You are on page 1of 4

Plant Layout / Facilities Layout

March 11, 2007 by bysatria Introduction

Dalam suatu pabrik, tata letak (layout) dari fasilitas produksi dan area kerja merupakan elemen dasar yang sangat penting dari kelancaran proses produksi. Pengaturan layout didalam pabrik merupakan aktivitas yang sangat vital dan sering muncul berbagai macam permasalahan didalamnya. Masalah yang paling utama adalah apakah pengaturan dari semua fasilitas produksi tersebut telah dibuat sebaik-baiknya sehingga bisa mencapai suatu proses produksi yang paling efisien dan bisa mendukung kelangsungan serta kelancaran proses produksi secara optimal. Definition

Jika membicarakan Plant layout (tata letak pabrik) atau Facilities layout (tata letak fasilitas), ada 2 kata kunci yang ada didalamnya, yaitu pengaturan dan fasilitas. Plant layout (tata letak pabrik) atau Facilities layout (tata letak fasilitas) bisa didefinisikan sebagai tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik untuk menunjang kelancaran proses produksiAda 2 fasilitas pabrik utama yang menjadi obyek yang harus diatur letkanya : 1. Mesin (machine layout) 2. Departemen kerja yang ada dalam pabrik (department layout) Pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik tersebut memanfaatkan luas area (space) dari ruang produksi pabrik untuk penempatan mesin atau fasilitas penunjang produksi lainnya. Ada 2 persepsi yang sering ditangkap dari penggunaan istilah tata letak pabrik : 1. Tata letak pabrik sebagai pengaturan fasilitas produksi yang sudah ada (the existing arrangement) 2. Tata letak pabrik sebagai perencanaan tata letak pabrik yang baru sama sekali (the new plant layout). The Importances of Layout

Tujuan utama dalam desain layout pabrik ini pada dasarnya adalah untuk meminimalkan total biaya yang antara lain meliputi elemen-elemen biaya sebagai berikut - Biaya konstruksi dan instalasi fasilitas produksi - Biaya pemindahan bahan (material handling costs) - Biaya produksi, maintenance costs, safety costs, dan biaya penyimpanan produk setengah jadi (inventory in-process costs)Lebih spesifik lagi, desain layout pabrik yang baik bisa memberikan beberapa keuntungan dalam system produksi, yang antara lain adalah : - menaikkan output produksi - mengurangi waktu tunggu operasi produksi (delay) - mengurangi proses pemindahan bahan (material handling)

Secara umum bisa dibilang bahwa desain layout pabrik ini ikut menentukan efisiensi dalam proses produksi dan ikut mempengaruhi berapa lama kelangsungan atau kesuksesan kerja suatu industri. Disamping itu pengaturan desain layout pabrik yang baik bisa mempermudah dalam proses pengawasan proses produksi dan juga bisa mempermudah pengaturan ulang layout pabrik jika ada rencana perluasan pabrik dikemudian hari. Basic Principles of Plant Layout Design

Ditinjau dari aspek dasar tujuan dan keuntungan dari suatu layout yang terencana dengan baik, maka ada 6 dasar prinsip didalam desain layout pabrik : 1. Prinsip integrasi total Layout pabrik merupakan integrasi total dari seluruh elemen produksi yang menjadi satu unit operasi yang besar 2. Prinsip jarak perpindahan bahan yang paling minimal Waktu proses perpindahan material antar operasi bisa dikurangi dengan jalan mengurangi jarak perpindahan tersebut. Semakin dekat jaraj perpindahan maka akan semakin baik. 3. Prinsip aliran dari suatu proses kerja Desain layout pabrik dibuat sebaik mungkin untuk menghindari adanya gerakan balik (backtracking), gerakan memotong (cross-movement), dan kemacetan (congestion), sehingga material bisa terus bergerak dari antar operasi tanpa perlu ada hambatan. 4. Prinsip pemanfaatan ruangan Pergerakan manusia, material, mesin, dan peralatan penunjang proses produksi lainnya terjadi dalam suatu ruang produksi yang memiliki 3 dimensi (x,y,z) atau memiliki aspek volume (cubic space) dan tidak hanya aspek luas (floor space). Karena itu faktor dimensi ruangan ini perlu dipertimbangkan dalam desain layout pabrik. 5. Prinsip kepuasan dan keselamatan kerja Desain layout pabrik yang baik bisa menciptakan kenyamanan bagi pekerja sehingga menimbulkan kepuasan kerja dan produktivitas pekerja bisa meningkat. Keselamatan kerja semakin terjamin dengan desain layout pabrik yang dibuat jauh dari sumber bahaya yang bisa membahayakan keselamatan pekerjanya. 6. Prinsip fleksibilitas Efektifitas dan efisiensi desain layout pabrik bisa tercapai jika layout yang ada dibuat fleksibel untuk penyesuaian atau pengaturan kembali (relayout) ditengah kondisi ekonomi yang sangat kompleks dan cepat berubah. Sehingga layout yang baru dapat dibuat dengan cepat dan murah. Why we should improve ? (the factors between it)

