You are on page 1of 3

DIURETIK Diuretik adalah obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan urin.Istilah diuresis mempunyai dua pengertian:1.

menunjukkan adanya penambahan volume urin yang diproduksi.2. menunjukkan jumlah pengeluaran zat-zat terlarut dalam air.Fungsi utama diuretik adalah untuk memobilisasi cairan udem, yang berartimengubah keseimbangan cairan sedemikian rupa sehingga volume cairan ekstra selkembali menjadi normal.Diuretik menurunkan tekanan darah terutama dengan cara mendeplesikansimpanan natrium tubuh. Awalnya, diuretik menurunkan tekanan darah denganmenurunkan volume darah dan curah jantung, tahanan vaskuler perifer. Penurunantekanan darah dapat terlihat dengan terjadinya diuresis. Diuresis menyebabkan penurunan volume plasma dan stroke volume yang akan menurunkan curah jantungdan akhirnya menurunkan tekanan darah. Mekanisme kerja diuretik Ada tiga faktor utama yang mempengaruhi respon diuretik : tempat kerja diuretik di ginjal. Diuretik yangbekerja pada daerah yangreabsorbsi natrium sedikit, akanmemberi efek yang lebih kecil bila dibandingkandengan diure-tik yang bekerja pada daerah yang reabsorbsi natrium banyak. status fisiologi dari organ. Misalnya dekompensasijantung, sirosis hati, gagalginjal. Dalam keadaan ini akanmemberikan respon yang berbeda terhadapdiuretik. interaksi antara obat dengan reseptor. Diuretik dapat dibagi menjadi 5 golongan yaitu : 1.Diuretik osmotik Tempat Dan Cara Kerja : y Tubuli Proksimal penghambatan reabsorbsi natrium dan air melalui daya osmotiknya y Ansa Henle penghambatan reasorbsi natrium dan air oleh karena hiperosmolaritasdaerah medula menurun. y Duktus Koligentes penghambatan reasorbsi natrium dan air akibat adanya papilarrywashout, kecepatan aliran filtrat yang tinggi, atau adanya faktor lain. diuretik osmotik biasanya dipakai untuk zat bukan elektrolit yang mudah dan cepatdiekskresi oeh ginjal.Contoh dari diuretik osmotik adalah ; manitol, urea, gliserin dan isosorbid.2. 2. Diuretik golongan penghambat enzim karbonik anhidrase Tempat Dan Cara Kerja :

Diuretik ini bekerja pada tubuli Proksimal dengan caramenghambat reabsorpsi bikarbonat.Yang termasuk golongan diuretik ini adalah asetazolamid, diklorofenamid dan meatzolamid. 3.Diuretik golongan tiazid Tempat Dan Cara Kerja : y Diuretik golongan tiazid ini bekerja pada hulu tubuli distaldengan cara menghambat reabsorpsi natrium klorida.Obat-obat diuretik yang termsuk golongan ini adalah ; klorotiazid, hidroklorotiazid,hidroflumetiazid, bendroflumetiazid, politiazid, benztiazid, siklotiazid, metiklotiazid,klortalidon, kuinetazon, dan indapamid.4. y 4. Diuretik hemat kalium Tempat Dan Cara Kerja : y Diuretik hemat kalium ini bekerja pada hilir tubuli distaldan duktus koligentes daerah korteks dengan cara menghambat reabsorpsi natriumdan sekresi kalium dengan jalan antagonisme kompetitif (sipironolakton) atau secaralangsung (triamteren dan amilorida).Yang tergolong dalam kelompok ini adalah: antagonis aldosteron.triamterenc.amilorid. 5. Diuretik kuat Tempat Dan Cara Kerja : y Diuretik kuat ini bekerja pada Ansa Henle bagian asenden pada bagian dengan epitel tebal dengan cara menghambat transport elektrolit natrium,kalium, dan klorida.Yang termasuk diuretik kuat adalah : asam etakrinat, furosemid dan bumetamid. 6. Xantin y Xantin ternyata juga mempunyai efek diuresis. Efek stimulansianya paa fungsi jantung, menimbulkan dugaan bahwa diuresis sebagian disebabkan oleh meningkatnya aliran darah ginjal dan laju filtrasi glomerolus. Namun semua derivatxantin ini rupanya juga berefek langsung pada tubuli ginjal, yaitu menyebabkan peningkatan ekskresi Na+ dan Cl - tanpa disertai perubahan yang nyata pada perubahanurin. Efek diuresis ini hanya sedikit dipengaruhi oleh keseimbangan asam-basa, tetapimengalami potensiasi bila diberikan bersama penghambat karbonik anhidrase.Diantara kelompok xantin, theofilin memperlihatkan efek diuresis yang paling kuat. Penggunaan klinik diuretik. Diuretik golongan Tiazid, merupakan pilihan utama step 1, pada sebagian besar penderita. Diuretik golongan tiazid, : digunakan pada payah jantung kronik kongestif, bila fungsi ginjal normal. Digunakan pada penderita batu ginjal disertai dengan diet rendah garam digunakan pada penderita diabetes insipidus Diuretik kuat biasanya (furosemid) : terutama bermanfaat pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal. Udem paru akut.

digunakan bila terdapat gangguan fungsi ginjal atau bila diperlukan efek diuretik yang segera. diberikan bersama infus NaCl hipertonis pada penderita hiperklasemia Diuretik osmotik : - pada penderita udem otak Diuretik osmotik atau asetazolamid digunakan prabedah pada penderita acuteangle closure glaucoma Diuretik hemat kalium, digunakan bersama tiazid atau diuretik kuat, bila ada bahaya hipokalemia. Biasanya digunakan diuretik golongan tiazid atau diuretik kuat bersama denganspironolakton untuk penderita sindrom nefrotik Obat-obat pilihan Golongan Tiazid 1. Bendroflazid/bendroflumetazid ( Corzide ) Indikasi: edema, hipertensi Kontra indikasi: hipokalemia yang refraktur, hiponatremia, hiperkalsemia, , gangguanginjal dan hati yang berat, hiperurikemia yang simptomatik, penyakit adison. Bentuk sediaan obat: tablet Dosis: edema dosis awal 5-10 mg sehari atau berselang sehari pada pagi hari; dosis pemeliharaan 5-10 mg 1-3 kali semingguHipertensi, 2,5 mg pada pagi hari Efek samping: hipotensi postural dan gangguan saluran cerna yang ringan; impotensi(reversibel bila obat dihentikan); hipokalemia, hipomagnesemia, hiponatremia,hiperkalsemia, alkalosis hipokloremanik, hiperurisemia, pirai, hiperglikemia, dan

You might also like