You are on page 1of 139

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER (RPP)

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA KELAS/SEMESTER: VIII/1

Nama Guru : Sujak, S.Pd., M.Pd Pembina Utama Muda / IV c NIP. 19601012 199202 1 001

SMP NEGERI 2 NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN

Model RPP/ KTSP

-1-

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KLS VIII


KD 1.1 Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : SMP NEGERI 2 NGIMBANG : Bahasa Indonesia : VIII/1 1. Memahami wacana lisan berbentuk laporan 1.1 Menganalisis laporan perjalanan

(1) Mampu menuliskan pokok-pokok laporan perjalanan


yang diperdengarkan dengan kalimat singkat. (2) Mampu menganalisis pola urutan waktu atau ruang dalam laporan yang diperdengarkan.

Alokasi Waktu

: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran siswa: 1. mampu menuliskan pokok-pokok laporan yang diperdengarkan dengan kalimat singkat dan tepat. 2. mampu menganalisis pola urutan waktu dalam laporan yang diperdengarkan dengan benar. 3. mampu menganalisis pola urutan ruang dalam laporan yang diperdengarkan dengan benar.

II. Materi Pembelajaran


1. Teks Laporan untuk diperdengarkan Laporan Perjalanan ke Hutan Wisata Wanamarta Puji Syukur kami panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksananya pengamatan hutan di Hutan Wana Wisata Wanamarta. Kegiatan Pengamatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 12 Juni 2010. Kami berangkat dari sekolah pada hari Selasa, 12 Juni 2010, pukul 06.00. Seusai dilepas Kepala Sekolah, kami berangkat dengan dipimpin oleh Pembina OSIS dan Wali Kelas 8. Selama di perjalanan, kami bermain tebak-tebakan. Setelah dua jam berjalan, kami melihat pemandangan yang indah: gunung, sawah, dan bukit. Di kejauhan, kami melihat para petani sedang membajak sawah dengan kerbau-kerbau mereka. Ada juga anak-anak kecil yang bermain kejar-kejaran. Kami pun menikmati jalan berkelok-kelok. Pukul 09.30 kami tiba di kantor Perhutani Wanamarta. Kami beristirahat sejenak di tempat peristirahatan sambil menikmati makanan kecil, seperti biskuit dan keripik pisang. Pukul 10.00, kami menuju hutan wisata. Kami mengadakan pengamatan selama tiga jam. Kami dipandu dua orang petugas Perhutani setempat. Di dalam hutan kami melihat bermacam-macam tumbuhan dan hewan. Ada banyak tumbuhan langka, seperti beringin putih, pohon sosis, dan tanaman daun kupu-kupu. Binatang-binatang hidup bebas di hutan itu, antara lain kera, rusa, burung, dan ayam hutan. Pukul 13.00 kami kembali ke kantor perhutani. Setelah makan siang dan beristirahat, pukul 13.30 kami memasuki aula kantor Perhutani. Kami berdialog dan bertanya jawab dengan Kepala Perhutani Wanamarta. Pukul 14.30 kami meningggalkan kantor tersebut. Dalam perjalanan pulang kami berekreasi sebentar di tempat Wisata Batu Malang. Menjelang petang, kami pulang Lamongan. Kami tiba kembali di sekolah pukul 20.00 dengan keadaan selamat. Demikianlah laporan perjalanan kami ke hutan Wana Wisata Wanamarta. Mudamudahan laporan ini dapat berguna bagi kita.
Jakarta, 18 Juli 2005 Pelapor,(Bhs. Indonesia SMP Kls. VIII: E. Kosasih: 2-3)
Model RPP/ KTSP -2-

2. Pokok-pokok isi laporan (1) Persiapan (2) Suasana di perjalanan (3) Keadaan di Hutan Wana Wisata Wanarmarta: - bermaca-macan tumbuhan - bermacam-macam hewan - pertemuan di aula (4) Pulang pada pukul 14.30 (5) Dalam perjalanan pulang mampir di tempat wisata Gunung Tangkuban Perahu (6) Sampai di sekolah pukul 20.00 3. Pola Urutan laporan perjalanan Laporan disajikan dengan urutan yang sestematis mulai berangkat sampai akhir kegiatan. Misalnya: (1) Urutan waktu dimulai dari waktu awal sampai akhir secara berurutan (2) Urutan ruang dimulai dari tempat awal sampai tempat terakhir yang dituju

III. Metode Pembelajaran


Tanya jawab Inkuiri Diskusi Demontrasi

IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama : 2 X 40 menit Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan awal 1. Siswa menjawab pertanyaan guru atas pengalaman yang pernah dilakukan dengan benar. (kerja keras) 2. Salah seorang siswa menyampaikan pengalaman perjalanan yang pernah dilakukan secara singkat.(Kerja keras) 3. Merumuskan tujuan pembelajaran. B. Kegiatan Inti 1. Mendengarkan laporan yang dibacakan Laporan Perjalanan ke Hutan Wisata Wanamarta dengan sungguh-sungguh (kerja keras) 2. Menuliskan pokok-pokok laporan yang diperdengarkan dengan kalimat singkat dengan benar. (kerja keras) 3. Bertanya jawab tentang laporan yang diperdengarkan 4. Menganalisis pola urutan waktu atau ruang dalam laporan yang diperdengarkan dengan benar. (kerja keras) 5. Siswa berdiskusi dalam kelompok 4 5 orang untuk menyusun bahan yang akan dipresentasikan tentang pokokpokok isi laporan, urutan waktu, dan urutan ruang laporan. (kerja sama) C. Kegiatan Akhir 1. Siswa dan guru melakukan refleksi atas kegiatan hasil KBM pertemuan pertama dengan menanyakan kesulitan siswa dalam mempelajari laporan perjalanan. 2. Siswa dan guru merancang pembelajaran berikutnya, yaitu presentasi hasil diskusi kelompok.
Model RPP/ KTSP

Waktu 10 menit

Metode Tanya jawab Demontrasi

65 menit

Inkuiri Diskusi

5 menit

Tanya jawab

-3-

Pertemuan Kedua : 2 X 40 menit Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan Awal 1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang kegiatan mendengarkan laporan untuk tugas sebelumnya 2. Siswa berkelompok sesuai dengan kegiatan sebelumnya (kerja sama) B. Kegiatan Inti 1. Secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok (kerja sama) 2. Kelompok lain memberikan tanggapan atau pertanyaan mengenai hasil diskusi kelompok penyaji.(berpikir logis) 3. Setelah semua kelompok mempresentasikan hasilnya maka siswa menyimpulkan hasil presentasi itu mengenai: a) Pokok-pokok isi laporan b) Urutan waktu dalam laporan c) Urutan tampat dalam laporan 4. Tanya jawab tentang kesimpulan, sebagai upaya penajaman isi pembelajaran C. Kegiatan Akhir 1. Siswa dan guru melakukan refleksi menanyakan kesulitan siswa dalam mempelajari laporan. 2. Bertepuk tangan sebagai tanda keberhasilan pembelajaran Waktu 5 menit Metode Tanya jawab

50 menit

Dikusi

5 menit

Tanya jawab

V. Sumber Belajar
Teks laporan Laporan Perjalanan ke Hutan Wisata Wanamarta Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas 2 BSE LKS MGMP Bahasa Indonesia

VI. Penilaian
a. Teknik : Tulis b. Bentuk instrumen : Daftar pertanyaan c. Soal /Instrumen : 1. Tulislah pokok-pokok isi laporan perjalanan yang akan diperdengarkan berikut! 2. Jelaskan urutan waktu dalam laporan yang akan diperdengarkan berikut! 3. Jelaskan urutan ruang/ tempat dalam laporan perjalanan yang akan diperdengarkan berikut! Teks laporan perjalanan yang akan diperdengarkan (dibacakan oleh guru) Jalan-jalan di Queen Street Buat yang doyan ngeceng, Queen Street tempat yang paling asyik buat disatronin. Queen Street merupakan jalan utama kota Auckland. Di sana berjejer toko, dari toko sepatu, kaset, sampai cafe atau restoran fast food sejenis Mc Donald atau Wendys letak Queen Street yang berada di Downtown memudahkan kita untuk ke sana. Apa lagi kalau kita lewat sana pada Jumat malam (weekend). Biarpun lewat tengah malam keadaan masih ramai dan hiruk pikuk. Jalan-jalan di malam weekend sambil memperhatikan orang-orang yang berseliweran di sana merupakan keasyikan tersendiri. Gaya dandanan mereka benar-benar berani tampil beda! Siang hari tempat ngeceng yang asyik adalah Atrum Plaza, salah satu pusat pertokoan yang berada di atas Central Hotel. Letaknya sendiri nggak seberapa jauh dari Queen Street. (dikutip dari: Nurhadi,dkk. Bahasa dan sastra`Indonesia kelas 8. Hal. 26)

Model RPP/ KTSP

-4-

Format Penilaian mendengarkan laporan Aspek Pokok-pokok isi laporan

Deskriptor

Skor 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Penjelasan urutan waktu

1. Pokok-pokok isi laporan sesuai dengan laporan yang diperdengarkan dan lengkap 2. Pokok-pokok isi laporan sesuai dengan laporang yang diperdengarkan tapi tidak lengkap 3. Pokok-pokok isi laporang kurang sesuai dengan laporan yang diperdengarkan dan tidak lengkap. 4. Pokok-pokok isi laporang tidak sesuai dengan laporan yang diperdengarkan dan tidak lengkap. 1. Penjelasan urutan waktu sesuai, lengkap, dan jelas. 2. Penjelasan urutan waktu sesuai, lengkap, dan Kurang jelas. 3. Penjelasan urutan waktu sesuai, kurang lengkap, dan kurang jelas. 4. Penjelasan urutan waktu kurang sesuai, kurang lengkap, dan kurang jelas. 1. Penjelasan urutan ruang/ temapt sesuai, lengkap, dan jelas 2. Penjelasan urutan ruang/ temapt sesuai, lengkap, dan kurang jelas 3. Penjelasan urutan ruang/ temapt sesuai, kurang lengkap, dan kurang jelas 5. Penjelasan urutan ruang/ temapt kurang sesuai, kurang lengkap, dan kurang jelas

Penjelasan urutan ruang/ tempat

Keterangan: Skor yang diperoleh X 100 = Nilai Siswa 12 Pedoman Penskoran No Nama Siswa Pokok pokok isi laporan 1 2 3 4 Aspek yang dinilai Penjelasan Penjelasan urutan waktu urutan ruang 1 2 3 4 1 2 3 4 Jumlah skor nilai

Keterangan: Beri tanda pada kolom skor sesuai format di atas!

Mengetahui, Kepala Sekolah ...................................... NIP

Lamongan, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran,

............................... NIP. 196508031988031015

Model RPP/ KTSP

-5-

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 1.2


Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : SMP : Bahasa Indonesia : VIII/1 1. Memahami wacana lisan berbentuk laporan 1.2 Menanggapi isi laporan

(1) Mampu menanggapi laporan perjalanan dengan


mengajukan pertanyaan atau pendapat dengan logis (2) Mampu memberikan masukan terhadap laporan perjalanan secara logis

Alokasi Waktu

: 2 X 40 menit ( 1 pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3.
secara logis.

Siswa mampu mengajukan pertanyaan atas isi laporan perjalan. Siswa mampu menanggapi laporan perjalanan dengan logis. Siswa mampu memberikan masukan atas isi laporan perjalanan

II.

Materi Pembelajaran
Teks Laporan untuk diperdengarkan Laporan Perjalanan ke Hutan Wisata Wanamarta Puji Syukur kami panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksananya pengamatan hutan di Hutan Wana Wisata Wanamarta. Kegiatan Pengamatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 12 Juli 2005. Kami berangkat dari sekolah pada hari Selasa, 12 Juli 2005, pukul 06.00. Seusai dilepas Kepala SMP Harapan Bangsa, kami berangkat dengan dipimpin oleh Pembina OSIS dan Wali Kelas 8A. Selama di perjalanan, kami bermain tebak-tebakan. Setelah dua jam berjalan, kami melihat pemandangan yang indah: gunung, sawah, dan bukit. Di kejauhan, kami melihat para petani sedang membajak sawah dengan kerbau-kerbau mereka. Ada juga anakanak kecil yang bermain kejar-kejaran. Kami pun menikmati jalan berkelok-kelok. Pukul 09.30 kami tiba di kantor Perhutani Wanamarta. Kami beristirahat sejenak di tempat peristirahatan sambil menikmati makanan kecil, seperti biskuit dan keripik pisang. Pukul 10.00, kami menuju hutan wisata. Kami mengadakan pengamatan selama tiga jam. Kami dipandu dua orang petugas Perhutani setempat. Di dalam hutan kami melihat bermacam-macam tumbuhan dan hewan. Ada banyak tumbuhan langka, seperti beringin putih, pohon sosis, dan tanaman daun kupu-kupu. Binatang-binatang hidup bebas di hutan itu, antara lain kera, rusa, burung, dan ayam hutan. Pukul 13.00 kami kembali ke kantor perhutani. Setelah makan siang dan beristirahat, pukul 13.30 kami memasuki aula kantor Perhutani. Kami berdialog dan bertanya jawab dengan Kepala Perhutani Wanamarta. Pukul 14.30 kami meningggalkan kantor tersebut. Dalam perjalanan ke Jakarta, kami berekreasi sebentar di tempat Wisata Gunung Tangkuban Perahu. Menjelang petang, kami pulang ke Jakarta. Kami tiba kembali di SMP Harapan Bangsa pukul 20.00 dengan keadaan selamat. Demikianlah laporan perjalanan kami ke hutan Wana Wisata Wanamarta. Mudamudahan laporan ini dapat berguna bagi kita.
Jakarta, 18 Juli 2005 Pelapor,(Bhs. Indonesia SMP Kls. VIII: E. Kosasih: 2-3)

Model RPP/ KTSP

-6-

A. Pertanyaan mengenai isi laporan 1. Kapankah perjalanan itu dilakukan? 2. Pukul berapa kegiatan perjalanan dimulai? 3. Kemanakah tujuan perjalanan dalam laporan tersebut? 4. Apa sajakah yang dilakukan selama perjalanan? 5. Apa sajakah yang dilakukan selama di tempat kunjungan? B. Tanggapan isi laporan Laporan perjalan itu sebenarnya sudah bagus tetapi tidak menyebutkan siapa saja yang turut dalam kegiatan tersebut. C. Masukan/ saran atas isi laporan. Laporan tersebut akan lebih menarik jika dilengkapi dengan gambar atau foto-foto selama kegiatan berlangsung.

III. Metode Pembelajaran


Pemberian Tugas Inkuiri Diskusi Tanya jawab

IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu Metode Demonst rasi Tanya jawab

A. Kegiatan awal 10 1. Salah seorang siswa disuruh menyampaikan suatu kegiatan menit yang pernah lakukan. (disiplin) 2. Siswa lain disuruh memberikan tanggapan, pertanyaan, atau masukan/ saran dengan logis. (berpikir logis) 3. Disampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan haru itu. B. Kegiatan inti 1. Mendengarkan laporan perjalanan yang dibacakan 2. Menyusun beberapa pertanyaan mengenai isi laporan yang 65 menit didengarkan secara logis. (berpikir logis) 3. Menuliskan tanggapan mengenai isi lapopran yang telah didengarkan dengan logis. (berpikir logis) 4. Memberikan beberapa saran/ masukan mengenai isi laporan yang didengarkan dengan logis. (berpikir logis) 5. Berdiskusi dengan teman sekelompoknya untuk membicarakan mengenai pertanyaan, tanggapan, dan saran/ masukan yang telah ditulis untuk bahan presentasi.(Bekerja sama) 6. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.(bekerja sama) 7. Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan hasil diskusi dan prentasi kelompok. C. Kegiatan Akhir 5 menit 1. Siswa dan guru melakukan refleksi tentang kesulitan siswa dalam menyampaikan tanggapan secara lisan. 2. Merayakan akhir pembelajaran dengan berucap syukur. 3. Siswa dan guru merancang pembelajaran berikutnya.

Tanya Jawab Diskusi Inkuiri Brainstor ming

Tanya jawab

Model RPP/ KTSP

-7-

V. Sumber Belajar /Alat belajar


Teks Laporan Perjalanan Kaset Rekaman Laporan Perjalanan Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VIII; E. Kosasih; hal 2 - 3 LKS MGMP Bahasa Indonesia

VI. Penilaian
a. Teknik b. Bentuk instrumen c. Soal /Instrumen : tes : tes lisan :

1) Dengarkan laporan berikut (dibacakan guru) Wira-wiri di Negeri Kiwi Negeri yang satu ini terkenal dengan keindahan alamnya. Biasanya disebut dengan Selandia Baru. Negeri ini mempunyai ciri khas kiwi . Dari buah kiwi yang bentuknya seperti sawo, atau burung kiwi, sampai penduduknya yang disebut orang kiwi. New Zealand memiliki penduduk yang mempunyai ras beragam, ada yang berasal dari ras Eropa, Maori, Asia, dan juga yang berasal dari negara-negara kepulauan (fiji, Vanautu, Samoa). Sengaja saya memilih negeri ini untuk belajar bahasa Inggris dengan beberapa pertimbangan: biaya belajar dan hidup di New Zealand tidak setinggi negeri berbahsa Inggris lainnya, pelajar Indonesia yang menunutut ilmu di negeri ini tidak terlalu banyak, sehingga kesempatan untuk berbahasa Indonesia lebih kecil, juga karena bahsa Inggrisnya termasuk kromo hinggil (baca: halus) Di New Zealand Education Centre saya dan Doniu mendaftar untuk studi bahsa Inggris di Kiwi Engglish Avademy, salah satu sekolah bahasa ionggris di kota Sauckland, City of sails. Pertanyaan kegiatan menyimak! a. Susunlah tiga pertanyaan mengenai isi laporan perjalanan tersebut! b. Berikan tanggapan mengenai isi laporan perjalan tersebut.! c. Berilah saran yang baik terhadap isi laporan tersebut! 2) Penilaian proses difokuskan pada ketepatan dalam melakukan proses menyimak, kemampuan bekerja sama, dan ketekunan dalam menyelesaikan tugas. Format Penilaian Pengamatan kelompok! No Nama siswa Keaktifan 1 2 3 Penilaian proses Kerja sama inisiatif 4 1 2 3 4 1 2 3 Jml. skor 4

Keterangan: 1 = kurang

2 = cukup

3 = baik

4 = baik sekali

Kriteria penskoran: dinilai diperoleh X 10 Skor maks (12)

Mengetahui,

Lamongan, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran,

Model RPP/ KTSP

-8-

Kepala Sekolah ...................................... NIP ............................... NIP. 196508031988031015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 2.1


Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : SMP NEGERI : Bahasa Indonesia : VIII/1 2. Berwawancara dengan narasumber dari berbagai kalangan dengan perhatikan etika berwawancara 2.1 Berwawancara dengan narasumber dari berbagai kalangan dengan memperhatikan etika berwawancara (santun) 1) Mampu membuat daftar pokok-pokok pertanyaan untuk wawancara 2) Mampu melakukan wawancara dengan narasumber dari berbagai kalangan dengan memperhatikan etika berwawancara (santun) : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Indikator

Alokasi Waktu

I.

Tujuan Pembelajaran a. Siswa mampu menentukan tema/pokok masalah untuk bahan wawancara. b. Siswa mampu menentukan orang yang akan diajak wawancara sesuai dengan tema/pokok masalah wawancara yang telah ditentukan. c. Siswa mampu menyusun pertanyaan untuk wawancara sesuai dengan tema/pokok masalah yang telah ditentukan dengan bahasa yang santun. d. Siswa mampu mengurutkan pertanyaan secara sistematis dari daftar pertanyaan yang telah disusunnya. e. Siswa mampu melakukan wawancara berdasarkan daftar pertanyaan yang telah disusunnya dengan santun. Materi Pembelajaran

II.

a. Tema / topik untuk wawancara


b. Misalnya : cara bercocok tanaman kopi c. Nara sumber yang akan diwawancarai seorang petani kopi d. Daftar pertanyaan untuk wawancara 1) Maaf Pak bisa saya mengganggu sebentar? 2) Nama saya .... saya ingin bertanya kepada Bapak mengenai hal bercocok tanam kopi, bisa ya... Pak? 3) Terima kasih ats kesediaan Bapak untuk kami wawancarai! 4) Sudah berapa lama Bapak sebagai petani kopi ini? 5) Bagaimana cara memilih bibit kopinyang baik? 6) Bagaimana cara menanam yang baik? 7) ...... dst. e. 1) 2) Tahap-tahap yang perlu dilakukan dalam berwawancara: Tahap pembukaan Pewawancara memperkenalkan diri sekaligus mengemukakan maksud dan tujuannya. Tahap inti Ajukan pertanyaan-pertanyaan secara jelas dan singkat.
-9-

Model RPP/ KTSP

3)

Sampaikan pertanyaan-pertanyaan dengan wajah ramah agar tercipta suasana akrab dengan orang yang diwawancarai. Catatlah pokok-pokok penting yang didapatkan dari narasumber. Tahap akhir Akhiri kegiatan wawancara dengan kesan yang baik dan menyenangkan. Jangan lupa minta maaf dan menyampaikan terima kasih kepada orang yang diwawancarai.

III.

Metode Pembelajaran Pemodelan Inkuiri Demonstrasi Tanya jawab Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama : 2 X 40 menit Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu Metode Tanya jawab Demonstrasi

IV.

A. Kegiatan awal 10 menit 1. Salah seorang siswa memperagakan wawancara di depan kelas. 2. Tanya jawab tentang wawancara yang pernah dilihat siswa baik langsung atau tidak langsung 3. Menjelaskan tujuan pembelajaran B. Kegiatan Inti 60 menit 1. Mendengarkan model wawancara yang disiapkan guru. (disiplin) 2. Menentukan tema / pokok masalah untuk bahan wawancara. 3. Menentukan narasumber yang akan diwawancarai sesuai dengan tema / pokok masalah yang telah ditentukan. 4. Menyusun pokok-pokok pertanyaan sesuai dengan tema dan nara sumber yang dipilih dengan bahasa yang santun. (Santun) 5. Mendiskusikan pokok-pokok pertanyaan yang telah disusun sesuai dengan tema dan nara sumber yang di pilih. (kerja sama) 10 menit C. Kegiatan Akhir 1. Siswa dan guru melakukan refleksi menanyakan kesulitan siswa dalam menyusun persiapan wawancara. 2. Memberi tugas untuk berlatih melakukan wawancara sesuai dengan pokok-pokok pertanyaan yang telah disusun dengan nara sumber yang dipilih .

Pemodelan Tanya jawab Diskusi Inkuiri

Tanya jawab Penugasan

Pertemuan Kedua : 2 X 40 menit


Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan awal 1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang kesiapan untuk berwawancara . Waktu 10 menit Metode Tanya jawab Demonstrasi

Model RPP/ KTSP

- 10 -

2. Siswa menceritakan suka dukanya dalam berlatih


wawancara. B. Kegiatan Inti 1. Siswa berkumpul dengan kelompoknya masingmasing. (kerja sama) 2. Siswa dalam kelompok melakukan wawancara dengan mengajukan pertanyaan ke model yang dihadirkan di kelas. (kerja sama) 3. Menyimpulkan hasil wawancara yang telah dilakukan. 60 menit Diskusi Tanya jawab Demonstrasi

C. Kegiatan Akhir 1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran. 2. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan mengajukan kesulitan dalam berwawancara. 3. Siswa dan guru merancang pembelajaran berikutnya 10 menit berdasarkan pengalaman pembelajaran saat itu

Tanya jawab

V.

Sumber Belajar Gambar orang sedang wawancara VCD rekaman wawancara (jika sekolah memiliki) Narasumber sesuai dengan pilihan siswa (misalnya pustakawab, petugas koperasi, UKS) Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VIII: Nurhadi, Dawud, Yuni Pratiwi: hal.200-202 LKS MGMP Bahasa Indonesia Kelas VIII semester 1. Penilaian a. Teknik b. Bentuk instrumen : Tes unjuk kerja. : Uji petik kerja prosedur dan produk (dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung). c. Soal /Instrumen : 1) Tentukan tema/ pokok masalah untuk melakukan wawancara! 2) Tentukan nara sumber yang akan diwawancarai sesuai dengan tema yang ditentukan! 3) Susunlah daftar pertanyaan untuk melakukan wawancara dengan nara sumber. 4) Lakukan wawancara dengan nara sumber sesuai persiapan yang telah dilakukan 5) Tulislah pokok-pokok hasil wancara! 6) Diskusikan hasil wawancara anda dengan kelompok! Rubrik penilaian proses Nama siswa Tanggal Yang diwawancarai No. 1 Aspek Kesesuaian isi : ...................................... : ..................................... : .................................... skor 3 2 1 0

VI.

Deskriptor Isi wawancara sesuai dengan tema Isi wawancara kurang sesuai dengan tema Isi wawancara tidak sesuai tema Tidak melakukan apa pun Pelafalan kata secara jelas dan tepat Pelafalan kurang dari dua kesalahan Salah pelafalan lebih dari tiga Pelafalan salah semua Penjedaan, tinggi-rendah nada, keras-

Pelafalan

3 2 1 0 3
- 11 -

Jeda dan

Model RPP/ KTSP

lemah suara, dan cepat-lambat pengucapan tepat 2 1 Terdapat kesalahan kurang dari tiga 0 Terdapat kesalahan lebih dari tiga Salah 4 Gerak/mimik Keserasian antara ekspresi wajah, gerak, 3 sikap, dan ucapan sesuai tema 1 Minim ekpresi 0 Tidak ada ekspresi dan gerak Jumlah skor maksimal 12 Penskoran: Jumlah skor diperoleh X 10 Skor maksimal (12) Format Penilaian berwawancara! No Nama siswa Penilaian proses Juml. ISI Pelafalan Jeda/intonasi Gerak/mimik Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Intonasi

Keterangan: 1 = kurang

2 = cukup

3 = baik

beri tanda () pada kolom nilai sesuai rubrik di atas!

Kriteria penskoran: dinilai diperoleh X 10 Skor maks (12)

Mengetahui, Kepala Sekolah ...................................... NIP

Lamongan, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran,

............................... NIP. 196508031988031015

Model RPP/ KTSP

- 12 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 2.2


Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : SMP NEGERI : Bahasa Indonesia : VIII/1 2. Berwawancara dengan narasumber dari berbagai kalangan dengan perhatikan etika berwawancara 2.2 Menyampaikan laporan secara lisan dengan bahasa yang baik dan benar (kerja keras)

1) Siswa mampu mencatat pokok-pokok maslah laporan 2) Siswa mampu menyapaikan laporan secara lisan
dengan bahasa yang baik dan benar. (kerja keras) : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Alokasi Waktu

I. Tujuan Pembelajaran
a. b. c. Siswa mampu menentukan masalah/peristiwa yang akan dilaporkan. Siswa mampu pokok-pokok masalah/peristiwa yang akan dilaporkan. Siswa mampu menyusun pokok-pokok masalah/peristiwa yang akan dilaporkan sesuai dengan urutan waktu dan ruang. d. Siswa mampu manyampaikan laporan peristiwa sesuai kerangka kerangka yang telah disusun dengan manggunakan bahasa yang baik dan benar. (kerja keras)

II.

Materi Pembelajaran Menentukan tema laopran perjalanan Contoh: Laporan Perjalanan Kunjungan ke Kantor Direktur Jenderal Perhubungan Darat Departemen Perhubungan di Jakarta, Senin, 25 April 2005. Menyusun kerangka laporan Contoh: Persiapan pemberangkatan Di perjalanan Situasi di tempat tujuan Perjalanan pulang 1. Contoh laporan Laporan Perjalanan Kunjungan ke Kantor Direktur Jenderal Perhubungan Darat Departemen Perhubungan di Jakarta, Senin, 25 April 2005. Perjalanan tersebut telah terlaksana Senin, 25 April 2005. Perjalanan dimulai dari sekolah pukul 08.00. Rombongan kami terdiri atas siswa-siswa kelas 2 SMP Harapan Bangsa, Pembina OSIS, dan Bapak serta Ibu Guru Wali Kelas VIII. Kami dilepas oleh Bapak Fatrachman, selaku Kepala SMP Harapan Bangsa. Dari sekolah.................dst.

Model RPP/ KTSP

- 13 -

(dikutip dari: Bahasa`Indonesia kelas 8 E. Kosasih, hal. 194-195)

2. Yang harus diperhatikan dalam menyampaikan laporan: b. Laporan harus disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami komunikatif). c. Laporan mencakup yang semua yang dialami sejak dari tempat berangkat, selama perjalanan, di tempat kunjungan, hingga tiba di tempat semula. d. Laporang disampaikan dengan memperhatikan urutan waktu, tempat, dan kejadian.

III.

Metode Pembelajaran Pemodelan Tanya jawab Inkuiri Demonstrasi Pemberian tugas Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama: 2X 40 menit Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu 10 menit Tanya jawab Metode

IV.

A. Kegiatan awal 1. Siswa menyampaikan pengalaman mengamati sesuatu secara lisan. (mandiri) 2. Bertanya jawab mengenai penyampaian laporan perjalanan secara lisan. 3. Menjelaskan tujuan ppembelajaran terkait dengan penyampaian laporan secara lisan. B. Kegiatan Inti

60 menit Pemodelan

1.

2.
3.

4. 5. 6. 7. 8.
9.

Siswa memperhatikan contoh penyampaian laporan perjalanan secara lisan yang disampaikan oleh model. (kerja keras) Menuliskan pokok-pokok laporan yang diperdengarkan dengan kalimat singkat (mandiri) Bertanya jawab tentang laporan yang diperdengarkan Menganalisis pola urutan waktu atau ruang dalam laporan yang diperdengarkan secara berkelompok. (kerja sama) Siswa menentukan tema laporan perjalanan yang akan disampaikan secara lisan. (percaya diri) Siswa menyusun kerangka laporan perjalanan. Siswa menyusun laporan perjalan untuk disampaikan secara lisan. (percaya diri) Siswa saling bertukar hasil rancangan laporan perjalanan denga teman sebangku untuk saling memberikan masukan kekurangannya. 10 menit Siswa latihan menyampaikan laporan secara lisan sesuai dengan ranncangan yang dipersiapkan. guru melakukan refleksi dengan

Tanya jawab Diskusi kelompok

Penugasan Mandiri

Pelatihan

C. Kegiatan Akhir 1. Siswa dan


Model RPP/ KTSP

- 14 -

menanyakan kesulitan siswa dalam menyusun laporan perjalanan. 2. Siswa dan guru merancang pembelajaran berikutnya berdasarkan pengalaman pembelajaran saat itu Pertemuan Kedua: 2X 40 menit Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan awal Waktu 10 menit Metode Tanya jawab

1.

Siswa dan guru bertanya jawab tentang kegiatan sebelumnya 2. Siswa berkelompok sesuai dengan kegiatan sebelumnya (kerja sama) B. Kegiatan Inti 1. Siswa menyampaikan laporan perjalanan secara individu di dalam kelompoknya secara bergantian. (mandiri) 2. Siswa anggota kelompok menilai temannya yang tampil sesuai format penilaian yang disediakan guru sambil mencatat kekurangan temannya. (berpikir logis) 3. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk menyampaikan catatan kekurangan temannya yang tampil dan memberikan komentar. (kerja sama) 4. Masing-masing kelompok memilih penampilan terbaik dalam kelompknya untuk mewakili kelompok tampil di depan kelas. 5. Wakil masing-masing kelompok tampil sesuai dengan nomor undian sedang kelompok lain memberikan tanggapan. 6. Siswa dan guru menentukan tiga penampilan terbaik terbaik. 7. Tiga penampilan terbaik mendapatkan penghargaan dari guru dan teman-teman C. Kegiatan Akhir 1. Siswa dan guru merangkum dan menyimpulkan cara menyampaikan laporan perjalanan yang baik. 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

60 menit

Diskusi kelompok Demonstrasi

10 menit

V.

Sumber Belajar Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VIII; karya E. Kosasih; Hal. 190-192. LKS MGMP Bahasa Indonesia Pengalaman siswa

VI.