Perbaikan desain layout pabrik diperlukan karena adanya beberapa beberapa kondisi yang terjadi dalam perusahaan misalnya karena adanya kebijakan-kebijakan dari top level management terkait dengan target perusahaan untuk menaikkan output produksi, sehingga diperlukan perbaikan desain layout agar bisa memberikan output produksi yang lebih besar dengan biaya produksi yang sama / lebih sedikit. Waktu produksi yang terlalu lama dikarenakan banyaknya delay (waktu tunggu), banyaknya keluhan-keluhan dari pekerja dikarenakan kondisi area kerja yang kurang memenuhi syarat sehingga produktivitas pekerja menurun, dsb. Beberapa kondisi tersebut bisa digunakan sebagai alasan mengapa kita harus memperbaiki desain layout pabrikUntuk lebih spesifik, berikut ini adalah beberapa alas an mengapa harus memperbaiki desain layout pabrik : 1. menaikkan output produksi 2. mengurangi waktu tunggu 3. mengurangi proses material handling 4. penghematan penggunaan areal untuk produksi, gudang, dan service 5. pemanfaatan fasilitas produksi dan tenaga kerja dengan lebih optimal 6. mengurangi biaya simpan produk setengah jadi (inventory in-process) 7. mempersingkat proses manufacturing 8. mengurangi resiko kesehatan dan keselamatan kerja operator 9. mempermudah aktivitas supervisi (pengawasan kerja) 10. mengurangi kemacetan dan kesimpang-siuran aliran material 11. mengurangi faktor yang bisa mempengaruhi kualitas bahan baku & produk jadi Dari uraian diatas bisa disimpulkan bahwa alasan utama mengapa desain layout harus diperbaiki adalah karena desain layout tersebut sudah tidak efisien lagi dilihat dari target produksi perusahaan dan karena banyaknya gangguan pada proses produksi sehingga menghambat kelancaran serta kesuksesan proses produksi. When we should improve?

Ada 2 alternatif dalam perbaikan desain layout pabrik. Yang pertama adalah perbaikan dengan jalan mendesain ulang / melakukan perencanaan kembali (redesign / replanning) layout pabrik berdasarkan fasilitas produksi yang sudah ada. Yang kedua adalah perbaikan dengan jalan membuat perencanaan pabrik baru sehingga aktivitas disini meliputi perencanaan instalasi pabrik yang baru sama sekali yaitu mulai dari perencanaan produk yang akan dibuat (design, model, dsb) sampai perencanaan bangunan pabriknya.Perbaikan desain layout pabrik diperlukan dikarenakan beberapa alasan dan faktor berikut ini : 1. Adanya perubahan dalam desain produk, model, dsb 2. Adanya perubahan lokasi pabrik pada suatu daerah pemasaran 3. Adanya perubahan volume produksi, sehingga semua fasilitas produksi yang ada harus dimodifikasi 4. Adanya keluhan keluhan dari pekerja terhadap kondisi area verja yang kurang memenuhi persyaratan tertentu Adanya kemacetan (bottlenecks) dalam aktivitas pemindahan material, gudang yang terlalu sempit, dsb. Selamat Belajar !!! =)

Referensi : Buku Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan (Penulis : Sritomo Wignjosoebroto)

You might also like