A. Mengaktifkan Ms. PowerPoint Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan Ms. PowerPoint 2007 yang ada di komputer Anda. Pengaktifan Ms. PowerPoint 2007 ini bisa dilakukan dengan langkah berikut.

1. Klik Start, pilih Program, pilih Microsoft Office, dan kemudian klik Power Point. 2. Start Program Microsoft Office Micorosoft Office PowerPoint 2007. Posisi menu bisa saja tidak sama antara satu komputer dengan komputer lainnya. 3. Jika Anda sudah membuat shortcut dan menempatkannya pada desktop, maka Anda dapat mengaktifkan Ms. PowerPoint 2007 dengan mengklik (double click) icon shortcut tersebut.

MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

B. Lembar Kerja Ms. PowerPoint

Seperti telah disampaikan di atas, tampilan lembar kerja Ms. PowerPoint 2007 berbeda dengan Ms. PowerPoint sebelumnya (misalnya Ms. PowerPoint 2003), begitu juga dengan penggunaan istilahnya.

C. Fungsi dari Tools dalam Ms. PowerPoint 2007 Terdapat perbedaan istilah yang digunakan Ms. PowerPoint 2007 dibandingkan versi sebelumnya, antara lain penggunaan istilah Ribbon Tabs untuk menggantikan menubar dan Ribbon untuk kumpulan toolbar (tools group). 1. Fungsi Utama Tombol Ms. Office (Ms. Office Button) Microsoft Office Button berisi fungsi-fungsi utama dari File, antara lain New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, dan Send & Publish.

MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

2. Quick Access Toolbar berisi shortcut untuk fungsi Save, Undo, and Repeat Shortcut ini dapat ditambah dengan mengklik panah di sebelah kanan.

Jika kita mengaktifkan seluruh menu yang ada di pilihan Customize Quick Access Toolbar, maka shortcutnya akan aktif pada Quick Access Toolbar, seperti gambar berikut.

MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

3. Ribbon Tabs Setiap Ribbon Tab akan menampilkan Ribbon yang berisi beberapa set dari Tool Groups. Ribbon tabs dalam Ms. PowerPoint 2007, antara lain Home, Insert, Design, Animations, Slide Show, Review, dan View.

a. Ribbon Tab Home

1) 2) 3) 4) 5)

pilih pada Ribbon Tab Home, kemudian akan muncul Ribbon yang terdiri dari beberapa tool group, antara lain Clipboard, Slides, Font, Paragraph, Drawing, dan Editing yang berfungsi untuk mengatur format slide dan isinya. Clipboard, terdapat tombol Copy, Paste, Cut, dan Format Painter. Slide, terdapat tombol Add Slide, Layout, Reset, dan Delete. Paragraph, terdapat tombol untuk mengatur perataan (Alignment), Bullet and Numbering, Line Spacing, dan beberapa tombol untuk mengatur Paragraph. Drawing, terdapat tombol Text Box, Austoshape, Arrange, Quick Styles, Shape Fill, Shape Outline, dan Shape Effects. Editing, terdiri dari tombol Find, Replace, dan Select

b. Ribbon Tab Insert

MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

Ribbon tab Insert terdiri dari beberapa tool group, antara lain: 1) Tables, perintah untuk menambahkan tabel pada tampilan slide Anda. 2) Illustrations, terdapat tombol-tombol yang dapat Anda gunakan untuk menyisipkan gambar, clipart, photo album, shapes, smartart, dan chart (grafik). 3) Links, tombol-tombol pada tool group ini dapat digunakan untuk membuat link pada slide. 4) Media Clips, untuk memperkaya tampilan slide Anda, maka Anda dapat menambahkan file sound (suara) atau movie (film). c. Ribbon Tab Design

