You are on page 1of 45

RANGKUMAN INSTALASI LAN

MATERI SEMESTER 1 Neni Risnawati XI TKJ B SMKN 1 Cimahi

Laporan Akhir Instalasi LAN [Type text]

Page 1

KOMUNIKASI DATA
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Jaringan Komputer sebagai salah satu aplikasi komunikasi data, dapat mengirimkan informasi dalam bentuk apapun dari suatu host dengan terlebih dahulu mengubahnya ke dalam bentuk digital untuk selanjutnya dikirimkan ke host lain yang terhubung secara fisik maupun logika dengan host lain.

Metode Komunikasi Data


Dalam melakukan prosesnya, pertukaran informasi dalam bentuk komunikasi antara pihak pengirim dan penerima informasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Simplex Yaitu komuniasi yang dilakukan hanya satu arah, contohnya pengiriman informasi yang terjadi melalui perangkat komunikasi broadcast seperti televise dan sebagainya. 2. Half Duplex Yaitu komunikasi yang dilakukan dua arah, tetapi proses pengiriman informasinya dilakukan secara bergantian. Misalnya informasi suara melalui handy talky. 3. Full Duplex

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 2

Yaitu komunikasi yang pengiriman datanya dilakukan dua arah dan dapat dilakukan dalam waktu yang bersamaan, misalnya komunikasi menggunakan telepon.

Komunikasi data terdiri atas 5 komponen yang saling melengkapi ketika proses melakukan informasi, yaitu : 1. Sumber (Source) Alat yang membangkitkan data atau informasi yang akan ditransmisikan. 2. Pengirim (Tramsmitter) Alat yang digunakan untuk memproses data atau informasi yang berasal dari source agar dapat disalurkan ke media transmisi

3. Sistem Transmisi Berupa jalur transmisi tunggal atau jalur kompleks yang menghubungkan system dengan tujuan. Jalur transmisi tunggal maksudnya antara pengirim dan penerima satu jenis media dalam satu segmen jaringan. Jalur transmisi kompleks yaitu pengirim dan penerima dihubngkan satu system komunikasi yang terdiri atas banyak fungsi komunikasi di dalamnya. 4. Penerima (receiver) Alat untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan memproses menjadi informasi yang dapat ditangkap oleh tujuan. 5. Tujuan (Destination) Menangkap informasi yang dihasilkan penerima, informasi yang diterima perangkat tujuan selanjutnya diubah menjadi jenis informasi yang sama dengan informasi yang dikirimkan.

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 3

Beberapa komunikasi dapat dibedakan berdasarkan informasi yang ditumpangkannya, yaitu sebagai berikut . 1. Komunikasi Audio, yaitu jenis komunikasi dengan informasi yang

ditumpangkannya berupa suara, seperti pada radio radio broadcast 2. Komunikasi Video, yaitu jenis komunikasi dengan informasi yang

ditumpangkannya berupa video, seperti pada big screen di tempat keramaian 3. Komunikasi Audio Video, yaitu jenis komunikasi dengan informasi yang dikirim terimakan merupakan pencampuran antara informasi suara dan gambar, contoh pengiriman informasi melalui televise 4. Komunikasi Data, yaitu jenis komunikasi dengan informasi yang dikirim-terimakan berupa data digital, contohnya aplikasi internet working pada jaringan computer.

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 4

Model Referensi Komunikasi Data


Model referensi komunikasi data adalah model referensi yang terdiri atas beberapa lapisan, yang dijadikan standar dalam implementasi komunikasi data, dari penggunaan peripheral, sampai proses dalam implementassi komunikasinya. Dengan adanya model referensi ini, komunkasi data dapat distandarkan, walaupun pheriperal yang digunakannya, baik fungsi pengirim, penerima, maupun media yang menghubungkannya diproduksi oleh vendor yang berbeda beda. Saat ini terdapat dua model referensi yang diakui untuk implementasi komunikasi data, yaitu model referensi Open System Interconnection (OSI) yang dikeluaran International Standard Organization (ISO) dan model referensi Transmission Control Protocol (TCP/IP) yang pada awalnya dikemukakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Praktisi lapangan lebih menyukai menggunakan model referensi TCP/IP, akan tetapi dalam analisa lebih mudah menggunakan model referensi OSI karena struktur setiap lapisannya lebih detail dalam menjelaskan komunikasi data.

A. OSI Layer OSI merupakan kepanjangan dari Open System Interconnection Di tahun 1984 ISO (Internasional Standarizaation organization) mengeluarkan solusi untuk memberikan standarisasi kompabilitas jaringan-jaringan sehingga tidak membatasi komunikasi antar produk maupun teknologi dari vendor yang berbeda. Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggung jawab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggung jawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungj awab untuk mengoreksi terjadinya error selama proses transfer data berlangsung. Model Layer OSI dibagi dalam dua group: upper layer dan lower layer. Upper layer fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada lower layer. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 5

7. Application Layer Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalahHTTP, FTP, SMTP, dan NFS. 6. Presentation Layer Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP). 5. Session Layer Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. 4. Transport Layer Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 6

(acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan. 3. Network Layer Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paketpaket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan

menggunakan router dan switch layer-3. 2. Data-link Layer Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge,repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisanLogical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). 1. Physical Layer Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

B. TCP/IP Layer TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standarkomunikasi data yang digunakan oleh komunitas Internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol.

