You are on page 1of 22

reaksi kimia

oleh

dwie lestari (1111016200024) Riska juniar (1111016200009) Muhammad syafiih(1111016200037) syafiih(1111016200037)

judul percobaan Tujuan percobaan

: reaksi kimia : *dapat mengetahui berbagai macam ciriciri reaksi kimia. *dapat memahami konsep reaksi kimia.

teori dasar
Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru dengan sifatsifat yang baru. Perubahan kimia sering juga disebut sebagai reaksi kimia. Reaksi kimia dapat menghasilkan gas, endapan, perubahan warna, dan perubahan suhu. Reaksi kimia yang disertai pengeluaran energi dan menyebabkan suhu di sekitarnya naik, disebut reaksi eksoterm. Sedangkan reaksi kimia yang memerlukan energi agar reaksi dapat berlangsung disebut reaksi endoterm. Sifat kimia yaitu sifat yang berhubungan dengan perubahan/reaksi kimia , antara lain kereaktifan, kestabilan, ionisasi, dan keterbakaran. Beberapa contoh penggunaan reaksi kimia, antara lain : a. Pembuatan tape b. Pembuatan arang kayu c. Proses peragian d. Proses penyepuhan, misalnya penyepuhan emas e. Industri minuman

CIRI-CIRI REAKSI KIMIA 1. Terjadi Perubahan Warna Pada reaksi kimia, reaktan diubah menjadi produk. Perubahan yang terjadi dapat disebabkan adanya pemutusan ikatan-ikatan antaratom reaktan dan pembentukan ikatan-ikatan bru yang membentuk produk. Untuk memutuskan ikatan diperlukan energi. Untuk membentuk ikatan yang baru, dilepaskan sejumlah energi. Jadi, pada reaksi kimia terjadi perubahan energi. Reaksi kimia yang menghasilkan energi dalam bentuk panas disebut dengan reaksi eksotermis. Reaksi yang menyerap energi panas disebut dengan reaksi endotermis. Contoh: Api dapat menghangatkan tubuh yang kedinginan dan ketika bernafas panas yang ada dalam tubuh akibat berolahraga dikeluarkan sehingga tubuh menjadi dingin. 2. Terjadi Perubahan Suhu Pada reaksi kimia, reaktan diubah menjadi produk. Perubahan yang terjadi dapat disebabkan adanya pemutusan ikatan-ikatan antaratom pereaksi dan pembentukan ikatan-ikatan baru yang membentuk produk. Untuk memutuskan ikatan diperlukan energi. Reaksi kimia yang menghasilkan energi dalam bentuk panas disebut dengan reaksi eksotermis, sedangkan reaksi yang menyerap energi panas disebut reaksi endotermis. Reaksi kimia terjadi pada suatu ruang yang kita sebut dbngan sistem, tempat di luar sistem disebut dengan lingkungan. Pada reaksi eksotermis, terjadi perpindahan energi panas dari sisitem ke lingkungan. Pada reaksi endotermis terjadi perpindahan energi panas dari lingkungan ke sistem. 3. Terjadi Pembentukan Endapan Ketika mereaksikan dua larutan dalam sebuah tabung reaksi, kadang-kadang terbentuk suatu sneyawa yang tidak larut, berbentuk padat, dan terpisah dari larutannya. Padatan itu disebut dengan endapan (presipitat) 4. Terjadi Pembentukan Gas Secara sederhana, dalam reaksi kimia adanya gas yang terbentuk ditunjukkan dengan adanya gelembunggelembung dalam larutan yang direaksikan. Adanya gas dapat diketahui dari baunya yang khas, seperti asam sulfida (H2S) dan amonia (NH3) yang berbau busuk.

alat dan bahan


alat
Tabung reaksi 6 buah Gelas kimia 9 buah Pipet tetes 9 buah Botol semprot 1 buah Sikat tabung reaksi 1 buah

bahan
ZnSO4 0.1 M NH4OH 1 M BaCl 0.1 M K2CrO4 0.1 M H2C2O4 0.1 M H2SO4 2 M KMnO4 0.1 M NaOH CO(NH3)2 HCl 0.1 M HCl 3 M FeSO4 0.1 M Asam sitrat

Sketsa prosedur Terbentuknya Endapan

ZnSO4 0.1 M + NH4OH 1 ml 2 ml

BaCl2 0.1 M + K2CrO4 1 ml 2 ml

Terbentuknya gas

+
CaCO3 HCl 3ml

Ada gelembung pada CaCO3

Perubahan warna

A). H2C2O4 + H2SO4 + KMnO4 1 ml 2 ml 1 ml B). FeSO4 + H2SO4 + KMnO4 1 ml 2 ml 1 ml

Perubahan suhu endoterm

+Aquades

terasa dingin

Perubahan suhu Eksoterm

Asam sitrat + NaOH Terasa dingin

Data observasi
Terbentuknya endapan Campuran 1 ml ZnSO4 0.1 M dan 1 ml NH4OH 1M menghasilkan sedikit endapan kuning. Mulanya endapan tersebut seperti serbuk yang melayang yang di mana endapan tersebut adalah Zn(OH)2 . Campuran ZnSO4 dengan NH4OH di tambahkan kembali dengan beberapa tetes NH4OH sehingga endapannya bertambah. campuran antara 1 ml BaCl2 0.1 M dan 1 ml K2CrO4 menghasilkan endapan kuning tetapi sedikit,yang di mana endapan tersebut adalah BaCrO4 . campuran 1 ml BaCl2 0.1 M dan 1 ml HCl 0.1 M ,di tambahkan K2CrO4 0.1 M sebanyak 5 ml menghasilkan banyak endapan BaCl2+KCl+OH.