Penilaian
a. Teknik : Tes unjuk kerja. b. Bentuk instrumen : Uji petik kerja prosedur dan produk c. Soal /Instrumen : 1. Unjuk kerja dalam kelompok yang dinilai temannya: Rubrik penilaian Nama siswa
Model RPP/ KTSP

: ......................................
- 15 -

Tanggal Tema/judul laporan No. 1 Aspek Kesesuaian isi

: ..................................... : .................................... skor 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 1 0 3 2 1 15

Pelafalan

Jeda dan Intonasi

Deskriptor Isi wawancara sesuai dengan tema Isi wawancara kurang sesuai dengan tema Isi wawancara tidak sesuai tema Tidak melakukan apa pun Pelafalan kata secara jelas dan tepat Pelafalan kurang dari dua kesalahan Salah pelafalan lebih dari tiga Pelafalan salah semua Penjedaan, tinggi-rendah nada, keras- lemah suara, dan cepat-lambat pengucapan tepat Terdapat kesalahan kurang dari tiga Terdapat kesalahan lebih dari tiga Salah

Gerak/mimik

Bahasa

Keserasian antara ekspresi wajah, gerak, sikap, dan ucapan sesuai tema Minim ekpresi Tidak ada ekspresi dan gerak Komunikatif Kurang komunikatif Tidak komunikatif Jumlah skor maksimal Jumlah skor diperoleh X 10 Skor maksimal (12)

Penskoran:

Format Penilaian berwawancara! No Nama siswa


ISI

Penilaian proses
Pelafalan Bahasa Jeda/ intonasi Gerak/ mimik

Jumlah skor 3

2 3

Keterangan: 1 = kurang

2 = cukup

3 = baik

Model RPP/ KTSP

- 16 -

beri tanda () pada kolom nilai sesuai rubrik di atas! Kriteria penskoran : dinilai diperoleh X 10 Skor maks (12)

Mengetahui, Kepala Sekolah ...................................... NIP

Lamongan, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran,

............................... NIP. 196508031988031015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 3.1


Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : SMP NEGERI : Bahasa Indonesia : VIII/1 3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai, membaca cepat 3.1 Menemukan informasi secara cepat dan tepat dari ensiklopedi/ buku telepon dengan membaca memindai 1) Mampu menemukan subjek informasi secara cepat dan tepat 2) Mampu menemukan informasi secara cepat dan tepat : 2 X 40 menit ( 1 pertemuan)

Alokasi Waktu

I. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa mampu menemukan subjek informasi secara cepat dan tepat dalam ensiklopedi/ buku telepon. b. Siswa mampu menemukan informasi yang diperlukan secara cepat dan tepat dalam ensiklopedi/ buku telepon.

II. Materi Pembelajaran


a. Memabaca memindai (scanning) adalah cara menemukan informasi dan bacaan secara cepat dan tepat dengan manyapu halaman demi halaman secara merata. Ketika sampai pada bagian yang diperlukan, mata berhentiMemindai bergina untuk menemukan informasi di halaman kuning(yellow pages),ensiklopedi, mencari nomor telepon, atau mencari entri dalam kamus/indeks. b. Ensiklopedi adalah buku yang menghimpun uraian tentang berbagai cabang ilmu atau bidang ilmu tertentu dalam artikel-artikel terpisah yang biasanya tersusun menurut abjad. Mengemukakan informasi. c. Materi untuk latihan membaca memindai: 1. Latihan mempersepsi kata: menemukan kata kembar a. Pandanglah kata kunci di belakang nomor dalam sekejap! Segeralah meluncur ke kanan, lalu temukan kata yang sama! Setelah ditemukan, langsung coretlah! Lakukan secepatnya.

Model RPP/ KTSP

- 17 -

b. Jika telah tiba pada kata paling kanan dan ternyata kalian tidak menemukan, jangan mengulang, tapi langsung pindah ke baris berikunya! c. Target minimal adalah minimal betul 15 dalam tempo 40 detik dari 40 soal 1) Itu ibu, ubi, ini, ita, itu 2) Sakit sakit, parit, sumpit, pailit, duit, rakit, 3) Dst ........... 2. Latihan mempersepsi kata: menemukan dua kata kembar a. Pandanglah kata kunci di belakang nomor dalam sekejap! Segeralah meluncur ke kanan, lalu temukan kata yang sama! Setelah ditemukan, langsung coretlah! Lakukan secepat-cepatnya! b. Jika telah tiba pada kata paling kanan dan ternyata kalian tidak menemukan, jangan mengulang, tapi langsung pindah ke baris berikunya! c. Target minimal adalah minimal betul 18 dalam tempo 40 detik. 1) Cegah gagah, cegah, megah, buah, cegah, polah 2) Penyakit penyabit, penyabut, penyakit, penyakit, penyukit 3) Dst.............
(Buku Bahasa dan Sastra Indonesi kelas VIII; oleh Nurhadi, Yuni Pratiwi, Dawud; hal. 134-136)

III. Metode Pembelajaran


Inkuiri Demonstrasi Pemberian tugas Tanya jawab IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu Metode

A. Kegiatan awal 1. Ditunjukkan contoh buku Ensiklopedi dan buku telepon. 15 menit 2.Bertanya jawab mengenai pengalaman cara siswa membaca buku tersebut. 3.Menjelaskan tujuan pembelajaran B. Kegiatan Inti 1. Curah pendapat tentang cara cepat membaca buku 55 menit telepon/ensiklopedi.(kerja keras) 2. Siswa membaca memindai sesuai materi yang disiapkan guru dalam kelompok. (kerja sama) 3. Bersama-sama mengoreksi hasil membaca sesuai dengan ketentuan di atas, jika belum memenuhi maka perlu latihan lagi. (kerja sama) C. Kegiatan Akhir 1.Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan kesulitan siswa dalam membaca memindai. 10 menit

Pemodelan Tanya jawab

Diskusi Inkuiri diskusi

V. Sumber Belajar Buku Telepon Ensiklopedi Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VIII; oleh Nurhadi, Dawud, Yuni P., hal. 134-136
Model RPP/ KTSP - 18 -

LKS MGMP Bahasa Indonesia VI. Penilaian a. Teknik b. Bentuk instrumen c. Soal /Instrumen : Tes unjuk kerja. : Uji petik kerja prosedur dan produk :

Contoh Instrumen soal A. Lakukan kegiatan berikut! 1) Temukan secara cepat 10 makna kata dalam ensiklopedi/kamus berikut! a. eksotis d. Zebra b. sunami e. Internet c. opini f. Korupsi 2) Tentukan nomor telepon dari 10 nama berikut! a. Bambang Budi Sas (Batu) f. Tamu (lawang) b. Rudi (Dampit) g. Glen Rungkat (Singosari) c. Atim (Donomulyo)

Ketentuan Penilaian Soal 1 Nomor Deskriptor 1 20 menit pertama dan benar 2 3 4 5 25 menit pertama dan benar 30 menit pertama dan benar 40 menit pertama dan benar Sisa

Skor 90-100 85 80 75 - 70

Ketentuan Penilaian Soal 2 Nomor Deskriptor 1 20 menit pertama dan benar 2 25 menit pertama dan benar 3 4 5 30 menit pertama dan benar 40 menit pertama dan benar Sisa

Skor 90-100 85 80 75 - 70

Nilai: hasil skor 1 ditambah sekor 2, dibagi 2. Penilaian proses difokuskan pada ketepatan dalam melakukan proses membaca, kemampuan bekerja sama, dan ketekunan dalam menyelesaikan tugas.

Mengetahui, Kepala Sekolah ...................................... NIP

Lamongan, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran,

......................... NIP. .

Model RPP/ KTSP

- 19 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


KD 3.2
Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : SMP NEGERI : Bahasa Indonesia : VIII/1 3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai, membaca cepat 3.2 Mendeskripsikan tempat atau arah dalam konteks yang sebenarnya sesuai dengan yang tertera dalam denah Mampu membaca arah mata angin dengan benar 2) Mampu memberikan penjelasan arah ke tempat yang dituju dari tempat yang paling dekat secara logis 3) Mampu mendeskripsikan arah ke tempat yang dituju dengan tepat. : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Alokasi Waktu

I. Tujuan Pembelajaran a. Siswa mampu mebaca arah mata angin dalam denah/ peta dengan benar. b. Siswa mampu nenunjukkan jarak yang paling dekat dari suatu tempat ke tempat yang dituju dalam denah/ peta secara logis. c. Siswa mampu mendiskripsikan dengan jelas arah ke tempat yang di tuju dalam denah/ peta dengan benar II. Materi Pembelajaran 1. Gambar arah mata angin

Model RPP/ KTSP

- 20 -

2. Denah/ peta

Sarina Plaza

Alun-alun Mall

Masjid Jamik Kota Malang


Alun-alun Kota Malang

Kantor Bupati Toko Buku Siswa

Kantor Pos

Mitra 1

III. Metode Pembelajaran Diskusi Tanya jawab Inkuiri Demonstrasi IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan awal 1. Siswa memperhatikan gambar mata angin dan denah yang ditunjukkan guru dengan sungguhsungguh.(kerja keras) 2. Bertanya jawab mengenai gambar mata angin dan denah tersebut. (Mandiri) 3. Menjelaskan tujuan pembelajaran B. Kegiatan Inti 1. Siswa berkumpul dengan kelompok antara 5-6 orang setiap kelompoknya.(kerja sama) 2. Siswa berdiskusi untuk membuat deskripsi mengenai gambar mata angin dan denah tersebut. (kerja sama) 3. Masing-masing kelompok diwakili seorang siswa mempresentasikan hasil deskripsinya secara logis. (berpikir logis) 4. Kelompok lain memberi tanggapan atas presentasi tersebut. (inovatif) 5. Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan hasil
Model RPP/ KTSP

Waktu 10 menit

Metode

Pemodelan Tanya jawab

Diskusi 60 menit

Demonstrasi

Discoveri

- 21 -

diskusi dan presentasi kelompok. (kerja sama) 10 menit C. Kegiatan Akhir 1. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai hal-hal yang belum dipahami tentang mata angin dan denah. 2. Siswa menyimpulkan manfaat belajar gamabar arah mata angin dan denah. V. Sumber Belajar Gambar arah mata angin Denah Gambar Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VIII; oleh Nurhadi, Dawud, Yuni Pratiwi, hal. 164-168 LKS MGMP Bahasa Indonesia VI. Penilaian a. Teknik b. Bentuk instrumen c. Soal /Instrumen Tanya jawab

: Tes tulis : Uraian singkat :

Contoh Instrumen
PERHATIKAN DENAH BERIKUT!

Sarina Plaza
Jl. Ade irma Jl. Subroto

Alun-alun Mall

Masjid Jamik Kota Malang

Kantor Bupati Toko Buku Siswa

Selesaikan soal-soal di bawah ini dengan jawaban singkat! 1. Berapa derajatkah jika kita berada di utara menuju arah timur? 2. Atas pada denah atau mata angin, menunjukkan arah....

Jl.. Zaenal Arif

Jl. A. Yani

Alun-alun Kota Malang

Jl. Supratman

Jl. Panjaitan

Model RPP/ KTSP

- 22 -

3. Jika kita berada di Sarinah Plaza akan menuju ke toko Buku Siswa, maka jalan paling efektif melalui....? Jelaskan! 4. Dalam denah Alun-alun Kota Malang terletak pada pisisi sebelah mana? Jelas sesuai denah tersebut! 5. Jika dari masjid Jamik Kota Malang akan menuju took buku siswa yang paling cepat adalah melewati .

Mengetahui, Kepala Sekolah ...................................... NIP

Lamongan, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran,

............................... NIP. .

Model RPP/ KTSP

- 23 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
KD 3.3
Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Alokasi Waktu : SMP NEGERI : Bahasa Indonesia : VIII/1 3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai, membaca cepat 3.3 Menyimpulkan isi suatu teks dengan membaca cepat 250 kata per menit 1) Mampu menjawab pertanyaan dengan peluang ketepatan 75% 2) Mampu menyimpulkan isi teks bacaan : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

II.

Tujuan Pembelajaran

a.
bacaan dengan kecepatan 250 kata permenit. b.

Siswa mampu membaca teks

Siswa mampu memnjawab pertanyaan (minimal 75 %) dari teks bacaan yang dibacanya dengan kecepatan 250 kata per menit. c. Siswa mampu menyimpulkan isi teks bacaan yang dibaca dengan kecepatan 250 kata per menit.

III.

Materi Pembelajaran a.Dalam membaca cepat yang perlu diperhatikan adalah: - menghilangkan kebiasaan membaca dengan bersuara. - Memper luas jangkauan mata. - Mengurangi regresi (mengulang). - Meningkatkan konsentrasi. Latihan memperluas jangkauan mata: Miskun, warga desa Bunut, Lampung Timur, mengaku senang akhirnya, proyek pembangunan jalur lintas Pantai timur Sumatera mulai dilaksanakan. Pelaksanaan proyek pembangunan jalan dimulai hari Sabtu (7/6) dengan upacara sederhana di kawasan Bunut, Lampung Timur. b.Cara meningkatkan kecepatan membaca adalah sebagai berikut. 1) Biasakan untuk membaca pada kelompok-kelompok kata. Hindari membaca kata demi kata. Bila ini kebiasaan kalian, ubahlah cara membaca itu dengan melihat satuan kalimat yang lebih tinggi dari kata. Misalnya, melihat frase demi frase. Dengan demikian, kalian memperkecil jumlah aspek bacaan yang perlu dilihat. 2) Jangan mengulang-ulang kalimat yang telah dibaca. 3) Jangan selalu berhenti lama di awal baris atau kalimat. 4) Cari kata-kata kunci yang yang menjadi tanda awal dari adanya gagasan utama sebuah kalimat. 5) Abaikan saja kata-kata tugas yang sifatnya berulang-ulang. 6) Jika dalam penulisan bacaan itu dalam bentuk kolom-kolom kecil (seperti di surat kabar), arah gerak mata bukan ke samping (horisontal), teta[pi ke bawah(vertikal), arahkan pandangan mata lurus ke bawah.
Model RPP/ KTSP - 24 -

IV. Metode Pembelajaran Inkuiri Demonstrasi Pelatihan V. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan awal 1. Siswa membaca bacaan yang telah disiapkan guru. 2. Bertanya jawab mengenai kegiatan membaca tersebut. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran B. Kegiatan Inti Waktu 5 menit Tanya jawab Metode

65 menit

Tanya jawab Diskusi kelompok Pelatihan

1. 2. 3. 4. 5.

Siswa bertanya jawab mengenai cara membaca cepat yang benar. (ingin tahu) Siswa membentuk kelompok 4 5 orang. Siswa latihan bersama anggota kelompok membaca cepat untuk mengetahui kecepatan membaca cepatnya. (kerja sama) Siswa latihan membaca cepat teks yang disapkan guru Siswa mengukur kemampuan membaca cepatnya masing-masing dalam kelompok 10 menit dengan diukur memakai pengukur waktu. (mandiri)

C. Kegiatan Akhir

1.

Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan kesulitan siswa dalam belajar membaca cepat 2. Siswa menyinmpulkan hasil kegiatan membaca cepatnya dengan bimbimbingan guru. Pertemuan Kedua Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu 10 menit Metode Tanya jawab

A.

Kegiatan awal 1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang kegiatan membaca sebelumnya. (ingn tahu) 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

65 menit B. Kegiatan Inti 1. Siswa berkelompok untuk mendiskusikan permasalahan yang dialami pada saat melakukan membaca cepat. (kerja sama) 2. Setelah selesai bekerja kelompok mempersiapkan untuk latihan membaca cepat yang disiapkan guru.
Model RPP/ KTSP

Diskusi kelompok Pelatihan

- 25 -

3. Siswa membaca cepat teks bacaan lebih kurang panjangnya 250 kata dengan batasan waktu 1 menit. 4. Siswa mengukur kecepatan membacanya masing-masing dengan dipandu guru. 5. Siswa menjawap pertanyaan-pertanyaan mengenai isi bacaan yang telah dibaca sebelumnya. (berpikir logis) Kegiatan Akhir 1. Siswa menyimpulkan cara membaca cepat yang benar. 2. Siswa menyimpulkan kegunaan keterampilan membaca cepat dalam kehidupan sehari-hari. 10 menit

Tanya jawab

VI.

Sumber Belajar Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VIII; oleh Nurhadi, Dawud, Yuni P., hal 246-252 Bacaan daru Surat Kabar. LKS MGMP Bahasa Indonesia

VII. Penilaian a. Teknik b. Bentuk instrumen c. Soal /Instrumen

: Tes tulis : Tes obyektif :

Bacalah bacaan di bawah ini lalu selesaikan soal-soal di bawahnya! (Waktu yang disediakan untuk membaca 90 detik)

BUKIT KELAM
Bukit kelam ini terletak 17 km dari pusat kota sintang. Jika kita ingin pergi ke bukit itu dapat menggunakan transportasi darat yang menyita waktu sekitar 20 menit. Dengan jalan yang berliku-liku dan menurun serta menanjak dengan peohonan di sekitarnya yang indah, membuat kita benar-benar menikmati alam tropis ini yang kaya akan flora dan faunanya. ..........................................................................................................................dst. 1. Judul bacaan di atas adalah.... a. Bukit Gelap b. Bukit kelabu 2. Bukit terletak di.... a. 15 km dari kota Sintang b. 16 km dari kota Sintang c. Bukit Hijau d. Bukit Kelam c. 17 km dari kota Sintang d. 18 km dari kota Sintang

3. dst.................. Terlampir dalam buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VIII; oleh Nurahdi, dawud, Yuni Pratiwi; hal 249-251.

Mengetahui, Kepala Sekolah ...................................... NIP

Lamongan, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran,

............................... NIP. .

Model RPP/ KTSP

- 26 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 4.1 Sekolah : SMP NEGERI Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/1 Standar 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan, surat Kompetensi dinas, dan petunjuk Kompetensi Dasar 4.1 Menulis laporan dengan bahasa yang baik dan benar Indikator 1) Mampu menyusun kerangka laporan berdasarkan urutan ruang, waktu. 2) Mampu mengembangkan kerangka laporan dengan bahasa yang komunikatif Alokasi Waktu : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

A.Tujuan Pembelajaran a. Siswa mampu menentukan tema/ topik yang akan dilaporkan. b. Siswa mampu menyusun kerangka laporan sesuai dengan tema/ topik yang telah ditentukan. c. Siswa mampu mengembangkan kerangka laporan menjadi sebuah laporan dengan bahasa yang kommunikatif. II. Materi Pembelajaran Syarat laporan hasil pengamatan a. Ditulis dalam bahasa yang baik dan jelas b. Isinya disusum secara logis c. Fakta yang disajikan harus benar d. Penyajiannya menarik pembaca Laporan hasil pengamatan mencakup: 1. Latar belakang dan tujuan pengamatan 2. Tampat waktu pengamatan 3. Kegiatan yang dilakukan 4. Hasil-hasil yang diperoleh Sistematika atau kerangka laporan 1. Pendahuluan 2. Isi 3. Penutup Contoh Laporan Laporan Kegiatan Pengamatan Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara A. Yani pada Hari Rabu, 16 Maret 2005 1. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan zaman, peningkatan sarana transpotasi semakin diperlukan. Sekarang manusia memburuhkan kecepatan dan kenyamanan dalam melakukan perjalanan. Haltiu merupakan alasan mengapa orang yang memilih naik pesawat semakin meningkat. Selain itu, sekarang tiket pesawat pun semakin murah karena persaingan bisnis angkutan udara.

Model RPP/ KTSP

- 27 -

II.

Sehubungan dengan peningkatan jumlah penumpang tersebut,kamii mengadakan pengamatan di bandara A. Yani. 2. Isi Memaparkan secara berurutan butir-demi butir permasalahan yang diangkat dalam rumusan masalah. 3. Penutup Mengutarakan simpulan dan penutup. Simpulan dan penutup harus sinkron dengan pendahuluan dan rumusan masalah. Metode Pembelajaran Tanya jawab Obsevasi Diskusi Pemodelan Inkuiri Demonstrasi Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan awal 1. Menyampaikan apersepsi terkait membuat laporan pengamatan 2. Menjelaskan tujuan pembelajaran B. Kegiatan Inti Waktu 10 menit Metode

III.

1. Siswa bertanya jawab mengenai penulisan laporan


pengamatan. (ingin tahu)

60 menit

Tanya jawab

2. Siswa bertanya jawab mengenai sitematika penulisan


laopran pengamatan.(ingin tahu) 3. Siswa menentukan tema laporan pengamatan mengenai hal-hal ada di sekitar sekolah dengan benar. (kerja keras) 4. Siswa mengadakan mengamatan/observasi untuk menulis laporan hasil pengamatan. (berpikir logis) 5. Siswa menyusun kerangka laporan C. Kegiatan Akhir 1. Siswa dan guru melakukan refleksi 2. Siswa menerima tugas yang harus dilakukan di rumah. Pertemuan Kedua Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan awal 1. Bertanya jawab mengenai apa yang dialami selama mengerjakan tujan di rumah.(ingin tahu) 2. Menjelaskan tujuan kegiatan pembelajaran. B. Kegiatan Inti 1. penulisan sebangku Siswa menukarkan pengamatan dengan Waktu 10 menit Metode Tanya jawab Observasi

Penugasan 10 menit

laporan laporan

hasil 60 menit teman

Diskusi Penugasan

2.
menulis
Model RPP/ KTSP

Siswa saling mengoreksi hasil untuk memberikan masukan


- 28 -

3.
4.

kekurangannya.(mandiri) Siswa memperbaiki/ menyempurnakan laporan pengamatanya sesuai dengan saran yang diberikan temannya.(mandiri) Siswa mengumpulan hasil 10 menit pekerjaanya. Siswa dan guru melakukan refleksi mengenai kesulitan menysun laporan pengamatan Siswa menyimpulkan seluruh hasil pembelajaran mengenai penulisan laporan hasil pengamatan.

inkuiri

C. Kegiatan Akhir

1. 2.

IV.

Sumber Belajar Lingkungan sekolah Gambar Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VIII; oleh E. Kosasih; hal. 194-197 LKS MGMP Bahasa Indonesia Penilaian a. Teknik b. Bentuk instrumen c. Soal /Instrumen : Tes unjuk kerja. : Uji petik kerja prosedur dan produk :

V.

Format penilaian hasil kerja siswa No 1 2 3 4 Aspek yang Dinilai Ditulis dalam bahasa yang baik dan jelas Isinya disusum secara logis Fakta yang disajikan harus benar Penyajiannya menarik pembaca Pensekoran : A= 5; B=4; C=3; D=2; E=1 Skor yang diperole siswa Skor tertinggi ( 20 ) X 100 = Nilai A B Nilai C D E

Mengetahui, Kepala Sekolah ...................................... NIP

Lamongan, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran,

............................... NIP. .

Model RPP/ KTSP

- 29 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 4.2 Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Alokasi Waktu I. : SMP NEGERI 5 CIAMIS : Bahasa Indonesia : VIII/1 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan, surat dinas, dan petunjuk Menulis surat dinas berkenaan dengan kegiatan sekolah dengan sistematika yang tepat dan bahasa baku Mampu menentukan sistematika surat dinas Mampu menulis surat dinas dengan bahasa baku Mampu menyunting surat dinas dengan tepat : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Tujuan Pembelajaran a. Siswa mampu menentukan sistematika surat dinas. b. Siswa mampu menulis surat dinas berkaitan dengan kegiatan sekolah dengan bahasa yang baku. c. Siswa mampu menyunting surat dinas berkaitan dengan kegiatan sekolah dengan tepat. II. Materi Pembelajaran Sistematika surat dinas 1. Kepala surat 2. Nomor surat 3. Lampiran 4. Perihal 5. Tanggal surat 6. Alamat yang dituju 7. Salam pembuka 8. Isi surat 9. salam penutup 10. Tanda tangan dan nama lengkap pengirim surat. Yang harus diperhatikan a. Surat resmi menggunakan bahasa Indinesia yang baik dan benar. b. Ejaan dan tanda baca harus benar. c. Lampiran tidak selalu ditulis d. Tembusan ditulis jika diperlukan

Model RPP/ KTSP

- 30 -

Contoh surat dinas


SMP HAPAN BANGSA JLN. DIPONEGORO 50 JAKARTA TELP. 0217254734 ----------------------------------------------------------------------------------------------------Nomor : 01/SMP.HB/III/2005 24 Maret 2006 Hah : Pemberitahuan Yth. Bapak / Ibu Orang Tua / Wali Murid Widyastuti Jakarta Pusat Dengan hormat, Dengan ini kami beritahukan kepada Bapak/ Ibu, Orang Tua/ Wali Murid nama : Widyastuti kelas : VIII A alamat : Jln. I.G. Ngurah Rai No 15 Jakarta. Berdasarkan hasil seleksi di tingkat kotamadya, siswa tersebut terpilih untuk mewakili komadya dalam mengikuti lomba Karya Ilmiah Remaja di tingkat provinsi. Pelaksanaan lomba Karya Ilmiah Remaja 20-21 April 2005. Selama mengikuti lomba peserta wajib tinggal di asrama yang telah disediakan yaitu di Lembang, Jawa Barat. Oleh karena irtu, atas nama sekolah, kami mohon izin dari Bapak/Ibu, Orang Tua/ Wali Murid tersebut di atas. Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan izinnya kami ucapkan terima kasih. Mengetahui, Kepala Sekolah Kormat Kami, Wali Kelas VIII A

Drs. H. Faturahman

Setyo Budi, S. Pd

III.

Metode Pembelajaran Pemodelan Penugasan Tanya Jawab

IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan awal Waktu 10 menit Tanya jawab Metode

1.
2.

Bertanya jawab mengenai pengalaman menulis surat resmi. (ingin tahu) Menjelaskan tujuan pembelajaran 60 menit

B. Kegiatan Inti 1. Siswa bertanya jawab mengenai penulisan surat resmi (ingin tahu) 2. Siswa bertanya jawab mengenai sitematika penulisan surat resmi. (ingin tahu) 3. Siswa mendiskusikan contoh surat resmi dan sitematikanya. (kerja sama) 4. Siswa menulis surat resmi yang berisi kegiatan sekolah dengan benar. (kerja keras) D. Kegiatan Akhir 1. Siswa menyimpulkan mengenai penulisan surat resmi. 2. Siswa menerima tugas yang harus dilakukan di rumah. Pertemuan Kedua

Tanya jawab Diskusi kelompok Penugasan

10 menit

Model RPP/ KTSP

- 31 -

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan awal

Waktu 10 menit

Metode Tanya jawab

1.

Siswa menanyakan permasalahan yang dialami dalam kegiatan sebelumnya kepada guru. (ingin tahu) 2. Menjelaskan tujuanpembelajaran B.

65 menit

Diskusi Penugasan Presentasi

1. Siswa menukarkan hasil 2. 3. 4. 5.

Kegiatan Inti penulisan surat resmi dengan teman sebangku. (kritis) Siswa saling mengoreksi hasil menulis surat resmi untuk memberikan masukan kekurangannya.(kritis) Siswa memperbaiki/ menyempurnakan suratnya sesuai dengan saran yang diberikan temannya. (kritis) Salah seorang siswa mempresentasikan hasil penulisan surat resmi untuk didiskusikan bersama teman sekelasnya.(berpikir kritis) Siswa berkumpul dengan kelompok masing-masing untuk mengoreksi pekerjaanya sesuai denga rubrik penilaian yang disiapkan guru.(kerja sama)

C.

Kegiatan Akhir 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan kesulitan siswa dalam belajar 2. Siswa menimpulkan seluruh hasil pembelajaran mengenai penulisan surat resmi.

menit

V. Sumber Belajar Contoh surat resmi Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VIII; oleh E. Kosasih; hal. 165-166. LKS MGMP Bahasa Indonesia

VI. Penilaian
a. Teknik b. Bentuk instrumen c. Soal /Instrumen Contoh Instrumen : Tes unjuk kerja. : Uji petik kerja prosedur dan produk :

Lakukan kegiatan di bawah ini dengan tepat! 1. Buatlah surat resmi yang ditulis oleh OSIS sekolahmu ditujukan ke ketua kelas yang isinya keinginan untuk mengadakan lomba antar kelas. Hari, tanggal dan alamat sekolah dibuat sendiri! 2. Suntinglah hasil pekerjaanmu dengan menukarkan kepada teman sebangkumu untuk dibetulkan! Ketentuan penilaian: No. 1 2 3 4 Aspek Deskriptor D C B A Kelengkapan Bagian-bagian surat resmi lengkap Urutan Isi surat disajikan dengan urutan yang logis Bahasa Penggunaan bahasa efektif Tanda baca Penggunaan tanda baca, huruf besar tepat
- 32 -

Model RPP/ KTSP

Skor : D =2 C =3 B =4 A =5 Jumlah skor maksimal = 20, Nilai maksimal 20 x 5 = 100 Penilaian proses difokuskan pada ketepatan dalam melakukan proses pembelajaran, kemampuan bekerja sama, dan ketekunan dalam menyelesaikan tugas. Ciamis, September 2011 Diketahui, Praktikan Guru Pamong Elin Herlina Spd NIP.196603141998032002 Feri Ferdiansah NIM.2108080102

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 4.3 Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : SMP NEGERI : Bahasa Indonesia : VIII/1 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan, surat dinas, dan petunjuk 5.1 Menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan urutan yang tepat dan menggunakan bahasa yang efektif Mampu menentukan urutan melakukan sesuatu Mampu menjelaskan ciri-ciri bahasa petuntuk 3) Mampu menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan bahasa yang efektif : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Alokasi Waktu

I. Tujuan Pembelajaran a. Siswa mampu menentukan urutan melakukan sesuatu. b. Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri bahas apetunjuk. c. Siswa mampu menulis petunjuk malakukan sesuatu bahasa yang efektif. II. a. Materi Pembelajaran Ciri-ciri bahasa petunjuk - Kalimatnya singakat - Bahasa lugas - Kalimat berupa kalimat perintah halus - Disusun secara sistematis Contoh Petunjuk melakukan sesuatu SETRIKA MATI? NO! Apabila seterika Anda mati, alias tidakl bisa dipakai lagi, apa yang ahrus Anda kerjakan? Jangan bingung-bingung! Saya mempunyai resepnya. Caranya, pertama, letakkan seterika pada temapat yang datar. Ambillah ovometer. Kemudian daya ovometer tersebut diarahkan pada daya X i k. Jika jarum masih bergerak, berarti seterika masih oke alias masih bisa bekerja. Ciri lainnya, jika
Model RPP/ KTSP - 33 -

seterika diberi aliran listrik masih bisa panas, berarti masih baik. Nah, sekarang permaslahannya, jika ciri tersebut di atas sudah tidak ada alias mati, yang kita lakukan adalah kita harus memperbaiki setrika tersebut. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1. Tes kembali setrike seperti langkah pertama. Jika hasilnya nol, berarti elemennya yang rusak. Gantilah elemennya dengan yang baru, sesuai yang dibutuhkan (wattnya). 2. Bukalah sekrup untuk memisahkan elemen dengan besi pemberatnya ( di dalam ada elemen pemanas yang diimpit oleh dua lapisan besi). Gantilah elemen yang lama dengan yang baru, kemudian kembalikan skrupnya. 3. Teslah kembali dengan avometer. Jika avometer telah bekerja, berarti setrika sudah sehat kembali. Akan tetapi, jika avometer tidak anda miliki, cobalah dengan arus listrik. Jika setrika telah menunjukkan daya panasnya, berarti setri sudah baik kembali. Gampang, bukan?

III.

Metode Pembelajaran

Tanya jawab Pemberian tugas Inkuiri, diskusi, dan demonstrasi

IV.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan awal 1. Kegiatan apersepsi dengan menanyakan pengamalam siswa membaca petunjuk sesuatu. 2. Tanya jawab tentang petunjuk melakukan sesuatu 3. Menjelaskan tujuan pembelajaran Waktu 10 menit Tanya jawab Metode

B. Kegiatan Inti 1. Siswa membaca contoh petunjuk dengan sunguh- 60 menit sungguh. (kerja keras) 2. Siswa menganalisis contoh petunjuk sesuatu secara berkelompok. (kerja keras) 3. Siswa menyimpulkan bahasa petunjuk dan urutan petunjuk secara berkelompok (kerja sama) 4. Siswa membuat petunjuk melakukan sesuatu (kreatif dan inovatif) 5. Siswa mempresentasikan hasil kelompok 6. Siswa menyimpulkan pelajaran 10 menit C. Kegiatan Akhir 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan kesulitan siswa dalam belajar 2. Siswa ditugasi mengutip bahasa petunjuk dari majalah atau sumber lain

Penugasan Diskusi kelompok Pelatihan Demonstarsi

Pertemuan Kedua
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan awal Waktu 10 menit Metode Tanya jawab Diskusi kelompok
- 34 -

1.

Siswa dan guru bertanya jawab tentang tugas sebelumnya. (ingin tahu) 2. Siswa berkelompok sesuai dengan

Model RPP/ KTSP

kegiatan sebelumnya. B. Kegiatan Inti

60 menit Diskoveri Inkuiri demonstrasi

1. 2. 3.
4. 5.