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 7

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP saat ini dipergunakan dalam banyak jaringan komputer lokal (LAN) yang terhubung ke Internet, karena memiliki sifat: a) Merupakan protokol standar yang terbuka, gratis dan dikembangkan terpisah dari perangkat keras komputer tertentu. b) Tidak tergantung pada spesifik perangkat jaringan tertentu.Hal ini memungkinkan TCP/IP untuk mengintegrasikan berbagai macam jaringan. c) TCP/IP menggunakan pengalamatan yang unik dalam skala global. Dengan demikian memungkinkan computer dapat saling berhubungan walaupun jaringannya seluas internet sekarang ini. d) Standarisasi protokol TCP/IP dilakukan secara konsisten dan tersedia secara luas untuk siapapun tanpa biaya. Hal ini diwujudkan dalam RCF(Request For Comment). TCP/IP terdiri atas sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dalam komunikasi data dan didesain untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada LAN maupun WAN. Dengan prinsip pembagian tersebut TCP/IP menjadi protokol komunikasi data yang fleksibel dan dapat diterapkan dengan mudah di setiap jenis komputer dan antar muka jaringan,

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 8

karena sebagian besar isi kumpulan protokol ini tidak spesifik terhadap satu computer atau peralatan jaringan tertentu. Agar TCP/IP dapat berjalan pada antar muka jaringan tertentu ,hanya diperlukan perubahan pada bagian yang berhubungan dengan antar muka jaringan saja. Sekumpulan protokol TCP/IP ini dimodelkan dalam empat lapisan/ layer yang bertingkat, yaitu :

4. Application Layer Application layer (Layer 4) model TCP/IP berkutat dengan urusan presentasi, encoding dan dialog control. TCP/IP mengkombinasikan session, presentation dan application dalam satu layer dan mengasumsikan data telah siap dienkapsulasi pada layer berikutnya.

3. Transport Layer Transport layer (layer 3 TCP/IP) berkutat dengan urusan quality of service dari reliability, flow control dan error corection. Salah satu dari protokolnya, transmission control protocol (TCP), menyediakan cara yang fleksibel dan sempurna untuk komunikasi jaringan yang reliable, wellflowing, low-error. TCP berdialog antara pengirim dan penerima ketika melakukan enkapsulasi data ke dalam segment. TCP adalah protokol connection-oriented, artinya segment bergerak bolak balik antara dua host untuk memberitahukan bahwa koneksi terjadi selama waktu tertentu (packet switching).

2. Internet Layer Internet layer (Layer 2 TCP/IP) berfungsi mengirim paket antara jaringan yang berbeda dan menentukan lintasan yang ditempuh. Protokol spesifik layer ini adalah Internet protocol (IP). Best path determination and packet switching occur at this layer.

1. Network Access Layer Network layer (Layer 1 TCP/IP) juga disebut layer host-to-network. Layer ini menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan paket data untuk membuat sambungan langsung (physical link) termasuk detil teknologi LAN dan WAN dan seluruh detil dalam Physical dan Data link layer (Layer 1 dan layer 2 OSI). Laporan Akhir Instalasi LAN Page 9

Jaringan Komputer

Jaringan Komputer merupakan hubungan dua atau lebih system computer yang terpisah, melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lain guna berbagi sumber daya (resource). Berbagi sumber daya anatara lain: o Data o Hardware (Printer, CD-Rom) o Perangkat komunikasi Jaringan Komputer tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu : 1. Komponen Hardware Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel dan topologi jaringan. 2. Komponen Software Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan. Sebuah jaringan dapat dihubungkan dengan berbagai media komunikasi antara lain : o Kabel o Radio o Satelit

Keuntungan dari jaringan komputer : Speed Dengan jaringan computer pekerjaan akan lebih cepat, fasilitas sharing akan memudahkan transfer data antar komputer. Cost Sumber daya hardware dapat diminimalisir karena dapat berbagi hardware antar komputer.

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 10

Security Jaringan komputer memberikan layanan hak akses terhadap file atau sumber daya yang lain.

Modul Sistem Jaringan Komputer Centralized Software Management Salah satu keuntungan jaringan computer adalah pemusatan program aplikasi. Ini akan mengurangi waktu dan tenaga untuk instalasi program di masing masing komputer. Resource Sharing Jaringan computer dapat mengatasi terbatasnya hardware (printer, CDROM, dll) maupun data. Flexible Access User dapatmengakses data yang terpusat dari computer manapun. 1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data Jaringan terpusat

Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server Jaringan terdistribusi

Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.

2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi: Jaringan LAN

merupakan jaringan yang menghubungkan 2 PC atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, serta dalam 1 warnet. Jaringan MAN

Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet. Laporan Akhir Instalasi LAN Page 11

Jaringan WAN

Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel , dan masih banyak lagi. 3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data. Jaringan Client-Server

Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client. Jaringan Peer-to-peer

Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

4. Berdasarkan media transmisi data Jaringan Berkabel (Wired Network)

Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan. Jaringan Nirkabel(WI-FI)

Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 12

Topologi Jaringan
Topologi Fisik adalah sebuah cara bagaimana kita menyusun atau mengatur komputer-komputer dalam jaringan kita. Berikut ini topologi jaringan yang biasa di pakai :

Bus Seperti namanya topologi ini menyerupai bus. Semua komputer yang akan terhubung pada jaringan harus mnghubungkan dirinya pada backbone (tulang punggung). Star Topologi ini berbentuk seperti bintang dimana semua komputer berhubung pada sebuah konsenstrator tunggal (hub, switch). Ring Untuk membuat hubungan dari topologi ini setiap komputer harus menghubungkan ke computer sebelahnya sehingga membentuk sebuah loop. Extended Topologi ini menyerupai topologi star.Topologi ini memiliki bagian inti yang memiliki cabang, cabang-cabang dari bagian inti ini kemudian menjadi sumber distribusi dari setiap node di bawahnya. Tree Laporan Akhir Instalasi LAN Page 13

Topologi ini memungkinkan dibuatnya tingkatan-tingkatan lapisan dalam sebuah jaringan. Mesh Topologi ini memungkinkan semua node berhubung langsung pada semua node pada jaringan. Topologi Dual Ring Topolgi ini berbentuk terdiri dua lapis jalur cincin untuk satu hubungan. Kabel yang digunakan adalah fiber optic.

