You are on page 1of 7

Permainan Tradisional Budaya Gobak Sodor/Galah Asin

Masih ingatkah Anda permainan gobak sodor ?


Kenapa disebut gobak sodor? karena permainan ini maju mundur melalui pintu-pintu. Dalam bahasa Belanda istilah gobak Sodor mungkin artinya sama dengan kata dalam Bahasa Inggris Go Back Through the Door, sebagian menyebutnya Galasin, bisa saja adaptasi bahasa dari bahasa Belanda yang kalau di Bahasa Inggriskan menjadi Go Last In, sayangnya kata-kata tersebut hanya rekaan rekayasa kutak-katik kataku saja jadi jangan ditanya kebenarannya. Remaja sekarang mungkin tidak familiar dengan jenis permainan ini, karena selain tidak ada pialanya permainan ini perlu beberapa orang yang mengikutinya. Gobak sodor adalah permainan yang menuntut ketangkasan menyentuh badan lawan atau menghindar dari kejaran lawan. Garis-garis penjagaan dibuat dengan kapur seperti lapangan bulu tangkis, bedanya tidak ada garis yang rangkap. Gobak sodor terdiri dari dua tim, satu tim terdiri dari tiga orang.Kelompok pertama sebagai pemeran dan kelompok kedua sebagai penjaga. . Permainan galah asin atau gobak sodor (kadang disebut galasin) ini biasa dilakukan di lapangan. Arena bermain merupakan kotak persegi panjang dan diberi garis di dalamnya. cara bermainnya: Anak-anak dibagi menjadi 2 tim. Setelah menentukan tim mana yang jaga, permainan dapat dimulai. Anggota tim jaga harus menjaga di masing-masing garis yang telah ditentukan dan boleh bergerak sepanjang garis tersebut untuk menyentuh anggota tim lawan. Tim yang tidak berjaga berdiri di garis yang paling depan dan berusaha menerobos garis-garis tersebut dan tidak boleh sampai tersentuh oleh tim yang jaga. Setelah berhasil menerobos garis paling akhir, mereka harus berusaha kembali ke tempat pertama mereka mulai. Bila berhasil, mereka akan mendapatkan satu nilai. Sedangkan bila ada anggota tim yang tersentuh berarti giliran berganti. Tim yang tersentuh akan bertugas untuk menjaga. Tim yang menang adalah yang mengumpulkan nilai paling banyak.

Dalam permainan ini terdapat 2 (dua) tim yang masing-masing terdiri dari 4 orang (bisa lebih, tergantung banyaknya peserta), Tim penjaga: dengan tugas masing-masing anggota dari satu tim menjaga garis agar tidak kebobolan dilewati tim lawan, sedangkan Tim Lawan berusaha untuk menembus garis batas untuk menuju garis terakhir (finish) dengan syarat tidak tersentuh tim penjaga. Setelah tim lawan bisa menembus garis batas hingga garis paling akhir (finish) maka tim lawan masih harus berusaha balik ke garis depan dengan menembus garis batas (benteng) untuk bisa sampai di garis start dengan selamat (alias tidak tersentuh tim penjaga). Dengan demikian suatu tim dikatakan menang bila sudah mencapai garis finish dan kembali ke garis start.

Aturan dalam permainan tradisional gobok sodor


1. Mencegat lawan agar tidak bisa lolos ke baris terakhir secara bolak-balik. 2. Untuk menentukan siapa yang juara adalah seluruh anggota tim harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan. 3. Anggota tim yang mendapat giliran jaga akan menjaga lapangan , caranya yang dijaga adalah garis horisontal dan ada juga yang menjaga garis batas vertikal. Untuk penjaga garis horisontal tugasnya adalah berusaha untuk menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas bebas. 4. Bagi seorang yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal maka tugasnya adalah menjaga keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan. 5. Permainan ini sangat menarik, menyenangkan sekaligus sangat sulit karena setiap orang harus selalu berjaga dan berlari secepat mungkin jika diperlukan untuk meraih kemenangan 6. Kalau kita sudah lepas dari garis batas terakhir kita menjadi bebas merdekaa.. inilah yang kita tuju..

Cara-cara memainkan Gobok Sodor


1. Permainan gobok sodor di mainkan oleh dua tim/grup. 2. Satu tim terdiri dari tiga orang. Kelompok pertama sebagai pemeran dan kelompok kedua sebagai penjaga. 3. Satu regu buat menjaga garis dan satu regu lagi untuk melewati garis tsb. 4. Setiap anggota harus melewati garis-garis yang telah di jaga sampai baris terakhir, setelah sampai baris akhir semua anggota harus balik lagi ke baris awal dengan cara yang sama. 5. Garis batas dari setiap bagian biasanya diberi tanda dengan kapur. 6. Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas horisontal, maka mereka akan berusaha untuk menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas bebas.

7. Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal (umumnya hanya satu orang), maka orang ini mempunyai akses untuk keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan

Nilai Spiritual dalam Permainan Gobak Sodor.