Menganalisis petunjuk secara berkelompok dari masing-masing siswa. (kerja keras) Setiap siswa mengedit dan melaporkan tugas masing-masing untuk dinilai guru. (kerja keras) Beberapa siswa mempresentasikan hasil individu. (percaya diri) Siswa dan guru menentukan hasil siswa terbaik untuk ditempel Tiga terbaik mendapatkan penghargaan dari guru dan teman-teman

10 menit

C. Kegiatan Akhir 1. Siswa dan guru merangkum dan menyimpulkan. 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Siswa dan guru merancang pembelajaran berikutnya berdasarkan pengalaman pembelajaran saat itu

V.

Sumber Belajar Contoh Petunjuk dalam kertas besar Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VIII; oleh Nurhadi Dkk.; hal. 221-224 LKS MGMP Bahasa Indonesia : Tes unjuk kerja. : Uji petik kerja prosedur dan produk :

VI. Penilaian a. Teknik b. Bentuk instrumen c. Soal /Instrumen Contoh instrument

1) Buatlah Petunjuk cara belajar yang efektif!

Ketentuan penilaian: No. Aspek 1 2 3 4 Kelengkapan Urutan Bahasa Sasaran

Deskriptor Unsur kelengkapan isi petunjuk Urutan atau kronologis petunjuk Penggunaan bahasa efektif Sasaran sangat tepat/jitu

Skor : D =2 C =3 B =4 A =5 Jumlah skor maksimal = 20, Nilai maksimal 20 x 5 = 100 Penilaian proses difokuskan pada ketepatan dalam melakukan proses pembelajaran, kemampuan bekerja sama, dan ketekunan dalam menyelesaikan tugas.

Model RPP/ KTSP

- 35 -

Mengetahui, Kepala Sekolah ...................................... NIP

Lamongan, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran,

............................... NIP. .

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 5.1 Sekolah : SMP NEGERI Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/1 Standar 5. Mengapresiasi pementasan drama Kompetensi Kompetensi Dasar 5.1 Menanggapi unsur pementasan naskah drama Indikator 1) Mampu menentukan unsur-unsur pementasan drama 2) Mampu menanggapi tiap-tiap unsur dengan alasan yang logis Alokasi Waktu : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan) I. Tujuan Pembelajaran a. Siswa mampu menentukan unsur-unsur pementasan drama. b. Siswa mampu menanggapi tiap-tiap unsur pementasan drama yang dilihat dengan alasan yang logis. c. Siswa mampu memberikan saran atas unsur pementasan drama yang dilihat dengan santun. Materi Pembelajaran a. Unsur-unsur pementasan drama 1. Akting tokohnya, meliputi: ekspresi, gerak tubuh, pengucapan suara, mimik, dan penjiwaan. 2. Kostum dan tata busana untuk memperkuat karakter tokoh 3. Bloking perpindahan tempat pelaku dalam berperan 4. Latar tempat, tata panggung, dan dekorasi 5. Pementasan drama secara keseluruhan. b. Menanggapi unsur-unsur pementasan drama Misalnya: Pemeran tokoh A kurang menjiwai sehingga tidak dapat memperagakan karakter tokoh secara baik.

II.

III.

Metode Pembelajaran Demonstrasi

Model RPP/ KTSP

- 36 -

Pemberian tugas Diskusi IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan awal 1. Kegiatan apersepsi dengan membangun pengetahuan siswa melalui pengalaman melihat teater, sinetron drama, atau pernah bermain drama sekolah, dll. 2. Menjelaskan tujuan pembelajaran B. Kegiatan Inti 1. Mendiskusikan unsur-unsur pementasan drama misalnya, tata panggung, busana, bloking, properti yang digunakan. (kerja sama) 2. Mengapresiasi pementasan drama (CD, Model Siswa) secara berkelompok. (kerja sama) 3. Mempresentasikan hasil diskusi dan ditanggapi secara klasikal. (kerja sama) C. Kegiatan Akhir 1. Siswa menyimpulkan pelajaran 2. Siswa melakukan refleksi dengan menyatakan kesulitan dalam menentukan unsure-unsur pementasan drama 3. Menutup pelajaran dengan action spontanitas dari guru pingsan di depan kelas. Pertemuan Kedua Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan awal 1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang kegiatan pementasan drama sebelumnya 2. Siswa berkelompok sesuai dengan kegiatan sebelumnya Waktu 15 menit Metode Tanya jawab Waktu Metode

10 menit

Tanya jawab

60 menit

Diskusi kelompok Pemodelan demontrasi

10 menit

B. Kegiatan Inti 1. Menentukan aspek pementasan drama misalnya, tata


panggung, busana, properti yang digunakan secara berdiskusi. (kerja sama) 2. Mengapresiasi pementasan drama (CD, Model Siswa) lanjutan secara berkelompok (kerja sama) 3. Mempresentasikan hasil diskusi dan ditanggapi secara klasikal dengan menggunakan alasan yang logis (berpikir logis dan santun)

55 menit

Diskusi kelompok Presentasi kelompok

C.

Kegiatan Akhir 1. Siswa dan guru merangkum dan menyimpulkan tentang pementasan drama. 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Siswa dan guru merancang pembelajaran berikutnya berdasarkan pengalaman pembelajaran saat itu

10 menit

Model RPP/ KTSP

- 37 -

V. Sumber Belajar VCD Modeling Narasumber Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia LKS MGMP Bahasa Indonesia VI. Penilaian a. Teknik b. Bentuk instrumen c. Soal /Instrumen : Tes unjuk kerja. : Uji petik kerja prosedur dan produk :

1) Jelaskan unsur-unsur pementasan drama! 2) Berikanlah tanggapan tentang pementasan drama! Ketentuan penilaian:
No. 1 2 3 4 Aspek Unsur Tata ruang Tata busana Tata properti Deskriptor Unsur pementasan drama Ketepatan tata ruang Kesesuaian tata busana Ketepatan D C B A

Skor : D =2 C =3 B =4 A =5 Jumlah skor maksimal = 20, Nilai maksimal 20 x 5 = 100

Penilaian proses difokuskan pada ketepatan dalam melakukan proses mengapresiasi drama, kemampuan bekerja sama, dan ketekunan dalam menyelesaikan tugas.

Mengetahui, Kepala Sekolah ...................................... NIP

Lamongan, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran,

............................... NIP. .

Model RPP/ KTSP

- 38 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 5.2 Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : SMP NEGERI : Bahasa Indonesia : VIII/1 5. Mengapresiasi pementasan drama 5.2 Mengevaluasi pemeran tokoh dalam pementasan drama Mampu menentukan karakter tiap-tiap tokoh 2) Mampu mengevaluasi pemeranan tokoh berdasarkan karakter yang seharusnya diperankan dengan alasan yang logis : 2X 40 menit ( 1 pertemuan)

Alokasi Waktu I.

Tujuan Pembelajaran a. Siswa mampu menentukan karakter tokoh dalam pementasan drama. b. Siswa mampu mengevaluasi pemeranan tokoh berdasarkan karakter yang seharusnya diperankan dengan alasan yang logis II. Materi Pembelajaran Citra (Setelah melihat-lihat hasil laporan karyawan pabrik, Citra termenung. Kemudian masuk seorang pekerja yang membawakan contoh tali) Pekerja : Nona, saya membawakan contoh tali. Citra : Coba lihat! (memeriksanya) Ini siapa yang mengerjakannya? Pekerja : Anak-anak sekolah itu, Nona.

Model RPP/ KTSP

- 39 -

Citra

: Mengapa tali sebesar ini di suruh pintal anak kecil? Lihatlah, begitu rapuh. Suruh saja mereka pintal yang belit dua. Pekerja : baik Nona. (Ia mau keluar, tetapi di pintu bertubrukan dengan harsono yang mau masuk) ........................................................................................................................... Karakter tokoh pekerja dalam teks di atas adalah patuh pada atasan. Lihat Buku Bahasa Indonesia Kelas VIII; oleh E. Kosasih; hal 134. III. Metode Pembelajaran Diskusi Tanya jawab Inkuiri Demonstrasi IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran A.Kegiatan awal 1. Bertanya jawab mengenai pementasan drama. 2. Menjelaskan tujuan pembelajaran B.Kegiatan Inti 1.Siswa berkumpul dengan kelompok masing-masing. Untuk menyaksikan pementasan drama yang disiapkan guru.(ingin tahu) 2. Bersama kelompok siswa mengikuti tangan drama sambil membuat catatan kecil. (ingin tahu) 3. Siswa berdiskusi untuk memberikan tanggapan mengenai pementasan drama sebelumnya dan menilai kerakter tokoh yang diperankan dalam tayangan. (kerja sama) 4. Kelompok mempresentasikan hasil diskusinya secara bergantian, sedang kelompok lain memberikan tanggapan. (berpikir logis) 5. Menyimpulkan hasil diskusi kelompok dengan bimbingan guru. (berpikir logis) C.Kegiatan Akhir 1. 2. Siswa dan guru melakukan refleksi Merayakan hasil pembelajaran yang sukses. Waktu 10 menit Metode Tanya jawab

60 menit

Diskusi kelompok

Presntasi kelompok

10 menit

Pertemuan Kedua Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran A.Kegiatan awal 1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang kegiatan bercerita sebelumnya 2. Siswa berkelompok sesuai dengan kegiatan sebelumnya Waktu 10 menit Metode Tanya jawab Diskusi kelompok

Model RPP/ KTSP

- 40 -

B.Kegiatan Inti 1. Siswa menceritakan pengalaman secara individu. (mandiri) 2. Beberapa siswa lain dan guru menilai siswa yang tampil. (percaya diri) 3. Secara bergantian siswa menilai temannya yang tampil dan memberikan komentar (percaya diri) 4. Siswa dan guru menentukan tiga pencerita terbaik (percaya diri) 5. Tiga pencerita terbaik mendapatkan penghargaan dari guru dan teman-teman (percaya diri) C.Kegiatan Akhir 1. Siswa dan guru merangkum dan menyimpulkan cara bercerita yang baik. 2. Siswa dan guru melakukan refleksi Siswa dan guru merancang pembelajaran berikutnya berdasarkan pengalaman pembelajaran saat itu

60 menit

Penugasan Presentasi

10 menit

V. Sumber Belajar VCD rekaman pementasan drama Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VIII; oleh E. Kosasih; Hal 134 LKS MGMP Bahasa Indonesia VI. Penilaian a. Teknik b. Bentuk instrumen c. Soal /Instrumen 1.

: Tes unjuk kerja : Uji petik kerja prosedur dan produk :

Perankanlah salah satu tokoh dalam kelompokmu kemudian mintalah temanmu untuk member penilaian dan komentar! (siswa membentuk kelompok dan setiap kelompok secara bergantian memerankan tokoh dengan karakter sesuai pilihan kelompok)

Kriteria penilaian pemeranan toikoh tertentu dalam kelompok KELOMPOK: ________________________________ No 1 2 3 4 5 Keterangan: Penilaian secara kwalitatif A : Sangat baik Skor : 5 B : Baik Skor : 4 C : Cukup Skor : 3 D : Kurang Skor : 2 E : Sangat kurang Skor : 1 Skor yang diperoleh siswa Skor tertinggi ( 30 ) X 100 = Nilai Nama Siswa Vokal Aspek yang dinilai Intonasi Tempo Mimik Ekspresi Penjiwaan

Model RPP/ KTSP

- 41 -

Mengetahui, Kepala Sekolah ...................................... NIP

Lamongan, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran,

............................... NIP. .

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 6.1 Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : SMP NEGERI : Bahasa Indonesia : VIII/1 6. Mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan bermain peran 6.1 Bermain peran sesuai dengan naskah yang ditulis siswa 1) Mampu menentukan karakter tokoh dalam naskah yang telah ditulis siswa 2) Mampu memerankan tokoh sesuai karakter yang dituntut dengan lafal yang jelas dan intonasi yang tepat (kerja keras) : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Alokasi Waktu

I. Tujuan Pembelajaran a. Siswa Mampu menentukan karakter tokoh dalam naskah drama yang telah ditulis. b. Siswa mampu memerankan tokoh sesuai karakter yang dituntut dengan lafal yang jelas dan intonasi yang tepat. (kerja keras) c. Siswa mampu memerankan tokoh sesuai karakter yang dituntut dengan mimik dan ekspresi yang abik. II. Materi Pembelajaran
Model RPP/ KTSP - 42 -

Hal yang harus diperhatikan dalam pementasan drama: 1. Olah vokal; lafal, intonasi, irama, dan tempo 2. Mimik (gerak-gerik raut muka) 3. Gesture (gerak-gerik anggota badan) 4. Penjiwaan 5. Ekspresi Teks naska drama Terlampir (Buki Bahasa Indonesia kels VIII oleh E. Kosasih halaman 209 III. Metode Pembelajaran Pemodelan Inkuiri Demonstrasi Diskusi IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran A.Kegiatan awal Salah seorang siswa menceritakan pengalaman melihat pementasan drama. Menyampaikan tujuan pembelajaran Waktu 10 menit Metode Pemodelan

B.Kegiatan inti 60 menit Siswa menyaksikan rekaman pementasan drama. Siswa berkelompok 5-6 orang. (kerja keras) Siswa memilih naskah drama yang akan dipentaskan.(kerja keras) Siswa mempelajari naskah drama yang akan dipentaskan untuk mengidentivikasi karakter tokohnya.(kerja keras) Siswa membagi peran sesuai dengan tokoh yang ada dalam naskah drama.(bertanggung jawab) Siswa menghafal dialog dan meresapi serta menjiwai karakter tokoh yang akan diperankan. (bertanggung jawab) Siswa dalam kelompok berlatih memerankan karakter tokoh yang diperankan.(kreatif dan inovatif) 10 menit C.Kegiatan akhir Siswa mengungkapkan kendala yang dihadi pada saat latihan bermain peran. Merencakan kegiatan di rumah dan pertemuan berikutnya. Pertemuan kedua 2X40 menit Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan awal Bertanya jawab mengenai hasil kegiatan pertemuan pertama. Siswa mempersipkan untuk bermain peran. Waktu 5 menit

Pemodelan

Bermain peran

Metode

Model RPP/ KTSP

- 43 -

B.Kegiatan inti Siswa berkumpul dengan kelompok masing-masing. Siswa mengundi untuk menentukan nomor penampilan kelompok. Siswa mersiapkan tempat untuk bermain peran(setting ruangan). Secara bergantian masing-masing kelompok tempil sesuai dengan nomor urut undian, Kelompok yang lain mengamati untuk bahan memberikan tanggapan setelah selesai penampilan. ( bertanggung jawab) Setelah semua kelompok tampil diadakan evaluasi penampilan untuk masing-masing kelompok. Kelompok menyerahkan hasil penilaian untuk masing-masing siswa sesuai format y7ang disiapkan guru.. C.Kegiatan akhir Menyimpulkan seluruh hasil pembejaran. Menenutikan kelompok penampilan terbaik. Memberikan aplos kepada kelompok terbaik dan merayakan keberhasilan keseluruhan pembelajaran.

65 menit

10 menit

V. Sumber Belajar Naskah drama yang disusun oleh siswa. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VIII; oleh E. Kosasih; hal.209 LKS MGMP Bahasa Indonesia VI. Penilaian a. Teknik b. Bentuk instrumen c. Soal /Instrumen

: Tes unjuk kerja. : Uji petik kerja prosedur dan produk :

Format penilaian bermain peran No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Nama Siswa Vokal Aspek yang dinilai Intonasi Tempo Mimik Ekspresi Penjiwaan

Model RPP/ KTSP

- 44 -

Keterangan: Penilaian secara kwalitatif A : Sangat baik Skor : 5 B : Baik Skor : 4 C : Cukup Skor : 3 D : Kurang Skor : 2 E : Sangat kurang Skor : 1 Skor yang diperoleh siswa Skor tertinggi ( 30 ) X 100 = Nilai

Mengetahui, Kepala Sekolah ...................................... NIP

Lamongan, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran,

............................... NIP. .

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.7.1 Sekolah : SMPN 2 Ngimbang Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/1 Standar 7. Memahami teks drama dan novel remaja Kompetensi 7.1 Mengidentifika-si unsur intrinsik teks drama Kompetensi Dasar 1) Mampu menentukan Indikator
unsur-unsur intrinsik teks drama dengan tepat 2) Mampu menganalisis teks drama berdasarkan unsur-unsur intrinsiknya dengan benar 3) Menganalisis keterkaitan antarunsur intrinsik dalam teks Drama dengan tepat

Alokasi Waktu
Model RPP/ KTSP

: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)
- 45 -

I. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu 1. Menentukan unsur-unsur intrinsik teks drama dengan tepat. 2. Menganalisis teks drama berdasarkan unsur-unsur intrinsiknya dengan benar. 3. Menganalisis keterkaitan antarunsur intrinsik dalam teks drama dengan tepat. II. Materi Pembelajaran
1. Menentukan unsur-unsur intrinsik teks drama Drama disajikan dalam bentuk babak dan adegan. Tiap babak terdiri dari beberapa adegan . Adegan ditandai dengan pergantian pelaku dalam satu peristiwa ( satu kali tutup layar dalam drama tradisional ) 2. Menganalisis teks drama berdasarkan unsur-unsur intrinsiknya Dalam naskah drama terdapat pelaksanaan ( narasi ) yang menunjukkan latar, suasana, perilaku para tokoh dalam drama. 3. Menganalisis keterkaitan antarunsur intrinsik dalam teks drama Dalam naskah drama dituliskan nama pelaku yang berbicara didepan kalimat dialog. Selain unsur intrinsik diatas drama dalam ceritanya terdapat pula konflik Contoh 1 : Di halaman sekolah sudah mulai sepi. Dai dan Kiki kaget dan bingung. Hendi : Hey....kamu berdua !Saya akan ngasih pelajaran ! Dani : Ada apa Hen.....! Hendi : Alaaah.pura puraa atidak tahu. Mentang mentang kaliyan dapat ngerjaun soal ulangan, kaliyan sombong, sedikitpun tidak ngasih tahu ! Kiki : Kapan kamu minta jawaban? Saya lihat kamu dapat ngerjakan. Hendi : Ah .......... alasan ! Dani : Lantas, sekarang kamu mau apa ? Hendi : Eh.kamu nantang ya .? ........................... ( Dikutip dari buku bahasa Indonesia terbuitan Depdiknas, hal. 175 )

III. Metode Pembelajaran 1. Inkuiri


Siswa disediakan naskah drama satu babak dengan terdiri dari adegan 1 dan adegan 2, kemudian siswa dapat diarahkan untuk menemukan konflik drama pada adegan 1 dan 2. Selain itu siswa dapat menemukan tokoh yang bert entangan dan alasannya.

2. Diskusi
Siswa diajak tanya jawab tentang unsur intrinsik dalam drama , misalnya latar, suasana, dan watak tokoh, serta diarahkan dapat menemukan perbedaan drama dengan karya sastra lain.

IV. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah langkah Pembelajaran


A. Kegiatan Awal: 1. Siswa menemukan unsur intrinsik pada contoh karya sastra / prosa selain drama dengan benar. (kerja keras) 2. Siswa menemukan istilah adegan, babak dan artinya. Hal ini dilakukan dengan tanya jawab. Bagi siswa yang menjawab tepat, diberi penghargaan oleh guru.(ingin tahu)

Alokasi Waktu
10 menit

Metode
Tanya Jawab

B. Kegiatan Inti: 1. Guru menyiapkan contoh naskah drama. 2. Siswa membaca dan mempelajari naskah 60 drama yang ada. (mandiri)

Pemodelan Diskusi Inkuiri

Model RPP/ KTSP

- 46 -

3.

Siswa menjawab pertanyaan dalam bacaan ( berhubungan dengan unsur intrinsik drama ) 4. Siswa menganalisis teks drama berdasarkan unsur intrinsiknya. C. Kegiatan Penutup 1. Siswa menyimpulkan dan membacakan hasil 10 temuannya ( berdasarkan drama yang dibaca ) 2. Guru menanggapi hasil kerja siswa tersebut. 3. Guru menilai hasil kerja siswa. Tanya Jawab

Pertemuan Kedua Langkah langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal: 1. Bertanya jawab tentang unsur intrinsik drama yang dipelajari pada pertemuan pertama. (ingin tahu) B. Kegiatan Inti: 1. Siswa membaca contoh naskah drama.(ingin tahu) 2. Siswa menemukan plot, tokoh, setting, tema dan amanat dalam drama.(mandiri) C. Kegiatan Penutup 1. Siswa menyimpulkan hasil pekerjaannya. 2. Siswa menemukan contoh drama dan menganalisisnya. 3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang. Alokasi Waktu 10 menit Metode Tanya Jawab

60

Diskusi

10

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR
Buku Bahasa Indonesia kelas VIII , Depdiknas halaman 175 Buku Bahasa Indonesia kelas VIII, Yudistira, halaman 55

VI. PENILAIAN a. Teknik

: Tes Unjuk Kerja b. Bentuk Instrumen : Penilaian proses c Kisi Kisi soal penilaian

Standart Kompetensi 7

Kompetensi Dasar 7.1

Indikator Instrumen Disajikan penggalan naskah drama, siswa memnganalisis unsur intrinsik drama.

d. Soal Penilaian Bacalah naskah drama berikut ini , jawablah pertanyaan ! ( LKS halaman ............... ) 1. Amati dan bandingkan konflik yang ada dalam naskah! 2. Sisapakah yang bertentangan ( konflik ) dalam drama tersebut ? 3. Apa tema dalam naskah drama diatas? 4. Sebutkan tokoh tokoh dalam drama tersebut! dan Bagaimana karakaternya 5. Jelaskan urutan plot atau alur cerita dalam drama tersebut!

Model RPP/ KTSP

- 47 -

6. Bagaimana setting drama diatas ( tempat, ruang, dan waktu ) ? 7. Gambaran kehidupan seperti apakah yang tersaji dalam naskah drama diatas ? 8. Amanat atau ajaran apakah yang terdapat dalam naskah draman tersebut ? 9. Masih relevankah amanat atau ajaran tersebut untuk kehidupan nyata saat ini ?

e. Pedoman Penskoran
No 1 2 3 4 Aspek / Indikator Kualitas jawaban Penalaran Kelengkapan Isi Ejaan dan Tanda Baca Nilai / Skor 2 3 4 Keterangan

Bobot skor 1 5 1 = Sangat kurang 2 = kurang 3 = Cukup 4.= Baik 5 = Sangat baik g. Penilan Proses No Nama siswa Ketekunan Kerja sama Keaktifan

Mengetahui, Kepala Sekolah ...................................... NIP

Lamongan, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran, ............................... NIP. .

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.7.2 Sekolah : SMPN 2 Ngimbang Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/1 Standar 7. Memahami teks drama dan novel remaja Kompetensi 7.2 Membuat sinopsis novel remaja Indonesia Kompetensi Dasar Indikator Mampu menganalisis kerangka novel remaja yang dibaca
dengan logis. kerangka sinopsis Mampu menyusun sinopsis cerita novel berdasarkan

Alokasi Waktu

: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran
Model RPP/ KTSP - 48 -

Siswa mampu 1.
2.

menganalisis kerangka novel remaja yang dibaca dengan logis. Mampu menyusun sinopsis cerita novel berdasarkan kerangka sinopsis

II. Materi Pembelajaran


1. Menganalisis kerangka novel remaja yang dibaca Naskah novel: Judul : ........................................ 2. Menyusun sinopsis cerita novel berdasarkan kerangka sinopsis (sinopsis terlampir)

III. Metode Pembelajaran


1. Diskusi: a. Guru menanyalan pesan yang terdapat dalam naskah novel . b. Guru menanyakan bukti dalam kutipan novel yang mendukung pesan yang terdapat dalam neskah novel .

IV. Langkah Langkah Pembelajaran


Pertemuan Pertama Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang penulis novel. (ingin tahu) 2. Siswa menjawab pertanyaan tentang naskah novel B. Kegiatan Inti: 1. Guru memberikan contoh naskah novel ( kutipan ) 2. Siswa membaca naskah novel. (ingin tahu) 3. Siswa menjawab pertanyaan tentang naskah novel 4. Siswa menemukan pesan yang terdapat dalam novel (ingin tahu) C. Kegiatan Penutup 1. Siswa menyampaikan hasil menjawab pertanyaan novel 2. Guru memberikan nilai dari jawaban siswa dan menanggapinya Alokasi Waktu 10 menit Metode Tanya Jawab

60

Pemodela n Diskusi Inkuiri

10

Tanya Jawab

Pertemuan Kedua Langkah langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal: 1. Guru bertanya tentang isi novel yang dipelajari pada pertemuan pertama (ingin tahu) 2. Siswa dimotivasi agar menggemari novel Indonesia. B. Kegiatan Inti: 1. Siswa membaca novel yang disediakan guru (mandiri) 2. Siswa menulis sinopsis novel tersebut.(kerja sama) 3. Siswa memberikan tanggapan terhadap isi novel yang dibaca.(berpikir logis) C. Kegiatan Penutup Alokasi Waktu 10 menit Metode Tanya Jawab

60

Diskusi

Model RPP/ KTSP

- 49 -

1. Siswa menyampaikan hasil 2. Guru menanggapi dan memberikan nilai

10

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR
Buku Bahasa Indonesia kelas VIII BSE Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Univ. Negeri Malang Hal.188-190 LKS Bahasa Indonesia kelas VIII semester II halaman Kabupaten Lamongan

VI. PENILAIAN a. Teknik

: Tes Tugas / Unjuk kerja b. Bentuk Instrumen : Uji Petik Kerja Prosedur. c Kisi Kisi soal penilaian Standart Kompetensi 7. Memahami teks drama dan novel remaja Kompetensi Dasar 7.2 Membuat sinopsis novel remaja Indonesia Indikator Instrumen Siswa membaca novel, kemudian menganalisis kerangka novel dan menyusun sinopsis

d. Soal Penilaian
Bacalah buku novel , kerjakan tugas berikut ini : 1. Tulislah pesan atau amanat yang ada dalam novel tersebut! 2. Buatlah rangkuman / sinopsis dari buku novel yang kamu baca ! 3. Berikan tanggapan terhadap isi novel yang kamu baca ! f. Pedoman Penskoran 1. Jawaban benar dan lengkap nilai 5 ( sangat baik ) 2. Jawaban tidak lengkap nilai 3 ( baik ) 3. Jawaban salah nilai 1 ( kurang) Mengetahui, Kepala Sekolah ...................................... NIP Lamongan, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran,

............................... NIP. .

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.8.1 Sekolah : SMPN 2 Ngimbang Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/1 Standar 8. Mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui Kompetensi kegiatan menulis kreatif naskah drama Kompetensi Dasar Indikator
8.1 Menulis kreatif naskah drama satu babak dengan memperhatikan keaslian ide 1. Mampu menyusun kerangka naskah drama yang mengandung keaslian ide. Mampu mengembangkan kerangka cerita menjadi teks drama satu babak yang mengandung keaslian ide secara logis.

2. Alokasi Waktu

: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Model RPP/ KTSP

- 50 -

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu 1. Menyusun kerangka naskah drama yang mengandung keaslian ide. 2. Mengembangkan kerangka cerita menjadi teks drama satu babak yang mengandung keaslian ide secara logis.

II. Materi Pembelajaran 1. Menyusun kerangka naskah drama yang mengandung keaslian ide.
Drama merupakan tiruan kehidupan manusia yang dimasukkan diatas pentas . Ketika menyaksikan drama , penonton seolah olah melihat kejasian sesungguhnya disekitar mereka.Drama adalah gambaran kehidupan manusia. Masalah yang diangkat , kadang kadang sama dengan masalah yang dialami penonton. Unsur yang membangun drama adalah sebagai berikut : a. Plot atau kerangka cerita . Merupakan jalinan cerita atau kerangka cerita dari awal hibngga akhir. Plot memperlihatkan jalinan konflik antara dua tokoh yang berlawanan. Biasanya plot diawali dengan pengenalan karakter tokoh drama , dilanjutkan dengan pertikaian awal dan menjadi klimaks atau titik pemuncak cerita. Setelah itu konflik mereda atau menurun dan ditemukan jalan pemecahan atau penyelesaian. b. Penokohan dan Perwatakan. Yaitu orang berperan dalam drama, disertai dengan penjelasan tentang nama, umur, jenis kelamin, ciri fisik, jabatan, dan keadaan kejiwaan . Watak tokoh akan jelas terbaca dalam dialog dan catatan samping. Contoh naskah drama : ( Buku Bahasa Indonesia kelas VIII, Penerbit Yudistira , halaman 34 ) c. Mengenali Penyusunan naskah drama. Menyusun naskah drama dapat dimulai dengan menentukan suatu konflik. Konflik dapat ditemukan dengan mengawali konflik yang ada disekitar , mengamati konflik dalam sinetron/ film, atau membayangkan konflik yang pernah dialami. 2. Mengembangkan kerangka cerita menjadi teks drama satu babak yang mengandung keaslian ide.

III. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Diskusi

IV. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama


Langkah langkah Pembelajaran Alokasi Waktu Metode Tanya Jawab Pemodelan Diskusi Inkuiri

A. Kegiatan Awal: 1. Siswa menjawab pertanyaan tentang pelajaran 10 menit sebelumnya, terkait unsur intrinsik drama B. Kegiatan Inti: 1. Siswa mengenali penyusunan naskah drama. 60 (kreatif, mandiri, ingin tahu) 2. Guru menyiapkan contoh naskah drama. 3. Siswa membaca naskah drama. (ingin tahu, mandiri) 4. Secara berkelompok siswa menulis kerangka naskah drama berdasarkan langkah langkkah penulisan. (kreatif, kerja sama, inovatif, berpikir logis) C. Kegiatan Penutup
Model RPP/ KTSP

- 51 -

1. Siswa membacakan hasil kerjanya. 2. Guru menanggapi hasil kerja memberikan penilaian. Pertemuan Kedua

10 siswa dan

Tanya Jawab

Langkah langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal: 1. Siswa mempersiapkan buku yang berhubungan dengan tugas sebelumnya. (tanggung jawab) 2. Siswa menunjukkan tugas membuat kerangka drama (tanggung jawab) B. Kegiatan Inti: 1. Siswa membaca kerangka drama. (ingin tahu) 2. Siswa mengembangkan kerangka drama yang ditulis.(kreatif, inovatif, kerja sama) 3. Siswa membacakan hasil pengembangan kerangka drama. (mandiri) C. Kegiatan Penutup Guru menilai hasil kerja siswa

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

60

Diskusi

10

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR
Buku Bahasa dan Sastra Indonesia kelas IX Penerbit Yudistira Hal.104 Buku Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VIII Penerbit Depdiknas Hal.182-183 Buku Bahasa dan Sastra Indonesia kelas IX Penerbit Yudistira Hal.34

VI. PENILAIAN a. Teknik

: Tes Unjuk Kerja b. Bentuk Instrumen : Unjuk kerja dan penilaian proses. c Kisi Kisi soal penilaian Kompetensi Dasar 8. 8.1 Menulis Mengungkapkan kreatif naskah pikiran dan drama satu perasaan babak dengan melalui kegiatan memperhatika menulis kreatif n keaslian ide naskah drama Standart Kompetensi Indikator Instrumen 1. Disajikan contoh langkah menyusun kerangka naskah, siswa menulis kerangka drama 2. Berdasarkan kerangka yang sudah ada , siswa mengembangkan kerangka drama. 1 2 No. Soal

d. Soal Penilaian
Kerjakan tugas berikut ini secara berkelompok 3 anak : 1. Pilihlah peristiwa yang akan kamu kembanghkan dalam drama. Misalnya peristiwa dirumah meawah dan peristiwa dirumah pengemis kecil. Tulislah dialog yang mungkin terjadi dalam peristiwa . 2. Susunlah dialog dialog yang telah kamu diskusikan sehingga menggambarkan rangkaian cerita yang digambarkan. e. Pedoman Penskoran - Jawaban runtut isinya - Jawaban tidak runtut - Jawaban salah nilai = 4 ( sangat baik ) nilai = 3 ( baik ) nilai = 1 ( kurang )

Model RPP/ KTSP

- 52 -

Mengetahui, Kepala Sekolah ...................................... NIP

Lamongan, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran,

............................... NIP. .

CATATAN KEPALA SEKOLAH: ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________

Model RPP/ KTSP

- 53 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.8.2 Sekolah : SMPN 2 Ngimbang Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/1 Standar 8. Mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui Kompetensi kegiatan menulis kreatif naskah drama Kompetensi Dasar Indikator
8.2 Menulis kreatif naskah drama satu babak dengan memperhatikan kaidah penulisan naskah drama Mampu menyusun kerangka cerita drama. Mampu menulis naskah drama satu babak berdasarkan kerangka cerita drama dengan memperha-tikan kaidah penulisan naskah drama.

