Professional Documents
Culture Documents
Kasifikasi
Kingdom Subkingdom Super Divisi Divisi Kelas Sub Kelas Ordo Famili Genus Spesies
Plantae (Tumbuhan) Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Spermatophyta (Menghasilkan biji) Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Rosidae Euphorbiales Euphorbiaceae Euphorbia Euphorbia milii
Tampak luar
Euphorbia milii merupakan tumbuhan semak yang tumbuh menyemak dan tegak diatas tanah, yang tingginya dapat mencapai 40 180 cm. Euphorbia milii juga merupakan tumbuhan tahunan. Euphorbia
berkerabat dekat dengan kastuba, sehingga euphorbia juga adalah jenis tanaman yang peka terhadap cahaya pada malam hari. Adanya cahaya malam hari
menjadikan tanaman ini tidak mau berbunga, tetapi akan mempercepat atau memacu tumbuhnya tunas samping.
Batang
a. Batang Euphorbia milii tidaklah berkayu namun jika telah dewasa atau telah tumbuh membesar batangnya akan mengeras. b. Batang Euphorbia milii tumbuh tegak diatas permukaan tanah dan tingginya dapat mencapai 40 180 cm.
c. Pada penampang melintang batang Euphorbia milii dapat dilihat bahwa batangnya bersudut namun dibeberapa spesies euphorbia lainnya terdapat juga batang yang bulat.
Eksudat
e. Pada penampang melintang batang Euphorbia milii dapat dilihat bahwa batangnya padat tidak berongga dan terdapat getak susu (eksudat).
f. Permukaan batang Euphorbia milii tidaklah halus melainkan diselimuti oleh duri duri tajam yang tersusun rapat.
g. Warna batangnya adalah coklat kehitaman h. Batang Euphorbia milii memiliki ciri khas yaitu terdapatnya duri yang tersusun rapat dan batangnya mengandung eksudat. Dinegara maju, E.milii digolongkan dalam tanaman beracun (poisson plant), karena getah susu (eksudat) dari tanaman tersebut jika berkoagulasi dengan darah dapat memacu pertumbuhan sel abnormal.
Daun
a. Duduk daun (filotaksis) pada batang Euphorbia milii adalah duduk berseling dapat dilihat dari permukaan atas sehingga didapatkan duduk daun yang berseling atara yang satu dan yng lain. b. Pada Euphorbia milii tidak didapatkan stipula.
Petiolus
c. Terdapat tangkai daun (petiolus) yang pendek pada daun Euphorbia milii.
d. Dapat dilihat pula dari gambar diatas bahwa daun pada Euphorbia milii merupakan daun tunggal kerna tiap daun memiliki 1 pulvinus.
e. Bentuk helaian daun Euphorbia milii adalah berbentuk lonjong atau jorong (elipticus) dengan ukuran panjang 3 5 cm dan lebar 1,5 2 cm. f. Tepi daunya rata (interger). g. Dan memiliki bentuk apeks yang membulat (rotundatus). h. Permukaan daunya halus.
i.
Daun E.milii memiliki tekstur tubuh daun yang tipis dan tak berdaging, dengan tulang ibu daun (costa)yang menonjol
j.
Daun ini memiliki pertulangan daun menyirip type brochidodromous yaitu tulang daun sekunder tidak sampai tepi daun.
Bunga
Pediselus
a. Letak bunga atau tumbuhnya bunga pada E.milii ialah pada ketiak (aksilaris). b. Bunganya memiliki tangkai bunga (pediselus).
Kaliks
Korola
c. Bunga E.milii termasuk bunga lengkap karena memiliki perhiasan bunga yang lengkap. d. Bunga E.milii memiliki banyak sumbu simetris sehingga tergolong pada aktinomorf.
Stamen
pistillum ovarium
e. Bunga E.milii merupakan bunga hermaphrodit karena dalam satu bunga terdapat 2 alat kelamin yaitu alat kelamin jantan (stamen) dan alat kelamin betina (pistilum) f. Bunga E.milii termasuk perigini karena letak perhiasan bunga sedikit lebih tinggi dari pada duduk putik. g. Biasanya yg disebut bunga adalah mahkota bunga, padahal sebenarnya mahkota bunga euphorbia adalah seludang bunga yang berwarna merah. Mahkota bunga muncul membentuk sebuah dompolan berwarna kuning, sehingga bunga - bunga itu menutupi batangnya. h. Pada Bunga E.milii tidak ditemukan adanya bagian tambahan bunga. i. Pada pediselus terdapat getah susu seperti pada batang.
Kelopak (Kaliks)
Sepal
a. Jumlah sepal pada kaliks bunga E.milii adalah 2 sepal. b. Sepal terdapat dalam satu lingkaran. c. Pada E.milii sepalnya saling berlepasan, dapat dilihat pada gambar diatas.
d. Bentuk sepalnya adalah seperti bentuk ginjal. e. Warna kaliks pada E.milii adalah berwarna merah.
Mahkota (Korolla)
Petal
a. Jumlah petal pada korolla E.milii ialah 5 petal. b. Petal petal tersebut terletak dalam 1 lingkaran, seperti yang terlihat pada gambar diatas.
c. Petal petalnya saling berkonasi (berlekatan) satu dan yang lainnya. d. Bentuk petalnya seperti sebuah dempolan berwarna kuning. e. Petalnya berwarna kuning seperti yang terlihat pada gambar diatas. f. Pada bunga E.milii yang sempurna bunganya selalu berklipatan 8.
Androesium
Antera Filamen
a. Jumlah stamen banyak (lebih banyak dari jumlah petal) dan terdapat pada 1 lingkaran. b. Semua stamen fertil dan tak ada yang termodifikasi menjadi bentuk lain, dapat dilihat pada gambar diatas. c. Stamen pada E.milii saling berlepasan. d. Stamennya sama tinggi, dapat dilihat pada gambar e. Duduknya kepala sari pada tangkai sarinya adalah tegak (innatus) yaitu kepala sari dan tangkai sari memperlihatkan batas yang jelas, dan kepala sari bersambungan pada pangkalnya dengan tangkai sari dan sambungan ini tidak memberikan kemungkinan gerak bagi kepala sarinya. f. Tidak ada sifat khusus lainnya.
Ginesium
a. Karpel pada ovarium E.milii adalah sinkarp (berlekatan) seperti pada gambar diatas .
Ovarium Reseptakel
b. Letak ovarium pada bunga Euphorbia milii splenden ialah superum karena terletak diatas reseptakel.
c. Jumlah ruang pada ovariumnya adalah 3 ruang. d. Dengan jumlah karpel 3 karpel. e. Tipe plasenta pada Euphorbia milii splenden adalah aksilaris yaitu pada bagian sudut atau keiak.
Stigma
f. Terdapat 3 stigma yang berbentuk sperti bulatan. g. Tidak ditemukan adanya sifat sifat khusus yang lain. h. Rumus bunganya ialah i. * K2 C(5) A~ G3
Perbungaan
a. Perbungaan pada Euphorbia milii splenden ialah rasemosa type umbella karena pada ujung ibu tangkainya mengeluarkan cabang cabang dan disetiap cabangnya terdapat bunga yang letaknya sama. Dan juga termasuk bunga majemuk tak terbatas. b. Tidak ditemukannya bagian tambahan bunga.
10