You are on page 1of 4

DEFINISI KONFLIK

Situasi yang terjadi ketika ada perbedaan pendapat atau perbedaan cara pandang diantara
beberapa orang, kelompok atau organisasi.
Sikap saling mempertahankan diri sekurang-kurangnya diantara dua kelompok, yang memiliki
tujuan dan pandangan berbeda, dalam upaya mencapai satu tujuan sehingga mereka berada
dalam posisi oposisi, bukan kerjasama.
ASPEK POSITIF DALAM KONFLIK
KonIlik bisa jadi merupakan sumber energi dan kreativitas yang positiI apabila dikelola dengan
baik. Misalnya, konIlik dapat menggerakan suatu perubahan :
Membantu setiap orang untuk saling memahami tentang perbedaan pekerjaan dan tanggung
jawab mereka.
Memberikan saluran baru untuk komunikasi.
Menumbuhkan semangat baru pada staI.
Memberikan kesempatan untuk menyalurkan emosi.
Menghasilkan distribusi sumber tenaga yang lebih merata dalam organisasi.
Apabila konIlik mengarah pada kondisi destruktiI, maka hal ini dapat berdampak pada
penurunan eIektivitas kerja dalam organisasi baik secara perorangan maupun kelompok, berupa
penolakan, resistensi terhadap perubahan, apatis, acuh tak acuh, bahkan mungkin muncul luapan
emosi destruktiI, berupa demonstrasi.
PENYEBAB KONFLIK
KonIlik dapat berkembang karena berbagai sebab sebagai berikut:
1. Batasan pekerjaan yang tidak jelas
2. Hambatan komunikasi
3. Tekanan waktu
4. Standar, peraturan dan kebijakan yang tidak masuk akal
5. Pertikaian antar pribadi
6. Perbedaan status
7. Harapan yang tidak terwujud
PENGELOLAAN KONFLIK
KonIlik dapat dicegah atau dikelola dengan:
1. Disiplin: Mempertahankan disiplin dapat digunakan untuk mengelola dan mencegah konIlik.
Manajer perawat harus mengetahui dan memahami peraturan-peraturan yang ada dalam
organisasi. Jika belum jelas, mereka harus mencari bantuan untuk memahaminya.
2. Pertimbangan Pengalaman dalam Tahapan Kehidupan: KonIlik dapat dikelola dengan
mendukung perawat untuk mencapai tujuan sesuai dengan pengalaman dan tahapan hidupnya.
Misalnya; Perawat junior yang berprestasi dapat dipromosikan untuk mengikuti pendidikan
kejenjang yang lebih tinggi, sedangkan bagi perawat senior yang berprestasi dapat dipromosikan
untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi.
3. Komunikasi: Suatu Komunikasi yang baik akan menciptakan lingkungan yang terapetik dan
kondusiI. Suatu upaya yang dapat dilakukan manajer untuk menghindari konIlik adalah dengan
menerapkan komunikasi yang eIektiI dalam kegitan sehari-hari yang akhirnya dapat dijadikan
sebagai satu cara hidup.
4. Mendengarkan secara aktiI: Mendengarkan secara aktiI merupakan hal penting untuk
mengelola konIlik. Untuk memastikan bahwa penerimaan para manajer perawat telah memiliki
pemahaman yang benar, mereka dapat merumuskan kembali permasalahan para pegawai sebagai
tanda bahwa mereka telah mendengarkan.
TEKNIK ATAU KEAHLIAN UNTUK MENGELOLA KONFLIK
Pendekatan dalam resolusi konIlik tergantung pada :
q KonIlik itu sendiri
q Karakteristik orang-orang yang terlibat di dalamnya
q Keahlian individu yang terlibat dalam penyelesaian konIlik
q Pentingnya isu yang menimbulkan konIlik
q Ketersediaan waktu dan tenaga
STRATEGI :
q Menghindar
Menghindari konIlik dapat dilakukan jika isu atau masalah yang memicu konIlik tidak terlalu
penting atau jika potensi konIrontasinya tidak seimbang dengan akibat yang akan
ditimbulkannya. Penghindaran merupakan strategi yang memungkinkan pihak-pihak yang
berkonIrontasi untuk menenangkan diri. Manajer perawat yang terlibat didalam konIlik dapat
menepiskan isu dengan mengatakan 'Biarlah kedua pihak mengambil waktu untuk memikirkan
