You are on page 1of 3

Nama NPM

: Hafidz Putra Arifin : 110110080311

Mata Kuliah : Hukum Hak Asasi Manusia (kelas C)

Perlindungan Anak Indonesia Orang bilang bahwa anak adalah buah hati mereka, dambaan mereka, tempat mencurahkan segala kasih sayang mereka, dan anak juga diibarat belahan jiwa mereka. Dan sudah seyogyanya kita sebagai masyarakat dan khususnya pemerintah untuk selalu melindungi dan memberikan sesuatu yang terbaik bagi mereka. Salah satu upaya pemerintah untuk melindungi anak anak bangsa dari segala tindakan yang merugikan dan menindas mereka yaitu dengan mendirikan Komisi Perilindungan Anak Bangsa (KPAI), disebutkan bahwa untuk mencapai tujuan penyelenggaraan perlindungan anak sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak diperlukan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat secara melembaga. Sesuai dengan keputusan Presiden Komisi Perlindungan Anak Indonesia adalah lembaga yang bersifat independen yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dalam rangka meningkatkan efektifitas penyelenggaraan perlindungan anak. Tugas tugas KPAI sendiri adalah melakukan sosialisasi seluruh ketentuan peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan perlindungan anak, mengumpulkan data dan informasi, menerima pengaduan masyarakat, melakukan penelaahan, pemantauan, evaluasi, dan pengawasan terhadap penyelenggaraan perlindungan anak, dan selain itu KPAI diharuskan memberikan laporan, saran, masukan, dan pertimbangan kepada Presiden dalam rangka perlindungan anak Pada intinya menyajikan informasi informasi tentang perlindungan anak secara lengkap, baik undang undang yang mengatur tentang hak anak sampai perlindungan dan pencegahan dalam kekerasan rumah tangga. Dan yang lebih menarik disana juga ada informasi tentang Konvensi Hak Anak yang dirangkai dalam susunan pasal pasal. Komisi Perlindungan Anak Indonesia Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) adalah Lembaga Independen yang kedudukannya setingkat dengan Komisi Negara yang dibentuk berdasarkan amanat Keppres 77/2003 dan pasal 74 UU No. 23 Tahun 2002 dalam rangka untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan perlindungan anak di Indonesia. Lembaga ini bersifat independen, tidak boleh dipengaruhi oleh siapa dan darimana serta kepentingan apapun, kecuali satu yaitu Demi Kepentingan Terbaik bagi Anak seperti diamanatkan oleh CRC (KHA) 1989. Visi Komisi Perlindungan Anak Indonesia adalah Meningkatnya efektifitas penyelenggaraan perlindungan anak demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera.

Adapun tugas dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia adalah: 1 Melakukan sosialisasi seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan anak. 2 Melakukan pengumpulan data dan informasi tentang anak. 3 Menerima pengaduan masyarakat. 4 Melakukan penelaahan, pemantauan, dan evaluasi terhadap penyelenggaraan perlindungan anak. 5 Pengawasan terhadap penyelenggara perlindungan anak. 6 Memberikan laporan, saran, masukan, dan pertimbangan kepada Presiden dalam rangka perlindungan. Pada pasal 75 UU Perlindungan Anak dicantumkan bahwa tugas pokok KPAI ada 2, yaitu: a. Melakukan sosialisasi seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan anak, mengumpulkan data dan informasi, menerima pengaduan masyarakat, melakukan penelaahan, pemantauan, evaluasi dan pengawasan terhadap pelanggaran perlindungan anak; b. Memberikan laporan, saran, masukan dan pertimbangan kepada presiden dalam rangka perlindungan anak. c. Mencermati isi pasal tersebut maka tugas KPAI dapat dirinci lebih lanjut sebagai berikut: Melakukan sosialisasi dan advokasi tentang peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan anak. Menerima pengaduan dan memfasilitasi pelayanan masyarakat terhadap kasus-kasus pelanggaran hak anak kepada pihak-pihak yang berwenang. Melakukan pengkajian peraturan perundang-undangan, kebijakan pemerintah, dan kondisi pendukung lainnya baik di bidang sosial, ekonomi, budaya dan agama Menyampaikan dan memberikan masukan, saran dan pertimbangan kepada berbagai pihak tertuama Presiden, DPR, Instansi pemerintah terkait ditingkat pusat dan daerah Mengumpulkan data dan informasi tentang masalah perlindungan anak Melakukan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tentang perlindungan anak termasuk laporan untuk Komita Hak Anak PBB (Committee on the Rights of the Child) di Geneva, Swiss.

You might also like