Topologi jaringan computer yang sering di dengar pada umumnya ada 3,yaitu :

Topologi ini memanfaatkan kurva tertutup, artinya informasi dan data serta traffic disalurkan sedemikian rupa sehingga masing-masing node. Umumnya fasilitas ini memanfaatkan fiber optic sebagai sarananya (walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair).

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 14

Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 15

Topologi jaringan ini banyak digunakan di berbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah, mengurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Selain itu, permasalahan panjang kabel yang harus sesuai (matching) juga tidak menjadi suatu yang penting lagi. Pokoknya asal ada hub (yang masih beres tentunya) maka bisa terhubunglah beberapa komputer dan sumber daya jaringan secara mudah. Dengan berbekal crimtool, kabel UTP (biasanya CAT5) dan connector, seseorang dengan mudah membuat sebuah sistem jaringan. Tentu ada beberapa kerugian karena panjang kabel (loss effect) maupun karena hukum konduksi, namun hampir bisa dikatakan semua itu bisa diabaikan.

Setiap topologi memiliki cara bagaimana melakukan proses pertukaran data. Cara pertukaran data inilah yang disebut dengan logical topologi.Logical topologi untuk LAN yang paling umum adalah ethernet, token ring, dan FDDI. Ethernet Teknologi ethernet adalah teknologi yang paling umum untuk teknologi jaringan LAN.Ethernet dirancang untuk jaringan yang tidak membutuhkan kecepatan tinggi, berjarak dekat, jaringan komputer dalam ruangan. Cara kerjanya adalah broadcast (menyebarkan data keseluruh komputer). Saat sebuah host mengirimkan data kesebuah komputer maka seluruh komputer yang ada dalam jaringan tersebut akan menerima data tersebut. Tetapi hanya komputer yang dituju saja yang memproses data tersebut. Dengan keadaan seperti ini akan memungkinkan terjadinya tabrakan data saat dua buah host atau lebih mengirimkan data secara bersamaan. Hal ini dapat Laporan Akhir Instalasi LAN Page 16

diatasi dengan sebuah mekanisme deteksi tabrakan dan pemulihan yang disebut dengan CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Topologi fisik yang didukung ethernet adalah semua topologi yang dibahas sebelumnya kecuali ring dan dual ring. Token Ring Pada saat ini teknologi token ring sudah kurang populer sebab teknologi ini kurang fleksibel dibandingkan dengan teknologi ethernet. Token ring juga dirancang untuk jaringan yang berjarak dekat, jaringan dalam ruangan, dan jaringan yang memerlukan kecepatan tinggi seperti ethernet.Cara kerjanya adalah dengan memutarkan sebuah token pada jaringan secara periodik. Jika sebuah komputer menerima token maka ia akan ditanya oleh token tersebut Apakah anda ingin mengirim data atau tidak ? jika ya, maka token tersebut akan membawa data tersebut. Setelah itu token yang membawa data tersebut berputer pada jaringan sampai dia menemukan tujuan data tersebut.Topologi fisik yang didukung token ring adalah topologi ring. FDDI Teknologi ini adalah teknologi yang paling mahal dan canggih dibandingkan dua teknologi sebelumnya. FDDI dirancang untuk jaringan yang berkecepatan sangat tinggi.Biasanya FDDI ditaruh pada jaringan backbone untuk menangani arus data yang sibuk. Cara kerjanya hamper sama dengan token ring tetapi kelebihannya FDDI memiliki jalur cadangan seandainya jalur utama putus. Topologi fisik yang didukung FDDI adalah topologi dual ring.

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 17

Network Device
Jaringan Komputer tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu : 1. Komponen Hardware Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel dan topologi jaringan. 2. Komponen Software Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.

Perangkat Jaringan

1. NIC (Network Interface Card) Kartu Ethernet atau biasa disebut Network Interface Card (NIC). Pertama kali dikembangkan di laboratorium Xerox Palo Alto Research Center di California. Kartu Ethernet lazim digunakan sebagai sarana menerima dan mengirimkan data melalui kabel jaringan. Biasanya kartu Ethernet diletakkan pada slot ISA atau bus PCI di komputer. Kartu Ethernet datang dalam dua jenis yaitu yang memiliki kecepatan 10 megabit per detik (Mbps) dan 100Mbps. Ada juga yang memiliki kemampuan otomatis untuk bekerja pada kecepatan 10 atau 100Mbps. Sebuah kartu Ethernet memiliki alamat khusus yang spesifik disebut sebagai Ethernet address atau MAC address. Alamat ini adalah berupa kode hexa 48-bit, dan di dunia ini tidak ada kartu Ethernet yang memiliki alamat yang sama. Bila sebuah computer hendak berkomunikasi dengan komputer lainnya maka ia akan memancarkan sinyal untuk mencari alamat kartu Ethernet yang dituju. Bila alamat tersebut telah ditemukan, maka ia kemudian dapat melakukan komunikasi antar dua kartu Ethernet. Bila kartu yang dituju ternyata tengah menangani komunikasi dengan kartu Ethernet lainnya maka terjadi tabrakan data alias collision. Keduanya kemudian akan berhenti memancarkan sinyal, kemudian menunggu untuk kembali memancarkan sinyal dalam waktu yang acak sehingga kemudian dapat berkomunikasi kembali.