Jika anda mengklik Ribbon tab Design, maka akan muncul Ribbon dengan beberapa tool group, antara lain Page Setup, Themes, dan Background yang berfungsi untuk mendesain slide Anda. 1) Page Setup, terdapat tombol untuk mengatur orientasi dari slide, apakah Anda akan menggunakan orientasi portrait atau landscape. 2) Themes, Anda dapat menggunakan pilihan desain yang sudah disiapkan oleh Ms. PowerPoint 2007 untuk slide Anda. 3) Background, untuk memperindah slide yang Anda buat. Anda dapat menata latar belakang slide Anda dengan menggunakan menu pada toolgroup ini. d. Ribbon Tab Animations

Pada Ribbon Tab Animations, Anda dapat menambahkan berbagai macam bentuk animasi pada slide Anda. Terdapat 3 tool group yang dapat Anda gunakan, antara lain: 1) 2) 3) Preview, tombol ini dipergunakan untuk melihat hasil dari ani-masi yang Anda berikan untuk slide Anda. Animations, Anda dapat memilih animasi bagi objek yang ada pada slide, terdiri dari Animate dan Custom Animations. Transition to This Slide, untuk memberikan slide pada perpindahan slide yang Anda buat.

e. Ribbon Tab Slide Show

MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

Ribbon Tab Slide Show terdiri dari beberapa tool group, antara lain: 1) Start Slide Show, untuk menentukan dari mana slide Anda dijalankan, apakah dari awal (from beginning), dari slide yang sedang aktif (from current slide show), atau pilihan Anda sendiri (custom slide show). 2) Set Up, pada tool group ini terdapat tombol yang dapat digunakan untuk menyembunyikan slide (hide slide), merekam narasi (record narration), dan menentukan urutan slide (rehearse timings) yang akan ditampilkan. 3) Monitors, Anda dapat mengatur resolusi dari slide presentasi Anda pada tool group ini. f. Ribbon Tab Review

Terdapat tiga tool group pada Ribbon Tab ini, antara lain: 1) Proofing, digunakan untuk melakukan pengecekan pada tata tulis yang Anda buat di slide. 2) Comments, Anda dapat memberikan catatan pada slide yang Anda buat. 3) Protect, Anda dapat menggunakannya untuk melindungi slide presentasi yang Anda buat.

g. Ribbon Tab View

Tool group yang terdapat pada Ribbon Tab ini antara lain: 1) Presentation Views, pada bagian ini Anda dapat melihat kese-luruhan dari slide yang telah Anda buat. Anda dapat melihatnya secara normal, slide sorter, notes page, dan slide show. Selain itu, Anda juga dapat membuat slide Master sesuai dengan desain yang Anda inginkan.

MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

2) 3) 4) 5)

Show/Hide, untuk membantu Anda dalam membuat slide presentasi, Anda dapat menampilkan penggaris (ruler) dan garis bantu (gridlines). Zoom, Anda dapat memperbesar ukuran slide yang Anda buat atau secara normal. Color/Grayscale, pada bagian ini Anda dapat menentukan apakah slide yang Anda buat berwarna (color) atau hitam putih (grayscale). Window, Anda dapat menata tampilan window PowerPoint apakah secara cascade, split, atau berpindah ke window lain.

4. Dialog Box Launcher Apabila Anda meng-klik Dialog Box Launcher berupa panah kecil di sudut sebelah kanan bawah tools Group, maka akan terbuka Dialog Box yang mempunyai pilihan dan setting dari toolgroup tersebut.

D. Menyimpan Dokumen Ms. PowerPoint 2007 Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila Anda akan menyimpan dokumen yang Anda buat, antara lain sebagai berikut. 1. Apabila Anda menyimpan dokumen sebagai Ms. PowerPoint 2007, maka dokumen tersebut tidak dapat dibuka pada Ms. PowerPoint versi sebelumnya. 2. Selalu menggunakan Save As untuk menyimpan dokumen, karena akan memudahkan memilih tipe penyimpanan, disesuaikan dengan Ms. PowerPoint yang digunakan dan kebutuhan lainnya. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menyimpan dokumen, antara lain: 1. Klik logo/tombol Ms. Office yang ada pada sudut kiri atas lembar kerja, kemudian pilih Save As. Ms. Office Button >> Save As.

MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

2. PowerPoint Presentation, Anda dapat menyimpan dokumen yang Anda buat sesuai dengan format Ms. PowerPoint 2007 (*.pptx). 3. PowerPoint Show, Anda dapat menyimpan dokumen yang Anda buat di mana jika Anda mengaktifkannya, maka akan terbuka sebagai tampilan Slide Show. 4. PowerPoint 97-2003 Presentation, menyimpan copy dari presentasi yang Anda buat dengan format yang dapat dibuka di PowerPoint 97-2003. 5. Find Add-Ins for other file format, Anda dapat menyimpan dokumen yang Anda buat dalam bentuk file (format) yang lain, misalkan pdf dan xps. 6. Other Formats, membuka dialog box Save As untuk memilih dari semua tipe file format yang tersedia atau memungkinkan. Program PowerPoint merupakan aplikasi komputer yang multi-media. Anda dapat mempercantik tampilan slide untuk presentasi dengan gambar, audio, video, atau animasi. Berikut dijelaskan secara singkat tentang cara-cara menyisipkan multimedia ke dalam lembar presentasi.

1. Menyisipkan Gambar dalam Slide Agar presentasi Anda tampil memukau, masukkanlah gambar ke dalam slide Anda. Proses pengambilan gambar atau file foto dapat diambil dari macam-macam sumber, misalnya dari Clip Art, CD atau Disket, AutoShapes, WordArt, Tabel, dan lain-lain. a. Menyisipkan gambar dari Clip Art

Caranya seperti berikut. 1) Klik menu Insert, kemudian pilih Picture. 2) Klik Clip Art, selanjutnya pilih dan klik Clip Organizer (untuk Windows XP). 3) Pilihlah dan klik double pada Office Colection. 4) Selanjutnya silakan Anda memilih salah satu koleksi, misalnya Academic. 5) Pilih dan klik salah satu gambar. 6) Klik Insert Clip untuk menyisipkan gambar ke dalam slide. b. Menyisipkan gambar dari file (Disket/Compact Disk (CD)) Cara untuk menyisipkan gambar dari file adalah sebagai berikut. 1) Klik menu bar Insert, kemudian pilih Picture. 2) Klik From File. 3) Selanjutnya akan muncul kotak dialog Insert Picture, seperti tampilan di bawah ini.
MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

4) Carilah lokasi tempat gambar berada pada Look in. 5) Pilih salah satu gambar. 6) Klik Insert untuk menyisipkan gambar ke dalam slide. 7) Selanjutnya, kursor mouse akan berbentuk tanda +. 8) Tekan dan drag/tarik kursor mouse pada tempat yang dikehendaki. 9) Lepaskan tekanan pada mouse jika penempatan gambar telah sesuai.

c. Menyisipkan gambar dari AutoShape Cara menyisipkan Autoshapes seperti berikut. 1) Klik menu bar Insert, kemudian pilih Picture. 2) Klik AutoShape. 3) Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog AutoShape yang berisi jenis-jenis Autoshapes sebagai berikut.

2. Menyisipkan Objek Audio dan Video pada Presentasi Agar presentasi yang ditampilkan menjadi lebih hidup, pada slide-slide dapat kita masukkan objek berupa audio dan bahkan video, sehingga presentasi lebih dapat jelas dan bermakna. Untuk lebih jelasnya, simaklah uraian berikut ini. a. Menambahkan Audio (Suara) Audio di sini dapat berupa iringan musik maupun audio pada saat pergantian teks atau slide. Cara untuk menyisipkan suara pada slide adalah sebagai berikut. 4) Buka slide yang akan disisipi suara.
MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

5) Klik menu Insert. 6) Klik pada pilihan Movies and Sound, kemudian pilih Sound From File. b. Menyisipkan Video pada Slide Agar presentasi yang akan ditampilkan lebih meyakinkan dapat disisipi video dari kejadian nyata. Langkahnya adalah sebagai berikut. a. Aktifkan slide yang akan disisipi suara. b. Pilih dan klik menu Insert. c. Klik pada pilihan Movies and Sound, kemudian pilih Movie From File atau Movie From Clip Organizer, maka di layar muncul tampilan pilihan movie yang akan dimasukkan ke dalam slide d. Pilih movie dan lakukan preview.