Alokasi Waktu

: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu 1. Mampu menyusun kerangka cerita drama dengan benar. 2. Mampu menulis naskah drama satu babak berdasarkan kerangka cerita drama
dengan memperhatikan kaidah penulisan naskah drama.

II. Materi Pembelajaran 1. Menyusun kerangka naskah drama dengan memperhatikan kaidah penulisan
drama. Drama merupakan tiruan kehidupan manusia yang dimasukkan diatas pentas . Ketika menyaksikan drama , penonton seolah olah melihat kejasian sesungguhnya disekitar mereka.Drama adalah gambaran kehidupan manusia. Masalah yang diangkat , kadang kadang sama dengan masalah yang dialami penonton. Unsur yang membangun drama adalah sebagai berikut : a. Plot atau kerangka cerita . Merupakan jalinan cerita atau kerangka cerita dari awal hibngga akhir. Plot memperlihatkan jalinan konflik antara dua tokoh yang berlawanan. Biasanya plot diawali dengan pengenalan karakter tokoh drama , dilanjutkan dengan pertikaian awal dan menjadi klimaks atau titik pemuncak cerita. Setelah itu konflik mereda atau menurun dan ditemukan jalan pemecahan atau penyelesaian. b. Penokohan dan Perwatakan. Yaitu orang berperan dalam drama, disertai dengan penjelasan tentang nama, umur, jenis kelamin, ciri fisik, jabatan, dan keadaan kejiwaan . Watak tokoh akan jelas terbaca dalam dialog dan catatan samping. Contoh naskah drama : ( Buku Bahasa Indonesia kelas VIII, Penerbit Yudistira , halaman 34 ) c. Mengenali Penyusunan naskah drama. Menyusun naskah drama dapat dimulai dengan menentukan suatu konflik. Konflik dapat ditemukan dengan mengawali konflik yang ada disekitar , mengamati konflik dalam sinetron/ film, atau membayangkan konflik yang pernah dialami. 2, Mengembangkan kerangka cerita menjadi teks drama satu babak dengan memperhatikan kaidah penulisan drama.

III. Metode Pembelajaran


1. Pemodelan 2. Tanya jawab 3. Inkuiri

Model RPP/ KTSP

- 54 -

IV. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal: 1. Siswa menjawab pertanyaan tentang pelajaran sebelumnya, terkait unsur intrinsik drama. (mandiri, tanggung jawab) B. Kegiatan Inti: 1. Siswa mengenali penyusunan naskah drama. (ingin tahu) 2. Guru menyiapkan contoh naskah drama. 3. Siswa membaca naskah drama 4. Secara berkelompok siswa menulis kerangka naskah drama berdasarkan langkah langkkah penulisan.(kreatif, inovatif, kerja sama) C. Kegiatan Penutup 1. Siswa membacakan hasil kerjanya. 2. Guru menanggapi hasil kerja siswa dan memberikan penilaian. Pertemuan Kedua Langkah langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal: 1. Siswa mempersiapkan buku yang berhubungan dengan tugas sebelumnya. (tanggung jawab) 2. Siswa menunjukkan tugas membuat kerangka drama (tanggung jawab) B. Kegiatan Inti: 1. Siswa membaca kerangka drama. (mandiri, ingin tahu) 2. Siswa mengembangkan kerangka drama yang ditulis.(kreatif, kerja sama) 3. Siswa membacakan hasil pengembangan kerangka drama. (tanggung jawab) C. Kegiatan Penutup guru menilai hasil kerja siswa V. SUMBER BELAJAR Buku Bahasa dan Sastra Indonesia kelas IX Penerbit Yudistira Hal.104 Buku Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VIII Penerbit Depdiknas Hal.182-183 Buku Bahasa dan Sastra Indonesia kelas IX Penerbit Yudistira Hal.34 VI. PENILAIAN a. Teknik : Tes b. Bentuk Instrumen : Portofolio c Kisi Kisi soal penilaian
Standart Kompetensi
Model RPP/ KTSP

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

60

Pemodelan Diskusi Inkuiri

10

Tanya Jawab

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

60

Diskusi

10

Tanya jawab

Kompetensi Dasar

Indikator Instrumen

No. Soal
- 55 -

8. Mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui kegiatan menulis kreatif naskah drama

8.1 Menulis kreatif naskah drama satu babak dengan memperhatika n keaslian ide

1. Disajikan contoh langkah menyusun kerangka naskah, siswa menulis kerangka drama 2. Berdasarkan kerangka yang sudah ada , siswa mengembangkan kerangka drama.

1 2

d. Soal Penilaian Kerjakan tugas berikut ini secara berkelompok 3 anak : 1. Pilihlah peristiwa yang akan kamu kembanghkan dalam drama. Misalnya peristiwa dirumah meawah dan peristiwa dirumah pengemis kecil. Tulislah dialog yang mungkin terjadi dalam peristiwa dengan amemperhaatikan kaidah penulisan drama. 2. Susunlah dialog dialog yang telah kamu diskusikan sehingga menggambarkan rangkaian cerita yang digambarkan. e. Pedoman Penskoran

- Jawaban runtut isinya nilai = 4 ( sangat baik ) - Jawaban tidak runtut nilai = 3 ( baik ) - Jawaban salah nilai = 1 ( kurang )
Lamongan, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran,

Mengetahui, Kepala Sekolah ...................................... NIP

............................... NIP. .

Model RPP/ KTSP

- 56 -

INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS/SEMESTER: VIII/1

NAMA GURU : ............................... NIP. ....................................................

SMP NEGERI ...................... TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Model RPP/ KTSP

- 57 -

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI DASAR: 1.1 Menganalisis laporan perjalanan KELAS/SEMESTER: VIII/1
Aspek Pokok-pokok isi laporan Deskriptor 1. Pokok-pokok isi laporan sesuai dengan laporan yang diperdengarkan dan lengkap 2. Pokok-pokok isi laporan sesuai dengan laporang yang diperdengarkan tapi tidak lengkap 3. Pokok-pokok isi laporang kurang sesuai dengan laporan yang diperdengarkan dan tidak lengkap. 4. Pokok-pokok isi laporang tidak sesuai dengan laporan yang diperdengarkan dan tidak lengkap. 6. Penjelasan urutan waktu sesuai, lengkap, dan jelas. 7. Penjelasan urutan waktu sesuai, lengkap, dan Kurang jelas. 8. Penjelasan urutan waktu sesuai, kurang lengkap, dan kurang jelas. 9. Penjelasan urutan waktu kurang sesuai, kurang lengkap, dan kurang jelas. 4. Penjelasan urutan ruang/ temapt sesuai, lengkap, dan jelas 5. Penjelasan urutan ruang/ temapt sesuai, lengkap, dan kurang jelas 6. Penjelasan urutan ruang/ temapt sesuai, kurang lengkap, dan kurang jelas 10. Penjelasan urutan ruang/ temapt kurang sesuai, kurang lengkap, dan kurang jelas Skor 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Penjelasan urutan waktu

Penjelasan urutan ruang/ tempat

Keterangan: Skor yang diperoleh X 100 = Nilai Siswa 12 Pedoman Penskoran No Nama Siswa Pokok pokok isi laporan 1 2 3 4 Aspek yang dinilai Penjelasan Penjelasan urutan waktu urutan ruang 1 2 3 4 1 2 3 4 Jumlah skor nilai

Model RPP/ KTSP

- 58 -

Keterangan: Beri tanda pada kolom skor sesuai format di atas!

Model RPP/ KTSP

- 59 -

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI DASAR: 1.2 Menanggapi isi laporan KELAS/SEMESTER: VIII/1
No Nama siswa Keaktifan 1 2 3 Penilaian proses Kerja sama inisiatif 4 1 2 3 4 1 2 3 Jml. skor 4

Keterangan: 1 = kurang

2 = cukup

3 = baik

4 = baik sekali

Kriteria penskoran: dinilai diperoleh X 10 Skor maks (12)

Model RPP/ KTSP

- 60 -

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI DASAR: 2.1 Berwawancara dengan narasumber dari berbagai kalangan
dengan memperhatikan etika berwawancara

KELAS/SEMESTER: VIII/1
No. 1 Aspek Kesesuaian isi Deskriptor Isi wawancara sesuai dengan tema Isi wawancara kurang sesuai dengan tema Isi wawancara tidak sesuai tema Tidak melakukan apa pun skor 3 2 1 0

3 Pelafalan kata secara jelas dan tepat 2 Pelafalan kurang dari dua kesalahan 1 Salah pelafalan lebih dari tiga 0 Pelafalan salah semua 3 Jeda dan 3 Penjedaan, tinggi-rendah nada, kerasIntonasi lemah suara, dan cepat-lambat pengucapan 2 tepat 1 Terdapat kesalahan kurang dari tiga 0 Terdapat kesalahan lebih dari tiga Salah 4 Gerak/mimik Keserasian antara ekspresi wajah, gerak, 3 sikap, dan ucapan sesuai tema 1 Minim ekpresi 0 Tidak ada ekspresi dan gerak Jumlah skor maksimal 12 Penskoran: Jumlah skor diperoleh X 10 Skor maksimal (12) Format Penilaian berwawancara! No Nama siswa Penilaian proses Juml. ISI Pelafalan Jeda/intonasi Gerak/mimik skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Pelafalan

Model RPP/ KTSP

- 61 -

Keterangan: 1 = kurang

2 = cukup

3 = baik

beri tanda () pada kolom nilai sesuai rubrik di atas!

Kriteria penskoran: dinilai diperoleh X 10 Skor maks (12)

Model RPP/ KTSP

- 62 -

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI DASAR: 2.2 Menyampaikan laporan secara lisan dengan bahasa yang baik
dan benar

KELAS/SEMESTER: VIII/1
No. 1 Aspek Kesesuaian isi Rubrik penilaian Deskriptor Isi wawancara sesuai dengan tema Isi wawancara kurang sesuai dengan tema Isi wawancara tidak sesuai tema Tidak melakukan apa pun Pelafalan kata secara jelas dan tepat Pelafalan kurang dari dua kesalahan Salah pelafalan lebih dari tiga Pelafalan salah semua Penjedaan, tinggi-rendah nada, keras- lemah suara, dan cepat-lambat pengucapan tepat Terdapat kesalahan kurang dari tiga Terdapat kesalahan lebih dari tiga Salah skor 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 1 0 3 2 1 15

Pelafalan

Jeda dan Intonasi

Gerak/mimik

Bahasa

Keserasian antara ekspresi wajah, gerak, sikap, dan ucapan sesuai tema Minim ekpresi Tidak ada ekspresi dan gerak Komunikatif Kurang komunikatif Tidak komunikatif Jumlah skor maksimal Jumlah skor diperoleh X 10 Skor maksimal (12)

Penskoran:

Format Penilaian berwawancara! No Nama siswa


ISI

Penilaian proses
Pelafalan Bahasa Jeda/ intonasi Gerak/ mimik

Jumlah skor 3

2 3

Model RPP/ KTSP

- 63 -

Keterangan: 1 = kurang

2 = cukup

3 = baik

beri tanda () pada kolom nilai sesuai rubrik di atas! Kriteria penskoran : dinilai diperoleh X 10 Skor maks (12)

Model RPP/ KTSP

- 64 -

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI DASAR: 3.1 Menemukan informasi secara cepat dan tepat dari ensiklopedi/
buku telepon dengan membaca memindai

KELAS/SEMESTER: VIII/1
Nomor 1 2 3 4 5 Deskriptor 20 menit pertama dan benar 25 menit pertama dan benar 30 menit pertama dan benar 40 menit pertama dan benar Sisa Skor 90-100 85 80 75 - 70

Ketentuan Penilaian Soal 2 Nomor Deskriptor 1 20 menit pertama dan benar 2 25 menit pertama dan benar 3 4 5 30 menit pertama dan benar 40 menit pertama dan benar Sisa

Skor 90-100 85 80 75 - 70

Nilai: hasil skor 1 ditambah sekor 2, dibagi 2. Penilaian proses difokuskan pada ketepatan dalam melakukan proses membaca, kemampuan bekerja sama, dan ketekunan dalam menyelesaikan tugas.

Model RPP/ KTSP

- 65 -

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI DASAR: Menulis laporan dengan bahasa yang baik dan benar KELAS/SEMESTER: VIII/1
No 1 2 3 4 Aspek yang Dinilai Ditulis dalam bahasa yang baik dan jelas Isinya disusum secara logis Fakta yang disajikan harus benar Penyajiannya menarik pembaca Pensekoran : A= 5; B=4; C=3; D=2; E=1 Skor yang diperole siswa Skor tertinggi ( 20 ) X 100 = Nilai A Nilai B C D E

NO.

NAMA

Nilai PER ASPEK 1 2 3 4 JML

Model RPP/ KTSP

- 66 -

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI DASAR: 4.2 Menulis surat dinas berkenaan dengan kegiatan sekolah
dengan sistematika yang tepat dan bahasa baku

KELAS/SEMESTER: VIII/1
No. 1 2 3 4 Aspek Deskriptor D C B A

Kelengkapan Bagian-bagian surat resmi lengkap Urutan Isi surat disajikan dengan urutan yang logis Bahasa Penggunaan bahasa efektif Tanda baca Penggunaan tanda baca, huruf besar tepat

Skor : D =2 C =3 B =4 A =5 Jumlah skor maksimal = 20, Nilai maksimal 20 x 5 = 100 Nilai PER DESKRIPTOR 1 2 3 4 JML

NO.

NAMA

Model RPP/ KTSP

- 67 -

INSTRUMEN PENILAIAN 5.2 KOMPETENSI DASAR: Menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan urutan yang
tepat dan menggunakan bahasa yang efektif

KELAS/SEMESTER: VIII/1
No. 1 2 3 4 Aspek Kelengkapan Urutan Bahasa Sasaran Deskriptor Unsur kelengkapan isi petunjuk Urutan atau kronologis petunjuk Penggunaan bahasa efektif Sasaran sangat tepat/jitu D C B A

Skor : D =2 C =3 B =4 A =5 Jumlah skor maksimal = 20, Nilai maksimal 20 x 5 = 100 NO. NAMA Nilai PER DESKRIPTOR 1 2 3 4 JML

Model RPP/ KTSP

- 68 -

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI DASAR: 5.1 Menanggapi unsur pementasan naskah drama
KELAS/SEMESTER : VIII/1
No. 1 2 3 4 Aspek Unsur Tata ruang Tata busana Tata properti Deskriptor Unsur pementasan drama Ketepatan tata ruang Kesesuaian tata busana Ketepatan D C B A

Skor : D =2 C =3 B =4 A =5 Jumlah skor maksimal = 20, Nilai maksimal 20 x 5 = 100

NO.

NAMA

Nilai PER DESKRIPTOR 1 2 3 4 JML

Model RPP/ KTSP

- 69 -

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI DASAR: 5.2 Mengevaluasi pemeran tokoh dalam pementasan drama
KELAS/SEMESTER : VIII/1 Kriteria penilaian pemeranan toikoh tertentu dalam kelompok KELOMPOK: ________________________________ No Nama Siswa Vokal Aspek yang dinilai Intonasi Tempo Mimik Ekspresi Penjiwaan

Keterangan: Penilaian secara kwalitatif A : Sangat baik Skor : 5 B : Baik Skor : 4 C : Cukup Skor : 3 D : Kurang Skor : 2 E : Sangat kurang Skor : 1 Skor yang diperoleh siswa Skor tertinggi ( 30 ) X 100 = Nilai

Model RPP/ KTSP

- 70 -

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI DASAR: 5.2 Mengevaluasi pemeran tokoh dalam pementasan dra6.1
Bermain peran sesuai dengan naskah yang ditulis siswa ma KELAS/SEMESTER : VIII/1 Format penilaian bermain peran No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Nama Siswa Vokal Aspek yang dinilai Intonasi Tempo Mimik Ekspresi Penjiwaan

Keterangan: Penilaian secara kwalitatif A : Sangat baik Skor : 5 B : Baik Skor : 4 C : Cukup Skor : 3 D : Kurang Skor : 2 E : Sangat kurang Skor : 1 Skor yang diperoleh siswa Skor tertinggi ( 30 ) X 100 = Nilai

Model RPP/ KTSP

- 71 -

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI DASAR: 7.1 Mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama
KELAS/SEMESTER : VIII/1 Pedoman Penskoran No 1 2 3 4 Aspek / Indikator Kualitas jawaban Penalaran Kelengkapan Isi Ejaan dan Tanda Baca Nilai / Skor 2 3 4 Keterangan

Bobot skor 1 5 1 = Sangat kurang 2 = kurang 3 = Cukup 4.= Baik 5 = Sangat baik
Penilan Proses

No

Nama siswa

Ketekunan

Kerja sama

Keaktifan

Model RPP/ KTSP

- 72 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER (RPP)


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA KELAS/SEMESTER: VIII/2

Nama Guru : ............................... NIP. .................................................

SMP NEGERI ........................... KABUPATEN LAMONGAN

Model RPP/ KTSP

- 73 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VIII SEMESTER 2 K.D.9.1 Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
: SMPN : Bahasa Indonesia : VIII/2 9. Memahami isi berita radio/televisi 9.1 Menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, mengapa, di mana, kapan, dan bagaimana) yang didengar atau ditonton melalui radio/televisi Mampu menemukan pernyataan-pernyataan yang merupakan jawaban dari pertanyaan pokok-pokok berita dengan benar Mampu menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Alokasi Waktu

I. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu 1. Menemukan pernyataan-pernyataan yang merupakan jawaban dari pertanyaan pokok-pokok 2.
berita dengan benar. Menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar

II. Materi Pembelajaran 1. Menemukan pernyataan-pernyataan yang merupakan jawaban dari pertanyaan pokokpokok berita Teks berita : ..................................

2.

Menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar

III. Metode Pembelajaran 1. Pemodelan 2. Diskusi 3. Inkuiri IV. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal: Alokasi Waktu 10 menit Metode

1.

Guru menampilkan cuplikan rekaman pembacaan berita dari TV atau radio atau CD. (ingin tahu) 2. Guru melakukan menanyakan pengalaman siswa terkait membaca berita dan hal-hal pokok yang dapat diperoleh dari berita. B. Kegiatan Inti:

Pemodelan Tanya Jawab

1. Siswa membaca teks berita yang telah disiapkan dari


Koran atau majalah. (mandiri, ingin tahu, tanggung jawab) 2. Siswa menjawab pertanyaan tentang isi teks berita untuk menemukan pokok-pokok berita (kapan, dimana, siapa, mengapa, bagaimana) (ingin tahu)

60

Diskusi Inkuiri

Model RPP/ KTSP

- 74 -

C.
1.

Kegiatan Penutup Guru menilai dan menanggapi hasil kerja siswa

10

Tanya Jawab

Pertemuan Kedua Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan kegiatan siswa dalam menemukan pokok-pokok berita pada pelajaran sebelumnya. 2. Siswa menyampaikan hasil pekerjaan pada pelajaran sebelumnya. B.Kegiatan Inti: 1. Siswa menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar. (kerja keras, mandiri, tanggung jawab) 2. Siswa membacakan hasil pekerjaannya untuk dikomentari teman yang lain. (tanggung jawab) C.Kegiatan Penutup 1. Guru melakukan refleksi dengan menanyakan kesulitan siswa dalam menemukan pokokpokok berita yang dibacanya., 2. Siswa menyimpulkan pelajaran V. SUMBER BELAJAR Buku Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VIII BSE LKS Bahasa Indonesia kelas VIII VI. PENILAIAN a. Teknik : Tes Unjuk kerja b. Bentuk Instrumen : Unjuk kerja dan proses c Kisi Kisi soal penilaian Standart Kompetensi 9. Memahami isi berita radio/televisi Kompetensi Dasar 9.1 Menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, mengapa, di mana, kapan, dan bagaimana) yang didengar atau ditonton melalui radio/televisi Indikator Instrumen 1. Disajikan naskah berita, siswa, menjawab tentang isi berita. 2.Disajikan naskah berita, siswamenemukan pokok pokok berita No. Soal 1 2 Alokasi Waktu 10 menit Metode Tanya Jawab

60

Diskusi

10

Tanya jawab

d. Soal Penilaian Bacalah teks berita berikut , kerjakan tugas berikut ini :
Sudah Telan 40 Korban Serangan demam berdarah dengue (DBD) kian meluas dan mengganas. Hingga kemarin, dari data yang dihimpun Radar di Rumah Sakit Panti Waluyo (RKZ), Rumah Sakit Tentara Soepraoen (RSTS), dan Rumah Sakit Islam Aisyiah (RSIA), jumlah penderita terus menunjukkan peningkatan tajam. Penderita terbaru tercatat tiga orang dari Jl. Anyelir 8 Kota Malang, yakni Eddo, 17; Nawasista, 39; dan Fitra, 3. Tiga orang tersebut adalah satu keluarga yang masuk dini hari kemarin di RKZ. Dengan tambahan itu, secara kumulatif di RKZ ada 25 penderita terhitung mulai awal Oktober. Sisanya tersebar di RSI, RST Soepraoen, dan RS Lavallete. Totalnya 40 pasien.

Model RPP/ KTSP

- 75 -

Menurut salah seorang anggota keluarga mereka, Jumat kemarin di kampungnya telah dilaksanakan pengasapan (fogging). Ironisnya, dini hari setelah pengasapan itu tiga anggota keluarganya harus menjalani rawat inap karena DBD. Malam-malam mas bawanya ke rumah sakit. Ketahuannya malam hari itu, kata seorang wanita di rumah tersebut. Sementara di RST tercatat satu penderita di ruang anak-anak Paviliun Nusa Indah. Satu penderita itu adalah Awang Shinta, 8. Dia tak lain adalah kakak kandung dari Awang Akbar Rafsanjani 2,5 tahun, warga Jl. Kemantren III Gg. 3 No. 12 yang meninggal Jumat lalu akibat serangan DBD pada Kamis sebelumnya. Sedangkan di RSIA, hingga saat ini tercatat delapan orang penderita. Dua orang dari Klayatan Gg. III, seorang dari Perumahan Sawojajar I, seorang dari Kasin Gg. Keramat, seorang dari Jl. Kematren, seorang dari kecamatan Dau, dan seorang lagi dari Kebonagung. Sedangkan satu lagi warga dari Klayatan Gg. II masih berstatus suspect (diduga DBD).
(Dikutip dari Jawa Pos dengan perubahan seperlunya )

Jawablah pertanyaan berikut! 1. a. Peristiwa apa yang diinformasikan dalam berita itu ? b. Siapa yang terlibat dalam berita itu ? c. Dimana berlangsungnya peristiwa itu ? d. Kapan terjadinya peristiwa itu ? e, Mengapa peristiwa itu terjadi ? f. Bgaiamana awal dan akhir peristiwa itu ? 2. Carilah contoh berita dan tulislah pokok pokoknya !

e.
kelompok!

Pedoman Penskoran menuliskan pokok-pokok berita kegiatan

No

Nama

Ketepatan Isi 1 2 3 4 1

Ejaan 2 3 4

Jml. Skor

Nilai

Keterangan: 1 2

= kurang = cukup

3 = baik 4 = sangat baik

Skor = jumlah skor diperoleh X 100 Skor maksimal( 8) Mengetahui, Kepala SMP ......................................... ..........................,....................................... Guru,

............................................................ NIP/

................................. NIP .............................

Model RPP/ KTSP

- 76 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.9.2 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar 9. Memahami isi berita radio/televisi Kompetensi 9.2 Mengemukakan kembali berita yang didengar/ditonton melalui Kompetensi radio/ televisi Dasar Mampu menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar Indikator
Mampu merangkai pokok-pokok berita secara bervasiasi menjadi teks berita Mampu menyunting berita yang ditulis

Alokasi Waktu

: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu 1. Menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar 2. Merangkai pokok-pokok berita secara bervasiasi menjadi teks berita
3. Menyunting berita yang ditulis

II. Materi Pembelajaran 1. Menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar
Pokok-pokok berita meliputi pertanyaan pertanyaan pokok : ASDiBiMeGa atau AdiK SiMBa Apa Apa Siapa Dimana Dimana atau Kapan Bilamana / Kapan Siapa Mengapa Mengapa Bagaiamana Bagaimana Contoh : Apa Dimana Kapan Siapa Mengapa Bagaimana = Bencana alam = Aceh = 26 Desember 2005 = Warga Aceh = Terkena musibah = Banyak yang meninggal

2.

Merangkai pokok-pokok berita secara bervasiasi menjadi teks berita Pada tanggal 26 Desember 2005 warga masyarakat Aceh terjena musibah bencana alam yang mengakibatkan benyak warga yang meninggal. 3. Menyunting berita yang ditulis

III. Metode Pembelajaran


1. 2. 3. 4. Pemodelan Tanya jawab Inkuiri Diskusi

Model RPP/ KTSP

- 77 -

IV. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama


Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal 1. Guru melakukan apersepsi dengan menampilkan cuplikan pembacaan berita dari TV atau CD. 2. Tanya jawab tentang materi sebelumnya. B.Kegiatan Inti 1. Siswa menyimak pembacaan berita dari TV atau Radio atau CD yang diperdengarkan. 2. Siswa menjawab pertanyaan tentang isi teks berita untuk menemukan pokok-pokok berita 3. Siswa merangkaikan pokok-pokok berita yang didengar menjadi teks berita dengan bahasa sendiri. C.Kegiatan Penutup a. Siswa menyimpulkan hasil pekerjaannya b. Guru menilai dan menanggapi hasil pekerjaan siswa Pertemuan Kedua Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Guru membuka pelajaran dan melakukan apersepsi terkait kegiatan menyimak pembacaan berita dengan tanya jawab mengenai tugas siswa pada pertemuan sebelumnya. B.Kegiatan Inti: 1. Siswa menukarkan hasil pekerjaannya kepada temannya untuk disunting / disempurnakan 2. Siswa berdiskusi tentang hasil pekerjaan temannya. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa menyimpulkan hasil pekerjaannya. 2. guru memutarkan kembali rekaman pembacaan berita untuk disimak siswa. Alokasi Waktu 10 menit Metode Tanya Jawab Alokasi Waktu 10 menit Metode pemodelan Tanya Jawab Pemodelan Diskusi Inkuiri

60

10

Tanya Jawab

60 10

Diskusi Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Buku Bahasa dan Sastra Indonesia kelas IX Penerbit Yudistira Hal.80 Buku Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VIII Penerbit Depdiknas Hal.126 LKS Bahasa Indonesia kelas VIII VI. PENILAIAN a. Teknik : Tes b. Bentuk Instrumen : Portofolio c Kisi Kisi soal penilaian Standart Kompetensi 9. Memahami isi berita radio/televisi Kompetensi Dasar 9.1 Menemukan pokokpokok berita (apa, siapa, mengapa, di mana, kapan, dan bagaimana) yang didengar atau ditonton melalui radio/televisi Indikator Instrumen 1. Disajikan naskah berita, siswa menulis pokok berita. 2. Siswa merabgkai pokok berita menjadi naskah / teks berita 3. Disajikan naskah berita, siswa menyunting nya benjadi teks yang benar.

Model RPP/ KTSP

- 78 -

d.Soal Penilaian Simaklah pembacaan teks berita berikut, kerjakan tugas berikut ini!

Emas Plus Rekor dari Penggembala Kambing NAKHON RATCHASIMA-Seulas senyum menghiasi wajah lifter Indonesia Eko Yuli Irawan ketika turun dari panggung lomba angkat besi SEA GAMES XXIV di Assembly Hall Nakhon Ratchasima Vocational College kemarin (8/12). Kedua telapak tangannya ditutupkan ke wajahnya sambil mengucap kalimat tanda syukur Alhamdulillah, saya rebut emas. Pelatih, ofisial, dan wartawan Indonesia pun ikut diliputi kebahagiaan dengan keberhasilan Eko tersebut. Lifter mungil dengan berat badan 55,55 kg itu (kelas 56) meraih emas dengan total angkatan 284 kg. Dia membuat angkatan 126 kg untuk snatch dan 158 kg untuk clean & jerk. Atlet asal lampung itu mengalahkan peringkat dua dunia asal Vietnam Hong Anh Tuan yang hanya mampu mengoleksi total angkatan 281 kg, 128 kg untuk snatch dan 153 kg untuk clean & jerk. Dengan prestasinya ini, Eko sekaligus memecahkan rekor SEA Games di kelas 56 kg atas nama atlet seniornya Jadi Setiadi yang dibuat di SEA Games XXII tahun 2003. Eko bakal mendapat bonus 200 juta dari pemerintah. Dengan bonus tersebut, Eko berkeinginan membangun rumah untuk kedua orang tuanya karena sampai hari ini masih belum memiliki rumah sendiri. Motivasi mulya itulah yang menjadi salah satu kiat suksesnya. Dia juga ingin memiliki kambing kembali di tanah kelahirannya. Sebelum bergabung dalam pelatnas angkat besi, kesibukannya sehari-hari adalah menggembala kambing. Dikutip dari Jawa Pos, Edisi Minggu 9Desember 2007, halaman 1&15.

Jawablah pertanyaan berikut! 1. a. Peristiwa apa yang terdapat dalam teks berita itu ?
b. Bagaimana peristiwa itu terjadi ? c. Siapa saja yang terlibat dalam berita itu ? 2. Tulislah pokok pokok itu menjadi sebuah kalimat. 3. Suntinglah teks berita yang telah kamu buat tersebut !

5. No

Pedoman Penskoran kegiatan kelompok Nama Ketepatan Isi Kelengkap an isi Ejaan 4 Jml. Skor nilai

1 2 1 2 3 4 3 4 1 2 3

Mengetahui, Kepala SMP .........................................

..........................,....................................... Guru,

............................................................ NIP/

................................. NIP .............................

Model RPP/ KTSP

- 79 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.10.1.


Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : SMPN : Bahasa Indonesia : VIII/2 10. Mengemukakan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan diskusi dan protokoler 10.1 Menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi disertai dengan bukti atau alasan Mampu menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi dengan etika yang baik dan argumentatif : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Alokasi Waktu

I. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu


1. Menyampaikan persetujuan dalam diskusi dengan etika yang baik. dan argumentatif

2. Menyampaikan sanggahan dan penolakan pendapat dalam diskusi dengan etika yang baik II. Materi Pembelajaran 1. Menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi dengan
etika yang baik dan argumentatif

Memberikan sanggahan dalam adu pendapat disertai bukti. Untuk membahas suatu masalah , dilakukan berbagai diskusi. Dalam kegiatan ini, siswa berlatih mengemukakan pendapat dan menyanggah pendapat/ menolak usul yang ada dalam diskusi. Siswa akan memperbincangkan masalah sinema remaja yang ditayangkan televisi dalam suatu diskusi. Bahan diskusi. Secara berkelompok, bacalah teks berikut ! Sinema Remaja Tanyangan Televisi Kita Setelah sukses A2DC ( Ada Apa Dengan Cinta ) menyedot pemirsa remaja, banyak sineas dan produser melirik pasar baru untuk bisnis hiburannya. Akibatnya, jangan heran jika puluhan sinema remaja setiap pekannya diputar diberabagai stasiun televisi lokal. Semua bercerita tentang remaja. Persoalannya, bagaimana dengan muatan yang dibawa sinema sinema tersebut ? ..................................
( dikutip dari Buku Bahasa Indonesia SMP kelas VIII, Depdiknas, halaman 138)

III. Metode Pembelajaran


1. 2. 3. 4. Pemodelan Tanya jawab Inkuiri Diskusi

IV. Langkah Langkah Pembelajaran


Pertemuan Pertama Langkah langkah Pembelajaran Alokasi Waktu Metode

Model RPP/ KTSP

- 80 -

A.Kegiatan Awal: 1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi Tanya jab pengalaman siswa dalam berdiskusi atau melihat diskusi di TVRI. 2. Siswa menyimak rumusan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru. B.Kegiatan Inti 1. Siswa menyimak pemutaran rekaman kegiatan diskusi dari salah satu TV. 2. Siswa mengemukakan tata cara diskusi (menjawab pertanyaan, menyampaikan pendapat, menolak, dll) dari hasil menyimak. 3. Siswa menerima rumusan bahan untuk diskusikan dalam kelompok. 4. Siswa berdiskusi dalam kelompok masing-masing menjawab permasalahan yang diberikan guru. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa menanyakan kesulitan dalam berdiskusi. 2. Guru memberikan tanggapan dan memberikan nilai. Pertemuan Kedua Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Guru membuka pelajaran dengan mengadakan apersepsi (menanyakan tugas yang diberikan ke siswa pada pelajaran sebelumnya) 2. Siswa mempersiapkan tugas pertemuan yang lalu B.Kegiatan Inti: 1. Siswa memperagakan kegiatan diskusi sesuai dengan rumusan kelompok di depan kelas. 2. Siswa kelompok lain mengemukakan kalimat persetujuan dengan etika yang baik. 3. Siswa dalam kelompok lain mengemukakan sanggahan dan penolakan dengan bahasa dan etika yang baik disertai argumentasi yang logis. 4. Siswa penilai memberikan komentar terkait persetujuan, sanggahan, dan penolakan yang disampaikan peserta diskusi. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa melakukan refleksi dengan menyampaikan kesulitan dalam berdiskusi. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran V. SUMBER BELAJAR Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Depdiknas Hal.138 LKS Bahasa Indonesia MGMP BIND. Kab. Malang kelas VIII VI. PENILAIAN a. Teknik : Unjuk kerja b. Bentuk Instrumen : Uji kerja dan produk c Kisi Kisi soal penilaian
Standart Kompetensi Kompetensi Dasar

10 menit

Tanya Jawab

60

Pemodelan Diskusi Inkuiri

10

Tanya Jawab

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

60

Diskusi

10

Tanya jawab

Indikator Instrumen

Model RPP/ KTSP

- 81 -

10. Mengemu -kakan pikiran, perasaan, dan informasi mela -lui kegiatan diskusi dan protokoler

10.1 Menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi disertai dengan bukti atau alasan

1. Disajikan teks bacaan, siswa menemukan sanggahan. 2. Disajikan teks bacaan, siswa menemukan pendapat yang sesuai dan tidak sesuai. 3. Disajikan teks bacaan, siswa menemukan sanggahan dan penolakan yang muncul dalam diskusi.

d. Soal Penilaian 1. Bagaimana pendapat kelompokmu terhadap pendapat yang terdapat dalam teks ? 2. Tulislah pendapat yang sesuai dan pendapat yang tidak sesuai! 3. Tulislah sanggahan yang muncul dan penolakan usul yang muncul dalam diskusi !

a.
No

Pedoman Penskoran kegiatan diskusi Kegiatan diskusi Keaktifan Kerjasama Kesungguhan

Nama Siswa

Jumlah skor

Skor : A B

= 910 = 7.5 8.5

C = 67 D = kurang dari 6

Kriteria penilaian

skor = skor didapat siswa X 100 Skor maksimal (30)

Mengetahui, Kepala SMP .........................................