Agar sebuah jaringan computer dapat terhubung ke suatu jaringan, maka computer tersebut harus dilengkapi dengan perangkat yang berupa kartu jaringan atau NIC (Network Interface Card). NIC ini berupa sebuah kartu ekspansi yang dipasang Laporan Akhir Instalasi LAN Page 18

pada salah satu slot ekspansi pada mainboard computer. Jenis NIC yang dipasang pada computer tersebut harus sesuai dengan jaringan yang akan dibangun. Pada NIC ini terdapat konektor yang berfungsi untuk memasang kabel komunikasi dalam jaringan. Konektor yang tersedia sesuai dengan jenis atau tipe kabel yang digunakan.

LAN card memerlukan software driver agar berfungsi dengan baik. Driver ini meenghubungkan antara card dan operating system. Software driver menyediakan fungsi- fungsi sebagai berikut: a. Inisialisasi routing b. Interrupt service routin c. Procedure transmit dan receive data d. Procedure untuk status, konfigurasi dan control

2. Hub

Hub atau konsentrator memiliki fungsi sebagai polisi lalu lintas dalam sebuah jaringan. Hub biasanya digunakan pada jaringan yang memiliki topologi bintang. Hub menyaring data yang lewat pada sebuah jaringan dan kemudian meneruskannya ke Laporan Akhir Instalasi LAN Page 19

kartu Ethernet sesuai dengan alamat yang dituju. Dengan menggunakan hub, kemungkinan tabrakan data diperkecil, sehingga kecepatan koneksi antarkomputer menjadi lebih cepat. Jenis hub dibedakan atas kemampuannya menangani kecepatan koneksi dalam jaringan, yaitu 10Mbps, 100Mbps, dan 10/100Mbps. Fungsi switch sebenarnya sama dengan hub. Kelebihan switch dibandingkan hub adalah kemampuannya memberikan jalur tersendiri terhadap sinyal data yang keluar-masuk antara komputer yang saling berhubungan. Dengan demikian, bandwidth yang ada dapat digunakan sepenuhnya. Sementara pada hub, bandwidth yang ada digunakan secara bersamaan atau setiap komputer yang berkomunikasi saling berbagi pakai bandwidth tersebut. Dengan menggunakan switch, kecepatan koneksi antarkomputer dalam jaringan menjadi lebih cepat, karena memiliki bandwith yang sama tinggi.

Hub merupakan network device yang berfungsi untuk menghubungkan semua client, printer, workstation, server atau perangkat network lainnya (Access Point) dengan menggunakan kabelkabel jaringan(Coax, UTP ataupun Fiber Optik). Sama seperti switch, tetapi perbedaannya adalah hub tidak memiliki faslitas routing. Sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast). Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain. Sebuah hub bisa active atau passive. Active hub bertindak sebagai repeater; ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan; ia membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network. Hub adalah central untuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah. Fungsi tambahan selain sebagai central connection point, hub menyediakan kemampuan berikut: memfasilitasikan penambahan, penghilangan atau pemindahan workstation menambah jarak network (fungsi sebagai repeater) menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda (Ethernet, Token Ring, FDDI). menawarkan feature yang fault tolerance (isolasi kerusakan) memberikan manajemen service yang tersentralisasi (koleksi informasi, diagnostic) Laporan Akhir Instalasi LAN Page 20

Kekurangannya, hub cukup mahal, membutuhkan kabel tersendiri untuk berjalan, dan akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.

Cara kerja Hub Pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal (signal splitter). Ia mengambil bit-bit yang dating dari satu port dan mengirimkan copynya ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yang tersambung ke hub akan melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akan memprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena paket yang ditujukan ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host (meskipun ia hanya diproses oleh salah satu yang ditujukannya saja)

3. Switch Biasanya switch banyak digunakan untuk jaringan LAN token star. Dan switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP (Kategori 5/5e) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN. Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukan tujuan MAC address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semua port, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switch dapat secara drastic mengurangi traffic network. Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnya yang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkan paketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan pada IP address, switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router.

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 21

Gambarannya adalah seperti ini :

Dalam mengolah data switch dapat digolongkan dalam tiga jenis : 1. Store and Forward switch akan meneruskan frame setelah data di terima secara lengkap 2. Cut-Through Switch Meneruskan Frame tanpa menunggu penerimaan frame secara lengkap 3. Fragment Free ( Hybrid ) merupakan kompromi dari kedua jenis switch diatas

4. Bridge

Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridges diibaratkan seperti polisi lalu lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk. Dia mengatur agar informasi di antara kedua sisi network tetap jalan dengan baik dan teratur.Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak; jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke Laporan Akhir Instalasi LAN Page 22

segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen.

5. Repeater Alat yang digunakan untuk menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN yang lain. Dengan adanya repeater ini jarak antarjaringan komputer dapat dibuat lebih jauh. Di dalam jaringan komputer, repeater berfungsi untuk memperpanjang rentang jaringan dengan cara memperkuat isyarat elektronis. Dengan menggunakan repeater, LAN yang memakai ethernet dapat diperpanjang rentang jaringannya sampai 20 km dengan memasang repeater pada setiap 2,5 km.

fungsi utama peranti ini adalah untuk mengulangi kembali sinyal yang diterimanya. Sinyal data yang diterima pada satu segmen LAN diperkuat kemudian dipancarkan kembali ke segmen berikutnya dengan kekuatan yang sama dengan sinyal aslinya. Repeater digunakan untuk memperpanjang jarak antara jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai sarana berkomunikasi. Adanya hambatan listrik pada kabel, maka sinyal data pada jarak tertentu menjadi lemah, bahkan hilang untuk jarak yang melebihi kemampuan pengiriman data. Untuk itu, pada jaringan komputer yang memiliki jarak yang jauh, diletakkan sebuah repeater untuk memperkuat sinyal data tersebut.