3. Memasukkan Efek Animasi Animasi adalah pemberian efek suara, gerak, serta pergantian pada teks atau gambar yang akan ditampilkan ke dalam layar. Tujuan pemberian animasi ini adalah agar presentasi yang dibuat tampak hidup, atraktif, dan menarik. Langkah yang harus dilakukan untuk memberi efek objek pada slide. 1. Klik objek atau gambar yang akan diberikan efek tersebut. 2. Klik menu Slide Show. 3. Pilih menu Custom Animation, maka di layar akan muncul tampilan di bawah ini 4. Klik pada tombol Add Effect, selanjutnya pilihlah salah satu effect yang diinginkan. 5. Klik OK untuk menutup kotak dialog tersebut. 6. Lakukan hingga seluruh objek sudah diberi effect.

MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

10

MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

11

Adobe Photoshop
BAB I MENGENAL ADOBE PHOTOSHOP
1.1. Apa itu Adobe Photoshop? Adobe Photoshop adalah software pengolah gambar yang sangat powerfull dengan segala fasilitasnya. Hasil gambar olah dengan Adobe Photoshop ini banyak dilihat di berbagai website, brosur, koran, majalah, dan media lainnya. Untuk download Adobe Photoshop klik di sini. 1.2. Mengenal Area Kerja Jalankan Adobe Photoshop kemudian pilih menu File -> Open. Kemudian pilih buka gambar apa saja. Sebagai contoh di buka gambar zhaow.jpg yang ada pada CD Tutorial bagian BAB I (lihat gambar 1.1)

Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace -> Reset Palette Location. Area kerja Adobe Photoshop dapat dilihat pada gambar 1.1, yaitu: A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

12

B : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini. C : Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit. D : Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan. E : Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar. F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.

1.3. Praktek Bab 1 1.3.1. Membuka dokumen dan membuat duplikat dokumen Untuk membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk membuat duplikat gambar gunakan menu Image -> Duplicate. 1.3.2. Mengubah ukuran gambar dan kanvas Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan dengan menu Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran gambar tetap, akan ada kertas putih di sekeliling gambar, lakukan dengan menu Image -> Canvas Size. 1.3.3. Mencoba ToolBox Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada bab berikutnya. Coba klik kanan pada tool yang memiliki segitiga di bagian kanan bawah untuk memilih tool yang tersembunyi. 1.3.4. Mencerminkan dan Memutar Gambar Cobalah menu Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Vertikal, Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Horisontal. Untuk memutar gambar, pilih menu Image -> Rotate Canvas -> pilih sudut yang dikehendaki. 1.3.5. Undo Undo digunakan untuk membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau gunakan pallete history. 1.3.6. Memindahkan gambar ke dokumen lain Untuk memindahkan gambar gunakan Move Tool. 1.3.7. Save for web
MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

13

Gunakan menu File -> Save for Web untuk menghasilkan gambar dengan ukuran kecil yang biasa digunakan pada web site.

BAB II SELECTION & TOOL


2.1. Menyeleksi Gambar Menyeleksi berarti memilih bagian tertentu dari gambar. Dengan seleksi kita dapat mengcopy, mengubah, menggeser, atau menambahkan efek kepada bagian yang terseleksi tanpa mempengaruhi bagian lain. Ada tiga cara menyeleksi yaitu: 1. Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips, row, dan kolom 2. Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal atau kekontrasan gambar (Magnetic Lasso Tool). 3. Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan persamaan warna. Tipe seleksi ada dua (dapat dipilih pada Option Bar), yaitu: 1. Normal, memiliki pinggiran yang tajam. 2. Feather, memiliki pinggiran yang halus atau kabur. 2.2. Tool-tool yang lain

MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

14

2.3. Praktek Bab II 2.3.1. Rectangular Marquee Tool Gunakan rectangular marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk kotak. Gunakan menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan. 2.3.2. Elliptical Marquee Tool Digunakan untuk membuat seleksi elips atau lingkaran. Anda dapat menggunakan Select -> Transform Selection (atau klik kanan) untuk mengubah bidang yang mau diseleksi. Gunakan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan Select -> Inverse untuk membalik seleksi. 2.3.3. Lasso Tool Seleksi ini digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse. 2.3.4. Polygonal Lasso Tool Polygonal Lasso Tool digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis lurus, misalnya piramida pada gambar 2.5. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa. Contoh gambar hasil seleksi piramida diperkecil dan diletakkan pada sudut kanan bawah. 2.3.5. Magnetic Lasso Tool Magnetic Lasso Tool penggunaanya cukup mudah, karena dengan tool ini seleksi gambar akan secara otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang berwarna kontras. 2.3.6. Magic Wand Tool Magic wand tool akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.

2.3.3. Crop Tool

MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

15

Crop tool digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh penggunaanya di sini digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang miring. 2.3.3. Healing Brush Tool Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu. Aktifkan tool ini, kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian yang tidak berkeriput, kemudian klik pada bagian yang keriputnya ingin dihilangkan. 2.3.4. Spot Healing Brush Tool Spot Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki kerusakan gambar. Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya. Misalnya digunakan untuk menghilangkan keretakan pada patung seperti pada gambar 2.10. Tool ini merupakan tool baru pada Adobe Photoshop CS2 yang tidak ada pada versi sebelumnya. 2.3.5. Patch Tool Patch Tool digunakan untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan cara membuat selection dengan mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk menghasilkan bentuk poligonal. Selanjutnya drag ke daerah yang akan dijadikan patokan perbaikan.

2.3.6. Red Eye Tool Red Eye Tool digunakan untuk memperbaiki warna merah pada mata. 2.3.7. Clone Stamp Tool

MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

16

Clone Stamp Tool digunakan untuk membuat duplikat area pada gambar, atau yang disebut cloning. Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gunakan mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan. 2.3.8. Background Eraser Tool Tool ini digunakan untuk menghapus background yang memiliki kemiripan warna. Misalnya digunakan untuk menghapus background langit pada gambar kupu-kupu. 2.3.9. Magic Eraser Tool Seperti Background Eraser Tool, tool ini akan menghapus area dengan warna sama, namun efeknya adalah ke seluruh gambar, bukan hanya area yang diklik. 2.3.10. Color Replacement Tool Color Replacement Tool akan mengubah warna gambar tanpa mengubah bentuk dari gambar tersebut. Tool ini akan secara otomatis hanya mengubah area dengan warna sama menjadi warna lain yang dikehendaki. 2.3.11. Blur, Sharpen, dan Smugde Tool Blur Tool digunakan untuk mengaburkan area. Misalnya digunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah. Sharpen Tool merupakan kebalikan dari Blur Tool. Dengan Sharpen Tool, gambar akan menjadi lebih tajam. Smugde Tool digunakan untuk mengubah bentuk gambar dengan cara drag mouse. 2.3.12. Dogde, Burn, dan Sponge Tool Dogde Tool digunakan untuk membuat area menjadi lebih terang. Burn Tool digunakan untuk mempergelap area. Spong Tool digunakan untuk mencerahkan (saturate) atau mengurangi warna (desaturate).

MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

17

BAB III PERMAINAN WARNA


3.1. Sekilas mengenai warna Warna apapun dapat dinyatakan dalam tiga warna dasar (RGB) yaitu merah, hijau, dan biru. Cara menyatakan warna yang lain adalah dengan mode HSL yaitu Hue, Saturation, dan Lightness. Mode lain adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black). Pada bab ini akan dibahas mengenai permainan warna, mulai dari mengatur latar belakang gambar, membuat gradient, mengatur brightness & contrast, dan masih banyak lagi tool-tool yang menarik. Pada subbab selanjutnya Anda dapat langsung praktek dengan didampingi instruktur. 3.2. Paint Bucket Tool Paint Bucket Tool digunakan untuk mengganti background yang memiliki warna sama atau mirip. Background dapat diganti dengan pattern. 3.3. Gradient Tool Gradient tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi. 3.4. Brush Tool Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada mode Air Brush. 3.5. Brightness/Contrast Brightness digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk mengatur ketajaman gambar. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Brightness/Contrast. 3.6. Level Level berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna dapat diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada selection atau seluruh kanvas. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Level. 3.7. Curves Curves bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat diatur otomatis, mode RGB atau diatur sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna. 3.8. Color Balance
MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