Wahai anak-anakku, janganlah kamu masuk dari satu pintu, melainkan masuk lah dari berbagai pintu yang berbeda-beda (Q.12:67) Sifat bolak-balik sering dihubungkan dengan kalbu (dalam bahasa arab disebut qalb), karena letak keimanan di kalbu, maka biasanya kadar keimanan juga terkadang seperti gelombang turun-naik, untuk itu kita harus menumbuhkan tingkat keimanan kita agar linier menuju tingkat kesempurnaan. Artinya bahwa iman itu menuntut perjuangan yang terus menerus, tanpa henti. Dalam perjalanan menuju Sang Mutlak untuk membuka tabirnya, kita perlu mengikuti jalannya (syariah). Kita bisa jadi tidak akan sampai kepada Kebenaran Mutlak itu, karena kita ini nisbi. Walaupun tidak mungkin mencapai kepada Kebenaran Mutlak, namun kita dituntut untuk konsisten bergerak menuju jalan yang mengarah kepadaNya. Rasa kedekatan kepada Sang Pencipta itu sendiri yang membuat kita merasa aman, damai dan nikmatnya iman (dzauq). Tingkat tertinggi keimanan ini semangatnya dapat difahami melalui firman-Nya : Wahai Jiwa yang tenang kembalilah engkau pada Tuhanmu dengan penuh kerelaan dan direlakan, kemudian bergabunglah dengan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku (Q.S. 89:27-30).

PERMAINAN ENGKLEK/DEMPRAK

Permainan engklek ( dalam bahasa Jawa ) merupakan permainan tradisional lompat lompatan pada bidang bidang datar yang digambar diatas tanah, dengan membuat gambar kotak - kotak kemudian melompat dengan satu kaki dari kotak satu kekotak berikutnya. Permainan engklek biasa dimainkan oleh 2 sampai 5 anak perempuan dan dilakukan di halaman. Namun, sebelum kita memulai permainan ini kita harus mengambar kotak-kotak dipelataran semen, aspal atau tanah, menggambar 5 segi empat dempet vertikal kemudian di sebelah kanan dan kiri diberi lagi sebuah segi empat Permainan ini mempunyai banyak nama atau istilah lain. Ada yang menyebutnya teklek ciplak gunung, demprak dan masih banyak lagi. Istilah yang disebutkan memang beragam, tetapi permainan yang dimainkan tetap sama. Permainan ini dapat ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, baik di Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi dengan nama yang berbeda beda tentunya. Terdapat dugaan bahwa nama permainan ini berasal dari '' zondag-maandag '' yang berasal dari Belanda dan menyebar ke nusantara pada jaman kolonial, walaupun dugaan tersebut adalah pendapat sementara. Cara bermainanya sederhana saja, cukup melompat menggunakan satu kaki disetiap petak - petak yang telah digambarkan sebelumnya di tanah. Untuk dapat bermain setiap anak harus mempunyai kereweng atau gacuk yang biasanya berupa pecahan genting, keramik lantai atau pun batu yang datar. Kreweng/gacuk dilempar kesalah satu petak yang tergambar di tanah, petak yang ada gacuknya tidak boleh diinjak/ditempati oleh setiap pemain, jadi para pemain harus melompat ke petak berikutnya dengan satu kaki mengelilingi petak petak yang ada. Saat melemparkannya tidak boleh melebihi kotak yang telah disediakan jika

melebihi maka dinyatakan gugur dan diganti dengan pemain selanjutnya Pemain yang menyelesaikan satu putaran terlebih dahulu melemparkan gacuk dengan cara membelakangi engkleknya, jika pas pada petak yang dikehendaki maka petak itu akan menjadi sawahnya, artinya dipetak tersebut pemain yang bersangkutan dapat menginjak petak tersebut dengan dua kaki, sementara pemain lain tidak

boleh menginjak petak itu selama permainan. Peserta yang memiliki sawah paling banyak adalah pemenangnya. Pemainan ini sangat seru karena bisanya paling sering kesalahan yang dilakukan adalah saat kita melempar gacuk tapi tidak pas dikotaknya atau meleset dari tempatnya. Manfaat yang diperoleh dari permainan engklek ini adalah: 1. Kemampuan fisik anak menjadi kuat karena dalam permainan engklek anak di haruskan untuk melompat lompat. 2. Mengasah kemampuan bersosialisasi dengan orang lain dan mengajarkan kebersamaan. 3. Dapat menaati aturan aturan permainan yang telah disepakati bersama. 4. Mengembangkan kecerdasan logika anak. Permainan engklek melatih anak untuk berhitung dan menentukan langkah-langkah yang harus dilewatinya 5. Anak menjadi lebih kreatif. Permainan tradisional biasanya dibuat langsung oleh para pemainnya. Mereka menggunakan barang-barang, benda-benda, atau tumbuhan yang ada di sekitar para pemain. Hal itu mendorong mereka untuk lebih kreatif menciptakan alat-alat permainan

You might also like