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 23

6. Router

Router adalah peralatan utama yang digunakan dalam Wide Area Network (WAN). Informasi (paket data) dapat diteruskan ke alamat-alamat yang berjauhan dan berbeda di network yang berlainan. Hal ini dapat dilakukan oleh hub, bridge atau switch. Pada router proses seleksi atau pe-roteran dilakukan dalam network layer dan arsitektur jaringan computer. Sebuah Router mengartikan informaari dari satu jaringan ke jaringan yang lain, dia hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit, router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasakan atas alamat tujuan dan alamat asal. Sementara Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di masing-masing sisi jaringan, router mengetahui alamat komputer, bridges dan router lainnya. router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi mana yang paling sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih. Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke Internet, mereka harus membeli router. Ini berarti sebuah router dapat menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet. ini juga berarti mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet. Ini berarti Router itu : Mengatur jalur sinyal secara effisien Mengatur Pesan diantara dua buah protocol Mengatur Pesan diantara topologi jaringan linear Bus dan Bintang(star) Mengatur Pesan diantara melewati Kabel Fiber optic, kabel koaksial atau kabel twisted pair

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 24

Media Transmisi
Media transmisi merupakan suatu jalur fisik antara transmitter dan receiver dalam system transmisi data dari satu node ke node yang lain. Media transmisi diklasifikasikan sebagai berikut : Bounded/Guided transmission media Menggunakan sistem kabel untuk menyalurkan data/sinyal Data/sinyal terikat (bounded) oleh sistem kabel Disebut juga bound media Macam-macam guided media : a. Kabel Koaksial

Kabel Coaxial, merupakan kabel yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer terutama pada saat masa di mana topologi bus paling populer digunakan, Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Kabel jenis ini menjadi pilihan karena 2 alasan utama yaitu murah dan mudah digunakan. Kabel coaxial ini terbagi lagi dalam 2 tipe yaitu : Thick (thicknet) namanya thick coax 50ohm, umumnya menggunakan koaksial tipe RG8 dan mampu digunakan dalam jarak 500m tanpa repeater pada kecepatan 10Mbps Thick coaxial cable (Kabel Coaxial gemuk). Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable. Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 25

* Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar). * Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments. * Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver). * Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters. * Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter). * Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter). * Setiap segment harus diberi ground. * Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter). * Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter). Thin (thinnet) namanya thin coax 50ohm, umumnya menggunakan koaksial tipe RG58 dan mampu digunakan untuk jarak sekitar 200m pada kecepatan 10Mbps. Thin coaxial cable (Kabel Coaxial Kurus) Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet. Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut: * Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm. * Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment. * Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices) * Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater. * Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment). * Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground. * Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter). Laporan Akhir Instalasi LAN Page 26

* Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter). * Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.

Ciri - ciri kabel koaksial : 1. Media dan ukuran konektor medium 2. Panjang kabel maksimum yang diizinkan adalah 500 m (medium) 3. Kecepatan dan keluaran 10 - 100 mbps 4. biaya per node murah

Type dan Jenis Kabel Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair) dan coaxial cable. Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas belitan (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa). Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk menghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps.

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 27

b. Kabel Twisted Pair

Twisted Pair jenis kabel yang paling sederhana dibandingkan dengan lainnya dan saat ini paling banyak digunakan sebagai media kabel dalam membangun sebuah jaringan komputer. Twisted pair ini juga dibagi atas 2 jenis yaitu : Unshielded Twisted Pair. Kabel UTP jauh lebih populer dibandingkan dengan STP dan paling banyak digunakan sebagai kabel jaringan. Shielded Twisted Pair atau STP ,kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internalnya sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi atau gangguan. Twisted pair, umumnya digunakan pada kecepatan 2Mbps dan pada jarak yang tidak terlalu jauh.

Nama lainnya adalah kabel RJ-45. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel tembaga yang terpuntir di dalam sebuah selubung luar. Ada dua metode yang biasa digunakan untuk menghubungkan computer menggunakan kabel ini: crossover dan straight. Metode crossover digunakan bila hanya dua buah komputer yang akan dihubungkan, sementara metode straight digunakan bila computer dihubungkan ke jaringan menggunakan hub atau switch. Kabel UTP banyak digunakan untuk jaringan dengan topologi bintang. Kabel ini banyak digunakan pada jaringan di kantor karena Laporan Akhir Instalasi LAN Page 28

harganya murah serta pemasangannya pun sangat mudah. kabel tersendiri ada berbagai macam dan salah satunya adalah kabel BNC, kabel yang ini memiliki nama lain, RG-58. Bentuknya mirip dengan kabel antenna televisi, yaitu terdiri atas sebuah kabel utama yang dibungkus selubung plastic yang dikelilingi oleh kabel serabut. Kabel jenis ini banyak ditemukan pada jaringan dengan topologi bus. Kelebihan kabel BNC dibanding UTP adalah lebih tahan gangguan serta memiliki hambatan yang kecil, sehingga cocok dipakai untuk menghubungkan dua buah jaringan pada jarak yang berjauhan. Selain itu, kabel BNC dapat digunakan untuk mengirimkan sinyal selain sinyal data, misalnya sinyal gambar dan suara. Kabel BNC banyak digunakan oleh penyedia jasa televisi kabel serta Internet karena sinyal-sinyal di dalamnya dapat dipisahkan menggunakan peranti khusus yaitu decoder untuk sinyal televisi dan modem kabel untuk memisahkan sinyal data dari Internet. Sudah mengerti sedikit tentang peranti-peranti yang dibutuhkan untuk membuat sebuah jaringan? Penjelasan di atas merupakan garis besar dari fungsi-fungsi peranti yang biasa dipakai dalam sebuah jaringan. Untuk minggu depan, kita akan coba membahas bagaimana membuat sebuah jaringan kecil untuk dipakai di rumah.

c. Fiber optic Pada kabel fiber, sinyal digital data ditransmisikan dengan menggunakan gelombang cahaya sehingga cukup aman untuk pengiriman data karena tidak bisa di-tap di tengah jalan sehingga kita bisa dicuri orang ditengah transmisi. fiber optik, umumnya digunakan untuk kecepatan sangat tinggi sekitar 100Mbps ke atas.