Terbentuknya gas Reaksi kimia antara CaCO3 dan HCl menghasilkan banyak gelembung gas CO2. Bereaksi seperti soda Warnanya berubah menjadi coklat Suhunya menjadi hangat.

Perubahan warna * Warna ungu dari larutan KMnO4 hilang dalam beberapa saat setelah di campurkan ke dalam campuran 2 ml H2SO4 2M dengan 1 ml H2C2O4 0.1 M * Warna ungu dari larutan KMnO4 hilang dalam waktu yang lebih cepat dari campuran di atas setelah di reaksikan ke dalam campuran 1 ml FeSO4 0.1 M dan 2ml H2SO4 2 M

Perubahan suhu * Reaksi antara asam sitrat dengan NaOH membuat tabung reaksi menjadi hangat. * Reaksi antara urea dengan aquades membuat tabung reaksi menjadi dingin.

persamaan kimia
Reaksi pengendapan pengendapan Zn ( seng)
ZnSO4 (aq) + 2NH4OH Zn(OH)2 + (NH4)2SO4

pengendapan Ba (barium)
BaCl2 + K2CrO4 BaCrO4 + 2 KCl BaCl2 + HCl + K2CrO4 BaCl2 + KCl +CrO3 + OH

Reaksi pembentukan gas CaCO3 (s) + 2HCl(aq) Reaksi perubahan warna

CaCl2(aq) + H2O (l) + CO2(g)

5H2C2O4 +3H2SO4 + 2KMnO4 2MnSO4+10CO2+K2SO4 +8H2O FeSO4+ H2SO4 + KMnO4 MnSO4 +FeSO4 + K2SO4 + H2O

Reaksi perubahan suhu Eksoterm


C6H8O7 + 3NaOH Na3C6H5O7 +3H2O

Endoterm
CO(NH2)2 + H2O NH3 +CO2

analisa data
Pada percobaan reaksi kimia ini terjadi beberapa peristiwa yang merupakan ciri-ciri dari mereaksikan 2 zat atau lebih. Ciri-ciri tersebut adalah : Terbentuknya suatu endapan
Reaksi pengendapan merupakan reaksi yang salah satu produknya berbentuk endapan. Tidak semua zat mengendap,sehingga reaksi pengendapan juga di pakai untuk identifikasi sebuah kation dan anion. Dalam percobaan pencampuran ZnSO4 0.1 M dengan NH4OH 1 M menghasilkan sedikit endapan. Endapan ini terbentuk karena dalam pencampuran zat tersebut menghasilkan Zn(OH)2 yang sukar larut. Karena hidroksida (OH ) sukar larut, maka semakin banyak NH4OH maka endapan yang di hasilkan semakin banyak. Dalam percobaan reaksi yang kedua antara BaCl2 + K2CrO4 menghasilkan zat yang yang tidak mudah larut yaitu BaCrO4

Terbentuknya gas
Secara sederhana,dalam reaksi kimia yang terbentuk di tunjukan dengan adanya gelembunggelembung dalam larutan yang di reaksikan. Dalam reaksi antara CaCO3 (s) + HCl(aq) menghasilkan gelembung gas seperti soda. Hal ini dapat terjadi karena pada pereaksiaan zat-zat tersebut menghasilkan gas CO2.

Perubahan warna Pada percobaan ini terbentuk perubahan warna pada reaksi antara H2C2O4 +H2SO4 + KMnO4 . Campuran H2C2O4 +H2SO4 berwarna bening,setelah KMnO4 di campurkan dengan campuran H2C2O4 +H2SO4 larutan menjadi berwarna ungu namun dalam selang beberapa detik kemudian campuran larutan tersebut menjadi bening.

Perubahan suhu Eksoterm Pada reaksi C6H8O7 + NaOH terjadi pelepasan kalor dari sistem ke lingkungan karena energi produk lebih kecil dari pada energi reaktan. Sebagian energi yang ada pada reaktan di ubah menjadi energi termal yang di lepaskan ke lingkungan. Endoterm Pada reaksi CO(NH2)2 + H2O memerlukan kalor karena energi produk lebih besar daripada energi reaktan. Reaktan tidak memiliki cukup energi untuk melakukan reaksi sehingga reaktan mengambil energi dari lingkungan dan lingkungan menjadi dingin.

Kesimpulan Dalam reaksi kimia terdapat ciri yang membuktikan terjadi suatu reaksi di antaranya seperti terbentuknya suatu endapan,terbentuk gas,perubahan warna,serta perubahan suhu.

Daftar pustaka
Brady,J.E.1999.KIMIA UNIVERSITAS ASAS DAN STRUKTUR.Jakarta:Binarupa aksara Chang,Raymond.2003. KIMIA DASAR KONSEP-KONSEP INTI.Jakarta: Erlangga Petruci,Ralph.1981.KIMIA DASAR PRINSIP DAN TERAPAN MODERN Edisi keempat Jilid 2.Jakarta:Erlangga http://id.shvoong.com/exact-sciences/chemistry/2123760-pengertian-reaksi-kimia-dan-contoh/#ixzz1hkBkbUDz www.google.com/reaksikimia

SEKIAN
Demikianlah presentasi kami Mohon maaf bila terdapat banyak kekurangan dalam materi Terima kasih Wassalamualaikum wr.wb

You might also like