Untung Surapati

Paragraf 1 & 2 oleh: Restining Inggita Pramesti (26)

Untung Surapati ketika masih muda menjadi salah satu pembantu tentara Belanda di Batavia. Tentara Belanda tersebut menjual dirinya pada salsah satu bangsawan Belanda bernama Edeler Moor. Semakin lama mengikuti Tuan Moor, semakin tumbuh rasa cinta Untung pada putrinya Tuan Moor bernama Suzane. Tuan Edeler Moor tau hubngan akrab antara Untung dengan Putrinya, Beliau marah, lalu memasukkan Untung ke dalam penjara.

oleh: Salsabila Agfa Oktania (30) Paragraf 3 & 4

Di luar penjara Untung sering membuat ulah dan memberontak pada VOC. Akhirnya Untung berhasil dibujuk dan dijadikan tentara dengan pangkat Letnan. Ketika menjadi pasukan kompeni ada perseteruan di antara Untung dengan salah satu perwira Belanda. Untung terbuka hatinya untuk ikut berjuang memberantas penjajah dari Ibu Pertiwi Untung berangkat ke Mataram dengan tujuan ikut berjuang bersama dengan pasukan keratin Mataram. Untung dikejar oleh pasukan kompeni sampai di Banten. Yntung dengan pasukannya berhasil membunuh pemimpin pasukan VOC yang bernama Kuffeler. Untung dan pasukanny a lalu meneruskan perjalanan

oleh: Nadia Kharis Salama (16) Paragraf 5, 6, & 7

Sampai di Cirebon terjadi peperangan antara Untung dengan anak angkat Sultan Cirebon bernama Surapati. Sultan Cirebon tau kalau Untung itu adalah pejuang. Untung diberi nama Surapati di belakangnya, jadi Untung Surapati. Di dalam peperangan di Kartasura. Untung Surapati berhasil membunuh pimpinan pasukan VOC Belanda bernama Kapten Tack. Karena besar jasanya, oleh Sultan Mataram dicepatkan kedudukannya menjadi Bupati di Pasuruan Jawa Timur. Di dalam peperangan besar di Pasuruan, Untung Surapati gugur ketika memperhatikan benteng di kota Bangil. Untung Surapati harum namanya di masyarakat Bangil,Pasuruan.