Disusun oleh : Mohhamad Galih Perdana (091424017) 3A Teknik Kimia Produksi Bersih
Dosen Pembimbing : Ir. Agus Djauhari, M.T Tanggal Penyerahan Tugas : 29 November 2011
TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2011
PERALATAN INDUSTRI PROSES PERALATAN KONTAK GAS-CAIR
1. Distilasi Distilasi ini bertujuan untuk memisahkan dua atau lebih campuran yang saling larut dengan prinsip beda titik didih atau tekanan uap dari masing-masing komponen dalam campuran. 2. Absorbsi Absorpsi ini bertujuan mengambil zat yang terkandung dalam Iasa cair dengan mengotakan pada Iasa gas, sehingga bagian senyawa yang diinginkan dapat terbawa oleh Iasa gas. Faktor-Iaktor yang mempengaruhi kecepatan absorpsi: aIinitas antara absorben dan absorbat suhu tekanan uasa permukaan kontak metode kontak Gradien konsentrasi 3. HumidiIikasi HumidiIikasi ini bertujuan meningkatkan kadar air dalam udara dengan cara mengontakan udara dengan air.
4. Menara air pendingin Unit alat ini berIungsi sebagai penyedia air untuk pendinginan cairan, gas hasil dari proses atau umpan untuk proses yang memerlukan pengkondisian temperatur rendah. 5. Penyemprot Iasa cair Cara ini dilakukan dengan menyemprotkan cairan menjadi percikan-percikan kecil-kecil terhadap aliran gas yang dihembuskan dari bawah. 6. Dispersi gas dalam cair Peralat yang menggunakan prinsip ini adalah pencuci gelembung merupakan sebuah kolom yang berisi cairan dengan dilengkapai pembagi gas. Cara penyebaran gas dalam cairan dapat dilakukan dengan berbagai cara sehingga terjadi eIek pemutaran, penyemprotan uadara pada aliran Iluida cair dan penghalang/ impingiment aerasi. 7. Memberikan enrgi mekanik. Salah satu contohnya adalah pencucian dsinigerator. Prinsip kerjanya adalah gas yang menyapu sepanjang tetesan akan diserap dengan cepat karena permukaan kontak luas dan juga eIek energi mekanis berupa pengadukan. 8. Packing Support/Penyangga isian Isian disusun diatas penyangga isian dengan pola tertentu atau sembarang. 9. Penyebaran cairan Fungsi dari alat ini adalah untuk menyebarkan aliran cairan sehingga mengumpul atau hanya melewati dinding kolom. 10.Memberikan sekat Kolom diisi dengan sejumlah pelat mendatar yang disusun sepanjang kolom dengan spasi tertentu agar waktu kontak antara uap dan cairan lebih lama. Kontak antara cairan dan uap mengakibatkan perpindahan masa dan panas secara bertahap. Jenis-jenis plat/sekat antara lain: Pelat ayak Piring valve pelat golakan 11.Pola aliran Iasa cair dalam kolom CrossIlow #everseIlow Double pass Double pass cascade Four pass 12.Perbandingan Kolom pelat dan kolom isian a. Kolom isian: ebih murah Mudah dibuat dan tahan korosi Mudah kotor dan lebih sukar dibersihkan Pembentukan busa kurang Baik untuk diameter kecil b. Bila digunakan kolom dengan diameter besar lebih baik digunakan kolom pelat c. Bila diperlukan pengambilan hasil tengah kolom pelat lebih mudah digunakan dari pada kolom dengan isian