You are on page 1of 10

PHISYCAL LAYER Pada TCP

Oleh FBI 2B: Budi Utomo


Fauziah Indra R.S
M.Abriguna Mintarum
TCP/IP
Protokol Jaringan TCP/IP
Dalam arsitektur jaringan komputer, terdapat suatu lapisan-lapisan ( layer )
yang memiliki tugas spesifik serta memiliki protokol tersendiri. ISO (International
Standard Organization) telah mengeluarkan suatu standard untuk arsitektur
jaringan
komputer yang dikenal dengan nama Open System Interconnection ( OSI ). Standard
ini terdiri dari 7 lapisan protokol yang menjalankan fungsi komunikasi antara 2
komputer. Dalam TCP/IP hanya terdapat 4 lapisan sbb :
PHYSICAL LAYER TCP/IP
(lapisan fisik) merupakan lapisan terbawah
yang mendefinisikan besaran fisik seperti
media komunikasi, tegangan, arus, dsb. Lapisan
ini dapat bervariasi bergantung pada media
komunikasi pada jaringan yang bersangkutan.
TCP/IP bersifat fleksibel sehingga dapat
mengintegralkan berbagai jaringan dengan
media fisik yang berbeda-beda.
ETHERNET
Ethernet mentransmisikan data melalui kabel jaringan dalam bentuk paket-paket data yang disebut
dengan Ethernet Frame. Sebuah Ethernet frame memiliki ukuran minimum 64 byte, dan maksimum
1518 byte dengan 18 byte di antaranya digunakan sebagai informasi mengenai alamat sumber,
alamat tujuan, protokol jaringan yang digunakan, dan beberapa informasi lainnya yang disimpan
dalam header serta trailer (footer). Dengan kata lain, maksimum jumlah data yang dapat
ditransmisikan (payload) dalam satu buah frame adalah 1500 byte.
Ethernet menggunakan beberapa metode untuk melakukan enkapsulasi paket data menjadi Ethernet
frame, yakni sebagai berikut:
· ··Ethernet II (yang digunakan untuk ··TCP/IP)
· ··Ethernet 802.3 (atau dikenal sebagai Raw 802.3 dalam sistem jaringan ··Novell, dan
digunakan untuk berkomunikasi dengan Novell ··NetWare versi 3.11 atau yang sebelumnya)
· ··Ethernet 802.2 (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 without ··Subnetwork Access
Protocol, dan digunakan untuk konektivitas dengan ··Novell ··NetWare 3.12 dan selanjutnya)
· ··Ethernet SNAP (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 with SNAP, dan dibuat
sebagai kompatibilitas dengan sistem ··Macintosh yang menjalankan ··TCP/IP)
Sayangnya, setiap format frame Ethernet di atas tidak saling cocok/kompatibel satu dengan
lainnya, sehingga menyulitkan instalasi jaringan yang bersifat heterogen. Untuk mengatasinya,
lakukan konfigurasi terhadap protokol yang digunakan via sistem operasi.
JENIS-JENIS ETHERNET
Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:
· 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: ··10Base2, ··10Base5,
··10BaseT, ··10BaseF)
· 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: ··100BaseFX,
··100BaseT, ··100BaseT4, ··100BaseTX)
· 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai ··Gigabit Ethernet (standar yang
digunakan: ··1000BaseCX, ··1000BaseLX, ··1000BaseSX, ··1000BaseT).
· 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan.

KECEPATAN STANDAR SPESIFIKASI IEEE NAMA


10 Mbit/detik 10Base2, 10Base5, 10BaseF, 10BaseT IEEE 802.3 Ethernet
100 Mbit/detik 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX IEEE 802.3u Fast Ethernet
1000 Mbit/detik 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT IEEE 802.3z Gigabit Ethernet
10000 Mbit/detik
TOKEN RING
Token Ring adalah sebuah cara akses
jaringan berbasis teknologi ring yang pada
awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh
Olaf Soderblum pada tahun 1969.
Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak
cipta dari Token Ring dan memakai akses
Token Ring dalam produk IBM pada tahun
1984. Elemen kunci dari desain Token Ring
milik IBM ini adalah penggunaan konektor
buatan IBM sendiri (proprietary), dengan
menggunakan kabel twisted pair, dan
memasang hub aktif yang berada di dalam
sebuah jaringan komputer.
FRAME RELAY
Frame Relay adalah protokol packet-
switching yang menghubungkan
perangkat-perangkat telekomunikasi
pada satu Wide Area Network
(WAN).[1] Protokol ini bekerja pada
lapisan Fisik dan Data Link pada model
referensi OSI.[2] Protokol Frame
Relay menggunakan struktur Frame
yang menyerupai LAPD, perbedaannya
adalah Frame Header pada LAPD
digantikan oleh field header sebesar 2
bita pada Frame Relay. Frame pada
Frame Relay dikirimkan ke tujuannya
dengan menggunakan sirkit virtual
(jalur logikal dalam jaringan).
FORMAT FRAME RELAY
pada Frame Relay
Format Frame Relay terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut:[5]

Flags

Membatasi awal dan akhir suatu frame. Nilai field ini selalu sama dan dinyatakan dengan bilangan hexadesimal 7E atau 0111
1110 dalam format biner. Untuk mematikan bilangan tersebut tidak muncul pada bagian frame lainnya, digunakan prosedur
Bit-stuffing dan Bit-destuffing.

Address

Terdiri dari beberapa informasi:


Data Link Connection Identifier (DLCI), terdiri dari 10 bita, bagian pokok dari header Frame Relay dan merepresentasikan
koneksi virtual antara DTE dan Switch Frame Relay. Tiap koneksi virtual memiliki 1 DLCI yang unik.
Extended Address (EA), menambah kemungkinan pengalamatan transmisi data dengan menambahkan 1 bit untuk
pengalamatan
C/R, menentukan apakah frame ini termasuk dalam kategori Perintah (Command) atau Tanggapan (Response)
FECN (Forward Explicit Congestion Notification), indikasi jumlah frame yang dibuang karena terjadinya kongesti di
jaringan tujuan
BECN (Backward Explicit Congestion Notification), indikasi jumlah frame yang mengarah ke switch FR tersebut tetapi
dibuang karena terjadinya kongesti di jaringan asal
Discard Eligibility, menandai frame yang dapat dibuang jika terjadi kongesti di jaringan
FORMAT FRAME RELAY

Data

Terdiri dari data pada layer di atasnya yang dienkapsulasi. Tiap frame yang panjangnya bervariasi ini dapat
mencapai hingga 4096 oktet.

Frame Check Sequence


Bertujuan untuk memastikan integritas data yang ditransmisikan. nilai ini dihitung perangkat sumber
dan diverifikasi oleh penerima.
POINT TO POINT PROTOCOL
PPP (the Point to Point Protocol) adalah suatu mekanisme (cara
kerja) untuk membuat dan menjalankan IP (the Internet Protocol)
serta jaringan protokol yang lain melalui hubungan serial, yang bisa
juga diartikan sebagai hubungan serial secara langsung (tanpa
menggunakan modem) dengan melalui telnet ataupun hubungan
serial dengan menggunakan modem dan saluran telepon, bahkan
dengan menggunakan saluran digital seperti ISDN (Integrated
System Digital Network).
Point to Point Protocol memberikan suatu metode untuk
komunikasi melalui serial. PPP terdiri dari tiga bagian yaitu :
metode untuk pengkapsulan datagram, perluasan dari Link Control
Protocol (LCP), dan anggota dari Network Control Protocol (NCP)
untuk membentuk dan mengkonfigurasikan protokol pada network
layer yang berbeda.

You might also like