You are on page 1of 10

ANALISIS UPAYA MELESTARIKA BUDAYA BANGSA

Nama : Nurul Anissa Safitri NPM : 15211384 Kelas : 1EA26

Analisis Upaya Melestarikan Budaya Bangsa


Kelas : 1-EA26 Tanggal Penyerahan Makalah : 21 November 2011 Tanggal Upload Makalah : 22 November 2011

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain. Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

Penyusun

NPM 15211384

Nama Lengkap Nurul Anissa Safitri

Tanda Tangan

Program Sarjana Ekonomi Manajemen UNIVERSITAS GUNADARMA

Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena dengan karunia, rahmat dan kasih sayang-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah Ilmu Kebudayaan Dasar. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan penyadaran kepada pembaca tentang betapa pentingnya Upaya Melestarikan Budaya Bangsa yang pada saat ini sudah sangat memprihatinkan karena kebudayaan kita hampir hilang.

Terima kasih yang sebesar-besar nya saya sampaikan kepada Bapak Muhammad Burhan Amin selaku dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yang telah membimbing saya selama proses penusunan makalah ini, dan seluruh pihak yang berpartisipasi atas kerja sama dan sumbangsihnya kepada saya selama proses pembuatan makalah ini. Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak selalu saya harapkan demi kesempurnaan untuk makalah berikutnya. Semoga Tuhan Yaang Maha Esa selalu mencurahkan rahmat dan meridhoi segala sesuatu yang kita kerjakan. Amin.

Penyusun

Nurul Anissa Safitri

Daftar Isi
Kata Pengantar Daftar Isi Bab I Pendahuluan Latar Belakang Tujuan Sasaran Bab II Permasalahan Kekuatan Kelemahan Peluang Tantangan Bab III Kesimpulan Rekomendasi . . . . . . . . . . . . i ii 1 1 1 1

2 3 3 4 5 5

ii

Bab I Pendahuluan
I.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang sangat luas dan terdiri atas pulau-pulau.. Latar belakang ini melahirkan keragaman yang luar biasa. Baik keragaman suku bangsa, bahasa, agama, adat ist iadat, maupun kebudayaan. Ada ribuan, atau mungkin jutaan artefak budaya yang tersimpan di bumi pertiwi, mulai dari tarian, ornamen, motif kain,alat musik, cerita rakyat, musik dan lagu, makanan dan minuman, seni pertunjukan, produk arsitektur, dan lain sebagainya. Untuk menjaga semua itu kita perlu melestarikan budaya bangsa agar tidak hilang oleh arus budaya asing yang seiring waktu semakin banyak diminati oleh kaum anak muda di Indonesia. Melestarikan budaya bangsa adalah kewajiban setiap warga negara yang memilikinya agar bangsa tidak kehilangan jati dirinya.

I.2 Tujuan Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai sebuah saran untuk masyarakat membaca dan mengetahui serta menyadari betapa pentingnya melestarikan budaya bangsa tersebut karena kebudayaan bangsa itu sangat banyak dan beraneka ragam baik yang dapat dijamah (tangible) maupun yang intangible. Intangible sebagai contohnya keris yang oleh UNESCO telah diakui sebagai salah satu World Heritage dalam kategori pusaka intangible. Sekalipun keris merupakan benda wujud yang dapat disentuh, namun nilai-nilai utamanya justru bukan terletak pada wujudnya, melainkan pada nilai-nilai luhur yang lebih dalam.

I.3 Sasaran Penulisan makalah ini saya ditujukan kepada para pemeran yang sangat mendukung budaya bangsa yakni masyarakat yang khususnya para pemuda dan mahasiswa yang dengannyalah generasi kebudayaan bangsa kita ini ditentukan. Apakah kebudayaan bangsa kita dimasa mendatang nanti akan tetap lestari serta lebih berkembang dan tetap eksotik menarik perhatian mata dunia. Sebagai citra akan bangsa Indonesia yang hebat yang kaya akan keanekaragaman alam dan kebudayaannya.

Bab II Permasalahan
Analisis permasalahan analisis upaya melestarikan budaya bangsa dengan memperhatikan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dalam berbagai aspek: II.1 dan

Kekuatan ( Strength ) Bangsa Indonesia sudah memiliki budaya kesenian dan itu bisa dilestarikan sebagai produk untuk mendatangkan devisa hingga mendapat 2 keuntungan sekaligus, yaitu budaya bangsa semakin terkenal dimata dunia dan pendapat atas bangsa bertambah sehingga bisa menjadi jaminan. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang memiliki ciri dan watak yang sangat khas terdapat di berbagai daerah dengan kebudayaan warisan nenek moyang masing-masing daerah yang berbeda-beda serta masih sangat kental meyakini dan menjalani budaya yang sudah turun temurun kepada keluarganya. Potensi budaya lokal dapat menjadi kekuatan pengembangan desa wisata di beberapa daerah Indonesia. potensi tersebut perlu dipadukan dengan potensi lainnya guna menarik minat wisatawan mengunjungi desa wisata, seperti kerajinan dan keindahan alam yang sangat indah sebagai sarana untuk melestarikannya. Bangsa Indonesia memegang budaya tanpa meninggalkan identitas budaya daerahnya. Alasannya adalah budaya secara filosofis merupakan jembatan antar generasi dan budaya daerah juga merupakan warisan yang harus tetap dilestarikan dan sebenarnya dapat disisasati sebagai alat pembangun daerah. Dua konsep inilah yang harus tersosialisasi dan harus dilekatkan pada masyarakat Indonesia terlebih dahulu. Sehingga pada akhirnya masyarakat memilki loyalitas terhadap budayanya sendiri. Ini adalah pondasi awal membangun sebuah kampung budaya. Elemen-elemen yang akan diisi dalam kampung itu tentunya akan cepat terealisasi karena masyarakat sudah mulai mencintai dan tanggap terhadap benda budaya daerahnya.

