You are on page 1of 4

Nurul Anissa Safitri 15211384 1EA26

Menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan, dapat dibagi menjadi batin, lahir dan lahir batin. Siksaan dapat diartikan siksaaan badan/jasmani atau jiwa dan rohani.

Akibat dari siksaan: Kebimbangan: tidak dapat menentukan pilihan Kesepian: merasa sendiri walau dalam keramaian Ketakutan: mengalami siksa batin

Sebab ketakutan : Claustrophobia: takut ruang tertutup Agorophobia: takut ruang terbuka Gamang: takut ketinggian Kegelapan: takut tempat gelap Kesakitan: takut rasa sakit Kegagalan: takut gagal

Manusia dan Penderitaan

Kekalutan mental yaitu gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi permassalahan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah kurang wajar.

Gejala kekalutan mental: Pada jasmani: merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung Pada kejiwaan: rasa cemas, ketakutan patah hati, apatis, cemburu, mudah marah

Tahapan gangguan kejiwaan: Nampak dalam kehidupan si penderita baik jasmani atau rohani Usaha mempertahankan diri dengan cara negative Kekalutan pada titik patah (mental breakdown)

a b

Sebab kekalutan mental: Kepribadian yang lemah akibat mental kurang sempurna Konflik social budaya akibat norma tidak dapat menyesuaikan diri Pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi berlebih terhadap kehidupan sosial

Proses kekalutan mental mendorong seseorang ke arah: Positif: trauma (luka jiwa), survive dalam hidup Negatif: trauma berlarut akhirnya frustasi

Bentuk frustasi: Agresi: kemarahan yang meluap-luap, emosi tak terkendali Regresi: kembali ke primitive/ kekanak-kanakan Fiksasi: pembatasan pada satu pola yang sama Proyeksi: memproyeksikan kelemahan dan sikap negative pada orang lain Identifikasi: menyamakan diri dengan orang sukses dalm imajinasi Narsisme: merasa diri lebih superior dari orang lain Autisme: gejala menutup diri secara total dari dunia rill, puas dengan fantasinya sendiri

Penderita kekalutan mental: Kota-kota besar: memberikan tantangan hidup yang berat, sehingga mereka dikejar untuk memnuhi kebutuhan hidupnya Anak usia muda: tidak berhasil dalam keinginan karena tidak berimbang dengan kemampuan dan tujuan Wanita: lebih mudah merasakan suatu masalah yang dipendam dalam hati tetapi sulit mengeluarkan hal tersebut, memiliki kondisi tubuh lemah Orang tidak beragama: tidak memiliki keyakinan, sehingga sifat pasrah yang dikenalnya Orang terlalu mengejar materi: memiliki sifat ngoyo dalam memperoleh tujuan kegiatan mencari untung sebanyak mungkin

b c

Penderitaan dan Perjuangan

Penderitaan sebagai koderat manusia yaitu sudah menjadi konsekuensi manusia bahwa manusia ditakdirkan bukan hanya bahagia tapi juga menderita, karena itu manusia harus optimis dalam menghadapi penderitaan. Kemajuan tekhnologi dapat mensejahterahkan dan membuat manusia menderita, karena merupakan alat yang tepat mengkomunikasikan peristiwa penderitaan manusia secara tepat kepada masyarakat sedangkan seniman dengan karya seni sehingga pembaca, penonton dapat menghayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni.

Penderitaan , Media Masa dan Seniman

Perbuatan buruk manusia: Manusia dan Penderitaan Sebab sebab penderitaan Penyakit, siksaan/azab Tuhan: Seorang anak buta sejak lahir Nabi Ayub mengalami siksaan Tuhan dengan sabar menerima cobaan ini Tenggelamnya Firaun di laut merah Perbuatan semena-mena terhadap PRT Perbuatan orang tua menganiaya anak Perbuatan buruk pejabat zaman orde lama Perbuatan buruk kepada alam sehingga longsor, banjir, perbuatan lalai, gas beracun

Sikap positif yaitu optimis mengatasi penderitaan hidup bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, biasanya kreatif dan tidak mudah menyerah. Pengaruh penderitaan Sikap Negatif yaitu penyesalan karena tidak bahagia, kecewa, putus asa, ingin bunuh diri, dan dapat menimbulkan sifat anti.

You might also like