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 29

Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan. Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core). Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan. Tipe Fiber Optic Berdasarkan mode transmisi yang digunakan fiber optic terdiri : 1. Multimode Step Index Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsimengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer)

2.Multimode Graded Index 3. Singlemode Step Index

Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nanometer) Kirakira lebih dari 20 tahun yang lalu, kabel serat optik (Fiber Optic) telah mengambil alih dan mengubah wajah teknologi industri telepon jarak jauh maupun industri automasi dengan pengontrolan jarak jauh. Serat optik juga memberikan peranan besar membuat Internet dapat digunakan di seluruh dunia. Laporan Akhir Instalasi LAN Page 30

Ketika serat optik menggantikan tembaga (copper) sebagai long distance calls maupun internet traffic yang secara tidak langsung berdampak pada penurunan biaya produksi. Untuk memahami bagaimana sebuah kabel serat optik bekerja, sebagai contoh coba bayangkan sebuah sedotan plastik atau pipa plastik panjang fleksible berukuran besar. Bayangkan pipa tersebut mempunyai panjang seratus meter dan anda melihat kedalam dari salah satu sisi pipa. Seratus meter di sebelah sana seorang teman menghidupkan lampu senter dan diarahkan kedalam pipa. dikarenakan bagian dalam pipa terbuat dari bahan kaca sempurna, maka cahaya senter akan di refleksikan pada sisi yang lain meskipun bentuk pipa bengkok atau terpilin masih dapat terlihatpantulan cahaya tersebut pada sisi ujungnya. Jika misalnya seorang teman anda menyalakan cahaya senter hidup dan mati seperti kode morse, maka anda dan teman anda dapat berkomunikasi melalui pipa tersebut. Seperti itulah prinsip dasar dari serat optik atau yang biasa dikenal dengan nama fiber optic cable.

CARA KERJA FIBER OPTIC Sebuah kabel fiber optik terbuat dari serat kaca murni, sehingga meskipun kabel mempunyai panjang sampai beratus2 meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke ujung lainnya. Helai serat kaca tersebut didesain sangat halus,ketebalannya kira-kira sama dengan tebal rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi oleh 2 lapisan plastik (2 layers plastic coating) dengan melapisi serat kaca dengan plastik, akan didapatkan equivalen sebuah cermin disekitar serat kaca. Cermin ini menghasilkan total internal reflection (refleksi total pada bagian dalam serat kaca). sama seperti jika kita berada pada ruangan gelap dengan sebuah jendela kaca, kemudian anda mengarahkan cahaya senter 90 derajat tegak lurus dengan kaca , maka cahaya senter akan tembus ke luar ruangan. Akan tetapi jika cahaya senter tersebut diarahkan (ke jendela berkaca) dengan sudut yang rendah (hampir paralel dengan cahaya aslinya), maka kaca tersebut akan berfungsi menjadi cermin yg akan memantulkan cahaya senter ke dalam ruangan. demikian pada serat optik, cahaya berjalan melalui serat kaca pada sudut yang rendah.

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 31

UTP Cable (khususnya CAT5 / CAT5e)

Wire pair #1: Wire pair #2: Wire pair #3:

White/Blue Blue White/Orange Orange White/Green Green White/Brown Brown

Wire pair #4:

Connector yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.

STRAIGHT CABLE Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna, dalam artian ujung nomor satu merupakan ujung nomor dua di ujung lain. Sebenarnya urutan warna dari masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard secara internasional yang digunakan untuk straight cable ini, yaitu : Koneksi minimum berdasarkan standar EIA/TIA-568B RJ-45 Wiring Scheme : Pair#2 is connected to pins 1 and 2 like this: Pin 1 wire color : white/orange Pin 2 wire color : orange Pair#3 is connected to pins 3 and 6 like this: Pin 3 wire color : white/green Pin 6 wire colo r: green Sedangkan sisa kabel-nya dihubungkan sebagai berikut: Pair#1 Pin 4 wire color : blue Pin 5 wire color : white/blue Pair#4 Laporan Akhir Instalasi LAN Page 32

Pin 7 wire color : white/brown Pin 8 wire color : brown

CROSSOVER CABLE

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 33

Dasar Koneksi untuk UTP Crossover Cable Connector 1 Pinout Connector 2 Pinout

1 2 3 4 5 6 7 8

3 6 1
OPEN OPEN

2
OPEN OPEN

pin 1 -> pin 3, pin 2 -> pin 6, pin 3 -> pin 1, and pin 6 -> pin 2. Pin lainnya dibiarkan tidak terhubung

Jenis Jaringan, Jenis kabel dan Jenis Protocol yang biasanya digunakan
Physical Topology Ring Linear Bus Star Common Cable Fiber Twisted Pair Twisted Pair Coaxial Twisted Pair Fiber Twisted Pair Coaxial Fiber Common Protocol Token Ring Ethernet LocalTalk Ethernet LocalTalk Ethernet

Tree

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 34

Unbounded/Unguided transmission media Merupakan media untuk menyalurkan data/sinyal tapi tidak secara fisik meng-guide data/sinyal melalui route yang spesifik disebut juga unbound media Gelombang Mikro

Mikro gelombang merupakan bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz),yang melimputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Mikro gelombang banyak pakai pada system jaringan MAN,warnet dan penyedia layanan internet (ISP)

Keuntungan Menggunakan Gelombang Mikro /Microwave : Akusisi antar tower tidak begitu dibutuhkan Dapat membawa jumlah data yang besar Biaya murah, karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang Luas Frekuensi tinggi atau gelombang pendek hanya membutuhkan antena yang Kecil

