You are on page 1of 4

Beberapa Pemikiran Mengenai Perubahan

Sebelumnya telah dibahas lebih lanjut mengenai civil society. Telah dijelaskan bahwa civil society merupakan kelompok sosial yang mementingkan kepentingan kelompok atau kepentingan bersama. Atau dapat dikatakan bahwa di dalam civil society yang berlaku adalah kepentingan kelompok bukanlah individu, tentu saja yang menguntungkan semua pihak. Namun, di dalam perkembangannya setelah semakin lama dikaji, maka timbul pemikiran pemikiran baru mengenai civil society itu sendiri. Seringkali civil society dikaitkan dengan berbagai hal yang menyangkut kepentingan bersama dari suatu society atau masyarakat itu sendiri. Dengan munculnya banyak perkemangan mengenai bahasan civil society, maka muncul juga pemikiran pemikiran mengenai perubahan pada civil society itu sendiri. Seperti contoh di dalam civil society pasti terdapat kebijakan kebijakan yang anda biasanya didasarkan pada kepentingan dari masyarakat itu. Tetapi sekarang terdapat pemikiran baru mengenai hal tersebut. Kebijakan yang ada sebaiknya bukanlah hanya didasarkan pada kepentingan masyarakat secara keseluruhan, namun juga oleh adanya kesadaran untuk membatasi kepentingan kepentingan pribadi dari suatu kelompok. Pembatasan mengenai kepentingan pribadi juga dapat menghasilkan kebijakan yang baik bagi suatu masyarakat atau society. Saat ini hubungan yang terjadi di dalam dunia internasional sebagian besar melalui pemerintah. Walaupun bukan melalui pemerintah, namun pemerintah masih memiliki hak untuk mencampuri segala kegiatan tersebut. Hal ini dianggap wajar, karena dengan adanya campur tangan pemerintah maka pemerintah disini sebagai pihak ketiga yang mengawasi kegiatan dari aktor aktor bukan negara yang saling bekerja sama. Sebagai contoh kegiatannya yaitu persatuan bbisnis, organisasi yang berkaitan dengan agama, atau kesamaan maupun ketertarikan suatu kelompok.1

Arry Bainus,Wawan Budi Darmawan, 2011, International Organizations and Civil Society : Political and Moral Dilemmas They Face, Jatinangor, slide 17.

Walaupun pemerintah dapat berperan sebagai pihak ketiga yang mengawasi, namun tetap saja peran pemerintah di dalam civil society ini memiliki keterbatasan. Hal ini terjadi karena civil society itu sendiri telah berdiri secara mandiri sehingga memiliki wewenang dan tanggung jawab yang berdiri sendiri. Sehingga apabila negara memiliki wewenang yang tidak terbatas akan membuat sebuah civil society tidak berkembang sesuai dengan keadaan yang seharusnya.

Pertanyaan Lebih Lanjut Mengenai Pemikiran

Apakah civil society adalah hal yang baik? Telah kita lihat sebelumnya bahwa civil society adalah sebuah kumpulan masyarakat yang memiliki sebuah tujuan dan didasarkan pada kepentingan bersama. Civil society adalah hal yang baik, karena di dalam civil society ini, masyarakat dapat mengembangkan potensi yang dimiliki dirinya masing masing. Dengan mengembangkan potensi masing masing maka diharapkan masyarakat yang khususnya berada di dalam civil society tersebut dapat menjadi lebih mandiri. Menurut Michael Edward, civil society adalah hal yang baik karena civil society dianggap bisa dijadikan sebagai pengatur asosiasi kontribusi sukarela dan juga sebagai penjaga dari adanya kecenderungan untuk mengkhususkan suatu kelompok berdasarkan ideologi yang digunakan.2 Selain itu kemunculan civil society itu sendiri membantu pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh negara. Sebagai contoh, negara bertanggung jawab dengan adanya masalah masalah sosial yang ada. Civil society organization banyak yang bergerak di dalam bidang kemanusiaan dan sosial. Secara tidak langsung maupun tidak, kegiatan yang dilakukan pihak civil society yang bergerak di dalam bidang kemanusiaan ini juga membantu negara di dalam pelaksanaan tugasnya. Hal inilah yang juga menjadi alasan mengapa civil society itu bisa dikatakan sebagai suatu hal yang baik.
2

Michael Edward, 2005, Civil Society, the encyclopedia of informal education, Accessed on http://www.infed.org/association/civil_society.htm , 12 October 2011.

Kemanakah arah NGOs, apakah akan berjalan terus atau akan berhenti dengan sendirinya? Melihat perkembangan yang ada saat ini, NGOs pasti akan semakin berkembang semakin harinya. Saat ini, negara tidak lagi hanya memandang negara lain sebagai aktor yang berperan di dalam dunia internasional, namun telah terjadi pergeseran. Negara saat ini juga mengakui bahwa terdapat aktor lain selain negara. Dengan semakin diakui di dalam dunia internasional, maka semakin besar juga peluang NGOs untuk berkembang. Selain itu, dunia internasional saat ini juga semakin dipengaruhi oleh isu isu baru mengenai lingkungan, teknologi, maupun kemanusiaan. Sebagian besar dari NGOs yang ada saat ini bergerak di dalam penyelesaian masalah isu isu baru yang berkembang tersebut. Sehingga ada kemungkinan yang cukup besar bahwa NGOs akan semakin berkembang kearah yang semakin baik.

Apakah rekonsiliasi atau pemahaman mungkin/ perlu/ berharga antara aktivis sosial dan penyedia layanan sosial ? Pemahaman diperlukan di dalam aktivis sosial dan penyedia layanan sosial. Hal ini dikarenakan apabila sebuah NGOs atau civil society organizations lainnya tidak memiliki pemahaman yang jelas maka tujuan dari NGOs atau civil society tersebut ditakutkan akan bergeser atau tidak sesuai dengan yang seharusnya ada. Dengan adanya pemahaman yang jelas mengenai tugas bagi aktivis sosial dan penyedia layanan sosial, maka akan semakin jelas apabila terdapat pihak yang menyalahgunakan pemahaman dari civil society itu sendiri.

Apakah pendekatan pemerintah (menolak) terhadap perwakilan NGOs yang berasal dari perubahan luas, atau didasarkan pada suatu kehendak, atau kecurigaan berdasarkan kapasitas, pertanggungjawaban, atau yang lainnya?

Kita juga harus mengkaji bagaimana pihak pemerintah menanggapi perwakilan dari NGOs yang ada saat ini. Diharapkan agar pemerintah tetap berada di dalam tugasnya. Hal ini karena untuk menghindari penyalahgunaan dari suatu pihak. Sebagai contoh, apabila pendekatan pemerintah berdasarkan pada suatu kehendak, maka dikhawatirkan dari pihak pemerintah maupun LSM akan menjalankan tugas mereka masing masing dengan tidak maksimal karena ada kehendak kehendak yang melatarbelakangi kegiatan yang dilakukan oleh kedua pihak.

DAFTAR PUSTAKA Bainus, Arry ,Wawan Budi Darmawan. 2011. International Organizations and Civil Society : Political and Moral Dilemmas They Face. Jatinangor. Edwards, M. (2005) 'Civil society', the encyclopedia of informal education. Accessed from www.infed.org/association/civil_society.htm. 12 October 2011.

PUTRI GITA ANSANI 170210100041

You might also like