You are on page 1of 3

Hipertrofi labia minora Ukuran dan bentuk labia minora bervariasi Salah satu labia minora dapat lebih

bih besar Pasien harus diyakinkan bahwa ukuran yang tidak simetri hanya merupakan suatu variasi, tidak perlu diterapi, kecuali jika perbedaan ukuran tersebut sangat jelas mengganggu saat berhubungan

http://deviana-riu.blogspot.com/2009/12/kelainan-kongenital-pada-traktus.html

Kelainan Kongenital Kelainan kongenital merupakan kelainan dalam pertumbuhan struktur bayi yang timbul sejak kehidupan hasiI konsepsi sel telur. Kelainan kongenital dapat merupakan sebab penting terjadinya abortus, lahir mati atau kematian segera setelah lahir. Kematian bayi dalam bulan-bulan pertama kehidupannya sering diakibatkan oleh kelainan kongenital yang cukup berat, hal ini seakan-akan merupakan suatu seleksi alamu terhadap kelangsungan hidup bayi yang dilahirkan. Bayi yang dilahirkan dengan kelainan kongenitaI besar, umumnya akan dilahirkan sebagai bayi berat lahir rendah bahkan sering pula sebagai bayi kecil untuk masa kehamilannya. Bayi berat lahir rendah dengan kelainan kongenital berat, kira-kira 20% meninggal dalam minggu pertama kehidupannya. Disamping pemeriksaan fisik, radiologik dan laboratorik untuk menegakkan diagnose kelainan kongenital setelah bayi lahir, dikenal pula adanya diagnosisi pre/- ante natal kelainan kongenital dengan beberapa cara pemeriksaan tertentu misalnya pemeriksaan ultrasonografi, pemeriksaan air ketuban dan darah janin
http://www.angelfire.com/ga/RachmatDSOG/congenital.html Hipoplasi Vulva HIPOPLASI VULVA 1. Pengertian Ditemukan bersamaan dengan genitalia interna yang juga kurang berkembang pada keadaan hipoestrogenisme, infatilisme, dan lain-lain. Biasanya ciri-ciri seks sekunder juga tidak berkembang. Penyebab terjadinya kelainan ini pada bayi baru lahir tidak diketahui secara pasti. Tetapi sangat dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik atau gabungan antara keduanya. Faktor intrinsik meliputi sifat genetika dan faktor ekstrinsik seperti infeksi dan manipulasi dari luar. 2. Faktor Etiologi Beberapa faktor etiologi yang diduga dapat mempengaruhi terjadinya kelainan ini antara lain : v Kelainan genetik dan kromosom Kelainan genetik pada ayah ibu memungkinkan besar akan berpengaruh atas kejadian kelainan ini pada anaknya. Tetapi dapat pula diwarisi oleh bayi yang bersangkutan sebagai unsur dominan atau kadang sebagai unsur resesif. Dengan adanya kemajuan dalam bidang teknologi kedokteran, maka telah dapat diperiksa

kemungkinan adanya kelainan kromosom selama kehidupan fetal serta telah dapat dipertimbangkan tindakan-tindakan selanjutnya.

v Faktor Mekanik Tekanan mekanik pada janin selama kehidupan intrauterin dapat menyebabkan kelainan bentuk organ tersebut. Faktor predisposisi dalam pertumbuhan organ itu sendiri akan mempermudah terjadinya deformitas suatu organ. v Faktor Obat Beberapa jenis obat tertentu yang diminum wanita hamil pada trimester pertama kehamilan diduga sangat erat hubungannya dengan terjadinya kelainan kongenital pada bayinya. Salah satu jenis obat yang dapat mengakibatkan terjadinya fokomelia atau mikromelia. Beberapa jenis jamu-jamuan yang diminum wanita hamil muda dengan tujuan yang kurang baik diduga erat pula hubungannya dengan terjadinya kelainan kongenital. Walaupun hal ini secara laboratorik belum banyak diketahui secara pasti. v Faktor Hormonal Faktor ini diduga mempunyai hubungan pula dengan kejadian hipoplasi vulva. v Faktor Radiasi Radiasi pada permulaan kehamilan memungkinkan akan dapat menimbulkan kelainan pada janin. Adanya riwayat radiasi yang cukup besar pada orang tua dikhawatirkan akan dapat mengakibatkan mutasi pada gene yang mungkin sekali dapat menyebabkan kelainan pada bayi yang dilahirkan. v Faktor Gizi Pada penyelidikan-penyelidikan menunjukkan bahwa frekuensi kelainan, pada bayi-bayi yang dilahirkan oleh ibu yang kekurangan makanan lebih tinggi bila dibandingkan dengan bayi-bayi yang lahir dari ibu yang baik gizinya. Hipoplasi Vulva disebabkan Oleh Kromosom Abnormal Yang penting dalam bidang ginekologi ialah kelainan akibat keadaan kromosom seks yang tidak normal, sedang kelainan akibat keadaan kromosom otosom yang tidak normal lebih jarang ditemukan. http://adhe-anwaradhe.blogspot.com/2009/04/hipoplasi-vulva.html

Kelainan Kongenital

24

JAN

Tidak banyak dijumpai Manifestasi penyimpangan pertumbuhan dan pembentukan organ tubuh Penyebab pasti tidak diketahui, diduga ada penyimpangan kromosom, pengaruh hormonal,

lingkungan endometrium kurang subur, kelainan metabolisme, pengaruh obat, infeksi khususnya TORCH. Jenis kelainan vulva Himen imperforata manifestasi tak tersalurnya darah menstruasi, molimina menstrualiaGambaran klinik Hematokolpos: Terjadi timbunan darah di vagina, Himen kebiruan dan menonjol Hematometra: Timbunan darah dirahim, Terasa sesak, dismenorea, Teraba benjolan supra simfisis Hematosalping: Timbunan darah di tuba, Darah dapat mencapai kavum abdomen, Therapi: Himenektomi (cross incision) Atresia kedua labium minus Hipertrofi labium minus kanan/kiri

http://rofiqahmad.wordpress.com/2008/01/24/kelainan-kongenital/

You might also like