You are on page 1of 16

LAPORAN PRAKTIKUM TROUBLESHOOTING MODUL I DAN II

Nama : Hani Ikhsantoso No. Mahasiswa : 083310043 Jurusan :TK D3

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM YOGYAKARTA


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia Yang telah diberikan kepada kita, baik berupa kesehatan jasmani maupun rohani sehingga kita dapat melakukan aktivitas dengan baik. Laporan Praktikum Troubleshooting disusun berdasarkan Hasil dari pertemuan praktikum dengan 2 Modul, Yakni : Modul I Berisi tentang Pengamatan Terhadap Spesifikasi Komputer. Modul II Berisi tentang Pengamatan Terhadap Catu Daya Komputer. Semoga Laporan ini dapat di pahami dan saya ucapkan terimakasih.

MAKSUD DAN TUJUAN PRAKTIKUM

TUJUAN PRAKTIKUM
Mampu membongkar pasang perangkat keras komputer. Mengetahui spesifikasi perangkat keras komputer. Mengetahui fungsi-fungsi dasar komponen yang diamati. Mengetahui fungsi catu daya dan mampu memanfaatkan semaksimal mungkin.

MODUL I PENGAMATAN SPESIFIKASI KOMPUTER

TUJUAN
Mampu membongkar pasang perangkat keras komputer. Mengetahui spesifikasi perangkat keras komputer. Mengetahui fungsi-fungsi dasar komponen yang diamati.

DASAR TEORI
Sebuah Komputer atau PC (Personal Computer) merupakan suatu gabungan dari berbagai bagian atau unit-unit perangkat elektronik. Masing-masing bagian tersebut memiliki fungsi dan spesifikasi untuk mendukung operasional sebuah komputer. Bagian-bagian komputer (PC), serta fungsinya : 1. Motherboard (Main Board) Berupa papan rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai papan utama dimana semua komponen komputer dipasang, serta merupakan bagian yang paling penting dalam suatu kerja komputer. Didalam motherboat terdapat Processor yang merupakan otak dari komputer, pendukung komputer (co-processor) yang berfungsi untuk operasi numeric yang memerlukan kecepatan tinggi, beberapa pengendali (Controller), dan beberapa slot pengembangan (expansion slot). Bentuk motherboard :

2. Power Supply Merupakan bagian yang menjadi unit pencatu daya bagi komputer

3. Input Device Alat-alat yang digunakan untuk memberikan data ke komputer seperti : keyboard, mouse, lightpen dan lain-lain. 4. Output Device Alat yang digunakan untuk menampilkan hasil olahan komputer kodalam format yang dapat dimengerti oleh pemakai. 5. Storage Device Merupakan media yang digunakan oleh komputer untuk menyimpan hasil pengolahan dan pada suatu saat mengambil informasi dari penyimpan sebagai masukkan ke komputer.

PERCOBAAN
Mengamati spesifikasi Menggambar Peta tata letak komponen sebuah Motherboard.(terlampir pada listing). Mencatat komponen komponen yang berada pada Motherboard beserta fungsinya.

PEMBAHASAN
Sebuah Komputer (Personal Computer) merupakan suatu gabungan dari berbagai bagian atau unit perangkat elektronika yang masing masing unit memiliki fungsi atau spesifikasi tertentu untuk mendukung operasional sebuah komputer. Komponen atau bagian Komputer 1. Motherboard merupakan salah satu perangkat dalam komputer yang digunakan sebagai tempat untuk memasang atau meletakan beberapa peralatan lain seperti: Processor, memory, kabel-kabel data (penghubung) hardisk, Flopy disk, Card (kartu) sepeti: VGA Card, NIC (kartu jaringan) dan lain sebagainya. Perangkat komponen yang berada pada Motherboard beserta fungsi :

No. 1

Nama Komponen Processor

Fungsi sebuah Chip yang merupakan otak pemroses berbagai dan pusat lain pengendali sehingga perangkat

komputer dapat bekerja satu dengan 2 3 4 5 North Bridge Chipset Slot Memory (RAM) Slot VGA Slot Ekspansi lainya Sebagai penghubung antara Memori dengan Processor. Digunakan untuk meletakkan Memori (RAM). Digunakan untuk meletakkan VGA card. Digunakan untuk meletakkan

perangkat komponen yang berguna 6 Bios Chipset bagi kinerja computer. Digunakan untuk mengatur bagaimana suatu komponen yang terpasang pada 7 8 9 10 11 IDE Connector FDD Connector Battery RTC Power Supply Connector South Bridge Chipset motherboard bias bekerja. Sebagai penghubung Motherboard dengan HDD. Sebagai penghubung antara antara

Motherboard dengan FDD. Sebagai penyuplai Sumber daya bagi Bios Chipset. Sebagai penghubung Motherboard antara

dengan Sumber Listrik. Sebagai IC penghubung Motherboard.

