You are on page 1of 10

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam adalah agama komprehensif (kaffah). Ajarannya menyentuh segala aspek kehidupan.

Termasuk di dalamnya tentang kebersihan. Tidak ada agama yang mengajarkan secara detil tentang kehidupan manusia kecuali Islam. Dalam Islam, kebersihan memiliki tempat yang sangat penting dalam ajarannya, hingga Rasulullah saw bersabda Ath-Thuhur syathrul Iman (kesucian itu adalah sebagian dari iman). Bahkan dalam kitab-kitab fiqih pun, para ulama selalu menempatkan Bab Thaharah (Bab tentang kesucian) pada bab pertama dalam kitab-kitab mereka. Kesucian dan kebersihan yang terdapat dalam islam mempunyai dua sisi; kebersihan fisik dan kebersihan batin. Kebersihan fisik kita dapat dilihat dari bagaimana suatu ibadah yang bercampur najis tidak dianggap sah. Dalam hal wudhu saja, kebersihan fisik menyentuh anggota tubuh yang vital. Sebab dalam wudhu, air akan membasuh lima panca indera manusia yang vital, seperti mata (indera penglihatan), hidung (indera penciuman), telinga (indera pendengaran), mulut dan lidah (indera perasa), dan kulit (indera peneyntuh). Demikian juga kewajiban mandi wajib bagi orang yang junub atau bersih dari haidh dan nifas. Belum lagi perintah sunnah mandi pada moment-moment penting berkumpul dengan manusia, seperti shalat jumat, shalat id dan lain sebagainya.

B. Perumusan Masalah 1. Apa dan bagaimana hadist tentang kebersihan? 2. Bagaimana mengartikan hadist tentang kebersihan? 3. Bagaimana mepraktekkan prilaku bersih dalam kehidupan?

C. Tujuan 1. Untuk mengetahui hadist tentang kebersihan 2. Untuk mengartikan hadist tentang kebersihan 3. Untuk mengetahui cara mempraktekan prilaku bersih dalam kehidupan

BAB II PEMBAHASAN A. Hadist tentang kebersihan Ada sejumlah hadist Rasulullah SAW yang menerangkan tentang betapa pentingnya kebersihan dan perlunya usaha mewujudkan kebersihan antara lain:

Kebersihan itu sebagian dari iman (HR Muslim) Agama itu dibangun diatas kebersihan (HR AI-Ghazali) Sesungguhnya Allah itu bersih, Ia cinta kebersihan (HR Turmudzi) Sesungguhnya Islam itu bersih, hendaklah kamu mewujudkan kebersihan karena sesungguhnya tidak akan masuk sorga kecuali orang yang bersih (HR Khatib).Tentang membuang sampah dari jalan Buanglah duri/sampah dari jalan. Sesungguhnya hal demikian itu termasuk dari sidqahmu (sama dengan sidkah) (HR Bukhari).

Membaca Hadis Tentang Kebersihan. Agar kemampuan membaca siswa dapat meningkat dan lebih merata dalam satu kelas, maka dalam kegiatan membaca hadits ini dilakukan dengan metode Hadits 1 tutor sebaya dengan tata cara sebagai berikut :

Artinya : Diriwayatkan dari Saad bin Abi Waqas dari bapaknya, dari Rasulullah saw. : Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Mahamulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu (HR. Tirmizi)

Hadits 2

Artinya : Diriwayatkan dari Malik Al Asyari dia berkata, Rasulullah saw. bersabda : Kebersihan adalah sebagian dari iman dan bacaan hamdalah dapat memenuhi mizan (timbangan), dan bacaan subhanallahi

walhamdulillah memenuhi kolong langit dan bumi, dan shalat adalah cahaya dan shadaqah adalah pelita, dan sabar adalah sinar, dan Al Quran adalah pedoman bagimu. (HR. Muslim) Hadits 3

Artinya : Diriwayatkan Abu Hurairah r.a. dia berkata : Rasulullah saw bersabda : Jika aku tidak menjadikan berat umatku, maka sungguh aku perintahkan bersiwak (menggosok gigi) setiap hendak shalat. (HR Bukhari)