II.2

Kelemahan Minimnya kemampuan untuk berkomunikasi antar daerah dalam menggunakan bahasanya sehingga sering terjadinya salah komunikasi dan perselisihan antar daerah hanya karena perbedaan arti dalam bahasa setiap suku. Sangat kurangnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan budaya bangsa sendiri yang menurut mereka terlalu berbelit-belit dan menghabiskan banyak waktu dibandingkan budaya asing yang masuk memiiki cara praktis untuk melakukannya dan terkadang masyarakat sendiri malu karena tidak mengikuti arus budaya asing tersebut, tetapi jika budayanya di klaim oleh bangsa lain baru menyadari dan begitu ngotot mempertahankannya tanpa melestarikan. Dan penduduk Indonesia telah tercampur oleh para pendatang dari negara asing yang membawa perubahan dalam budaya Indonesia. Masyarakat lebih menyukai produk asing daripada produk buatan lokal yang tak kalah saing dari produk luar. Bahkan mereka sendiri terkadang tertipu oleh berbagai brand asing yang ternyata adalah produksi Indonesia. Para pelajar sangat sedikit sekali yang berminat pada kesenian budaya sendiri walaupun itu masuk kedalam kurikulum pembelajaran di sekolah atau tempat lain, mereka lebih memilih mempelajari budaya asing daripada budayanya sendiri.

II.3

Peluang Budaya Indonesia dapat lebih dikenal oleh negara lain dengan adanya kemajuan tekhnologi yang berkembang saat ini. Melestarikan kebudayaan dapat memperat tali persaudaraan masyarakat sehingga dapat memperkokoh dan memajukan masyarakat dengan pengenalan budaya daerah lain dangan adanya pertukaran untuk pembelajaran. Dapat menarik minat para penerus bangsa yang masih dapat dididik dari awal sehingga lebih mencintai dan memperdalam budaya sendiri tanpa pengaruh dari budaya luar. Wonderful Indonesia yang kini menjadi simbol untuk emenarik bangsa lain agar mau datang ke Indonesia mengenal warna-warni budaya Indonesia sehingga ada jaminan kehidupan untuk masyarakat.

II.4

Tantangan Menjadikan jiwa para penerus bangsa untuk berminat dalam menekuni budaynya sendiri. Menjadikan tekhnologi sebagai alat sarana melestarikan budaya agar tidak disalahgunakan oleh para masyarakat yang jauh dari kata pengetahuan. Lambannya sosialisasi pengenalan dan tujuan melestarikan budaya daerah pada masyarakat sehingga mengganggu berbagai bidang yang ada. Contohnya yaitu bidang ekonomi Telah hilangnya rasa nasionalisme/patriotisme dalam masyarakat di Indonesia yang telah menjadi individual tanpa perduli dengan bangsanya.

Bab III Kesimpulan dan Rekomendasi


III.1 Kesimpulan Kelestarian budaya akan berkembang dan berjalan jika adanya kesadaran yang telah ditanam kepada masyarakat sejak dulu. Disadari sepenuhnya bahwa Indonesia memiliki kebudayaan yang sangat majemuk sekali. Kekayaan kebudayaan ini terkait dengan masalah kesuku bangsaan dan kebudayaan-kebudayaan yang tumbuh akibat akulturasi dan berbagai proses hubungan dinamis manusia dan lingkungannya, sehingga kekayaan kebudayaan Indonesia menjadi sangat majemuk. Pemikiran masyrakat tak lepas sebagai kebanggan bangsa. Untuk terus menjaga budaya dengan mempatenkan budaya bangsa sebagai milik bangsa Indonesia sehingga tidak ada bangsa yang mencuri budaya dan telah diakui oleh dunia. Kekayaan kebudayaan ini sendiri perlu dilestarikan dalam arti yang dinamis, sesuai dengan perkembangan manusianya dan kebudayaan itu sendiri. Untuk melestarikan dinamis ini, hingga saat ini kita belum memiliki peta kebudayaan Indonesia dan Data kebudayaan Indonesia yang reliable. Untuk melestarikan, dalam arti melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan kebudayaan tersebut, kita harus mempunyai data yang lengkap dan akurat. Sejauh mana data yang kita miliki tentang kekayaan kebudayaan kita? Ini merupakan pertanyaan yang sangat penting dan susah untuk dijawab, stidaknya sampai saat ini.

III.2

Rekomendasi http://search.kompas.com/?cx=partnerpub012468469771973%3A8420067735&cof=FORID%3A9&ie=ISO-88591&q=cara+melestarikan+budaya+bangsa&sa=

http://nasional.kompas.com/read/2008/07/21/07442874/melestarikan.pusaka.budaya http://search.kompas.com/?cx=partner-pub9012468469771973%3A8420067735&cof=FORID%3A9&ie=ISO-88591&q=kelemahan+budaya+indonesia&sa= 5

You might also like