Kelemahan Gelombang Mikro / Microwave : Gentan terhadap cuaca, hujan Terpengaruh terhadap pesawat tebang yang melintas diatasnya

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 35

Gelombang Radio

Transmisi

dengan menggunakan gelombang radio dapat

digunakan untuk

mengirimkan suara ataupun data. Kelebihan transmisi ini adalah mengirimkan isyarat dapat dilakukan dengan sembarang posisi (tidak harus lurus pandang) dan bisa dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz. Penggunaan Gelombang Radio Digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHztermasuk radio FM dan UHF dan VHF televise. Untu kkomunikasi data digital digunakan packet radio. Kelebihan transmisi ini adalah mengirmkan isyarat dapat dilakukan dengan sembarang posisi (tidak harus lurus pandang) dan bisa dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan anatara 3 KHz sampai 300 GHz., salah satu contoh yang menggunakan gelombang radio seperti Pager, Telepon Seluler, Bluetooth, WiFi, HomeRF. Bluetooth yang dirancang untuk mengantikan kabel yang menghubungkan PC ke printer dan PDA atau telepon tanpa kabel. WiFi dirancang agar mesin-mesin dalam kantor berkomunikasi dengan kecepatan tinggi dan berbagi hubungan internet dengan jarak sampai 300 kaki, standar ini dikenal dengan sebutan IEEE 802.1b. HomeRF merupakan teknologi yang dirancang untuk menghubungkan PC-PC dalam rumah dengan jarak sapai 150 kaki kecil Kelemahan Gelombang Mikro / Microwave : Laporan Akhir Instalasi LAN Page 36

o Gentan terhadap cuaca, hujan o Terpengaruh terhadap pesawat tebang yang melintas diatasnya Gelombang Radio Transmisi dengan menggunakan gelombang radio dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data. Inframerah

Transmisi Infrared adalah sinyal transmisi yang menggunakan radiasi infrared sebagai metode transmisinya. Radiasi Infrared adalah bagian dari spektrum electromagnetic semua koneksi infrared cara kerjanya serupa dengan transmisi dalam jaringan LAN tetapi tidak menggunakan kabel. Gelombang tunggal dari Infrared diproduksi oleh laser dioda. Sedangkan alat yang menerimanya (receiver) menggunakan photo dioda Salah satu type dari transmisi Infrared adalah point to point disebut juga line of straight transmission . Aplikasi point to point ini dapat digunakan dalam LAN maupun WAN. Tetapi ada juga yang menggunakan metode transmisi Broadcast Koneksi dalam Infrared Point to Point harus berada dalam garis lurus antara

transmitter dan receiver karena jika tidak, koneksi tidak akan terjadi.

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 37

Infared Broadcast adalah sistem infrared yang menyebarkan sinyal ke area yang lebih luas dan memungkinkan sinyal tersebut dapat diterima oleh beberapa receiver . Infrared ini disebut juga sebagai diffuse infrared. Karena broadcast infrared tidak sefokus point to point maka infrared tipe ini tidak dapat mengirimkan data pada jalur yang sama.

Infra merah biasa digunakan untuk komuikasi jarak dekat,dengan kecepatan 4 Mbps,dalam penggunaanya untuk pengendalian jarak jauh misalnya (remote control) pada televisi serta alat elektronik lain. Keuntungan Inframerah : Kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnitik Inframerah mudah dibuat dan murah Instlasi mudah Mudah dipindah-pindah Keamanan inframerah lebih tinggi dari pada gelombang radio Kelemahan Inframerah : Jarak terbatas Infra merah tak dapat menembus dinding Harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima Tidak dapat digunakan di luar ruangan, karena akan terganggu oleh cahaya matahari

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 38

Wireless Media

Wireless merupakan teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Wireless technology dapat dimanfaatkan untuk komunikasi. Dan pengontrolan.

Standarisasi wireless 1. IEEE 802.11 Legacy yaitu standart jaringan wireless pertama yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dengan kecepatan transfer data maksimum 2 Mbps. 2. IEEE 802.11b yaitu standart jaringan wireless yang masih menggunakan frekuensi 2,4 GHz dengan kecepatan trasfer datanya mencapai 11 Mbps dan jangkau sinyal sampai dengan 30 m. 3. IEEE 802.11a yaitu standart jaringan wireless yang bekerja pada frekuensi 5 GHz dengan kecepatan transfer datanya mencapai 58 Mbps. 4. IEEE 802.11g yaitu standar jaringan wireless yang merupakan gabungan dari standart 802.11b yang menggunakan frekuensi 2,4 GHz namun kecepatan transfer datanya bisa mencapai 54 Mbps. 5. IEEE 802.11n yaitu standart jaringan wireless masa depan yang bekerja pada frekuensi 2,4 Ghz dan dikabarkan kecepatan transfer datanya mencapai 100-200 Mbps.

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 39

TOPOLOGI WIRELESS

1. Topologi Ad-Hoc Jaringan yang dibangun hanya menggunakan komponen wireless LAN Card tanpa menggunakan Access Point sebagai Penghubung.

Standarisasi Ad Hoc Standarisasi Jaringan Adhoc yaitu IEEE 802.11. Standardisasi IEEE 802.11 mendefinisikan dua model dari jaringan wireless. Model dari jaringan wireless tersebut adalah jaringan Ad Hoc dan infrastruktur. Pada jaringan Ad Hoc, konfigurasinya adalah peer-to-peer dimana tidak ada satu stasiun pun yang berfungsi sebagai server. Standardisasi 802.11 mendefinisikan tiga jenis dari topologi jaringan wireless seperti Basic Service Set (BSS), Independent Basic Service Set (IBSS), dan Extended Service Set (ESS). Jaringan ad hoc termasuk dalam topologi IBSS karena karena hanya topologi IBSS yang tidak menggunakan Access Point. Topologi Independent Basic Service Set (IBSS) adalah topologi dimana terdiri atas sekelompok station (STA) yang saling mengenal dan berkomunikasi satu dan lainnya via media wireless, nirkabel, secara peer-to-peer.