Processor dengan perangkat I/O pada

KESIMPULAN
Sebuah Komputer atau PC (Personal Computer) merupakan suatu gabungan dari berbagai bagian atau unit-unit perangkat elektronik.

Bagian-bagian komputer PC : o Motherboard o Power Supply o Input Device o Output Device o Storage Device Gambar Komponen Komputer :

VGA

Memori (RAM)

Processor

Socket Processor

North Bridge Chipset

Battery RTC

Pin Connector

Tugas
1. Apakah perbedaan antara Processor 386, 486, dan Pentium ? Nama Tahun Jumlah Micron 1,5 1 0,8 Clock Speed 16 MHz 25 MHz 60 MHz Data Width 32 bits 32 bits 32 bits, 64 bit 2. apa yang dimaksud dengan Processor 486DX2-66, Pentium 166 ? 80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis. Sebelumnya, math co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai cache L1 8 KB. MIPS 5 20 100 Processor Keluaran Transistor 80386 1985 275.000 80486 1989 1.200.000 Pentium 1993 3.100.000

3. Apa fungsi Co-Processor ? untuk mengendalikan input / output channel, di mana mereka lebih sering disebut saluran pengendali. 4. Singkatan apakah RTC dan bagaimana cara bekerjanya ?

A real-time clock (RTC) adalah sebuah komputer jam (paling sering dalam bentuk rangkaian terintegrasi) yang melacak arus waktu. Cara kerja : RTCs sering memiliki alternatif sumber kekuasaan, sehingga mereka dapat terus menjaga waktu sementara sumber daya utama mati atau tidak tersedia.. Ini sumber kekuatan alternatif biasanya sebuah baterai lithium sistem yang lebih tua, tetapi beberapa sistem yang lebih baru menggunakan supercapacitor
[3],

karena mereka dapat diisi ulang dan

dapat disolder. Sumber energi alternatif juga dapat menyediakan kekuatan untuk baterai didukung RAM.

MODUL II
CATU DAYA KOMPUTER

TUJUAN

Mengetahui fungsi catu daya dan mampu memanfaatkannya semaksimal mungkin.

DASAR TEORI
Catu daya computer (Power Supply) merupakan unit yang mencatu tegangan bagi komputer agar dapat bekerja. Power supply memerlukan masukkan dari tegangan AC (110V 220V) tergantung dari sumber yang tersedia. Pada power supply terdapat beberapa keluaran tegangan yang dihasilkan yakni +5V DC, Untuk membedakan masingmasing tegangan, biasanya ditentukan dengan membedakan warna kabel keluarannya. Pada motherboard tidak semua tegangan yang tersedia tersebut digunakan, karena catu daya untuk masing-masing IC biasanya menggunakan +5V. Keluaran Power Good sinyal berfungsi untuk menandai atau memberi tahu kepada computer bahwa semua tegangan pada power supply sudah layak pakai. Sinyal Power Good akan aktif (ditunda) sesaat setelah saklar power pada power supply diaktifkan.

PERCOBAAN
Melepas catu daya computer dari casing Hubungkan kabel listrik ke jala-jala PLN Mencatat warna kabel output pada catu daya Mengukur tegangan keluaran pada catu daya dengan Multimeter