..........................,....................................... Guru,

............................................................ NIP/

................................. NIP .............................

Model RPP/ KTSP

- 82 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.10.2


Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : SMPN : Bahasa Indonesia : VIII/2 10. Mengemukakan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan diskusi dan protokoler 10.2 Membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta santun Mampu menyimpulkan tata cara protokoler pembawa acara dalam berbagai acara Mampu menunjukkan garis besar susunan acara Mampu membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta santun sesuai dengan konteks acara : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Alokasi Waktu

I. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu


1. menyimpulkan tata cara protokoler pembawa acara dalam berbagai acara Menunjukkan garis besar susunan acara Membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta santun sesuai dengan konteks acara

2. 3.

II. Materi Pembelajaran


1. menyimpulkan tata cara protokoler pembawa acara dalam berbagai acara 2. Menunjukkan garis besar susunan acara Contoh susunan acara : SUSUNAN ACARA PERPISAHAN SISWA KELAS IX 1. Pembukaan 2. Pembacaan ayat suci Al Quran 3. Laporan ketua panitia 4. Sambutan sambutan : a. Kesan dan Pesan siswa kelas IX b. Sambutan perwakilan wali murid c. Sambutan Kepala Sekolah 5. Ceramah Pendidikan 6. Hiburan 7. Penutup / Doa

3. Membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta santun sesuai dengan konteks
acara Pembawa acara aaharus bisa meyakinkan pedengar. Untuk itu , suara harus keras, penampilan tenang. Selipkan humor saat saat tertentu.

III. 1. 2. 3. 4.

Metode Pembelajaran Pemodelan Tanya jawab Inkuiri Pelatihan

IV. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama


Model RPP/ KTSP - 83 -

Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Guru menampilkan cuplikan kegiatan pembawa acara
2. Guru menayakan ke siswa mengenai pengalamannya sebagai pembawa acara. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Alokasi Waktu
10 menit

Metode
Tanya Jawab

2.

Kegiatan Inti

1. Siswa memperhatikan pomodelan pembawa acara


yang disiapkan guru. 2. Siswa berdiskusi untuk menemukan tata cara dan hal-hal yang harus dilakukan sebagai pembawa acara dan tat urutan acara. 3. Siswa menyusun rumusan suatu acara untuk ditampilkan. 4. Siswa menyampaikan hasil pekerjaan dalam diskusi kelompok untuk dikomentari temannya. 5. Siswa berlatih membawakan susunan acara. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa melakukan refleksi dengan menyampaikan kesulitannya dalam belajar sebagai pembawa acara. 2. Siswa menyimpulkan hasil akhir tugas.

60

Pemodelan Diskusi Inkuiri

10

Tanya Jawab

Pertemuan Kedua Langkah langkah Pembelajaran


A.Kegiatan Awal 1. Guru membuka pelajaran dengan menanyakan kegiatan siswa pada pertemuan sebelumnya. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran B.Kegiatan Inti 1. Siswa secara bergantian berperan sebagai pembawa acara suatu kegiatan di depan kelas. 2. Siswa kelompok lain memberikan komentar dan penilaian. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa melakukan refleksi dengan menyampaikan kesulitannya sebagai pembawa acara. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran. menanggapi dan menilai penampilan siswa.

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab Demontrasi Diskusi

60

10

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR
Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Depsiknas Hal.148 LKS Bahasa Indonesia kelas VIII

VI. PENILAIAN
a. Teknik : Tes unjuk kerja b. Bentuk Instrumen : Unjuk kerja dan produk. c Kisi Kisi soal penilaian

Standart Kompetensi
10. Mengemukakan pikiran,

Kompetensi Dasar
10.2 Membawakan acara dengan

Indikator Instrumen Siswa membaca kan /

Model RPP/ KTSP

- 84 -

perasa -an, dan informasi melalui kegiatan diskusi dan protokoler

bahasa yang baik dan benar serta santun

membawakan susunan acara didepan kelas secara bergiliran.

d. Soal Penilaian
Bacalah susunan acara berikut ini ! SUSUNAN ACARA PERPISAHAN SISWA KELAS IX Tahun 2008 1. Pembukaan 2. Pembacaan ayat suci Al Quran 3. Laporan ketua panitia 4. Sambutan sambutan : a. Kesan dan Pesan siswa kelas IX b. Sambutan perwakilan wali murid c. Sambutan Kepala Sekolah 5. Ceramah Pendidikan 6. Hiburan 7. Penutup / Doa

3. Pedoman Penskoran sebagai pembawa acara


No Nama siswa Aspek yang dinilai Vokal Bahasa Penampilan Skor Jumlah skor

Skor : 4 = sangat baik Skor 3 = Baik 2= Cukup 1 = kurang Kriteria penilaian skor = skor didapat siswa X 100 Skor maksimal (12)

Kriteria penilaian Mengetahui, Kepala SMP ......................................... ............................................................ NIP/ ..........................,....................................... Guru,

................................. NIP .............................

Model RPP/ KTSP

- 85 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.11.1


Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : SMPN : Bahasa Indonesia : VIII/2 11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca ekstensif, membaca intensif, dan membaca nyaring 11. 1 Menemukan masalah utama dari berbagai berita yang bertopik sama melalui membaca ekstensif Mampu mendata masalah-masalah dari tiap-tiap berita Mampu menentukan masalah utama dari tiap-tiap berita Mampu menyimpulkan kesamaan masalah melalui kegiatan membandingkan beberapa berita : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Alokasi Waktu

I. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu 1. mendata masalah-masalah dari tiap-tiap berita 2. Menentukan masalah utama dari tiap-tiap berita 3. Menyimpulkan kesamaan masalah melalui kegiatan membandingkan beberapa berita II. Materi Pembelajaran 1. mendata masalah-masalah dari tiap-tiap berita Berita 1: Berita 2 : . Berita 3: . 2. Menentukan masalah utama dari tiap-tiap berita Dari berita berita diatas, masalah utama yang dibahas adalah : Berita 1: Berita 2 : . Berita 3: . 3. Menyimpulkan kesamaan masalah melalui kegiatan membandingkan beberapa berita Kesimpulan dari ketiga berita tersebut adalah III. Metode Pembelajaran 1. Pemodelan 2. Tanya jawab
Model RPP/ KTSP - 86 -

3.

Inkuiri

IV. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi (menanyakan pengalaman siswa dalam membaca teks berita) 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran B.Kegiatan Inti: 1. Siswa membaca naskah berita yang sudah disediakan . 2. Siswa menjawab pertanyan tentang isi berita. C. Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru menyimpulkan hasil pekerjaannya. Pertemuan Kedua Langkah langkah Pembelajaran A. 2. dimedia elektronik. 3. pembelajaran B.Kegiatan Inti: 1. Siswa mempersiapkan diri untuk mendengarkan berita dari radio ,televisi atau kaset rekaman berita 2. Dengan diskusi, siswa menyimpulkan masalah yang utama dari berita yang didengar. 3. Siswa membandingkan penyajIan berita dari radio dan televisi. C.Kegiatan Penutup Guru membahas dan memberikan nilai hasil pekerjaan siswa. V. SUMBER BELAJAR Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Yudistira Hal.101 Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Depdiknas Hal.102-103 ........... LKS Bahasa Indonesia kelas VIII halaman 21 VI. PENILAIAN a. Teknik : Unjuk kerja b. Bentuk Instrumen : Portofolio c Kisi Kisi soal penilaian Standart Kompetensi 11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca eksten sif, membaca intensif, dan mem -baca
Model RPP/ KTSP

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

60

Pemodelan Diskusi Inkuiri Tanya Jawab

10

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

Kegiatan Awal: Tanya jawab tentang berita Menyampaikan tujuan

60

Pemodelan Diskusi

10

Tanya jawab

Kompetensi Dasar 11. 1 Menemukan masalah utama dari berbagai berita yang bertopik sama melalui mem-

Indikator Instrumen 1. Disajikan teks berita , siswa menemukan masalah dari masing masing berita 2. Disajikan beberapa teks berita, siswa menyimpul-

No soal 1. 2

- 87 -

nyaring

baca ekstensif

kan masalah utama yang dibahas.

d. Soal Penilaian Bacalah teks berita berikut, kerjakan tugas berikut ini : 1. Tulislah masalah utama berita yang kamu dengar! 2. Buatlah kesimpulan dari beberapa berita yang kamu baca !

e. Pedoman pengamatan kelompok Nama siswa ( kelompok ) Aspek dan Skor Keaktifan 1 2 3 4 Kerjasama 1 2 3 kesungguhan 4 1 2 3 4 Jumlah skor Nilai

Skor :

4 = sangat baik 3 = Baik 2= Cukup 1 = kurang skor = skor didapat siswa X 100 Skor maksimal (12)

Kriteria penilaian

Mengetahui, Kepala SMP .........................................

..........................,....................................... Guru,

............................................................ NIP/

................................. NIP .............................

Model RPP/ KTSP

- 88 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.11.2 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar 11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca Kompetensi ekstensif, membaca intensif, dan membaca nyaring Kompetensi Dasar 11.2 Menemukan informasi untuk bahan diskusi melalui membaca intensif Indikator Mampu mendata informasi yang problematik dan atau kontradiktif dari bacaan Mampu merumuskan masalah dari data yang diperoleh untuk bahan diskusi : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Alokasi Waktu

I. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu 1. Mendata informasi yang problematik dan atau kontradiktif dari bacaan 2. Merumuskan masalah dari data yang diperoleh untuk bahan diskusi II. Materi Pembelajaran Mendata informasi yang problematik dan atau kontradiktif dari bacaan Bacaan : LKS VIII BIND- MGMP 2008 halaman 18 ADU CERDIK BANDAR-POLISI
Perjudian memang sudah ada sejak lama. Selama itu pula penyakit masyarakat ini sulit dihilangkan. Polisi sebagai aparat penegak hukum pun merasa kuwalahan untuk memberantas jenis kejahatan yang masuk nomor urutan pertama atensi Kapolda Jatim Irjen Pol Herman Sumawiredja ini. Kendati peraturan yang diterapkan cukup tegas, namun bukan berarti para pengusaha perjudian dalam hal ini Bandar, pasrah dan menyerah. Mereka pun beradu kecerdikan dengan polisi untuk melakukan bisnis ini secara diam-diam. Penelusuran koran ini pada sejumlah pengepul dan pengecer judi togel yang telah berhasil tertangkap polisi dan telah bebas dari penjara, rata-rata mengaku tidak putus asa kembali menekuni pekerjaan yang sama. Sebut saja Bondet dan Bondan yang ditemui di sekitar Pasar Kebalen, Kecamatan Kedung Kandang, sepekan silam. Dua lelaki berusia 30-an tahun ini mengaku sekarang banyak celah membuka bisnis togel yang telah ditutup polisi. Memang benar hampir semua lini sudah dihadang. Andaikan ada yang bisa buka, paling itu adalah mata-mata polisi yang sengaja diciptakan untuk membongkar jaringan judi yang selama ini memang cukup kuat dan tertutup, kata Bondet, residivis kasus judi togel saat ditemui di sebuah warung kopi. Akibat langkah tegas itu, pria berkepala plontos ini mengatakan, banyak inovasi yang dilakukan untuk bersaing strategi dengan polisi. Di antaranya tidak lagi menggunakan cara-cara konvensional, yakni banyak digunakan sebelum 2005. Cara konvensional itu diantaranya menggunakan lembaran kupon dan ada rekapan (catatan) baik buku atau lembaran kertas serta alat tulis. Selain pada tataran teknis yang mudah terbaca polisi, juga pada tingkatan jaringan yakni antar pengecer, pengepul, dan bandar yang satu dengan yang lainnya saling mengenal.
Model RPP/ KTSP - 89 -

1.

Namun sekarang pelaku makin cerdik dan memanfaatkan teknologi komunikasi sebagai pengganti cara konvensional. Misalnya, mereka sudah banyak yang memakai HP, faks, bahkan internet. Begitu juga cara pembayaran yang dilakukan antara mereka jarang dilakukan langsung, namun melalui transferbank dan penerbitan cek. Cara itu ditempuh untuk menyulitkan polisi dalam melakukan pembuktian. Hal yang sama juga dilakukan dengan merapikan jaringan dengan menutup diri dengan lainnya. Sekarang antara pengecer, pengepul, hingga ke Bandar jarang ada yang saling kenal. Semuanya dilakukan secara tertutup dengan menggunakan jasa kurir, tambahnya.Dengan cara itu, diharapkan polisi tidak bisa masuk ke jaringan inti. Apalagi membekuk si Bandar. Kalau mau jujur, kata Bondet, pengecer dan pengepul adalah orang yang sengaja diciptakan oleh Bandar untuk melindunginya dari aparat keamanan. Menambah keterangan Bondet, penjudi lainnya, Bondan yang duduk bersebelahan mengaku perbuatan yang dia lakukan memang salah di mata hukum. Namun, karena himpitan ekonomi, mereka pun tidak patah semangat untuk kembali mengulang pekerjaan yang pernah membawa mereka masuk penjara dan dicap masyarakat sebagai narapidana. Mau kerja apa lagi, wong sekarang mencari pekerjaan susah. Terlebih kami telah berpredikat sebagai narapidana, semakin sulit orang yang mempercayai kami untuk memberikan perkerjaan, tambahnya. Meski mengaku saat itu dia kerap kucing-kucingan dengan petugas, namun dia bisa memahami tugas polisi untuk memberantas perjudian. Ketika masih di lapangan dia merasa polisi juga manusia yang memiliki jiwa-jiwa kemanusiaan dan kepekaan sosial. Sehingga di lapangan kerap dia temui banyak bentuk-bentuk toleransi-toleransi yang diberikan. Misalnya, jika seorang tukang becak atau pemulung yang telah berusia lanjut terpegok menjadi pengecer judi, ada saja yang diamaafkan dan disuruh meninggalkan lokasi karena masih merasa kasihan. Sebagai gantinya, polisi minta informasi nama pengepulnya. Apabila di media massa selama ini banyak memberitakan tersangka judi togel adalah dari kalangan kelas bawah, menurut kacamata Bondan, polisi sudah kepepet lantaran dikejar target perolehan ungkap kasus oleh komandannya. Jujur saja, anggota yang melakukan penangkapan sebenarnya tidak tega. Sehingga mereka melakukannya dengan terpaksa, imbuhnya.

2.

Merumuskan masalah dari data yang diperoleh untuk bahan diskusi

Yang perlu dilakukan ketika menjadi penyaji diskusi: (1) Baca berbagai buku, majalah, koran, atau media lain yang membahas topik. (2) Jika perlu lakukan wawancara dengan para ahli atau pelaku yang menguasai topik dengan baik. (3) Rumuskan masalah yang akan dibahas. (4) Tentukan pokok-pokok pikiran yang akan dibahas. (5) Mengembangkan pokok-pokok pikiran menjadi karangan atau makalah yang siap disajikan. (6) Siapkan alat bantu presentasi jika memungkinkan. (7) Berlatihlah melakukan presentasi jika belum berpengalaman. (8) Tanggapai pertanyaan, masukan, dukungan atau sanggahan dengan jelas, tegas dan sopan Yang perlu dilakukan ketika menjadi peserta diskusi: (1) Segera membaca makalah tersebut. (2) Tandai bagian-bagian yang salah cetak, tulis, pengurutan, atau logika untuk bahan memberi masukan (3) Tandai istilah, frase, kalimat, atau pernyataan yang tidak kalian pahami untuk bahan pertanyaan. (4) Tandai bagian/ pernyataan yang tidak disetujui untuk bahan menyanggah. (5) Tandai bagian/pernyataan penting dan mendasar yang disetujui untuk bahan memberi dukungan. (6) Dengarkan dengan seksama saat penyajian, perhatikan jika ada ralat. (7) Jika bermaksud menyampaikan pertanyaan, masukan, dukungan, atau sanggahan sampaikan dengan jelas, tegas, dan sopan. Sebagai peserta diskusi harus mampu: (1) Mendata informasi yang problematis yaitu mencatat informasi yang menimbulkan masalah (2) Mendata informasi yang kontradiktif yaitu mencatat informasi yang menimbulkan tanggapan setuju dan tanggapan tidak setuju.
Model RPP/ KTSP - 90 -

(3)

Merumuskan masalah yaitu menyusun pertanyaan pengarah pembahasan berdasarkan data yang ada. (4) Membaca intensif makalah berupaya memperoleh informasi yang mendalam tentang isi makalah. Caranya dapat ditempuh dengan: (1) membaca dan memahami judul, latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan pembahasan (2) membaca dan memahami detail pembahasan dan kesimpulan , (3) mengikat pemahaman dengan menuliskan sikap penyaji yang tercermin dalam kesimpulan.

III. Metode Pembelajaran 1. Pemodelan 2. Tanya jawab 3. Inkuiri

IV. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Membuka pelajaran dengan apersepsi ( bertanya jawab terkait pengalaman siswa dalam berdiskusi 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran B.Kegiatan Inti: 1. Siswa membaca bacaan tentang Adu Cerdik Bandar-Polisi 2. Siswa menemukan informasi yang problematik/ bertentangan dalam bacaan dengan menjawab panduan pertanyaan bacaan pada buku siswa secara berdikusi. 3. Siswa menyampaikan hasil kegiatannya di depan kelas. 4. Siswa dari kelompok lain menanggapi penyajian dari kelompok penyaji. 5. Siswa menyempurnakan hasil kegiatannya berdasarkan tanggapan kelompok lain. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa melakukan refleksi dengan menyampaikan kesulitan menemukan permasalahan problematic dari bacaan. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran. 3. Menutup pelajaran dengan berdoa bersama Pertemuan Kedua Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Guru membuka pelajaran dengan mengingatkan kegiatan siswa pada pertemuan sebelumnya. 2. Siswa dan guru membahas singkat tentang materi pada pertemuan pertama 3. Siswa berkelompok untuk berdiskusi Alokasi Waktu 10 menit Metode Tanya Jawab Alokasi Waktu 10 menit Metode Tanya Jawab Pemodelan Diskusi Inkuiri

60

10

Tanya Jawab

B.Kegiatan Inti: 1. Tiap kelompok membaca teks bacaan 2. Siswa mendiskusikan isi bacaan dalam kelompok 60 dengan mencatat rumusan masalah, pertanyaan, dan hasil diskusi. 3. Tiap kelompok menjelaskan hasil diskusinya di depan kelas. 4. Kelompok lain memberikan tanggapan, pertanyaan
Model RPP/ KTSP

Diskusi

- 91 -

terhadap penyajian kelompok penyaji. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa menyimpulkan hasil pekerjaannya. 2. Guru memberikan komentar dan memberikan nilai pada hasil kerja siswa. V. BELAJAR Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Yudistira Hal.80 Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Depdiknas Hal.137 LKS Bahasa Indonesia kelas VIII halaman 68 VI. PENILAIAN a. Teknik : Pelaporan b. Bentuk Instrumen : Portofolio dan Proses c Kisi Kisi soal penilaian Standart Kompetensi 11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca ekstensif, membaca intensif, dan membaca nyaring Kompetensi Dasar 11.2 Menemukan informasi untuk bahan diskusi melalui membaca intensif Indikator Instrumen

10

Tanya jawab

Disajikan bacaan, siswa mencari masalah utama yang bisa dijasikan bahan diskusi

d. Soal Penilaian Bacalah bacaan berikut , kerjakan secara berkelompok ( 2 anak ) tugas berikut ini : 1. Tulislah pokok pokok buku yang kamu baca! 2. Bacalah hasil kerja kelompok didepas kelas ! 3. Berikan komentar secara lisan pada hail kerja kelompok lain. e. Pedoman Penskoran diskusi Aspek dan Skor Keaktifan Inisiatip 1 2 3 1 2 3 Kerja sama 1 2 3

Nama siswa ( kelompok )

Jumlah skor

Nilai

..........................,.......................................
Model RPP/ KTSP - 92 -

Mengetahui, Kepala SMP .........................................

Guru,

............................................................ NIP/

.................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.12.1 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar : 12. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, Kompetensi teks berita, slogan/poster Kompetensi Dasar : 12.1 Menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer Indikator (1) Mampu menulis pokok pokok isi buku ilmu pengetahuan populer (2) Mampu merangkai data pokok-pokok buku menjadi rangkuman (3) Mampu menyunting rangkuman Alokasi Waktu I. : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Tujuan Pembelajaran Siswa mampu 1). Menulis pokok pokok isi buku ilmu pengetahuan populer 2). Merangkai data pokok-pokok buku menjadi rangkuman 3). Menyunting rangkuman

II. Materi Pembelajaran 1). Menulis pokok pokok isi buku : Contoh Buku: Judul buku : Anggaran Belanja Keluarga Penulis : Cuco Penerbit : Gramedia Kota Terbit : Jakarta Tahun Terbit : 1995 Tebal buku : 54 halaman
Anggaran belanja keluarga sangat penting dalam kehidupan keluarga. Anggaran belanja keluarga umumnya terdiri dari kegiatan mencatat pendapatan keluarga, membuat daftar pengeluaran setiap bulan, membuat kartu-kartu pos pengeluaran, dan mengisi amplop-amplop pos pengeluaran. Dalam anggaran belanja keluarga hendaklah memasukkan dana cadangan masa suram dan disarankan minimal mencapai 6 kali gaji. Anggaran belanja keluarga mencakup sasaran jangka pendek dan jangka panjang. Untuk itu diperlukan berbagai pos penyisihan sesuai dengan target yang diinginkan. Susunlah sasaran sesuai dengan prioritas dan kebutuhan, adakanlah simpanan sampai target tercapai, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Jadilah anggota Koperasi Simpan Pinjam yang memiliki tujuan yang sama. Karena anggota dapat menyimpan uangnya, dapat meminjam uang, dan dapat memperoleh nasihat keuangan. Menutup kebocoran dalam anggaran belanja rumah tangga sangat penting. Untuk itu, lakukanlah pembicaraan sasaran Anda dengan anggota keluarga. Kalau sudah ditentukan jangan sampai belanja di luar

Model RPP/ KTSP

- 93 -

perhitungan. Aturlah keuangan Anda seperti perusahaan yang sukses. Sadari bahwa kesuksesan anggaran belanja keluarga adalah kesuksesan Anda sendiri. Cari dan tutuplah kebocoran-kebocaran kecil pengeluaran keuangan yang sia-sia bersama anggota keluarga. Lakukanlah perubahan keuangan sekarang juga. Lepaskan barang-barang yang tidak merupakan kebutuhan pokok (udara, air, pangan, sandang, papan, dan transpot). Cari hiburan yang murah meriah. Jangan beli barang-barang kecil yang bersifat tak penting. Hemat dan gunakan barang yang bisa dipakai. Hindari merokok, minuman kemasan, dan camilan. Pilih yang murah tapi sehat dan bergizi. Ada rahasia mengatur keuangan keluarga, baik yang punya hutang maupun yang tidak. Harus punya kemauan keras bebas dari hutang dan bertahan tanpa hutang. Lakukan berbagai penghematan dan menyimpan untuk dana cadangan. Simpan dahulu penghasilan sebelum membelanjakan. Sadari bahwa pinjaman itu menguras uang Anda. Biasakan membayar kontan dan bebas hutang. Tentukan sasaran sebelum belanja lengkap dengan anggarannya. Mulai menyusun anggaran belanja. Kalau sudah, tahan belanja sebelum lihat anggaran. Hadapi kenyataan yang ada, belanja bulanan tidak pernah persis dengan anggaran, tapi jangan melebihi. Dalam menyusun anggaran diharuskan sudah mempunyai uang cadangan sejumlah satu atau dua kali gaji bulanan. Dana hari suram, tidak boleh diambil kecuali sangat darurat, dan harus segera diisi kembali. Adapun cara mencari dana hari suram meliputi: menyisihkan anggaran untuk hari suram; carilah pekerjaan tambahan atau sambilan; meminjam uang yang tanpa bunga dari famili, sahabat, atau yayasan sosial; meminta bantuan tidak dalam bentuk uang tetapi bentuk pertolongan tindakan. Mengelola perusahaan sendiri sangat mempengaruhi anggaran belanja keluarga. Untuk itu, jangan mempertaruhkan dana hari suram untuk modal usaha karena keluarga harus terjamin. Modal usaha sebaiknya diambil dari dana simpanan tambahan. Sebaiknya jangan usaha dengan modal pinjaman. Jika tidak punya modal, cobalah bekerja sama dengan teman untuk mendirikan usaha bersama dengan aturan yang jelas. Pisahkan keuangan keluarga dengan keuangan perusahan agar kehidupan keluarga dan perusahaan tidak saling mengganggu. Dalam menjalankan usaha jangan mudah terpikat oleh ide-ide baru yang belum jelas. Suami-istri harus bertindak saling mengontrol dalam menjalankan anggaran belanja rumah tangga dan perusahaan.

2). Merangkai data pokok-pokok buku menjadi rangkuman


3). Menyunting rangkuman Dari rangkuman yang ada diatas , sempurnakan menjadi lebih sempurna dari segi kalimat, kata maupun ejaan.

III. Metode Pembelajaran 3. Pemodelan 4. Tanya jawab 5. Inkuiri IV. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: Guru membuka pelajaran dengan apersepsi Tanya jawab ke siswa untuk menyebutkan macam macam buku yang pernah dibaca 2. Siswa menyebutkan cara membaca buku 3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran B.Kegiatan Inti: 1. Siswa membentuk kelompok 2 atau 3 anak 2. Siswa memilih buku yang akan dibaca 3. Siswa membaca buku untuk menemukan pokok-pokok isi buku. 4. Siswa menulis pokok pokok isi buku yang dibaca. 5. Siswa menyampaikan pokok-pokok isi buku yang dibaca dalam kelompoknya. C. Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan bertanya jawab tentang kesulitan dalam menulis pokok pokok isi buku Alokasi Waktu 10 menit Metode Tanya Jawab

1.

60

Pemodelan Diskusi Inkuiri

10

Tanya Jawab

Model RPP/ KTSP

- 94 -

Pertemuan Kedua Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi Tanya jawab ke siswa untuk mengemukakan pokok pokok buku yang telah dibaca 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaraan B.Kegiatan Inti: 1. Siswa berkumpul menurut kelompoknya masing - masing berdasarkan judul buku yang pernah dibaca . 2. Secara berkelompok siswa menyusun rangkuman berdasarkan pokok-pokok buku yang ditemukannya. 3. Secara berkelompok siswa menyunting rangkuman buku yang dibacanya. 4. Siswa membetulkan rangkuman isi buku berdasarkan masukan dari kelompok lain.. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang kegiatan menulis pokok pokok buku 3. Siswa menyimpulkan pelajaran. V. SUMBER BELAJAR Buku buku Pengetahuan Buku Bahasa Indonesia kelas VIII karangan Agus Supriatna Penerbit Grafindo Hal.102103 ........... LKS Bahasa Indonesia kelas VIII halaman 21 VI. PENILAIAN a. Teknik : Tes b. Bentuk Instrumen : Portofolio c Kisi Kisi soal penilaian Standart Kompetensi 12 Kompetensi Dasar 12.1. Menulis rang kuman buku ilmu pengetahuan Indikator Instrumen Diberikan buku Pengetahuan, siswa menulis pokok pokok buku dan membuat rangkuman Alokasi Waktu 10 menit Metode Tanya Jawab

60

Diskusi

10

Tanya jawab

d. Soal Penilaian Bacalah buku pengetahuan , kerjakan secara berkelompok ( 2 anak ) tugas berikut ini : 1. Tulislah pokok pokok buku yang kamu baca! 2. Buatlah rangakuman dari buku yang kamu baca ! 3. Suntinglah / Betulkan teks berita berikut ini !

g. Pedoman Penskoran menulis


Nama siswa Aspek dan Skor Jumlah Nilai

Model RPP/ KTSP

- 95 -

( kelompok )

Kesesuaian dengan isi buku 1 2 3

Ejaan dan tanda baca 1 2 3

Kelancaran skor 1 2 3

Mengetahui, Kepala SMP .........................................

..........................,....................................... Guru,

............................................................ NIP/NIK

................................. NIP .............................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.12.2 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar : 12. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, Kompetensi teks berita, slogan/poster Kompetensi Dasar : 12.2 Menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas Indikator 1). Mampu menulis topik berita 2). Mampu menulis pokok pokok berita 3). Mampu merangkai data pokok-pokok berita menjadi teks berita yang singkat, padat, dan jelas Alokasi Waktu : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat 1).Mampu menulis topik berita 2). Mampu menulis pokok pokok berita 3). Mampu merangkai data pokok-pokok berita menjadi teks berita yang singkat, padat, dan jelas II. Materi Pembelajaran 1). menulis topik berita dengan kalimat yang singkat dan jelas contoh : Teks bacaan berita

Sudah Telan 40 Korban


Serangan demam berdarah dengue (DBD) kian meluas dan mengganas. Hingga kemarin, dari data yang dihimpun Radar di Rumah Sakit Panti Waluyo (RKZ), Rumah Sakit Tentara Soepraoen (RSTS), dan Rumah Sakit Islam Aisyiah (RSIA), jumlah penderita terus menunjukkan peningkatan tajam. Penderita terbaru tercatat tiga orang dari Jl. Anyelir 8 Kota Malang, yakni Eddo, 17; Nawasista, 39; dan Fitra, 3. Tiga orang tersebut adalah satu keluarga yang masuk dini hari kemarin di RKZ. Dengan tambahan itu, secara kumulatif di RKZ ada 25 penderita terhitung mulai awal Oktober. Sisanya tersebar di RSI, RST Soepraoen, dan RS Lavallete. Totalnya 40 pasien. Menurut salah seorang anggota keluarga mereka, Jumat kemarin di kampungnya telah dilaksanakan pengasapan (fogging). Ironisnya, dini hari setelah pengasapan itu tiga anggota keluarganya harus menjalani rawat inap karena DBD. Malam-malam mas bawanya ke rumah sakit. Ketahuannya malam hari itu, kata seorang wanita di rumah tersebut.