18

Melalui menu Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur keseimbangan warna. 3.9. Photo Filter Photo filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter yang diletakkan di depan lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Photofilter. 3.10. Replace Color Replace Color digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan warna yang lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti warna apel dengan tanpa mengubah warna background. Gunakan menu Image -> Adjusments -> Replace Color. 3.11. Hue/Saturation Hue/Saturation digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue adalah warna, sedangkan Saturation adalah tebal/tipisnya warna. Gunakan tool ini melalui Image -> Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan warna dapat diatur pada chanel master, atau tiap-tiap warna. 3.12. Match Color Match Color akan menyamakan warna gambar source kepada gambar yang akan diubah. Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg, menjadi suasana matahati terbit seperti gambar acuan. Gunakan tool ini melalui menu Image -> Adjustment -> Match Color.

BAB IV TEKS DAN VEKTOR


4.1. Horisontal Type Tool Horisontal Type Tool digunakan untuk membuat teks secar horisontal. Hasil teks dapat dipindahkan dengan Move Too 4.2. Horisontal Type Mask Tool Horisontal Type Mask Tool digunakan untuk menyeleksi dalam bentuk teks. 4.3. Pen Tool Peen Tool digunakan untuk membuat garis lurus dan garis lengkung dalam bentuk vektor. Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection. 4.4. Rectangle, Ellipse, Poligon, dan Custom Shape Tool
MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

19

Tool ini berguna untuk menghasilkan bentuk kotak (rectangle), ellips, poligon, dan berbagai macam bentuk lain yang telah disediakan oleh Adobne Photoshop. Bentuk-bentuk tersebut misalnya hati, lampu, not balok, dan lain sebagainya.

BAB V LAYER, MASK, DAN STYLE


5.1. Memahami Layer Layer adalah lapisan tembus pandang. Bagian yang tidak bergambar pada sebuah layer bersifat transparan. Layer dapat ditumpuk dan diatur susunannya. Dengan menggunakan layer, efek-efek akan berlaku dalam layer tertentu saja, tanpa mengganggu layer yang lain. 5.2. Quick Mask Mode Quick Mask Mode digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard atau memilih tool Quick Mask Mode.

Pada contoh ini, gambar beruang di seleksi dengan menggunakan Brush Tool pada mode quick mask. Setelah gambar beruang terseleksi, kembalikan ke mode normal untuk menghasilkan seleksi gambar beruang. 5.3. Layer Mask Layer Mask digunakan untuk menyembunyikan bagian tertentu pada layer. Gunakan warna hitam untuk menyembunyikan gambar dan warna putih untuk menampilkan gambar. 5.4. Layer Style Layer Style merupakan teknik memberikan efek tertentu pada suatu layer. Pilih tool Add Layer Style yang ada pada sudut kanan bawah pallete.
MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

20

6.1. Filter Liquify Filter Liquify dapat mengubah gambar secara langsung dengan menggunakan mouse. Misalnya memperbesar/memperkecil mata, menggeser alis, dan sebagainya. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Liquify 6.2. Filter Vanishing Point Filter Vanishing Point digunakan untuk meng-klone gambar dalam bentuk perspektif. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Vanishing Point. Area sumber kloning ditentukan dengan menekan Alt + Click. Fitur merupakan fitur baru dalam Adobe Photoshop CS2. 6.3. Filter Blur Filter Blur digunakan untuk mengaburkan gambar. Yang menarik dalam filter ini adalah mengaburnya gambar dapat dibuat secara radial. Gunakan filter ini melalui menu Filter -> Blur.

MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

21

Coreldraw
CorelDraw merupakan salah satu software desain grafis yang sangat terkenal. Berbagai fasilitas untuk mendesain tersedia di sini sehingga memudahkan para penggunanya untuk memanfaatkannya. CorelDraw dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari membuat brosur, membuat pamflet, surat undangan, majalah, brosur dan cover buku yang menarik. Membuka Corel Draw Cara lain: Klik shortcut di desktop yang bertuliskan CorelDraw 12. Tampilan Corel Draw -menu untuk mengoperasikan CorelDraw 12. -perintah pada menu utama -tombol perintah tambahan. is pengukur objek

Menyimpan Desain File

Menutup File

Menutup Program CorelDraw 12

Mengatur Ukuran/ Jenis Kertas kertas yang anda inginkan. Misalkan letter, legal, tabloid dsb. Mengatur unit satuan Klik Drawing Unit pada property bar untuk memilih unit satuan yang anda inginkan. Misalkan: inches, millimeters, dsb. Menampilkan dan mengatur Grid Klik menu View Jika anda ingin mengubah garis grid menjadi titiktitik-titik.
MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

22

Menambah halaman dalam satu file

Menghapus halaman dalam satu file Before. Mengubah nama halaman dalam satu file Klik Pa Membuat objek segi empat

panjang. Jika anda ingin membuat persegi/ bujur sangkar, Langkah sama seperti membuat persegi panjang. Hanya saja pada saat drag tombol kiri mouse sambil tekan Ctrl pada keyboard. Jika ingin sudut dari segi empat di atas berbentuk melengkung (tidak siku) maka

(geser sedikit) dengan menekan tombol kiri mouse. Membuat objek lingkaran

Jika anda ingin mengubah lingkaran menjadi variasi yang berbeda, Langkahnya drag -lah lingkaran dari dalam. Jika ingin bentuk arc, drag-lah lingkaran dari luar. Membuat objek polygon Klik Polygon Tool atau tekan

Untuk menambah atau mengurangi segi tersebut, gunakan fasilitas Number of Point Untuk mengubah polygon menjadi bentuk bintang, lakukan langkah berikut. Drag segi berpotongan Membuat objek spiral

Membuat objek table

MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

23

Menggunakan Freehand Tool yang diing mengakhiri.

Menggunakan Bezier Tool

objek yang diinginkan.

Menggunakan Dimension Tool

Property Bar pilih Horisontal Tool (untuk menjelaskan garis mendatar) dan pilih Vertical Tool (u

pilihan, teks dimensi di bagian diberi dimensi / keterangan. Menggunakan 3 Point Curve Tool dengan point 1 dengan pointer. Menggunakan Smart Drawing Tool

point 1, point 2, point3 simetris.

CARA MEMBUAT BERCAK Dalam Tutorial Kali ini saya mencoba menjelaskan kepada anda bagaimana cara membuat suatu bercak noda, baik itu noda tinta, darah, noda bersejarah, kendaraan bernoda empat, halah! :D walaupun sebetulnya internet menyediakan secara gratis font symbol bercakbercak tersebut, seperti WC Rhesus A, WC Rhesus B, etc. Silahkan anda mengawalinya dengan membuat new file, kemudian buatlah sebuah lingkaran ( F7 ), untuk membuat suatu lingkaran anda cukup me-klik ctrl kemudian drag. Untuk contoh, disini saya memakai diameter 831 pixel

MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

24

setelah itu klik kanan object tersebut, pilih convert to curve, ini perlu dilakukan untuk mempermudah smudge brush nanti. kemudian silahkan anda atur object lingkaran tersebut sedemikian rupa , sehingga terlihat seperti sebuah bercak yang jatuh dari atas saya membuatnya seperti ini :

kemudian pilih smudge brush dan isi enter a fixed value for tilt setting dengan nilai 90

MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

25

setelah itu anda bisa merubah bentuk object tersebut sedemikian rupa dengan shape tool

dan inilah hasil akhir dari penjelasan tutorial ini.

MULTI MEDIA D3 MANAJEMEN NINFORMATIKA STIE AUB SURAKARTA

26

You might also like