PEMBAHASAN

Power Supply Unit (PSU) adalah salah satu perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai komponen komputer. Agar arus listrik yang mengalir dapat digunakan oleh komputer, PSU mengubah tegangan listrik yang masuk (AC 220/230/240 V, 110/120 V) menjadi DC 3,3 V, 5 V, 12 V. Ada dua jenis Power Supply yaitu model AT dan model ATX. Power supply memiliki banyak konektor. Dan masing-masing dari konektor memiliki fungsi yang berbeda. Walaupun sebagian kabel memiliki tegangan listrik yang sama, tetapi setiap konektor sudah dikelompokkan berdasarkan fungsinya , antara lain: 1. ATX power connector (20pin + 4pin). ATX 20/24 pin konektor digunakan untuk menghubungkan power supply unit (PSU) ke motherboard. Versi lama dari ATX motherboard masih menggunakan ATX 20 pin konektor, jika kita menggunakan motherboard yang terbaru sudah membutuhkan ATX 24 pin konektor. Konetktor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan motherboard yang baru maka gabungkan antara 20 + 4 pin konektornya. 2. AT power connector (12 pin). Konektor ini digunakan untuk motherboard kelas Pentium II kebawah. Konektor yang memiliki 12 kabel ini dikelompokkan terpisah menjadi 2 bagian. Bagian pertama disebut Konektor P8 dan bagian kedua disebut P9. Masing-masing konektor memiliki 6 kabel. Untuk menghindari kesalahan dalam pemasangan, kita cukup mempertemukan konektor yang memiliki kabel hitam di tengah-tengah.

3. PCI-E connector (6 pin). Konektor yang satu ini memang jarang ditemukan untuk semua PC. Biasanya orang yang menggunakan PSU ini adalah orang yang bekerja di bidang Multimedia khususnya Video. Karena konektor ini hanya digunakan sebagai penambah daya untuk video card yang menggunakan slot PCI Express. Jika kita menggunakan Video Card jenis ini, tentu saja kita harus memiliki PSU yang mendukung untuk konektor ini. 4. ATX Power Connector (4 pin). Konektor ini kebanyakan dipakai oleh para pengguna buatan yang Intel. menggunakan Fungsi dari Processor

konektor ini adalah sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar 12 V untuk Pentium 4 CPU. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan. Sekarang sebagian AMD motherboard juga sudah menggunakan konektor ATX 12V ini. 5. Molex connector. Konektor ini digunakan sumber tenaga bagi hard disk dan cd drive. Kadang sebagian produsen juga membuat fan / kipas pendingin, lampu-lampu dan asesoris lainnya menggunakan konektor ini. Konektor ini memiliki 4 kabel yang berbeda warna, yaitu Merah, Hitam dan Kuning. Setiap warna memiliki sumber tegangan yang berbeda-beda pula. Maksimun arus yang mengalir 5 A. 6. SATA Power connector. Konektor ini merupakan jenis terbaru yang biasa digunakan untuk power pada Hard Disk SATA (Serial ATA). Konektor ini tersedia pada power supply model baru.

Namun, jika power supply tidak menyediakan SATA Power Connnector, ada konverter dari Molex Connector ke SATA Power Connector. Memiliki jumlah pin sebanyak 15-pin. Maksimun arus yang mengalir 1.5 A. 7. Berg connector. Berg Connector merupakan konektor ukuran mini dari Molex. Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Warna yang digunakan sama dengan molek konektor, yaitu Warna Kuning (+12V), Merah (+5V) dan Hitam (0V atau Ground). Karena penggunaan konektor ini jarang sekali, makanya pada setiap PSU hanya berjumlah 1 atau 2 paling banyak. No. 1 2 3 4 Warna Merah Hitam Ungu Kuning Volt. Terukur 5.17 V 0V 4,91 V 12.05 V Volt. sebenarnya +5 V 0V +5 V +12 V Kegunaan Untuk mensupply tegangan pada IC Tegangan (Ground) Memberikan Refference tegangan

stanby +5V Untuk menggerakkan Motor pada HDD, DiskDrive, motor pada CD ROM.

5 6 7

Biru Hijau Abu-abu

-11.93 V 5.17 V

-12 V +5 V PS ON atau Kontrol ON Memberikan status Output (Power good) dari Power Supply.

8 9

Putih Orange

-4.93 V 3.40 V

-5 V +3.3 V

Power supply diharapkan dapat melakukan fungsi-fungsi berikut ini: Rectification: konversi input listrik AC menjadi DC.

Voltage Transformation: memberikan tegangan/voltage DC yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Filtering: menghasilkan arus listrik DC yang lebih bersih, bebas dari ripple ataupun noise listrik yang lain. Regulation: mengendalikan tegangan keluaran agar tetap terjaga, tergantung pada tingkatan yang diinginkan, beban daya, dan perubahan kenaikan temperature kerja juga toleransi perubahan tegangan daya input. Isolation: memisahkan secara elektrik output yang dihasilkan dari sumber input. Protection: mencegah lonjakan tegangan listrik (jika terjadi), sehingga tidak terjadi pada output, biasanya dengan tersedianya sekering untuk auto shutdown jika hal ini terjadi.