Model RPP/ KTSP

- 96 -

Sementara di RST tercatat satu penderita di ruang anak-anak Paviliun Nusa Indah. Satu penderita itu adalah Awang Shinta, 8. Dia tak lain adalah kakak kandung dari Awang Akbar Rafsanjani 2,5 tahun, warga Jl. Kemantren III Gg. 3 No. 12 yang meninggal Jumat lalu akibat serangan DBD pada Kamis sebelumnya. Sedangkan di RSIA, hingga saat ini tercatat delapan orang penderita. Dua orang dari Klayatan Gg. III, seorang dari Perumahan Sawojajar I, seorang dari Kasin Gg. Keramat, seorang dari Jl. Kematren, seorang dari kecamatan Dau, dan seorang lagi dari Kebonagung. Sedangkan satu lagi warga dari Klayatan Gg. II masih berstatus suspect (diduga DBD).

(Dikutip dari Jawa Pos dengan perubahan seperlunya )

2). Menulis pokok pokok berita - Berupa kalimat singkat - Dicari dengan menggunakan kata tanya ( 5 W + 1 H ) atau ASDiBiMeGa ( Apa, Siapa, Dimana, Bilamana/ Kapan, Mengapa, Bagaimana ) atau ADiK SiMBa ( Apa, Dimana, Kapan, Siapa, Mengapa, Bagaimana ) Contoh : - Apa yang diberitakan : wabah demam berdarah - Siapa : warga Malang - Dimana : Rumah sakit wilayah Malang - Kapan : Hari Jumat dan Sabtu - Mengapa : Terserang wabah demam berdarah - Bagaimana : dirawat di rumah sakit. 3). Merangkai data pokok-pokok berita menjadi teks berita yang singkat, padat, dan jelas HARDIKNAS 2008 Pada tanggal 2 dan 3 Mei 2008 dilaksanakan lomba baca puisi dalam rangka memperingati Hardiknas tahun 2008. Lomba dilaksanakan di aula sekolah dengan juri guru bahasa Indonesia. III. Metode Pembelajaran Gambar peristiwa Tanya jawab Inkuiri Demonstrasi IV. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah langkah Pembelajaran Alokasi Waktu Metode Tanya Jawab

A.Kegiatan Awal: 10 menit 1. Guru membuka pelajaran dengan Tanya jawab kepada siswa untuk memberikan contoh berita yang pernah didengar 2. Siswa menjelaskan isi berita yang pernah didengar 3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

Model RPP/ KTSP

- 97 -

B.Kegiatan Inti: 1. Siswa menemukan cara mencari cara mudah menulis berita. 2. Siswa menuliskan pertanyaan pertanyaan pokok berita. 3. Siswa memperhatikan gambar-gambar yang tersedia, lalu menyusun jawaban dari pertanyaan pertanyaan pokok berkaitan dengan fakta yang terdapat dalam gambar-gambar tersebut. 4. Berdasarkan jawaban jawaban singkat yang telah tersusun, siswa menulis kalimat kalimat singkat tentang isi berita 5. Secara berkelompok siswa menyunting teks berita yang ditul C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari. 2. Siswa mendapatkan tugas untuk mendata hal-hal yang terdapat di lingkungan sekolahnya yang dapat diangkat sebagai berita dan menuliskan pokok-pokok beritanya dengan memperhatikan 5 W + 1 H Pertemuan Kedua Langkah langkah Pembelajaran Kegiatan Awal: 1. Membuka pelajaran dengan tanya jawab tentang materi pertemuan pertama 2. Guru menyampaikan tujuan pelajaran B Kegiatan Inti: 1. Siswa membahas tugas yang diberikan 2. Beberapa siswa menulis tugas dipapan tulis 3. Siswa membuat kalimat kalimat singkat 4. Siswa mengembangkan kalimat yang ada menjadi sebuah paragraph/ teks berita. 5. Siswa menyunting naskah berita yang tersusun dengan memperhatikan ketepatan penggunaan kata, tanda baca, dan ejaan. C. Kegiatan Penutup A. Siswa dan guru melakukan refleksi

Diskoveri Inkuiri Diskusi Kelompok

60

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

V. SUMBER BELAJAR Gambar VCD Buku Bahasa Indonesia Harangan ................ Penerbit ................ Hal. ........... LKS Bahasa Indonesia kelas VIII halaman 2 dan 3 VI. PENILAIAN 1. Teknik : Unjuk karya 2. Bentuk Instrumen : Portofolio 3. Kisi Kisi soal penilaian Standart Kompetensi Kompetensi Dasar 12 12.2. Menulis
Model RPP/ KTSP

Indikator Instrumen Disajikan sebuah gambar tentang


- 98 -

teks Berita

suatu peristiwa, siswa : a. Menulis topik berita b. Menuliskan pokok pokok berita c. Menyusun teks berita

4. Soal Penilaian Perhatikan gambar berikut ini ! a. Apakah topik yang tepat dari gambar tersebut b. Tulislah pokok pokok berita ! c. Buatlah teks berita dari pokok berita tersebut ! 5. Pedoman Penskoran: Kegiatan Skor 1. Siswa menuliskan data pokok berita yang diperoleh dari lingkungan sekolah: 5W + 1H atau ADIK SIMBA a. Apa 1 b. Di mana 1 c. Kapan 1 d. Siapa 1 e. Mengapa 1 f. Bagaimana 1 Siswa tidak menuliskan apa-apa 0 1) Kembangkan data pokok berita menjadi sebuah teks berita! Rubrik penilaian teks berita N Aspek Deskriptor Skor Skor o maksim um 1 Kelengkapan Isi berita lengkap (terdapat 5 W + 1 H) 2 isi Isi berita mendekati lengkap (ada 4 atau lebih 1 2 unsur) Isi berita tidak lengkap (kurang dari 4 unsur 0 berita) 2 Kesesuaian 3 Semua tulisan sesuai dengan data isi Sebagian kecil data tidak sesuai dengan 2 3 tulisan Sebagian besar data tidak sesuai dengan 1 tulisan Semua data tidak sesuai data dengan tulisan 0 3 Sistematika 1 2 Urut-urutan sesuai 0 Urut-urutan tidak sesuai 4 Penggunaan 3 Tidak ada kesalahan penggunaan ejaan dan ejaan dan tanda baca tanda baca 2 3 Terdapat sedikit kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca 1 Sebagian besar penulisan ejaan dan tanda baca salah 0 Penggunaan ejaan dan tanda baca salah semua Jumlah Skor 10 Maksimum

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0100 adalah sebagai berikut. Perolehan Skor Nilai akhir = -----------------------X Skor Ideal (100) = . . . Skor Maksimum (21) e. Kunci Jawaban

Model RPP/ KTSP

- 99 -

Mengetahui, Kepala SMP .........................................

..........................,....................................... Guru,

............................................................ NIP/NIK

................................. NIP .............................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 12.3 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar : 12. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, Kompetensi teks berita, slogan/poster Kompetensi Dasar : 12.3 Menulis slogan/poster untuk berbagai keperluan dengan pilihan kata dan kalimat yang bervariasi, serta persuasi Indikator 1). Mampu menulis slogan / poster sesuai dengan konteks 2). Mampu menyunting slogan / poster Alokasi Waktu : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat 1). menulis slogan / poster sesuai dengan konteks 2). menyunting slogan / poster yang di buatnya II. Materi Pembelajaran 1). Menulis slogan / poster sesuai dengan konteks Contoh: 1. KATAKAN TIDAK PADA NARKOBA
Model RPP/ KTSP - 100 -

2. BERSIH ITU INDAH 3. KECIL MENANAM SUDAH BESAR MEMANEN


Perhatikan kaitan tujuan dan visi kegiatan/ organisasi/ perusahaan dengan wujud slogan yang dibuatnya berikut! Kegiatan/ organisasi/ Tujuan kegiatan/ organisasi Kalimat slogan perusahaan Penanaman pohon Meningkatkan kepedulian masyarakat Alamku, Alammu, pada hutan gundul pada kelestarian lingkungan Alam kita Mari Selamatkan Bersama Sharp Menunjukkan keunggulan produk Sharp, dibandingkan dengan produk lain yang Udara Bersih dan Sehat sejenis Lebih Lama Slogan adalah kalimat pendek yang menarik/ mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan tujuan/ visi suatu organisasi, kegiatan, golongan, atau perusahaan. Isi slogan menggambarkan visi, tujuan, dan harapan dari sebuah kegiatan/ organisasi/ perusahaan. 2. Mengenali ciri-ciri poster Amati perbedaan contoh berikut

No
1 2 3

Kalimat
Mari Ciptakan lingkungan bersih dan indah. Permata mitra remaja cerdas dan bertaqwa. Untuk masakan pedas kasih aja sambel ABC! Poster Slogan iklan

Jenis Kalimat

Poster adalah plakat (kertas ditempelkan pada dinding) berupa pengumuman atau iklan yang dipasang di tempat Umum (biasanya disertai gambar) Dalam Menyusun poster, slogan, dan iklan perlu memperhatikan: 1. pilihan kata : abtratif (mempunyai daya tarik, sehingga menimbulkan rasa ingin tahu) 2. kalimat : singkat, padat, menarik, mudah dipahami. 3. Ilustrasi : menarik dan sugestif misalnya diberi gambar-gambar yang menarik dan sopan.

2). Menyunting slogan / poster III. Metode Pembelajaran 1. Pemodelan 2. Inkuiri 3. Demonstrasi IV. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Siswa menyebutkan contoh slogan dan poster yang pernah dilihat 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 3. Siswa membentuk kelompok dengan anggota 2 anak B.Kegiatan Inti: 1. Siswa menjelaskan macam macam slogan dan poster 2. Siswa menuliskan contoh kalimat slogan / poster yang pernah dilihat 3. Siswa mendiskusikan contoh slogan / poster yang ada dari segi pilihan kata, kalimat bahasa dan gambar. 4. Siswa menjelaskan hasil diskusinya secara bergantian antar kelompok C.Kegiatan Penutup
Model RPP/ KTSP - 101 -

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

Pemodelan Diskusi demonstrasi

1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan


ke siswa kesulitannya dalam mempelajarai pelajarantersebut. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran Pertemuan Kedua Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Tanya jawab tentang materi pertemuan pertama 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran B.Kegiatan Inti: 1. Siswa membahas tugas yang diberikan yaitu menyusun slogan. 2. Siswa membuat slogan dengan tema teretntu. 3. Siswa menyunting slogan yang dibuatnya berdasarkan ketepatan bahasa, dan tujuan. 4. Siswa menyajikan hasil kegiatannya untuk dikomentari teman yang lain. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menyatakan kesulitan siswa dalam menyusun slogan. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran Alokasi Waktu 10 menit Metode Tanya Jawab Pelatihan 60 menit diskusi

10

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Slogan dengan berbagai jenis dan isi Buku Bahasa Indonesia karangan ................ Penerbit ................ Hal. ........... LKS Bahasa Indonesia kelas VIII semester 2 MGMP BIND Hal. 53. VI. Penilaian a. Teknik : Tes b. Bentuk Instrumen : uji petik produk c. Instumen soal: 1. Kisi Kisi soal penilaian Standart Kompetensi 12 Kompetensi Dasar 12.3. Menulis Slogan / Poster Indikator Instrumen Membuat sebuah slogan dan poster tentang kebersihan.

2. Soal Penilaian Buatlah sebuah slogan dan poster dengan tema tentang kebersihan! 3. Pedoman penskoran penilaian NO 1. 2 3 4 Aspek Yang Dinilai Pilihan kata Penulisan kalimat Kesesuaian tema Komposisi gambar ( untuk poster ) Baik Nilai Sedang Kurang Jumlah

Model RPP/ KTSP

- 102 -

Jumlah Rata Rata ( Nilai ) Keterangan Nilai : Baik : 86 - 100 Sedang : 75 - 84 Kurang : < 74 4. Kunci Jawaban

Mengetahui, Kepala SMP .........................................

..........................,....................................... Guru,

............................................................ NIP/NIK

................................. NIP .............................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.13.1 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar : 13. Memahami unsur instrunsik novel remaja ( asli/ Kompetensi terjemahan) yang dibaca Kompetensi Dasar : 13.1 Mengidentifikasi karakter tokoh novel remaja ( asli/ terjemahan) yang dibaca Indikator 1).Mampu mendata tokoh utama dan sampingan dalam cuplikan novel 2). Mampu mengidentifikasi karakter tokoh disertai dengan bukti/ alasan yang jelas/ logis Alokasi Waktu : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa dapat: 1). mendata tokoh utama dan sampingan dalam cuplikan novel 2). mengidentifikasi karakter tokoh disertai dengan bukti/ alasan yang jelas/ logis II. Materi Pembelajaran 1). Jenis jenis tokoh cerita dan karakter tokoh a. Jenis tokoh : 1. Tokoh Utama

Model RPP/ KTSP

- 103 -

2. Tokoh Sampingan b. Karakter tokoh : - Antagonis = Jahat, jelek - Protagonis = Baik - tritagonis = Penengah 2). Cara menemukan karakter tokoh dalam cerpen/novel: Melalui pernyataan langsung dari pencerita terhadap tokoh Melalui dialog, jalan pikiran, dan perbuatan tokoh dalam menghadapi peristiwa. Melalui interaksi antartokoh dalam keseluruhan cerita. 3). Menulis karakter tokoh dan bukti atau alasan yang mendukung/ logis Nama tokoh - Nona Kraft Karakter Protagonis, perhatian pada orang lain dan telaten Bukti dalam teks / kalimat - Apakah kalian lupa makan vitamin pagi ini ? - Aku harap kalian semua juga ingat membawa benda benda yang diperlukan .

III. Metode Pembelajaran Pemodelan Tanya jawab Inkuiri IV. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Membuka pelajaran dengan apersepsi berupa Tanya jawab ke siswa untuk menyebutkan jenis buku cerita yang pernah dibacanya. 2. Siswa mengemukakan contoh novel yang pernah dibaca 3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran B.Kegiatan Inti: 1. Siswa membaca buku novel yang telah dipili sebelumnya 2. Siswa mendata tokoh tokoh yang terdapat dalam novel (tokoh ujtama dan tokoh sampingan, tokoh protagonist dan atau tokoh tokoh antagonis) C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan kesulitan siswa dalam menemukan tokoh dalam novel. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran Pertemuan Kedua Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Membuka pelajaran dengan apersepsi berupa jawab tentang novel yang sudah dibaca siswa. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. B.Kegiatan Inti: 1. Siswa membahas tugas yang diberikan
Model RPP/ KTSP

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

60 menit

Penugasa n Diskoveri inkuiri

10 menit

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab Penugasa n


- 104 -

60

2. Siswa menuliskan watak / karakter dari masing masing


tokoh dengan disertai bukti pendukungnya.

menit Diskusi

3. Dalam kelompok siswa menyampaikan hasil


pekerjaannya untuk dikomentari teman kelompoknya. 4. Siswa menyempurnakan hasil pekerjaannya berdasarkan masukan anggota kelompok. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan kesulitan siswa dalam menemukan watak tokoh dalam novel/cerpen. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran. 10 menit

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Buku novel remaja Buku Bahasa Indonesia Harangan ................ Penerbit ................ Hal. ........... LKS bahasa Indoesia kelas VIII MGMP BIND halaman 31 dan 32 VI. PENILAIAN 1. a. Teknik 2. b. Bentuk Instrumen 3. Kisi Kisi soal penilaian

: Tes Tulis : Uji petik kerja dan produk

Standart Kompetensi 13

Kompetensi Indikator Instrumen Dasar 13.1. Disajikan penggalan novel, siswa Mengidentifikasi menuliskan tokoh tokohnya dan Karakter menjelaskan karakter masing masing tokoh

4. Soal Penilaian Bacalah penggalan novel berikut, jawablah pertanyaan dibawah ini !
Sebenarnya, sejak Sekar remaja bahkan sampai di perguruan tinggi dan kemudian bekerja sebagai guru, ia cukup banyak disukai di dalam pergaulan. Kehadirannya selalu diterima dengan senang hati karena ia memiliki banyak sifat yang menyenangkan. Tetapi di dalam masalah yang teramat peka, yaitu masalah cinta, Sekar mempunyai masalah tersendiri yang tak mungkin dapat diungkapkan dengan kata-kata. Sudah sejak dulu ia selalu bertanya-tanya sendiri mengapa dirinya tidak seperti gadis-gadis lain yang mengalami jatuh cinta beberapa kali dalam kehidupan remajanya. Entah itu cinta monyet entah pula cinta yang bukan pula cinta monyet sekalipun. Betapapun kuatnya daya tarik yang terpancar dari teman-teman lelakinya, hatinya tetap saja tegar tak bergerak. Bahkan tetap demikian meski ia telah menjadi mahasiswi di Yogya. Padahal ada beberapa pemuda yang menaruh hati kepadanya. Dua diantaranya malahan sudah hampir meraih gelar kesarjanannya. Mula-mula Sekar menyangka kebekuan hati itu diakibatkan tumpukan kehati-hatiannya. Kehati-hatian sebagai hasil internalisasi dari simboknya yang berulang-ulang menekankan kehatihatian ekstra, khusus untuk diri Sekar. Ingat, Nak. Kau itu cantik dan menarik. Menilik asal-usulmu, orang akan memiliki kecenderungan untuk lebih mempermainkan dirimu daripada sungguh-sungguh! Begitu yang sering diucapkan oleh simboknya. Lebih-lebih apabila memergoki surat di tangan Sekar. Kini ketika bertemu kembali dengan Joko sesudah lebih tujuh tahun tidak bertemu, tahulah Sekar biang keladi apa yang menyebabkan hatinya begitu beku terhadap daya tarik pemuda-pemuda lain. Dan kenyataan itu sungguh menyakitkan bersamaan dengan munculnya kesadaran bahwa ia jatuh cinta kepada Joko, timbul juga kesadaran lain. Ia hanyalah seekor katak yang merindukan rembulan. Tak lebih dari itu! Sudah sejak Sekar mulai besar, dirinya terlihat dalam ambiguitas yang tak pernah usai. Ia tahu bahwa dirinya datang dari golongan rakyat kebanyakan. Orang bilang, rakyat kecil. Kelas masyarakat bawah. Bukankah ibunya seorang pembantu rumah tangga yang datangnya ke dalam rumah tangga

Model RPP/ KTSP

- 105 -

Ibu Suryokusumo itu karena kemauan sendiri? Karena keinginan orang tuanya untuk memasukkan anak gadisnya yang masih kecil itu supaya masuk ke dalam kehidupan orang-orang terhormat, orang orang yang konon darahnya biru? Dari Simboknya, Sekar tahu bahwa kakeknya dulu adalah seorang petani. Untuk ukuran masyarakat desa pada waktu itu, kakek Sekar termasuk orang yang berkecukupan. Justru karena itulah Simbok Sekar tidak perlu harus ikut menyangga beban ekonomi keluarga dengan jalan ikut pergi ke sawah atau pun ke ladang. Ambisi kakek Sekar sebagaimana juga ambisi kebanyakan orang-orang desa yang hidupnya sedikit dia atas rata-rata, adalah membawa anak gadisnya terutama yang tercantik, ke lingkungan yang dianggap lebih terhormat. Kalau tidak dapat di suwitokan (mengabdi) ke balik dinding keraton, ya dibalik kaum bangsawan atau priyayi. Entah sebagai abdi dalem, penari, penyanyi atau apa saja asal dapat mengabdi kepada Gusti Ratu. Sukur-sukur kalau ada pangeran atau malah Gusti sendiri yang mau menjadikannya sebagai selir. Pikiran picik orang-orang desa yang berorientasi ke arah keraton itu membawa pengertian bahwa menjadi selir atau bahkan cuma menjadi lelangenan (orang yang disayang dalam arti tertentu) raja, merupakan anugerah yang menaikkan derajat keluarga. Konon akibat cara berpikir yang seperti itu, beberapa puluh tahun lalu jika para pangeran sedang berjalan-jalan dengan kudanya ke pelosok-pelosok kampung, mereka yang mempunyai anak gadis yang sedikit manis saja, selalu berusaha memajang si gadis. Entah dengan cara pura-pura sibuk menyiram tanaman di halaman depan atau momong adik-adiknya. Tentu saja cara mereka memajang itu tidak tampak menyolok namun para pangeran atau bangsawan muda itu mengetahuinya. Mereka sendiri pun tidak hanya mencari angin saja di atas kudanya itu sebab mata mereka seringkali melirik ke kiri atau ke kanan. Dan kalau kebetulan ada yang menarik hatinya, pastilah beberapa hari kemudian rumah si gadis itu akan kedatangan utusan untuk mematangkan cinta kilat itu. Memang bagi mereka yang memiliki wawasan lebih luas, keadaan itu terasa menoreh perasaan. Norma-norma moral seperti terabaikan. Dan nilai-nilai keindahan tersingkirkan. Bahkan martabat seorang wanita seperti tercampakkan. Nilai atau harga seorang wanita akan menjadi naik apabila tersentuh, apabila jika disukai oleh pangeran-pangeran dari balik dinding keraton itu. Apalagi kalau pangeran itu seorang putra mahkota. Kakek Sekar pun memiliki ambisi semacam itu. Ya, hanya semacam itu sebab dorongan utamanya bukan karena ingin melihat anak gadisnya berkulit putih bersih itu menjadi selir seorang pangeran melainkan karena ingin melihat si gadis itu menjadi lebih beradab. Tahu sopan santun, tahu aturan dan semacam itu. Beruntung bahwa Simbok Sekar yang pada waktu itu masih sebagai gadis kecil, diterima bangsawan tinggi kerabat keraton yang memiliki sikap hidup yang bersih. Gadis desa berkulit bersih berambut hitam tebal itu tidak pernah dipakainya melainkan diberikannya kepada anak gadisnya untuk dijadikan pelayan pribadinya. Ketika gadis itu menikah, Simbok Sekar dibawanya. Begitulah simbok Sekar menjadi bagian dari kehidupan Ibu Suryokusumo hingga kini, setelah keduanya sama-sama menjadi tua. Dengan demikian, Sekar pun ikut terbawa masuk di dalam lingkup kehidupan Ibu Suryokusumo. Hanya bedanya, kalau simboknya dulu hanya belajar membaca, menulis, dan meraih ilmu peradaban, Sekar yang hidup di alam kemerdekaan itu mendapat kesempatan yang lebih jauh dan luas di bidang pendidikan. Tetapi meskipun demikian asal-usul dirinya sebagai seorang anak pelayan, masih saja melekat pada dirinya. Seolah sebuah benda yang terlontar jauh tetapi talinya tak terlepas dari tonggaknya!

2. Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan penggalan novel yang telah dibacakan! a. Sebutkan pokok-pokok persoalan yang dibahas dalam penggalan novel yang dibacakan!
1) ................................................................................................................................................. 2) ................................................................................................................................................... 3) .................................................................................................................................................. 4) ................................................................................................................................................... b. Sebutkan tokoh dan karakternya dalam penggalan novel yang dibacakan! 1) ................................................................................................................................................... ... 2) ................................................................................................................................................... . 3) ................................................................................................................................................... . 4) ................................................................................................................................................... ... c. Tentukan amanat penggalan novel yang dibacakan! 1) ........................................................................................................................................... 2) ................................................................................................................................................... 3) ....................................................................................................................................... d. Tentukan sikap dan tingkah laku yang layak dicontoh dalam penggalan novel yang dibacakan!
Model RPP/ KTSP - 106 -

....................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... e. Tentukan sikap dan tingkah laku yang tidak layak dicontoh dalam penggalan novel yang dibacakan ! ...................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................

5.

Pedoman penskoran penilaian skor maksimal 4 4 3 2 2

No soal a b c d. e

Nilai = skor diperoleh siswa X 100 Skor maksimal (15)

Mengetahui, Kepala SMP .........................................

..........................,....................................... Guru,

............................................................ NIP/NIK

................................. NIP .............................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.13.2 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar : 13. Memahami unsur instrinsik novel remaja ( asli/ Kompetensi terjemahan) yang dibaca Kompetensi Dasar : 13.2 Menjelaskan tema dan latar novel remaja yang dibaca Indikator 1).Mampu menyimpulkan tema cuplikan novel 2). Mampu mengidentifikasi latar yang ada dalam cuplikan novel Alokasi Waktu : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan) I. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajara siswa : 1). Mampu menyimpulkan tema cuplikan novel 2). Mampu mengidentifikasi latar yang ada dalam cuplikan novel II. Materi Pembelajaran 1. Mengenal tema cerita
Masih ingatkah kalian pengertian tema? Tema merupakan pokok persoalan yang melandasi penyusunan novel. Biasanya dinyatakan dalam bentuk kalimat yang menunjukkan adanya hubungan sebab akibat. Misalnya:
Model RPP/ KTSP - 107 -

(1) Kesabaran seorang istri dapat menyelamatkan seorang suami dari ketergantungan terhadap narkoba. (2) Dengan kerja keras kuliah sambil bekerja dapat mengantarkan seseorang menjadi pengusaha sukses. (3) Kecantikan fisik yang tidak disertai ketahanan mental justru membuat hidupnya sengsara dan teraniaya. (4) Kemewahan harta tanpa keimanan dapat menjerumuskan anak dalam dunia kejahatan. Tema ada yang membedakan tema utama atau tema besar dengan tema pendukung, bawahan, atau tambahan. Tema utama dapat diibaratkan batang sedangkan tema pendukung merupakan cabang-cabangnya.

2. Mengenal setting
Masih ingatkah kalian pengertian latar?Setiap peristiwa dalam kehidupan tidak terlepas dari pertanyaan di mana terjadi, kapan terjadi, bagaimana suasana saat terjadi. Jawaban atas pertanyaan tersebut yang dikatakan sebagai latar. Dengan demikian terdapat latar tempat, nama ruang, gedung, kampung, desa, kecamatan, kabupaten, kota, propinsi, negara, darat, laut, hutan, gunung; terdapat latar waktu, zaman, masa, musim, abad, tahun, bulan, minggu, hari, tanggal, pagi, siang, sore, malam, jam, menit, detik; terdapat latar suasana, mencekam, panik, hiruk pikuk, gaduh, memilukan, mengerikan, mengharukan, tegang, ceria, bahagia, romantis, sahdu.

2). Menulis latar yang ada dalam cuplikan novel Perhatikan cuplikan novel berikut!
Rika memandang putrinya, Mayang, dengan rupa gusar. Apa lagi yang diceritakan Oom Erwin? Tanyanya dengan sikap bernafsu. Ya itu saja, Ma. Bahwa Henry ikut membereskan rumah yang akan ditempati Papa kalau pulang dari rumah sakit nanti. Kok anak itu tidak bilang-bilang, ya? Saya pikir, Mama sudah tahu. Bahkan saya kira Mama yang suruh. Ah, nggak mama nggak tahu apa-apa. Bagusnya Erwin mau memberitahu, ya Pantasnya Oom Erwin juga mengira, Mama sudah tahu atau Mama yang nyuruh. Huh anak itu sudah main diam-diam. Kalau ada apa-apa, nggak mau bilang. Sudah berapa hari dia sibuk membereskan rumah Papa? Baru tiga hari. Rika merenung sambil cemberut. Dalam usianya yang setengah abad dia masih memiliki sisa kecantikan waktu muda. Kulitnya yang putih masih halus dan licin. Dari jauh tak tampak keriputkeriputnya. Tapi tubuhnya yang dulu langsing sekarang sudah menjadi tambun, hingga dagunya jadi rangkap. Mayang, sang putri tidak secantik dirinya sewaktu berusia muda. Usia Mayang baru berusia 28 tahun, tapi kelihatan seperti berusia 35 tahun. Justru Henry, sang putra, yang mewarisi keindahan rupa Rika. Nanti tanya langsung saja sama dia kalau pulang, Ma, Mayang menganjurkan. Oh, ya, tentu saja. Itu pasti. Cuma Mama lagi mikirin apa motivasi perbuataannya itu. Kok tumben, ya. Tiba-tiba nggak hujan nggak angin dia mendekati Papa. Barangkali ada maunya Ma.

...
(lihat LKS BIND Kelas VIII MGMP BIN Kab. Malang hal 27 30)

III. Metode Pembelajaran Tanya jawab Penugasan Inkuiri IV. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Guru membuka pelajaran dengan menanyakan pengalaman siswa dalam membaca buku novel yang pernah dibacanya. 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran B.Kegiatan Inti: 1. Siswa bertanya jawab untuk memahami tema dan latar novel.
Model RPP/ KTSP

Alokasi Waktu 10 menit 60 menit

Metode Tanya Jawab

Tanya
- 108 -

2. Siswa berkelompok berdasarkan judul novel yang berbeda. 3. Siswa membaca kutipan novel dari buku sumber yang disediakan guru dalam kelompoknya. 3. Siswa menemukan pokok-pokok masalah yang terdapat dalam novel yang dibacanya. 4. Siswa menyampaikan rumusan pokok-pokok cerita dari novel ke kelompok lain yang sama judulnya untuk ditanggapi temannya. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi 2. Siswa menyimpulkan pelajaran Pertemuan Kedua Langkah langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal: 1. Membuka pelajaran dengan tanya jawab tentang novel yang sudah dibaca 2. Guru menjelaskan tujuan pelajaran Kegiatan Inti: 1. Siswa dalam kelompok merumuskan tema dan latar cerita dari novel yang dibcanya 2. Siswa menyampaikan hasil kegiatannya untuk dikomentari kelompok lain 3. Siswa memperbaiki hasil pekerjaannya berdasarkan masukan dari temannya. Alokasi Waktu 10 menit 10 menit

jawab Diskusi Kelompok Inkuiri

Tanya jawab

Metode Tanya Jawab

B.

60 menit

Penugasan Diskusi

C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi untuk mengetahui kesulitan siswa dalam menemukan tema dan latar dari novel yang dibaca. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran

10 menit

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Novel dengan judul .. Buku Bahasa Indonesia Harangan ................ Penerbit ................ Hal. ........... LKS Bind kelas VIII MGMP Kab. Malang hal. 2730. VI. PENILAIAN 1. a. Teknik : tes 2. Bentuk Instrumen :Uji petik kerja dan produk 3. Kisi Kisi soal penilaian Standart Kompetensi 13 Kompetensi Dasar 13.2. Menjelaskan tema dan latar novel Indikator Instrumen Disajikan penggalan novel, siswa menuliskan tema dan latar

4. Soal Penilaian Bacalah penggalan novel berikut, jawablah pertanyaan dibawah ini !

ULANG TAHUN PALING BURUK


(Harry Potter 2, J. K. Rowling)

Model RPP/ KTSP

- 109 -

Bukan untuk pertama kalinya pertengkaran meledak di meja makan rumah Privet Drive nomor 4. Sebelumnya Mr. Vernon Dursley telah terbangun pagi-pagi buta oleh bunyi uhu-uhu keras dari kamar keponakannya, Herry. Untuk ketiga kalinya minggu ini! ruangannya. Kalau kau tidak bisa mengontrol burung hantu itu, dia harus pergi! Harry mencoba sekali lagi, untuk menjelaskan. Dia bosan, katanya. Dia biar beterbangan di luar. Kalau aku boleh melepasnya di malam hari Apa aku kelihatan bodoh? kata paman Vernon geram, seserpih telor goreng bengantung pada kumisnya yang lebat. Aku tahu apa yang akan terjadi kalau burung hantu itu dibiarkan lepas. Dia bertukar pandang geram dengan istrinya Petunia. Harry mencoba berargumentasi, tetapi kata-katanya tenggelam oleh sendawa Dubley yang keras dan panjang. Debley adalah anak Mr dan Mrs Dursley. Aku mau tambah daging asap. Masih banyak di wajan, Manis, jawab Bibi Petunia, matanya terharu menatap anak laklilakinya yang super gemuk. Kami harus memberimu makanan banyak- banyak lagi selagi ada kesempatan aku tak senang mendengar tentang makanan di sekolahmu Omong kosong, Petunia, aku tak pernah kelaparan waktu aku di Smeltangs, kata Paman Vernon memprotes. Dudley mendapat cukup makanan. Ya kan Nak? Dudley, yang luar biasa gemuknya sampai pantatnya melimpak ke kiri ke kanan kursi dapur, menyeringai dan menoleh kepada Harry. Ambilkan wajannya. Kau lupa kata sihirnya, kata Harry jengkel. Dampak kalimat sederhana pada keluarga itu sungguh luar biasa. Dudley tersedak dan terjatuh dari kursinya keras sekali sampai menggetarkan seluruh dapur. Mrs Dursley menjerit dan menutup mulutnya. Mr Dursley melompat bangun urat-urat berdenyutan di pelipisnya. Maksudku kata tolong! kata Harry cepat-cepat. Aku tidak bermaksud ... Bukankah sudah kularang, Gelegar pamannya dari seberang meja, Mengucapkan kata s itu di dalam rumah kita? Tapi aku Berani-beraninya kau mengancam dudley! raung Paman Vernon menggebrak meja dengan tinjunya. Aku Cuma .. Kuperingatkan kau! Aku tak mengizinkan keabnormalanmu disebut-serbut di bawah atap rumah ini! Harry bergantian memandang wajah keunguan pamannya dan wajah pucat bibinya, yang sedang berusaha membantu Dudley bangun. Baiklah, kata Harry, baiklah Paman Vernon duduk kembali, tersengal seperti badak bercula satu yang kehabisan napas. Dia memandang Harry lewat sudut matanya yang kecil tajam. Sejak Harry pulang untuk liburan musim panas, Paman Vernon memperlakukannya seperti bom yang bisa meledak setiap waktu, karena Harry bukan anak biasa. Sebetulnya, dia memang sama sekali bukan anak biasa. Harry Potter adalah penyihir yang baru melewatkan tahun pertamanya di sekolah sihir Hogwarts. Dan jika keluarga Dursley tidak senang menerimanya selama liburan, itu bukan apa-apa di banding perasaan Harry. Harry merasa sangat rindu pada Hogwarts sehingga rasanya dia sakit perut terus-menerus. Dia merindukan kastilnya, dengan lorong-lorong rahasia dan hantu-hantunya, pelajaran-pelajaran (Walaupun mungkin tidak merindukan Snape, guru pelajaran ramuannya), surat-surat yang di bawa oleh burung-burung hantu, makan bersama di Aula Besar, tidur di tempat tidurnya di menara asrama, mengunjungi si pengawas binatang liar, Hagrid, di pondokannya di dekat Hutan Terlarang, dan terutama Quidditch, olahraga paling populer di dunia sihir (enam tiang gawang tinggi, empat bola terbang, empat belas pemain di atas sapu terbang) Semua buku pelajaran Harry, tongkat, jubah, kuali, dan saou top Nimbus Dua Ribunya dikunci dalam lemari bawah tangga oleh paman Vernon begitu Harry tiba di rumah. Apa pedulinya keluarga Dursley kalau Harry kehilangan tempat di tim Quidditch asramanya karena dia tidak berlatih selama musim panas? Apa urusannya bagi keluarga Dursley jika Harry kembali ke sekolah tanpa mengerjakan PR-PR-nya? Keluarga Dursley termasuk yang oleh para penyihir disebut Muggle (tak memiliki setetes pun darah penyihir di nadi mereka) dan bagi mereka memiliki penyihir dalam keluarga adalah aib yang sangat memalukan. Paman Vernon bahkan telah menggembok burung hantu Herry, Hedwig, di dalam sangkarnya, untuk mencegahnya membawa surat-surat kepada siapa pun di dunia sihir. ................................................................................