Kelebihan dan Kekurangan Ad-Hoc Kelebihan Jaringan AdHoc antara lain bentuk komunikasi jaringan wireless yang sederhana sehingga konfigurasinya tidak rumit. Selain itu mode ini akan lebih tepat diterapkan ketika wireless infrastructure tidak tersedia dan layanan seperti client server tidak diperlukan

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 40

Kekurangan Jaringan wireless Ad-Hoc ini akan dapat menimbulkan kekacauan bagi jaringan wireless yang sebenarnya, karena jaringan Ad-Hoc ini mungkin akan menggunakan bandwidth frekuensi yang terbatas yang juga digunakan oleh jaringan wireless sesungguhnya. Jadi, antara jaringan Ad-Hoc dengan jaringan wireless sesungguhnya harus saling berbagi bandwidth frekuensi. Selain itu juga, Jaringan wireless Ad-Hoc ini dapat dijadikan gateway bagi para penyusup untuk masuk ke dalam jaringan utamanya.

2. Topologi Infrastruktur Pada Topologi ini selain menggunakan wireless LAN Card pada masingmasing komputer, pada topologi ini juga menggunakan acces point sebagai media penghubung. Jadi client jaringan harus melalui acces point terlebih dahulu sebelum dapat berhubungan dengan client yang lain.

Keuntungan

dengan

menggunakan

Jaringan

Wireless

Infrastruktur

adalah

keamanannya sudah kuat dan mungkin tidak akan menggunakan bandwidth frekuensi yang terbatas yang juga digunakan oleh jaringan wireless sesungguhnya. Dengan wireless infrastructure anda perlu meluangkan waktu dan kerja lebih untuk melakukan setup jaringan dibanding dengan Ad-Hoc. Laporan Akhir Instalasi LAN Page 41

Transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah seperti : jarak, karena jarak antara modem dengan user mempengaruhi kecepatan pengiriman data bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan yang sudah ada. Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini. Beberapa faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan sinyal dan pertimbangan dalam pemilihan media, sebagai berikut : Resistance : Tingkat ketahanan media terhadap pengaruh EMI (Electrical Magnetic Interference. Bandwidth : Jangkauan frekuensi yang dapat diakomodasi oleh kabel tersebut. Attenuation : Bagaimana kabel tersebut mengurangi kekuatan sinyal dengan bertambahnya rentang jarak. Cost : Pertimbangan biaya dalam instalasi dan perawatannya.

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 42

PENGKABELAN
Grounding Grounding / Pentanahan adalah penanaman kabel ke dalam tanah untuk menghilangkan beda potensial antara logam yang teraliri arus listrik dengan tanah . Memperlakukan Kabel Merawat kabel dengan betul sangat diperlukan agar kabel dapat bertahan lama usianya . Wiring Closet Wiring closet adalah tempat dimana jaringan dimulai . Semua kabel akan bermuara di wiring closet . Terletak disebuah tempat dimana semua kabel terkumpul . wiring closet yaitu sebuah ruangan kecil yang biasanya ditemukan pada bangunan kelembagaan seperti sekolah dan kantor, di mana sambungan listrik dilakukan. Sedangkan yang digunakan untuk berbagai tujuan, penggunaan yang paling umum adalah untuk jaringan komputer. Banyak jenis koneksi jaringan untuk menetapkan batas jarak antara peralatan end-user seperti PC , akses perangkat pada jaringan, seperti router. Pembatasan ini mungkin memerlukan beberapa wiring closet di setiap lantai gedung besar.

Horizontal Cable Horizontal kabel sering diimplementasikan sebagai 100 ohm , 4 pair ,UTP ,solid conductor cable, ditentukan dalam standart ANSI/TIA/EIA - 568 untuk komersial bangunan . Bekerja antara cross - connect panel di satu wiring closet .

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 43

Backbone Cable Backbone kabel dapat diimplementasikan menggunakan 100 ohm UTP , 62.5/125 micron atau 50/125 - micron multimode fiber optic , atau 8.3/125 micron singlemode fiber optic . Bekerja antara wiring closet dan cross - connect point utama dari sebuah bangunan .

singlemode fiber optic . Bekerja antara wiring closet dan cross - connect point utama dari sebuah bangunan . Conduit Conduit adalah pipa pelindung kabel .

Dapat terbuat dari material metal ataupun plastik . Yang terbuat dari metal bersifat kaku , sedangkan yang terbuat dari plastik bersifat fleksibel / lentur . Conduit Laporan Akhir Instalasi LAN Page 44

terbentang antara area kerja menuju wiring closet . Dalam pengisian kabel , harus disisakan ruang kosong dalam conduit sebesar 40 % dari kapastitas conduit . Dapat dipakai di rute horizontal cable ataupun backbone cable . Wall Plate Wall plate adalah penanaman kabel di dalam dinding vagar wiring menjadi lebih rapi

Cable Tray

Sebagai alternatif dari conduit . Mempunyai fungsi yang sama dengan conduit . Berbentuk seperti rak yang menopang kabel dan membentuk jalur .. Perbedaan antara conduit dengan cable tray adalah jika cable tray adalah conduit yang mempunyai rongga sehingga memudahkan untuk penggantian kabel apabila ada kerusakan.

Laporan Akhir Instalasi LAN

Page 45

You might also like