KESIMPULAN
Catu daya computer (Power Supply) merupakan unit yang mencatu tegangan bagi computer agar dapat bekerja. Power supply merupakan masukkan dari tegangan AC (110V 220V) tergantung dari sumber yang tersedia. Ada dua jenis Power Supply yaitu model AT dan model ATX. Power supply memiliki banyak konektor. Dan masing-masing dari konektor memiliki fungsi yang berbeda. PSU (Power Supply Unit) termasuk power conversion AC/DC. Fungsi utamanya mengubah listrik arus bolak-balik (AC) yang tersedia dari aliran listrik (di Indonesia, PLN). Menjadi arus listrik searah (DC) yang dibutuhkan oleh komponen pada PC.

JAWABAN

1.

Apabila kipas pada catu daya mati maka tegangan yang

bermasalah ada pada tegangan +12 V Karena tegangan 12 V di gunakan untuk menggerakkan motor. 2. 3. Switching Power Supply adalah Power Supply yang Pengaturan besarnya daya keluaran melalui komponen switch dikendalikan dengan metode modulasi lebar pulsa atau PWM (Pulse Width Modulation) di mana semakin lama switch berstatus ON semakin banyak energi yang disimpan dalam transformer dan semakin besar pula daya yang dikirim ke beban. Selain itu, untuk menghasilkan tegangan keluaran yang stabil, maka tegangan tersebut dapat diumpan balik dan dibandingkan dengan tegangan referensi (reference voltage) dan selisihnya kemudian dapat digunakan untuk mengendalikan lamanya switch berstatus ON dan OFF. Kelebihan PS switching : 1. Ringan 2. Efisiensi tinggi 70% 90% (ada yang bilang sampai 83%) 3. Rancangan dipusatkan lebih handal di temperatur kerja yg dingin 4. Harga sekarang lebih murah 5. Isolasi dari transien jala-jala lebih baik (lebih dari 60db) 4. 5. Karena pada Komputer terdapat beberapa komponen yang karena casing computer terbuat dari besi dan menyatu dengan membutuhkan catu daya masukkan yang berbeda - beda. motherboard dan Power Supply sehingga mendapatkan aliran tegangan.

TUGAS
Switching Power Supply

Power suply untuk PC membutuhkan daya besar, dengan tingkat panas yang minim dan tegangan yang lebih terjaga. Linear power supply tidak cocok untuk hal ini. Maka digunakan metode switching power suply. Jauh lebih kompleks, tapi menawarkan tingkat efisiensi dan daya lebih besar. Kelebihan utama pada kemampuan mengendalikan tegangan output agar tetap terjaga. Pulse Width Modulation (PWM) adalah sinyal utama yang memberikan perintah, untuk mengendalikan tegangan, sekiranya terjadi perubahan beban pada output. Ia dapat bekerja dalam selang waktu singkat, hanya dalam hitungan micro second. Secara sederhana, apa yang terjadi pada power supply adalah sebagai berikut. Input listrik AC 220V via rectifier (diubah ke DC), filter (membersihkan dari noise sumber listrik AC). Dimungkinkan juga ditambah dengan rangkaian PFC (power factor corection). Sejumlah kapasitor berkapasitas besar juga digunakan untuk lebih meratakan tegangan. Rangkaian kapasitor ini juga dihubungkan dengan field-efect transistor (biasanya oleh MOSFET). Metal-oxide semi conductor field-efect transistor (MOSFET) terhubung secara serial dengan sisi input transformer berfungsi sebagai on-of switch. Ia akan mengomunikasikan (fedback) sekiranya terjadi perubahan daya yang dibutuhkan, berupa sinyal PWM. Switching power supply memiliki frekuensi antara 30 kHz-150 kHz (bahkan lebih tingi lagi). Selang waktu untuk mengembalikan ke tegangan yang dinginkan tidak akan lebih dari 33 micro second. Sedangkan dengan linear power supply, menggunakan frekuensi yang sama dari line AC input (50 Hz untuk Indonesia).

You might also like