Model RPP/ KTSP

- 110 -

a. b. c. d. e.

Siapakah tokoh dalam cerita tersebut? Bagaimana watak tokoh tersebut? Apasajakah pokok-pokok ceritanya? Rumusakanlah tema cerita berdasarkan pokok-pokok cerita tersebut! Dimanakah dan kapankah cerita itu terjadi? Apa buktinya?

5. Pedoman penskoran penilaian a) Setiap butir soal diberi bobot skor 2 b) Skor = skor diperoleh siswa X 100 Skor maksimal (10)

Mengetahui, Kepala SMP .........................................

..........................,....................................... Guru,

............................................................ NIP/NIK

................................. NIP .............................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.13.3 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar : 13. Memahami unsur instrunsik novel remaja ( asli/ Kompetensi terjemahan) yang dibaca Kompetensi Dasar : 13.3 Mendiskripsikan alur novel remaja yang dibaca Indikator 1).Mampu mendata tahap alur cerita 2). Mampu menentukan alur disertai dengan bukti/ diskripsi yang jelas/ logis : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Alokasi Waktu I.

Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran siswa dapat: 1). mendata tahap-tahap alur cerita 2). menentukan alur disertai dengan bukti/ diskripsi yang jelas/ logis

II. Materi Pembelajaran 1). Tahapan alur


Model RPP/ KTSP - 111 -

Ketika kalian membaca cerita atau menonton sinetron di TV tentu pernah tertarik dengan cerita tersebut. Salah satu ketertarikan kalian misalnya karena jalan ceritanya menarik. Tahaptahapan peristiwa yang dimulai dari perkenalah (tokoh watak, setting) jalinan konflik antar tokoh sampai menuju klimaks cerita dan akhirnya penyelesaian disebut alur cerita. Pada umumnya cerita menggunakan alur maju, maksudnya cerita berurutan dari awal hingga akhir. Alur balik merupakan alur yang dibalik, bagian akhir didahulukan baru bagian awal. Sedangkan alur mundur adalah alur yang mengisahkan peristiwa masa lalu. Ayo kita cermati pembhasan materi ini! 3 4 Tahap-tahapan alur : 1. Perkenalan (denoumen) 2. Pertikaian (konflik) 3. Klimaks 4. Penurunan (relevasi) 5. Penyelesaian 5

2 1. (skema alur)

1. Perkenalan merupakan tahap awal cerita, dalam hal ini dikenalkan tokohtokohnya, wataknya, seting ceritanya dan bagaimana hubungan antar tokoh.

2. Pertikaian dalam tahap ini terjadi perbedaan kepentingan antartokoh untuk


salaing memenangkan dirinya baik dari masalah diri sendiri atau masalah dengan tokoh lain. Biasanya ditandai dengan pertengkaran, perkelhaian, peperangan secara fisik. Juga ditandai dengan tingkat stres yang terus menerus yang dialami tokoh, kebingungan, kesedihan mendalam secara batin. 3. Kilmaks puncak dari segala pertikaian antartokoh. Misalnya salah satu tertusuk pisau, jatuh dari tangga, dll. 4. Relevasi tahapan ini ditandai dengan mulai terjawabnya kerumitan antar tokoh. Biasanya jika berkelahi mulai berbaikan lagi karena saling menyadari.Jika keruwetan hati mulai terlihat alternatif penyelesaiannya. Dll. 5. Penyelesaian akhir dari cerita, biasanya ditanai oleh perasaaan sedih atau bahagia yang dialami oleh tokoh utama. III. Metode Pembelajaran Tanya jawab Penugasan Inkuiri IV. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal: 1. Guru membuka pelajaran dengan menanyakan pengalaman siswa dalam membaca novel ( pernah membaca novel, kenikmatan apa yang diperolehnya, bagian mana yang menarik, dll) 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran B.Kegiatan Inti: 1. Siswa bertanya jawab dalam bimbingan guru untuk mengemukakan tahap-tahapan alur dalam novel. 2. Siswa membaca kutipan novel dalam kelompok 3. Siswa menuliskan tahap-tahapan alur cerita dari novel yang dibacanya. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan kesulitan siswa dalam menemukan
Model RPP/ KTSP

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

60 menit

Tanya jawab Penugasan inkuiri

10 menit

Tanya jwab

- 112 -

tahapan alur cerita. V. SUMBER BELAJAR Buku novel sesuai perkembangan siswa misalnya : Cinta Bersemi Di belakang Tembok Karya Bagin Buku Bahasa Indonesia Harangan ................ Penerbit ................ Hal. ........... LKS Bahasa Indonesia Kelas VIII MGMP Kab. Malang hal. 43--44 VI. PENILAIAN 1. a. Teknik : tes uji petik kerja 2. Bentuk Instrumen : uji petik kerja dan produk. 3. Kisi Kisi soal penilaian Standart Kompetensi 13 Kompetensi Dasar 13.3 Mendiskripsi kan alur novel remaja yang dibaca Soal Penilaian Indikator Instrumen Disajikan penggalan novel, siswa menjelaskan alur novel

4.

AKHIR SEMESTER
MARY-LOU melihat lemari kecil di dekatnya. Ia tahu apa isinya. Bola, raket, sepatu rusak.pokoknya benda-benda yang sudah tak dipakai tapi pemiliknya merasa sayang untuk membuangnya. Mungkin sepatu Gwendoline ada di situ! Hati-hati ia membuka pintu lemari kecil tersebut, takut kalau-kalau ada labah-labah atau binatang kecil lain keluar. Diperiksanya berbagai benda rongsokan di dalamnya. Dengan takut ia memindah-mindahkan barang-barang itu satu per satu. Ditariknya sebuah raket, dan sebuah benda terjatuh dengan suara keras. Mary-Lou membeku seketika. Adakah orang yang mendengar suara itu? Ia menahan napas dengan badan gemetar. Tidak, agaknya tak ada. Ia mulai mencari-cari lagi. Dan ditemukannya sepatu Gwendoline! Ditemukannya botol dengan tinta ungu. Itulah yang jatuh dengan suara keras tadi. Mary-Lou memperhatikan botol tinta itu, dan ia tahu digunakan untuk apa benda tersebut oleh Gwendoline. Diperhatikannya sepatunya dan di sepatu yang sebelah kanan terlihat bekas tinta ungu. Nyata sekali! Dengan tangan gemetar Mary-Lou melihat nama yang tertulis di dalam sepatu itu. Untuk meyakinkan diri. Ya, di situ tertulis denagn tulisan rapi Nona Winters: Gwendoline Lacey. Jadi betul-betul Gwendoline!piker Mary-Lou. Aku memang telah yakin bahwa bukan Darrell yang berbuat. Akau akan segera membangunkan anak-anak.akan kuceritakan sekarang juga. Ah, lebih baik jangan. Mungkin Katherine akan marah aku keluyuran malam-malam begini. Mary-Lou mengambil botol dan sepatu itu. Dipadamkannya lampu kamar. Ia berdiri dalam kegelapan. Tetapi apakah dia takut? Sedikitpun tidak. Tak sekali pun ia memikirkan kegelapan di sekelilingnya. Pikirannya dipenuhi oleh penemuannya yang begitu berarti. Ia telah membuktikan bahwa bukan Darrell yang melakukan perbuatan itu. Darrell tidak bersalah! Mary-Lou bangun paling pagi. Ia langsung pergi ke tempat Katherine. Diguncangnya ketua kelasnya itu sehingga terbangun. Bangun! serunya. Ada sesuatu yang sangat penting yang harus kukatakan padamu. Bangunkan yang lain! Yang lain terbangun juga oleh keributan Mary-Lou. Mereka duduk di tempat tidur, mengusapusap mata masing-masing. Mary-Lou berdiri menghadap semua tempat tidur, dan ia angkat sepatu Gwendoline dengan gaya penuh arti. Lihat! Telah kutemukan sepatu yang betul-betul terkena tinta. Dan kutemukan pula satu botol tinta ungu. Lihat ini? Anak yang telah menghancurkan pulpenku menyembunyikan sepatunya dan mengoles sepatu Darrel dengan tinta ungu ini. Dengan demikian kalian semua menuduh Darrel berbuat. Tetapi sepatu siapa itu? tanya Katherine heran. Dan kau temukan di mana? Malam tadi aku pergi ke bawah, dan menyelidiki di tempat penyimpanan barang-barang yang tak terpakai,kata Mary-Lou bangga. Semua semakin heran. Mary-Lou berani turun dalam kegelapan? Semua tahu bahwa Mary-Lou sangat takut di kegelapan. Kutemukan sepatu dan botol tinta ini di dalam lemari kecil di tempat itu,kata Mary-Lou. Dan apakah kalian ingin mengetahui sepatu siapakah ini? Aku tak akan mengatakannya pada kalian. Tidak. Lihat saja ke seisi kamar ini. Dan kalian bisa melihat dari gerak-gerik mukanya, nama siapa yang tertulis di dalam sepatu ini!

Model RPP/ KTSP

- 113 -

Memang benar. Muka Gwendoline merah padam oleh rasa marah dan rasa ketakutan. Dengan gusar dipelototinya Mary-Lou. Wah, jadinya dirinya tertangkap juga. Mengapa tidak dibuangnya saja botol dan sepatu itu ke laut! Gwendoline! bisik anak-anak itu. Mereka memandang dengan rasa marah dan jijik pada anak yang kini wajahnya merah padam itu. Dan kali ini Gwendoline tidak berusaha untuk menyangkal. Ia merebahkan badan kembali ke tempat tidur, menyembunyikan mukanya di bantal. Katherine memeriksa sepatu dan botol itu. Kemudian ia mendekati Darrel, mengulurkan tangan minta maaf. Darrel, aku minta maaf karena telah berpikir bahwa kaulah yang berbuat,katanya. Sesungguhnya aku tak meragukan kejujuranmu, tapi aku harus mempunyai bukti nyata untuk itu. Oh, tak apa. Lupakanlah ,kata Darrel dengan wajah berseri-seri. Memang aku sangat menderita karena sikap kalian, tetapi aku ternyata dapat mengandalkan dua orang sahabat yang tak pernah meragukan aku.Sally dan Mary-Lou. Aku masih beruntung. Gwendoline tak akan punya sahabat seperti keduanya. Satu persatu anak-anak di kamar itu minta maaf pada Darrel. Alicia agak kaku sikapnya, sebab ia betul-betul malu akan kata-kata keras yang diucapkannya dulu itu. Namun memang begitulah sifat Alicia. Selalu keras dan tajam. Ia harus mendapat banyak pelajaran sebelum bisa menguasai sifat kekerasannya itu dan memperoleh pengertian dari orang-orang di dekatnya. Aku ingin bersahabat denganmu lagi,kata Alicia kikuk. Bergabunglah dengan Betty dan aku seperti dulu. Terima kasih,kata Darrel, dan ia menoleh pada wajah kecil penuh rasa setia, Sally, di sampingnya Tapi kalau kau tak keberatan aku lebih suka bersahabat dengan Mary-Lou dan Sally saja. Aku sering memperlakukan meraka buruk, tetapi ternyata mereka malah membelaku pada saat aku mendapat kesulitan. Kukira merekalah sahabat-sahabat sejatiku. Oh, terima kasih, Darrell! kata Mery-Lou dengan wajah bahagia. Sally tak berkata apa-apa. Tetapi Darrel merasakan sebuah cubitan lembut di lengannya. Darrel berpaling pada Sally dan tersenyum. Ia juga merasa sangat bahagia kini. Segalanya telah selesai dan keadaan pasti akan baik terus sampai akhir semester. Bagus. Ia melihat Gwendoline tengkurap di tempat tidurnya, menangis. Dalam kebahagiaannya, Darrel bahkan tak bisa melihat musuhnya bersedih. Didekatinya Gwendoline, dan diguncangkannya punggung anak itu perlahan. Gwendoline,katanya, aku tak akan mengatakan peristiwa ini pada siapapun. Dan temanteman di kamar ini juga akan berbuat yang sama, bila kuminta. Tapi kau harus membelikan pulpen baru bagi Mary-Lou. Pulpen yang sama indahnya, sama bagusnya dengan pulpen yang kauhancurkan. Bagaimana? Baiklah, kata Gwendoline lemas, hamper tak terdengar. Aku akan membelikannya. Hanya itulah yang bisa dikatakan Gwendoline. Ia bahkan tak bisa berkata bahwa ia menyesal. Ia bahkan tak bisa berkata minta maaf ketika akhirnya ia memberi Mary-Lou sebuah pulpen baru dan sangat bagus.

Setelah mendengarkan pembacaan kutipan novel, bentuklah kelompok untuk mengerjakan tugas-tugas berikut ini! No 1 2 3 Indikator Peristiwa yang menunjukkan bagian awal cerita yaitu .... Bagian yang menunjukkan konflik cerita yaitu .... Bagian yang menunjukkan klimak cerita yaitu ..... Jawaban

4.Tuliskan garis besar rangkaian cerita penggalan di atas di bawah ini mulai dari bagian pengenalan sampai penyelesaian!

5.Berdasarkan garis besar rangkaian peristiwa, alur cerita dikembangkan adalah ................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................... ...........

Model RPP/ KTSP

- 114 -

Pedoman penskoran penilaian c) Setiap butir soal diberi bobot skor 2 d) Skor = skor diperoleh siswa X 100 Skor maksimal (10)

Mengetahui, Kepala SMP .........................................

..........................,....................................... Guru,

............................................................ NIP/NIK

................................. NIP .............................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.14.1 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar Kompetensi : 14. Mengapresiasi kutipan novel remaja ( asli/ terjemahan) melalui kegiatan membaca Kompetensi Dasar : 14.1 Mengomentari kutipan novel remaja yang dibaca Indikator 1).Mampu mendata masalah masalah yang yang perlu dikomentari 2). Mampu Mengomentari kutipan novel dengan alasan yang logis : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Alokasi Waktu

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran diharapkan siswa: 1).Mampu mendata masalah masalah yang perlu dikomentari dari membaca kutipan novel remaja. 2). Mampu Mengomentari kutipan novel dengan alasan yang logis

Model RPP/ KTSP

- 115 -

II. Materi Pembelajaran


1). Masalah Masalah yang perlu dikomentari dari sebuah novel, antara lain a. Identitas novel b. Isi novel secara garis besar c. Kelebihan Kelebihan novel d. Kelemahan Kelemahan novel e. Saran untuk pengarang 2). Mengomentari kutipan novel dengan alasan yang logis

III. Metode Pembelajaran


Tanya jawab Diskusi Inkuiri IV. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi (melalui tanya jawab ke siswa mengemukakan contoh novel yang pernah dibaca) 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran B.Kegiatan Inti: 1. Siswa berkelompok sesuai bimbingan guru menurut judul novel yang dipilihnya. 2. Siswa membaca kutipan buku novel yang telah dipilihnya dalam kelompok. 3. Siswa dalam kelompok menemukan masalah-masalah yang perlu dikomentari dari kutipan novel yang dibaca. 4. Siswa bertanya jawab tentang masalah-masalah yang ada dalam kutipan novel yang dibaca. (meliputi tokoh, alur cerita, tema, konflik, setting, dll) C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menyampaikan ketertarikannya dalam belajar mengapresiasi novel. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran Pertemuan Kedua Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Membuka pelajaran dengan melakukan tanya jawab tentang seputar novel yang sudah dibaca (hal-hal yang menarik, masalah yang muncul, dll) 2. Guru menyampaikan tujuan pelajaran. B.Kegiatan Inti: 1. Siswa berkelompok sesuai kelompok pada kegiatan sebelumnya 2. Siswa dalam kelompok menunjukkan keunggulan,
kekurangan, pendapat, kritik, ataupun saran dengan alasan yang logis dari novel yang dibaca

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

Diskusi 60 menit Tanya jawab

10 menit

Tanya jawab

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

Diskusi 60 menit penugasan Inkuiri

Model RPP/ KTSP

- 116 -

3. Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas untuk ditanggapi kelompok lain yang sama judul novelnya. 4. Siswa menyempurnakan hasil pekerjaannya berdasarkan masukan dari kelompok dan guru. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menyampaikan kesulitan siswa dalam mengementari novel yang dibaca. 2. siswa menyimpulkan pelajaran. 10 menit

Presentasi

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Novel berjudul Are You There God? Its Me Maegaret ( Tuhan Ini Aku Margaret) karya Yudi Blume, penerbit Gramedia, Jakarta. Tahun 2003 LKS BIND. KELAS VIII MGMP KAB. MALANG Hal. 11--13 Buku Bahasa Indonesia Kelas VIII karangan Dawud dan Yuni Penerbit Erlangga

VI. PENILAIAN 1. a. Teknik : . Observasi 2. Bentuk Instrumen : lembar observasi 3. Kisi Kisi soal penilaian Standart Kompetensi 14 Kompetensi Dasar 14.1 Mengomentari kutipan novel remaja yang dibaca Indikator Instrumen Disajikan kutipan novel siswa dapat mengementari masalahmasalah dalam novel dengan alas an yang logis.

Bacalah kutipan novel berikut , kemudian jawablah pertanyaannya!


Pada hari Rabu, sewaktu pelajaran aritmatika, aku mendengar suara burung mencicit. Kebanyakan anak lain juga mendengarnya dan demikian pula Pak Benedict. Aku tahu karena ia mengangkat wajahnya. Aku kembali menekuni soal, tetapi sejenak kemudian aku mendengar suara itu lagi. Ciiit. Sesudah bunyi ciiit yang kedua, Pak Benedict bangkit dan membuka jendela. Dijulurkannya kepalanya dan memandang berkeliling. Pada saat itulah terdengar tiga suara ciiit lagi dari dalam kelas. Pak Benedict kembali ke mejanya dan berdiri dengan tangan di punggungnya. Ciiit, aku memandang Nancy. Aku yakin ia yang bersuara mencicit. Tetapi ia tak memandangku atau mengatakan apa pun. Pak Benedict duduk dan mengetuk-ngetukkan jemarinya ke meja. Tidak lama kemudian kelas kami berubah menjadi seperti pasar burung. Setiap detik terdengan suara ciiit. Susah sekali menahan diri untuk tidak tertawa. Sewaktu Nancy menendang kakiku di bawah mejaku aku tahu giliranku tiba.Aku menunduk dan menghapus salah satu jawabanku. Sambil menghapus bekas hapusan, aku bilang ciiit. Pada saat Pak Benedict memandang ke arahku, suara cicit datang dari arah lain. Kupikir itu suara Philip Leroy. Kami terus menanti Pak Benedict mengatakan sesuatu, tetapi ternyata di diam saja. Ketika kami tiba keesokan harinya, susunan meja kami sudah berubah, menjadi berbentuk huruf U. Di tiap meja dilekatkan kartu bernama masing-masing. Di salah satu sisiku duduk Freddy Barnett, yang sama sekali tak kusukai. Aku tahu ia tukang bikin ribut karena aku pernah melihatnya beraksi pada hari pertama masuk sekolah. Waktu itu ia berdiri di belakang Jay Hassler, dan pada saat Jay hendak duduk, Freddy menarik bangkunya sehingga Jay jatuh terduduk. Aku benci pada anak-

Model RPP/ KTSP

- 117 -

anak yang melakukan itu! Aku harus berhati-hatri agar tidak terjebak Si Udang itu. Itulah panggilan kami untuknya, karena pada hari pertama kali masuk sekolah kulitnya merah sekali terbakar matahari. Tetapi di sisi satu lagi malahan lebih parah.Aku duduk di sebelah Laura Danker! Aku bahkan tak berani memandang ke arahnya. Nancy memperingatkan aku bahwa nama jelek Laura bisa menular. Yah, aku tidak usah khawatir karena Laura juga tidak memandang ke arahku. Ia memandang lurus ke depan. Tentu saja, keempat anggota PRC terpisah-pisah. Tapi Nancy beruntung duduk di sebelah Philip Leroy! Tak ada suara mencicit lagi. Pak Benedict mengingatkan kami agar bersiap-siap menghadapi ulangan IPS keesokan harinya. Siang harinya kami berolah raga. Murid-murid laki-laki bermain basket dengan Pak Benedict. Kami yang perempuan ditinggal bersama guru senam, Bu Abbott, yang menyuruh kami berbaris sesuai dengan besar tubuh kami. Aku nomor tiga dari depan. Janie nomor satu. Laura Danker paling belakang. Gretchen dan Nancy berdiri di tengah. Sesudah berbaris, Bu Abbott berbicara tentang sikap tubuh dan betapa pentingnyaberdiri tegak lurus. Tidak peduli petapapun jangkungnya kalian, kalian tidak boleh berdiri bungkuk, karena tinggi badan karunia Tuhan, kata Bu Abbott seraya berdiri tegak dan menarik napas panjang. Tingginya mungkin 180 sentimeter. Janie dan aku saling pandang dan tertawa cekikikan. Kami tidak mempunyai karunia itu. Kemudian Bu Abbott memberitahukan bahwa karena kami sudah kelas enam dan sudah besar , akan ada satu mata pelajaran khusus untuk anak-anak perempuan. Hanya itulah yang ia katakan, tetapi aku sudah bisa menebak maksudnya.Mengapa sih kita harus menanti sampai kelas enam baru diberi tahu trentang segala hal. Malam itu aku belajar sungguh-sungguh. Aku membaca dua baba pertama buku IPS sebanyak empat kali. Sesudahnya aku duduk di lantai dan melakukan latihanku. Harus-harus-harustambah besar! Aku melakukannya 35 kali kemudian naik ke tempat tidur. Adakah Kau di situ, Tuhan? Ini aku, Margaret. Aku baru sja melakukan latihan supaya tumbuh besar. Sudahkah Kau memikirkan itu Tuhan? Maksudku, tentang pertumbuhan badanku. Aku sudah punya beha sekarang. Aku pingin agar memang ada yang harus ditutupi dengan beha. Tapi tentu saja, kalau menurutMu belum siap, aku juga akan maklum kok. Besok ada ulangan. Tolonglah agar aku mendapat nilai bagus, ya Tuhan. Aku inginKau merasa bangga akan diriku. Terima kasih. Keesokan harinya Pak Benedict mebagikan kertas ulangan sendiri. Pertanyaan-pertanyaan sudah tertulis di papan tulis. Disuruhnya kami bekerja begitu memperoleh kertas. Freddy si Udang mencolek aku dan berbisik, Jangan pakai nama. Apa maksudmu jangan pakai nama? bisikku kembali. Freddy berbisik,tidak akan ada yang pakai nama di kertas ulangan. Dengan begitu Pak Benedict tidsk sksn tshu kertas masing-masing anak. Mengerti? Aku mengerti tapi aku sebal mendengarnya. Soalnya empat kali sudah aku menghafalkan buku IPS itu. Tapi kalau yang lain tuidak mencantumkan nama, aku juga tidak mau. Hanya saja aku merasa rugi sekali karena Pak Benedict tidak akan tahu betapa kerasnya aku belajar. Dalam waktu lima belas menit aku sudah menjawab semua pertanyaan. Pak Benedict meminta Janie mengumpulkan kertas ulangan. Aku tak bisa membayangkan apa yang akan dilakukan kalau dilihatnya tak ada anak yang mencantumkan nama di kertas ulangan. Kurasa dia akan marah, tetapi tidak akan membuat apa-apa selain menyetrap kami sesudah jam pelajaran. Tidak mungkin kami semua dikeluarkan bukan? Hari Jumat pagi, waktu memasuki kelas, kami lihat kertas ulangan kami di atas meja. Setiap kertas sudah diberi nama pemiliknya. Aku dapat 98. Wuih, senang sekali. Freddy sebaliknya. Nilainya 53! Pak Benedict tidak menyinggung sekali pun tentang kertas ulangan yang tidak diberi nama itu. Ia hanya berdiri sambil tersenyum. Selamat pagi anak-anak katanya tanpa mendeham-deham lagi. Kupikir ia tahu bahwa ia sudah menang. Siang harinya, Pak Benedict kembali mengingatkan tentang proyek pribadi kami. Dimintanya agar kami tidak menunda sampai detik terakhir. Akhir pekan depan, kami sudah harus tahu topik apa yang akan kami pilih dan mulai mencatatnya di notes. ...................
Dikutip dari novel remaja dengan judul: Are You There God? It`s Me Margaret (Tuhan Ini Aku Margaret) karya Yudy Blume, Penerbit Gramedia, Jakarta, tahun 2003, halaman 60-65.

Jawablah pertanyaan dibawah ini ! 1. Apakah tema novel diatas? 2. Kemukakan kelebihan novel tersebut dengan alasan yang logis? 3. Kemukakan kelemahan novel tersebut dengan alas an yang logis! 4. Apakah pendapatmu tentang isi novel tersebut? 5. Bagaimana jika sebagai tokoh utama dalam novel tersebut? Jelaskan!

4.
No. 1

Pedoman penskoran penilaian observasi Skor 5 3


- 118 -

Kegiatan Siswa menuliskan tema dialog secara tepat Siswa menuliskan tema dialog kurang tepat
Model RPP/ KTSP

Siswa menuliskan tema dialog salah Siswa tidak menjawab apa-apa No. 2 Kegiatan Siswa mengemukakan kelebihan novel dengan alasan logis Siswa mengemukakan kelebihan novel dengan alasan kurang tepat Siswa mengemukakan kelebihan novel kurang tepat Siswa tidak menjawab apa-apa No. 3 Kegiatan Siswa mengemukakan kelemahan novel dengan alasan logis Siswa mengemukakan kelemahan novel dengan alasan kurang tepat Siswa mengemukakan kelemahan novel kurang tepat Siswa tidak menjawab apa-apa No. 4 dan 5 Kegiatan Siswa mengemukakan penapat dengan alasan logis Siswa mengemukakan pendapat dengan alasan kurang tepat Siswa mengemukakan pendapat kurang tepat Siswa tidak menjawab apa-apa

1 0 Skor 5 3 1 0 Skor 5 3 1 0 Skor 5 3 1 0

Keterangan: Penghitungan nilai akhir dalam skala 0100 adalah sebagai berikut: Perolehan skor Nilai akhir = Skor maksimum (5) X skor (100) Ideal = ............................

5.

Lampiran 2: Lembar observasi dalam diskusi kelompok

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Nama

Keaktifan
A B C A

Hasil
B C

Kerjasama
A B C

Model RPP/ KTSP

- 119 -

Ket:

A B

90100 7085

5565

Mengetahui, Kepala SMP .........................................

..........................,....................................... Guru,

............................................................ NIP/NIK

................................. NIP .............................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.14.2 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar : 14. Mengapresiasi kutipan novel remaja ( asli/ terjemahan) Kompetensi melalui kegiatan membaca Kompetensi Dasar : 14.2 Menanggapi hal yang menarik dari kutipan novel remaja ( asli atau terjemahan ) Indikator 1).Mampu mengungkapkan hal yang menarik dari novel yang dibaca dengan alasan yang logis 2). Mampu menanggapi komentar teman tentang novel dengan bahasa yang santun. Alokasi Waktu : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran siswa diharapkan: 1).Mampu mengungkapkan hal yang menarik dari novel yang dibaca dengan alasan yang logis
Model RPP/ KTSP - 120 -

2). Mampu menanggapi komentar teman tentang novel dengan bahasa yang santun. II. Materi Pembelajaran 1).Hal hal yang menarik dari sebuah novel Misalnya tentang : unsur instrinsik seperti tokoh dan karakternya, gaya bahasa, alur bercerita, Tema, jalinan konflik, setting, dll. Unsur fisik buku seperti , gambar , sampul, bahasa, gambar ilustrasi, dsb. 2). Beberapa komentar yang bisa diberikan teman yang mengungkapkan hal - hal tentang novel meliputi unsur intrinsik novel. III. Metode Pembelajaran Tanya jawab penugasan Inkuiri Demonstrasi IV. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal : 1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi (menanyakan pengalaman siswa dalam membaca novel) misalnya: pernahkah memabca novel? Adakah hal yang menariuk dari novel yang dibaca? Misalnya apakah yangv menarik itu? Dst. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran saat itu. B.Kegiatan Inti 1. Siswa bergabung dalam kelompok 2. Siswa diberi tugas membaca kutipan novel remaja terjemahan, kemudian mendiskusikan hal-hal yang menarik dari kutipan novel tersebut dengan alasan yang logis. 3. Menyampaikan hal-hal yang menarik pada kelompoknya masing-masing dan anggota kelompok menanggapinya dengan bahasa yang santun. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan ke siswa hambatan yang dihaapi dalam menyampaikan hal-hal yang menarik dari kutipan novel. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran. Pertemuan Kedua Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Tanya jawab tentang materi pertemuan pertama sebelumnya 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaraan saat itu. B.Kegiatan Inti: Alokasi Waktu 10 menit Metode Tanya Jawab Alokasi Waktu 10 menit Metode Tanya Jawab

60 menit

Diskusi Penugasan Inkuiri presentasi

10 menit

Tanya jawab

Model RPP/ KTSP

- 121 -

1. Siswa bergabung dengan kelompoknya seperti pada pertemuan sebelumnya 2. Siswa menyampaikan hal-hal yang menarik pada kelompok lain dengan alasan yang logis. 3. Siswa kelompok lain menanggapinya dengan mengajukan pertanyaan dan pendapat dengan alasan bahasa yang santun. 4. Siswa kelompok pemerhati memberikan penilaian terhadap penyaji dan penanggap dengan mengisikan pada format pengamatan. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan ke siswa hambatan yang dihaapi dalam menyampaikan hal-hal yang menarik dari kutipan novel. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran.

Diskusi 60 menit presentasi

10 menit

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Novel terjemahan berjudul ..karya ..penerbit Buku Bahasa Indonesia Harangan ................ Penerbit ................ Hal. ........... LKS bahasa Indonesia kelas VIII MGMP Kab. Malang hal. 45-46 VI. PENILAIAN 1. Teknik 2. Bentuk Instrumen 3. Intrumen penilaian

: observasi : lembar observasi

Bacalah kuitpan novel berikut kemudian jawablah pertanyaannya!