B. Mengartikan Hadist tentang Kebersihan Hadits 1

Hadits 2

Hadits 3

Memahami Isi/Kandungan hadits tentang kebersihan Kebersihan membawa banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Sebaliknya, kotor dan jorok akan membawa banyak akibat buruk dalam kehidupan. Orang yang dapat menjaga kebersihan badan, pakaian, dan tempat (lingkungannya) akan dapat merasakan hidup nyaman. Sebaliknya, kalau orang menganggap remeh masalah kebersihan, maka akan merasa terganggu baik oleh penyakit maupun akibat buruk lain seperti polusi udara, pencemaran air dan banjir. Bagaimana arahan dari ajaran Islam tentang masalah kebersihan ? Rasulullah saw melalui berbagai haditsnya mengajarkan agar umat Islam menjadi pelopor dalam hal menjaga kebersihan. Baik kebersihan badan, pakaian, maupun lingkungan. Tiga hadis di atas merupakan sebagian dari hadis-hadis Rasulullah saw yang menyoroti masalah kebersihan. Berikut ini merupakan kandungan hadis-hadis Rasulullah saw tersebut : Hadits 1 : 1. Kebersihan, kesucian, dan keindahan merupakan sesuatu yang disukai oleh Allah SWT. Jika kita melakukan sesuatu yang disukai oleh Allah SWT, tentu mendapatkan nilai di hadapan-Nya, yakni berpahala. Dengan kata lain, Kotor, jorok, sampah berserakan, lingkungan yang semrawut dan tidak indah itu tidak disukai oleh Allah SWT. Sebagai hamba yang taat, tentu kita terdorong untuk melakukan hal-hal yang disukai oleh Allah SWT.

2. Untuk mewujudkan kebersihan dan keindahan tersebut dapat dimulai dari diri kita sendiri, di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun di lingkungan sekolah. Bentuknya juga sangat bermacam-macam, mulai dari membersihkan diri setiap hari, membersihkan kelas, menata ruang kelas sehingga tampak indah dan nyaman. Bila kita dapat mewujudkan kebersihan dan keindahan, maka kehidupan kita pasti terasa lebih nyaman. Hadits 2 : 1. Dalam hadis yang kedua dinyatakan bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman. Maksudnya adalah, keimanan seseorang akanmenjadi lengkap kalau dia dapat menjaga kebersihan. Dengan kata lain, orang yang tidak dapat menjaga kebersihan berarti keimanannya masih belum sempurna. Secara tidak langsung hadis ini menandaskan bahwa kebersihan bagi umat Islam merupakan sesuatu yang sangat penting untuk diterapkan. 2. Dalam hadis mengenai kebersihan ini juga dirangkai dengan pernyataan Rasulullah sebagai berikut Kebersihan sebagian dari iman Berzikir dengan membaca Alhamdulillah itu memenuhi mizan (timbangan) amal baik kelak di hari kiamat. Berzikit Subhanallah walhamdulillah pahalanya memenuhi kolong langit dan bumi. Shalat itu cahaya bagi umat Islam Shadaqah itu pelita bagi umat Islam Sabar itu sinar bagi umat Islam Dan Al Quran merupakan pedoman hidup umat Islam. Rangkaian hadits semacam ini secara tidak langsung juga sebagai isyarat bahwa menjaga kebersihan adalah sangat penting dan utama sebagaimana keutamaan dari zikir, shalat, shadaqah, dan sabar. Hadits 3 : 1. Dalam hadis yang ketiga ini Rasulullah saw sebenarnya ingin mewajibkan umat Islam untuk selalu menggosok gigi setiap hendak shalat, karena memang menjaga kebersihan gigi merupakan hal yang sangat penting.
7

Namun beliau khawatir jangan-jangan hal ini akan memberatkan umat Islam. 2. Kesehatan gigi sangat berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan. Cara untuk menjaga dan memelihara kesehatan gigi adalah dengan menggosoknya. Gigi yang kita miliki mempunyai fungsi yang sangat banyak, diantaranya untuk melumatkan makanan dan menjaga

penampilan. Orang yang tidak rajin menggosok gigi akan berakibat giginya tidak sehat. Gigi yang tidak sehat dapat mengakibatkan penyakit gigi dan bau mulut yang tidak sedap. Kedua hal ini tentu tidak kita inginkan. Bagaimana agar tidak terjadi? Tentu dengan rajin menggosok gigi.