hal ini dan menentukan tanggal untuk melakukan diskusi
q Mengakomodasi
Memberi kesempatan pada orang lain untuk mengatur strategi pemecahan masalah, khususnya
apabila isu tersebut penting bagi orang lain. Hal ini memungkinkan timbulnya kerjasama dengan
memberi kesempatan pada mereka untuk membuat keputusan. Perawat yang menjadi bagian
dalam konIlik dapat mengakomodasikan pihak lain dengan menempatkan kebutuhan pihak lain
di tempat yang pertama.
q Kompetisi
Gunakan metode ini jika anda percaya bahwa anda memiliki lebih banyak inIormasi dan
keahlian yang lebih dibanding yang lainnya atau ketika anda tidak ingin mengkompromikan
nilai-nilai anda. Metode ini mungkin bisa memicu konIlik tetapi bisa jadi merupakan metode
yang penting untuk alasan-alasan keamanan.
q Kompromi atau Negosiasi
Masing-masing memberikan dan menawarkan sesuatu pada waktu yang bersamaan, saling
memberi dan menerima, serta meminimalkan kekurangan semua pihak yang dapat
menguntungkan semua pihak.
q Memecahkan Masalah atau Kolaborasi
- Pemecahan sama-sama menang dimana individu yang terlibat mempunyai tujuan kerja yang
sama.
- Perlu adanya satu komitmen dari semua pihak yang terlibat untuk saling mendukung dan saling
memperhatikan satu sama lainnya.
PETUNJUK PENDEKATAN SITUASI KONFLIK :
q Diawali melalui penilaian diri sendiri
q Analisa isu-isu seputar konIlik
q Tinjau kembali dan sesuaikan dengan hasil eksplorasi diri sendiri.
q Atur dan rencanakan pertemuan antara individu-individu yang terlibat konIlik
q Memantau sudut pandang dari semua individu yang terlibat
q Mengembangkan dan menguraikan solusi
q Memilih solusi dan melakukan tindakan
q Merencanakan pelaksanaannya
KASUS
Pada pukul 1 siang, Astuti, seorang kepala ruang bedah menghubungi Apoteker untuk
menanyakan mengapa Tn Rahmat tidak diberikan obat untuk persiapan pulang. Dengan
meletakan telpon, ia berkata, 'saya kecewa dengan kerja mereka, apakah Ia pikir hanya Ia sendiri
yang dapat bekerja dan tidak ada staI lain yang mampu mengerjakannya. Kemudian Asuti
melanjutkan kalimatnya, 'Saya akan membicarakan hal ini pada seseorang.
PERTANYAAN:
1. Apa sumber dari konIlik yang sedang terjadi ?
2. Jika Anda sebagai kepala ruang/koordinator, yang bertanggung jawab atas situasi yang terjadi,
darimana Anda akan memulai mencari pemecahan masalah ini ?
3. Anda dapat memilih satu cara penanggulangan konIlik, dan uraikan pendapat anda.
4. Hal positiI apa yang dapat diambil dari konIlik diatas
EVALUASI
1. Sebutkan deIinisi konIlik?
2. Sebutkan Iaktor penyebab konIlik?
3. Sebutkan aspek positiI dari konIlik?
4. Sebutkan 2 3 strategi pemecahan konIlik?
5. Jelaskan langkah langkah 1 cara pemecahan konIlik !
RINGKASAN
Hubungan interpersonal antara perawat dengan, kolega, kelompok, keluarga pasen maupun
orang lain dapat merupakan sumber terjadinya konIlik, oleh sebab itu perawat harus mengetahui
dan memahami manajemen konIlik. Penyebab konIlik meliputi: ketidakjelasan uraian tugas,
gangguan komunikasi, tekanan waktu, standar, kebijakan yang tidak jelas, perbedaan status, dan
harapan yang tidak tercapai. KonIlik dapat dicegah atau diatur dengan menerapkan disiplin,
komunikasi eIektiI, dan saling pengertian antara sesama rekan kerja.Untuk mengembangkan
alternatiI solusi agar dapat mencapai satu kesepakatan dalam pemecahan konIlik ,diperlukkan
komitmen yang sungguh sungguh . Ada beberapa stragtegi yang dapat digunakan, antara lain ;
akomodasi, kompetisi, kolaborasi, negosiasi, dan kompromi. Diharapkan Manajer Perawat dapat
memahami dan menggunakan keahliannya secara khusus untuk mencegah dan mengatur konIlik

You might also like