AKHIR SEMESTER
MARY-LOU melihat lemari kecil di dekatnya. Ia tahu apa isinya. Bola, raket, sepatu rusak.pokoknya benda-benda yang sudah tak dipakai tapi pemiliknya merasa sayang untuk membuangnya. Mungkin sepatu Gwendoline ada di situ! Hati-hati ia membuka pintu lemari kecil tersebut, takut kalau-kalau ada labah-labah atau binatang kecil lain keluar. Diperiksanya berbagai benda rongsokan di dalamnya. Dengan takut ia memindah-mindahkan barang-barang itu satu per satu. Ditariknya sebuah raket, dan sebuah benda terjatuh dengan suara keras. Mary-Lou membeku seketika. Adakah orang yang mendengar suara itu? Ia menahan napas dengan badan gemetar. Tidak, agaknya tak ada. Ia mulai mencari-cari lagi. Dan ditemukannya sepatu Gwendoline! Ditemukannya botol dengan tinta ungu. Itulah yang jatuh dengan suara keras tadi. Mary-Lou memperhatikan botol tinta itu, dan ia tahu digunakan untuk apa benda tersebut oleh Gwendoline. Diperhatikannya sepatunya dan di sepatu yang sebelah kanan terlihat bekas tinta ungu. Nyata sekali! Dengan tangan gemetar Mary-Lou melihat nama yang tertulis di dalam sepatu itu. Untuk meyakinkan diri. Ya, di situ tertulis denagn tulisan rapi Nona Winters: Gwendoline Lacey. Jadi betul-betul Gwendoline!piker Mary-Lou. Aku memang telah yakin bahwa bukan Darrell yang berbuat. Akau akan segera membangunkan anak-anak.akan kuceritakan sekarang juga. Ah, lebih baik jangan. Mungkin Katherine akan marah aku keluyuran malam-malam begini. Mary-Lou mengambil botol dan sepatu itu. Dipadamkannya lampu kamar. Ia berdiri dalam kegelapan. Tetapi apakah dia takut? Sedikitpun tidak. Tak sekali pun ia memikirkan kegelapan di sekelilingnya. Pikirannya dipenuhi oleh penemuannya yang begitu berarti. Ia telah membuktikan bahwa bukan Darrell yang melakukan perbuatan itu. Darrell tidak bersalah! Mary-Lou bangun paling pagi. Ia langsung pergi ke tempat Katherine. Diguncangnya ketua kelasnya itu sehingga terbangun. Bangun! serunya. Ada sesuatu yang sangat penting yang harus kukatakan padamu. Bangunkan yang lain!

Model RPP/ KTSP

- 122 -

Yang lain terbangun juga oleh keributan Mary-Lou. Mereka duduk di tempat tidur, mengusapusap mata masing-masing. Mary-Lou berdiri menghadap semua tempat tidur, dan ia angkat sepatu Gwendoline dengan gaya penuh arti. Lihat! Telah kutemukan sepatu yang betul-betul terkena tinta. Dan kutemukan pula satu botol tinta ungu. Lihat ini? Anak yang telah menghancurkan pulpenku menyembunyikan sepatunya dan mengoles sepatu Darrel dengan tinta ungu ini. Dengan demikian kalian semua menuduh Darrel berbuat. Tetapi sepatu siapa itu? tanya Katherine heran. Dan kau temukan di mana? Malam tadi aku pergi ke bawah, dan menyelidiki di tempat penyimpanan barang-barang yang tak terpakai,kata Mary-Lou bangga. Semua semakin heran. Mary-Lou berani turun dalam kegelapan? Semua tahu bahwa Mary-Lou sangat takut di kegelapan. Kutemukan sepatu dan botol tinta ini di dalam lemari kecil di tempat itu,kata Mary-Lou. Dan apakah kalian ingin mengetahui sepatu siapakah ini? Aku tak akan mengatakannya pada kalian. Tidak. Lihat saja ke seisi kamar ini. Dan kalian bisa melihat dari gerak-gerik mukanya, nama siapa yang tertulis di dalam sepatu ini! Memang benar. Muka Gwendoline merah padam oleh rasa marah dan rasa ketakutan. Dengan gusar dipelototinya Mary-Lou. Wah, jadinya dirinya tertangkap juga. Mengapa tidak dibuangnya saja botol dan sepatu itu ke laut! Gwendoline! bisik anak-anak itu. Mereka memandang dengan rasa marah dan jijik pada anak yang kini wajahnya merah padam itu. Dan kali ini Gwendoline tidak berusaha untuk menyangkal. Ia merebahkan badan kembali ke tempat tidur, menyembunyikan mukanya di bantal. Katherine memeriksa sepatu dan botol itu. Kemudian ia mendekati Darrel, mengulurkan tangan minta maaf. Darrel, aku minta maaf karena telah berpikir bahwa kaulah yang berbuat,katanya. Sesungguhnya aku tak meragukan kejujuranmu, tapi aku harus mempunyai bukti nyata untuk itu. Oh, tak apa. Lupakanlah ,kata Darrel dengan wajah berseri-seri. Memang aku sangat menderita karena sikap kalian, tetapi aku ternyata dapat mengandalkan dua orang sahabat yang tak pernah meragukan aku.Sally dan Mary-Lou. Aku masih beruntung. Gwendoline tak akan punya sahabat seperti keduanya. Satu persatu anak-anak di kamar itu minta maaf pada Darrel. Alicia agak kaku sikapnya, sebab ia betul-betul malu akan kata-kata keras yang diucapkannya dulu itu. Namun memang begitulah sifat Alicia. Selalu keras dan tajam. Ia harus mendapat banyak pelajaran sebelum bisa menguasai sifat kekerasannya itu dan memperoleh pengertian dari orang-orang di dekatnya. Aku ingin bersahabat denganmu lagi,kata Alicia kikuk. Bergabunglah dengan Betty dan aku seperti dulu. Terima kasih,kata Darrel, dan ia menoleh pada wajah kecil penuh rasa setia, Sally, di sampingnya Tapi kalau kau tak keberatan aku lebih suka bersahabat dengan Mary-Lou dan Sally saja. Aku sering memperlakukan meraka buruk, tetapi ternyata mereka malah membelaku pada saat aku mendapat kesulitan. Kukira merekalah sahabat-sahabat sejatiku. Oh, terima kasih, Darrell! kata Mery-Lou dengan wajah bahagia. Sally tak berkata apa-apa. Tetapi Darrel merasakan sebuah cubitan lembut di lengannya. Darrel berpaling pada Sally dan tersenyum. Ia juga merasa sangat bahagia kini. Segalanya telah selesai dan keadaan pasti akan baik terus sampai akhir semester. Bagus. Ia melihat Gwendoline tengkurap di tempat tidurnya, menangis. Dalam kebahagiaannya, Darrel bahkan tak bisa melihat musuhnya bersedih. Didekatinya Gwendoline, dan diguncangkannya punggung anak itu perlahan. Gwendoline,katanya, aku tak akan mengatakan peristiwa ini pada siapapun. Dan temanteman di kamar ini juga akan berbuat yang sama, bila kuminta. Tapi kau harus membelikan pulpen baru bagi Mary-Lou. Pulpen yang sama indahnya, sama bagusnya dengan pulpen yang kauhancurkan. Bagaimana? Baiklah, kata Gwendoline lemas, hamper tak terdengar. Aku akan membelikannya. Hanya itulah yang bisa dikatakan Gwendoline. Ia bahkan tak bisa berkata bahwa ia menyesal. Ia bahkan tak bisa berkata minta maaf ketika akhirnya ia memberi Mary-Lou sebuah pulpen baru dan sangat bagus.

1.
No 1 2 3 4 5

Tulislah hal yang menarik terhadap novel tersebut dengan mengisi tabel berikut! Hal yang membuktikan dari Alasan Menarik Hal yang ditanggapi cerita Tentang tokoh dan karakternya Gaya bahasa Gaya bercerita Tema Latar

Model RPP/ KTSP

- 123 -

2. No

Menanggapi komentar teman tentang hal yang menarik dari novel Hal yang Ditanggapi Uraian Tanggapan

1. Pedoman penskoran penilaian observasi dalam menanggapi novel


No. 1 Kegiatan Siswa menanggapi secara tepat Siswa menanggapi kurang tepat Siswa menanggapi salah Siswa tidak menyampaikan apa-apa No. 2 Kegiatan Siswa mengemukakan hal yang menarik dengan alasan logis Siswa mengemukakan hal menarik dengan alasan kurang tepat Siswa mengemukakan hal menarik kurang tepat Siswa tidak menjawab apa-apa No. 3 Kegiatan Siswa menunjukkan kerjasama dan aktif Siswa kurang berkerja sama dan kurang aktif Siswa tidak berkeja sama dan tidak aktif Siswa tidak melakukan apa-apa Skor 5 3 1 0 Skor 5 3 1 0 Skor 5 3 1 0

Keterangan: Penghitungan nilai akhir dalam skala 0100 adalah sebagai berikut: Perolehan skor Nilai akhir = Skor maksimum (5) X skor (100) Ideal = ............................

2.
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Lembar penilaian observasi dalam diskusi kelompok oleh pengamat

Nama

Tanggapan
1 3 5

Penyajian
1 3 5

Kerjasama kelompok
1 3 5

Jumlah skor

Perolehan skor
Model RPP/ KTSP - 124 -

Nilai akhir =

X skor (100) Skor maksimum (15)

Ideal = ............................

Mengetahui, Kepala SMP .........................................

..........................,....................................... Guru,

............................................................ NIP/NIK

................................. NIP .............................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.15.1 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar : 15 Memahami buku novel remaja ( asli / terjemahan ) dan Kompetensi antologi puisi Kompetensi Dasar : 15.1 Menjelaskan alur cerita , pelaku dan latar novel ( asli / terjemahan ) Indikator 1).Mampu menentukan alur cerita 2). Mampu menulis tokoh dalam novel yang dibaca 3). Mampu menentukan latar novel dengan bukti yang faktual Alokasi Waktu : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran siswa diharapkan: 1) Mampu menentukan alur cerita 2) Mampu menulis tokoh dalam novel yang dibaca 3) Mampu menentukan latar novel dengan bukti yang faktual

Model RPP/ KTSP

- 125 -

II. Materi Pembelajaran 1). Menentukan alur cerita Misalnya : alur linier cerita diawalai dengan perkenalan, krisis, konflik, klimaks, penurunan, dan penyelesaian. Alur flasback cerita dimulai penurunan cerita atau klimaks kemdian secara berurutan kembali dari awal sampai akhir cerita. Alur campuran cerita tidak terikat pada urutan alur konvensional. 2). Menulis tokoh dalam novel yang dibaca Misalnya: watak tokoh, konflik yang dialami tokoh, dan hal-hal yang bisa diambil dari tokoh untuk diteladani 3). Menentukan latar novel dengan bukti yang faktual Misalnya: latar tempat dan waktu baik tersurat mapun tersirat dalam cerita. III. Metode Pembelajaran Tanya jawab Penugasan Inkuiri Demonstrasi IV. Langkah Langkah Pembelajaran VII. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal : 1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi (menanyakan pengalaman siswa dalam membaca novel) misalnya: pernahkah membaca novel? Adakah hal yang menarik dari novel yang dibaca? Misalnya apakah yang menarik itu? Dst. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran saat itu. B.Kegiatan Inti 1. Siswa bergabung dalam kelompok 2. Siswa diberi tugas membaca kutipan novel remaja terjemahan, kemudian mendiskusikan alur, pelaku,
dan latar dalam kutipan novel terjemahan serta menyimpulkan keterkaitan alur, pelaku, dan latar

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

60 menit

Diskusi Penugasan Inkuiri presentasi

3. Menyampaikan hasil diskusinya pada kelompok


lain dengan alasan logis 4. Masing-masing anggota kelompok menanggapinya dengan bahasa yang santun. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan ke siswa hambatan yang dihadapi dalam menjelaskan alur cerita, pelaku, dan latar cerita pada kelompok lain. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran. Pertemuan Kedua Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: Alokasi Waktu

10 menit

Tanya jawab

Metode

Model RPP/ KTSP

- 126 -

1. Tanya jawab tentang materi pertemuan pertama


sebelumnya 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaraan saat itu. B.Kegiatan Inti: 1. Siswa bergabung dengan kelompoknya seperti pada pertemuan sebelumnya 2. Siswa membaca buku novel terjemahan,
kemudian menganalisis alur cerita, pelaku, dan latar novel terjemahan.

10 menit

Tanya Jawab

Diskusi 60 menit presentasi

3. Siswa menjelaskan hasil kegiatannya untuk ditanggapi oleh kelompok lain. 4. Siswa kelompok lain menanggapinya dengan mengajukan pertanyaan dan pendapat dengan alasan bahasa yang santun. 5. Siswa kelompok pemerhati memberikan penilaian terhadap penyaji dan penanggap dengan mengisikan pada format pengamatan. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan ke siswa hambatan yang dihaapi dalam menyampaikan hal-hal yang menarik dari kutipan novel. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran. 10 menit Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Kutiopan novel terjemahan judul .karya ..penerbit Buku Bahasa Indonesia kelas VIII karangan Nurhadi, Dawud & Yuni Penerbit Erlangga . 2004 LKS bahasa Indonesia kelas VIII MGMP BIND Kab. Malang 2008 hal. 46-47. VI. PENILAIAN 1. a. Teknik : tes 2. Bentuk Instrumen : tes tulis uraian 3. Kisi Kisi soal penilaian Bacalah Kutipan novel berikut kemudian jawablah pertanyaannya!

A CHANGE OF HEART
(Lynn Stanley,Amerika) Debora tidur-tiduran sambil terlentang menatap kelambu ungu buatan Swis bercorak titik-titik yang tergantung di kamarnya. Dia membolak-balik sebuah novel remaja. Belum lama membaca, mamanya mengagetkannya. Bagaimana Deb, apa kamu perlu segelas minuman beralkohol ?, tanya ibunya. Debora menggeleng. Kalau begitu, siapkan makan malam! Makan apa kita malam ini? Bistik dan slada bayam, jawab mamanya sambil menyisir rambut pirangnya yang panjang terurai. Debora mengerutkan keningnya. Yeak! Mama kan tahu Debora tidak suka slada bayam! Slada bayam penting, Deb, Nyonya Nichols menekankan suaranya. Debora tampak ragu dan menelan ludah dengan sukar. Dia mulai menjalankan tugasnya membereskan meja makan. Debora meletakkan alat-alat makan dengan hati-hati. Garpu di sebelah kiri piring, di atas lap tangan. Pisau di sebelah kanan, sisi tajamnya menghadap ke arah piring. Biar aku saja yang menghabiskan slada bayam ini, Papa Debora tiba-tiba muncul di meja makan. Kata-kata ayahnya memberinya sedikit ketenangan seperti meminum teh hangat di hari yang sangat dingin. ......................................................................

Model RPP/ KTSP

- 127 -

Pasal 2 Debora menelepon Cheryl. Suara Debora terdengar gelagapan ketika berbicara di telepon. Cheryl? Suara di seberang sana terdengar lembut, Ya. Ini saya Debora! Hening. Untuk menghormati pribadi anaknya, Tuan Nichols dan istrinya meninggalkan ruangan. Ada apa?, tanya Cheryl. Aku hanya minta maaf. Cheryl tidak berkata apa-apa. Maksud saya tentang ejekan saya kepadamu sebelum liburan musim panas Cheryl masih diam. Cheryl masih tidak percaya, Debora gadis terpopuler di sekolahnya itu mau minta maaf padanya. Cheryl, saya sudah berpikir bahwa sekaranglah saat menerimamu untuk bergabung di klub kami. Cheryl tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Selama lebih dari setahun, ia sangat ingin menjadi anggota klub tersebut. Setiap gadis seusianya ingin menjadi anggota klub tersebut. Klub itu hanya beranggotakan 11 orang dan mereka adalah gadis-gadis yang paling populer. Anggota klub ini adalah siswa yang paling pandai, paling populer, dan memiliki pakaian yang paling bagus. Gadis-gadis anggota klub ini pernah pernah mengadakan perjalanan selama libur Natal dan pernah bermalam seminggu di sebuah kabin kapal sewaan di danau pada musim panas. Mereka selalu mengadakan pesta-pesta atau melakukan sesuatu yang menyenangkan.
................................................................

Pasal 3 Setiap orang berubah setelah liburan musim panas, terutama anak laki-laki, mereka bertambah tinggi paling sedikit 15 cm. Di halaman sekolah itu nampak anak-anak perempuan mengubah mode rambut mereka, dan hampir setiap orang memakai pakaian baru. Hi Deb, apa kabar? Reynold mencium pipi Debora. Baik, bagaimana libur musim panasmu? Debora kembali bertanya. Cukup menyenangkan, Jawab Reynold sambil berlari. Debora!, Wendy gadis berambut pirang itu tiba-tiba memeluknya dan mencium pipinya. Wendy mengajak Debora berlari ke arah Sally, yang sedang membandingkan jadwal kelasnya di sekitar kantin sekolah. Sally mengambil jadwal Peter dan memeriksanya dengan teliti. Wah asyk! Kita sekelas di pelajaran fisika dan biologi! Debora melihat Cheryl di sudut kantin duduk sendiri. Debora ingin mendekat, tapi tiba-tiba keraguan menyergap hatinya. Debora yang angkuh dan tidak mau minta maaf, kembali merasuk ke dalam pikirannya. Debora terus berjuang melawan keangkuhannya. Debora berlari mendekati Cheryl. Dengan tegas ia menjabat tangan yang selama ini dibenci. Cheryl memeluk Debora dengan hangat. Terima kasih, Ryl kamu mau memaafkan kesalahanku selama ini mereka segera menuju kelas yang sudah dipenuhi siswa lain.

Jawablah pertanyaan berikut! 1. Jelaskan alur kutipan novel diatas dengan menunjukkan tahapan-tahapannya! 2. Siapakah tokoh utama dalam kutipan di atas? Bagaimana watak tokoh tersebut? Jelaskan dengan disertai bukti kutipannya! 3. Tentukan latar yang terdapat dalam kutipan novel di atas! Jelaskan dengan disertai bukti kutipannya! 4. Adakah keterkaitan antara alur cerita, tokoh dan setting dalam cerita di atas? Jelaskan dengan alsan yang logis!

1.
No. 1

Pedoman penskoran penilaian observasi dalam menanggapi novel Skor 5 3 1 0

Kegiatan Siswa menjawab secara tepat tiap butir soal Siswa menjawab kurang tepat tiap butir soal Siswa menjawab salah tiap butir soal Siswa tidak menjawab apa pun

Model RPP/ KTSP

- 128 -

Keterangan: Penghitungan nilai akhir dalam skala 0100 adalah sebagai berikut: Perolehan skor Nilai akhir = X skor (100) Skor maksimum (20) Ideal = ............................

2.
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Lembar penilaian observasi dalam diskusi kelompok

Nama

Keaktifan
A B C

Kesungguhan
A B C

Kerjasama kelompok
A B C

Jumlah skor

Ket:

A B

90100 7085

5565

Mengetahui, Kepala SMP .........................................

..........................,....................................... Guru,

............................................................ ................................. NIP/NIK NIP ............................. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.15.2 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar : 15 Memahami buku novel remaja ( asli / terjemahan ) dan Kompetensi antologi puisi Kompetensi Dasar : 15.2 Mengenali ciri ciri umum puisi dari buku antologi puisi Indikator 1).Mampu mendata hal hal yang bersifat khusus dari puisi puisi dalam antologi 2). Mengidentifikasi ciri ciri umum puisi yang terdapat dalam buku antologi puisi Alokasi Waktu I. : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Tujuan Pembelajaran Melalui pembelajaran siswa diharapkan dapat: 1). mendata hal hal yang bersifat khusus dari puisi puisi dalam antologi 2). Mengidentifikasi ciri ciri umum puisi yang terdapat dalam buku antologi puisi
- 129 -

Model RPP/ KTSP

II.

Materi Pembelajaran 1). mendata hal hal yang bersifat khusus dari puisi puisi dalam antologi Misalnya: diksi, majas, persajakan, efoni , kakafoni dan tema yang disampaikannya. 2). Mengidentifikasi ciri ciri umum puisi yang terdapat dalam buku antologi puisi Ciri-ciri umum puisi Puisi merupakan karya sastra yang imajinatif Puisi disusun dengan mengutamakan pilihan kata Puisi memiliki nilai keindahan musikalitas Puisi memiliki licensi poitika Perhatikan puisi berikut!

CEMAS
bila langit punya mata mungkin ia akan menarikku dan membiarkanku bergelantungan di udara seperti kekasihku yang membiarkanku terkatung sendiri di sini bila laut punya mata, mungkin ia akan menenggelamkanku di antara dan mencepitkan diriku diantara karang-karangnya seperti teman-teman menyudutkanku tersisih sendiri di sini
Oleh : Eko Ufi Mahasiswa JPBSI95 IKIP Malang Dari : Makna Adalah Edisi I/XII/97

III.

Metode Pembelajaran Tanya jawab diskusi Inkuiri Demonstrasi

IV. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal : 1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi (menanyakan pengalaman siswa dalam membaca puisi )misalnya: pernahkah membaca puisi ? Adakah hal yang menarik dari puisi yang dibaca? Dst. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran saat itu. B.Kegiatan Inti 1. Siswa bergabung dalam kelompok 2. Siswa diberi tugas Membaca puisi-puisi dalam buku
antologi puisi, kemudian ber tanya jawab untuk mendata hal-hal yang khusus dari puisi-puisi dalam antologi (misalnya; diksi, majas, musikalitas, persajakannya, dll)

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

60 menit

Diskusi Penugasan Inkuiri presentasi

3. Siswa menyampaikan hasil diskusinya untuk


ditanggapi kelompok lain C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan
Model RPP/ KTSP

10 menit

Tanya
- 130 -

2.

menanyakan ke siswa hambatan yang dihadapi dalam menemukan cirri-ciri puisi dari buku antologi puisi. Siswa menyimpulkan pelajaran.

jawab

Pertemuan Kedua Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Tanya jawab tentang materi pertemuan pertama sebelumnya 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaraan saat itu. B.Kegiatan Inti: 1. Siswa bergabung dengan kelompoknya seperti pada pertemuan sebelumnya 2. Siswa membaca puisi untuk mengidentifikasi ciriciri umum puisi yang terdapat di dalam antologi puisi dalam kelompoknya.

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

Diskusi 60 menit inkuiri presentasi

3. Siswa menjelaskan hasil kegiatannya untuk ditanggapi oleh kelompok lain. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan ke siswa hambatan yang dihadapi dalam menemukan cirri-ciri puisi. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran. 10 menit Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Antologi Puisi Buku Bahasa Indonesia Kelas VIII Karangan Nurhadi, Dawud & Yuni penerbit Erlangga LKS Bahasa Indonesia kelas VIII MGMP BIND kab. Malang hal. 56.57

VI. PENILAIAN 1. a. Teknik : tes 2. Bentuk Instrumen : tes tulis uraian 3. Kisi Kisi soal penilaian 4. Soal Penilaian

Bacalah puisi berikut kemudian jawabalah pertanyaannya! TUHAN HUJANI KEMARAUKU .....................................
gurun ini terik mengeringkan dedaunan meredam pasir hingga membara tapi tetap saja aku bersenandung gurun ini MilikMu jua tuhan hujani kemarau keimananku agar dapat kutanami melati diantara pepohonan yang tumbang .................................

Model RPP/ KTSP

Oleh : Ana N. Mahasiswa JPBSI95 IKIP Malang Dari : Makna Adalah Edisi I/XII/97

- 131 -

Jelaskan ciri-ciri puisi tersebut dari segi: NO 1 2 3 4 Indikator Makna Puisi Rima/persajakan Kata-kata majas Pilihan kata Jawaban

5.

Pedoman penskoran penilaian Skor 5 3 1 0

Kegiatan Siswa menjawab secara tepat tiap butir soal Siswa menjawab kurang tepat tiap butir soal Siswa menjawab salah tiap butir soal Siswa tidak menjawab apa pun

Keterangan: Penghitungan nilai akhir dalam skala 0100 adalah sebagai berikut: Perolehan skor Nilai akhir = X skor (100) Skor maksimum (20) Ideal = ............................

1.
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Lembar penilaian observasi dalam diskusi kelompok

Nama

Keaktifan
A B C

Kesungguhan
A B C

Kerjasama kelompok
A B C

Jumlah skor

Ket:

A B

90100 7085

5565

Model RPP/ KTSP

- 132 -

Keterangan Nilai : Baik : 86 - 100 Sedang : 75 - 84 Kurang: < 74 6. Kunci Jawaban

Mengetahui, Kepala SMP .........................................

..........................,....................................... Guru,

............................................................ NIP/NIK

................................. NIP .............................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.16.1 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar 16. Mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam puisi bebas Kompetensi Kompetensi Dasar 16.1 Menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai Indikator 1). Mampu mendata obyek yang akan disajikan bahan menulis puisi 2). Mampu menulis puisi dengtan menggunakan pilihan kata yang tepat 3). Mampu menyunting sendiri pilihan kata yang ditulis Alokasi Waktu : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran siswa diharapkan dapat:


Model RPP/ KTSP - 133 -

1) Mendata obyek yang akan dijasikan bahan menulis puisi 2) Menulis puisi dengtan mengguinakan pilihan kata yang tepat 3) Menyunting sendiri pilihan kata yang ditulis II. Materi Pembelajaran 1). Mendata obyek yang akan disajikan bahan menulis puisi Misalnya: mengamati seputar lingkungan sekolah taman, pohon, kolam, tempat sampah, dll. Menyusun kata-kata terkait objek yang diamatinya dengan bebas Menyunting susunan kata-kata agar menjadi puisi yang bagus. 2). Menulis puisi dengtan menggunakan pilihan kata yang tepat 3). Menyunting sendiri pilihan kata yang ditulis III. Metode Pembelajaran Pemodelan Tanya jawab Inkuiri Penugasan pelatihan IV. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal : 1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi (menanyakan pengalaman siswa dalam membaca puisi) misalnya: pernahkah membaca puisi? Adakah kesulitan dalam membaca puisi? Dst. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran saat itu. B.Kegiatan Inti 1. Siswa bergabung dalam kelompok masing-masing 2. Siswa diberi tugas Membaca berbagai puisi, kemudian Alokasi Waktu 10 menit Metode Tanya Jawab

60 menit

3.

mendaftar topik yang akan diangkat sebagai puisi Bertanya jawab untuk menentukan puisi yang akan ditulis.

Diskusi Penugasan Inkuiri presentasi

C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan ke siswa hambatan yang dihadapi dalam menjelaskan alur cerita, pelaku, dan latar cerita pada kelompok lain. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran. Pertemuan Kedua Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Tanya jawab tentang materi pertemuan pertama sebelumnya 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaraan saat itu. B.Kegiatan Inti:

10 menit

Tanya jawab

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

Model RPP/ KTSP

- 134 -

1. Siswa bergabung dengan kelompoknya seperti pada pertemuan sebelumnya 60 menit 2. Siswa Mengamati objek, mendata objek yang akan
dijadikan bahan penulisan puisi 3. Mendeskripsikan objek dalam larik-larik puisi 4. Menulis puisi dengan menggunakan pilihan kata yang tepat 5. Menyunting sendiri pilihan kata yang terdapat di dalam puisi yang ditulis agar bersifat puitis 6. Siswa menyajikan puisinya pada kelompok untuk dikomentari.

Diskusi Penugasan pelatihan

C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan ke siswa hambatan yang dihadapi dalam menulis puisi 2. Siswa menyimpulkan pelajaran.

10 menit

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Puisi berbagai bentuk Buku Bahasa Indonesia kelas VIII karangan Nurhadi, Dawud & Yuni penerbit Erlangga VI. PENILAIAN a. Teknik : tes unjuk kerja b. Bentuk Instrumen : uji petik kerja dan produk c. Kisi Kisi soal penilaian d. Soal Penilaian Buatlah puisi bebas dengan mengamati objek di sekitar sekolah dalam beberapa bait! e. Pedoman penskoran penilaian Skor 5 3 1 0

Diskriptor penulisan puisi Siswa mengerjakan tugas dengan baik dan benar Siswa mengerjakan tugas kurang lengkap Siswa mengerjakan tugas tidak tepat Siswa tidak mengerjakan apapun

No 1 2 3 4

Nama Siswa Isi Diksi

Aspek total Persajakan musikalitas

Keterangan: Penghitungan nilai akhir dalam skala 0100 adalah sebagai berikut: Perolehan skor Nilai akhir = Skor maksimum (20)
Model RPP/ KTSP - 135 -

X skor (100)

Ideal = ............................

Mengetahui, Kepala SMP .........................................

..........................,....................................... Guru,

............................................................ NIP/NIK

................................. NIP .............................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.16.2 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar 16. Mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam puisi Kompetensi bebas Kompetensi Dasar 16.2 Menulis puisi bebas dengan memperhatikan unsur persajakan Indikator 1). Mampu mendata obyek yang akan dijasikan bahan menulis puisi 2). Mampu mendiskripsikan obyek dalam laarik larik yang bersifat puitis 3). Mampu menyunting sendiri pilihan kata yang ditulis Alokasi Waktu I. : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Tujuan Pembelajaran
- 136 -

Model RPP/ KTSP

Melalui kegiatan pembelajaran siswa dapat: 1) Mendata obyek yang akan dijasikan bahan menulis puisi 2) Mendiskripsikan obyek dalam laarik larik yang bersifat puitis 3) Menyunting sendiri pilihan kata yang ditulis II. Materi Pembelajaran 1). Mendata obyek yang akan disajikan bahan menulis puisi 2). Mendiskripsikan objek dalam larik larik yang bersifat puitis 3). Menyunting sendiri pilihan kata yang ditulis III. Metode Pembelajaran Pemodelan Tanya jawab Penugasan Inkuiri Demonstrasi IV. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal : 1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi (menanyakan pengalaman siswa dalam menulis puisil) misalnya: pernahkah menulis puisi? Adakah hal yang menarik dari menulis puisi ? adakah kesulitan selama menulis puisi? Dst. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran saat itu. B.Kegiatan Inti 1. Siswa bergabung dalam kelompok 2. Siswa diberi tugas membaca berbagai puisi untuk
mendaftar topik yang akan diangkat sebagai puisi 3. Bertanya jawab untuk menentukan puisi yang akan ditulis

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

60 menit

4. Menyampaikan hasil diskusinya pada kelompok lain dengan alasan logis C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan ke siswa hambatan yang dihadapi dalam menulis puisi. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran. Pertemuan Kedua Langkah langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Tanya jawab tentang materi pertemuan pertama sebelumnya 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaraan saat itu. B.Kegiatan Inti: 1. Siswa bergabung dengan kelompoknya seperti pada pertemuan sebelumnya 2. Siswa Mengamati objek dan mendata objek yang
akan dipuisikan

Diskusi Penugasan Inkuiri Tanya jawab presentasi

10 menit

Tanya jawab

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

60 menit

Diskusi penugasan

3. Mendeskripsikan objek dalam larik-larik yang


Model RPP/ KTSP - 137 -

bersifat puitis 4. Menulis puisi dengan memperhatikan unsur persajakan 5. Menyunting puisi yang ditulis sendiri 6. Siswa membacakan hasil tulisan puisinya untuk ditanggapi kelompok.

presentasi

C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan ke siswa hambatan yang dihadapi dalam menulis puisi 2. Siswa menyimpulkan pelajaran.

10 menit

Tanya jawab

VII. SUMBER BELAJAR Puisi berbagai bentuk persajakan Buku Bahasa Indonesia kelas VIII karangan Nurhadi, Dawud & Yuni penerbit Erlangga LKS Bahasa Indonesia kelas VIII MGMP Kab. Malang hal 57-59

VIII. PENILAIAN a. Teknik : tes unjuk kerja b. Bentuk Instrumen : uji petik kerja dan produk c. Kisi Kisi soal penilaian 1.Soal Penilaian Buatlah puisi bebas dengan mengamati objek di sekitar sekolah dalam beberapa bait! 2.Pedoman penskoran penilaian Diskriptor penulisan puisi Siswa mengerjakan tugas dengan baik dan benar Siswa mengerjakan tugas kurang lengkap Siswa mengerjakan tugas tidak tepat Siswa tidak mengerjakan apapun Skor 5 3 1 0

No 1 2 3 4

Nama Siswa Isi

Aspek Persajakan musikalitas

total diksi

Keterangan: Penghitungan nilai akhir dalam skala 0100 adalah sebagai berikut: Perolehan skor Nilai akhir = Skor maksimum (20)
Model RPP/ KTSP - 138 -

X skor (100)

Ideal = ............................

Mengetahui, Kepala SMP .........................................

..........................,....................................... Guru,

............................................................ NIP/NIK

................................. NIP .............................

Model RPP/ KTSP

- 139 -

You might also like