C. Mempraktikan Prilaku Bersih dalam Kehidupan Tentang membersihkan badan Bersihkanlah badan. maka Allah akan membersihkan kamu. Maka sesungguhnya tidak ada seorang 'abdi (muslim) yang tidur dalam keadaan bersih/suci kecuali tidur bersamanya, pada rambut-rambutnya, malaikat yang tidak ada henti-hentinya mendoa. Ya Allah ampunilah, abdimu ini karena sesungguhnya ia tidur dalam keadaan suci/bersih. (HR Thabrani, Ibnu Hibban). Tentang bersih sebelum tidur Tidak ada seorang Muslim yang tidur dalam keadaan sucit/bersih kemudian ia bangun (shalat malam) memohon kepada. Allah akan kebaikan di dunia dan di akhirat. kecuali Allah memberikannya kepada orang tersebut (HR Abu Dawud). Nabi mewariskan doa untuk selalu bersih Ya Allah bersihkanlah aku dengan salju dan embun dan dengan air yang sejuk (HR Muslim). Memelihara kebersihan ketika buang hajat Dari Makhul ra. Berkata : Rasulullah SAW telah melarang kencing di dekat pintu masjid (HR Dawud). Dilarang buang air kecil di air yang tidak mengalir. Dari Jubair ra dari Nabi

SAW, sesungguhnya Nabi melarang kencing di air yang tidak mengalir. (HR Muslim, Ibn Majah dan Nasai). Perintah membersihkan air kencing Dari Anas RA berkata, telah bersabda Rasulullah SAW Bersihkanlah (sesuatu) dari air kencing. Karena umumnya azab kubur karena urusan buang air (HR Daruquthni). Tentang membersihkan masjid Dari A'isyah RA berkata : Rasulullah SAW telah memerintahkan kepada kami untuk membangun masjid di tempat-tempat tinggal dan agar selalu dibersihkan serta diberi wangi-wangian. (HR Ahmad, Tirmidzi, lbn Majah dan Abu Dawud). Membersihkan tangan setelah tidur Dari Abi Huraerah, Rasul bersabda : Apabila salah seorang di antaramu bangun dari tidur, maka janganlah ia memasukkan tangannya kepada wadah (yang ada makanannya) sebelum ia mencucinya tiga kali. Maka sesungguhnya ia tidak tahu ke mana tangannya itu pada waktu ia tidur(Muttafaqun 'alaihi). Membersihkan gigi Dari Ali bin Abi Thalib RA berkata telah bersabda Rasulullah SAW: Kalau seandainya tidak akan merepotkan ummatku, maka aku akan perintahkan kepada mereka membersihkan gigi pada setiap wudhu (HR Thabrani). Dari Abi Huraerah RA 'sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda : Seandainya tidak akan merepotkan ummatku, maka aku akan perintahkan kepada mereka untuk membersihkan gigi pada setiap akan shalat. (HR Bukhari dan Muslim). Ini sebagian kecil dari hadist-hadist Nabi SAW yang mengharuskan umat Islam gemar akan kebersihan dan berusaha mewujudkan kebersihan serta mengajak orang lain agar cinta kebersihan dan berusaha mewujudkan kebersihan.

BAB III KESIMPULAN Islam sebagai Ad-Dien merupakan pedoman hidup yang mengatur dan membimbing manusia yang berakal untuk kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat. Sisi-sisi kehidupan manusia sekecil apapun telah menjadi perhatian Islam, termasuk dalam hal ini yang berkaitan dengan kesehatan. Ia merupakan nikmat dari Allah yang luar biasa nilainya, karena itu ia merupakan amanah yang menjadi kewajiban bagi setiap pribadi untuk menjaganya dengan memelihara kesehatan secara sungguh-sungguh. Islam mengajarkan prinsip-prinsip kesehatan, kebersihan dan kesucian lahir dan batin. Antara kesehatan jasmani dengan kesehatan rohani merupakan kesatuan sistem yang terpadu, sebab kesehatan jasmani dan rohani menjadi syarat bagi tercapainya suatu kehidupan yang sejahtera di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Kesehatan sangat berkaitan erat dengan kebersihan. Seseorang akan sehat, jika selalu hidup bersih. Islam adalah agama yang mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan. Unsur kebersihan sangat terlihat ketika kita sedang mendirikan ibadah shalat mulai dari jasad kita (badan), pakaian, dan tempatnya pun harus suci (bersih) dari najis. Oleh karena itu tidak akan diterima shalatnya seorang muslim sehingga badannya bersih, pakaiannya bersih dan tempat yang dipakai pun dalam keadaan bersih. Ini belum termasuk kebersihan yang diwajibkan terhadap seluruh badan atau pada anggota badan. Kebersihan yang wajib ini dalam Islam dilakukan dengan mandi dan wudhu'.

10

You might also like